HalloApp Adalah Aplikasi Chatting dengan Fokus pada Aspek Privasi Ciptaan Dua Eks Karyawan WhatsApp

Tidak lama setelah meninggalkan WhatsApp di tahun 2017, Brian Acton menyuntikkan dana pinjaman sebesar $50 juta ke aplikasi chatting Signal. Sekarang, giliran dua sosok kunci lain yang meninggalkan WhatsApp untuk menciptakan aplikasi pesaing baru. Mereka adalah Neeraj Arora dan Michael Donohue, dan aplikasi barunya dijuluki HalloApp.

HalloApp saat ini sudah bisa diunduh secara cuma-cuma di iOS maupun Android. Seperti halnya WhatsApp, HalloApp diciptakan untuk memfasilitasi chat antar individu ataupun percakapan grup, dan satu-satunya cara untuk berkomunikasi satu sama lain adalah dengan saling bertukar nomor.

Semua pesan yang dikirim dan diterima juga dipastikan bakal selalu terenkripsi. Yang membedakan HalloApp, kalau berdasarkan penjelasan penciptanya, adalah soal kebijakan privasi. HalloApp memastikan bahwa tidak ada satu pun informasi pribadi pengguna yang mereka simpan di luar nomor telepon. HalloApp juga menjamin bahwa penggunanya tidak akan pernah berjumpa dengan iklan.

Sudah menjadi rahasia umum kalau Brian Acton selaku pencipta WhatsApp memutuskan untuk resign setelah mendengar rencana Facebook untuk memonetisasi WhatsApp dengan iklan. Meski sampai sekarang niat tersebut memang belum pernah dieksekusi, sepertinya ini kerap menjadi dilema bagi mereka yang terlibat dalam pengembangan WhatsApp sejak masa-masa awal eksistensinya.

Baik Neeraj maupun Michael sama-sama bekerja di WhatsApp sebelum dan sesudah akuisisi Facebook. Neeraj menjabat sebagai chief business officer sampai tahun 2018, sedangkan Michael merupakan engineering director WhatsApp selama hampir sembilan tahun sebelum akhirnya ia undur diri di tahun 2019. Keduanya menciptakan HalloApp dengan fokus pada aspek privasi.

Selain untuk chatting, HalloApp juga punya semacam media sosial mini yang dapat diakses melalui tab Home. Di situ pengguna bisa menuliskan status, menggunggah foto atau video, lalu berinteraksi via komentar. HalloApp sengaja tidak menerapkan sistem like atau follow karena menurut mereka metrik-metrik engagement seperti itu tidak relevan dengan tujuannya, yakni menghadirkan wadah komunikasi yang intim.

Secara fitur, HalloApp benar-benar sangat minimal, setidaknya di versi perdananya ini. Bahkan fitur voice atau video call pun tidak ada — atau mungkin masih belum? Tampilannya betul-betul bersih dan rapi, dan semua konten disajikan secara kronologis tanpa campur tangan algoritma penyortir.

Ke depannya, HalloApp berencana menawarkan sejumlah fitur eksklusif yang hanya bisa dinikmati jika pengguna membayar biaya berlangganan (subscription). Persisnya kapan dan seperti apa model subscription-nya sejauh ini masih belum diketahui.

Sumber: The Verge dan HalloApp.

HTC Hadirkan Aplikasi Pesan SMS Baru ke Play Store

Langkah cerdas Samsung menghadirkan aplikasi asli buatan sendiri untuk ekosistem perangkatnya ke Play Store tampaknya menginspirasi pabrikan perangkat lain untuk lebih gencar lagi. HTC yang juga berkecimpung di industri perangkat baru saja meluncurkan aplikasi pesan singkat baru yang ditujukan khusus untuk perangkat-perangkat mereka.

HTC Messages kini sudah bisa diunduh dari Play Store secara gratis untuk pemilik HTC yang sudah merasa bosan dengan aplikasi pesan bawaan Android. Secara khusus tak ada fitur yang benar-benar membedakan HTC Messages dengan aplikasi SMS lainnya. HTC Messages menawarkan tempat baru untuk mengirim SMS dan juga MMS di samping membuat percakapan grup jika diperlukan.

