Lenovo Rilis Smartphone Layar Penuh Pertamanya dengan Harga Lebih Terjangkau

Tahun lalu, kita melihat banyak smartphone baru dirilis dengan kamera ganda bahkan di kedua sisi, depan dan belakang, bezel lebih tipis dan layar penuh. Tapi hampir mayoritas dari mereka datang dari merk-merk mahal dan harganya juga sulit dijangkau kebanyakan konsumen. Lenovo juga meluncurkan smartphone dengan kamera ganda tahun lalu, namun tidak dengan smartphone berlayar penuh. Tetapi di tahun 2018 ini, Lenovo memulai dengan meyakinkan dan berpotensi mengubah pola pasar dengan meluncurkan seri baru K320t yang membawa layar penuh dengan banderol lebih terjangkau.

Dengan demikian, Lenovo K320t menjadi smartphone Lenovo pertama yang menampilkan layar penuh tapi bukan merupakan model flagship. Komponen layar yang diusung mempunyai ukuran 5,7 inci berresolusi 1440 x 720 piksel dan aspek rasio 18: 9. Dibalut material polikarbonat, Lenovo K320t didukung oleh prosesor Spreadtrum quad-core yang memiliki kecepatan clock 1,3 GHz dan RAM 2 GB.

Smartphone Lenovo K320t

Terlepas dari tampilan, sorotan lain Lenovo K320t tertuju pada kamera belakang yang menawarkan pengaturan kamera ganda kombinasi dari satu sensor 8 MP dan satu sensor 2 MP. Kedua kamera ini membantu pengguna mengambil foto dengan efek bokeh yang kekinian. Sedangkan untuk selfies dan video call, Lenovo K320t hadir dengan sensor 8 MP di bagian depan.

Lenovo K320t_3

Selanjutnya, smartphone berbasis Android 7.0 Nougat dan memori 16GB ini ditenagai baterai 3000 mAh yang terbilang cukup bertenaga untuk menopang secara optimal operasional perangkat. Lenovo K320t dijual melalui situs resmi JD dengan banderol di kisaran $154.

Sumber berita GSMArena dan JD.

Boyong Tiga Kamera Utama, Penerus Huawei P10 Bakal Dinamai P20?

Tahun ini Huawei diharapkan bakal merilis flagship baru penerus P10, di mana banyak analis menduga akan diteruskan oleh model P11 mengingat sebelumnya pabrikan asal Tiongkok itu menggunakan nama P8 dan P9. Tetapi bocoran terbaru mementahkan semua prediksi. Datang dari Tiongkok, bocoran berupa gambar mengklaim bahwa seri P berikutnya bakal menggunakan nama Huawei P20. Jika akurat, maka varian pengikutnya bakal menjadi P20 Plus dan P20 Pro.

Selain soal nama, bocoran desain ini juga mengungkapkan salah satu kompone paling penting di P20, yaitu komponen kamera. Tampak jelas ketiga seri P20 mengadopsi tiga buah kamera utama meski dengan layout yang berbeda. Berdasarkan rumor terdahulu, Huawei disebut berencana menggunakan sensor 40MP dan juga hybrid zoom hingga 5x. Belum jelas, 40MP itu gabungan dari tiga sensor atau satu sensor beresolusi sebesar itu. Tapi, apapun kombinasi yang dipakai, di atas kertas resolusi ini sudah sangat mengesankan, bahkan jauh di atas resolusi flagship Samsung dan Apple.

p20

Duo P20 dan P20 Plus tampak mempunyai wujud yang tak jauh berbeda, di mana sejumlah komponen penting menjadi sorotan, seperti sensor sidik jari yang terletak di depan, dan penampang layar yang sedikit berbeda. Sedangkan varian P20 Pro tampak menonjol dengan aspek rasio yang lebih tinggi, dan sensor sidik jari ditempatkan di belakang.

p20 plus

Soal jeroan yang dibawa, P20 dan P20 Plus memboyong chipset yang sama, yakni Kini 970. Sedangkan varian Pro menggunakan Kirin 974 yang relatif lebih baru. Kapasitas RAM ketiganya relatif sama, sebesar 6GB dan penyimpanan internal yang beragam dimulai dari kapasitas 64GB.

p20 pro

Ajang MWC 2018 kemungkinan besar bakal jadi panggung bagi Huawei P20 series. Tapi, sebelum ajang ini, Anda juga akan disuguhi banyak smartphone baru dari sejumlah pabrikan di ajang CES 2018 yang digelar lebih dulu.

Sumber berita Wccftech.

[Review] Xiaomi Redmi 5A, Dobrak Pasar Entry Level dengan Harga Miring

Walau penetrasi smartphone terus mengalami peningkatan signifikan, tetapi harus diakui bahwa jumlah pengguna feature phone di Indonesia masih cukup besar. Xiaomi menanggapi peluang tersebut dengan sangat baik lewat Redmi 5A yang dijual sejuta kembali seribu, harga ini memang lebih rendah dibandingkan smartphone sekelasnya.

