Realme Umumkan Realme 2 Pro dan C1 dengan Harga Agresif

Realme, sub brand dari OPPO telah memperkenalkan dua smartphone anyar mereka di pasar India. Adalah smartphone kelas tengah Realme 2 Pro dan entry-level Realme C1, keduanya dibanderol dengan harga relatif terjangkau di kelasnya.

Realme 2 Pro

Realme-2-Pro-1

Mari bahas dari Realme 2 Pro yang datang dengan desain waterdrop, di mana pada pucuk layarnya bisa ditemui notch kecil seperti tetesan air. Layarnya sendiri berukuran 6,3 inci, pada resolusi Full HD+ (1080×2340 piksel), dalam rasio 19.5:9.

Realme-2-Pro-2

Di sektor kamera, Realme 2 Pro dibekali dual rear camera. Sensor kamera utamanya berukuran 1/2.8 inci dengan resolusi 16-megapixel, pixel ukuran 1.12µm, aperture f/1.7, dan teknologi autofocus PDAF. Lalu, kamera sekundernya 2-megapixel sebagai depth sensor. Sementara, kamera selfie-nya adalah 16-megapixel dengan aperture f/2.0.

Realme-2-Pro-3

Otaknya dipercayakan pada chipset Snapdragon 660, berjalan di atas Android 8.1 Oreo, dan memiliki tangki baterai 3.500 mAh. Realme 2 Pro ini akan tersedia di pasar India dalam pilihan warna black, deep blue, dan light blue. Berikut daftar harganya:

  • INR13,990 (Rp2,8 juta) untuk varian RAM 4GB dan storage 64GB
  • INR15,990 (Rp3,2 juta) untuk varian RAM 6GB dan storage 64GB
  • INR17,990 (Rp3,6 juta) untuk RAM 8GB dan storage 128GB

Realme C1

Realme-C1-1

Beralih ke Realme C1 yang merupakan smartphone entry-level yang ditawarkan dengan harga agresif yakni INR6999 atau sekitar Rp1,4 jutaan.

Tampak depan, tampilan Realme C1 berbeda dengan Realme 2 Pro – di mana belum memiliki desain waterdrop dan masih memiliki notch dengan desain ala iPhone X.

Layarnya 6,2 inci, tetapi resolusinya hanya HD+ (720×1520 piksel) saja, dalam rasio 19:9. Bagian menarik adalah tanki baterainya yang lebih besar yakni 4.230 mAh.

Realme-C1-2

Untuk mengabadikan momen, Realme C1 mengandalkan kamera utama 13-megapixel, aperture f/2.2, dan AF. Serta, kamera sekunder 2-megapixel dengan aperture f/2.4. Sementara, kamera depannya hanya 5-megapixel dengan aperture f/2.2.

Realme-C1-3

Soal kinerja, Realme C1 digerakkan oleh chipset Qualcomm Snapdragon 450. Kinerjanya dibantu oleh RAM 2GB, dan memori internal 16GB yang bisa diperluas via slot microSD.

Pada 9 Oktober mendatang, rencananya Realme juga akan mengadakan event di Indonesia yang diharapkan merupakan peluncuran Realme 2 series. Semoga saja, kita juga langsung kebagian Realme 2 Pro dan juga Realme C1.

Sumber: GSMArena 1 dan 2

Menilik Lebih Dekat OPPO F9 Starry Purple, Punya Punggung Berbintang

Menempati janji, kemarin OPPO Indonesia telah resmi menghadirkan varian warna baru dari OPPO F9 yakni starry purple.

Warna ini memiliki gradasi dari ungu gelap ke ungu terang dengan efek sparkling yang menggambarkan keindahan pemandangan langit berbintang di malam hari.

Menurut Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia – alasan pertama kenapa OPPO memilih warna starry purple adalah karena Pantone –  perusahaan panduan warna dunia telah memilih warna ultra violet sebagai tren warna untuk tahun 2018.

“OPPO ini kurang lebih menyasarnya adalah kalangan anak muda, mereka sangat sensitif terhadap tren dan mengikuti perkembangan tren.” Ungkap Aryo.

Bedanya OPPO F9 Starry Purple dengan Sunrise Red dan Twilight Blue

oppo-f7-starry-purple

Untuk proses pembuatan OPPO F9 varian warna sunrise red, twilight blue, dan starry purple sebenarnya sama. OPPO menggunakan teknik pengecetan gradient spraying technology. Proses pengecetan ini dilakukan bersamaan, di mana lapisan cat dasar menggunakan proses optical coating.

oppo-f7-starry-purple

Bedanya proses optical coating pada OPPO F9 sunrise red dan twilight blue itu lebih dalam untuk menghasilkan efek optik seperti kelopak bunga di bagian punggungnya. Sementara, OPPO F9 starry purple mengambil pendekatan yang berbeda yakni efek berbintang.

