Razer Luncurkan True Wireless Earphone dengan Charging Case Berbentuk Poke Ball

Charging case merupakan bagian yang tak terpisahkan dari true wireless earphone. Tidak jarang charging case menjadi salah satu nilai jual utama yang ditawarkan, seperti ketika Apple merilis AirPods generasi kedua yang charging case-nya sudah mendukung wireless charging.

Untuk true wireless earphone terbaru Razer berikut ini, charging case-nya malah bisa dibilang merupakan daya tarik utamanya, terutama buat para penggemar Pokemon. Ya, sesuai tebakan, replika Poke Ball tersebut adalah charging case-nya.

Wujud earphone-nya sendiri mirip Razer Hammerhead True Wireless, tapi tentu saja dengan balutan tema Pokemon, spesifiknya Pikachu. Di dalamnya tersimpan driver berdiameter 13 mm, dan secara keseluruhan unitnya tahan cipratan air dengan sertifikasi IPX4.

Razer Pokemon Pikachu True Wireless

Pengoperasiannya mengandalkan panel sentuh di sisi luar masing-masing earpiece, sedangkan konektivitasnya sudah menggunakan Bluetooth 5.0. Sayang daya tahan baterainya jauh dari kata istimewa: 3 jam per charge, sedangkan charging case-nya sanggup menyuplai 12 jam daya baterai ekstra (total 15 jam).

Seperti yang saya bilang, charging case berbentuk Poke Ball itulah yang bakal memikat para konsumen, bukan spesifikasi maupun performa earphone itu sendiri. Satu hal lagi yang sangat disayangkan, belum ada informasi mengenai ketersediaannya di luar Tiongkok. Di Tiongkok, Razer bakal segera menjualnya seharga 999 yuan (± Rp 2,2 juta).

Sumber: Zing Gadget via Gizmodo.

Oppo Luncurkan Power Bank Edisi Pikachu Berteknologi SuperVOOC

Teknologi SuperVOOC bisa dibilang sebagai salah satu teknologi pengisian baterai yang paling cepat di antara sedikit teknologi yang dirancang dengan fungsi serupa. Di ranah mobile, teknologi ini sudah begitu dikenal terutama di kalangan pengguna smartphone Oppo.

Teknologi SuperVOOC diperkenalkan di awal tahun ini dalam diri Oppo Find X Lamborghini Edition. Teknologi diklaim mampu mengisi ulang baterai Find X dari nol hingga penuh hanya dalam waktu 35 menit. Bertujuan agar semakin banyak orang merasakan manfaatnya, OPPO meluncurkan power bank baru yang mengusung teknologi pengisian daya ini bersama dengan Pokemon.

Figur yang tepat untuk dijadikan maskot tentu saja boneka kecil berwarna kuning, siapa lagi kalau bukan Pikachu yang memang mempunyai kemampuan unik menghasilkan sengatan listrik bertegangan tinggi.

OPPO-10000mAh-Pikachu-Edition-SuperVOOC-Power-Bank

Diresmikan di acara SuperVOOC, Pikachu Edition Super VOOC Power Bank dijual seharga sekitar $50 dengan fitur unggulan berupa teknologi Super VOOC Flash Charge dua arah dan kapasitas sebesar 10.000mAh. Seperti namanya, Power Bank dapat diisi menggunakan adaptor 50W Super VOOC dan Power Bank yang sama dapat dengan cepat mengisi daya smartphone yang kompatibel dengan Super VOOC seperti Oppo Find X, Oppo R17 dengan kecepatan hingga 50W (10V / 5A).

Baterai yang dipakai oleh powerbank ini adalah jenis baterai 3C yang dikombinasikan dengan algoritma VFC seperti yang terdapat pada teknologi SuperVOOC. Algoritma pengisian VFC dikatakan secara signifikan memangkas waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengisian trickle. Sebaliknya, ia dapat meningkatkan kecepatan pengisian trickle hingga 200%.

Pikachu Edition Super VOOC Power Bank dijadwalkan untuk menyapa pasar pada bulan Desember 2018.

Sumber berita PhoneArena.

Nintendo Siapkan Switch Edisi Spesial Buat Mengiringi Perilisan Pokémon: Let’s Go

Menawarkan produk edisi spesial ialah salah satu cara menjaga penjualan console current-gen tetap tinggi di periode siklus akhir hidupnya. Strategi tersebut dimanfaatkan oleh dua brand raksasa melalui perangkat-perangkat seperti Xbox One X Gold Rush Special Edition hingga beragam model PS4 – dari mulai edisi God of War, Days of Play, hingga Spider-Man.

Kali ini giliran Nintendo yang menggunakan pendekatan serupa, namun hal tersebut bukan dikarenakan Switch mulai menua, tapi dalam rangka merayakan peluncuran satu judul permainan istimewa di console hybrid itu. Setelah sempat mengumumkan sejumlah edisi bundel Pokémon: Let’s Go, kali ini perusahaan hiburan asal Jepang itu menyingkap console Switch bertema Pikachu dan Eevee.

Poke 4

Buat menandai versi game, Nintendo Switch edisi Pikachu dan Eevee serta Pokémon: Let’s Go punya desain bungkus berbeda – satu menampilkan gambar Pikachu dan satu lagi Eevee. Seperti game edisi bundel Pokémon: Let’s Go, Nintendo Switch edisi terbatas itu juga disertai aksesori Poké Ball Plus sebagai metode input alternatif dalam berinteraksi dengan permainan (akan saya bahas di bawah).

Poke 2

Nintendo Switch Pikachu & Eevee Edition menyajikan ilustrasi Eevee dan Pikachu di unit docking, disertai controller Joy-Con berwarna coklat muda dan kuning yang dimaksudkan untuk merepresentasikan warna bulu dua jenis Pokémon tersebut. Lalu di bagian belakang tablet, Nintendo membubuhkan decal siluet Eevee, Pikachu serta Poké Ball. Bergantung dari versi permainan yang Anda pilih, Pikachu dan Eevee akan jadi Pokémon pertama Anda.

Kembali dikembangkan oleh Game Freak, Pokémon: Let’s Go merupakan game Pokémon pertama yang dihadirkan secara eksklusif untuk Switch. Pada dasarnya, permainan ini adalah remake serta penyempurnaan dari Pokémon Yellow yang dirilis di Game Boy pada tahun 1998. Sebagai twist-nya, developer juga mengadopsi elemen gameplay dari Pokémon Go. Di sana, Anda harus menggunakan Joy-Con atau Poké Ball Plus buat menangkap Pokémon.

Poke 3

Poké Ball Plus mempunyai wujud seperti Poké Ball. Controller ini memiliki stik analog, didukung oleh sistem kendali motion, fitur HD Rumble, serta efek pencahayaan. Stik analog tersebut dapat berfungsi sebagai tombol capture bagi pemain yang tak mau menggunakan sistem kendali berbasis motion. Selain itu, game juga punya fungsi integrasi opsional dengan Pokémon Go di perangkat bergerak.

Nintendo Switch Pikachu & Eevee Edition plus Poké Ball Plus akan dirilis di hari yang sama dengan peluncuran Pokémon: Let’s Go, yakni pada tanggal 16 November 2018. Produk bundel ini dijual seharga US$ 400 – US$ 100 lebih mahal dari versi standarnya. Di Indonesia, Switch sendiri dibanderol di kisaran Rp 4,8 jutaan.