ZTE Ikut Ramaikan Persaingan Smartphone 5G dengan Memperkenalkan Axon 10 Pro 5G

Nasib ZTE berada di ujung tanduk tatkala pemerintah Amerika Serikat memberlakukan larangan ketat terhadap penggunaan teknologi vital dan produk yang menjadi jantung bagi bisnisnya. Meski larangan tersebut sudah dicabut, ZTE belum sepenuhnya bisa bernafas lega karena batu sandungan yang sama bisa datang lagi sewaktu-waktu.

Tetapi hal itu sepertinya tak membuat ZTE patah arang. Memanfaatkan ajang MWC 2019 yang tengah menjadi pusat perhatian dunia, ZTE dengan gagah berani ikut terjun ke kancah pertempuran smartphone 5G pertama dengan memperkenalkan smartphone barunya, Axon 10 Pro 5G.

Yap, betul sekali. ZTE Axon 10 Pro 5G menjadi smartphone 5G ke sekian setelah Samsung menarik pelatuk tanda perang yang kemudian dibalas oleh Huawei lewat Mate X, LG dengan V50 ThinQ, OPPO dengan jagoan rahasianya, Xiaomi lewat Mi MIX 3 5G dan kini ZTE juga ada di medan laga.

ZTE Axon 10 Pro_2

Hal negatif yang membuat kabar ini kurang menggigit adalah fakta bahwa ZTE belum membeberkan secara lengkap spesifikasi Axon 10 Pro 5G. Untungnya, beberapa komponen vital sudah dikonfirmasi termasuk ketersediannya di pasar.

Untuk jeroan, tak heran jika kita menemukan Snapdragon 855 duduk manis di dapur pacu Axon 10 Pro 5G. Modem Snapdragon X50 5G sudah barang tentu mendampingi chipset dengan kecepatan unduhan hingga 2Gbps. Modem inilah yang nantinya menjadi tulang punggung Axon 10 Pro 5G dalam menangkap jaringan 5G di wilayah tercakup.

Selain 5G, Axon 10 Pro masih menawarkan cakupan penuh 2G, 3G, dan 4G dengan kualitas yang baik berkat desain antena full-band yang dikembangkan di dapur mereka.

Material pembangun Axon 10 Pro 5G tak berbeda dengan perangkat flagship keluaran pesaing, yaitu kombinasi material logam dan kaca. Di bagian punggung hanya terlihat tiga buah kamera dan lampu LED, tidak ada sensor sidik jari di sana karena ZTE memindahkannya ke layar sesuai ekspektasi banyak orang.

Sayang ZTE tidak memberikan info spesifik mengenai kamera-kamera itu, selain mengatakan bahwa fitur AI scene recognition dan AI portrait lighting akan disertakan dalam konfigurasi di dalamnya.

ZTE Axon 10 Pro 5G disebut bakal tersedia perdana di Eropa dan Tiongkok pada H1 2019 mendatang. Namun ZTE belum buka suara soal berapa banderol yang harus digelontorkan untuk membawa pulang Axon 10 Pro 5G.

Sumber berita Ubergizmo.

Vivo Perkenalkan V15, Smartphone Android dengan Tiga Kamera dan Selfie Pop-up

Vivo membuka tahun 2019 ini dengan mengundang para jurnalis pada sebuah acara yang selalu diadakan setiap kali mereka ingin meluncurkan sebuah smartphone. Kali ini, kami diundang ke restoran Fat Shogun pada tanggal 22 Februari 2019. Dan pada acara itu, Vivo memperkenalkan smartphone terbaru mereka, Vivo V15.

Vivo V15

Vivo selama ini memiliki AI pada kamera mereka. Akan tetapi, pada Vivo V15 mereka memperbarui AI tersebut dengan menggunakan AI Triple Camera, di mana pada bagian belakang perangkat terbarunya, mereka menggunakan tiga buah kamera. Tentunya hal ini merupakan yang pertama kali Vivo gunakan pada smartphone keluaran mereka.

