6 Fitur Kamera OPPO Reno6 Ini Wajib Anda Eksplorasi

OPPO mengadopsi teknik ‘fotografi komputasi‘ dengan memaksimalkan algoritma AI untuk meningkatkan kemampuan kamera perangkat Reno series. Pada Reno6, OPPO tidak hanya menggunakannya dalam fotografi tetapi juga ke ranah videografi.

Berkat fotografi komputasional, Reno6 dapat menghasilkan video dengan efek ‘bokeh sinematik’ dengan fitur barunya Bokeh Flare Portrait Video. Namun itu hanya satu dari sekian banyak fitur kamera istimewa yang tersedia di Reno6, setidaknya enam fitur berikut wajib Anda eksplorasi lebih jauh.

1. Bokeh Flare Portrait Video

Mari mulai dari Bokeh Flare Portrait, fitur ini bisa diakses di menu style pada mode portrait, tersedia untuk foto dan video menggunakan kamera depan maupun belakang. Skenario terbaiknya ialah di malam hari dengan latar belakang gemerlap lampu kota. Kualitas bokehnya mengesankan, mendekati bokeh yang dicapai menggunakan kamera mirrorless atau DSLR dengan lensa aperture besar.

Ukuran dan kecerahan lampu bokeh juga akan berubah berdasarkan pergerakan kamera dan perubahan kedalaman (jarak). OPPO menggunakan algoritma AI untuk menunjukkan dengan tepat sumber cahaya asli pada latar belakang dan menciptakan titik cahaya bokeh pada berbagai tingkatan kedalaman.

2. AI Highlight Video

Beralih ke AI Highlight Video, fitur ini akan mendeteksi cahaya sekitar dan meningkatkan kualitas video dengan menerapkan algoritma khusus. AI Highlight Video dapat diakses pada mode video normal di kamera depan dan belakang.

Ketika merekam video dengan cahaya latar belakang yang kuat atau backlight misalnya mengambil video portrait saat sunrise/sunset, biasanya subjek akan terlihat gelap. Namun dengan algoritma HDR Live, subjek dan keindahan latar belakang bisa terlihat sama jelasnya.

Sementara, ketika merekam video dalam kondisi pencahayaan minim cahaya, giliran algoritma Ultra Night Video yang diaktifkan. Tujuannya untuk meningkatkan kecerahan, sambil menjaga noise, dan mengembalikan warna asli.

3. AI Mixed Portrait

Mengedit foto dengan efek double exposure bukanlah hal yang sulit, namun lain cerita untuk video. Dengan AI Mixed Portrait, kita bisa menggabungkan dua video menjadi satu yakni video portrait dan video latar belakang misalnya landscape tanpa perlu editing yang rumit. Ada dua mode artistik yang tersedia, blend dan silhouette yang bisa dipilih sesuai preferensi.

4. Dual-View Video

Fitur keren berikutnya ada Dual-View Video, yang dapat menangkap video dari kamera depan dan belakang secara bersamaan sehingga tidak ada momen yang terlewatkan. Ada tiga template yang tersedia, split yang membagi video menjadi dua sama rata, serta round (lingkaran kecil) dan oblong (persegi kecil) yang posisinya bisa diatur suka-suka.

5. AI Color Portrait

Terkadang warna-warni yang berada di latar belakang bisa mengganggu penampilan subjek. Lewat AI Color Portrait, kita bisa lebih menonjolkan subjek dengan membuat latar belakang menjadi hitam putih dan menampilkan subjek dengan warna yang lengkap. Fitur ini berlaku untuk pengambilan foto dan video, baik kamera depan maupun belakang. Terdapat di mode portrait dan video, pada menu style.

6. AI Monochrome Video

Mirip seperti AI Color Portrait, bedanya AI Monochrome Video dapat mempertahankan warna-warna tertentu saja selama pembuatan video yaitu warna RGB. Sebagai contoh, kita bisa menonjolkan warna merah saja, maka semua warna lain yang ada di dalam frame akan dijadikan hitam putih.

AI Monochrome Video hanya tersedia di kamera belakang dan dapat diakses mode video. Lalu, pilih style sky blue untuk menonjolkan warna biru, forest green untuk menampilkan warna hijau, dan crimson untuk mempertahankan warna merah.

Masih ada banyak lagi, fitur kamera OPPO Reno6 yang harus Anda jelajahi sendiri. Termasuk slo-mo, time-lapse, expert, extra HD, Pano, text scanner, macro, sticker, hingga SOLOOP template.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

 

[Review] OPPO Reno6, Kemampuan Kamera Meningkat & Tetap Terjangkau Rp5 Jutaan

Dari awal saya sudah mengikuti rangkaian acara peluncuran smartphone OPPO terbaru, Reno6. Saya pun sempat dibuatnya penasaran, karena OPPO membeberkan fitur kamera baru dan berbagai peningkatan Reno6 secara bertahap, kemudian membahas desain, dan mengungkap spesifikasi lengkap tepat sebelum resmi diluncurkan.

Ya, hampir segala sesuatu yang baru tentang Reno6 telah saya tulis pada beberapa artikel sebelumnya. Meski masih ada banyak lagi hal yang ditawarkan oleh Reno6, tetapi pada artikel review ini saya akan berfokus pada user experience dan hal-hal yang menurut saya penting.

Saya menggunakan Reno6 secara intensif sebagai smartphone kedua, draft kasar review ini juga saya ketik di Reno6. Tugas-tugas dan aktivitas ber-smartphone yang bisa dialihkan, saya kerjakan pada Reno6. Langsung saja, berikut review OPPO Reno6 selengkapnya.

Desain dengan proses Diamond Spectrum & Reno Glow

Awalnya Reno generasi pertama yang dirilis Juni 2019, merupakan smartphone high-end yang dijual Rp8 juta dan merupakan versi hemat dari flagship Reno 10x Zoom. Keduanya punya desain yang khas dengan keunikan mekanisme kamera depan ‘Pivot Rising Camera‘.

Penerusnya, Reno2 tiba pada Oktober 2019 dengan harga dan desain yang sama. Perubahan besar terjadi pada Reno3, posisi perangkat Reno series disesuaikan dan diturunkan levelnya ke kelas menengah guna menggantikan OPPO F series.

Reno3 yang dirilis Maret 2020 dibanderol Rp5,5 juta dengan desain yang lebih simpel tanpa mekanisme pop-up camera diganti dengan notch bergaya waterdrop. Dari titik ini, garis desain perangat Reno series yang baru dikembangkan.

Pada Agustus 2020, OPPO Indonesia merilis Reno4 dengan desain yang jauh lebih kekinian. Untuk pertama kalinya OPPO menggunakan teknik pewarnaan Reno Glow, modul kamera belakangnya di bingkai, dan notch waterdrop digantikan punch hole. Kemudian pada Reno5 yang dirilis Januari 2021, OPPO menerapkan proses Diamond Spectrum untuk memberikan efek warna yang dapat selalu berubah.

Pada Reno6, OPPO meningkatkan lapisan Diamond Spectrum menjadi lima lapisan yang menghasilkan sekitar satu juta kombinasi warna dengan gradasi warna lebih kaya. Sangat jauh dibandingkan 10.000 warna yang dihasilkan oleh Reno5 dengan tiga lapisan. Selain itu, Reno6 hadir dengan warna baru Aurora dan Stellar Black yang mana kali ini keduanya dikemas dengan Reno Glow dengan sentuhan akhir matte.

Saya kedapatan Reno6 Aurora, warna ini memang tampil sangat menawan, bahkan saya enggan memakaikannya case. Sementara pada bagian muka, Reno6 tampil seperti kebanyakan smartphone kelas menengah lain dengan layar datar dan single punch hole di pojok kiri atas.

Reno6 masih berbagi spesifikasi layar yang sama seperti Reno5, menggunakan panel AMOLED 6,4 inci FHD+ dalam rasio 20:9 dengan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 180Hz. Pada dasarnya, kualitas layarnya ini memang sudah bagus dan mencukupi untuk memenuhi banyak keperluan seperti pembuatan konten kreatif, gaming, dan menonton film.

Layarnya juga sudah mengantongi sertifikasi SGS Eye Care Display yang dapat mengurangi efek cahaya biru sehingga layar lebih nyaman di mata terutama pada malam hari. Bagi penggemar film dan acara series, Reno6 mendukung streaming konten HD pada aplikasi Netflix dan Amazon.