Redmi 5A rupanya mengemban misi khusus, Xiaomi berharap bisa mendorong pengguna ponsel jadul menjadi pengguna smartphone dan memperbesar jumlah pengakses internet di Indonesia. Diumumkan dengan harga jual Rp999.000, spesifikasi Redmi 5A memang di atas rata-rata.

Xiaomi juga mengklaim Redmi 5A sebagai smartphone terbaik di kelasnya, baik itu soal kamera, performa, dan daya tahan baterai. Usai menjajal Redmi 5A dalam seminggu ini, apakah yang ditawarkan Redmi 5A sesuai dengan ekspektasi? Jawabannya ada di review Xiaomi Redmi 5A di bawah ini.

1. Isi Kemasan Xiaomi Redmi 5A

review-xiaomi-redmi-5a-1

Pertama mari kita tengok isi kemasan dari paket penjualan Redmi 5A. Di dalamnya ada perangkat Redmi 5A itu sendiri, kemudian ada kepala charger, kabel data, kartu garansi, buku manual, dan SIM ejector. Selain itu ada juga kartu perdana Indosat Ooredoo, dengan paket internet murah.

2. Body Polycarbonat dengan Finishing Metal

review-xiaomi-redmi-5a-2

Awalnya saya mengira kalau bodi Redmi 5A sepenuhnya dari logam, tapi sepertinya hanya bagian frame-nya saja yang menggunakan bahan logam aluminium. Bagian belakang masih menggunakan bahan polycarbonate dengan finishing logam, sama seperti pendahulunya Redmi 4A.

Secara tampilan, Xiaomi sukses memberikan kesan premium di balik material sesungguhnya. Namun ketika dipegang, sulit menyingkirkan kesan ‘murah’ darinya. Hal ini wajar, harga tidak ‘bohong’.

Meski begitu berkat frame berbahan aluminium, membuat body Redmi 5A terasa lebih kokoh saat digenggam. Layar 5 inci dengan dimensi 140.4×70.1×8.4mm dan bobot 137 gram, ukuran Redmi 5A pun sangat nyaman digunakan satu tangan.

Bagian muka, terpampang layar 5 inci. Di bezel atas, terdapat sensor kamera depan 5-megapixel, speaker telepon, sensor proximity, dan ambient light. Untuk navigasi berada di bezel bagian bawah dengan posisi khas Xiaomi yaitu recent app, home, dan back.

Tombol navigasi ini tidak dilengkapi dengan lampu backlight. Untuk lampu indikator masih tetap tersedia, yakni di bawah tombol home. Beralih ke bagian belakang, modul kamera 13-megapixel dan satu buah LED Flash terletak di sudut kiri atas, lalu ada logo Mi di tengah, dan grill speaker di bagian bawah.

Di sisi kanan terdapat tombol power dan volume, sedangkan di sisi kiri ada dua slot terpisah yakni kartu SIM+micro SD dan slot kartu SIM kedua. Kemudian di bagian atas terdapat terdapat jack audio 3,5 mm dan IR Blaster, serta port micro USB dan mic di bagian bawah.

Ada beberapa catatan terkait desain Redmi 5A:

  • Pertama, ukuran yang tidak merepotkan. Desain unibody, sudut-sudut agak membulat, frame metal, serta ukuran yang compact membuatnya sangat nyaman digenggam dan mudah diselipkan dalam kantong. Meski pun, campuran bahan polycarbonate yang digunakan pada bagian belakang masih menyisakan kesan ‘ringkih’.
  • Kedua, ada dua SIM tray. Pertama untuk menampung kartu nano SIM dan microSD. Satu slot lagi untuk kartu nano SIM. Artinya, Anda tidak lagi harus mengorbankan salah satu SIM demi memperluas ruang penyimpanan smartphone.

3. Layar Lebih dari Cukup

review-xiaomi-redmi-5a-12

Xiaomi Redmi 5A mengusung layar IPS 5 inci, resolusi 720×1280-piksel dengan kepadatan 296 ppi. Di harga Rp1 juta, ini sudah terbilang mewah.

Sejauh saya memakainya, layar yang tampil sudah lebih dari cukup buat aktivitas bermain game dan menonton video. Layar juga sigap meresponbsentuhan.

Sejumlah fitur pun ditawarkan, ada fitur reading mode untuk melindungi mata dan mengurangi kelelahan mata dengan menyaring cahaya biru, contrast dan warna juga bisa disesuaikan.

4. User Inface MIUI 9

Asyiknya Xiaomi sudah membenamkan OS paling anyar mereka pada Redmi 5A, MIUI 9 berbasis Android 7.1.2 Nougat. Tampilan antarmukanya memang tidak banyak berubah, tapi Anda disuguhi lebih banyak fitur keren.