Terkhusus untuk OPPO F9 starry purple, lapisan cat berikutnya untuk memberikan efek gradasi warna ungu dari gelap ke terang. Uniknya adalah efek gradasi warna ini tidak hanya sebatas pada bagian punggung, tetapi juga pada bagian tepi frame.

Spesifikasi dan Harga OPPO F9 Starry Purple

Selain mendatangkan varian warna baru, OPPO juga menawarkan kejutan lainnya berupa pilihan RAM 6GB dengan harga Rp4.999.000. Sementara, varian RAM 4GB dibanderol Rp4.299.000. Serta, akan tersedia hari ini yakni 20 September.

Menyoal spesifikasi, OPPO F9 starry purple sama persis seperti varian sunrise red dan twilight blue. Dengan desain notchwaterdrop fullscreen” ala tetesan air, layarnya berjenis IPS, berukuran 6,3 inci, resolusi 1080×2340 piksel, dalam rasio 19.5:9, dan diproteksi Corning Gorilla Glass 6.

Kemudian kamera utamanya 16-megapixel dan 2-megapixel, sedangkan kamera depannya 25-megapixel. Lalu, untuk dapur pacunya mengandalkan chipset Mediatek Helio P60 dengan pilihan RAM 4GB atau 6GB, dan storage 64GB.

oppo-f7-starry-purple

Selain itu, smartphone Android 8.1 Oreo dengan skin ColorOS 5.2 ini disuplai kapasitas baterai 3.500 mAh. Dengan fast battery charging yakni VOOC Flash Charge yang menawarkan proses pengisian daya yang sangat efisien dan cepat.

OPPO A7X Resmi Meluncur, Pinjam Desain F9 dengan Spesifikasi Sedikit Berbeda

Belum lama ini merek smartphone asal Tiongkok, OPPO meluncurkan empat smartphone baru yang terlihat mirip satu sama lain, antara lain OPPO F9, OPPO F9 Pro, OPPO R17, dan, OPPO R17 Pro. Tak berhenti di situ, OPPO kembali meluncurkan satu lagi smartphone yang juga terlihat mirip dengan daftar itu, yakni OPPO A7X.

Tapi bagaimana dengan spesifikasiny? Berbeda, tapi tak banyak. Di bagian layar, Oppo A7X menawarkan resolusi FHD + (2340 x 1080 piksel) yang memiliki penampang selebar 6,3 inci dan aspek rasio 19,5: 9. Rancangan ini menghasilkan dan rasio layar-ke-body sebesar 90,8%. Sedangkan di bagian kokpit duduk prosesor octa-core dalam chipset MediaTek Helio P60 yang diduetkan dengan grafis Mali-G72 MP3 GPU.

Urusan mengabadikan objek, Oppo A7X cukup ahli dengan bekal kamera belakang ganda menggunakan kombinasi sensor 16-megapiksel dan 2-megapiksel. Sementara di bagian depan, bisa dijumpai kamera selfie 16 MP yang secara default dibekali teknologi AI seperti AI Portrait Mode dan AI Beauty. Ada juga fitur AI Scene Recognition yang mengenali berbagai adegan secara otomatis untuk foto yang lebih baik.

OPPO A7X_1

OPPO A7X menjalankan sistem operasi Android 8.1 Oreo yang dipoles cantik dengan custom UI ColorOS 5.2 dan bekal baterai 4.230 mAh. Kapasitas baterai ini jauh lebih besar dibandingkan miliki F9 yang hanya sebesar 3.500mAh.

Oppo A7X akan mulai dijual mulai 14 September pukul 10 malam waktu Tiongkok. Saat ini perangkat tampak sudah mejeng di situs resmi dalam dua pilihan warna Starry Purple dan Ice Flame Blue.

OPPO A7X_performance

Sumber berita OPPO.

[Review] OPPO Find X: Smartphone Android Flagship Unik dan Kencang

Bisa jadi, sejak beberapa tahun yang lalu, OPPO sudah kesal dengan pertanyaan para awak media. Pasalnya, pertanyaan mengenai kapan sang penerus OPPO Find 7 akan hadir di Indonesia sangat sering ditanyakan. Apakah seri R akan hadir di Indonesia? Atau akan ada flagship lainnya? Dan lain sebagainya.

Secuil informasi pun muncul di mana pihak OPPO memberitahukan bahwa tahun 2018 akan keluar sebuah smartphone flagship untuk memenuhi pasar premium. Akhirnya, informasi itu menjadi sebuah kenyataan di mana OPPO meluncurkan Find X.

OPPO Find X

OPPO Find X pada akhirnya mampu menghadirkan desain sebuah smartphone yang menurut pendapat saya, cukup cantik. Desain yang dimiliki tentu berbeda dengan yang lain. Misalnya saja, layar yang hampir memenuhi bagian depan smartphone ini sampai tidak muat untuk ditempatkan sensor, layar edge layaknya Samsung kelas S, badan belakang yang polos tanpa kamera, dan terakhir adalah kamera yang muncul saat dibutuhkan pada bagian atasnya. Nope, you won’t find this design in other brands!

