UA Healthbox Ialah Bundle Perangkat Fitness Garapan HTC dan Under Armour

Sekitar dua bulan yang lalu, beredar kabar bahwa jadwal rilis HTC Grip harus ditunda sampai awal tahun ini. Alasannya pada saat itu adalah, HTC bakal menempatkan Grip sebagai bagian dari “ekosistem digital terintegrasi” yang dikembangkan bersama brand produk fitness Under Armour.

Semuanya terjawab sekarang. Bertempat di ajang CES 2016, keduanya dengan semangat mengungkap UA Healthbox. UA Healthbox pada dasarnya merupakan sistem perangkat fitness terkoneksi yang terdiri dari tiga perangkat terpisah: UA Band, UA Heart Rate dan UA Scale. Yup, inilah “ekosistem digital terintegrasi” yang dimaksud tadi.

Maksud kata integrasi di sini adalah ketiga perangkat dapat berkomunikasi satu sama lain guna memberikan wawasan lengkap terkait kesehatan penggunanya. Semua itu dimungkinkan berkat aplikasi UA Record (Android dan iOS) yang mengemban tugas sinkronisasi sekaligus evaluasi data yang dikumpulkan oleh masing-masing perangkat.

UA Band

Lalu di manakah HTC Grip? Mengapa perangkat tersebut tak jadi nongol di sini? Well, sepertinya kedua pihak telah melakukan rebranding perangkat tersebut menjadi UA Band. Meski sedikit berbeda, kalau Anda perhatikan wujud UA Band ini banyak mengambil inspirasi dari HTC Grip, yang tentunya telah disempurnakan untuk memberikan tingkat kenyamanan yang lebih baik.

UA Band mengemas layar PMOLED 1,36 inci, layar ini dapat terus menyala sehingga pengguna dapat terus memonitor progress-nya saat tengah berlatih tanpa harus menekan tombol apa-apa. UA Band juga tangguh, ia siap Anda ajak mencebur ke air hingga kedalaman 20 meter.

UA Heart Rate

Selain memonitor aktivitas fisik dan pola tidur, UA Band sebenarnya juga sanggup membaca laju jantung pengguna. Namun kalau mencari data yang lebih akurat, di sinilah UA Heart Rate memegang peran. Perangkat ini pada dasarnya merupakan sebuah strap yang Anda lingkarkan di dada. UA Heart Rate juga tahan air, tapi cuma sekedar cipratan saja dan tidak disarankan digunakan saat berenang.

Tak cuma menghitung berapa denyut per menit, UA Heart Rate juga bisa mengalkulasikan seberapa intensif penggunanya berlatih. Data jumlah kalori yang terbakar yang dikumpulkan juga lebih akurat ketimbang hanya menggunakan UA Band saja.

UA Scale

Perangkat yang terakhir adalah UA Scale. Scale sejatinya tidak jauh berbeda dari timbangan pintar berbasis Wi-Fi pada umumnya. Ia tak cuma bisa menghitung bobot, tapi juga persentase lemak tubuh. Timbangan ini bisa menyimpan data milik delapan pengguna yang berbeda sekaligus, lalu meneruskannya ke aplikasi UA Record sehingga pengguna bisa mendapat gambaran yang lebih luas terkait kebugaran tubuhnya secara menyeluruh.

Terkait ketersediaannya, baik HTC maupun Under Armour awalnya akan memasarkan UA Healthbox ke pasar Amerika Serikat terlebih dahulu, barulah negara-negara lain akan menyusul ke depannya. Banderol harga yang ditetapkan adalah $400, sekali lagi mencakup tiga perangkat yang sudah disebutkan di atas.

Sumber: HTC via Popular Science.

