Versi Canalys, di Indonesia Xiaomi Tempel Ketat Samsung

Sejak debutnya pertama kali di industri mobile, Xiaomi selalu sukses membuat kejutan tidak hanya di dalam negeri Tiongkok tapi juga di pasar global. Di negara asalnya, pabrikan yang terkenal dengan seri Redmi-nya itu bahkan dijuluki sebagai Apple-nya Tiongkok dikarenakan kerap meniru desain iPhone milik sang rival.

Kesuksesan Xiaomi di pasar dalam negeri tampaknya terulang di pasar luar, salah satunya di Indonesia. Menurut laporan perusahaan analis Canalys yang diposting oleh Senior Vice President Xiaomi Wang Xiang, dikatakan bahwa Xiaomi sukses merebut tahta kedua sebagai smartphone terbesar kedua di Indonesia setelah Samsung.

canalys

Dalam laporan tersebut dikatakan, Xiaomi mencatatkan peningkatan signifikan dari kuartal pertama tahun 2017 sampai dengan kuartal pertama tahun 2018, yakni sebesar 1455%. Di kuartal pertama 2017, Xiaomi mengapalkan sebanyak 107.000 unit smartphone ke Indonesia, kemudian di kuartal yang sama tahun 2018 naik tajam sebanyak 1.7 juta unit sehingga Xiaomi merebut pangsa pasar sebesar 18,3%.

Sementara itu pemuncak klasemen, Samsung hanya membukukan peningkatan sebesar 17,2% dari 2 juta unit ke 2,3 juta dari kuartal pertama 2017 sampai dengan kuartal pertama 2018. Samsung masih menguasai pangsa pasar sebesar 25.5%. Di posisi ketiga ditempati oleh OPPO dengan pangsa pasar sebesar 16,8% disusul oleh Vivo sebesar 6,5% dan Smartfren sebesar 5,6%.

Sayangnya saat ini belum ada laporan serupa dari perusahaan analis lain yang bisa kita gunakan sebagai perbandingan. IDC pernah melaporkan kondisi pangsa pasar smartphone di Indonesia per kuartal keempat tahun 2017, di mana Xiaomi hanya menempati posisi kelima di bawah Samsung, OPPO, Vivo, dan bahkan masih kalah dari Advan.

prAP43712418-F-2

Sumber berita Gizmochina.

Dampingi Aquos R2, Sharp Aquos Sense Plus Ditenagai Juru Gedor Snapdragon 630

Kiprah Sharp di ranah mobile kian serius dengan diluncurkannya flagship terbaru, Aquos R2 beberapa hari yang lalu. Bukan hanya flagship, Sharp juga memperkenalkan satu model lainnya di kelas menengah yang juga cukup menjanjikan, yaitu Aquos Sense Plus.

Sharp Aquos Sense Plus memiliki layar IGZO berukuran 5.5 inci dengan resolusi 2160 x 1080 piksel (FHD +) dan rasio aspek 18: 9. Rupa perangkat berbekal tombol Home fisik ini terlihat mirip dengan Aquos R2, mempunyai bezel yang minimalis namun tanpa kehadiran notch. Layar di Aquos Sense Plus menggunakan Rich Color Technology Mobile yang selama ini jadi andalan TV Aquos dan juga peningkatan lebih lanjut dengan Digital Cinema Standard (DCI).

img_index_01

Di kelas menengah, kita sudah banyak menemukan smartphone dengan kamera utama ganda dan kemampuan selfie yang baik. Tapi, Sharp sepertinya belum mau ikut terlibat dalam perang kamera, dan lebih memilih menyematkan satu kamera 16,4MP di belakang dan 8MP di depan.