Dengan ketebalan hanya 7,8mm dan bobot sekitar 173 gram, Reno6 terasa sangat ramping dan mudah dioperasikan dengan satu tangan. Untuk sistem keamanan biometriknya mengandalkan In-Display Fingerprint Sensor 3.0. 

Kelengkapan atributnya meliputi tombol power di sebelah kanan dan di kiri terdapat tombol volume, serta SIM tray dengan tiga slot yang terdiri dari dua slot nano SIM dan satu microSD. Bagian atas ditemui mikrofon sekunder, sisanya seperti jack audio 3,5mm, mikrofon utama, port USB-C, dan speaker dapat dijumpai di sisi bawah.

AI Quad Camera 64MP + Bokeh Flare Portrait Video

Berdasarkan spesifikasi di atas kertas, konfigurasi kamera depan dan belakang pada Reno6 tampil identik dengan yang dimiliki oleh Reno5. Seperti pendahulunya, OPPO mengadopsi fotografi komputasional untuk meningkatkan kemampuan kameranya.

Reno6 mengusung kamera depan 44MP f/2.4 dan empat unit belakang dengan kamera utama menggunakan sensor Omnivision beresolusi 64MP f/1.7. Bersama kamera sekunder 8MP f/2.2 dengan lensa ultra wide, sisanya masing-masing sebatas 2MP f/2.4 untuk foto mono dan macro. Yang membedakan dengan pendahulunya, Reno6 kini dilengkapi dual LED flash.

Apa kelebihan fotografi komputasional? Teknologi ini memungkinkan produsen smartphone memecahkan batasan perangkat keras dengan memaksimalkan kemampuan algoritma AI. Serta, komputasi yang diproses oleh prosesor khusus seperti ISP.

Sebelumnya Reno5 mengunggulkan fitur AI Mixed Portrait dan AI Highlight Video. Sementara pada Reno6, OPPO tetap mengedepankan Portrait Video Expert dengan menghadirkan fitur baru Bokeh Flare Portrait Video dan meningkatkan AI Highlight Video.

Dengan Bokeh Flare Portrait Video, kita dapat menghasilkan video dengan efek ‘bokeh sinematik’. Skenario terbaiknya ialah malam hari dengan latar belakang gemerlap lampu kota, tetapi mengingat kondisi PPKM, saya hanya mengandalkan lampu jalan saat mencobanya.

Caranya dari aplikasi kamera pilih mode video, lalu klik menu style dan pilih Bokeh Flare Portrait Video. Hasilnya bokehnya memang tampak mengagumkan, bulat dan berpendar-pendar mendekati bokeh yang dicapai menggunakan kamera mirrorless atau DSLR dengan lensa aperture besar.

Ukuran dan kecerahan lampu bokeh juga akan berubah berdasarkan pergerakan kamera dan perubahan kedalaman (jarak). OPPO menggunakan algoritma AI untuk menunjukkan dengan tepat sumber cahaya asli pada latar belakang dan menciptakan titik cahaya bokeh pada berbagai tingkatan kedalaman.

Sementara untuk AI Highlight Video, ketika merekam video dengan cahaya latar belakang yang kuat, algoritma HDR Live yang diaktifkan supaya subjek dan latar belakang bisa terlihat sama jelasnya. Lalu, ketika dalam kondisi pencahayaan redup, giliran algoritma Ultra Night Video yang digunakan.

Kedua fitur ini dapat digunakan pada kamera depan dan kamera utama di belakang, kekurangannya adalah resolusi video yang tersedia hanya sebatas 720p. Bagi pembuat konten video pendek seperti IG Reels mungkin bukan masalah, tetapi bagi YouTuber dengan standar video 1080p mungkin bisa menjadi deal breaker. Untuk perekaman video normal, mendukung 1080p hingga 60fps atau 4K 30fps.

Selain itu, meski fitur-fitur berbasis fotografi komputasional dapat meningkatkan hasil foto dan video secara signifikan. Kreativitas dan teknis fotografi seperti pencahayaan, komposisi, dan sudut pengambilan tetap berpengaruh dominan terhadap hasil akhir. Hasil foto dari Reno6 sebagai berikut:

Performa (Snapdragon 720G)

Dalam hal performa, OPPO masih mempertahankan chipset Qualcomm Snapdragon 720G yang telah dipakai sejak tahun lalu pada dua generasi perangkat Reno sebelumnya yakni Reno4 dan Reno5. OPPO percaya chipset 4G tersebut masih mampu mengakomodasi kebutuhan target penggunanya.

Snapdragon 720G sendiri dirilis pada Januari 2020, SoC ini dibangun pada proses fabrikasi 8nm dan didukung AI Engine generasi ke-5. Dengan CPU octa-core yang terdiri dari 2x Kryo 465 Gold 2.3 GHz, 6x Kryo 465 Silver 1.8 GHz, dan GPU Adreno 618.

Smartphone yang menjalankan ColorOS 11.1 berbasis Android 11 ini didukung RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB dengan fitur Ekspansi RAM. Di mana pengguna dapat mengubah sebagian dari penyimpanan internal menjadi RAM virtual sebanyak 2GB, 3GB, atau 5GB.

Performa Reno6 di dunia nyata sama sekali tidak mengecewakan, aktivitas multitasking, edit video pendek, hingga bermain game diproses dengan lancar. PUBG Mobile pun mendukung grafis HD dengan frame rate high.  Berikut hasil benchmark-nya:

  • Geekbench 5 single-core 566
  • Geekbench 5 multi-core 1706
  • 3DMark Wild Life 1056
  • PCMark Work 3.0 performance 8980

Dengan baterai 4.310 mAh dan pengisian daya cepat 50W, Reno6 dapat diisi hingga 100% dalam 45 menit saja. Juga dilengkapi fitur Super Power Saving Mode dan Super Nighttime Standby untuk memaksimalkan baterai terakhir ketika dibutuhkan.

Verdict

OPPO bukan tidak bisa membawa spesifikasi yang lebih baik, tetapi sangat jelas bahwa OPPO Indonesia memilih untuk mempertahankan harga Reno6 di angka Rp5 jutaan. Imbasnya dari Reno5 yang sudah bagus, Reno6 tidak mengalami pembaruan yang besar alias belum cukup untuk membuat pemilik Reno5 melakukan upgrade.

Sebaliknya bila Anda bukan pengguna Reno5, lain ceritanya. Reno6 memiliki pesona yang memikat bagi kaum muda dan penuh dengan daya tarik seperti desain stylish, layar AMOLED 90Hz, kamera utama 64MP dengan fitur baru Bokeh Flare Portrait Video, dan sebagainya.

Reno6 juga tampil sangat kompetitif di kelas menengah dan chipset 4G Qualcomm Snapdragon 720G masih banyak digunakan oleh para kompetitornya di segmen tersebut. Namun saya pikir, bila OPPO memperbarui Reno6 dengan chipset yang lebih baru – mungkin saja batasan hasil video 720p dari fitur-fitur video berbasis fotografi komputasional bisa ditingkatkan menjadi resolusi 1080p.

Sparks

  • Lapisan Diamond Spectrum lebih banyak, dengan warna baru Aurora dan Stellar Black
  • Bokeh Flare Portrait Video mampu menghasilkan bokeh dengan efek ‘sinematik’
  • Fitur Ekspansi RAM untuk menambah RAM virtual hingga 5GB

Slacks

  • Masih menggunakan layar datar 90Hz
  • Fitur video berbasis fotografi komputasional  hanya tersedia pada resolusi 720p
  • Reno6 berbagi spesifikasi yang sama dengan Reno5

Kesan Awal Menjajal OPPO Reno6, Berapa Banyak Peningkatannya?

Beberapa hari lalu, Reno6 tiba di rumah saya. Kali ini, smartphone Reno series mendatang dari OPPO Indonesia berfokus pada ‘AI Portrait Expert‘ untuk membantu penggunanya dengan mudah mengambil foto dan video portrait dengan efek bokeh berkelas dan sinematik.

Unit Reno6 yang saya terima berwarna ungu aurora yang terinspirasi oleh imajinasi cahaya aurora borealis pada kutub utara. Apa yang membedakannya dengan Reno5 fantasy silver?