Sebut saja, Split Screen yang memungkinkan Anda membuka dua aplikasi dalam satu layar sekaligus, dan Smart Gesture untuk akses fitur dengan gerakan khusus. Fitur lainnya seperti Mi Drop, Second Space, Quick Ball, Dual Apps, App Lock, dan banyak lagi.

5. Kamera, Cukup Juga

review-xiaomi-redmi-5a-16

Soal fotografi, Redmi 5A menggunakan sensor 13-megapixel untuk bagian belakang, dengan bukaan f/2.2, ditunjang teknologi phase detection autofocus, dan satu buah LED Flash. Sedangkan, bagian depannya 5MP dengan bukaan f/2.0.

Fitur kamera belakang meliputi, perekaman video 1080p 30fps, HDR, Effect, Panorama, Timer, Audio, Manual, Straighten, Beautify, Tilt-shift, HHT, dan Scene. Selain itu, Xiaomi juga menyediakan pengaturan kamera untuk mengotak-atik lebih jauh.

Mengenai kualitasnya, seharusnya kamera Redmi 5A menghasilkan hasil jepretan yang tidak jauh berbeda dengan Redmi Note 5A. Di luar ruangan dengan cahaya cukup, dan memotret berkali-kali, hasilnya bisa cukup lumayan. Tapi lain cerita jika di dalam ruangan, hasilnya biasa saja. Supaya lebih otentik, biarkan gambar yang berbicara.

6. Hardware dan Performa

Bagian inti, Redmi 5A ditangani Qualcomm Snapdragon 425. Chipset ini sudah sangat mumpuni dikelasnya. Meski hanya ditunjang dengan RAM 2GB, tapi berkat fitur machine learning pada MIUI 9 yakni lewat optimalisasi sumber daya sistem, Redmi 5A tetap dapat berjalan smooth.

Berikut susunan hardware Xiaomi Redmi 5A.

  • Sytem-on-chip Qualcomm Snapdragon 425
  • CPU Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53
  • GPU Adreno 308
  • RAM 2GB
  • ROM 16GB
  • Baterai non-removable Li-Ion 3000 mAh

Di Antutu, Redmi 5A mencetak skor 36.456 poin dan 3.352 poin di PCMark Work 2.0. Performa gaming Redmi 5A berada di kelas mid-level dan CPU-nya cukup andal untuk menunjang beragam aktivitas sehari-hari. Berikut perbandingan skor AnTutu dengan perangkat Xiaomi lain:

  • Redmi Note 5A 36574
  • Redmi 5A 36456
  • Redmi 4A 33406
  • Redmi 4X 42381

Saya juga mencoba memainkan game MOBA populer seperti Mobile Legends dan Arena of Valor di Redmi 5A. Lancar tanpa kendala berarti, tapi saat dua game MOBA tersebut saya atur ke kualitas tampilan maksimal, sesekali grafis terlihat sedikit patah-patah. Sedangkan, ketika diajak bermain game Mini Motor Racing, Redmi 5A menunaikan tugasnya secara sempurna.

Verdict

Xiaomi memberi pukulan cukup keras di industri tier entry-level. Membawa spesifikasi di atas rata-rata di rentang harga satu juta. Seperti resolusi layar 720p, kamera 13-megapixel dengan PDAF, chipset Snapdragon 425, RAM 2, dan baterai 3000 mAh.

Kalau dilihat dari harga, spesifikasi, dan performa nyata yang saya dapatkan, Redmi 5A sudah melebihi ekspektasi saya. Redmi 5A adalah penantang smartphone di kelas ‘budget mepet’. Bagi saya, Redmi 5A bisa dijadikan kado spesial untuk keluarga yang masih menggunakan feature phone atau smartphone jadul.

Yang pasti, kelemahan Redmi 5A adalah keterbatasan RAM 2GB dan memori internal 16GB. Hanya soal waktu, mungkin efeknya akan terasa setelah Anda menggunakan dan install banyak aplikasi, seperti masalah memori penuh dan bisa saja performanya menurun. Namun harus diingat, bahwa target Xiaomi adalah membidik pengguna feature phone.

Lalu, kenapa harga Redmi 5A bisa murah? Hal ini karena Xiaomi bekerjasama dengan Qualcomm, Erajaya, Indosat Ooredoo, dan Lazada. Pada penjualan perdananya, harga Rp999.000 ini hanya bisa didapat secara online di Lazada. Dan untuk offline di Authorized Mi Store, Erafone, dan gerai Indosat Ooredoo.

Penjualan perdana pada tanggal 27 Desember kemarin di Lazada, stok ludes dalam beberapa menit. Jika berminat, penjualan online secara flash sale Xiaomi Redmi 5A di Lazada berikutnya akan digelar pada 3 Januari 2018, jam 11 WIB.

