AMD Umumkan Radeon RX 6600 XT, Kartu Grafis untuk Gamer Mainstream Seharga $379

Sekitar sembilan bulan sejak memperkenalkan Radeon RX 6000 Series, AMD akhirnya punya kartu grafis baru yang didedikasikan untuk segmen mainstream. Kartu yang dimaksud adalah Radeon RX 6600 XT, yang bakal jadi opsi upgrade yang menarik buat kalangan gamer yang bermain di resolusi 1080p.

Sejauh ini RX 6600 XT adalah kartu grafis desktop paling murah yang menggunakan arsitektur RDNA2. AMD mematok harga $379 untuknya, alias $100 lebih murah daripada RX 6700 XT. Di kisaran harga tersebut, RX 6600 XT bakal bersaing langsung melawan RTX 3060 ($329) dan RTX 3060 Ti ($399) dari kubu Nvidia.

Dari sisi teknis, RX 6600 XT mengusung 32 compute unit (CU) dengan total 2.048 stream processor. Base clock-nya tercatat di angka 2.359 MHz, sedangkan boost clock-nya 2.589 MHz. Ia dibekali VRAM 8 GB GDDR6, memory bus 128-bit, dan memory speed 16 Gbps. Secara total, RX 6600 XT memiliki total board power sebesar 160 W.

Menariknya, jumlah CU yang tertanam bukan hanya lebih sedikit daripada milik RX 6700 XT, tapi juga milik RX 5600 XT selaku pendahulunya. Kendati demikian, RX 6600 XT menawarkan clock speed yang jauh lebih tinggi daripada RX 5600 XT, dan itu pada akhirnya dapat diterjemahkan menjadi performa yang lebih kencang.

Sekencang apa memangnya? Kalau dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yakni RX 5600 XT dan RX 5700, RX 6600 XT menawarkan kurang lebih sekitar 1,5x peningkatan performa. Lalu jika dikomparasikan dengan RTX 3060, frame rate yang dihasilkan RX 6600 XT rata-rata 15% lebih tinggi berdasarkan grafik di atas. Di beberapa judul seperti Forza Horizon 4, Hitman 3, dan Resident Evil Village, selisihnya bahkan sangat jauh, meski ia agak kewalahan di Horizon Zero Dawn.

Sama halnya seperti Nvidia, AMD pun tidak lupa membandingkannya dengan GPU sejuta umat — Nvidia GeForce GTX 1060 — dan hasilnya RX 6600 XT mampu menyajikan rata-rata 2,5x lebih banyak frame per second (fps).

Namun sebagus apapun rasio price-to-performance yang ditawarkan RX 6600 XT, semuanya bakal percuma seandainya stoknya terus kosong, atau kalau ternyata harganya di pasaran jauh di MSRP $379 tadi. Terlepas dari itu, RX 6600 XT rencananya bakal tersedia mulai 11 Agustus, dan sejauh ini pabrikan yang telah dikonfirmasi bakal menjualnya mencakup ASRock, Asus, Biostar, Gigabyte, MSI, PowerColor, Sapphire, XFX, dan Yeston.

Sumber: AnandTech.

AMD Ungkap GPU Radeon RX 6000 Series, Siap Bersaing Melawan Nvidia di Segmen High-end

2020 resmi menjadi tahun pembuktian bagi AMD. Belum lama ini, lewat Ryzen 5000 Series, AMD membuktikan bahwa prosesor bikinan mereka bisa mempunyai performa gaming yang lebih kencang daripada Intel. Sekarang, AMD ingin membuktikan bahwa mereka juga bisa bersaing melawan Nvidia di segmen kartu grafis high-end.

Sebelumnya, mari kita mengingat kembali penawaran terbaru yang Nvidia umumkan di bulan September kemarin. Kala itu, Nvidia memperkenalkan tiga kartu grafis yang dibangun di atas arsitektur Ampere: RTX 3070, RTX 3080, dan RTX 3090. Di posisi paling rendah dengan banderol $499, RTX 3070 diklaim punya performa yang sama, atau bahkan melampaui RTX 2080 Ti yang dihargai $1.200, dan klaim itu sudah dibuktikan oleh banyak reviewer baru-baru ini.

AMD di sisi lain tidak punya GPU yang sanggup menyaingi RTX 2080 Ti. GPU terkuat mereka sebelum ini, Radeon VII, hanya mampu bersaing melawan RTX 2080 biasa, dan kartu tersebut pun sudah di-discontinue sejak lama. Yang masih dijual sampai sekarang adalah Radeon RX 5700 XT, tapi kartu tersebut hanya menduduki level yang sama seperti RTX 2070.