Bahasa desain utamanya memang masih sama dengan perangkat Reno generasi sebelumnya, Dazzling Design dengan lapisan Diamond Spectrum dan teknologi pewarnaan Reno Glow. Pada Reno6 aurora, OPPO meningkatkan lapisan Diamond Spectrum menjadi lima atau dua kali lebih banyak dari Reno5 yang menghasilkan sekitar satu juta kombinasi warna, sangat jauh dibandingkan 10.000 warna yang dihasilkan Reno5.

Kotak OPPO Reno6 didominasi warna biru muda pastel dan lapisan keduanya berwarna hitam. Setelah dibuka, plastik yang membungkus perangkat Reno6 menampilkan enam fitur unggulan utamanya. Mulai dari bokeh flare portrait, AI highlight video termasuk ultra night video dan live HDR, portrait beautification video, 50W flash charge, 90Hz refresh rate, dan 64MP AI quad camera.

Layar Reno6 sudah dilengkapi anti gores dan case transparan untuk proteksi ekstra. Kelengkapan aksesorinya termasuk adaptor charger, kabel USB-C, earphone, SIM ejector, serta buku petunjuk penggunaan dan panduan keselamatan.

Hal yang saya suka dari perangkat Reno series ialah dimensi bodinya yang ringkas, sangat nyaman dalam dekapan tangan. Pada Reno6, ketebalannya hanya 7,8mm dan bobotnya 173 gram. Selain itu, jack audio 3,5mm masih tersedia, serta memiliki tiga slot untuk menyisipkan dua kartu SIM dan microSD.

Bagian muka tidak mengalami perubahan, ada single punch hole di pojok kiri atas untuk kamera depan 44MP. Begitu pula dengan layarnya, OPPO masih mengandalkan panel AMOLED 6,4 inci FHD+ dalam rasio 20:9 dengan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 180Hz. Tak lupa, Reno6 dilengkapi fitur In-Display Fingerprint 3.0.

Balik ke belakang, konfigurasi kameranya pun masih identik dengan Reno5. AI quad camera dengan kamera utama Omnivision 64MP, berpadu kamera sekunder dengan lensa ultra wide 8MP, sisanya sebatas 2MP untuk mono dan macro. Bila diperhatikan, desain modul kamera belakangnya mengalami sedikit perubahan. Di mana Reno6 mendapatkan dual LED flash dan penempatannya digabungkan dengan kamera 2MP mono.

Perihal dapur pacu, OPPO masih percaya bahwa chipset Qualcomm Snapdragon 720G yang juga menenagai Reno4 dan Reno5 bakal tetap memberikan performa optimal dan memadai untuk target pengguna yang disasar Reno6. Ditambah RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB didukung teknologi Ekspansi RAM, pengguna dapat memilih untuk mengubah sebagian dari penyimpanan internal yang tersedia menjadi RAM virtual sebanyak 2GB, 3GB, atau 5GB.

Bagi yang telah menantikan Reno6, saya tidak ragu untuk merekomendasikannya. OPPO menambah banyak fitur baru dan menawarkan pengalaman penggunaan yang lebih baik dari Reno sebelumnya. Namun untuk pengguna Reno5, mungkin sebaiknya lihat dan tunggu dulu.

Itu kesan awal saya terhadap Reno6, saya masih harus mengujinya lebih dalam untuk berbicara lebih banyak lagi dan nantikan review lengkapnya di DS Gadget. Rencananya OPPO Reno6 bakal resmi diperkenalkan besok tanggal 15 Juli 2021. Acara virtualnya bisa disaksikan di akun media sosial resmi OPPO Indonesia, termasuk YouTube, Facebook, Instagram, dan Twitter, pada pukul 19:00 WIB.

Teknologi Ekspansi Memori Hadir pada OPPO A74 5G dan Reno 5F

Bagi Anda pengguna OPPO A74 5G dan Reno5 F yang merasa kekurangan RAM tampaknya segera terbebas dari rasa khawatir. Pasalnya, setelah meluncurkan fitur yang bernama Memory Expansion pada perangkat A74 4G dan disusul perangkat Reno5 dan Reno5 5G, kali ini OPPO Kembali membawa teknologi ini untuk perangkat A74 5G dan Reno5 F. Tentunya, teknologi ini akan membuat sebuah smartphone tidak lagi kekurangan memori (RAM) saat sedang digunakan.

“Kami telah menerima tanggapan yang luar biasa semenjak peluncuran awal fitur ini sehinggaa membuat sangat antusias untuk membawa teknologi ekspansi memori inovatif kami ke perangkat OPPO yang lebih luas,” kata Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia. “OPPO berupaya untuk memberikan penigkatan kinerja yang kompetitif dan pengalaman baru yang berpusat pada pengguna kepada pengguna kami, maka dari itu kami membawa teknologi ekspansi memori pada dua perangkat lainnya, A74 5G dan Reno5 F.”

Teknologi memory expansion pada OPPO akan membuat ruang kosong pada penyimpanan internal menjadi virtual RAM. Teknologi ini sendiri sebenarnya juga sudah hadir pada sistem operasi Windows di PC dan saat ini diterapkan oleh OPPO pada smartphone mereka yang terbaru. OPPO juga memberikan kebebasan untuk menyesuaikan besar volume RAM virtual yang nantinya akan digunakan dengan pilihan mulai dari 2 GB, 3GB, dan 5GB.

Teknologi ini sendiri nantinya juga akan meningkatkan kinerja smartphone OPPO saat digunakan sehari-hari. Hal utama yang akan terasa lebih lancar dengan hadirnya memory expansion adalah multitasking. Selain itu, mereka yang suka mengambil konten video juga bakal mendapatkan keuntungan karena saat melakukan editing membutuhkan ruang memori yang besar. Bermain game berat juga nantinya akan terasa lebih ringan karena smartphone akan lebih bisa menyimpan data grafis sementara dengan lebih banyak.

Mengaktifkan fitur memory expansion juga cukup mudah dimana Anda tinggal masuk ke Setting perangkat OPPO yang Anda gunakan, setelah itu klik bagian About Phone. Lalu pada layar tersebut, klik pada bagian RAM. Pada layar tersebut, Anda bisa dengan leluasa mengaktifkan dan memilih besar volume RAM virtual yang diinginkan. Semakin besar volume yang dipilih, semakin banyak pula aplikasi yang dapat dijalankan di background.

Fitur yang satu ini nantinya akan dihadirkan melalui update over the air atau OTA. Pengguna tinggal melakukan update langsung dari smartphone tersebut dan tidak perlu datang ke pusat servis OPPO. Untuk Reno 5 (4G, 5G, dan F) akan mendapatkan pembaruan firmware pada bulan Juni 2021. Untuk OPPO A74 4G dan 5G, ternyata pembaruan firmware-nya sudah tersedia saat ini.

Suksesor Reno5 Bersiap, OPPO Reno6 Terdaftar di Postel dan Kemenperin

Pada tanggal 12 Januari 2021, OPPO Indonesia pertama kalinya meluncurkan smartphone Reno5 series yakni Reno5. Kini usianya hampir setengah tahun, yang berarti sudah waktunya penerusnya bersiap-siap. Hari ini, OPPO mengonfirmasikan bahwa smartphone Reno6 series akan segera diperkenalkan di Indonesia.

Sebagai informasi, OPPO telah memperkenalkan smartphone Reno6 series pada tanggal 27 Mei yang lalu di Tiongkok. Ketiganya merupakan smartphone dengan konektivitas 5G, meliputi Reno6 5G, Reno6 Pro 5G, dan Reno6 Pro+ 5G. Suksesor Reno5 series ini menghadirkan berbagai keunggulan dan peningkatan baik dari sisi perangkat keras maupun beberapa fitur terbaru pada sistem operasi ColorOS 11.

Suksesor OPPO Reno5 telah diperkenalkan resmi pada akhir Mei yang lalu di Tiongkok, tentunya kami juga segera bersiap memperkenalkan perangkat ini untuk pasar Indonesia. Saat ini, yang dapat kami pastikan, perangkat lini seri Reno6 akan memiliki varian dan spesifikasi yang berbeda untuk pasar Indonesia. Dari beberapa lini seri yang diperkenalkan sebelumnya, satu yang dapat kami pastikan adalah perangkat Reno6 yang telah memiliki sertifikasi dari Postel dan Kemenperin,” ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.

Seperti sebelum-sebelumnya, smartphone Reno series versi Tiongkok memiliki perbedaan spesifikasi dengan yang ada di Indonesia. Hal ini terjadi karena penyesuaian dengan kondisi dan juga permintaan pasar tanah air. Sebelum meluncurkan perangkat baru, OPPO selalu mengadakan survei untuk menerima umpan balik dari produk yang telah dipasarkan. Sehingga, produk suksesor yang nantinya dipasarkan diharapkan sesuai dengan target pasar yang dituju OPPO di Indonesia.