Tidak hanya itu, Vivo menggunakan layar dengan desain bezelless dengan nama Ultimate All Screen. Layarnya tidak menggunakan “poni” atau “tompel” pada bagian atasnya untuk digunakan sebagai kamera selfie. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Vivo V15 - Pop Up

Membawa teknologi dari NEX dan APEX, Vivo V15 juga menggunakan kamera Pop-up. Dengan menggunakan desain mekanik seperti pada NEX, kamera selfie-nya akan muncul pada bagian atasnya saat dibutuhkan. Resolusi yang dimiliki oleh kamera ini adalah 32 MP, yang mungkin terbesar dikelasnya.

Triple Camera AI pada Vivo V15 terdiri dari kamera utama dengan resolusi 12MP berteknologi Dual Pixel, kamera kedua 8MP AI Super Wide-Angle Camera dan kamera ketiga 5MP Depth Camera. Semuanya di desain sejajar dengan modul kamera pop-up pada perangkat ini.

Vivo V15 - Ekstra

 Vivo V15 telah dilengkapi dengan RAM 6GB dan ROM 64GB dengan slot microSD  hingga 256GB. Dengan kapasitas tersebut, Vivo V15 menjalankan sistem operasi Android 9 Pie dengan antar muka Funtouch 9.

Vivo akan meluncurkan seri V15 ke pasar Indonesia dengan dua pilihan warna, Glamour Red yang memiliki kombinasi gradasi warna merah kehitaman, dan Royal Blue dengan semburat warna biru gradasi hitam. Keduanya didesain memiliki efek glossy sehingga terlihat mengilap.

Vivo juga akan meluncurkan perangkat terbarunya ini dalam waktu dekat. Sayangnya, Vivo belum bisa memberikan kapan tanggal pastinya untuk peluncuran V15. Bagi Anda yang membutuhkan smartphone baru, V15 ini bisa menjadi alternatif pilihan pembelian.

Lini Samsung Galaxy S10 Mendarat di Indonesia

Keluarga Samsung Galaxy S10 pada akhirnya diluncurkan oleh Samsung. Dan seperti biasanya, Samsung Indonesia pun langsung mengundang para jurnalis untuk melakukan Open Box smartphone terbaru mereka. Undangan tersebut dilaksanakan pada Hotel Fairmont Senayan Jakarta pada tanggal 21 Februari 2019.

The Samsungs

Tiga buah smartphone Samsung terbaru diperlihatkan pada acara tersebut. Ketiganya adalah Samsung Galaxy S10+, S10, dan S10e. Tentunya, ketiganya juga memiliki dimensi layar yang berbeda pula. Galaxy S10+ menggunakan layar 6,4 inci (S10+). Untuk Samsung Galaxy S10 berdimensi 6,1 inci. Sementara, Galaxy S10e memiliki layar Flat Dynamic AMOLED 5,8 inci dengan resolusi Full HD+ dan rasio layar 19:9.

S10 Back

Sejumlah fitur unggulan yang ditawarkan antara lain Dynamic AMOLED display, (generasi selanjutnya dari layar Super AMOLED) dengan kompatibilitas HDR10+. Sudah menjalankan Android 9.0 Pie dengan One UI, chipset Exynos 9820 Octa/ Snapdragon 855, in-display Ultrasonic Fingerprint Scanner, lensa ultra-wide, dan Wireless PowerShare.

Unboxed

Saat dilakukan pembukaan kotak paket penjualan, ternyata ketiga smartphone membawa perlengkapan yang sama: kepala charger yang dapat menghantarkan 9v 1,67 Ampere, kabel USB-C, converter USB ke USB-C, dan sebuah earphone buatan AKG.

Harga untuk penjualan di Indonesia pun juga sudah dikeluarkan oleh Samsung. Berikut adalah skema harga dan paket dari ketiga perangkat Android tersebut.