Jeroan Aquos Sense Plus dihuni chipset Snapdragon 630 yang mampu berlari 4 x 2,2 GHz dan 4 x 1,8 GHz di setiap intinya. Sebagai penyeimbang performa, terdapat RAM sebesar 3 GB LPDDR 4X berkecepatan tinggi serta dukungan memori 32GB yang bisa diperluas dengan tambahan microSD sebesar 256 GB.

sharp-aquos-sense-plus-2-768x576

Sharp Aquos Sense Plus mendukung Wi-Fi b/g/n/ac di standar 2,4 GHz dan frekuensi 5GHz berkecepatan tinggi. Bluetooth 4.2, GPS, dan NFC juga tersedia di dalamnya untuk menjawab kebutuhan pengguna modern. Selain tentunya tambahan lubang jack audio 3,5mm dan juga USB tipe C untuk mengakomodasi teknologi pengisian cepat yang dimilikinya.

Tersedia dalam warna putih, hitam, dan krem, Sharp Aquos Sense Plus membawa sensor sidik jari di tombol home, warisan yang sebenarnya sudah ditinggalkan oleh Samsung. Sayang belum ada informasi berapa harga jual yang ditetapkan oleh Sharp untuk smartphone Android barunya ini.

Sumber berita Sharp via Gizmochina.

Smartphone Selfie Xiaomi Redmi S2 Resmi Diperkenalkan, Harga Lebih Terjangkau

Keberhasilan OPPO dan Vivo menggarap segmen anak muda lewat smartphone  selfie-nya ternyata membuat Xiaomi gerah. Pabrikan smartphone yang juga berasal dari Tiongkok itu akhirnya ikut menggarap segmen yang sama dengan meresmikan smartphone yang fokus pada selfie, Redmi S2. Huruf S menurut pernyataan Xiaomi merupakan singkatan dari Selfie Series, menandakan keseriusan Xiaomi untuk “merusak” kenyamanan OPPO dan Vivo.

Tapi, bagaimana dengan spesifikasi yang ditawarkan oleh smartphone berbasis Android Nougat ini? Di sisi terdepan, Redmi S2 menampilkan layar 5,99 inci HD+ yang terbilang menonjol, berukuran lebar dan dengan resolusi sangat baik, 720 x 1440 piksel serta NTSC warna gamut 70,8%. Belum ada notch di bagian dahi, tapi layar perangkat sudah dilindungi dengan Gorilla Glass dan pastinya rasio kekinian 18:9.

Sedangkan jeroannya mengandalkan chipset Snapdragon 625 yang dipadukan dengan RAM sebesar 3GB atau 4GB, tergantung pilihan konsumen. Kapasitas memorinya juga tersedia dalam dua pilihan, 32GB dan 64GB plus dukungan slot microSD untuk ekstra memori.

Smartphone dual SIM dengan kostum ROM MIUI 9 ini memiliki pengaturan kamera belakang ganda, 12 MP dan 5MP. Xiaomi membekali kamera utamanya dengan aperture f/2.2, autofocus PDAF, LED, dan pastinya teknologi AI Portrait Mode, HDR, dan pengenal wajah. Kemudian di bagian depan Redmi S2 memiliki sensor 16 MP dengan piksel 2-mikron, menggabungkan empat piksel menjadi satu piksel besar. Tak ketinggalan, ada teknologi AI Portrait Mode, AI Smart Beauty, Front HDR, dan Face Unlock yang dirancang untuk memenuhi ekspektasi sebuah smartphone selfie masa kini.

Menggendong baterai sebesar 3.080mAh, Redmi S2 dijual di kisaran 999 Yuan atau $157) untuk varian 3GB/32GB dan 1299 Yuan ($204) untuk varian 4GB/64GB. Perangkat ini akan mulai dijual pada tanggal 17 Mei di Tiongkok dan akan diluncurkan secara global dalam beberapa bulan mendatang. Harga ini relatif lebih murah ketimbang smartphone selfie lain, misalnya Vivo V7 yang dijual seharga CNY1,598 atau sekitar $252 untuk varian 4GB/32GB.

Sumber berita MIUI.