Selain dari sisi desain, layaknya perangkat flagship, OPPO juga menggunakan spesifikasi tinggi yang ada pada perangkat Android saat ini. Find X memiliki spesifikasi sebagai berikut:

SoC Qualcomm Snapdragon SDM845
CPU 4×2.8 GHz Kryo 385 Gold + 4×1.7 GHz Kryo 385 Silver
GPU Adreno 630
RAM / Internal Storage 8 GB / 256 GB
Layar 6.42 inci 2340x 1080 AMOLED 19.5:9 curved
Baterai 3730 mAh VOOC
Sistem Operasi Android Oreo 8.1 ColorOS 5.1
Kamera Depan: 25 MP, Belakang: 16 MP + 20 MP

OPPO Find X - Belakang

Untuk hasil pemindaian CPU-Z dan Sensor Box adalah sebagai berikut

Pada pengujian kali ini, saya tidak mendapatkan paket penjualannya secara lengkap seperti yang dijual di Indonesia. OPPO hanya meminjamkan unit beserta charger VOOC-nya.

 

Desain

Pertama-tama, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai desain modul kamera yang dibawa oleh OPPO Find X. Pada saat Find X digenggam, tidak terlihat adanya kamera pada bagian depan dan belakangnya. Kamera pun bakal muncul pada bagian atas dari smartphone ini saat aplikasi kamera diakses atau saat face unlock diaktifkan.

Bagian atas tersebut muncul karena OPPO menggunakan motor mekanik untuk menggerakkan modul tersebut. Akan tetapi, banyak komentar di internet yang mengatakan bahwa dengan menggunakan motor akan menjadi aus seiring dengan pemakaiannya.

OPPO Find X - CAmera

Mungkin hal tersebut benar, namun kita belum tahu berapa lama motornya akan menjadi aus. OPPO mengatakan bahwa dalam pengujian internal mereka, modul kamera tersebut dapat dinaikkan dan diturunkan hingga 300.000 kali. Hal tersebut berarti selama empat tahun dapat digunakan sekitar 200 kali per hari. Atau jika digunakan 100 kali per hari, maka motornya bakal rusak saat smartphone ini berumur delapan tahun. Sebelum rusak pun, sepertinya pengguna sudah akan mengganti smartphone tersebut.

OPPO Find X menggunakan rangka dan frame aluminium untuk menjaga agar perangkat ini tetap kokoh. Uniknya, OPPO menggunakan Gorilla Glass 5 pada bagian layar maupun bagian belakangnya. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat memegangnya karena cukup licin. Gunakan back case bawaan agar lebih kesat.

Bagian layar dari smartphone ini  memenuhi 93.8% dari tampilan depan OPPO Find X. Layarnya sendiri merupakan layar Y-OCTA yang sama yang digunakan pada smartphone Samsung Galaxy S9. Hal ini membuat OPPO merupakan yang pertama menggunakan layar tersebut di luar merek Samsung. Selain itu, OPPO Find X juga tidak memiliki sensor proxymity seperti kebanyakan smartphone, namun menggantinya dengan EarSense dari Qeexo yang bekerja seperti sensor tersebut.

Pada bagian kanan body ditemukan tombol power. Pada bagian kiri terdapat tombol volume. Di bagian bawah ditemukan slot SIM dan port USB-C. Selain itu, speaker dan microphone juga adapada bagian bawahnya. Tidak terdapat modul pemindai sidik jari pada smartphone ini.

ColorOS  5.1

OPPO memodifikasi Android Oreo 8.1 dengan menggunakan antar muka buatan mereka sendiri. Dengan nama ColorOS versi 5.1, yang ternyata tidak terlalu beda dengan versi 5.0 yang digunakan pada OPPO F7, meniadakan bagian app drawer sehingga semua icon dan widget tergabung dalam homescreen.

OPPO Find X - ColorOS

Pada ColorOS juga terdapat beberapa feature yang ditambahkan, seperti gesture dan smart assistant. Pada sisi keamanan, Find X sangat mengandalkan fungsi Face Recognition yang diklaim lebih nyaman dan akurat dibandingkan sidik jari. Untuk bermain game, OPPO juga menyediakan Game Space yang dapat meningkatkan kinerja permainan.

Jaringan 4G LTE

Tidak semua smartphone memiliki pilihan kanal 4G yang sama. Akan tetapi, OPPO Find X sepertinya sudah dikondisikan untuk menerima semua operator di Indonesia. Smartphone ini mendukung hampir semua kanal pita lebar yang ada di dunia, termasuk Indonesia. Find X juga sudah mendukung VoLTE.

