Stiker Pippo The Roly Poly Penguin Buatan Arsanesia Telah Hadir di Line

Salah satu game studio dari Bandung, Arsanesia, tidak mau ketinggalan untuk menghadirkan stiker di Line Store.

Berbekal game yang telah dirilis cukup lama, Roly Poly Penguin, Arsanesia menyediakan stiker Pippo Roly Poly Penguin yang telah bisa dibeli di Line.

Stiker ini didasarkan pada karakter utama game Roly Poly Penguin yang bernama Pippo. Ada 40 buah stiker dalam berbagai ekspresi yang bisa digunakan untuk menambah seru percakapan chat di Line.

Stiker ini sebenarnya telah diluncurkan sejak awal September 2014 lalu, berbincang dengan TRL, Adam Ardisasmita dari Arsanesia menyebutkan bahwa sambutan atas stiker ini cukup baik.

Pada awal peluncurannya, bahkan stiker ini sempat menempati rangking yang cukup baik, misalnya di US. Untuk penggunaannya, Adam menyebutkan bahwa stiker ini cukup sering dipakai pengguna Line dalam berkomunikasi.

 

Info menarik: Stiker Berdasarkan Karakter Novel Lokal Ther Melian Telah Tersedia di Line

 

Roly Poly Penguin, yang memang didesain untuk menjadi sebuah brand karakter (IP) juga akan hadir dalam rupa set stiker lainnya. Adam menjelaskan bahwa akan hadir stiker dengan tema-tema tertentu untuk Pippo dan selain stiker akan ada kejutan lain juga yang disiapkan dari karakter Pippo ini.

Arsanesia juga memiliki harapan bahwa karakter Pippo ini bisa menjadi ikon asal Indonesia yang mendunia. Diharapkan masyarakat luat]s bisa mengenal potensi industri kreatif dengan karakter ini. Pembuatan stiker yang tersedia di Line, yang adalah sebuah layanan global, menjadi salah satu cara yang ditempuh untuk mengenalkan Pippo ke pasar luas.

Stiker Pippo the Roly Poly Penguin bisa Anda temukan di Line Store lewat perangkat smartphone Anda atau bisa dibeli seharga 50 coin, sekitar Rp 9.900, lewat tautan ini.

pippo 1

Stiker Berdasarkan Karakter Novel Lokal Ther Melian Telah Tersedia di Line

Dibukanya toko stiker Line untuk kreator desain membuka banyak peluang baru, termasuk bagi para ilustrator atau kreator asal Indonesia.

Continue reading Stiker Berdasarkan Karakter Novel Lokal Ther Melian Telah Tersedia di Line

Facebook Uji Coba Fitur Stiker di Kolom Komentar

Facebook baru-baru ini dikabarkan sedang melakukan eksperimen sebuah fitur baru dengan melibatkan sejumlah pengguna. Dikutip dari TheNextWeb, pengguna yang menjadi objek eksperimen dapat mengomentari status atau post pengguna bukan hanya dengan teks biasa, tetapi juga dengan stiker layaknya di Facebook Mesengger atau Inbox versi web.

Pihak Facebook sendiri sudah mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut, menurut mereka fitur ini baru dapat digunakan oleh pengguna tertentu.

Tidak ada cara khusus dalam penggunaanya, nantinya akan ada ikon smiley tepat di samping ikon kamera pada kolom komentar, yang apabila diklik maka akan muncul sejumlah pilihan stiker yang dikehendaki untuk dikirimkan.

Fitur ini dipastikan masih dalam tahap uji coba, dan sebelum dirilis ke seluruh pengguna Facebook ingin melihat bagaimana respon pengguna. Jika ternyata positif maka fitur ini bisa jadi akan dirilis ke publik.

 

Info Menarik: Ubah Kamera iPhone Menjadi Detektor Panas dengan Flir One

 

Apabila fitur ini benar-benar dirilis, maka akan menjadi rilisan ke sekian setelah sebelumnya di bulan Agustus lalu Facebook juga merilis fitur baru bernama Save.

Sementara untuk Anda yang belum menemukan fitur stiker di kolom komentar tak perlu berkecil hati, sebab melalui Anda tetap dapat berkirim stiker meski dengan cara yang lebih private via Facebook Messenger dan Facebook Chat.