OPPO A83 Generasi 2018 Tawarkan RAM dan Ruang Simpan Lebih Baik

Pada tahun 2017 lalu, OPPO meluncurkan seri A83 yang diperuntukkan bagi pasar kelas menengah dengan harga yang lebih terjangkau. Tahun ini, OPPO kembali meluncurkan model yang sama tapi kali ini dengan imbuhan “2018” yang menandakan bahwa ini adalah varian baru yang mempunyai kemampuan lebih.

Yap, OPPO A83 (2018) disebut menawarkan kapasitas RAM dan memori yang lebih luas, 4GB plus 64GB berbanding dengan model lawas yang hanya punya RAM sebesar 3GB dan memori 32GB. Di luar itu, tak tampak ada perubahan dari model terdahulunya, baik dari sisi desain, prosesor, kamera dan baterai.

Oppo-A83-2018

Oppo A83 2018 masih membawa layar IPS yang sama, yakni seluas 5,7 inci dengan aspek rasio 18: 9 dan mempunyai resolusi 720 x 1440 piksel. Smartphone dual SIM ini didukung oleh prosesor Octa-core MediaTek Helio P23 yang mampu menghasilkan kecepatan di 2.5Ghz berkat dukungan GPU Mali-G71 MP2. Dan seperti yang sudah dibahas, RAM yang dibawa memiliki kapasitas sebesar 4GB dan penyimpanan internalnya seluas 64GB.

screenshot-www.oppo.com-2018-05-08-08-52-38

Oppo A83 masih dilengkapi kamera belakang 13MP tunggal dan kamera selfie 8MP di bagian depan. Baterainya sebesar 3180 mAh duduk di bagian belakang, menopang operasional OS Android 7.1 Nougat yang dibawa.

Oppo A83 generasi baru ini akan dijual dengan harga $258), sementara pendahulunya dengan RAM 3GB harganya dipangkas dari $224 menjadi $173. Belum ada informasi apakah OPPO berniat membawa A83 2018 ke tanah air.

screenshot-www.oppo.com-2018-05-08-08-53-12

Sumber berita Oppo.

Peluncuran Smartphone Hologram RED Hydrogen One Ditunda Sampai Agustus

Juli tahun lalu, datang sebuah kabar cukup mengejutkan dari produsen kamera sinema RED. Mereka berniat mengembangkan smartphone-nya sendiri yang dibekali teknologi ambisius, utamanya display berteknologi hologram. Dijuluki Hydrogen One, ponsel tersebut turut menjanjikan desain semi-modular.

Tidak sampai sebulan setelahnya, RED memamerkan prototipenya secara eksklusif di hadapan salah satu konsumen paling setianya, MKBHD. Awalnya perangkat tersebut dijadwalkan masuk ke pasaran pada kuartal pertama tahun ini. Ups, meleset rupanya, dan ternyata RED baru-baru ini mengonfirmasi bahwa jadwal perilisan Hydrogen One diundur menjadi Agustus.

Penundaan ini jelas menimbulkan kekhawatiran bagi yang konsumen yang telah melakukan pre-order, apalagi mengingat banderol Hydrogen One tidak murah, yakni $1.195, atau $1.595 untuk varian yang mengemas bodi berbahan titanium. Namun pendiri RED sendiri, Jim Jannard, punya penjelasan atas keputusan penundaannya.

Sumber gambar: MKBHD (YouTube)
Sumber gambar: MKBHD (YouTube)

Alasan yang pertama adalah, RED butuh waktu lebih untuk benar-benar mematangkan teknologi hologram yang terdapat pada Hydrogen One, yang RED sebut dengan istilah 4V alias 4-View. Caranya dengan menanamkan sepasang kamera 3D di bagian belakang sekaligus depan supaya ponsel dapat mengambil gambar 3D dan mengubahnya menjadi 4V tanpa memerlukan modul tambahan.