10 (+1) Smartphone Terbaik Tahun 2017 di Indonesia

Perkembangan smartphone memang sangat menarik untuk diikuti, dan tahun 2017 ini kita melihat tren rasio layar baru 18:9 dan bezel yang makin tipis. Serta, tak ketinggalan teknologi kamera ganda.

Ya, sepanjang tahun 2017 ini ada banyak sekali smartphone yang dirilis dan ada banyak sekali kejutan yang kita terima. Dalam artikel ini, DailySocial telah memilih 10 smartphone terbaik edisi tahun 2017 dari berbagai rentang harga yang telah bisa dibeli di Indonesia. Kata telah bisa dibeli bisa menjadi garis bawah, karena mungkin smartphone favorit Anda tidak masuk dalam daftar ini karena belum atau tidak resmi hadir di pasar Indonesia.

Best High End Smartphone 

1. Apple iPhone X 

Salah satu smartphone terbaik di segmen high end adalah iPhone eksklusif yang menandai 10 tahun kiprah Apple di industri smartphone, iPhone X yang sudah tersedia di Indonesia pada 22 Desember lalu.

Dengan harga Rp17.999.000 untuk versi 64 GB dan versi 256 GB Rp20.799.000 yang bisa dibeli di outlet iBox dan Erafone. Fitur unggulan iPhone X diantaranya Face ID, perekaman video 4K 60fps, animoji, dan banyak lagi.

2. Samsung Galaxy Note 8

Berikutnya smartphone paling canggih dari Samsung, Galaxy Note 8 yang dilengkapi stylus S Pen multi fungsi dan kemampuan fotografi lebih baik dengan teknologi kamera ganda 12-megapixel (wide dan tele), dual pixel, dan dual OIS (optical image stabilizer).

Galaxy Note 8 mengusung desain bezel-less dengan Infinity Display Super AMOLED 6,3 inci dan rasio layar 18.5:9. Di Indonesia, kita kebagian versi chipset Exynos 8895, RAM 6GB, dan memori internal 64GB dengan harga Rp12.999.000.

3. LG V30+

Berlanjut ke LG V30+, smartphone pertama dengan chipset Snapdragon 835 yang hadir di Indonesia dan merupakan penerus dari V20. Varian tertinggi dari V30 ini dijual Rp10 jutaan.

V30+ diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang haus akan multimedia. Fitur unggulannya meliputi layar OLED FullVision 6 inci QHD+ dengan rasio 18:9, bisa edit video 4K, dilengkapi preset video berupa color grading atau filter warna, Hi-Fi Quad DAC, mampu merekam dalam format HDR, sertifikasi IP68, dan standar militer MIL-STD 810G.

Best Mid to High Smartphone

1.  Samsung Galaxy J7+


Galaxy J7+ menjadi jagoan Samsung di kelas menengah yang mengunggulkan kamera ganda di bagian belakangnya. Masing-masing berukuran 13-megapixel (F/1.7) dan 5-megapixel (F/1.9).

Ada fitur Live Focus, di mana Anda dapat mengatur tingkat bokeh pada foto yang diambilnya. Untuk selfie, Samsung menyematkan kamera berukuran 16-megapixel dengan aperture F/1.9 dan LED Screen Flash. Smartphone dengan layar Super AMOLED 5,5 inci Full HD ini dibanderol Rp4.999.000.

2. Huawei Nova 2i


Di rentang harga Rp4 jutaan, ada Huawei Nova 2i, Oppo F5, dan Vivo V7. Nova 2i tampil stylish dengan desain nyaris tanpa bingkai, layar aspek rasio 18:9 dan empat kamera sekaligus. Huawei Nova 2i mengusung layar IPS dengan teknologi FullView Display 5,9 inci resolusi 2160×1080 piksel.

Huawei Nova 2i juga membawa standar baru fotografi mobile yang mampu menghasilkan foto dengan efek bokeh. Pada bagian depan, Huawei menyematkan kamera 13MP bukaan f/2.0 untuk image rendering dan 2MP dengan 1,75um untuk dept of field. Sedangkan untuk kamera belakang, pabrikan asal Tiongkok ini membenamkan lensa 16MP bukaan f/2.2 dan 2MP.

Soal performa, Huawei menggunakan chipset Kirin 659 15nm yang dipadukan dengan RAM 4GB, penyimpanan internal 64GB, dan baterai 3340 mAh. Harga Huawei Nova 2i adalah Rp3.999.000.

3. Oppo F5


Oppo F5 yang dijual Rp3.999.000 merupakan smartphone spesialis selfie, Oppo memasukkan kamera depan resolusi 20MP, lengkap dengan A.I Beauty Recognition Technology.

Selain selfie, Oppo F5 juga nyaman untuk gaming dengan layar penuh 6 inci Full HD+, rasio 18:9, dan ditenagai chipset MediaTek Helio P23, ditopang RAM 4GB. Menariknya berkat fitur game acceleration, Oppo F5 bisa memainkan game Arena of Valor hingga frame rate 60fps.

