Unboxing OPPO Reno3 Sebelum Dirilis Nanti Malam

Kemarin (16/3), OPPO menggelar sesi unboxing Reno3 di Indonesia melalui acara yang dilakukan secara tertutup dan disebarkan secara online. Selain membedah isi paket penjualan Reno3, dalam acara ini OPPO mengungkap spesifikasi Reno3 secara detail. Sekarang yang membuat banyak orang penasaran ialah berapa harga Reno3 dan akan segera terjawab nanti malam.

Unboxing OPPO Reno3

OPPO-Reno3-

Saat kotak dibuka, kita akan disuguhi perangkat Reno3 dengan informasi lima keunggulan utama. Adalah 48MP quad camera dengan 20x zoom, 44MP ultra night selfie camera, ultra clear image 108MP, layar AMOLED 6,4 inci, dan VOOC Flash Charga 3.0. Kelengkapannya ada adaptor charger, kabel data USB Type-C, dan earphone.

Sekilas soal desainnya, berbeda dengan Reno series lain yang menggunakan mekanisme kamera depan pop up dan kamera belakang terpendam di bawah kaca – tampilan Reno3 seperti kebanyakan smartphone mainstream lainnya. Punya notch di depan dan modul kamera belakangnya dalam posisi vertikal di pojok atas sebelah kiri.

Saya sempat bertanya kepada Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia, kenapa tidak menggunakan mekanisme kamera depan pop up? Jawabannya ialah karena kamera pop up bakal membuat harga perangkat mahal. Hal ini mengindikasikan bahwa Reno3 mungkin akan punya harga yang cukup terjangkau.

Selain itu, ada perubahan spesifikasi Reno3 yang sudah lebih dulu tiba di Tiongkok. Reno3 di Indonesia ditenagai chipset MediaTek Helio P90, bukan Helio P95. Serta, kamera depannya bukan 32MP melainkan meningkatkan menjadi 44MP.

Dirilis Secara Online

OPPO-Reno3-2

Sesi unboxing Reno3 menandai penutupan rangkaian OPPO Reno3 Experience Tour yang telah diadakan sejak tanggal 9 Maret 2020 yang diawali dengan Blind Test Experience. Di mana OPPO mengajak audiens untuk mengulik tuntas lima mode kamera utama Reno3 yakni 44MP ultra night selfie, ultra wide-angle, 5x hybrid zoom, super macro 3cm, ultra dark mode, dan ultra clear image 108MP tanpa mengetahui spesifikasi detail perangkatnya.

Kemudian rangkaian Reno3 Experience Tour kedua dilakukan bersama fotografer senior Darwis Triadi, yang diadakan di Museum Nasional Jakarta pada 13 Maret 2020 bertajuk ‘smartphone photography workshop‘. Di acara ini, Darwis Triadi membahas dan memberikan sejumlah tips dalam mengoptimalkan smartphone Reno3 sebagai alat fotografi.

Di tengah isu virus corona yang sedang melanda Indonesia dan negara-negara lain di dunia, OPPO memanfaatkan teknologi live streaming untuk meluncurkan Reno3. Peluncuran dengan tema “OPPO Reno3 Launch Show” akan bisa diakses oleh publik pada Selasa, 17 Maret 2020 mulai pukul 18.30 WIB di https://oppomobile.id/reno3.

Kehadiran OPPO Reno3 Series ini melalui peluncuran secara digital ini merupakan teknik baru yang kami berikan agar publik bisa terlibat langsung dengan melihat dan menikmati pertunjukkan secara bersama-sama di manapun berada, tentunya performance dari para artis pendukung kian meramaikan gelaran ini, apalagi ada 108 unit smartphone Reno3 yang bisa diperebutkan oleh para pemirsa online,” tutup Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.

OPPO Gandeng Darwis Triadi, Uji Reno3 dan Berbagi Tips Mobile Fotografi

OPPO Reno3 segera dirilis di Indonesia, smartphone terbaru Reno series ini mengedepankan kemampuan kamera. Keandalan kamera Reno3 ini diuji oleh fotografer senior Darwis Triadi dan digunakan dalam sesi workshop fotografi di Museum Nasional Jakarta.

Ia juga memamerkan hasil foto-fotonya yang diambil dengan smartphone Reno series di dalam satu bagian dari Pameran ‘Perempuan yang Bisa Dieja’ di Museum Nasional Jakarta, 20 Februari – 20 Maret 2020. Pameran tersebut sekaligus menandai 40 tahun Darwis Triadi berkarya di ranah fotografi.