Namun itu baru sebagian dari ceritanya. RED juga terus mengoptimalkan hardware dan software-nya agar konten 4V ini bisa langsung diambil secara real-time, bahkan video call pun bisa dilakukan dalam mode 4V ini. Untuk setiap gambar yang diambil, ponsel juga akan menyimpan file 2D standarnya.

Alasan yang kedua lebih simpel, tapi prosesnya tidak kalah sulit, yakni perihal memperoleh sertifikasi dari operator telekomunikasi. Jim memastikan peluncurannya bakal berlangsung di bulan Agustus, namun tanggal pastinya masih menunggu keputusan dari pihak operator.

Kabar baiknya, kita bakal segera melihat prototipe baru RED Hydrogen One pada tanggal 19 Mei nanti. Yang lebih penting lagi, RED juga sudah siap mendemonstrasikan teknologi hologram atau 4V yang menjadi nilai jual utama perangkat ini, termasuk bagaimana rasanya melakukan panggilan video dalam mode 4V. MKBHD pastinya bakal mereka undang lagi, jadi kita tunggu saja video hands-on darinya.

Sumber: The Verge dan RED Forum.

Gandeng Amazon India, OPPO Rilis Brand Smartphone Baru, Realme

Beberapa pekan yang lalu, pabrikan perangkat asal Taiwan ASUS mengumumkan kemitraan strategis dengan raksasa e-commerce India Flipkart untuk peluncuran smartphone ASUS ZenFone di pasar Bollywood. Smartphone pertama yang diluncurkan di India sebagai bagian dari kemitraan itu adalah ASUS ZenFone Max Pro M1. Menempuh langkah serupa, perusahaan smartphone lainnya, OPPO juga mengumumkan kerjasama dengan pemain e-commerce yang juga beroperasi di India. Tak salah lagi, saat ini kita berbicara tentang OPPO dan Amazon India yang sepakat bermitra untuk meluncurkan smartphone dengan brand baru bernama Realme di India.

OPPO yang bernaung di bawah BBK Electronics dari China secara agresif menjual perangkat mobile mereka secara offline. Hasilnya, OPPO memperoleh porsi pangsa pasar yang baik di India bahkan global. Inisiatif meluncurkan brand baru Realme merupakan langkah strategis untuk menandai kehadirannya di pasar online, menyaingi Xiaomi yang lebih dulu menguasai pasar tersebut. Realme 1 akan menjadi smartphone pertama di bawah bendera baru tersebut.

OPPO belum membeberkan secara lengkap spesifikasi Realmi 1 yang disebut bakal debut 15 Mei mendatang. Namun, Amazon India sudah meluncurkan laman mini yang menampilkan beberapa informasi awal.

screenshot-www.amazon.in-2018-05-03-10-01-56

Berdasarkan informasi tersebut, tampak Realmi mempunyai desain belakang yang terlihat mirip dengan OPPO A3 yang diluncurkan belum lama ini. OPPO A3 sendiri mempunyai bekal yang cukup baik untuk bersaing di tier harga terjangkau, termasuk berhadapan dengan Redmi 5A. OPPO A3 menjalankan Android 8.1 Oreo berbasis ColorOS 5.0 yang tampil apik di layar dengan penampang selebar 6,2 inci full-HD+ (1080×2280 piksel) LTPS bersama dengan aspek rasio 19: 9. Jeroannya ditenagai prosesor octa-core MediaTek Helio P60 SoC, RAM 4GB, dan memiliki sensor kamera belakang 16MP, kamera depan 8MP, penyimpanan internal 128GB dan baterai 3400mAh.

Realme 1 kemungkinan bakal mengadopsi sebagian besar komponen di OPPO A3, tetapi dengan sejumlah pemangkasan di beberapa bagian sebagai konsekuensi dari harganya yang murah. Kita nantikan saja pada tanggal 15 Mei mendatang, seperti apa wujud dan spesifikasi aslinya.

Video OPPO A3

Sumber berita GSMArena.