Samsung Galaxy S10

Samsung Galaxy S10

  • 8GB/128GB: Rp 12.999.000
  • Bundling pre-order: Paket Smart TV 32 inch + Cashback Rp 1 juta dari mitra bank + Bundling Package dari Telkomsel, XL, dan Indosat

Samsung Galaxy S10+

  • 12GB/1TB: Rp 23.999.000 
  • 8GB/512GB: Rp 18.499.000 
  • 8GB/128GB: Rp 13.999.000 
  • Bundling pre-order: Paket Galaxy Watch (42mm) + Cashback Rp 1 juta dari mitra bank + Bundling Package dari Telkomsel, XL, dan Indosat

Samsung Galaxy S10e:

  • 6GB/128GB: 10.499.000 
  • Bundling pre-order: Paket Galaxy Buds + Cashback Rp 1 juta dari mitra bank + Bundling Package dari Telkomsel, XL, dan Indosat.

Setelah pembukaan paket penjualan, Samsung biasanya akan melakukan acara peluncuran untuk ketiga perangkat tersebut. Namun, penjualan online secara pre-order pun sudah dilakukan oleh Samsung. Bagi yang ingin mendapatkannya, jangan sampai ketinggalan, karena beberapa paket sudah habis terjual.

Dibekali Chipset Snapdragon 855, Mi MIX 3 5G Jadi Smartphone 5G Pertama Xiaomi

Prediksi sejumlah pengamat bahwa di tahun 2019 ini adalah eranya teknologi 5G dan layar tekuk rasanya tak berlebihan, malah memang benar adanya. Setidaknya pabrikan Samsung, OPPO dan Xiaomi telah memastikan diri ikut dalam eksplorasi ponsel pintar 5G. Tetapi nama terakhir memilih untuk tidak merilis produk dengan nama baru, melainkan memoles salah satu flagship terbarunya,yaitu Mi MIX 3 dengan menyematkan dukungan jaringan 5G.

Anda tentu bertanya-tanya apakah spesifikasi Mi MIX 3 5G juga mengalami peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Jawabannya iya. Mi MIX 3 5G sports mendapatkan peningkatan spesifikasi tanpa melakukan banyak rombakan pada desain premium di iterasi terdahulu. Peningkatan paling terasa ada di dapur pacu di mana Mi MIX 3 5G sudah menggunakan chipset Snapdragon 855 yang membawa serta modem X50 5G. Peningkatan kecil lain yang mungkin tidak disadari adalah komponen baterai yang sedikit lebih besar, yakni 3.800mAh berbanding 3.500mAh.

Perbedaan antara Mi MIX 3 dan Mi MIX 5G praktis berhenti hanya di dua komponen itu saja. Pasalnya, kedua flagship memiliki kesamaan yang dominan dipandang dari berbagai sudut. Untuk meredam panas yang dihasilkan oleh chipset tersebut, Mi MIX 5G juga dibekali sistem pendingin hybrid dan body keramik melengkung di empat sisi. Layarnya masih selebar 6,4 inci dengan resolusi 2340 x 1080 piksel.

Konfigurasi kamera belakang terdiri dari dua sensor 12MP yang ditenagai teknologi kecerdasan buatan yang pintar. Kemampuan yang sama juga dibenamkan ke kamera depan 24MP + 2MP yang dapat digeser menggunakan mekanisme magnetik, konsep baru yang dipopulerkan oleh OPPO Find X.

Xiaomi Mi MIX 3 5G bakal tersedia mulai bulan Mei di situs resmi Xiaomi dan sejumlah ritel dengan banderol di kisaran EUR 599. Satu daru dua warna Biru dan Hitam bisa dipilih oleh konsumen yang ingin membawa pulang Mi MIX 3 5G.

Versi standar Mi MIX 3 sendiri pertama kali diperkenalkan pada Oktober dan mulai dijual di Tiongkok satu bulan setelah diumumkan, kemudian diikuti oleh beberapa pasar di Asia Tenggara. Kawasan Eropa sendiri baru kebagian jatah pada bulan Januari 2019 lalu.

Sumber berita PhoneArena.

OPPO Perkenalkan Smartphone 5G Pertamanya dan Teknologi 10X Lossless Zoom

Sesuai ekspektasi, di ajang MWC 2018 kita akan melihat perangkat baru dengan dukungan jaringan 5G. Salah satu pabrikan yang menyatakan kesiapannya mengeksplorasi dukungan akan teknologi seluler 5G adalah OPPO. Pabrikan asal Tiongkok tersebut baru saja memperkenalkan smartphone 5G pertamanya dan juga menyingkap teknologi kamera 10X lossless zoom untuk smartphone.