Selain hal-hal yang berkaitan dengan percakapan, HTC Messages juga menyediakan fitur untuk mem-backup seluruh pesan dan mengembalikannya ke perangkat. Fitur ini sangat berguna saat pengguna melakukan reset atau flash ulang. Dan juga, HTC Messages memudahkan pengguna menghindari pesan-pesan spam dengan memblokir nomor-nomor tertentu.

Di salah satu bagian aplikasi, pengguna juga dapat menemukan tombol pencarian dengan mengetikkan kata kunci spesifik atau kontak tertentu. Sedangkan untuk masalah tampilan, aplikasi menyediakan dua mode berbeda dan juga fitur Secure Box yang membantu pengguna melindungi privasinya.

HTC menjadi pabrikan perangkat kedua yang meluncurkan aplikasi aslinya ke Google Play Store minggu ini. Sebelumnya ada OnePlus yang sudah lebih dulu merilis aplikasi cuaca untuk pengguna setianya. Tetapi, jelas ini bukan yang pertama, karena sebelumnya HTC sudah pernah merilis beberapa aplikasi.

Application Information Will Show Up Here

Sumber berita PhoneArena.

Merasakan Keseruan Ngobrol di KakaoTalk dan Kik Messenger

Aplikasi pesan instan adalah kategori piranti lunak untuk mobile yang sudah diramaikan oleh sejumlah nama. Sebut saja WhatsApp, Facebook Messenger, Line, WeChat, Telegram, Viber, Skype, Allo, dan sederet nama lain yang bila dikumpulkan maka, jari jemari kedua tangan Anda tak cukup untuk menghitungnya.

KakaoTalk dan Kik Messenger adalah dua dari sekian banyak aplikasi pesan lintas platform yang tersedia untuk smartphone, selain yang disebutkan di atas. Meski popularitasnya tak segemerlap WhatsApp, LINE dan Facebook Messenger, namun kedua aplikasi tersebut termasuk dari sedikit aplikasi dengan pengguna terbanyak di dunia.

Di kesempatan kali ini, DailySocial ingin menggali lebih dalam seluk-beluk KakaoTalk dan Kik Messenger, termasuk membongkar dalaman keduanya untuk mengetahui apa saja fitur yang ditawarkan, apa kekurangan dan juga rupa dari interface yang disuguhkan kepada pengguna. Tujuannya agar Anda dapat membandingkan dua layanan pesan ini dan membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih aplikasi pesan mana yang akan Anda gunakan. Beberapa tips juga bakal kami coba hadirkan di artikel ini.

Perjalanan KakaoTalk

KakaoTalk adalah aplikasi pesan instan untuk smartphone yang memungkinkan pengguna saling mengirim pesan teks, gambar dan video secara gratis menggunakan data internet. KakaoTalk pertama kali dirilis pada 18 Maret 2010 oleh Kakao Inc yang didirikan oleh Beom Soo Kim yang merupakan mantan CEO NHN Corporation. Kakao Corp. Sendiri bermarkas di Seoul, Korea Selatan di mana Jae-Beom (JB) Lee dan Sirgoo Lee menjabat sebagai Co-CEO-nya.

Pada awal kemunculannya, KakaoTalk dirancang untuk pengguna iOS dan Android, namun secara perlahan mulai merambah berbagai platform mulai dari Bada OS, BlackBerry, Windows Phone, Nokia Asha dan Personal Computer dengan total pengguna lebih dari 170 juta dan tersedia dalam 15 jenis bahasa. Di Korea Selatan, KakaoTalk terpasang di 93% perangkat smartphone yang ada di sana.

Enam bulan setelah debutnya, KakaoTalk sudah digunakan oleh lebih dari satu juta pengguna. Kemudian tepat di bulan Desember 2010, pengguna KakaoTalk sukses menembus angka lima juta. Belum berhenti, pertumbuhan KakaoTalk tercatat melonjak tajam dalam rentang waktu yang singkat.