Siap Meluncur di Indonesia, Meizu M6 Tantang Dominasi Redmi 5A di Segmen Entry-level

Ketika smartphone-smartphone kelas menengah jadi semakin terjangkau, mengusung komposisi hardware mumpuni serta kemampuan fotografi yang kian canggih dan dikemas dalam desain anggun berstandar modern (termasuk memanfaatkan layar 18:9), beberapa hal yang bisa dillakukan oleh perangkat entry-level agar tampil atraktif ialah dengan mengandalkan harga serta fitur melimpah.

Melihat pengalaman sejauh ini, strategi tersebut sangat efektif buat Xiaomi Redmi 5A. Saya tidak tahu angka penjualannya di Indonesia, tapi saat tersedia, konsumen bersedia mengantri panjang buat mendapatkannya. Namun rival senegaranya punya produk baru yang berpotensi mengakhiri dominasi Redmi 5A di segmen entry-level. Akhir minggu lalu, Meizu meluncurkan M6 di Indonesia secara lebih resmi.

M6 19

Kata ‘lebih resmi’ perlu digarisbawahi karena Meizu M6 sebetulnya telah diperkenalkan secara informal sejak awal tahun silam melalui sosial media. Dan di kesempatan ini, perusahaan elektronik konsumen asal Guangdong itu tidak melangsung perilisan M6 sendirian. Meizu melepas M6 di tanah air secara eksklusif melalui platform eCommerce JD.id. Menariknya lagi, perangkat turut dilindungi oleh garansi selama 15 bulan.

M6 15

 

Target?

Meizu menjelaskan bahwa M6 disasarkan pada pengguna yang menginginkan perangkat berfitur lengkap tanpa perlu mengorbankan seluruh isi dompet. Dan layaknya produk entry-level, ia juga cocok untuk pengguna smartphone pemula yang baru hijrah dari feature phone (saat ini jumlah user-nya masih tergolong tinggi) serta ideal dijadikan pemberian buat kerabat yang belum punya ponsel pintar.

M6 18

 

Kolaborasi Meizu dan JD.id

Kerja sama antara kedua perusahaan ini berfungsi sebagai penjajakan awal. Mereka ingin melihat dulu peluang M6 dalam berkiprah di pasar smartphone lokal, dan jika sukses, Meizu akan membawa varian lain ke nusantara. Meski begitu, langkah ini bukanlah sekadar coba-coba. Menurut penuturan global office CEO Guo Wanxi, M6 adalah salah satu pilar yang berperan memperkuat eksistensi brand Meizu di Indonesia.

M6 20

Meizu melangkahkan kakinya secara perdana di Indonesia di bulan Agustus 2015 lewat pelepasan M2 Note bersama Blibli. Setelah itu, kehadirannya lama tak terdengar hingga dilaksanakannya peluncuran MX6, M5 dan M3 Note di bulan Desember 2016. Namun selepasnya, nama Meizu kembali samar-samar terdengar, hingga acara perilisan Meizu M6 bersama JD.id baru-baru ini.

 

Hands-on

Meizu mendekskripsikan M6 sebagai ‘smartphone ramping berkapabilitas selfie yang lebih baik’. Perangkat menyajikan layar 5,2-inci, disematkan pada tubuh berbahan polikarbonat yang dipadu finishing NCVM metalik. Elemen desainnya memang tidak bisa dikatakan orisinal, tapi dimensi 148,2×72,8×8,3mm serta desain ergonomis dengan bagian sisi melengkung membuatnya nyaman dalam genggaman. Dan berkat penggunaan plastik, tubuhnya juga terasa ringan di tangan – hanya berbobot 143g.

M6 6

M6 5

M6 menyuguhkan layar yang sedikit lebih lebar dari Redmi 5A, yakni 5,2- versus 5-inci. Meski demikian, keduanya menghidangkan ukuran resolusi serupa di 1280x720p. Panel tersebut menjanjikan rasio kontras 1.000 banding 1 berkepadatan pixel 282ppi, kemudian kaca 2.5D di sana membuat display seolah-olah menyatu dengan lengkungan tubuh, dan smartphone sama sekali tidak mempunyai sudut atau ujung tajam.