Kamera: Sony Depan Belakang

OPPO selalu mengedepankan kamera, baik yang ada pada sisi depan maupun pada sisi belakangnya. Walaupun selama ini memasarkan produknya sebagai selfie expert, produsen asal Tiongkok ini juga tidak melupakan kualitas kamera belakangnya di setiap produk yang diluncurkan.

Pada bagian belakangnya, terdapat dua buah kamera dengan resolusi 16 MP sebagai yang utama dan 20 MP sebagai pemindai jarak. Sensor yang digunakan pada kamera utamanya adalah Sony IMX 519. Tidak heran jika hasilnya bagus pada saat cahaya yang ada cukup terang. Saat cahayanya kurang, hasilnya juga tidak buruk, namun warna tone kulit memang menjadi seperti cat air jika dilihat dengan zoom lebih dari 100%.

OPPO juga membawa teknologi zoom mereka pada smartphone ini, namun hanya sebatas 2x saja. Teknologi ini mampu menangkap gambar lebih dekat secara digital tanpa adanya pengurangan kualitasnya. Berikut adalah contoh hasil dari kamera utamanya

Pada kamera depan, OPPO menggunakan sensor Sony IMX 576 dengan resolusi 25 MP.  Dengan sensor ini, mungkin OPPO Find X merupakan satu-satunya smartphone saat ini yang memiliki kamera depan yang paling baik. Saat mengambil gambar muka dengan kumis dan jenggot misalnya, helai rambut yang ada tergambar dengan sangat baik. Hal ini membuktikan kalau tingkat detail kamera depan dari Find X sangat baik.

Pengujian

OPPO Find X menggunakan SoC terkencang dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 845. Kinerja dari Snapdragon 845 sendiri masih yang terkencang di antara semua SoC yang ada untuk perangkat Android. Snapdragon menggunakan empat inti Kryo 385 Gold yang merupakan modifikasi dari Cortex A75 dengan kecepatan 2,8 GHz dan empat inti Kryo 385 Silver yang merupakan modifikasi Cortex A55 dengan kecepatan 1,8 GHz. GPU yang tertanam juga masih yang terkencang untuk perangkat Android, yaitu Adreno 630.

Saat menguji smartphone yang satu ini, satu hal yang kami rasakan. Smartphone ini menjadi cukup panas jika digunakan cukup lama. Hal tersebut kami rasakan pada saat melakukan percobaan bermain PUBG Mobile. Walaupun begitu, panas yang dirasa memang tidak terlalu mengganggu.

Game

Beberapa game kami coba pada saat menguji smartphone yang satu ini. Namun, PUBG Mobile masih menjadi yang utama kami uji. Dan sepertinya tidak satu pun game di platform Android yang tidak dapat berjalan dengan lancar dengan Snapdragon 845. Dan tentu saja, pada OPPO Find X, pilihan HDR dengan Ultra Frame Rate dengan mudah dapat diraih.

Sintetis

Pengujian kami lakukan dengan menggunakan beberapa benchmark sintetis. Untuk membandingkan, kami hadirkan sebuah smartphone yang memiliki SoC Snapdragon 821 dan 835. Hal tersebut hanya untuk membandingkan seberapa besar kenaikan kinerja antar ketiga SoC.

Uji Baterai dengan MP4

Untuk melakukan uji baterai kali ini, kami menggunakan sebuah MP4 yang diputar secara berulang-ulang dari 100% sampai habis. Hal ini tidak akan memakan daya yang cukup besar seperti pengujian baterai pada PCMark, namun lebih menggambarkan penggunaan sehari-hari.

Biasanya kami menggunakan BatteryXPRT, namun aplikasi tersebut memang sulit dijalankan pada smartphone OPPO. Jadi untuk kali ini, MP4 pun kami gunakan. OPPO Find X mampu bertahan dengan memakan baterainya selama 22 jam 15 menit! Hal ini tentu cukup untuk digunakan selama dua hari.

OPPO Find X - VOOC

Dengan menggunakan VOOC, smartphone yang satu ini dapat diisi dengan penuh dari 1% hingga 100% dengan waktu 1 jam 39 menit untuk baterai dengan kapasitas 3730 mAh. Namun, baterai dapat terisi 50%-nya dalam waktu 49 menit saja.

Verdict

Pemilihan sebuah smartphone memang tidak hanya terpaku pada kinerjanya saja, namun juga desain yang dimilikinya. Akan tetapi, sepertinya OPPO tidak tanggung-tanggung dalam mengeluarkan perangkat flagship mereka yang dinamakan Find X. Smartphone ini ternyata selain unik dan cantik dalam desainnya, kinerja yang dimilikinya juga kencang.