PSX_20200316_084917

“Fotografi telah menjadi bagian dari kehidupan, setiap orang memerlukan foto. Teknologi kamera telah beresolusi membuat fotografer berubah secara total. Namun yang berubah adalah alatnya, prinsipnya tetap sama yakni seni menangkap cahaya,” tutur Darwis Triadi.

Lebih lanjut, Darwis Triadi memberikan sejumlah tips untuk dapat menghasilkan karya foto yang baik menggunakan smartphone. Menurutnya, aplikasi kamera OPPO Reno3 cukup lengkap fiturnya. Terdapat mode Manual atau Expert seperti kamera digital, terbukti bisa dicetak dengan ukuran cukup besar, bisa foto dengan efek bokeh, dan dapat diandalkan di kondisi low light.

Ya, kamera smartphone akan terus mendekati kamera yang sebenarnya dan bisa mewakili sebagai kamera. Namun kita tidak bisa membandingkan langsung kamera smartphone dengan kamera digital. Fungsinya memang sama, tapi kapasitasnya berbeda dan kamera smartphone bukan untuk menggantikan karena kamera profesional adalah sebuah kebutuhan.

Lanjut lagi, pengguna harus mempelajari fitur-fitur kamera apa saja yang ditawarkan oleh smartphone dan memaksimalkannya. Di dalam workshop, Darwis memanfaatkan fitur lensa telephoto 5x Hybrid Zoom pada OPPO Reno3 untuk memotret model dengan gerakan dinamis.

Dalam pamerannya, sejumlah foto karya sang fotografer senior tersebut, dipotret dengan OPPO Reno series dan dicetak dengan ukuran cukup besar. Bahkan menurut Darwis, hasil jepretan kamera Reno Series ketika dicetak dengan ukuran 100×90 cm masih terlihat baik dan tidak pecah.

Ukuran cetak foto hingga mencapai 1 (satu) meter tentunya kemampuan yang relatif mudah bagi Reno3. Sebelumnya, OPPO telah mempublikasikan kualitas kamera Reno3 untuk menghasilkan iklan berukuran super besar memanjang 20×40 meter yang terpampang di Gedung Veteran RI di Kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.

Sebagai perusahaan teknologi yang terus berinovasi, OPPO Indonesia akan menggunakan platform digital baru sebagai prosesi peluncuran produk OPPO Reno3. Hal ini sebagai salah satu solusi OPPO untuk mencegah penyebaran Covid-19 apabila peluncuran diadakan secara offline dengan undangan berskala besar.

Berbeda dengan serangkaian produk OPPO sebelumnya, untuk peluncuran OPPO Reno3 di Indonesia, kami akan menggunakan metode dan channel baru, jadi tidak akan kerumunan orang namun tetap menarik untuk ditunggu dan ditonton bersama-sama,” papar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.

Peluncuran Reno3 yang sedianya akan digelar pada 17 Maret 2020 dikemas dalam sebuah video yang disiarkan secara online di website OPPO Indonesia. Peluncuran dengan tema OPPO Reno3 Launch Show di Indonesia secara resmi akan dilakukan tertutup dan hanya disiarkan melalui live streaming mulai pukul 18.30 WIB di https://oppomobile.id/reno3.

OPPO Reno3 Segera Hadir di Indonesia, Ini Hasil Bidikan Kameranya

Dalam waktu dekat, OPPO akan merilis smartphone terbaru dari Reno series; Reno3. Rencananya OPPO akan mengadakan rangkaian acara bertajuk “OPPO Reno3 Experience Tour” dan pembukaan experience tour yang pertama adalah soal kemampuan kameranya.

Ya, berbeda dengan Reno2 yang dari awal mengutamakan fitur videografinya, Reno3 justru kembali fokus pada fitur-fitur fotografi. Meski begitu Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia memastikan bahwa kemampuan video Reno3 lebih baik dari Reno2.

PSX_20200310_144536

OPPO juga belum mengungkap detail spesifikasi Reno3 yang akan dipasarkan di Indonesia, namun yang pasti akan ada sejumlah penyesuaian spesifikasi dengan Reno3 versi global. Lalu, meski kembali mengadopsi waterdrop screen, body Reno3 belum dipastikan punya fitur tahan air seperti Find X2 series tapi yang pasti sudah tahan ciptratan air.

PSX_20200310_144542

Ada tiga booth experience yang disediakan OPPO, untuk mencoba langsung lima fitur utama pada kamera Reno3. Meliputi ultra dark mode, 44MP ultra night selfie, 3cm macro lens, 108MP clear image, ultra wide angle, dan 5x hybrid zoom.

IMG20200103140721

Pertama saya mencoba fitur ultra dark mode dengan kondisi ruangan gelap dan hanya mengandalkan dua lilin saja. Fitur ini akan otomatis aktif dan bekerja paling baik ketika kecerahan cahaya antara 0,3lux-1lux.