M6 1

M6 3

Selanjutnya, produsen mencantumkan logo Meizu di bagian punggung via metode ukir laser. Tapi aspek desain yang membuatnya khas adalah pemanfaatan sensor sentuh mTouch di bawah layar. Selain menyederhakan proses unlocking perangkat (merespons dalam waktu 0,2 detik), mTouch juga berguna untuk mempermudah proses navigasi, menjadi alternatif dari trio tombol kapasitif standar. Lalu ia turut dibekali sistem keamanan demi memastikan tak ada aplikasi third-party yang dapat merekam jari Anda.

M6 4

M6 12

Kemampuan fotografi M6 juga jadi elemen yang dibangga-banggakan oleh Meizu. Smartphone ini menyajikan kombinasi sensor RGBW (red-green-blue-white) 13-megapixel di belakang dan 8-megapixel di depan (Redmi 5A menggunakan kamera depan 5Mp). Mereka ditopang oleh software racikan ArcSoft untuk mengurangi noise serta buat menerapkan fitur beautification pada mode selfie. Kamera utama ditopang lensa f/2.2, PDAF dan flash dual tone; sedangkan kamera dilengkapi aperture f/2.0.

M6 8

M6 2

Meizu M6 mempunyai kapasitas RAM dan penyimpanan internal yang sama seperti Redmi 5A, masing-masing 2GB dan 16GB. Perbedaan utamanya terletak pada pemilih system-on-chip. M6 diotaki oleh Mediatek MT6750 berisi CPU octa-core Cortex-A53 berkecepatan 1 sampai 1,5GHz dan GPU Mali-T860MP2. Lalu sebagai sumber tenaganya, M6 didukung baterai 3.070mAh fast-charging.

M6 7

M6 11

Sebagai ciri khas mereka, Meizu tak lupa membekali M6 bersama user interface Flyme OS 6.2 yang merupakan modifikasi dari Android 7.0 Nougat. Namun berbeda dari perangkat Meizu yang dipasarkan di Indonesia sebelumnya, M6 kabarnya sudah ditopang oleh layanan Google secara penuh.

M6 9

M6 10

 

Pilihan warna, harga dan ketersediaan

Meizu menyediakan empat pilihan warna M6, yaitu hitam, perak, biru dan emas. Produk rencananya akan disuguhkan ke konsumen melalui metode flash sale di JD.id pada tanggal 2 Mei 2018. Di momen itu, M6 akan memperoleh diskon dari harga normal di Rp 1,2 juta – dapat Anda miliki cukup dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 1 juta saja.

M6 13

M6 17

Gionee Boyong S11 Lite dan F205 ke India

Pabrikan asal Tiongkok memboyong dua smartphone berbeda kelas ke India, S11 Lite dan F205 yang sejatinya pertama kali diperkenalkan di Tiongkok bersama sejumlah model lain di tahun 2017 lalu. S11 Lite merupakan varian rendah dari S11 yang diperuntukkan bagi pasar kelas menengah, sedangkan F205 ditujukan untuk pasar low end yang ditandai dengan banderolnya yang lebih terjangkau.

Gionee S11 Lite hadir dengan RAM 4GB yang memungkinkan seseorang menjalankan beberapa aplikasi di saat yang bersamaan. Ponsel ini didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon MSM8937 yang mengemas prosesor octa-core 1,4GHz. Di bagian kamera, duduk sensor 16 MP di bagian depan yang dipadukan dengan mode beauty untuk hasil selfie yang berkualitas.

screenshot-www.gsmarena.com-2018-04-27-10-55-55

Kamera ganda 13 MP ditambah 2MP duduk di bagian belakang, tidak hanya memungkinkan pengguna memperoleh hasil jepretan yang jernih tapi juga mem-blur latar belakang untuk efek bokeh yang sempurna. S11 Lite didukung oleh baterai Li-polimer 3030mAh.