Untuk meningkatkan kemampuannya dalam berekspansi, KakaoTalk memperoleh pendanaan dari sejumlah pihak. Di tahun 2011, Nexon, Hangame dan NC soft jadi pihak eksternal dari 13 investor pertama yang menanamkan dananya ke KakaoTalk sejumlah total $5 juta. Setelah itu, KakaoTalk kembali memperoleh total pendanaan hingga $100 juta dari sejumlah investor seperti DCM, Cyberagent Ventures, Maverick Ventures, Tencent dan WeMade.

Keberhasilan KakaoTalk di industri piranti lunak smartphone membuat sang perusahaan menghasilkan sedikitnya $200 juta dari platform gaming, konten digital, dan mobile commerce di tahun 2013. Ekspansi tak hanya dilakukan di sektor infrastruktur fisik, tapi juga memperluas portofolio mereka di sektor mobile dengan meluncurkan beberapa aplikasi, antara lain KakaoStory, KakaoMusic, KakaoGroup, KakaoHome, KakaoPlace, KakaoAlbum, KakaoPage, KakaoStyle dan KakaoAgit. Puncaknya, di tahun 2014 Kakao Corp memutuskan untuk melakukan merger dengan Daum Communication.

Cara Menggunakan KakaoTalk

Untuk mengetahui apa saja fitur di KakaoTalk, saya sengaja membuatnya menjadi semacam tutorial agar Anda tak hanya memperoleh gambaran fitur, tapi juga sekaligus dengan cara menggunakan setiap fitur-fiturnya.

Saya mulai dari langkah pertama, yaitu mendaftarkan diri sebagai pengguna.

Proses pendaftaran akun di KakaoTalk cukup mudah, saat pertama kali dijalankan aplikasi akan meminta nomor ponsel untuk mengirimkan kode verifikasi pendaftaran. Jika sudah, berikutnya tap tombol sign up jika Anda baru pertama kali menggunakan KakaoTalk. Jika sudah pernah, tinggal sign in dengan email dan sandi akun. Selanjutnya tinggal mengetikkan nama dan tap tombol Get Started.

Nah, seperti inilah tampilan utama aplikasi KakaoTalk, cukup sederhana kan? Interface sederhana seperti ini akan sangat membantu pengguna yang baru pertama kali menggunakan smartphone atau aplikasi pesan instan modern. Saya pribadi pun terbantu untuk menemukan sela-sela dari setiap menu-menunya.

Tatap muka utama KakaoTalk menampilkan empat menu tab yang diwakilkan oleh ikon orang yang memuat profil Anda dan daftar kontak, kemudian menu ikon pesan tempat semua pesan Anda berkumpul, menu pencarian dan menu tingkat lanjut di sisi paling kanan.

Untuk mencari teman baru, Anda dapat menggunakan empat pilihan cara, yaitu Find dengan nama atau ID, QR Code, Shake untuk mencari teman terdekat, dan Invite. Kita coba yang paling mudah, menggunakan menu Find. Anda cukup mengetikkan nama teman kemudian men-tap tombol Find kemudian menambahkan hasil pencarian sebagai kontak.

Mengirim Pesan

Mengirim pesan teks adalah fitur utama KakaoTalk di samping konten jenis lain seperti emoticon, gambar, video, kontak, lokasi dan lain-lain. Untuk mengirim pesan, tap menu Pesan dari halaman utama kemudian tap ikon plus (+) di sudut kanan bawah dan pilih satu dari tiga tipe pesan yang hendak Anda kirimkan. Selanjutnya, pilih penerima pesan dan mulailah percakapan seperti mengirimkan pesan singkat.

Bedanya, saat jendela pesan sudah dibuka Anda dapat mengirimkan jenis konten lain seperti yang sudah disebutkan di atas.

Untuk jenis emoticon yang belum tersedia, Anda dapat mengunduh langsung dari jendela obrolan. Sedangkan untuk opsi konten lain, tap tombol plus (+) di sebelah kiri dan pilih apakah ingin mengirimkan gambar, video, lokasi, kontak dan lain-lain.