4. Vivo V7 Mobile Legends Limited Edition

Kalau Oppo menggaet Arena of Valor, Vivo dengan Mobile Legends dengan meluncurkan V7 Mobile Legends Limited Edition. Yang ditawarkan dengan berbagai hadiah tambahan menarik dan fitur game mode dengan Customized Optimization, sehingga bisa bermain tanpa gangguan.

Bedanya dengan versi biasa, Vivo V7 Mobile Legends Limited Edition ini hadir warna black matte yang berdesain ekslusif dengan ukiran logo Mobile Legends yang memiliki aksen emas. Harganya juga sama, Rp3.799.000.

Best Middle Smartphone 

1. Xiaomi Mi A1

Xiaomi Mi A1 adalah smartphone berbasis Android One yang dijual Rp3.099.000 dan baru-baru ini tersedia dalam warna merah. Selain Android One, fitur menonjol lainnya ialah kamera ganda 12MP. Anda dapat memotret foto lanskap (wide-angle) ataupun foto portrait dengan efek bokeh (tele).

Menariknya, Anda dapat melakukan optical zoom sampai 2 kali tanpa mengurangi kualitas. Sementara, digital zoom-nya bisa sampai 10 kali. Kemampuan perekaman videonya sudah mencapai 4K@30fps atau 720p@120fps.

2. Motorola Moto G5S Plus 


Jika kurang sreg dengan Xiaomi Mi A1, alternatif terbaiknya ialah Motorola Moto G5S Plus yang juga mengandalkan teknologi kamera ganda. Tapi dengan sistem yang berbeda, Motorola menggabungkan sensor RGB dan monokrom. Keduanya punya resolusi 13MP dan lensa bukaan F/2.0. Sehingga Anda dapat memotret dengan kedalaman detail dan warna yang cukup akurat.

Ada fitur mode selective focus, memudahkan Anda menambahkan efek bokeh dengan background blur. Atau memadukan foto hitam putih dengan warna dan mengganti background foto. Selain itu, Moto G5S Plus juga sudah mampu perekaman video format 4K@30fps. Harga Motorola Moto G5S saat ini dijual dikisaran Rp3 jutaan.

Best Entry Level Smartphone 

1. Nokia 3

Saya sangat senang, Nokia bisa kembali berkiprah di industri smartphone. Walaupun kali ini mereka bersama HMD Global. Mereka pun telah merilis 3 smartpone di Indonesia, yakni Nokia 3, Nokia 5, dan Nokia 6.

Nokia 3 dibanderol Rp1.899.000, dengan layar 5 inci 720p, kamera 8MP depan dan belakang. Bagaimana pun Nokia tetap Nokia, mereka menawarkan body smartphone yang diklaim tahan lama.

2. Xiaomi Redmi 5A

Di rentang harga Rp1 juta sampai Rp2 juta sebenarnya banyak sekali pilihan yang tersedia. Tapi kalau di harga Rp1 juta pas, pilihan terbaik adalah Xiaomi Redmi 5A.

Dijual dengan Rp999.000 yang super miring, Redmi 5A sudah mengusung layar 5 inci 720p, kamera 13-megapixel dengan PDAF, chipset Snapdragon 425, RAM 2GB, memori internal 16GB, dan baterai 3.000 mAh. Dengan spesifikasi tersebut di harga Rp1,5 juta itu biasa saja, tapi diharga Rp1 juta itu ‘luar biasa’.

Alcatel Siapkan Smartphone Layar Penuh Paling Terjangkau?

Tahun ini smartphone kelas menengah hingga flagship ramai-ramai menerapkan desain layar penuh dengan aspek rasio 18:9. Seolah-olah hanya dua segmen tersebut yang bakal memonopoli pasar. Artinya, konsumen yang menginginkan penampang layar super lebar harus rela merogoh kocek lebih dalam.

Tapi Alcatel tampaknya ingin merusak kesenangan para penguasa pasar dan membiarkan konsumen mendapatkan kesempatan lebih luas untuk mendapatkan perangkat dengan layar idaman tersebut. Dilaporkan oleh Winfuture via PhoneArena, bahwa pabrikan asal Perancis itu sedang mempersiapkan sebuah smartphone kelas bawah atau entry level yang pastinya berbanderol murah tapi dengan bekal layar penuh 18:9.

screenshot-winfuture.de-2017-12-29-09-33-41

Adalah Alcatel 3C yang disebut bakal diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan, salah satunya ke pasar Eropa dengan banderol di kisaran €120. Dengan harga ini, Alcatel disebut berani menyematkan layar 6 inci dengan aspek rasio 18:9 dan memiliki resolusi HD+ 1440 x 720 piksel. Spek jeroannya tak terlalu istimewa, tapi relatif baik untuk ukuran smartphone kelas entry level. Misalnya, di bagian dapur pacu ia hanya menggunakan MediaTek MT8321 dengan empat buah prosesor berkecepatan 1,3GHz dan RAM 1GB. Ruang simpannya cukup lega, seluas 16GB yang masih bisa diperluas dengan tambahan microSD.

screenshot-winfuture.de-2017-12-29-09-32-50

Kamera utamanya menggunakan sensor 8MP yang didampingi oleh kamera depan berukuran 5MP untuk menangkap foto selfie ataupun panggilan video. Di belakang terdapat baterai sebesar 3.000mAh yang akan menjaga perangkat berbasis Android 7.0 Nougat ini tetap terjaga selama 15 jam di modus bicara atau 300 jam di modus siaga.