Jangan ketinggalan pula tutorial seputar Facebook yang sebelumnya pernah TRL ulas, antara lain:

Gambar header Facebook via Shutterstock.

Popularitas Stiker Pada Aplikasi Messaging Mendorong Adanya Usaha Sticker As A Service

Pengguna aplikasi messaging pasti sudah akrab dengan penggunaan stiker atau emoticon. Maklum, stiker membuat komunikasi lebih luwes saat menggunakan aplikasi messaging. Karena jika hanya pakai teks, interaksi akan terjadi tanpa intonasi, datar, dan tak jarang salah dipahami. Tidak heran jika perkembangan stiker ternyata cukup pesat, bahkan karena menggiurkan secara finansial, urusan stiker ini sudah sampai ke level platform, dimanfaatkan oleh perusahaan yang mengkhususkan diri sebagai penyedia stiker.

Hal ini memang perkembangan baru, tetapi juga sebenarnya tidak mengherankan karena saat berkomunikasi dengan teks yang datar, pengguna butuh cara untuk membuat komunikasi lebih ekspresif dan jelas. Bahkan jauh-jauh hari Charles Darwin lewat teori komunikasi nonverbalnya yang termashyur itu telah menegaskan bahwa ekspresi adalah satu faktor yang amat penting dalam sebuah komunikasi.

Itulah awalnya muncul emoticon, untuk membuat komunikasi melalui platform email, media sosial, atau aplikasi messaging menjadi lebih luwes dan natural. Mengisi kekosongan dari ekspresi yang biasa tertangkap saat berinteraksi langsung. Dan saat ini, yang sedang populer setelah era emoticon adalah stiker. Bahkan, kini berjualan stiker bisa menjadi sebuah cara monetisasi bagi platform messaging serta media sosial, seperti, sebut saja Path.

Nah, perkembangkan berikutnya, muncul perusahaan yang mengkhususkan diri menjadi semacam agen untuk urusan stiker. Perusahaan ini akan menyediakan lisensi dan stiker yang dibutuhkan, sehingga para partner (pembuat aplikasi messaging) tidak perlu pusing-pusing lagi mengembangkan stikernya, cukup mengambil dari perusahaan ini, termasuk dalam urusan bisnis ini dengan pihak lain atau berurusan dengan brand jika ingin membuat stiker dari tokoh kenamaan.

Brand yang memiliki hak cipta untuk sebuah tokoh kartun, misalnya Strawberry Shortcake, dapat lebih mendekatkan kepada barisan penggemarnya dan memperoleh pemasukan dari penjualan stiker yang dijual melalui berbagai aplikasi tersebut.

PicoCandy adalah perusahaan yang memungkinkan jejaring sosial serta developer aplikasi messaging memonetisasi aplikasi mereka dengan beragam jenis stiker melalui toko stiker siap pakai atau memperkaya toko stiker mereka dengan konten yang lebih banyak lagi tanpa harus mengembangkan solusi tersendiri dan tanpa perlu berurusan langsung dengan pihak brand pemilik karakter tertentu.

PicoCandy menyediakan SDK (Software Development Kit) mobile yang dapat digunakan oleh para pengembang aplikasi untuk membangun sebuah toko stiker langsung  di app, sekaligus menyediakan sistem manajemen konten yang komprehensif.

“Tidak setiap perusahaan memiliki sumber daya untuk yang bekerja pada hal-hal seperti stiker. Sebagian besar perusahaan harus berkonsentrasi pada fungsionalitas aplikasi inti,” jelas Geraldine Yong, founder dan CEO dari PicoCandy. Nah, untuk mengambil ‘beban’ itu, PicoCandy berharap mereka bisa mengurusnya, sementara perusahaan bisa berkonsentrasi pada hal-hal inti dari aplikasi itu.

Stiker PicoCandy saat ini memiliki ribuan ikon dan karakter asli dari berbagai merek dan desainer, memberikan pengguna berbagai pilihan untuk mengekspresikan diri. Mereka sendiri telah bermitra dengan banyak merek AS seperti Care Bears, Strawberry Shortcake , dan Suzy Zoo.