Fitur Panggilan Audio dan Video

KakaoTalk juga mempunyai fitur panggilan audio dan video tanpa biaya. Untuk menikmati fitur ini, tap salah satu kontak Anda terlebih dahulu. Di jendela kontak itulah Anda akan menjumpai tiga menu lainnya, yakni Free Chats, Voice Call dan Video Call.

Memblokir Kontak

Fitur yang satu ini selalu ada di hampir semua layanan atau aplikasi mobile, tujuannya hanya satu, mencegah kontak tertentu yang dianggap mengganggu untuk menghubungi Anda. Untuk memblokir kontak, tekan dan tahan di kontak bersangkutan kemudian tap Block.

Emoticon dan Tema

Emoticon menjadi salah satu fitur wajib di aplikasi pesan, tak terkecuali di KakaoTalk. Secara default KakaoTalk telah menyediakan beberapa pilihan emoticon untuk meramaikan obrolan Anda. Tapi jika dirasa belum cukup, KakaoTalk menghadirkan banyak pilihan lain yang bisa Anda unduh atau beli, termasuk tema untuk mengubah tampilan utama KakaoTalk.

Untuk membeli emoticon baru, tap tombol tiga titik (paling kanan) di halaman utama kemudian tap Emoticons. Ada beberapa kategori yang sudah disediakan sedemikian rupa, Anda tinggal memilih dan mengunduh emoticon yang diminati. Cara yang sama dapat Anda lakukan untuk mengunduh tema baru.

Pengaturan KakaoTalk

Panel pengaturan KakaoTalk memuat berbagai alat untuk menyesuaikan beberapa hal penting seperti privasi, notifikasi, backup, teman dan obrolan. Untuk mengakses pengaturan, tap tombol gear di sisi kanan atas halaman utama aplikasi.

Di panel Settings, Anda dapat menjumpai beberapa menu lanjutan, antara lain menu notices, Kakao Labs, Version, Privacy, Notification, Friends, Chats, Display dan Advanced Features.

Masing-masing menu memuat pengaturan terkait fitur tertentu. Misalnya menu Privacy mengatur akun, pass code, item yang sudah pernah dibeli, perangkat terdaftar dan menghapus akun. Sedangkan menu Notifications memuat pengaturan lanjutan soal bagaimana pemberitahuan dihantarkan ke Anda, apa saja yang akan diinformasikan dan apa saja yang tidak.

Di menu Display pengguna juga dapat mengatur ukuran huruf, gambar latar, tema dan juga rotasi layar.

Backup Obrolan

Fitur backup juga disediakan oleh KakaoTalk untuk mengamankan pesan penting. Fitur ini akan disimpan di awan/cloud dan dapat dikembalikan saat pengguna masuk menggunakan perangkat yang berbeda.

Untuk membuat backup pesan, tap tombol Settings – Chats kemudian tap Chat Backup untuk mengatur bagaimana pesan dicadangkan. Di panel yang sama Anda dapat menemukan informasi berapa ukuran berkas, kapan terakhir kali dicadangkan dan tanggal kadaluarsa. KakaoTalk juga memberikan tutorial untuk membuat backup dan mengembalikan obrolan.

Plus Friend

Ini adalah fitur premium yang membuat KakaoTalk berbeda. Plus Friends adalah salah satu fitur yang tidak dimiliki oleh aplikasi messenger lain. Melalui Plus Friends, anda dapat berteman dengan artis, brand, atau media favorit anda. Anda lalu akan menerima berbagai kabar terbaru serta konten-konten spesial melalui fitur Plus Friends ini.

Untuk menggunakan fitur ini, atau menambahkan teman di Plus Friends, Anda cuku men-tap menu “Friends?” kemudian menekan tombol add yang terdapat di sebelah nama akun Plus Friends yang anda inginkan. Anda juga dapat melihat profile dari akun tersebut dengan cara menekan nama akun Plus Friends yang diinginkan, lalu menekan pilihan “Visit Home”. Sayangnya, Plus Friends kini masih belum tersedia di beberapa negara tertentu.