Tanda kehadiran Reno6 sudah dapat dilihat memalui situs sertifikasi Postel dengan kode produk OPPO CPH2235 dan nomor sertifikat 74568/SDPPI/2021. Selain itu, perangkat ini juga tercatat jelas pada situs TKDN Kemenperin dengan nilai TKDN sebesar 31.15%. Setelah mengantongi dua sertifikat resmi ini, OPPO sudah dapat memasarkan Reno6 secara resmi di Indonesia.

Yang jelas di bulan Juni ini kami berupaya melakukan persiapan menyeluruh untuk meluncurkan perangkat Reno6 di Indonesia, terutama kesiapan dari sisi produksi, distribusi dan juga dalam memberikan program menarik sebagai nilai tambah untuk konsumen di Indonesia,” tutup Aryo.

Seperti yang diketahui, smartphone Reno5 series sendiri di Indonesia terdiri dari tiga model. Pertama Reno5 original yang ditenagai oleh chipset Snapdragon 720G dan saat dirilis dibanderol Rp4.999.000. Kemudian Reno5 versi 5G dengan Snapdragon 765G 5G seharga Rp6.999.000 dan Reno5 F yang paling terjangkau dengan Mediatek Helio P95 yang dibanderol Rp4.299.000. Jadi, smartphone Reno6 series juga kemungkinan akan diluncurkan secara bertahap.

[Review] OPPO A74, Smartphone Rp3 Jutaan Buat Gaming dengan Banyak Fitur Menarik

Setelah melengkapi trio smartphone Reno5 series, kini OPPO lagi sibuk mengurus lini A series. Sebelumnya pada bulan Maret, OPPO merilis A54 yang mengangkat wajah baru dengan layar punch hole dan pada akhir April lalu giliran OPPO A74 dan A74 5G.

Bila OPPO A54 murni merupakan perangkat entry-level, posisi OPPO A74 series dapat digolongkan masuk kelas menengah. Jadi, semakin besar angka serinya, maka meningkat pula spesifikasi yang dimilikinya.

Selain menampilkan desain stylish, OPPO A74 series juga menitikberatkan kemampuan bermain game. Di tangan saya sudah ada OPPO A74 versi 4G, sesuai dengan jargon barunya “Gaming for Everyone”, OPPO mempercayakan perangkat ini dengan chipset Qualcomm Snapdragon 662. Bagaimana performanya? Berikut review OPPO A74 selengkapnya.

OPPO A74 Vs OPPO A74 5G

Review-OPPO-A74-3

Mari mulai dengan membandingkan antara OPPO A74 versi 4G dengan versi 5G. Penampilannya sepintas tampak identik dan harganya cuma selisih Rp200.000, masing-masing dibanderol Rp3.499.000 dan Rp3.699.000. Namun kenyataannya, kedua perangkat ini sangatlah berbeda. Biar lebih jelas, silakan perhatikan tabel perbandingan spesifikasi berikut ini.

OPPO A74 OPPO A74 5G
Jaringan 4G LTE, VoLTE Dual-mode 5G, 4G LTE, VoLTE
Layar AMOLED 6,43 inci FHD+ 60Hz IPS 6,5 inci FHD+ 120Hz
Sidik jari In-display fingerprint 3.0 Side fingerprint sensor
Chipset Qualcomm Snapdragon 662 (11 nm) Qualcomm Snapdragon 480 5G (8 nm)
CPU Octa-core (4×2.0 GHz Kryo 260 Gold & 4×1.8 GHz Kryo 260 Silver) Octa-core (2×2.0 GHz Kryo 460 & 6×1.8 GHz Kryo 460)
GPU Adreno 610 Adreno 619
Memori 6GB LPDDR4X + 128GB UFS 2.1 6GB LPDDR4X + 128GB UFS 2.1
Kamera 48MP + 2MP Macro + 2MP Depth 48MP + 8MP Ultrawide + 2MP Macro + 2MP Depth
NFC Tidak Iya
Baterai 5.000 dengan fast charging 33W 5.000 dengan fast charging 18W

Jujur saja, cukup sulit menentukan mana yang lebih baik. Dari segi layar misalnya, OPPO A74 menggunakan panel AMOLED lengkap dengan fitur in-display fingerprint 3.0, tetapi refresh rate-nya sebatas 60Hz. Di sisi lain, OPPO A74 5G masih pakai panel IPS dengan refresh rate lebih tinggi 90Hz, tetapi sensor sidik jarinya terletak di samping.

Kemudian soal performa, meski OPPO A74 5G ditenagai Snapdragon 4 series yang mana dirancang untuk smartphone entry-level. Namun di atas kertas teknologi yang diusung Snapdragon 480 lebih maju, fabrikasi 8nm dengan prosesor Kryo 460 dan GPU Adreno 619. Sementara, Snapdragon 662 dibuat dengan fabrikasi 11nm, prosesor Kryo 260, dan GPU Adreno 610.

Gaming for Everyone

Review-OPPO-A74-4

Walaupun di atas kertas spesifikasi chipset 5G Snapdragon 480 lebih baik, namun Snapdragon 662 juga tergolong powerful apalagi di kelas tiga jutaan. Sesuai dengan jargon Game for Everyone, OPPO berupaya membuat perangkat yang dapat menjalankan game dengan nyaman untuk semua orang dan semua kalangan.

Lebih detail, chipset Snapdragon 662 ini diproduksi pada proses fabrikasi 11nm dengan AI Engine generasi ke-3. Di dalamnya termasuk CPU octa-core yang terdiri dari empat inti Kryo 260 Gold (Cortex A73) 2GHz, empat inti Kryo 260 Silver (Cortex A53) 1,8GHz, dan GPU Adreno 610. Berikut hasil benchmark-nya:

Untuk mengeluarkan potensi Snapdragon 662, OPPO menyokongnya dengan RAM LPDDR4x 6GB dan penyimpanan internal UFS 2.1 berkapasitas 128GB. Selain hardware yang mumpuni, pengoptimalan juga dilakukan pada segi software. OPPO A74 telah menjalankan ColorOS 11.1 berbasis Android 11, lengkap dengan mode gaming dan sejumlah fitur gaming berbasis AI.

Review-OPPO-A74-5

Koleksi game dapat dimasukkan ke dalam white list di Game Space untuk mengoptimalkan kinerja game dengan meningkatkan kecepatan jaringan dan penggunaan memori. OPPO A74 juga dapat membuat game merespons lebih cepat, fitur Hyper Boost akan meningkatkan sensitifitas sentuhan dan daya tanggap game, mengurangi jeda, meningkatkan frame rate, dan meningkatkan scene loading time.

Saat bermain game, kita dapat menarik sisi layar untuk mengaktifkan Game Assistant yang menawarkan akses cepat ke pengaturan game. Game Focus Mode akan memblokir panggilan masuk, notifikasi, dan gerakan navigasi sehingga kita dapat fokus pada game. Namun dengan Bullet Notifications, notifikasi pesan penting tetap dapat ditampilkan.

Bermain game dalam waktu yang lama tentunya membutuhkan tenaga yang besar, OPPO A74 dilengkapi dengan baterai 5.000 mAh. Didukung teknologi pengisian cepat 33W Flash Charge yang dapat mengisi daya hingga 54% hanya dalam 30 menit dan secara penuh dalam waktu 72 menit.

Layar & Desain

Review-OPPO-A74-6

Indikator lain yang membuktikan OPPO A74 berada di kelas menengah adalah panel AMOLED beresolusi FHD+ (2400×1080 piksel). Luasnya 6,43 inci dengan punch-hole di pojok kiri atas untuk menempatkan kamera selfie 16MP, memakai aspek rasio 20:9 dan punya bezel tipis dengan screen-to-body ratio di angka 90,8%.

Penggunaan AMOLED juga memungkinkan OPPO menyematkan fitur in-display fingerprint 3.0. Satu hal yang sengaja dikurangi oleh OPPO agar seimbang adalah refresh rate layar yang digunakan sebatas 60Hz saja. Di tempat saudaranya, OPPO A74 5G memiliki refresh rate 90Hz, tetapi panel yang dipakai masih IPS.