PicoCandy juga bekerja pada penyediaan konten lokal untuk setiap negara sehingga stiker dapat mencerminkan perbedaan budaya dan tema.

Menurut Geraldine, ide mendirikan PicoCandy pertama kali terinspirasi oleh keinginannya untuk lebih mengekspresikan dirinya dalam pesan dengan karakter-karakter favoritnya. Tentu saja, ada banyak Geraldine lain diluar sana, yang pasti akan sangat senang mengekspresikan diri dengan karakter-karakter favorit mereka. Bagi penggemar berat, membeli sticker karakter favorite sama saja dengan membeli action figure, boneka atau aksesoris.

Sebagai catatan, PicoCandy dikonseptualisasikan di Amerika Serikat untuk pertama kali, tetapi kini berkembang di pasar Asia Tenggara. Mengenai alasannya, co -founder dan CTO Khang Toh menambahkan, “Saya telah membangun tim engineering di Amerika Serikat dalam dekade terakhir, dan saya melihat ke depan untuk membangun tim engineering yang kuat di Asia Tenggara dan menggerakkan sebuah strategi produk yang menarik dengan teknologi yang kuat dan roadmap menarik.”

Untuk membantu PicoCandy mewujudkan visinya, Geraldine dan timnya telah mendapatkan seed funding lebih dari satu juta dolar AS dari Ardent Capital, WaveMaker Labs, dan Siemer Ventures, serta angel investor terkemuka dari Asia Tenggara dan Amerika Serikat seperti David Helgason, pendiri dan CEO dari Unity Technologies, yang juga bertindak sebagai mitra strategis.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Hesti Pratiwi. 

Line Creators Market Sudah Dibuka, Stiker Bisa Dijual di Line Web Store Indonesia

Layanan mobile messaging populer Line akhirnya membuka Creators Market untuk umum yang membolehkan para desainer membuat set stiker di Line Web Store. Untuk awalan, stiker-stiker yang lolos seleksi bisa dijual mulai bulan Mei mendatang di Line Web Store empat negara, yaitu Jepang, Taiwan, Thailand, dan Indonesia yang mencerminkan empat negara pengguna Line terbesar di dunia. Satu set stiker yang berisi 40 stiker akan dijual seharga Rp 9.900, dengan 50%-nya didistribusikan untuk pembuat stiker.

Continue reading Line Creators Market Sudah Dibuka, Stiker Bisa Dijual di Line Web Store Indonesia

BlackBerry Segera Jualan Stiker di BBM

Saat pertama kali mengumumkan niat untuk menghadirkan BBM di platform Android dan iOS banyak pihak menilai perusahaan asal Kanada tersebut melakukan keputusan buruk. Namun hari ini BlackBerry mengumumkan rencana peluncuran stiker termasuk jenis premium di BBM, masih berpikir BlackBerry melakukan blunder?

Continue reading BlackBerry Segera Jualan Stiker di BBM

Stiker Line Kini Dapat Dibeli Menggunakan Pulsa Telkomsel

Bagi para pengguna aplikasi mobile messaging Line, fitur kirim stiker tentu sudah bukan hal yang asing lagi. Ada stiker yang gratis namun ada juga yang berbayar melalui kartu kredit. Nah, bulan ini Line baru saja membuka layanan pembelian stiker dengan sistem potong pulsa untuk pelanggan Telkomsel, sehingga mereka tidak perlu memiliki kartu kredit untuk melakukan pembayaran.

Continue reading Stiker Line Kini Dapat Dibeli Menggunakan Pulsa Telkomsel

Viber Tambahkan Fitur Monetisasi Lewat Stiker, Perkuat Posisi Untuk Tablet Android

Persaingan yang kian ketat antara pemain aplikasi messaging setidaknya memaksa para pelakunya untuk berbondong-bondong masuk ke posisi bisnis dengen memperkenalkan model bisnis untuk aplikasinya masing-masing. Meskipun terbilang salah satu yang paling terakhir, Viber akhirnya memperkenalkan fitur Sticker Market sebagai corong untuk mendatangkan penghasilan untuk perusahaannya. Continue reading Viber Tambahkan Fitur Monetisasi Lewat Stiker, Perkuat Posisi Untuk Tablet Android