Dalam event bertajuk Innovation Event di ajang Mobile World Congress 2019, OPPO juga mengumumkan inisiasi 5G Landing Project yang melibatkan sejumlah operator telekomunikasi terkemuka di seluruh dunia. Hal ini tak lain dan tak bukan adalah untuk memuluskan ekspansi jaringan 5G dan memastikan ketersediaannya bagi perangkat terdukung, yang bertujuan mulia demi performa dan efisiensi yang lebih unggul agar dapat digunakan untuk banyak hal baru dan menghubungkan berbagai industri baru.

OPPO secara gamblang mengatakan bahwa smartphone 5G buatannya bakal ditenagai chipset teranyar buatan Qualcomm, Snapdragon 855 dan tentu saja dengan sisipan modem X50. Namun sayang pabrikan asal Tiongkok itu tak memberikan rincian lebih lanjut tentang spesifikasi bahkan nama untuk smartphone 5G yang dimakuskan. Sementara di luar sana, santer berhembus kabar bahwa itu kemungkinan besar nama perangkat yang disentil oleh OPPO adalah Find X2.

IMG_20190223_143905

Guna menghadirkan kemampuan maksimal, Oppo mengonfirmasi telah bekerja sama dengan sejumlah operator dan mitra telekomunikasi, yang meliputi sejumlah nama besar seperti Swisscom, Telstra, Optus dan Singtel. Oppo bahkan sudah menjadwalkan demonstrasi bersama Ericsson dan Qualcomm dalam cloud gaming dengan game SoulCalibur6 yang dikembangkan dengan Shadow.

Wakil Presiden OPPO, Anyi Jiang dalam rilis pers yang Dailysocial terima mengatakan, “Dengan bangga kami mengadakan acara Inovasi Global pertama untuk media dan para mitra. Inovasi adalah prioritas utama, dan kami telah membuat pengembangan terbaru untuk menghadirkan masa depan ke tangan konsumen. Kami ingin melanjutkan komitmen ini dan membawa pengembangan teknologi 5G dan fotografi terbaru ke pasar.”

IMG_20190223_143931

Teknologi 10 lossless zoom sendiri sudah pernah dibeberkan oleh OPPO sebelum ajang MWC digelar. Namun kali ini OPPO memberikan penjelasan yang lebih mendalam sekaligus memperlihatkan cara kerjanya kepada audiens.  Teknologi ini terdiri dari tiga lensa yang terdiri dari lensa telefoto, lensa sudut ultra lebar, dan kamera utama. Dengan inovasi ini, pengguna OPPO bisa memiliki kesempatan untuk mengambil foto berkualitas layaknya fotografer professional tanpa takut akan kualitas hasilnya.

Di kesempatan yang sama, OPPO juga memperkenalkan optical image stabilization (OIS) yang terpasang baik di kamera utama dan lensa telefoto, memberikan akurasi anti goyang yang lebih baik saat mengabadikan foto. Fitur-fitur baru ini diharapkan segera debut di ponsel yang tidak disebutkan namanya pada tahun 2019.

IMG_20190223_143942

Samsung Galaxy Fold Resmi Diperkenalkan: Smartphone dan Tablet dalam Satu Kemasan

Sudah bukan rahasia apabila Samsung merupakan salah satu produsen panel display terbesar di dunia. Kebetulan juga sang raksasa Korea Selatan tersebut juga gemar bereksperimen dengan teknologi display; layar TV mereka buat melengkung, kemudian layar ponsel mereka hilangkan bezel kiri dan kanannya.

Untuk tahun 2019 ini, mereka akhirnya berhasil mewujudkan impian lamanya: membuat ponsel yang layarnya bisa dilipat. Kalau bukan karena Galaxy S10 yang juga diungkap bersamaan, mungkin ponsel bernama Galaxy Fold ini akan menjadi topik pembicaraan utama mayoritas orang dalam beberapa hari ke depan.