OPPO juga membawa teknologi All-day Eye Care yang sebelumnya ada di perangkat Reno5. Teknologi ini baik bagi mata pengguna, terutama yang menggunakan smartphone sepanjang hari, baik siang dan malam.

Fitur AI Smart Backlight akan menyesuaikan lampu latar secara otomatis dengan mempelajari kebiasaan pengguna. Sementara, DC Dimming akan mengontrol kecerahan dengan memvariasikan daya yang disuplai ke layar dan dapat meminimalkan flicker yang tidak terlihat dengan cara menyesuaikan layar hingga 2048 tingkat peredupan agar mata tidak mudah lelah.

Beralih ke desain, unit yang saya review berwarna biru malam (midnight blue) dan menampilkan gradien warna biru es. Tiga unit kamera belakang dan LED flash dibingkai persegi panjang, lengkap dengan keterangan 48MP AI-Camera.

Penampang belakangnya memiliki sentuhan akhir glossy dan dapat memantulkan cahaya, namun mudah mengumpulkan bekas sidik jari dan goresan kecil. Untuk menjaga keindahannya, sebaiknya selalu pakai case yang tersedia dalam paket penjualan.

Pengalaman seru menggunakan OPPO A74 juga berkat bodi ramping, ketebalannya hanya 7,95mm dan bobotnya 175 gram. Selain itu, 3D curved pada bagian belakangnya memberikan kenyamanan genggaman. Proses pelapisan vakum digunakan dari atas dan ke bawah pada bingkai tengah untuk meningkatkan tampilan metalik sehingga menambah kesan premium.

Kamera Utama 48MP

Review-OPPO-A74-9

Untuk memenuhi kebutuhan content creation, OPPO A74 sudah dilengkapi dengan tiga unit kamera di belakang. Hal bagusnya adalah kamera utamanya beresolusi 48MP 0,8µm, yang mana dengan metode Quad Bayer menghasilkan foto 12MP dengan piksel besar 1,6µm yang serbaguna.

Selain itu, proses pengambilan gambarnya didukung AI Scene Enhancement yang dapat mengenali bermacam-macam skenario pemotretan. Namun OPPO mengorbankan sesuatu yang cukup penting, yakni kamera dengan lensa ultra wide, sebab dua kamera lain sebatas 2MP untuk foto makro dan bokeh.

Pada mode foto, tersedia fitur memperbesar gambar sebanyak 2x dan 5x, filter, dan AI Beautification. Mode kamera lain termasuk night, expert, text scanner, time-lapse, pano, sticker, slo-mo, extra HD, dan macro. Sementara, untuk perekam videonya sampai 1080p 30fps, baik depan maupun belakang. Berikut beberapa hasil foto dari kamera OPPO A74.

Verdict

Review-OPPO-A74-10

Seharusnya sangat mudah bagi OPPO untuk memasarkan A74, karena faktanya perangkat ini memiliki banyak daya tarik. Sebut saja, layar AMOLED FHD+, kamera utama 48MP, chipset Snapdragon 662 yang bertenaga untuk keperluan bermain game, dan banyak lagi.

Harganya juga cukup terjangkau Rp3.499.000, pasti ketemu dengan target pasarnya. Saya tidak ragu merekomendasikan sebagai smartphone Lebaran, tetapi jangan tanya lebih bagus mana antara OPPO A74 dan A74 5G, karena keduanya punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Perlu dicatat, demi menjaga keseimbangan, OPPO melakukan sejumlah penyesuaian agar tidak mengganggu yang lain. Sebab pada rentang harga Rp3 jutaan, apa yang ditawarkan OPPO A74 sebetulnya sangat menarik. Namun bila Anda mencari smartphone kelas menengah yang kuat secara keseluruhan, maka jawabannya tetap Reno5.

Sparks

  • Layar AMOLED FHD+
  • Fitur in-display fingerprint 3.0
  • Kamera utama 48MP
  • Bertenaga chipset Snapdragon 662
  • Baterai 5.000 mAh dengan 33W Flash Charge

Slacks

  • Refresh rate layar masih 60Hz
  • Konfigurasi kamera lemah, fitur kamera minim

[Review] OPPO Reno5 F, Fokus Pengoptimalan dengan Banyak Peningkatan Kecil

Reno5 F adalah smartphone Reno5 series ketiga yang dirilis oleh OPPO Indonesia di tahun 2021. Bermula dari Reno5 pada tanggal 12 Januari, kemudian disusul oleh Reno5 5G pada 22 Januari, dan 24 Maret giliran Reno5 F.

Menurut saya, Reno5 yang dibanderol Rp4.999.00 adalah smartphone kelas menengah rasa premium yang sangat direkomendasikan. Spesifikasi oke dan kaya fitur cerdas berbasis AI.

Dibanding saudaranya tersebut, Reno5 F memiliki posisi yang berbeda. Tetap ditujukan untuk anak muda, tetapi pada rentang usia lebih muda 18-25 tahun, mahasiswa atau mereka yang baru mulai bekerja.

Hadir dengan harga lebih terjangkau yakni Rp4.299.000, tentunya OPPO melakukan sejumlah penyesuaian spesifikasi dan memangkas beberapa fitur. Jadi, mending pilih Reno5 atau Reno5 F? Berikut review lengkapnya.

Desain

Mulai dari gaya penampilan, desain Reno5 F tampak berbeda dari Reno5 maupun pendahulunya (Reno4 F). Terutama pada area belakang, empat unit kameranya tersusun dua-dua, tetapi bingkainya lebih panjang mencakup keterangan AI dan 48MP Camera.

OPPO menjelaskan bahwa Reno5 F mengadopsi Flowing Light Design guna menambah kedalaman warna, pilihannya Fluid Black dan Fantastic Purple. Uniknya OPPO menghadirkan tekstur matte dalam penampang material glossy, berkat penggunaan panel komposit yang punya transparansi tinggi sebanding dengan kaca tetapi lebih tahan terhadap pecah dan retak.

Untuk warna Fluid Black menampilkan gradasi halus dari warna hitam gelap ke hitam yang lebih terang. Sementara pada Fantastic Purple, OPPO untuk pertama kalinya menggunakan proses Liquid Crystal Coating dan menampilkan gradasi warna ungu ke hijau.

Review OPPO Reno5 F 2

Bodi ramping menjadi sorotan Reno5 F, tebalnya di angka 7,8mm dengan berat 172 gram, serta membawa perbaikan dan teknologi multi-cooling system. Penutup baterainya memiliki desain 3D yang melengkung dengan tebal 0,55 mm yang memberikan kesan tipis.

Sementara itu, bagian layar dilengkapi pelat grafit setipis 0,1mm yang membantu membuang panas. OPPO juga melakukan optimasi ukuran motherboard dan memperkuat komponen struktural di dalam Reno5 F. Lebih lanjut, paduan aluminium yang digunakan memiliki konduktivitas termal tinggi sehingga meningkatkan efisiensi pembuangan panas sebesar 30%.

Untuk kelengkapan di tubuhnya, tombol power berada di sebelah kanan dan di sebrangnya ada tombol volume, serta SIM tray yang berisi tiga slot.  Lalu, di sisi atas ada mikrofon sekunder, sementara jack audio 3,5mm, mikrofon utama, port USB Type-C, speaker di sisi bawah.

Layar

PSX_20210408_113606

Reno5 F mengemas panel AMOLED 6,43 inci beresolusi FHD+ dalam aspek rasio 20:9 dan punya single punch-hole di pojok kiri atas untuk menyisipkan kamera depan 32MP. Screen-to-body ratio-nya mencapai 90,8%, namun dukungan refresh rate-nya sebatas 60Hz bukan 90Hz seperti pada Reno5.

Dari segi kualitas, layar Reno5 F bukan hanya memanjakan tetapi juga nyaman. Hal ini karena OPPO melengkapinya dengan All-day AI Eye Comfort dengan kombinasi fitur Sunlight Screen dan Moonlight Screen. Serta, memiliki 4.096 tingkat kecerahan guna mengurangi efek kelelahan mata saat menggunakan smartphone dalam durasi waktu lama.

Sunlight Screen akan meningkatkan visibilitas layar yang memudahkan pengguna melihat konten dengan jelas di siang hari bahkan saat di bawah terik matahari. Sementara pada malam hari, Moonlight Screen akan secara otomatis meredupkan layar dengan mengatur kecerahan terendah pada 2 nit, dengan tingkat kecerahan dan temperatur warna yang lebih rendah, membuat layar terasa lebih lembut di mata.