Alcatel-3C-1514490701-0-12.jpg

Cukup menarik, dan mudah-mudahan Alcatel juga berencana menghadirkan smartphone murahnya ini ke pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

5 Inovasi Teknologi Terbaru yang Meningkatkan Pengalaman Penggunaan Smartphone

Teknologi pada smartphone terus berkembang, dari mulai menyempurnakan sejumlah fitur yang sudah ada, hingga inovasi-inovasi baru yang menjanjikan pengalaman ‘ber-smartphone’ secara keseluruhan yang lebih baik.

Tercatat, ada lima fitur yang menyita perhatian kami dan bakal lebih banyak kita jumpai dalam 12 bulan ke depan. Apa saja?

1. Standar Univisium 2:1

inovasi-teknologi-terbaru-smartphone-1
Sumber foto: LG.com

Dimulai dari LG G6 dengan rasio layar 18:9 yang disebut FullVision Display, lalu Samsung Galaxy S8 dengan Infinity Display (18.5:9), kemudian hadir di berbagai smartphone dengan istilah FullView Display. Apapun namanya, aspek rasio tersebut tak lain adalah standar Univisium 2:1, artinya tingginya dua kali lebar.

Keunikan format yang memanjang ini ditopang bezel tipis, memungkinkan para produsen membuat smartphone dengan layar lapang tanpa memperbesar body dan juga tampil futuristik. Konten yang ditampilkan juga lebih banyak 12 persen, sehingga menawarkan pengalaman baru dalam gaming dan menikmati konten video.

2. Refresh Rate 120Hz

inovasi-teknologi-terbaru-smartphone-2
Sumber foto: Razerzone.com

Umumnya perangkat mobile saat ini masih menggunakan standar refresh rate 60Hz. Lalu, refresh rate 120Hz menyambangi iPad Pro baru yang Apple sebut sebagai ProMotion Display yang menjanjikan tampilan lebih mulus dan realistis.

Ya, perangkat ponsel pertama yang mengadopsi teknologi ini adalah smartphone gaming Razer Phone. Jika pada iPad Pro untuk pengalaman menggambar dengan stylus lebih nyata, Razer Phone menampilkan grafis yang jauh menakjubkan untuk meningkatkan pengalaman gaming. Salah satu game yang sudah mendukung tampilan 120Hz adalah game MOBA Vainglory.

3. Teknologi e-SIM 

inovasi-teknologi-terbaru-smartphone-3
Sumber foto: Blog.google

Teknologi kartu SIM yang diubah menjadi elektronik juga merupakan salah satu teknologi inovasi smartphone terbaru. Contoh smartphone yang sudah mengadopsi adalah Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL, jadi bisa digunakan tanpa kartu SIM karena bentuknya yang jadi elektronik. Sebagai catatan, karena teknologi ini masih baru, operator seluler di Indonesia sendiri belum beralih ke teknologi e-SIM.

4. Perekaman Video 4K 60fps

inovasi-teknologi-terbaru-smartphone-4
Sumber foto: Apple.com

Biasanya kita harus memilih, ingin merekam video dalam format 4K tapi hanya sebatas pada 30fps atau format 1080p pada 60fps. Keuntungan semakin tinggi nilai FPS, maka semakin halus pergerakan dalam video yang dihasilkan.

iPhone X adalah smartphone pertama yang mampu merekam video 4K pada 60fps tanpa batasan waktu. Sebagai catatan, kebanyakan smartphone premium saat ini hanya mampu merekam video 2160p (4K) pada 30fps, termasuk Samsung Galaxy Note 8 dan LG V30.

5. Chipset AI

inovasi-teknologi-terbaru-smartphone-5
Sumber foto: Apple.com

Saat ini kita mungkin belum benar-benar merasakan manfaat dari teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).  Tapi para pakar dan perusahaan teknologi bekerja keras mengembangkan teknologi AI, sebut saja Huawei yang sudah mencuri start dengan mengumumkan chipset Kirin 970 dan Apple dengan chipset A11 bionik pada iPhone X.