Sementara itu Gionee F205 menggunakan kamera selfie 5MP, mode selfie bokeh digabungkan dengan mode beauty, dengan 100 Level Face Beauty dan 7 Level Bokeh effect. Di bagian belakang, Gionee membenamkan kamera 8MP standar untuk andalan mengabadikan momen. F205 mempunyai bentang layar selebar 5,45 inci dengan desain uni-body, layar tepi 2,5D dengan pelapis akhir berupa Corning Gorilla Glass.

Di bagian sisi terdapat slot kartu yang dapat menampung hingga tiga buah SIM, dan juga slot untuk ekstra memori hingga 256GB. Sedangkan dapur pacu utamanya didukung oleh prosesor quad-core dari MediaTek dengan kecepatan clock 1,3 Ghz. Lalu untuk sistem operasi, Gionee F205 menawarkan Android 7.1, yang didukung oleh baterai sebesar 2670 mAH di bagian belakang.

Gionee S11 Lite mulai dijual di India pada akhir Mei dengan banderol $210, sedangkan F205 sudah bisa dibeli di India seharga $135.

Sumber berita Gizmochina dan Digit.

Honor 10 Resmi Tiba dengan Aspek Layar 19:9, Notch dan Chip AI

Subbrand milik Huawei, Honor baru-baru ini memperkenalkan smartphone high-end anyarnya, Honor 10 untuk publik Tiongkok. Smartphone papan atas yang dibanderol lebih murah ini mengikuti Honor 9 yang cukup populer dan menawarkan sejumlah peningkatan signifikan. Tapi, mampukan Honor 10 menjawab ekspektasi penggemar? Kita lihat selengkapnya.

Spesifikasi Honor 10

Smartphone Huawei Honor 10 menampilkan layar IPS LCD dengan penampang selebar 5,84 inci. Resolusi yang ditawarkan adalah Full HD+ (2280 x 1080p). Selaras dengan tren kekinian, tersaji pula rasio 19: 9 yang bahkan melampaui tren 18: 9 saat ini. Notch tak ketinggalan mencuri perhatian, di mana ia menjadi rumah bagi kamera depan 24MP (f/2.0 aperture), speaker, dan juga kebutuhan sensor.

Honor10Official

Tersembunyi di balik layar, berdiam sensor sidik jari yang tentunya menjadi peningkatan yang menyenangkan karena tidak seperti Samsung, selama ini Huawei kerap menyematkannya di sisi belakang. Dan untuk mengakomodir perpindahan perilaku pengguna ke sensor pengenalan wajah, Huawei juga membenamkan teknologi serupa di Honor 10. Jadi untuk urusan teknologi akses ke perangkat, Honor 10 sudah mempunyai teknologi terkini untuk penggunanya.

Dapur pacu Honor 10 akan dinahkodai oleh chipset Kirin 970 octa-core buatan Huawei yang dilengkapi dengan Unit Pengolahan Saraf (NPU) khusus, bersama dengan kemampuan AI canggih (AI 2.0). Kombinasi ini menghadirkan kemampuan istimewa di Honor 10 salah satunya memroses efek gambar seperti Prisma yang diklaim oleh Honor dua kali lebih cepat ketimbang iPhone X. Teknologi kecerdasan buatan juga menjadi andalan di komponen kamera, memungkinkan perangkat mampu mendeteksi lanskap, potret, pemandangan, dan subjek sehingga menghasilkan jepretan foto yang lebih baik.

honor 10 kamera

Dan yang tak kalah penting adalah komponen kamera itu sendiri, di mana Honor menerapkan konfigurasi kamera ganda 24MP plus 16MP. Konfigurasi ini memunkginkan kamera menangkap efek pencahayaan potret 3D seperti iPhone X. Sementara itu di bagian depan bersemayam sensor 24 MP yang juga berperan sebagai mata bagi teknologi pengenalan wajah.