Selain itu, fitur AI Backlight akan secara otomatis menyesuaikan pengaturan lampu latar sepanjang hari dengan mempelajari pola dan kebiasaan pengguna dalam menyesuaikan kecerahan secara manual dalam kondisi pencahayaan yang berbeda. Tak lupa, Reno5 F juga dilengkapi fitur In-Display Fingerprint 3.0 untuk membuka kunci layar dengan cepat dan praktis.

Sistem operasi yang berjalan pada Reno5 F adalah ColorOS 11 berbasis Android 11 yang menawarkan berbagai fitur pada sisi produktifitas dan gaming. Sebut saja, Nearby Sharing yang memungkinkan pengguna untuk berbagi dokumen secara cepat dengan pengguna OPPO lain. Menangkap tampilan layar dan langsung menerjemahkan kontennya dengan Three-finger Translate dan Google Lens.

Private Safe memungkinkan pengguna dapat mengakses HeyTap Cloud untuk mengambil data pribadi mereka dari perangkat yang hilang. App Lock untuk kontrol penuh atas aplikasi yang dapat atau tidak dapat diakses oleh pengguna lain. Juga Screencast Privacy Shield yang akan membatasi notifikasi pemberitahuan dan pesan, serta dapat memfilter pesan yang tidak boleh ditampilkan pada layar.

Kamera

PSX_20210408_113128

Pada bagian belakang tersemat AI quad camera 48MP, dengan sensor kamera utama 1/2.0 inci beresolusi 48MP 0.8µm dan aperture f/1.7. Ditemani kamera sekunder 8MP f/2.2 dengan lensa ultrawide 16mm yang menyuguhkan bidang pandang 119 derajat. Sisanya masing-masing sebatas 2MP f/2.4 untuk macro dan mono.

Lewat metode pixel binning yang menggabungkan empat piksel menjadi satu piksel, output optimal kamera utama Reno5 F ialah 12MP dengan piksel 1.6µm yang ideal untuk berbagai skenario pencahayaan. Bila ingin mengaktifkan resolusi penuh 48MP 0.8µm, cukup usap bagian kiri pada aplikasi kamera. Di sana juga terdapat pengaturan aspek rasio foto dan timer. Juga terdapat fitur Ultra Clear 108MP Image alias Extra HD bila butuh resolusi lebih tinggi.

Selain itu, kamera utamanya menyodorkan kemampuan optical zoom 2x dan digital zoom 5x yang berguna untuk menangkap detail dan variasi bidikan. Pengambilan gambar pada kamera utama dan ultrawide didukung AI Scene Enhancement 2.0 yang dapat mengenali 20 jenis pemandangan, lalu meningkatkan warna dan saturasi sesuai kondisi pemotretan.

Reno5 F dapat merekam video hingga 4K pada 30fps dan 1080p 60fps, serta mewarisi fitur video yang menjadi ciri khas seri Reno, namun tidak semuanya. Tercatat ada AI Color Portrait yang membuat warna pada latar belakang menjadi hitam dan putih, dan menjaga warna orang di dalam foto atau video tetap tampil dengan warna sesungguhnya. AI Monochrome Video yang mempertahankan warna-warna tertentu saja dalam frame video yaki merah, biru, dan hijau.

Juga ada Dynamic Bokeh menambahkan efek bokeh yang merentangkan cahaya menjadi garis-garis yang bergerak dinamis. Serta, Dual-View Video yang memungkinkan merekam video menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan, lengkap dengan beberapa opsi framing. Sayangnya, fitur video baru andalan Reno5 seperti AI Highlight Video dan AI Mixed Potrait absen.

Hardware

PSX_20210408_113554

Untuk performa, Reno5 F masih memakai jenis chipset yang sama seperti pendahulunya yakni MediaTek Helio P95. Namun OPPO telah mengoptimalkannya dengan sejumlah teknologi baru seperti System Performance Optimizer yang menawarkan pengoptimalan. Sebut saja, Idle Time Optimizer yang dapat mengenali smartphone saat tidak digunakan atau diisi daya, lalu secara otomatis akan mengoptimalkan sumber daya untuk membersihkan sampah, mendefragmentasi penyimpanan, membersihkan memori, dan lainnya.

Saat penyimpanan hampir habis, fitur Storage Optimizer akan memberi tahu pengguna untuk menghapus atau memindahkan data-data ke cloud untuk menyediakan ruang kosong. Sementara, fitur UI First 3.0 memastikan bahwa aplikasi yang paling sering digunakan akan diprioritaskan.

MediaTek Helio P95 sendiri dibangun pada proses fabrikasi 12nm dan mengemas CPU octa-core dengan yang terdiri dari dua inti Cortex-A75 bertenaga 2.2 GHz dan enam inti Cortex-A55 efisien 2.0 GHz. Olah grafisnya mengandalkan GPU PowerVR GM9446, serta ditopang RAM 8GB, dan penyimpanan internal 128GB yang dapat diperluas lewat kartu microSD.

Reno5 F hadir dengan Cooling System yang disesuaikan untuk secara optimal bisa menghilangkan panas akibat penggunaan game secara intensif. Juga sudah dilengkapi serangkaian mode permainan, seperti Game Focus Mode yang memblokir semua notifikasi termasuk panggilan, gesture, dan petunjuk volume di layar.

Gaming Shortcut Mode mengurangi waktu yang diperlukan untuk memulai permainan. Game Floating Window yang tidak mengganggu gameplay dan tidak menyebabkan keluar dari permainan. Sementara bagi yang tidak ingin memblokir notifikasi sepenuhnya, fitur Bullet Screen Message memungkinkan pesan dari aplikasi yang didukung seperti WhatsApp, Telegram, LINE, Messenger, dan SMS akan bergulir pada layar, sehingga tidak perlu untuk membuka pop-up pesan yang akan mengganggu permainan.

Selain itu, Reno5 F membawa baterai 4310mAh dan dilengkapi teknologi pengisian daya 30W VOOC Flash Charge 4.0, lengkap dengan Smart Power Saving yang menawarkan beberapa mode hemat daya. Pengisian daya 5 menit akan memungkinkan pengguna untuk menonton YouTube selama 2,9 jam dan pengisian penuh menawarkan 16 jam pemutaran video online.

Verdict

PSX_20210408_113241

Sudah menjadi strategi OPPO merilis produk secara berkelanjutan sepanjang tahun dan hanya butuh setengah tahun penerus Reno4 F hadir. Dari segi spesifikasi, Reno5 F jelas tidak membawa pembaruan besar, melainkan berfokus pada banyak peningkatan kecil di sana sini yang akhirnya berhasil membuat perbedaan.

Meski OPPO bilang posisi dan target pasar Reno5 F berbeda dari saudaranya, namun sebagai versi ekonomis dari Reno5 dengan selisih hanya Rp700.000, jujur saya lebih merekomendasikan Reno5. Sebaliknya, Reno5 F bisa menjadi pijakan bagi yang baru melompat dari perangkat OPPO A series.

Sparks

  • Peningkatan desain dengan teknologi multi-cooling system
  • Layar dengan All-day AI Eye Comfort
  • 30W VOOC Flash Charge 4.0

Slacks

  • Tanpa fitur video baru seperti AI Highlight Video dan AI Mixed
  • Selisih harga tipis Rp700.000 dari Reno5

[Review] OPPO Reno5 Marvel Edition, Penuh dengan Elemen Avengers

Saat ini film superhero Marvel Cinematic Universe (MCU) adaptasi karakter superhero dari Marvel Comics yang diproduksi oleh Marvel Studios telah mencapai fase keempat. Untuk serial TV-nya sudah dimulai dari WandaVision yang mulai tayang pada Januari 2021 dan Falcon and Winter Soldier pada Maret 2021 yang bisa disaksikan di layanan streaming Disney+ Hotstar.

Sementara, untuk film layar lebar akan dimulai dari Black Widow yang rencananya akan tayang pada bulan Mei 2021 mendatang di bioskop. Kabar gembira bagi para penggemar superhero Marvel, karena OPPO telah menghadirkan smartphone Reno5 Marvel Edition.

Perangkat limited edition ini merupakan hasil kolaborasi ketiga antara OPPO dan Marvel, hadir dengan desain unik yang terinspirasi dari karakter Avengers. Seberapa menarik edisi spesial dari Reno5? Berikut review OPPO Reno5 Marvel Edition selengkapnya.