IMG20200103142103

Kamera akan menggunakan shutter speed rendah, maka pastikan pegang smartphone dengan stabil dan objeknya juga tidak bergerak. Hasilnya lumayan, meskipun kalau saya lihat dari keseluruhan hasil foto yang diambil, rata-rata fotonya kabur atau tidak fokus dan tak lepas dari noise.

IMG20200103134721

Pindah ke booth experience kedua, saya mencoba fitur ultra wide angle dan 5x hybrid zoom. Lensa ultra-wide pada Reno3 ini menyuguhkan bidang pandang 119,9 derajat, dengan efek distorsi yang minim. Konfigurasi kamera Reno3 membuatnya sanggup memperbesar sebanyak 2x, 5x hybrid zoom, dan hingga 20x digital zoom. Untuk mendapatkan kualitas gambar yang optimal, sebaiknya tidak memperbesar gambar di atas 5x.

Terakhir saya mencoba fitur super macro 3cm dan 108 ultra clear image. Untuk foto macro, jarak minumnya adalah 3 cm dan jepret tidak hanya sekali. Sementara, untuk resolusi 108MP terdapat pada mode foto Pro dan aktifkan mode XHD.

Perlu diketahui, fitur 108MP ultra clear image pada Reno3 menggunakan kamera utama 48MP. Jadi, OPPO menggunakan sistem image stitching atau menggabungkan beberapa foto menjadi satu foto.

OPPO Umumkan Find X2 dan X2 Pro, Bawa Konektivitas 5G dan Layar 120Hz QHD+

Masih ingat dengan Find X? Smartphone flagship OPPO yang dirilis pada tahun 2018 lalu tersebut punya desain cantik dengan keunikan mekanisme kamera depan ‘sliding structure‘ dan ditenagai chipset terkuat saat itu.

Ya, smartphone Find series berbeda dengan Reno series yang dalam satu tahun bisa dirilis bahkan dua generasi. Bila tidak ada teknologi yang benar-benar baru, Find series belum tentu hadir setiap tahun.

Tahun 2019 saja tidak ada dan Find series generasi teranyar baru saja tiba tahun 2020, di mana OPPO telah mengumumkan Find X2 dan X2 Pro. Lalu, teknologi baru apa saja yang diusungnya?

Mari mulai dari konektivitas termutakhir yakni 5G dan WiFi 6. Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia memastikan bahwa Find X2 dan Find X2 Pro telah mendukung konektivitas 5G. Tentu saja, keunggulan 5G ini bisa dinikmati oleh pengguna nanti bila jaringan 5G sudah hadir di Indonesia.

PSX_20200309_115735

Kemudian, bagian depan didominasi oleh ultra vision screen 6,7 inci dengan panel AMOLED dan memiliki refresh rate 120Hz dengan resolusi lebih tinggi yakni QHD+. Refresh rate tinggi ini tentunya juga meningkatkan pengalaman bermain game dan mendukung touch-sensing 240Hz. Panel bisa diatur otomatis atau disesuaikan ke 60Hz, 90Hz, atau 120Hz.

Kamera utamanya mengandalkan sensor Sony IMX689 yang dirancang khusus dan sanggup merekam video 4K 30fps atau 60fps. Yang menggembirakan ialah OPPO memperkenankan hasil jeptretan dalam format Raw 12 bit. Jadi, pengguna mendapatkan kelelusaan lebih saat mengedit foto.

PSX_20200309_115743

Berikutnya SuperVOOC 2.0 65W yang sanggup mengisi penuh dalam waktu 38 menit. Lalu, dapur pacunya adalah chipset tercanggih saat ini; Snapdragon 865 dengan penyimapanan internal 512GB tanpa slot microSD dan RAM sebesar 12GB.

PSX_20200309_115716

Rencananya pre-order OPPO Find X2 dan Find X2 Pro bakal dibuka pada periode 7 hingga 12 Maret 2020 melalui Blibli.com. Find X2 tersedia dalam dua varian warna yakni dark sea dan blue wave dan dijual dengan harga Rp14.999.000. Sementara, Find X2 Pro dibanderol Rp17.999.000 dalam warna tea orange dan dark sea. OPPO juga memberikan penawaran menarik kepada konsumen yang melakukan pemesanan perangkat Find X2 dan Find X2 Pro.

OPPO Watch Resmi Diperkenalkan, Punya VOOC Flash Charging-nya Sendiri

Setelah muncul dalam beberapa teaser, OPPO Watch akhirnya resmi diperkenalkan. Diumumkan bersamaan dengan OPPO Find X2, smartwatch pertama OPPO ini datang membawa sejumlah keunggulan, terutama di sektor baterai.