Layar luarnya imut-imut / Samsung
Layar luarnya imut-imut / Samsung

Dalam posisi normal, Galaxy Fold tidak berbeda dari smartphone lainnya, hanya saja tubuhnya jauh lebih tebal dari biasanya karena harus mengemas layar kedua di dalam. Bagian luarnya ini dihuni oleh layar AMOLED 4,6 inci dengan resolusi 1960 x 840. Buka perangkat ini layaknya sebuah buku, maka giliran layar keduanya yang menyapa.

Layar kedua yang super-fleksibel ini juga merupakan panel AMOLED, tapi ukurannya mencapai 7,3 inci, dengan resolusi 2152 x 1536. Dalam posisi ini, Galaxy Fold sejatinya telah beralih fungsi menjadi sebuah tablet, dan interface-nya memang sudah dioptimalkan untuk memaksimalkan layar besarnya.

Dari sisi software, tampilannya bisa berubah secara otomatis tergantung pada mode yang sedang digunakan, dan proses transisinya pun berlangsung secara seamless. Jadi semisal Anda sedang membuka WhatsApp di layar luar, yang Anda lihat sama persis seperti pada ponsel biasanya.

Dari dalam WhatsApp, Anda mengklik sebuah link video YouTube dan langsung berpindah aplikasi. Tampilannya masih seperti pada smartphone lain, tapi begitu Anda buka layar bagian dalamnya, maka tampilannya pun seketika berubah, dan tentunya Anda bisa menikmati videonya dengan lebih nyaman menggunakan layar besar.

Layar dalamnya masif / Samsung
Layar dalamnya masif / Samsung

Layar sekelas tablet ini juga sangat ideal digunakan untuk multitasking, dan Samsung pun telah mendongkrak kapabilitas multitasking Galaxy Fold. Bukan hanya dua aplikasi, Fold dapat membuka tiga jendela aplikasi sekaligus pada layar bagian dalamnya, dan ini tentunya tak akan terwujud tanpa spesifikasi kelas sultan.

Yang paling utama, ada RAM DDR4 berkapasitas 12 GB. Untuk prosesornya, Samsung hanya bilang Fold menggunakan prosesor octa-core 7 nm tanpa merincikan modelnya. Lalu di sektor storage, ada memory tipe UFS 3.0 dengan kapasitas 512 GB. Sayangnya Fold tidak punya sisa ruang untuk menyimpan slot microSD, demikian pula headphone jack.

Yang berjumlah dua bukan cuma layarnya, tapi juga baterainya, dengan kapasitas total 4.380 mAh serta dukungan wireless charging. Lain lagi ceritanya di sektor kamera. Di sini Fold mengemas total 6 kamera: tiga di belakang (16 megapixel ultra-wide, 12 megapixel wide-angle, 12 megapixel telephoto), dua di notch layar bagian dalam (10 dan 8 megapixel), dan terakhir satu kamera selfie di layar luarnya (10 megapixel).

Semua ini terdengar kompleks sekaligus mahal, dan pada kenyataannya Samsung Galaxy Fold memang masuk dalam kategori mewah. Di Amerika Serikat, Samsung bakal memasarkannya pada 26 April mendatang, dengan harga mulai $1.980. Banderol itu bahkan setara dengan dua Galaxy S10+ sekaligus.

Sumber: Samsung dan Ars Technica.

IQOO: SubBrand Baru dari Vivo

Dengan semakin banyaknya keinginan para konsumen, membuat para vendor tidak bisa memenuhi kebutuhan setiap orang dengan merek yang mereka miliki. Oleh karena itu, biasanya para perusahaan akan membuat merek baru yang mereka anggap bisa memenuhi kebutuhan orang yang tidak bisa diraih oleh merek utamanya. Hal tersebut lumrah disebut dengan sub-brand.