Desain dan Aksesori Spesial

Mari mulai dari paket penjualannya, kotak edisi spesial Marvel ini berwarna hitam dengan logo dan tulisan Avengers yang tercetak di bagian depan. Kelengkapan aksesori di dalamnya juga istimewa karena bertemakan Avengers.

Mulai dari case yang berwarna merah dengan enam karakter Avengers original dan tulisan Marvel besar berwarna silver yang mencolok untuk melindungi perangkat dari goresan dan benturan ringan. Lalu, pelepas kartu SIM-nya juga unik dengan logo Avengers dan berukuran cukup besar.

Desain earphone-nya juga tidak kalah keren, kabelnya merah dengan logo Iron Man di sebelah kanan dan Captain America di sebelah kiri. Selain itu, pengisi dayanya berwarna hitam bertuliskan Avengers merah dan terakhir kabel data USB Type-C berwarna merah.

Tentu saja, hal teristimewa pada Reno5 Marvel Edition ialah desain bagian punggungnya. OPPO menggabungkan berbagai elemen dari superhero Avengers, dimulai dari logo Avengers besar tepat di tengah yang dilengkapi elemen perisai Captain America.

Sementara, rancangan X diambil dari logo Black Widow. Lalu, ada struktur heksagon dari seragam anggota Avengers dan aksen garis dari palu Mjolnir milik Thor. Menariknya, pola pada penampang belakang ini memiliki finishing yang berbeda-beda.

Menurut saya, penampilan Reno5 Marvel Edition tampak keren dan futuristik. Skema warnanya juga unik, didominasi hitam kuantum dengan kombinasi merah Avengers klasik dan silver yang memantulkan cahaya bila dilihat pada sudut tertentu.

Dari segi ukuran, dimensinya identik dengan Reno5 Fantasy Silver. Ramping dan ringan dengan ketebalan hanya 7,8mm dan bobot 171 gram, sangat mudah dioperasikan dengan satu tangan.

Tombol power di sisi kanan berwarna merah dengan aksen hijau di tengah, tombol volume atas dan bawah di sisi kiri juga berwarna merah dan di atasnya ada SIM tray dengan tiga slot. Di sisi atas ada mikrofon sekunder, sedangkan jack audio 3,5mm, mikrofon, port USB Type-C, dan speaker di sisi bawah.

ColorOS 11.1 dengan Tema Avengers

Review-OPPO-Reno5-Marvel-Edition-11

Reno5 Marvel Edition sudah berjalan di atas ColorOS terbaru versi 11.1 berbasis Android 11 yang membawa banyak fitur baru dan penyempurnaan fitur yang sudah ada. Sistem operasi juga tidak lepas dari kustomisasi OPPO, di mana setelah menekan tombol power dan keterangan OPPO powered by Android, kita akan disambut logo Avengers.

Sistem antarmukanya juga spesial menggunakan tema khusus yang penuh dengan unsur Marvel, lockscreen dan wallpaper di homescreen merepresentasikan seragam Avengers Quantum. Sebagai informasi, seragam tersebut digunakan oleh para anggota Avengers yang tersisa untuk perjalanan melintasi waktu di film Avengers: Endgame, kembali ke masa lalu untuk mengumpulkan Infinity Stone dan memperbaiki kehancuran yang dibuat oleh Thanos.

Selain Avengers Quantum, OPPO turut menyediakan wallpaper ekstra di lockscreen yang terdiri dari enam anggota original Avengers. Untuk menggantinya, cukup klik ikon switch di pojok kiri bawah, pilihannya meliputi Iron Man, Captain America, Hulk, Black Widow, Thor, dan Hawkeye.

Detail Marvel juga terdapat pada ikon-ikon aplikasi yang dirancang dengan berbagai pilihan superhero Avengers. Contohnya ikon kamera yang dibuat berdasarkan Arc Reactor Iron Man, ikon pesan dari perisai, telepon dari logo Nick Furry, browser dari kostum Vision, kontak dari wajah Iron Man, dan banyak lagi.

OPPO menyediakan dua tema bawaan, selain tema Marvel juga terdapat tema default yang bisa dipilih bila ingin mengubah tampilan antarmuka seperti Reno5 edisi standar. Selain yang disebutkan di atas, baik fitur dan spesifikasi perangkat edisi Marvel ini tidak berubah termasuk layar, kamera, dan chipset.

Layar, Kamera, dan Chipset

Review-OPPO-Reno5-Marvel-Edition-16

Reno5 Marvel Edition mengusung layar Super AMOLED 6,4 inci FHD+ (2400×1080 piksel) dalam rasio 20:9 dan memiliki rasio layar ke bodi 91,7% dengan punch hole di pojok kiri atas untuk kamera depan 44MP f/2.4. Dibanding Reno4, panelnya sudah dibekali dengan refresh rate tinggi 90Hz dan lebih responsif dengan touch sampling rate 180Hz.

Selain memberi keuntungan saat bermain game favorit, semakin tinggi refresh rate juga membuat animasi atau transisi pada antarmuka dan gerakan konten di atas layar terlihat lebih halus. Dengan kata lain, memanjakan mata dan manfaatnya juga terasa saat menikmati konten video dengan frame rate tinggi. Layarnya juga sudah dilengkapi sertifikasi SGS Eye Care Display dan permukaannya diproteksi Gorilla Glass 5.

Sebagai smartphone Reno, kemampuan foto dan video menjadi daya tarik lain dari Reno5 Marvel Edition. Bagian belakang mengemas AI Quad Camera, dengan kamera utama 64MP f/1.7. Lewat metode pixel binning 4-in-1, Reno5 dapat menghasilkan foto optimal 16MP dengan piksel besar 1.6µm yang ideal untuk berbagai skenario, tetapi tetap tersedia opsi resolusi penuh 64MP 0.8µm. Berikut beberapa hasil fotonya:

Ditemani kamera sekunder 8MP f/2.2 dengan lensa ultrawide 119 derajat, 2MP f/2.4 untuk macro, dan 2MP f/2.4 sebagai depth sensor. Guna mengoptimalkan hardware kameranya, OPPO menyematkan rangkaian fitur berbasis AI, termasuk fitur Image-Clear Engine yang dirancang untuk pemotretan subjek bergerak.

Untuk keperluan videografi, kamera Reno5 sanggup merekam video hingga 4K pada 30fps dan Full HD dengan frame rate tinggi 60fps. Terdapat tiga fitur video baru yang Reno5 tawarkan, mulai dari AI Highlight Video yang bisa bekerja dalam dua skenario.

Pada saat cahaya redup, Reno5 akan mengaktifkan algoritma Ultra Night Video untuk menerangkan bagian-bagian yang gelap sekaligus menjaga tingkat detailnya. Sedangkan saat subjek membelakangi sorotan cahaya yang kuat (backlight), maka giliran algoritma HDR Live yang diterapkan untuk menjaga tone warna tetap alami.

Kemudian ada AI Mixed Portrait untuk menggabungkan dua video dalam satu bingkai yang sama alias double exposure. Serta, fitur Dual-View Video yang memungkinkan merekam video menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan, lengkap dengan beberapa opsi framing yang kreatif.

Reno5 juga dibekali aplikasi edit video bawaan Soloop dengan fitur auto-generate dan menawarkan berbagai template video yang dapat diakses langsung dari kamera. Serta, fitur kamera andalan Reno generasi sebelumnya, seperti AI Color Portrait, AI Monochrome Video, Night Flare Portrait, Ultra-Clear 108MP Image, dan lainnya.

Lanjut bahas performa, Reno5 Marvel Edition masih tetap mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 720G seperti sebelumnya. Ditopang RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB yang bisa diperluas lewat kartu microSD.

Kapasitas baterai 4.310 mAh Reno5 didukung fitur pengisian daya baterai cepat 50W Flash Charge. Dengan menggunakan adaptor SuperVOOC yang terdapat di dalam kotak penjualan, Reno5 hanya membutuhkan waktu sekitar 31 menit untuk mengisi hingga 80% dan 48 menit untuk mengisinya sampai 100%. Reno5 juga kompatibel dengan maupun charger lain yang memanfaatkan protokol Qualcomm Quick Charge 2.0 atau USB Power Delivery hingga 15W.