Namun sebelumnya, mari membahas sedikit soal desainnya, yang tak bisa dipungkiri tampak begitu mirip dengan Apple Watch. Perbedaan paling mencoloknya, selain sisi kanan yang dihuni sepasang tombol ketimbang crown, adalah bezel layar yang kelihatan lebih tipis.

OPPO Watch

Layarnya sendiri menggunakan panel AMOLED 1,91 inci beresolusi 402 x 476 pixel. Andai varian 46 mm ini terasa terlalu besar, konsumen bisa memilih varian 41 mm yang mengemas layar 1,6 inci.

OPPO menggunakan material aluminium untuk frame perangkat, sedangkan sisi belakangnya terbuat dari bahan keramik. Untuk strap-nya, tersedia varian kulit atau silikon, dan tentu saja strap-nya ini mudah diganti-ganti. Secara keseluruhan, OPPO Watch disebut tahan air hingga kedalaman 50 meter.

OPPO Watch

Bagus atau tidak penampilannya tergolong relatif, karena saya kenal banyak orang yang anti arloji berwajah kotak. Faktor yang lebih penting menurut saya adalah ketahanan baterainya, sebab baterai memang kerap menjadi titik lemah kategori smartwatch selama ini.

Dalam satu kali pengisian, OPPO Watch diklaim mampu beroperasi sampai 40 jam, sedangkan mode Power Saver malah bisa menambah durasinya lagi sampai 21 hari. Rahasianya menurut OPPO adalah mekanisme chipset ganda; OPPO Watch mengemas dua chipset yang berbeda (Snapdragon Wear 2500 dan Apollo 3 co-processor) dan perangkat dapat menggunakannya secara bergantian tergantung kebutuhan.

OPPO Watch

Kalau Anda jeli, Anda pasti heran kenapa prosesor yang digunakan bukanlah Snapdragon Wear 3100 yang paling baru. Lebih menarik lagi, Snapdragon Wear 2500 sebenarnya dirancang untuk menenagai smartwatch anak-anak. Terlepas dari itu, mekanisme chipset ganda yang melibatkan prosesor utama dan co-processor ini pada dasarnya juga merupakan resep irit daya yang diterapkan oleh Snapdragon Wear 3100.

Masih seputar baterai, yang lebih istimewa lagi justru adalah, perangkat ini turut dilengkapi teknologi VOOC Flash Charging-nya sendiri: charging selama 15 menit cukup untuk mengisi 46% kapasitas baterainya, dan ini diyakini cukup untuk pemakaian selama 18 jam. Untuk mengisinya hingga penuh, waktu charging yang diperlukan cuma berkisar 75 menit.

OPPO Watch

OPPO Watch tidak memakai Wear OS, melainkan sistem operasi bikinan OPPO sendiri, yakni ColorOS Watch yang juga berbasis Android. Seperti halnya smartwatch modern lain, ia turut dibekali seabrek sensor, termasuk halnya heart-rate monitor dan fitur ECG (electrocardiogram).

Di Tiongkok, OPPO Watch kabarnya bakal dipasarkan mulai 24 Maret seharga 1.499 yuan (± Rp 3,1 juta). OPPO berencana untuk memasarkannya secara global, tapi masih belum disebutkan kapan pastinya.

Sumber: 1, 2, 3.

OPPO Segera Luncurkan Seri Reno3 di Indonesia

OPPO sedang bersiap untuk merilis seri Reno3 di Indonesia dalam waktu dekat. Hal ini diketahui melalui unggahan akun resmi OPPO Indonesia di Instagram baru-baru ini, yang menunjukkan aktor Yoshi Sudarso dan aktris Cinta Laura sedang menggenggam perangkat, ditambah dengan tulisan “What is Reno?”

Seperti yang bisa kita lihat pada gambar, perangkat itu mengemas empat kamera belakang, dan seri Reno3 yang diperkenalkan menjelang pergantian tahun kemarin memang mengusung kuartet kamera di punggungnya. Yang belum diketahui adalah modelnya; apakah OPPO Indonesia berniat menghadirkan Reno3 saja, atau bersamaan dengan Reno3 Pro?

What is Reno?

Secara visual, perbedaan di antara kedua model itu baru tampak jika dilihat dari depan, sebab Reno3 masih mengadopsi notch, sedangkan Reno3 Pro lebih modern berkat layar hole-punch. Juga berbeda adalah ukuran bezel bawahnya, yang kelihatan lebih tipis pada Reno3 Pro.