Kelebihan

Lengkap, ada fitur pesan teks, audio video dan berkas. Ada fitur panggilan audio dan juga video
Tatap muka bervariasi, enak dilihat
Cepat dan ringan
Ringkas sehingga mudah digunakan untuk semua kalangan
Tidak ada iklan yang muncul ketika Anda sedang menggunakan aplikasi KakaoTalk ini
Privasi Anda akan terjaga karena terdapat fitur Passcode Lock, dan Anda akan dapat menyimpan data pembicaraan anda dengan menggunakan fitur Backup dan mengirimkan data tersebut ke email Anda

Kekurangan

Sinkronisasi kontak yang tidak berjalan mulus, dan pencarian kontak yang terbilang sulit
Minimnya emoticon gratis
Minimnya pilihan emoticon bernuansakan lokal Indonesia
Tidak ada indikator pesan sudah dibaca atau belum
Tidak tersedianya tombol pembuatan status yang ringkas
Minimnya aplikasi pihak ketiga

Kik Messenger

Seperti halnya KakaoTalk, Kik Messenger adalah aplikasi pesan instan yang dapat digunakan untuk mengirimkan pesan teks, gambar, video, berkas, kontak, lokasi dan lain-lain melalui perangkat smartphone. Disebut sebagai pengganti BlackBerry Messenger, Kik dirancang dengan interface yang sangat sederhana guna mempermudah penggunaannya.

Bedanya, Kik Messenger mengedepankan tempat mengobrol tanpa nama. Pengguna dapat mendaftarkan diri cukup dengan nama dan email, tanpa harus menyertakan nomor ponsel seperti yang diterapkan oleh KakaoTalk, WhatsApp dan Telegram.

Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mencari dan berbagi video dari YouTube, gambar format standar atau gambar bergerak GIF, serta mengobrol dengan bot-bot dari rekanan yang tergabung di dalam Kik Messenger. Kik dapat digunakan oleh pengguna iOS, Android, Windows 7, Blackberry, dan Symbian dengan memanfaatkan jaringan Wi-Fi dan juga data seluler dari operator lokal.

Kik Messenger dibuat oleh sebuah startup bernama Kik Interactive pada didirikan pada tahun 2009 oleh sekumpulan mahasiswa dari Universitas Waterloo, Kanada. Merupakan aplikasi pertama mereka, Kik Messenger resmi memulai debut pada 19 Oktober 2010. Tak butuh waktu lama bagi Kik Messenger untuk mendapatkan perhatian, hanya 15 hari setelah diluncurkan, Kik Messenger sudah diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna. Kemudian pada April 2013, Kik mengklaim bahwa total penggunanya telah berjumlah 40 juta pengguna dari seluruh dunia. Dan per Desember 2015, angka itu meningkat berkali lipat dengan hingga 240 juta pengguna terdaftar di mana 40% di antaranya berasal dari remaja-remaja Amerika Serikat.

Di bulan November 2014, atau empat tahun setelah dihapusnya aplikasi Kik Messenger dari toko aplikasi BlackBerry, Kik Interactive memperoleh pendanaan Serie C dengan nominal $38.3 juta sekaligus mengumumkan akuisisi pertama atas startup Relay. Setelah itu, Kik juga kembali memperoleh investasi dari Valiant Capital Partners, Millennium Technology Value Partners, dan SV Angel. Total, Kik Messenger telah mengantongi pendanaan sebanyak $70.5 juta.

Pun begitu, Kik Messenger menjadi sorotan sejumlah pihak dikarenakan konsep “anonymity” yang diterapkan. Kik Messenger dilaporkan terlibat dalam sejumlah insiden eksploitasi anak menyusul rendahnya tingkat keamanan disebabkan konsep “tanpa identitas” dan rendahnya mekanisme pengawasan orang tua.