Berbicara mengenai desain, OPPO memiliki desain yang tidak dimiliki oleh perangkat lain, yaitu sebagian dari bagian atasnya yang muncul membawa banyak sensor. Bagian tersebut dapat digunakan minimal 300.000 kali, sehingga secara perhitungan kasar, bagian tersebut akan rusak saat penggunanya membeli smartphone baru setelah empat tahun ke atas.

Berbicara mengenai kinerja, siapa lagi yang meragukan Snapdragon 845? SoC yang satu ini mampu menjalankan semua aplikasi dan game yang ada untuk platform Android saat ini. Dengan menggunakan proses pabrikasi 10 nm, kinerja yang tinggi tersebut tidak memakan daya yang terlalu besar.

Kalau berbicara mengenai kamera, hasil dari kedua sensor Sony IMX ini memang sudah lebih dari cukup untuk mengambil gambar dan momen di sekitar kita. Gambarnya minim sekali noise dan tajam pada saat kondisi cahaya cukup. Saat cahaya redup, gambarnya masih bagus, walaupun terjadi peningkatan algoritma penghilang noise yang membuat warna seperti lukisan cat air.

Harga jual dari smartphone yang satu ini memang bukan untuk semua orang, yaitu Rp. 13.499.000. Walaupun begitu, dengan harga tersebut pengguna sudah mendapatkan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB.  Hal tersebut membuat Find X tidak saja cocok untuk orang yang mementingkan fashion, tetapi juga mereka yang sering bekerja dan mengambil gambar tanpa harus memikirkan penuh tidaknya penyimpanan.

Sparks

  • Desain unik, terutama modul kamera
  • RAM 8 GB dengan penyimpanan 256 GB
  • Hasil kamera apik
  • Gorilla Glass 5 depan dan belakang
  • Layar sangat lebar
  • Waktu pengisian baterai yang cepat
  • Kinerja kencang

Slacks

  • Harga cukup tinggi
  • Tidak ada NFC
  • Tidak mendukung Wireless charging

Cara F9 Mengubah Definisi Smartphone Oppo Seri F

Peluncuran F9 dilaksanakan hanya empat bulan setelah pelepasan smartphone  ‘selfie expert’ F7. Hal paling menarik dari penyajiannya ialah, Oppo tidak terlalu banyak membahas kemampuan swafoto F9, meski kita tahu, kapabilitas tersebut merupakan nilai jual utama seri F. Dan belum lama ini, Anda mungkin sudah mendengar bagaimana penjualan F9 melampaui pendahulunya itu.

Pencapaian Oppo F9 terbilang membanggakan. Angka pemesanan perangkat ini kabarnya 30 persen lebih tinggi dibanding varian F7, ditakar dari periode pre-order yang dilangsungkan selama dua kali dan berakhir di tanggal 30 Agustus kemarin. Menurut keterangan Oppo, pencapaian mereka itu dipicu oleh kehadiran sejumlah fitur baru di F9, yang sebelumnya hanya tersedia pada produk high-end – dan ini juga merupakan alasan perilisan F9 dilakukan tak lama setelah Find X.F9 4

Untuk mengetahui lebih jauh seperti apa konsep yang Oppo usung dalam meracik F9, saya menghubungi PR Manager Aryo Meidianto dan mengajukan sejumlah pertanyaan. Ia menjelaskan bahwa F9 diramu untuk ‘mendefinisikan kembali’ seri F. Sang produsen menyadari bagaimana jargon ‘pakar selfie‘ sulit dilepaskan darinya. Namun kali ini, Oppo mencoba mengedepankan teknologi VOOC Flash Charge serta desain dengan warna gradasi.

F9 2

Tentu saja taglinecamera phone‘ masih diusung brand ini. Salah satu realisasi dari komitmen Oppo buat terus mendukung ranah fotografi adalah upgrade pada kamera belakang. F9 merupakan smartphone seri F pertama yang menyajikan setup dual camera di belakang, dimanfaatkan untuk menghasilkan efek depth of field.

F9 5

Walau demikian, Oppo menekankan bahwa apa yang mereka lakukan ini bukanlah sekadar langkah mengikuti tren. Menurut mereka, penerapan kamera ganda sebetulnya tidaklah sulit, tapi Oppo memutuskan buat menunggu teknologi tersebut lebih dewasa. Menerapkan dual camera bukan cuma lewat pemasangan sepasang lensa, namun perlu ditunjang oleh pengembangan perangkat lunak.

Lalu apa mengapa peluncuran Oppo F9 dilakukan tidak terlalu lama dari F7? Aryo menerangkan bahwa Oppo sangat serius dalam mengejar teknologi. Perputarannya berjalan cepat. Dan saat ini, Oppo melihat munculnya kebutuhan baru di kalangan konsumen: mereka membutuhkan dukungan kemampuan proses isi ulang baterai secara singkat, dan hal ini tidak bisa menunggu.

