Sempat Bertahan Setahun di Tiongkok, MSN Messenger Akhirnya Ditutup Juga

Sobat Trenogoers pastinya belum lupa dong dengan aplikasi chat MSN Messenger yang pernah populer satu dekade lalu. Aplikasi pesan milik Microsoft tersebut sempat duduk dalam jajaran aplikasi chat paling populer, saat itu pilihan aplikasi di kategori ini memang tak seramai sekarang. Kabar buruknya, MSN Messenger berada di ujung usia setelah dipastikan tutup secara menyeluruh per 31 Oktober 2014.

Di bulan Januari tahun lalu Microsoft sudah memulai prosedur migrasi bagi pengguna MSN Messenger ke Skype. Tindakan ini dilakukan setelah manajemen Microsoft memutuskan untuk menutup layanan MSN Messenger terhitung sejak Maret 2013.

Hanya saja saat itu MSN Messenger tidak sepenuhnya pensiun, perusahaan rekanan Microsoft bernama TOM yang beroperasi di Tiongkok masih tetap meneruskan layanan untuk pengguna di sana. Menjadi satu-satunya negara yang masih dapat menggunakan aplikasi MSN Messenger.

Dikonfirmasi oleh Technode, akhirnya layanan MSN Messenger di Tiongkok pun akan dihentikan efektif per 31 Oktober 2014. Menandai berakhirnya petulangan MSN Messenger setelah 15 tahun melanglang buana di jagat internet.

Info Menarik: Cara Memindahkan Kontak di Perangkat Android

Seperti sebelumnya, pengguna di Tiongkok yang masih setia menggunakan MSN Messenger diminta untuk migrasi ke layanan milik Microsoft lainnya, Skype yang tentunya lebih lengkap dan lebih modern.

Eksistensi MSN Messenger di kategori aplikasi pesan memang tak terbantahkan, tapi itu dulu. Sekarang situasinya sudah berubah, peta persaingan aplikasi pesan saat ini berbeda dengan jamannya MSN Messenger. Apalagi tampaknya Microsoft tak berminat untuk melebarkan jangkau aplikasi ke berbagai platform.

Di Tiongkok sendiri ada banyak aplikasi pesan yang tersedia dan jauh lebih fleksibel berkat dukungannya ke hampir semua platform.

Meski demikian, MSN Messenger tetap menorehkan sejarah di jagat teknologi, setuju?

Sumber berita TheNextWeb dan gambar header Nextpowerup.

Viber Luncurkan Fitur Viber Out Untuk Panggilan Telepon Ke Seluler dan Telepon Rumah

Kian gencar di Indonesia, Viber baru-baru ini meluncurkan fitur Viber Out yang bisa dibilang bersaing langsung dengan Skype untuk melakukan panggilan telepon baik ke telepon seluler maupun ke telepon rumah. CEO Talmon Marco yang baru-baru ini berkunjung ke Indonesia melihat fitur ini bisa dimanfaatkan dengan baik terutama untuk pasar seperti Indonesia dimana penggunaan aplikasi mobile sudah sangat tinggi.
Continue reading Viber Luncurkan Fitur Viber Out Untuk Panggilan Telepon Ke Seluler dan Telepon Rumah

On Device Research: WhatsApp Masih Dominasi Pemetaan Aplikasi Mobile Messaging di Seluruh Dunia

Walaupun Facebook adalah situs media sosial dengan jumlah pengguna lebih dari satu miliar, Facebook Messenger bukanlah platform aplikasi social messaging yang terbesar di dunia. Laporan dari lembaga riset On Device menunjukkan bahwa singgasana kategori ini diduduki oleh WhatsApp sebagai aplikasi mobile messaging terpopuler di seluruh dunia. Continue reading On Device Research: WhatsApp Masih Dominasi Pemetaan Aplikasi Mobile Messaging di Seluruh Dunia

Google’s Motivation to Deploy WiFi Passport

Google obviously wants more consumers to go online so it can increase the use of its online service and Jakarta has been chosen as the initial trial city for its WiFi Passport program. Jakarta’s middle class and upwards residents are among the most connected in the world, often carrying multiple Internet enabled devices, mostly active on multiple social networks, yes including Google+, and always complain about terrible data connections from mobile network carriers. Perfect place as a test bed for WiFi Passport.