Penggunaan Aplikasi Kik Messenger

Berbeda dengan KakaoTalk, Kik Messenger tidak mewajibkan penggunanya untuk melakukan verifikasi nomor ponsel ketika mendaftar. Data-data yang harus diisi antara lain, nama lengkap, nama pengguna, email, kata sandi dan tanggal lahir. Pun demikian, Kik tetap menyediakan sinkronisasi kontak menggunakan nomor ponsel sebagai alternatif pencarian kontak.

Tatap Muka Utama

Seperti tadi sudah disinggung di atas, Kik Messenger mempunyai tatap muka yang lebih sederhana ketimbang aplikasi lain. Jika diasumsikan tidak ada pesan yang diterima, maka tampilan layar utama Kik Messenger hanyalah sebuah layar kosong dengan logo aplikasi di bagian kiri dan tombol pengaturan di bagian kanan.

Mengirim Pesan

Mengirim pesan di Kik Messenger sangatlah mudah, Anda cukup men-tap tombol plus (+) dari halaman utama kemudian memilih satu dari sekian modus percakapan yang ditawarkan.

Berikutnya Anda diminta memilih kontak penerima pesan. Di bagian ini, Anda dapat memilih kontak yang sudah ada, atau mencari kontak lain menggunakan tiga kriteria, dengan username, kontak atau Kik Code.

Ketika mengirimkan pesan, Anda diberi lima pilihan menu mulai dari gambar dari galeri, kamera untuk mengirimkan foto dan video, gambar GIF, smiley dan opsi lain yang memuat beberapa pilihan lainnya termasuk di dalamnya stiker, viral video, sketch, meme dan riwayat peramban.

Stiker

Secara default, stiker di Kik Messenger dalam kondisi kosong. Jadi, jika ingin mengirimkan stiker ke teman, Anda harus mengunduh minimal satu paket stiker terlebih dahulu. Caranya cukup muda, cukup men-tap pilihan stiker di jendela pesan kemudian pilih satu dari sekian pilihan dan tap tombol Download.

Cara yang sama juga dapat Anda lakukan untuk viral video, sketch, meme dan riwayat peramban. Hanya saja untuk opsi yang ini Anda tidak harus mengunduh berkasnya terlebih dahulu seperti halnya stiker.

Pengaturan Kik Messenger

Menu pengaturan diletakkan di tombol Gear di kanan atas halaman utama Kik Messenger. Sejumlah menu dapat Anda jumpai, antara lain menu Your Account, your Kik code, Your Web History, Notifications, Chat Settings, Privacy dan Helps.

Your Account

Menu Your Account memuat beberapa penyesuaian, antara lain untuk mengubah alamat email, nama, sandi, membersihkan riwayat pembayaran dan keluar dari akun Kik Messenger.

Your Kik Code

Menu ini digunakan untuk menambahkan teman mengobrol secara instan, tanpa harus mengetikkan nama pengguna atau nomor ponsel.

Notification

Di menu ini Anda dapat mengatur perihal pemberitahuan seperti suara, nada getar, dan warna LED ketika pemberitahuan ditampilkan.

Chat Setting and Privacy

Di bagian ini Anda dapat mengatur beberapa hal seperti pengaturan tombol enter, warna balon percakapan, unduhan media, fitur auto-play dan riwayat percakapan. Sedangkan menu privacy mengatur soal penggunaan nomor ponsel sebagai media pencarian teman.

Bots

Kik Messenger juga mempunyai satu fitur unik, yaitu Bots yang merupakan fitur baru yang menjadi tren di sejumlah aplikasi pesan dan jejaring sosial. Bots di Kik Messenger dimanfaatkan oleh merk atau perusahaan tertentu untuk membantu pelanggannya dalam memperoleh layanan secara instan. Bots mampu memberikan respon secara otomatis untuk setiap pertanyaan yang diajukan oleh pengguna. Tentu, mereka punya keterbatasan yang coba ditutupi dengan menyediakan serangkaian tombol yang memuat pertanyaan-pertanyaan standar.

Untuk mencoba menggunakan Bots di Kik Messenger, tap tombol untuk membuat pesan baru kemudian tap Discover Bots lalu pilih satu dari sekian pilihan yang ada. Selanjutnya, ikuti perintah yang diberikan, sangat mudah dan menyenangkan.