F9 6

Sejak VOOC dikomunikasikan kembali oleh Oppo melalui Find X, ternyata ada banyak konsumen yang meminta produsen buat turut menghadirkannya ke perangkat yang lebih terjangkau. Mereka meresponsnya dengan menyematkan kapabilitas pengisian daya secara super-singkat itu dalam F9. VOOC Flash Charge kabarnya didukung oleh lebih dari 500 paten, memanfaatkan solusi voltase rendah dan arus tinggi, menjanjikan talk-time selama dua jam cukup lewat charging lima menit.

F9 1

Aryo menyampaikan, dalam menjual produknya, Oppo selalu memprediksi kapan perangkat tersebut akan habis. Dan produsen mengaku, mereka tak punya rencana untuk terus memproduksi F7. Berdasarkan agenda, produsen memprediksi bahwa stok F7 akan mulai menipis di periode Agustus hingga September 2018.

F9 3

Berkaitan dengan komparasi penjualan F9 dan F7, sang PR Manager tidak mengungkapkan angkanya secara spesifik, namun ia memberikan sedikit gambaran soal penjualannya: dalam puluhan ribu unit. Menjawab pertanyaan saya soal warna apa yang lebih disukai konsumen di Indonesia, ternyata peminat varian sunrise red dan twilight blue bisa dikatakan hampir seimbang – dengan persentase 45 banding 55 persen.

Model starry purple sendiri memanfaatkan metode pengecatan berbeda, dan hal tersebut membuat proses pembuatannya sedikit lebih lama. Rencananya, Oppo F9 starry purple akan dipasarkan pada bulan Oktober nanti, mengusung RAM 6GB.

Fitur-Fitur yang Membuat OPPO F9 Lebih Istimewa Seri F Terdahulu

Melalui peluncuran Find X bulan Juli lalu, OPPO akhirnya kembali bermain di segmen flagship setelah absen dari ranah ini selama empat tahun. Sambutan khalayak ternyata sangat positif. Di sesi pre-order perdana, stok Find X kabarnya ludes dalam waktu singkat. Tapi tersedianya perangkat high-end itu tak membuat OPPO melupakan seri yang berjasa melambungkan namanya sebagai selfie expert.

Sebaliknya, hanya empat bulan selepas F7 dirilis di Indonesia, OPPO kembali meluncurkan pewaris dari lini smartphone spesialis selfie andalan mereka, yang dinamai F9. Kehadirannya bukanlah kejutan. Anda mungkin sudah melihat iklannya di TV, lalu banner F9 juga telah dipajang di mana-mana. Gerbang pre-order produk sudah dibuka, dan pemesanan bisa dilakukan hingga tanggal 30 Agustus nanti.

F9 3

Namun di varian terbaru versi F ini, OPPO tidak mau hanya sekadar menyajikan perangkat khusus berswafoto. Sang produsen asal Dongguan itu membekali F9 dengan berbagai upgrade, baik pada desain, kemampuan fotografi di kamera utama, hingga fitur fast charging VOOC andalan OPPO. F9 merupakan smartphone seri F pertama yang mengusung kamera ganda di belakang.

F9 9

 

Penampilan

OPPO F9 menyajikan lompatan desain yang cukup jauh dibanding pendahulunya. Penampilannya lebih cantik, elegan, sekaligus berani berkat pemanfaatan notch berwujud tetesan air (waterdrop) dan bagian punggung dengan warna gradasi serta pola kelopak bunga plus efek optik yang mengingatkan saya pada potongan faset di batu mulia. Dan berkat frame minimalisnya, produsen bisa memaksimalkan rasio layar ke tubuh, hingga berhasil mencapai 90,8 persen.

F9 4

F9 21

Bagi saya, notch waterdrop F9 sangat mencuri perhatian. Ukurannya kecil, lalu notch mempunyai lekukan tanpa sudut. Meski mungil, di sana OPPO bisa mencantumkan kamera 25-megapixel, sensor proximity, hingga speaker. F9 mempunyai rasio layar 19,5:9, dengan tiga tombol navigasi yang diintegrasikan dalam display – meski tampilan depan smartphone masih menyisakan sedikit area ‘dagu’.

F9 18

F9 15

F9 memiliki dimensi 156,7x74x8-milimeter dengan punggung glossy yang menyambung hingga ke sisi samping handset. Dipadu efek optik dan warna gradasi, arahan desain ini membuatnya terlihat mewah. Namun sisi negatifnya, dalam waktu singkat permukaan F9 akan jadi sarang minyak dan sidik jari. Kabar baiknya, OPPO menyertakan soft casing di dalam packaging produk.

F9 8

Untuk menyajikan konten, smartphone dilengkapi layar IPS seluas 6,3-inci beresolusi 1080×2340 409ppi. Panel ini diproteksi oleh Corning Gorilla Glass 6 – merupakan versi yang lebih baru dari Find X. Sang produsen menawarkan tiga opsi warna, yakni sunrise redtwilight blue, plus starry purple yang terbatas.