Harga dan Ketersediaan

Honor 10 ditawarkan dalam dua opsi memori, 64GB dan 128GB masing-masing dengan bekal RAM yang sama, sebesar 6GB. Dijual perdana di Tiongkok, varian 64GB ditawarkan hanya $414, sementara varian penyimpanan 128GB dibanderol $​​478.

Sumber berita Honor dan xda-developers.

Diumumkan, Nubia Red Magic Resmi Tantang Xiaomi Black Shark

Smartphone  gaming kini mulai jadi tren di industri mobile. Tren ini terbentuk berkat Razer yang menghadirkan smartphone yang total untuk keperluan gaming. Kemudian disusul oleh Xiaomi dengan Black Shark yang juga menempuh jalan serupa. Kini, Nubia menjadi pabrikan Tiongkok berikutnya yang terjun ke sektor smartphone  gaming setelah memperkenalkan jagoan barunya, Red Magic.

Nubia Red Magic hadir dengan konsep desain yang berani, menonjolkan sisi estetika berupa vektor baru yang terbuat dari bahan aluminium yang setara dengan material pesawat terbang. Perangkat memiliki 174,5 derajat dot-cutting dengan ketebalan 6,85 mm di titik tertipis. Berbeda dengan Xiaomi Black Shark, Nubia Red Magic menggunakan teknologi pendingin udara yang inovatif, semacam ventilasi. Slot-slot itu bisa dengan mudah ditemukan di bagian belakang body logam-nya, menjaga perangkat tetap dingin ketika digeber menjalankan game dalam waktu yang lama.

Nubia Red Magic

Sementara itu dari sisi spesifikasinya, Nubia Red Magic datang dengan layar Full HD+ seluas 5,99 inci. Layar ini disempurnakan oleh sentuhan kaca 2.5D NEG T2X-1 dan mengadopsi aspek rasio 18:9 dengan kontras 1500: 1. Konfigurasi ini menegaskan bahwa Red Magic tidak hanya menjanjikan performa garang tapi juga tampang yang kekinian.

Guna menghadirkan daya gedor kelas atas, Nubia mengadopsi prosesor Qualcomm Snapdragon 835. Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat di tier lebih tinggi ada opsi Snapdragon 845. Belum jelas apa alasan Nubia memilih seri lawas ketimbang mengikuti jejak Xiaomi yang mengadopsi Snapdragon 845.

HP Nubia Red Magic

Masih terpaku ke OS Android Oreo ketimbang Nougat, Nubia Red Magic memiliki tombol fisik yang berfungsi untuk mengaktifkan mode permainan dengan dorongan turbo. Tombol ini juga akan membatasi jaringan di latar belakang dan memiliki opsi untuk memblokir panggilan, SMS, notifikasi, dan beberapa aplikasi yang dapat mengalihkan perhatian saat bermain.

Tiba di segmen kamera, Red Magic membawa kamera belakang 24 MP yang menggunakan sensor Samsung 5K2X7SX dengan ukuran piksel 0,9μm, dan aperture f/1.7. Kamera ini disebut mampu mengabadikan video dengan resolusi 4k pada 30 fps dan video gerak lambat 720p pada 120 fps.

Untuk menambah gelegar suara saat menembak atau meledakkan gudang musuh, Nubia membenamkan DTS Technology dan Smart Amplifier System yang menjanjikan pengalaman suara yang jernih, jelas dan detail. Di balik cover cantiknya, duduk pula baterai 3,800 mAh yang disebut bakal menjaga perangkat tetap bisa dipacu selama 7 jam dalam sekali isi ulang.

Nubia Red Magic akan secara eksklusif tersedia di platform crowdfunding Indiegogo dengan banderol $399 bulan April 2018. Beberapa minggu ke depan Nubia berjanji akan membeberkan informasi lebih lengkap terkait harga dan ketersediaan perangkat gaming barunya ini.

Sumber berita Nubia.