Path Makin Gaul Dengan Tambahan Stiker Gwen Stefani

Mengirim pesan tanpa stiker itu bagai makan tanpa garam, hambar. Tapi dengan adanya stiker, interaksi dengan teman dan kerabat jadi makin asyik dan berwarna. Khusus bagi pengguna Path, berinteraksi di sana kini makin gaul dan seru berkat tambahan stiker Gwen Stefani dari video klip animasi terbarunya Spark the Fire.

Continue reading Path Makin Gaul Dengan Tambahan Stiker Gwen Stefani

Indonesians May Now Purchase Path Premium via ATM and Alfa Mini Mart Group

Path, one of world’s most popular social media, understands Indonesians very well. Recognizing that only a few of them having been equipped with credit cards, Path allows the Indonesian users to use other-than-credit-card payment method to purchase its Path Premium service. In this case, users may purchase it via the Alfa Group mini mart network, thanks to the partnership with Doku. Continue reading Indonesians May Now Purchase Path Premium via ATM and Alfa Mini Mart Group

Path Premium Kini Bisa Diperoleh Melalui ATM dan Jaringan Mini Market Alfa Group

Layanan media sosial Path menjadi semakin Indonesia. Termasuk dalam rangkaian pembangunan kantor dan layanannya di sini, Path menggandeng penyedia payment gateway Doku untuk meng-handle metode pembelian skema Path Premium di luar skema kartu kredit. Menggunakan sistem Doku, pengguna Path bisa memanfaatkan fasilitas pembelian melalui ATM dan melalui jaringan mini market milik Alfa Group.

Skema ini melengkapi kemampuan pembelian Path Premium melalui sistem toko aplikasi (dan kartu kredit) yang selama ini sudah tersedia. Pengguna Path bisa mengaksesnya melalui halaman Path Shop. Untuk fasilitas transfer di ATM, pengguna akan memperoleh kode yang bisa digunakan untuk transfer ke Bank Permata. Untuk fasilitas pembayaran di mini market, kode yang diperoleh bisa dipakai untuk membayar di gerai-gerai Alfamart, Alfamidi, Alfaexpress, Dan+Dan, dan Lawson.

Fasilitas ini memang disesuaikan bagi pengguna Path di Indonesia yang terbatas kepemilikan kartu kreditnya. Ini merupakan keberhasilan Doku berikutnya setelah bulan lalu juga dipercaya layanan e-commerce Tiongkok Aliexpress untuk mengurusi sistem pembayaran bagi konsumen di Indonesia.

Screenshot Pembayaran Path Premium di Sistem Doku / DailySocial

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Amir Karimuddin. 

 

Path Premium Kini Bisa Diperoleh Melalui ATM dan Jaringan Mini Market Alfa Group

Screenshot Path Shop / DailySocial

Layanan media sosial Path menjadi semakin Indonesia. Termasuk dalam rangkaian pembangunan kantor dan layanannya di sini, Path menggandeng penyedia payment gateway Doku untuk meng-handle metode pembelian skema Path Premium di luar skema kartu kredit. Menggunakan sistem Doku, pengguna Path bisa memanfaatkan fasilitas pembelian melalui ATM dan melalui jaringan mini market milik Alfa Group.

Continue reading Path Premium Kini Bisa Diperoleh Melalui ATM dan Jaringan Mini Market Alfa Group

Path Inginkan Lebih Banyak Konten Lokal Setelah Buka Kantor di Indonesia Awal Tahun Depan

Dalam event Startup Asia 2014, Marketing Manager Path Ana LaRue mengungkapkan bahwa kantor di Indonesia, yang bakal dibuka awal tahun 2015 setelah Country Manager-nya terpilih dan akan bekerja bersama desainer untuk mengembangkan bisnis Path untuk memuat lebih banyak konten lokal, termasuk stiker. Mereka juga bekerja dengan “Path 50″ sebagai early adopter untuk memperoleh feedback soal fitur-fitur yang sedangkan dikembangkan.

Ana menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sudah berada di Jakarta sejak awal November hingga akhir Januari nanti untuk mengurusi bisnis dan pembukaan kantor di Jakarta. Path telah mencari Country Manager untuk Indonesia sejak bulan Oktober lalu. Peranan ini akan bertanggung jawab untuk terus meningkatkan pertumbuhan pengguna Path di Indonesia, monetisasi, dan juga untuk bekerjasama dengan agensi PR lokal. Path mencari kandidat yang mengerti betul seluk beluk pasar Indonesia, pengalaman di bidang social/mobile/e-commerce, serta kemampuan marketing dan relasi publik.

Secara statistik, pengguna Path di Indonesia didominasi oleh pengguna Android. Untuk itu selama berada di Indonesia, Ana mencoba mengakses Path menggunakan perangkat Android untuk mengetahui pengalaman pengguna. Pihaknya juga bekerja sama dengan Path 50, sebuah kelompok orang yang memiliki akses terhadap fitur-fitur Path, untuk memberikan timbal balik terhadap penggunaan aplikasi ini. Mereka juga bekerja sama denganengineering team untuk mengatasi masalah pengaksesan Path, terkait lambatnya konektivitas seluler di negeri ini.