F9 13

F9 14

 

VOOC Flash Charge

Dikembangkan sejak tahun 2014 dan ‘didukung oleh lebih dari 500 paten’, premis dari VOOC sebetulnya sangat simpel: waktu isi ulang baterai yang singkat. Di F9, VOOC memberikan kita talk-time selama dua jam cukup melalui charging selama lima menit. Teknologi Voltage Open Loop Multi-step Constant-Current Charging tersebut memanfaatkan tingkat voltase rendah dan arus tinggi.

F9 11

Sistem VOOC ditempatkan baik pada adapter serta smartphone dan hanya bisa aktif ketika handset membaca charger yang mendukung. Selanjutnya, OPPO membenamkan lima lapisan perlindungan di kedua bagian tersebut, di antaranya unit penguji voltase dan unit identifikasi VOOC di charger serta smartphone, plus fuse builtin. Lalu bagaimana jika kita lupa membawa adapter VOOC? Tidak masalah, gunakan saja charger yang ada. Dampaknya hanya proses isi ulang jadi lebih lama.

F9 7

OPPO turut membekali baterai dan sistem pengelolaan tenaga dengan kemampuan pintar. F9 dapat mempelajari kebiasaan Anda dalam menggunakan smartphone. Dan setelah ia lebih mengenal pengguna, F9 secara otomatis akan mematikan aplikasi-aplikasi yang tidak aktif di waktu tertentu – misalnya saat Anda mau tidur malam. Efeknya, baterai jadi lebih awet di kala Anda paling sering memakai smartphone.

F9 19

 

Fotografi

Untuk menangani swafoto, OPPO memperbarui teknologi HDR dengan dukungan sensor high-dynamic range di hardware, lalu membenamkan sensor 25Mp dan lensa f.2.0 yang turut dibantu fitur flash. F9 menjanjikan hasil selfie yang menawan tapi tetap natural – baik di kondisi terang maupun temaram. Di sana, Anda bisa memilih sejumlah mode seperti Tone Light, Film Light, Night Light, Bi-Color Light dan Rim Light.

F9 6

F9 17

Hal paling menarik pada kemampuan fotografi di F9 adalah upgrade ke pemakaian sensor dan lensa ganda di belakang. Setup dual camera tersebut dimanfaatkan untuk membantu menciptakan efek depth of field yang lebih baik. Di sana ada sensor 16Mp PDAF dan lensa f/1.8; serta sensor 2Mp buat membaca kedalaman plus lensa f/2.4. Dengannya, Anda juga dipersilakan membuat video slow motion.

F9 1

 

Harga

Di Indonesia, OPPO F9 dijajakan seharga Rp 4,3 juta. Smartphone ini diotaki oleh system-on-chip Mediatek MT6771 Helio P60, lalu ditopang oleh RAM 4GB serta memori internal 64GB yang bisa diperluas sampai 256GB via kartu microSD; dan berjalan di sistem operasi ColorOS 5.2, yang merupakan modifikasi dari Android 8.1.

F9 11

Rencananya, OPPO juga akan menyediakan varian starry purple dengan RAM 6GB di bulan Oktober nanti. Sepertinya hanya tipe starry purple saja yang tidak memiliki efek optik ala kelopak bunga di bagian punggungnya…

 

OPPO Umumkan R17 Pro, Bawa Teknologi Charging SuperVOOC dan Triple Camera

Kemarin OPPO telah resmi meluncurkan F9 di Indonesia, smartphone kelas menengah F series ini membawa keunggulan teknologi flash charging VOOC. Namun, di saat yang sama OPPO juga meluncurkan smartphone R series terbaru mereka di Tiongkok, yakni OPPO R17 Pro.

oppo-umumkan-r17-pro

Sejumlah fitur premium dimiliki R17 Pro, sebut saja teknologi charging SuperVOOC 50W seperti pada Find X Lamborghini Edition dan sensor fingerprint under-display atau di bawah layar.

oppo-umumkan-r17-pro

SuperVOOC ini lebih cepat dibanding VOOC biasa, di mana charging 10 menit maka baterai akan terisi 40 persen dari 0 persen. Kapasitas baterai R17 Pro sendiri adalah 3.700 mAh yang dibagi menjadi dua bagian, masing-masing 1.850 mAh.

oppo-umumkan-r17-pro

Untuk tampilannya, mirip-mirip dengan F9 dengan desain waterdrop screen atau notch minimalis di dahinya. Untuk saat ini hanya tersedia satu warna yaitu stream blue yang juga punya efek gradasi dari biru muda ke ungu.