Masih seputar kamera, Reno3 juga menjanjikan kemampuan fotografi malam yang lebih baik dari sebelumnya. Dijelaskan oleh Aryo Meidianto A selaku PR Manager OPPO Indonesia, selain hardware baru yang lebih mumpuni, pencapaian ini juga diwujudkan oleh software yang lebih sempurna, yang memanfaatkan algoritma baru untuk mendukung komposisi multi-frame dengan durasi exposure yang lebih lama.

Sampel foto tangkapan Reno3 di malam hari / OPPO Indonesia
Sampel foto tangkapan Reno3 di malam hari / OPPO

Keterlibatan AI juga berpengaruh terhadap pengendalian noise pada gambar, dan semua ini bersinergi untuk menghasilkan foto yang lebih bagus dalam kondisi pencahayaan yang minim melalui fitur Night Mode atau Ultra Dark Mode, yang akan aktif pada saat kadar cahaya berada di bawah 1 lux.

Selain kamera yang berkelas, fitur lain yang diunggulkan seri Reno3 adalah layar dengan refresh rate setinggi 90 Hz. Dibandingkan layar dengan refresh rate standar (60 Hz), animasi seperti scrolling akan terlihat lebih mulus pada layar 90 Hz. Di samping itu, seri Reno3 turut mengunggulkan touch sampling rate sebesar 180 Hz supaya sesi gaming juga bisa terasa lebih mulus.

Lebih lengkapnya kita tunggu saja peluncuran resmi OPPO Reno3 di Indonesia, yang kemungkinan besar akan dilangsungkan dalam beberapa hari mendatang.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

[Review] OPPO A31, Smartphone Basic Untuk Pemula

Branding masif yang dilakukan oleh OPPO telah mengantarkannya ke posisi puncak sebagai raja smartphone di Indonesia menurut lembaga riset Canalys. Namun pada tahun 2020 ini, OPPO tak mau hanya dikenal sebagai vendor smartphone melainkan ingin dicap sebagai perusahaan teknologi.

Saat ini, OPPO memiliki tiga lini produk smartphone. Dari flagship Find series, kelas menengah dan premium Reno series, serta kelas entry-level A series. Di artikel ini, saya akan mengulas smartphone terbaru lini A series.

Ya, smartphone yang dimaksudkan adalah OPPO A31 yang belum lama ini diam-diam tersedia di Indonesia. Dibanderol seharga Rp2.599.000, berikut cerita review OPPO A31 selengkapnya.

Desain dan Layar

Tampak depan, OPPO A31 didominasi oleh layar 6,6 inci bergaya waterdrop screen. Di mana ada notch kecil di ujung layar guna menadah kamera depan 8MP dan memiliki bezel samping yang tipis.

Resolusi layarnya masih di HD+ (720×1600 piksel), kepadatannya sekitar 270 ppi, dalam aspek rasio 20:9. Tampilan konten masih tersaji dengan cukup baik, meskipun tidak istimewa.

Layar resolusi HD+ ini boleh dibilang standar paling bawah pada sebuah smartphone. Sisi positifnya, konsumsi dayanya lebih rendah dan meringankan beban yang harus ditanggung oleh CPU dan GPU yang berujung pada kestabilan performa dan baterai 4.230 mAh sanggup bertahan lebih lama.

Beralih ke bagian punggungnya, terlihat konfigurasi triple camera di pojok kiri atas dan tak jauh dari situ terdapat area sensor pemindai sidik jari. Meski bagian belakang dan frame-nya dari plastik polikarbonat atau OPPO lebih suka menyebutnya dengan material komposit berjenis tempered glass.

Smartphone dengan dimensi 163.9×75.5×8.3 mm dan bobot 180 gram ini tersedia dalam pilihan warna baru fantasy white dan warna klasik myestery black. Build quality-nya memang bagus, konstruksinya solid, dan cukup terasa premium di telapak tangan.

Soal kekompletan atributnya, tombol power diletakkan di sisi kanan. Sisi kirinya terdapat tombol volume, serta SIM tray berisi dua slot nano SIM dan satu slot microSD. Sisi atas kosong, sisanya di bawah ada jack audio 3.5mm, microphone, port yang masih micro USB, dan speaker.

Antarmuka dan Kamera

Review OPPO A31

OPPO A31 masih terjebak di sistem operasi Android 9 Pie dengan ColorOS 6.1. Secara default, antarmukanya menggunakan mode home screen satu lapis dan sudah terintegrasi dengan fitur smart sidebar untuk akses pintas ke sejumlah aplikasi. Bagi yang tak rela kehingan app drawer, opsi dua lapis bisa ditemukan di pengaturan.