Secara rata-rata, pengguna Path hanya memiliki 40 teman. Hal itu, dengan tidak mengejutkan, tidak berlaku di Indonesia. Permintaan peningkatan limitasi teman dari pengguna, terutama dari Indonesia, yang membuat Path mengubah kebijakannya dan kini setiap pengguna bisa memiliki hingga 500 teman.

Di Indonesia sendiri Path belum membuka layanan Path Talk Places. Layanan ini memberikan kemudahan kepada pengguna Path Talk untuk mengakses layanan umum, bahkan termasuk pemesanan makanan atau sekedar late checkout di hotel. Saat ini mereka belum memiliki merchant partnership untuk Path Talk Places dan Ana mengakui hasilnya sangat baik di Amerika Serikat dan Kanada. Path Talk Places sendiri baru-baru ini diluncurkan di Australia, Selandia Baru, Inggris Raya, dan Irlandia.

Ana menyebutkan bahwa pihaknya berharap bisa bekerja sama dengan brandyang ingin berhubungan dengan komunitas, misalnya pembuatan set stiker. Mereka tidak ingin ada brand yang ingin melakukan hard selling, sepertibanner misalnya, mengingat engagement pengguna Path di Indonesia lebih tinggi ketimbang layanan media sosial populer yang lebih besar, seperti Facebook atau Twitter.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Amir Karimuddin. 

Planning to Open an Office in Indonesia Next Year, Path Expects to Have More Localized Content

During the Startup Asia 2014 event, Path’s Marketing Manager Ana LaRue revealed that the company plans to establish an office in Indonesia by 2015, after the new Country Manager gets elected, which will work with local designers to produce more local content, including by providing series of stickers. The company also works with “Path 50” as an early adopter to get feedback on feature(s) that being developed. Continue reading Planning to Open an Office in Indonesia Next Year, Path Expects to Have More Localized Content

Path Inginkan Lebih Banyak Konten Lokal Setelah Buka Kantor di Indonesia Awal Tahun Depan

Path - Startup Asia 2014

Dalam event Startup Asia 2014, Marketing Manager Path Ana LaRue mengungkapkan bahwa kantor di Indonesia, yang bakal dibuka awal tahun 2015 setelah Country Manager-nya terpilih dan akan bekerja bersama desainer untuk mengembangkan bisnis Path untuk memuat lebih banyak konten lokal, termasuk stiker. Mereka juga bekerja dengan “Path 50” sebagai early adopter untuk memperoleh feedback soal fitur-fitur yang sedangkan dikembangkan.

Continue reading Path Inginkan Lebih Banyak Konten Lokal Setelah Buka Kantor di Indonesia Awal Tahun Depan

Dicari! Country Manager Untuk Path di Indonesia

Path, startup jejaring sosial asal AS dirumorkan akan segera membuka kantor operasional di Jakarta. Rumor ini diperkuat dari munculnya sebuah lowongan kerja di situs resmi Path yang mencari Country Manager untuk Indonesia, dan termasuk dalam salah satu tanggung jawabnya adalah untuk membangun tim marketing dan business development di Indonesia.

Menurut lowongan tersebut, Path mencari Country Manager yang nantinya bertanggung jawab untuk terus meningkatkan pertumbuhan pengguna Path di Indonesia, monetisasi, dan juga untuk bekerjasama dengan agensi PR lokal. Path mencari kandidat yang mengerti betul seluk beluk pasar Indonesia, pengalaman di bidang social/mobile/e-commerce, serta kemampuan marketing dan relasi publik.

Meskipun berbasis di AS, Path memang mengalami kesulitan untuk menumbuhkan jumlah pengguna aktifnya di AS. Mirip seperti BlackBerry dan Multiply, Path juga justru besar di luar negara asalnya dan mendulang popularitas di kalangan konsumen Indonesia. Tidak heran jika akhirnya perusahaan asal Indonesia juga-lah yang justru menanamkan dana investasi di startup tersebut.

CEO Path, Dave Morin mengakui bahwa pasar Indonesia memang sangat penting bagi perkembangan Path yang saat ini. Seperti yang sudah pernah disebutkan sebelumnya, dari 20 juta pengguna Path di seluruh dunia, 4 juta di antaranya berasal dari Indonesia. Dua negara pengguna Path terbesar adalah Indonesia dan Amerika Serikat. Lebih lanjut Morin memberikan data statistik bahwa 70% pengguna Path di Indonesia menggunakan platform Android, sementara sisanya menggunakan iOS.

Tertarik untuk apply sebagai Country Manager Path? Silahkan coba-coba lihat lowongan resminya disini.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Rama Mamuaya. 

Path Officially Expanding to Indonesia, Looks For Country Manager

Screen Shot 2014-10-07 at 9.34.22 PM

The design oriented social networking startup Path has been under intense rumor that the company will open its Jakarta office sometime soon. This rumor is going even stronger now that the company is officially looking for a representative (Country Manager) in the country via the Jobs section on its website. The Country Manager will be responsible in building a team of marketing and business development professionals in Indonesia. Continue reading Path Officially Expanding to Indonesia, Looks For Country Manager