Jenis layar yang dikenakan sudah AMOLED dan berlapis Corning Gorilla Glass 6. Dengan ukuran 6,4 inci, resolusi 1080×2340 piksel (402 ppi), dalam rasio 19.5:9.

oppo-umumkan-r17-pro

Keistimewaannya tak berhenti di situ, R17 Pro juga punya konfigurasi triple camera di bagian belakang. Kamera utamanya punya sensor berukuran 1/2.55 inci, lensa 26mm dengan resolusi 12-megapixel, ukuran pixel 1.4µm, dan rentang aperture f/1.5-2.4 – serta dukungan Dual Pixel PDAF dan OIS.

Kemudian sensor kamera keduanya 20-megapixel, mendukung autofocus (AF), dan aperture f/2.6. Satu lagi, merupakan depth sensor yakni TOF 3D stereo camera.

Sedangkan, untuk kebutuhan selfie, video call, dan face unlock menggunakan sensor kamera 25-megapixel, lensa 20mm, dan aperture f/2.0 di bagian depan.

Smartphone Android 8.1 Oreo dengan sentuhan ColorOS 5.1 ini ditenagai mobile platform Qualcomm Snapdragon 710, didorong RAM 8GB, dan memori internal 128GB.

Harga OPPO R17 Pro dibanderol agak mahal, CNY4,299 atau sekitar Rp9,1 jutaan dan penjualannya akan dimulai pada pertengahan bulan Oktober 2018 mendatang di Tiongkok.

Sumber: GSMArena

Pentingnya Baterai Besar dan Teknologi Fast Charging di Smartphone

Bagi Anda yang memiliki pekerjaan dengan mobilitas yang tinggi dan kadang menghabiskan banyak waktu di luar kantor, keberadaan smartphone memang sangat membantu Anda lebih fleksibel.

Kalau ribet buka laptop, Anda tetap dapat mengurus semua pekerjaan lewat smartphone secara online. Menambah atau mengubah agenda kerja sehari-hari, cek email, chatting berkomunikasi dengan tim, bahkan meeting dengan video call.

Lewat smartphone juga kita bisa dengan mudah mendapatkan hiburan, di saat harus menunggu atau terjebak macet – kita bisa mendengarkan musik di Spotify, podcast, bermain game favorit, menonton video di YouTube, hingga sekedar stalking di Instagram.

Masalah Utama Bekerja dengan Smartphone

Find X

 

Permasalahannya ialah daya tahan baterai smartphone rata-rata tidak mampu bertahan seharian. Kalau digunakan secara intens paling juga lima sampai tujuh jam.

Powerbank sebenarnya bisa menjadi solusi, tapi gunakan di saat mendesak saja dan pastikan memilih powerbank yang original agar smartphone Anda tetap aman. Powerbank juga bukan soal kapasitas ya, yang penting bentuknya ringkas dan memiliki fitur keamanan seperti short circuit protection, over charging protection, hingga temperature protection.

Namun menggunakan dua device secara bersamaan, bagi sebagian orang mungkin merepotkan. Device powerbank-nya sendiri juga perlu di-charge.

Kapasitas Baterai Smartphone Penting, Tapi…

Tak heran, kapasitas baterai smartphone menjadi penting – apalagi yang punya status sebagai ‘flagship’. Tapi, sebenarnya ada yang lebih penting dari kapasitas yaitu teknologi fast charging.

Salah satunya dimiliki Find X, smartphone terbaru OPPO dengan sistem kamera yang inovatif ini berbekal baterai 3.730 mAh. Meski sudah menawarkan daya tahan baterai yang sangat baik, OPPO melengkapinya dengan teknologi flash charging VOOC.

Find X

VOOC ini menjanjikan mengisi daya dalam waktu sesingkat dan seefisien mungkin. Dari nol persen hingga 75 persen hanya membutuhkan waktu 30 menit. Artinya bukan lagi masalah men-charge smartphone sebelum berangkat kerja atau sebelum mulai beraktivitas, begitu Anda selesai dengan persiapan pagi seperti mandi hingga sarapan – OPPO Find X sudah siap dibawa.

Bila kebetulan Anda berada di luar kantor dan tidak bisa menunggu lama-lama di charger station, cukup dengan lima menit charging akan menyuguhkan dua jam bicara.

Selain itu, VOOC juga dilengkapi dengan sistem pengisian daya cepat yang aman. OPPO menggunakan teknologi low voltage dan punya jenis cool charging yang anti panas, sehingga Find X tetap dapat digunakan saat charging.

Tidak hanya itu, ketika membeli perangkat smartphone modern ini Anda juga bisa mendapatkan VOOC Car Adapter yang memiliki kemampuan yang sama dalam hal kecepatan untuk pengisian daya dengan sama adapter bawaan (desktop). Dengan pengisian daya yang cepat, akan mendukung mobilitas pengguna perkotaan, waktu Anda bisa digunakan dengan lebih efektif.

Find X

Disclosure: Artikel ini adalah sponsored content yang didukung oleh OPPO.