Selain smart sidebar, ColorOS versi 6.1 ini juga sudah dilengkapi dengan beberapa mode navigasi. Dari standar tombol virtual, ada opsi tiga tombol atau tombol dan bisa disembunyikan. Serta mode navigasi berbasis gerakan, ada opsi usap dari samping untuk fungsi kembali atau usap dari bawah ke atas.

Review OPPO A31

Soal fotografi, OPPO A31 memiliki total empat kamera yang terdiri dari tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Kamera utamanya beresolusi 12MP dengan aperture f/1.8 dan hasilnya tidak mengecewakan di kondisi cahaya cerah.

Kemudian kamera keduanya 2MP (f/2.4) dengan lensa macro 27mm dan karena resolusinya sebatas 2MP saja maka hasilnya memang tidak tajam. Satu lagi, 2 MP (f/2.4) juga sebagai depth sensor. Sedangkan, kamera depannya 8 MP (f/2.0).

Perekam videonya, baik kamera depan maupun belakang bisa merekam video 1080p 30fps. Uniknya, OPPO A31 sudah dibekali aplikasi edit video Soloop di OPPO A31. Cara kerja Soloop sangat simpel, ada empat menu utama yang disediakan yaitu trim, filter, subtitle, dan music. Lalu, hasilnya bisa disimpan dalam opsi aspek rasio 1:1, 4:3, 3:4, 16:9, dan 9:16.

Hardware

Review OPPO A31

Kekuatan bukan aspek yang diutamakan oleh OPPO A31, performa smartphone ini tidak berbanding lurus dengan harganya. Sebab ia masih mengandalkan MediaTek Helio P35, chipset yang sama terdapat pada smartphone murah OPPO tahun lalu; OPPO A5s.

Bukan berarti performa OPPO A31 buruk, terlebih mendapat dukungan RAM 4GB dan penyimpanan internal sebesar 128GB yang masih bisa diperluas lewat microSD. Untuk penggunaan kasual, performanya cukup untuk memenuhi kebutuhan basic ber-smartphone sehari-hari.

Hanya saja sebagai smartphone yang dirilis pada tahun 2020 dan harganya mencapai Rp2,6 juta, OPPO A31 ketinggalan jauh di belakang. Utamanya bila dibandingkan dengan para kompetitor pada rentang harga yang sama, bahkan saudara dekatnya Realme C3 yang dibanderol Rp1.699.000 datang dengan Mediatek Helio G70.

MediaTek Helio P35 sendiri adalah chipset yang diproduksi dengan proses 12nm. Dalamannya mengemas delapan intri Cortex-A53, di mana empat inti beroperasi pada 1.8GHz dan sisanya pada 2.3GHz. Untuk mengimbanginya, duduk grafis PowerVR GE8320 yang berlari dengan kecepatan 680MHz.

Menurut aplikasi benchmark AnTuTu, OPPO A31 memperoleh nilai 104.999 poin. Lalu, pada PCMark mendapatkan 5.657 poin, 3DMark Sling Shot 785 poin, serta Geekbench 4 single-core 157 poin dan multi-core 884 poin.

OPPO A31 juga sudah dilengkapi dengan aplikasi Game Space yang mengumpulkan semua game dan pengaturan terkait gaming dalam satu tempat. Saya mencobanya untuk bermain PUBG Mobile, level grafisnya mentok di balance dan frame rate medium.

Verdict

Review OPPO A31

Fitur dan spesifikasi OPPO A31 tidak begitu menonjol, serba ‘pas-pasan’ untuk ukuran smartphone yang dirilis tahun 2020 dan dibanderol Rp2 jutaan. Sebaliknya, mungkin kekuatan brand OPPO itu sendiri yang menjadi nilai jual utama.

Sudah pasti hal ini merupakan bagian dari strategi OPPO dan BBK Electronics Corporation. Pasar yang dituju oleh OPPO A31 sangat segmented, yaitu untuk para pemula yang baru beralih dari feature phone atau smartphone yang sudah jadul dan tinggal di kota kecil atau daerah.

Sparks

  • Desain menarik dengan build quality baik
  • Triple rear camera
  • Dibekali aplikasi Soloop dan Game Space

Slacks

  • Resolusi layar hanya HD+
  • Harga relatif mahal
  • Fitur dan spesifikasinya pas-pasan

 

ColorOS 7 Mulai Dirilis, Indonesia Sudah Kedatangan Versi Beta-nya untuk Dua Perangkat

November lalu, OPPO secara resmi memperkenalkan ColorOS 7, sistem operasi terbaru mereka yang sudah berbasiskan Android 10 dan menawarkan segudang pembaruan. Sekarang, OPPO sudah punya daftar lengkap perangkat apa saja yang bakal kebagian jatah update ColorOS 7 beserta jadwalnya.