Continue reading Google’s Motivation to Deploy WiFi Passport

Skype Kini Ada di Outlook.com, Rilis Perdana di 6 Negara Eropa dan Amerika Selatan

Microsoft dengan Outlook.com mungkin bakal menjadi satu-satunya pesaing terberat Gmail kepunyaan Google, apalagi baru-baru ini atau tepatnya tadi malam waktu Indonesia, Microsoft mengumumkan keberadaan Skype di dalam Outlook.com untuk 6 pasar pontensial yakni Inggris, Amerika, Jerman, Prancis, Kanada dan Brazil.

Dalam rilis resmi yang dipublikasihan di blog resminya, Microsoft mengatakan bahwa 76% pengguna email selalu meneruskan aktifitas komunikasi via email dengan panggilan suara atau video, maka munculah integrasi ini, jika ia pengguna Outlook.com, Skype langsung dapat diakses dari sana dengan mudah.

Preview integrasi Skype ke dalam Outlook.com sebenarnya sudah muncul di bulan April lalu, namun hanya terbatas untuk pengguna di Inggris. Sederet fitur baru yang dapat digunakan saat itu antara lain panggilan suara dan video dan juga fitur pesan. Setelah pengguna melakukan integrasi dengan Skype selanjutnya pengguna akan diminta untuk menginstal plugin untuk berbagai peramban populer seperti Firefox, Internet Explorer atau Chrome.

Untuk merealisasikan kombinasi maut Outlook dan Skype, Microsoft sudah menanamkan banyak uang untuk Skype dan kombinasi keduanya digadang-gadang bakal mampu menggeser dominasi Gmail milik Google. Saat ini saja Outlook.com sudah memiliki lebih dari 400 pengguna aktif dan peluncuran Skype di Outlook tentu bukan tanpa tujuan, diyakini salah satunya untuk mendorong pertumbuhan pengguna Outlook memanfaatkan kekuatan segmen yang dimiliki Skype.

Tak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan Microsoft, Google sudah terlebih dahulu merilis Google Hangouts yang menawarkan kemudahan komunikasi yang terintegrasi dengan akun Gmail.

Peluncuran integratis Skype ke Outlook.com ini merupakan pelengkap dari apa sudah dilakukan oleh Microsoft di bulan Januari lalu. Kala itu Microsoft juga meluncurkan aplikasi Skype berbasis desktop untuk software Outlook desktop yang memudahkan komunikasi dan juga fitur panggilan yang memanjakan pengguna.

Apakah fitur ini akan tersedia untuk pasar Indonesia? Bisa saja. Fitur ini kabarnya akan tersedia di beberapa negara selain yang telah disebutkan di atas, tetapi Microsoft akan melihat terlebih dahulu permintaan pengguna dari negara tersebut serta melihat pula respons dari negara yang sudah menikmati fitur ini.

Sumber berita Techcrunch.

Microsoft: Skype Akan Terintegrasi ke Dalam Windows 8.1

Mungkin ini akan menjadi satu alasan tambahan untuk memperbaharui sistem operasi Anda ke Microsoft Windows 8.1 ketika ia dirilis di bulan Oktober nanti. Aga Guzik selaku kepala divisi marketing Skype untuk PC memberikan informasi melalui blog resmi Skype: “Skype akan langsung teraktivasi saat Anda pertama kali menyalakan PC.” Continue reading Microsoft: Skype Akan Terintegrasi ke Dalam Windows 8.1

Skype Update Aplikasi untuk Windows Phone 8

Skype telah mengumumkan pembaruan pada aplikasi mereka untuk platform Windows Phone 8. Update kali ini memberkan fokus pada kualitas serta peningkatan performa.

Continue reading Skype Update Aplikasi untuk Windows Phone 8

Skype Hadirkan Fasilitas Kirim Pesan Video Secara Gratis Untuk Versi Desktop dan Aplikasi Mobile

Mengirim pesan video kini dimungkinkan lewat layanan Skype. Setelah sebelumnya tersedia dalam versi beta, kini pengguna bisa menikmati fitur ini secara gratis dan dalam versi penuh.

Continue reading Skype Hadirkan Fasilitas Kirim Pesan Video Secara Gratis Untuk Versi Desktop dan Aplikasi Mobile