Itulah lima teknologi inovasi smartphone terbaru yang akan mengubah cara kita menggunakan smartphone dan, tentu saja bakal semakin banyak kita jumpai dalam 12 bulan di tahun 2018 mendatang dalam perangkat yang dirilis di pasar. Tentunya akan menarik melihat bagaimana adopsi pengguna serta strategi yang akan digunakan oleh para pabrikan untuk mengadirkan perangkat yang paling seru.

Koreksi: Perbaikan judul tanpa mengubah isi artikel. 

ZTE Blade V9 Usung Layar Penuh dan Desain Baru

ZTE tampaknya tak ingin menunggu tahun 2018 tiba untuk meluncurkan smartphone layar penuh pertamanya. Mengikuti tren yang kini jadi standar baru kelas menengah ke atas, ZTE memulai kampanyenya di Spanyol dalam wujud Blade V9.

Tak hanya menampilkan layar yang dominan di depan, ZTE Blade V9 juga tampil apik dengan material kaca di kedua sisinya, sehingga memberikan kesan mewah berkilau yang berbeda dibandingkan rancangan ponsel pintar miliknya terdahulu. Demi memberikan kesan lega di depan, ZTE juga memindahkan sensor sidik jari ke belakang bersama kamera utama. Sehingga praktis di depan hanya ada kamera depan, sensor dan tampaknya tombol kapasitif di bagian bawah layar.

ZTE-Blade-V9-2

Layar Blade V9 memiliki ukuran 5,7 inci dengan resolusi FHD+ dan aspek rasio 18:9. Sedangkan jeroannya dihuni Snapdragon 450 dan tiga opsi RAM, 2GB, 3GB dan 4GB dengan kapasitas memori juga dibedakan atas tiga, 16GB, 32GB dan 64GB. Untuk mendapatkan ruang simpan lebih, ZTE menambahkan slot microSIM yang bisa berfungsi sebagai slot microSD kendati harus mengorbankan salah satu fungsi SIM-nya.

Juru potret Blade V9 diserahkan pada dua buah kamera belakang yang terdiri dari satu sensor 16MP dan satu lagi sensor 5MP masing-masing dengan lensa 6P dan fixed focus. Sedangkan untuk memotret selfie, ZTE memilih sensor 13MP yang dirasa sudah cukup memadai.

ZTE-Blade-V9-1

Membawa serta audio jack 3,5mm yang mulai banyak ditinggalkan, Blade V9 sudah mengadopsi sistem operasi Android 8.0 Oreo yang merupakan OS paling baru dari Google. Baterai 3.200mAh duduk di belakang sebagai penopang daya bagi perangkat berbobot 140 gram ini. Sayang ZTE belum membeberkan berapa banderol untuk smartphone layar penuh pertamanya ini.

Sumber berita ZTE dan Gizmochina.

Oppo Luncurkan Smartphone Kelas Menengah Seri Baru, A75 dan A75S

Jika Samsung mempunyai jagoan seri Galaxy A yang berjibaku di kelas menengah, Oppo punya seri A seperti A59, A77, A71 dan yang terbaru muncul dua seri tambahan, A75 dan A75S yang diresmikan untuk pasar Taiwan. Kedua perangkat sangat mungkin bakal digulirkan ke pasar lain, tapi waktu tepatnya belum diketahui, Oppo pun seperti biasa tidak bicara banyak soal pasar-pasar tujuan berikutnya.

Geser ke informasi yang paling penting, yakni spesifikasi. Oppo A75 dan A75S mempunyai rupa dan dapur pacu yang tidak berbeda. Otak utamanya sama-sama dihuni MediaTek Helio P23 (MT6763T) dan mengemas layar selebar 6 inci dengan resolusi 1080 x 2160 piksel. Dengan demikian, praktis perbedaan kedua varian hanya dipisahkan oleh kapasitas memori. Varian A75 menawarkan ruang simpan 32GB, sedangkan A75S lebih luas, yaitu 64GB.

Oppo A75 dan A75S

Di sektor kamera pun tak ada perbedaan, di mana keduanya sama-sama mengadopsi sensor 16MP untuk bagian belakang dan 20MP untuk bagian depan. Konfigurasi yang sekali lagi menegaskan fokus Oppo pada kemampuan kamera selfie. Segenap komponen tersebut dibalut body dengan dimensi 156.5 x 76 x 7.5mm dan menghasilkan boto 152gram. Di belakang, ada baterai sebesar 3.200mAh yang menopang operasional smartphone berbasis Android 7.1 Nougat ini.

oppo a75 resmi di Taiwan

Diluncurkan dengan bekal sensor sidik jari di belakang, Oppo A75 dibanderol $365 sedangkan varian A75S di kisaran $400 per unitnya. Di debutnya, kedua varian tersedia dalam dua pilihan warna, gold dan black.

Sumber berita Oppo dan GSMArena.