Withings Activite Steel Adalah Activity Tracker dalam Wujud Arloji Analog yang Menawan

Sebagus apapun desain sebuah smartwatch, semua orang pasti membandingkannya dengan jam tangan tradisional. Maka dari itu, sejumlah pabrikan pun mengambil pendekatan yang berbeda. Mereka memilih untuk merancang sebuah arloji yang dilengkapi sejumlah fitur pintar, bukan sebuah perangkat pintar yang punya wujud menyerupai arloji.

Salah satu perusahaan yang mengamini pendekatan tersebut adalah Withings. Pabrikan asal Perancis ini sempat memukau publik tahun lalu dengan Activité, sebuah arloji mewah buatan Swiss yang dibekali kemampuan activity tracking dan sleep tracking, yang dibanderol seharga $450. Kemudian di awal tahun ini, Withings kembali dengan Activité Pop yang berfungsi sama persis, tapi materialnya tidak begitu mewah dan dipatok seharga $150.

Kini, mereka kembali menawarkan alternatif lain dengan Withings Activité Steel. Perangkat ini duduk tepat di tengah-tengah Activité dan Activité Pop. Meski tidak dibuat di Swiss seperti kakak sulungnya, Activité Steel masih menawarkan aura mewah berkat penggunaan material stainless steel pada case-nya. Namun untuk memangkas harga, strap-nya terbuat dari silikon ketimbang kulit asli.

Withings Activité Steel

Fitur yang ditawarkan tidak berubah sedikit pun. Anda tetap mendapat sebuah arloji analog dengan fitur activity tracking dan sleep tracking otomatis. Otomatis maksudnya Anda tak perlu menekan tombol apa-apa untuk memulai fungsi tracking-nya. Dan di pagi hari, Activité Steel akan merangkap peran sebagai sebuah alarm pintar, menyesuaikan pola dan tingkat getaran dengan fase tidur Anda.

Selain menghitung jumlah langkah kaki dan kalori yang terbakar, Activité Steel juga akan memonitor kegiatan berenang Anda – juga akan aktif secara otomatis ketika Anda mencebur ke air. Anda pun tak perlu khawatir dengan keadaannya, karena Activité Steel dirancang supaya tahan air hingga kedalaman 50 meter.

Withings Activité Steel

Selesai memonitor, Anda bisa meneruskan seluruh data yang dikumpulkannya ke perangkat Android atau iOS via Bluetooth 4.0. Pada bagian wajahnya, terdapat sebuah dial kecil yang menunjuk angka mulai dari 0 – 100. Dial ini berfungsi untuk menunjukkan sudah berapa persen target Anda tercapai pada hari itu.

Hal lain yang tak kalah menarik untuk diperhatikan adalah, Anda tak perlu mengisi ulang baterai Activité Steel setiap malam; ia ditenagai oleh baterai kancing standar, yang diklaim bisa bertahan selama 8 bulan sebelum akhirnya perlu diganti baru.

Activité Steel saat ini sudah tersedia secara eksklusif melalui situs resmi Withings. Harga yang ditetapkan adalah $170, dan cuma ada satu varian warna saja yang ditawarkan, yaitu hitam.

Sumber: SlashGear.

Nuyu Sleep System Bantu Anda Tidur Tertidur Lebih Cepat dengan Menyesuaikan Suhu Kasur

Mengevaluasi data pola tidur yang dikumpulkan perangkat sleep tracker saja tidak cukup untuk meningkatkan kualitas istirahat Anda setiap malam. Untuk itu, perlu ada tindakan yang berdampak langsung pada tubuh kita yang tengah asik mendengkur tersebut. Continue reading Nuyu Sleep System Bantu Anda Tidur Tertidur Lebih Cepat dengan Menyesuaikan Suhu Kasur

Makin Sempurna Soal Fitness Tracking, Misfit Shine 2 Juga Bisa Kontrol Perangkat Smart Home