Sebuah vendor yang sudah memiliki merek ternama belakangan ini lumrah untuk memiliki merek lain. Contoh saja Xiaomi dengan merek Pocophone dan Redmi, OPPO dengan RealMe dan dahulu OnePlus, Huawei dengan Honor, Lenovo dengan Zuk, dan lain sebagainya. Ada beberapa sub brand yang kemudian menjadi brand tersendiri, ada pula yang masih ‘menempel’. Tujuan akhirnya tentu saja meningkatkan penjualan perusahaan tersebut.

iqoo

Terakhir, ada satu lagi vendor yang baru saja mengumumkan bahwa mereka baru memiliki sub-brand. VIVO sudah memiliki sebuah sub-brand baru yang dinamakan IQOO. Hal ini diumumkan melalui sebuah teaser dan saat ini pun sudah memiliki domain tersendiri di www.iqoo.com.

Penyebutan IQOO sendiri masih dipertanyakan, bahkan oleh VIVO sekalipun. Menurut kami, IQOO akan dibaca menjadi IQ (aikyu) jika pelafalannya mengikuti bahasa Inggris.

IQOO sendiri masih belum diketahui memiliki produk seperti apa. Namun, kabar yang beredar mengatakan bahwa mereka bakal fokus untuk membuat smartphone premium atau gaming. Namun yang pasti, VIVO sendiri bakal memberikan satu buah smartphone IQOO untuk mereka yang telah bergabung dengan komunitasnya.

Apakah nantinya smartphone IQOO akan dibawa ke Indonesia oleh VIVO? Tentu saja hal tersebut akan membuat persaingan di pasar smartphone Indonesia menjadi lebih memanas. Namun, alternatif pilihan pembelian smartphone pun akan menjadi lebih banyak. Yuk, kita tunggu kehadiran smartphone yang satu ini.

Sumber: MySmartPrice.

Xiaomi Beberkan Kamera yang Akan Duduk di Mi 9

Sempat diberitakan bakal menjadi suguhan dalam event resmi di Tiongkok 20 Februari nanti, tetapi perkembangan terbaru mengatakan bahwa Mi 9 akan muncul perdana di depan publik dalam perhelatan akbar tahunan MWC 2019 di Barcelona, 24 Februari mendatang. Belum jelas apakah ini berarti peluncuran di Tiongkok dibatalkan atau tetap digelar. Ataukah Mi 9 sengaja digeser ke MWC, sedangkan Mi Mix 3 5G yang disebut akan jadi sajian utama justru diundur atau dibatalkan?

Jawabannya bisa bergerak liar. Tapi untuk saat ini perhatian publik lebih tertuju pada Mi 9 yang disiratkan oleh teaser akan mengemas sensor kamera yang berbeda.

Xiaomi-Mi-9-wide-angle-lens

Perbedaan yang hampir pasti hadir adalah komponen kamera utama yang akan terdiri dari tiga lensa dengan fungsi berbeda. Satu sensor berfungsi normal, satu sensor menangkap kedalaman dan yang terakhir menangkap objek dengan sudut super lebar yang akan bermanfaat memotret momen berisikan banyak orang atau objek yang luas.

Teaser sederhana ini tak mengungkapkan rinciaan komponen jeroan ataupun layar. Tetapi dari bocoran terdahulu diyakini bahwa Mi 9 akan mengemas layar 6,4 inci beresolusi Full HD+ dan masih mengenakan poni namun dengan desain berbeda, yaitu poni tetesan air yang sedang ngetren. Kapasitas baterai sebesar 3.500mAh juga mengemuka meski bukan angka yang istimewa, namun tambahan fitur fast charging rasanya tak akan membuat penggemar Xiaomi terlalu kecewa.

Xiaomi-Mi-9

Lebih jauh, kamera utama Mi 9 disebut-sebut akan menjadi daya tarik yang sulit ditolak. Pasalnya resolusi sebesar 48MP akan duduk di punggung Mi 9 bersama dua sensor lainnya seperti yang dijelaskan di atas tadi. Untuk mendapatkan pernagkat ini, kabarnya konsumen harus merogoh kocek sebesar $443, tapi semua ini masih spekulasi, kita nantikan saja pengumuman resminya sepuluh hari dari sekarang.

Sumber berita FoneArena.