Kondisinya berubah drastis pasca peluncuran Radeon RX 6000 Series pada tanggal 28 Oktober kemarin. Dengan memaksimalkan arsitektur barunya, RDNA 2, AMD tak hanya berniat menggulingkan RTX 2080 Ti, tapi juga RTX 3090 sekaligus. Kedengarannya mungkin kelewat ambisius, tapi itulah kesan yang saya dapat setelah menyimak presentasi AMD.

Sama seperti Nvidia, AMD turut menyingkap tiga kartu grafis baru: RX 6800, RX 6800 XT, dan RX 6900 XT. Berikut spesifikasi lengkap ketiganya:

AMD Radeon RX 6800

AMD Radeon RX 6800 XT

AMD Radeon RX 6900 XT

Compute Unit

60

72

80

Base Clock

1.815 MHz

2.015 MHz

2.015 MHz

Boost Clock

2.105 MHz

2.250 MHz

2.250 MHz

VRAM

16 GB GDDR6

16 GB GDDR6

16 GB GDDR6

Memory Bus Width

256-bit

256-bit

256-bit

Infinity Cache

128 MB

128 MB

128 MB

Total Board Power

250 W

300 W

300 W

Jadwal Rilis

18 November 2020

18 November 2020

8 Desember 2020

Harga

$579

$649 $999

Melihat tabel di atas, Anda mungkin langsung bertanya-tanya mengenai Infinity Cache. AMD menggambarkan teknologi ini berfungsi layaknya L3 cache di prosesor, dan pada praktiknya mampu menggenjot performa selagi menekan konsumsi daya. AMD mengilustrasikan bahwa kombinasi memory bus 256-bit plus Infinity Cache pada RX 6000 Series mampu menghasilkan bandwith dua kali lebih besar daripada memory bus 384-bit, tapi di saat yang sama konsumsi dayanya tercatat cuma 90%.

Kalau bicara benchmark, AMD mengklaim RX 6800 menawarkan performa rata-rata 18 persen lebih baik daripada RTX 2080 Ti, dan ini menempatkannya di level yang hampir sama seperti RTX 3070 meski harganya terpaut $80. Lalu untuk RX 6800 XT, AMD cukup berbangga kinerjanya mampu menyaingi RTX 3080 selagi mengonsumsi daya yang lebih rendah.

Terakhir, ada RX 6900 XT yang siap berkompetisi secara langsung melawan RTX 3090. Dalam beberapa permainan, RX 6900 XT bahkan mencatatkan selisih frame rate yang cukup banyak dibanding RTX 3090. Semua itu lagi-lagi dengan efisiensi energi yang lebih baik dan harga jual yang jauh lebih terjangkau.

Juga sangat menarik adalah teknologi yang AMD juluki dengan istilah Smart Access Memory. Idenya adalah, kita bisa mendapatkan performa yang lebih baik lagi jika menandemkan GPU RX 6000 Series dengan prosesor Ryzen 5000 Series dan motherboard B550 atau X570. Berdasarkan pengujian internal AMD, peningkatan performanya berkisar antara 5 – 11 persen di beberapa game.

Dari kacamata sederhana, teknologi ini memungkinkan prosesor Ryzen 5000 Series untuk mendapat akses penuh atas memory yang dimiliki GPU RX 6000 Series demi semakin meminimalkan bottleneck. Tanpa Smart Access Memory, prosesor cuma bisa mengakses 256 MB dari total VRAM yang tersedia.

Terakhir, AMD tidak lupa memastikan kalau RX 6000 Series mendukung teknologi ray tracing sepenuhnya dengan merujuk pada API DirectX 12 Ultimate. AMD juga sempat menyinggung sedikit soal Super Resolution, yang sepintas terdengar seperti ekuivalen dari teknologi DLSS besutan Nvidia. Sayang AMD belum mau berbicara lebih jauh soal ini.

Kalau melihat jadwal peluncurannya, November 2020 bakal menjadi salah satu tahun paling menarik di sepanjang sejarah gaming, terlepas dari pengaruh besar pandemi COVID-19. Selain kedatangan dua console next-gen sekaligus, kita juga bakal disambut oleh sederet komponen PC baru dari berbagai kubu.

Sumber: AMD dan AnandTech.