Senasib seperti Pebble, Misfit Shine adalah perangkat wearable yang terlahir melalui kampanye crowdfunding. Kalau Pebble memilih Kickstarter, Misfit lebih berjodoh dengan Indiegogo saat kampanyenya dimulai di tahun 2012. Dari situ Misfit berkembang dengan pesat, menerima pendanaan dari sejumlah investor dan akhirnya menjadi salah satu produsen fitness tracker ternama dunia. Continue reading Makin Sempurna Soal Fitness Tracking, Misfit Shine 2 Juga Bisa Kontrol Perangkat Smart Home

Fitness Tracker Terbaru Polar Dilengkapi Heart-Rate Monitor dan Baterai 2 Minggu

Seperti Garmin, Polar sangatlah berpengalaman di pasar gadget outdoor, menjajakan beraneka perangkat mulai dari arloji GPS sampai heart-rate monitor berbentuk chest strap. Namun dalam beberapa tahun terakhir, brand asal Finlandia tersebut tampaknya begitu tertarik dengan ranah wearable. Salah satu fitness tracker-nya, Polar Loop, cukup sukses memikat hati banyak penggemar. Continue reading Fitness Tracker Terbaru Polar Dilengkapi Heart-Rate Monitor dan Baterai 2 Minggu

Pencetus Blackphone Ramaikan Kancah Wearable dengan Fitness Tracker Perdananya

Pernah mendengar nama Geeksphone? Kemungkinan besar tidak. Sebagai informasi, perusahaan asal Spanyol ini merupakan mitra Silent Circle dalam mengerjakan smartphone nyentrik yang mengedepankan perlindungan privasi di atas segala-galanya, Blackphone. Continue reading Pencetus Blackphone Ramaikan Kancah Wearable dengan Fitness Tracker Perdananya

Microsoft Band 2 Diungkap, Andalkan Desain Baru dan Layar Melengkung

Dalam event yang digelar di kota New York semalam (6/10/2015), Microsoft tampil cukup habis-habisan. Tidak tanggung-tanggung, tiga smartphone dan dua perangkat Surface baru mereka perkenalkan sekaligus. Namun di saat yang sama, mereka juga mengungkap kehadiran gelang pintar generasi keduanya, Microsoft Band 2. Continue reading Microsoft Band 2 Diungkap, Andalkan Desain Baru dan Layar Melengkung

Amazefit Adalah ‘Sepupu’ dari Fitness Tracker Xiaomi Mi Band

Debut Xiaomi di kancah wearable cukup fenomenal. Seperti yang kita tahu, Xiaomi Mi Band berhasil terjual lebih dari 1 juta unit hanya dalam jangka waktu 3 bulan. Tentu saja salah satu faktor yang paling berpengaruh atas kesuksesan tersebut adalah harganya, yang begitu murah di angka $13. Continue reading Amazefit Adalah ‘Sepupu’ dari Fitness Tracker Xiaomi Mi Band

Lewat Firmware Update, Lini Jawbone UP Terima Dua Fitur yang Sudah Dinanti-Nanti

Sebagai salah satu pemain kawak di kancah activity tracking, Jawbone ingin membuktikan bahwa mereka benar-benar tergerak untuk memberikan pengalaman yang terbaik buat konsumen setianya, bukan semata untuk berbisnis saja. Ketimbang merilis produk baru yang hanya membawa sejumlah penyempurnaan, Jawbone mengirimkan penyempurnaan tersebut lewat sebuah firmware update yang bisa didapatkan secara cuma-cuma. Continue reading Lewat Firmware Update, Lini Jawbone UP Terima Dua Fitur yang Sudah Dinanti-Nanti

Smartwatch TomTom Spark Ajak Anda Berolahraga Tanpa Bergantung Pada Smartphone

Tema yang diusung sejumlah smartwatch yang tampil dalam ajang IFA tahun ini adalah elegan dan premium. Tiga yang paling menonjol adalah Samsung Gear S2, Huawei Watch dan Moto 360 generasi kedua. Continue reading Smartwatch TomTom Spark Ajak Anda Berolahraga Tanpa Bergantung Pada Smartphone