Huawei Umumkan Y6 Pro 2019, Diotaki Chipset Helio A22

Pada segmen entry-level, Huawei memiliki smartphone seri Y atau Young series. Seperti Huawei Y7 Pro 2 yang dirilis di Indonesia pada bulan Januari lalu.

Review-nya juga sudah keluar, menurut saya Huawei Y7 Pro 2019 adalah smartphone entry-level rasa kelas menengah. Mengandung sejumlah elemen kekinian seperti notch dan dual camera, namun tanpa fingerprint sensor.

pic_s1_phone_blue

Huawei Y7 Pro 2019 juga punya saudara yakni Huawei Y6 Pro 2019 yang baru-baru ini dirilis di Filipina. Keduanya berpenampilan mirip-mirip, mengemas desain ‘dewdrop display‘ dengan notch berukuran mini berbentuk setetes air dan masih tanpa fingerprint sensor.

Bedanya Huawei Y6 Pro 2019 diotaki oleh chipset MediaTek Helio A22 dan hanya punya satu kamera di belakang. Chipset Helio A22 ini terdiri dari CPU quad-core 2.0 GHz Cortex-A53 dan GPU PowerVR GE8320. Kinerjanya disokong besaran RAM 3GB dan ruang penyimpanan 32GB yang bisa diperluas dengan menyisipkan microSD.

pic_s1_phone_black

Layarnya sendiri berjenis IPS berukuran 6.09 inci dengan resolusi HD+ (720×1560 piksel), dalam rasio 19.5:9. Sistem operasinya sudah yang paling baru, Android 9.0 Pie dengan sentuhan EMUI 9 dan kapasitas baterainya sedang saja 3.020 mAh. Sementara untuk urusan fotografi, ditangani kamera utama 13-megapixel (f/1.8, PDAF) dan 8-megapixel (f/2.0) di bagian depan.

Huawei Y6 Pro 2019 hadir dalam warna midnight black dan sapphire blue. Smartphone ini dibanderol 6.990 Peso Filipina atau sekitar Rp1,8 juta, pre-order dibuka pada tanggal 18 Februari dan dijual pada tanggal 23 Februari.

Sumber: GSMArena

Jelang Peluncuran, Vivo V15 dan V15 Pro Tebar Pesona Kamera Dalam Teaser

Kabar soal kedatangan varian baru dari seri V ke Indonesia telah dikonfirmasi secara langsung oleh Vivo Indonesia beberapa hari yang lalu dalam rilis pers resminya. Seri ke enam dari keluarga V Series ini diklaim telah mengantongi sertifikasi TKDN yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian RI untuk tipe Vivo 1819 per tanggal 22 Januari 2019.

Sertifikat TKDN

Dalam rilis pers yang tak menyebutkan tanggal peluncuran tersebut, Vivo juga mengonfirmasi bahwa V15 saat ini dalam tahap produksi. Belum ada rincian spesifikasi yang bisa kami haturkan. Tetapi untuk meramaikan hari peluncuran globalnya, Vivo Global baru-baru ini merilis video teaser yang membeberkan salah satu fitur unggulan di jagoan barunya itu.

Dalam video teaser tersebut Vivo sekali lagi menegaskan totalitasnya dalam memberikan kemampuan fotografi ke V15. Di bagian belakang tampak perangkat mengemas tiga buah kamera yang diyakini memakai konfigurasi sensor 48 + 8 + 5MP.

kamera vivi v15

Sebelum teaser ini, muncul juga rumor yang menyebutkan soal adanya kamera selfie popup yang sedikit banyak terinspirasi dari Find X, sang flagship buatan OPPO. Meski belum ada teaser yang mengamini kabar ini, namun bocoran dalam bentuk video muncul beberapa hari sebelum teaser video di atas, cukup untuk menjadi bahan bakar yang membuat rumor terus berhembus kencang.

Tak sendirian, V15 juga dikonfirmasi akan hadir bersama kembarannya yang lebih powerful, V15 Pro yang diyakini juga akan diperkenalkan secara resmi pada tanggal 20 Februari mendatang.

Sumber berita GSMArena.