Verdict

Review-OPPO-Reno5-Marvel-Edition-13

OPPO Reno5 Marvel Edition benar-benar tampil istimewa, jelas sangat menarik bagi para kolektor dan penggemar setia superhero Marvel. Sebagai perangkat limited edition, maka penjualannya juga terbatas dan menawarkan nilai eksklusif yang tinggi.

Bila tertarik menambahkannya sebagai koleksi, maka Anda harus buru-buru mengambilnya. Sebab, penjualan Reno5 Marvel Edition hanya berlangsung dari tanggal 15 sampai 31 Maret 2021 di OPPO Official Store di Tokopedia.

Perlu dicatat, untuk mendapatkannya Anda memerlukan kode unik yang telah disebar oleh OPPO Indonesia. Jangan kaget melihat harganya, karena OPPO sengaja menampilkan harga yang lebih tinggi pada halaman pembelian. Setelah memasukan perangkat dalam keranjang dan meneruskan melakukan pembayaran, Anda akan diminta untuk memasukan kode undangan dan harga akan berubah menjadi Rp5.699.000.

Namun untuk menjawab rasa penasaran konsumen terutama penggemar Marvel, OPPO membuka gerai sementara Reno5 Marvel Edition di Plaza Indonesia yang berlangsung mulai 26 hingga 30 Maret mendatang. Pengunjung dapat membeli secara langsung perangkat ini, namun tetap menggunakan kode undangan yang dapat diperoleh dengan cara mengikuti kegiatan yang diselengarakan di OPPO Gallery.

 

Sparks

  • Desain unik dengan elemen Marvel
  • Aksesori bertema Avengers
  • Terbatas, nilai eksklusif tinggi
  • Sistem antarmuka tema bertema Avengers

Slacks

  • Harga lebih mahal Rp700.000

 

OPPO Ungkap Desain dan Layar Reno5 F, Tampil Beda dari Reno5 Series

Dalam waktu dekat, OPPO akan meluncurkan perangkat ketiga dari Reno5 series di Indonesia yaitu Reno5 F yang memiliki posisi yang sangat berbeda dari saudaranya. Mulai dari tagline baru ‘Picture Life in Speed‘, di mana OPPO berupaya menawarkan perangkat dengan keunggulan kecepatan pada level harga yang sangat sesuai.

Lewat acara OPPO Reno5 F: 1st Appearance pada 16 Maret 2021, OPPO untuk pertama kalinya mengungkap penampilan Reno5 F ke publik. Serta, membahas teknologi pada desain dan layar yang diusungnya. Rencananya OPPO akan merilis Reno5 pada 24 Maret mendatang.

OPPO-Reno5-F-14

Perangkat Reno5 F ditujukan untuk pasar anak muda dengan rentang usia 18–25 tahun, mahasiswa atau orang pertama kali bekerja yang memasuki tahapan lain dalam kehidupan mereka,” ujar Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia.

Desain

OPPO-Reno5-F-16

Reno5 F mengunggulkan bodi tipis dengan ketebalan di angka 7,8mm dan berat 172 gram. Bila dibandingkan dengan pendahulunya, Reno4 F memang lebih tipis dan ringan, masing-masing di angka 7,48mm dan 164 gram. Namun Reno5 F membawa perbaikan dan teknologi baru seperti multi-cooling system.

Terkait multi-cooling system, penutup baterai Reno5 F dibuat setebal 0,55mm, sedangkan bagian layar dilengkapi pelat grafit 0,1mm tipis yang membantu membuang panas. Reno5 F juga melakukan optimasi ukuran motherboard dan memperkuat komponen struktural di dalamnya.

Selain itu, paduan aluminium yang digunakan memiliki konduktivitas termal tinggi sehingga meningkatkan efisiensi pembuangan panas sebesar 30% dan banyak lagi. Singkatnya, aspek gaming bakal menjadi fitur yang disorot pada Reno5 F.

OPPO-Reno5-F-15

Lanjut ke bagian belakang, Reno5 F menggunakan Flowing Light Design yang menonjolkan sudut lengkung dalam balutan warna Fluid Black dan Fantastic Purple. Perangkat ini menampilkan tekstur matte dalam penampang material glossy dan dibuat dari panel komposit yang mana bahannya memiliki transparansi tinggi sebanding dengan kaca tetapi lebih tahan terhadap pecah dan retak.

Untuk warna Fluid Black sendiri menampilkan gradasi halus dari warna hitam gelap ke warna hitam yang lebih terang yang mengkilap menimbulkan kilau perak. Sementara pada Fantastic Purple, OPPO untuk pertama kalinya menggunakan proses Liquid Crystal Coating dan menampilkan gradasi warna ungu ke hijau.

Layar

OPPO-Reno5-F-17

Balik ke depan, Reno5 F mengemas single punch-hole AMOLED display berukuran 6,43 inci FHD+ dalam aspek rasio 20:9 dan memiliki rasio layar-ke-bodi 90,8%. Yang istimewa, Reno5 F menawarkan All-day AI Eye Comfort dengan kombinasi fitur Sunlight Screen dan Moonlight Screen.

Teknologi Sunlight Screen akan meningkatkan visibilitas layar sehingga pengguna dapat melihat layar mereka dengan jelas di siang hari bahkan saat di bawah terik matahari. Sementara pada malam hari, Moonlight Screen secara otomatis meredupkan layar dengan mengatur kecerahan terendah pada 2 nit, dengan tingkat kecerahan dan temperatur warna yang lebih rendah, layar terasa lebih lembut di mata.

Selain itu, fitur AI Backlight akan secara otomatis menyesuaikan pengaturan lampu latar sepanjang hari dengan mempelajari pola dan kebiasaan pengguna dalam menyesuaikan kecerahan secara manual dalam kondisi pencahayaan yang berbeda. Tak lupa, Reno5 F juga dipastikan dilengkapi fitur In-Display Fingerprint 3.0 untuk membuka kunci layar dengan praktis.

OPPO Indonesia Konfirmasi Kedatangan Reno5 F di Bulan Maret 2021

Pada tahun 2020 lalu, OPPO memperkenalkan tiga model smartphone Reno4 series di Indonesia yang terdiri dari Reno4, Reno4 Pro, dan Reno4 F. Tahun 2021 ini juga terdapat tiga model Reno5 series, dua diantaranya meluncur sejak awal tahun yaitu Reno5 yang dirilis pada 12 Januari dan disusul Reno5 5G pada 22 Januari 2021.

Saat peluncuran Reno5, pada akhir presentasi OPPO menyebutkan Reno5 F akan diperkenalkan pada bulan April. Namun, ternyata perangkat ini akan hadir lebih awal. OPPO Indonesia telah mengkonfirmasi bahwa Reno5 F akan diperkenalkan pada bulan Maret 2021.

Hal ini nampak dari bocoran yang diberikan salah satu brand ambassador OPPO, Vanesha Prescilla melalui unggahan stories di Instagram. Lewat stories tersebut Vanesha menandai akun OPPO Indonesia dan memberikan tagar #OPPOReno5F dan sekilas nampak bagian depan dari Reno5 F yang dipegang Vanesha.

Bocoran-stories-IG-Vanesha-1

Di sana terlihat bahwa perangkat ini memiliki layar dengan single punch-hole. Kemungkinan, perangkat ini memiliki dimensi yang tidak jauh berbeda dengan Reno5 series dan dapat dipastikan perangkat ini mengusung layar dengan dimensi diatas 6 inci.

OPPO Reno5 F segera kami perkenalkan bulan ini, jika tidak ada aral melintang produk ini akan tersedia pada akhir bulan ini. Reno5 F memang hadir lebih cepat dari yang kami perkirakan. Sejatinya produk ini akan kami perkenalkan pada bulan April. Sayangnya, belum banyak informasi yang bisa saya berikan, namun yang jelas Reno5 F akan memiliki posisi yang berbeda dari lini seri Reno5 terdahulu. Nantinya juga perangkat ini dijual dengan harga yang akan sebanding dengan performa dan desain yang ditawarkan,” ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.

Ya, belum ada informasi terkait spesifikasi yang diusung dan harganya, pastinya bakal lebih murah dari Reno5 4G. Selain itu, seperti suksesornya Reno4 F, diperkirakan perangkat ini akan membawa desain yang unik dan stylish. Pastinya Reno5 F akan tampil dengan ketebalan dan berat perangkat yang membuatnya nyaman digengam satu tangan. Tentunya akan hadir dalam beberapa pilihan warna, di mana satu diantaranya adalah warna populer yang ada di smartphone kekinian.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.