Oppo A83, Smartphone Murah dengan Fitur Face Unlock Canggih

Setelah meluncurkan A75 dan A75, Oppo meluncurkan lagi smartphone model lain yang ditujukan pertama kali untuk pasar Tiongkok. Disebut A83, merupakan smartphone dengan bekal layar 5,7 inci dengan rasio aspek 18:9. Dan yang cukup mengesankan, jika sebagian besar produsen menyematkan pemindai sidik jari di belakang, Oppo menempuh jalan berbeda dengan membenamkan fitur Face Unlock sebagai gantinya.

Mendukung dual SIM (GSM + GSM), Oppo A83 menjalankan ColorOS 3.2 berbasis Android 7.1 Nougat yang ditopang oleh prosesor octa core 2,5GHz yang dipasangkan dengan RAM sebesar 4GB.

oppo a83_@

Di bagian kamera, Oppo A83 hadir dengan sensor 13 megapiksel dan lampu kilat LED. Sedangkan di bagian depan ada kamera depan 8 megapiksel untuk selfie dan video calling. Ponsel ini juga dilengkapi penyimpanan 32GB yang bisa diupgrade via kartu microSD sampai dengan 256GB.

Dalam hal konektivitas, Oppo A83 hadir dengan beberapa opsi antara lain 4G, Wi-Fi 802.11/b/g/n, GPS, Micro-USB, Bluetooth 4.2, audio jack 3.5mm, dan Wi-Fi Direct. Penopang daya yang dibawa disebut berukuran 3090mAh yang terbilang baik untuk smartphone yang dibanderol cukup terjangkau ini. Bakal tersedia mulai 29 Desember, Oppo A83 ditawarkan hanya $213 per unitnya.

201712261012065a41b302d11fe

201712261012015a41b2fd50d4c

Meksipun terbilang murah, Oppo A83 menawarkan teknologi yang langka di smartphone sekelas, yaitu teknologi pengenalan wajah baru yang menurut Oppo, dapat membuka kunci smartphone dalam waktu 0,18 detik menggunakan 128 titik unik di wajah pengguna. Sayang belum ada konfirmasi resmi kapan Oppo akan membawa smartphone canggih ini ke pasar lain di luar Tiongkok.

Sumber berita Oppo dan GSMArena.

Honor 9 Lite Resmi Diumumkan, Punya Empat Kamera dan Layar Penuh

Subbrand Huawei, Honor baru saja meresmikan satu lagi smartphone kelas menengah, Honor 9 Lite yang tak lain merupakan varian terjangkau dari flagship, Honor 9.  Honor 9 Lite menampilkan layar 5,65 inci dengan rasio aspek 18:9 seperti yang banyak diadopsi oleh smartphone-smartphone terbaru. Resolusi layar yang digunakan ada di Full HD + (1080 x 2160 piksel) yang akan jadi panggung bagi EMUI 8.0 terbaru berbasis Android 8.0 Oreo.

Di balik kap mesin, Honor 9 Lite berjalan dengan chipset miliknya sendiri, Kirin 659 yang merupakan chipset octa-core dengan clocking speed 2.36Ghz. Varian dasarnya memiliki RAM 3GB dengan penyimpanan 32GB sedangkan varian premiumnya memiliki RAM 4GB dengan memori 64GB. Penyimpanan ini bisa diperluas menggunakan kartu MicroSD hingga 256GB.

Honor 9 Lite_1

Sebagai catatan, bahwa chipset ini juga digunakan oleh model Huawei Enjoy 7s, Mate 10 Lite, Maimang 6 dan Nova 2i. Kemudian di belakang, smartphone didukung oleh baterai 3.000 mAh yang dilengkapi dengan fitur penghematan daya yang cerdas.

Baik kamera belakang maupun depan memiliki konfigurasi sensor yang sama, 13MP + 2MP. Kedua sisi kamera mampu merekam video Full HD serta dipersenjatai oleh sejumlah teknologi, seperti PDAF, HDR, zoom digital, panorama 3D Beauty, efek bokeh, Smile Capture, Voice Camera, Watermark, Burst Shot dan Slow-Motion. Karena desain layar penuh yang digunakan, Honor memutuskan untuk menempatkan pemindai sidik jari di bagian belakang.

Honor 9 Lite_3

Menyangkut harga, varian dasar dengan RAM 3GB bisa ditebus dengan harga $182, sedangkan varian dengan RAM 4GB dan memori 32GB seharga $227. Lalu varian teratas dengan RAM 4GB dan penyimpanan 64GB dijual seharga $273.

Honor 9 Lite diumumkan akan tersedia dalam empat warna mencolok, antara lain Pearl White, Seagull Grey, Navy Blue dan Black. Perangkat dijadwalkan tersedia dalam skema preorder mulai tanggal 26 Desember di Tiongkok. Tapi sayang belum ada kabar kapan ia akan menyambangi pasar lain di Eropa dan Asia Tenggara.

Honor 9 Lite_4

Honor 9 Lite_2

Sumber berita Honor.