Perlu dicatat, daftar berikut adalah untuk konsumen di Tiongkok yang dilansir oleh GizChina melalui siaran pers resmi dari OPPO.

  • OPPO Reno Ace + Reno Ace Gundam – 10 Maret
  • OPPO Reno 10x Zoom + Reno Barcelona – 10 Maret
  • OPPO Reno + Reno Inspiration Edition – 20 Maret
  • OPPO R17 + R17 New Year – 10 Maret
  • OPPO R17 Pro + R17 Pro New Year + R17 Pro King Custom – 10 Maret
  • OPPO Reno 2 – 10 Maret
  • OPPO Find X + Find X Lamborghini + Find X Flash Charge Edition – 10 Maret
  • OPPO K5 – 22 Februari
  • OPPO Reno Z – 26 Februari
  • OPPO Reno 2Z – 31 Maret

Di Indonesia sendiri, sejauh ini sudah ada dua perangkat yang mendapatkan update ColorOS 7, yakni OPPO R17 Pro dan Find X, seperti diumumkan Aryo Meidianto selaku PR Manager OPPO Indonesia melalui akun Instagram-nya.

Sebelum Anda bergegas memilih opsi Pembaruan Perangkat Lunak di menu Pengaturan, perlu ditekankan bahwa update ini masih berstatus beta. Selain itu, masing-masing perangkat juga memiliki kuota sebanyak 2.000 unduhan. Jadi seandainya Anda tidak keberatan menjalankan sistem operasi yang belum benar-benar matang, mungkin Anda bisa bergegas melakukan update.

Deretan Inovasi OPPO Find X2 Tunjukkan Potensi Snapdragon 865 yang Sebenarnya

Sejak Desember lalu, OPPO telah mengumumkan bahwa mereka bakal meluncurkan smartphone flagship dengan chipset Qualcomm Snapdragon 865 di kuartal pertama 2020, dan sekarang kita tahu bahwa perangkat yang dimaksud adalah OPPO Find X2, yang bakal diresmikan pada tanggal 22 Februari mendatang.

Penggunaan Snapdragon 865 sangat krusial mengingat ada banyak fitur yang terealisasikan olehnya. Yang pertama tentu adalah konektivitas 5G. Bukan sembarang 5G, melainkan yang mendukung kecepatan puncak hingga 7,5 Gbps. Selanjutnya, Snapdragon 865 juga mendukung format HDR10 dan HDR10+, serta mampu mengatasi sesi gaming yang berjalan di refresh rate 144 Hz.

Seperti yang kita tahu, salah satu keunggulan utama Find X2 nantinya adalah layar dengan refresh rate 120 Hz. Refresh rate setinggi ini bakal semakin terasa ketika dipakai bermain game, dan lagi-lagi Snapdragon 865 memegang peran penting berkat teknologi Desktop Forward Rendering yang diusungnya, yang mampu menyajikan kualitas grafis kelas desktop berkat efek lighting dan post-processing yang menawan.

Snapdragon 865 juga mengunggulkan ISP Spectra 480 yang sanggup mengolah data hingga sebesar 2 gigapixel per detik. Ini penting mengingat Find X2 diprediksi juga akan mengemas setup kamera yang sangat kapabel. Bocoran render Find X2 di atas setidaknya bisa menjadi indikasi.

Seperti yang bisa kita lihat, kamera yang paling atas berbentuk persegi panjang, dan ini langsung mengingatkan kita pada kamera milik Reno 10x Zoom. Melihat bagian depannya, tampak layar 120 Hz yang dilengkapi kamera depan model hole-punch yang nyaris tidak terlihat karena diameternya begitu kecil.

Perangkat flagship jelas membutuhkan prosesor kelas flagship. Namun di sisi lain, prosesor flagship baru akan terasa potensi sebenarnya ketika disematkan pada perangkat yang berani berinovasi, menetapkan standar baru di industri dengan sejumlah fitur unggulannya.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Find Series dari Masa ke Masa, Seri Flagship yang Selalu Mencoba Menjadi Pelopor

OPPO Find Series merupakan seri smartphone paling penting dalam sepanjang sejarah OPPO. Seri ini dibuat sebagai perwujudan dari tagline OPPO: “The Art of Technology”. Alhasil, setiap perilisannya tidak pernah dieksekusi secara sembarangan, dan OPPO bangga menyebut setiap model dari Find Series sebagai suatu mahakarya.

Secara spesifik, setiap generasi Find Series diciptakan untuk menjawab pertanyaan dari konsumen premium OPPO. Tiap-tiap modelnya haruslah menjadi pelopor dan merepresentasikan inovasi terkini dari OPPO. Find Series bukan sebatas seri flagship, melainkan juga seri spesial yang selalu kebagian jatah pertama atas teknologi terbaru di industri smartphone.

Supaya lebih jelas, mari kita bahas OPPO Find Series satu per satu dari generasi pertamanya.

OPPO Find

OPPO Find

Awal dari sejarah Find Series dimulai pada Juni 2011. OPPO Find pada dasarnya menandai era perubahan perusahaan dari produsen telepon ke produsen telepon pintar. Perangkat ini hadir memadukan layar sentuh 4 inci dan keyboard QWERTY fisik yang disembunyikan oleh mekanisme geser. Find ditenagai oleh prosesor 1 GHz dan menjalankan sistem operasi Android 2.2 Froyo, sedangkan kamera belakangnya punya resolusi 8 megapixel.

OPPO Find 3

OPPO Find 3

Lanjut ke tahun 2012, OPPO merasa tertantang untuk menciptakan smartphone flagship yang sangat tipis di tengah-tengah mayoritas smartphone yang tebal dan berat yang ada di pasaran kala itu. Motivasi mereka melahirkan OPPO Find 3, smartphone paling tipis sejagat pada saat itu, dengan tebal bodi hanya 6,65 mm.

Tipis bukan berarti ringkih, dan OPPO membuktikannya lewat teknologi dual frame stainless steel yang diterapkan pada Find 3. Spesifikasinya sendiri mencakup prosesor 1,5 GHz, RAM 1 GB, storage internal 16 GB, OS Android 2.3 Gingerbread, dan kamera depan 8 megapixel beserta kamera depan 2 megapixel.

OPPO Find 5

OPPO Find 5

Tahun 2013, kondisi industri saat itu menunjukkan beberapa perangkat flagship yang hadir hanya dengan layar beresolusi 720p. Lagi-lagi merasa tertantang untuk membawa perubahan, OPPO meluncurkan Find 5 yang dibekali layar 5 inci beresolusi 1080p, dengan kepadatan pixel menembus angka 441 ppi.

Kualitas visual kelas atas ini semakin disempurnakan oleh desain estetika Find 5 yang menawan, yang pada akhirnya membuahkan penghargaan bergengsi IF Product Design Award 2014. Juga tak kalah inovatif adalah kamera belakang 13 megapixel yang dilengkapi fitur Ultra HD 50 megapixel.

OPPO Find 7

OPPO Find 7

Tahun berikutnya, OPPO merilis Find 7, ponsel pertamanya dengan teknologi pengisian daya VOOC Flash Charge, sebagai jawaban atas keluhan konsumen kala itu terkait daya tahan baterai perangkat flagship yang lemah dan lambatnya proses pengisian ulang baterainya.

Dibandingkan teknologi fast charging lain ketika itu, VOOC Flash Charge berhasil menetapkan standar tertinggi di industri, sanggup mengisi daya yang cukup untuk 2 jam waktu bicara dalam kurun waktu 5 menit saja, atau mengisi 75% total daya baterai dalam waktu 30 menit.

OPPO Find X

OPPO Find X

Pasca Find 7, Find Series sempat vakum agak lama. Namun penantian panjang konsumen loyalnya terbayarkan pada 19 Juni 2018, tepatnya ketika OPPO meluncurkan Find X di Museum Louvre, Paris. Inovasi terbaru yang dibawa Find X adalah Pivot Rising Camera, yang menyembunyikan struktur kamera di bagian atas frame perangkat.

Yang disembunyikan pun bukan cuma satu kamera; melainkan dua kamera belakang (16 megapixel dan 20 megapixel), kamera depan 25 megapixel, dan deretan komponen canggih yang mewujudkan fitur 3D Face Recognition pada Find X. Modul kamera motorik ini juga berjasa besar terhadap realisasi wajah Find X yang menawan, yang nyaris dipenuhi layar dengan rasio sebesar 93,8%.

OPPO Find X2

OPPO Find X2

Dalam waktu dekat, kiprah seri ini bakal diteruskan oleh Find X2, yang disebut-sebut akan menjadi game changer oleh petinggi OPPO. Seperti halnya Find 5 yang mengunggulkan kualitas layar, Find X2 juga demikian, meski faktor yang diunggulkan berbeda; yang dibanggakan sekarang bukan hanya resolusi saja, tapi juga refresh rate setinggi 120 Hz.

Lebih lanjut, status flagship Find X2 juga bakal semakin diperkuat berkat kehadiran chipset Snapdragon 865. VOOC Flash Charge yang diperkenalkan Find 7 kini juga telah berevolusi menjadi SuperVOOC 65 W, yang disebut siap mengisi penuh baterai Find X2 dalam waktu 30 menit saja.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.