OinkText

Fitur ini menghubungkan pengguna dengan kontak yang ingin memulai percakapan. Syaratnya, mereka harus memberikan nama pengguna mereka terlebih dahulu. Ini berfungsi untuk mencari teman baru. setiap melakukan pencarian maka Kik akan membawa Anda ke profil seseorang untuk memulai percakapan baru.

Smile On

Smile On Memungkinkan Anda untuk mengirimkan emoticon ke kontak tertentu. Atau Anda dapat membuat sendiri emoticon dengan bentuk kepala, topi, senyum dan ekspresi yang Anda tentukan sendiri.

YourCards

YourCards merupakan kartu ucapan pilihan dari beberapa kartu animasi yang dapat ditambahkan dengan pesan personal. Fitur ini hanya terdapat pada Android dan iOS. Anda juga dapat membagikan kartu Anda melalui Kik, Facebook, Twitter, atau surat elektronik.

Kelebihan

Cepat dan ringan
Cocok untuk yang ingin privasi
Mudah digunakan, khususnya untuk pengguna awam smartphone

Kekurangan Kik Messenger

Tatap muka yang terlalu sederhana. Beberapa pengguna mungkin lebih menyukainya, tapi bagi saya ini terlalu sederhana, malah terkesan asal ada
Belum lengkap, tidak ada fitur pesan audio, panggilan suara dan video
Pilihan smiley yang kurang banyak. Meskipun Kik Messenger menyediakan opsi lain yang bisa ditambahkan, namun proses penambannya terlalu rumit
Penggunaan tatap muka berbasis peramban membuat proses penambahan stiker, meme, video dan konten lainnya terasa lamban
Penambahan smiley hanya bisa dilakukan satu per satu
Tidak ada fitur enkripsi dan backup
Tidak bisa mengubah tema, huruf dan gambar latar
Anggota grup yang terbatas hanya 10 orang.
Beberapa fitur hanya tersedia di iOS

KakaoTalk dan Kik Messenger mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan di KakaoTalk mungkin bisa berguna bagi Anda, tapi mungkin tidak bagi lainnya. Sebaliknya, kekurangan di Kik Messenger mungkin juga memang tidak dibutuhkan oleh sejumlah pengguna. Jika harus memilih, saya pribadi memilih KakaoTalk untuk dipasang di smartphone saya. dan jika harus memberi skor, saya memberi skor 4 dari 5 bintang untuk KakaoTalk, dan 3.5 dari 5 bintang untuk Kik Messenger.

Referensi: Wikipedia 1, 2, Bloomberg, Appannie.com, Cnettv.cnet, PRnewswire, Nytimes.com, Techcrunch.

Aplikasi Google Allo Akhirnya Resmi Dirilis

Penantian itu akhirnya berakhir, Google telah secara resmi meluncurkan aplikasi pesan instan terbarunya bernama Allo yang sudah diperkenalkan sejak bulan Mei lalu di ajang Google I/O bersama dengan Duo, aplikasi panggilan video yang sudah lebih dulu berkiprah. Seperti kompatriotnya itu, Allo kini sudah dapat dijumpai di Google Play Store dan App Store kendati belum menyapa pengguna secara merata.

Mengulas kembali sedikit tentang Google Allo. Ini adalah aplikasi pesan instan buatan Google yang dikaitkan dengan nomor ponsel, bukan akun Google. Jika Anda pernah menggunakan WhatsApp, seperti itulah kira-kira sistem identifikasi yang digunakan Allo, meskipun dalam menghantarkan konten, Allo tetap menggunakan jaringan data.

Pembeda lainnya, Google Allo terintegrasi dengan Google Assistant, layanan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang mampu menjawab berbagai pertanyaan yang Anda ajukan atau memberikan saran ketika sedang beraktivitas. Dalam penggunaannya, Google Assistant nantinya akan berbaur menjadi salah satu pengguna di daftar kontak Anda di samping kemampuan untuk melompat ke percakapan lain, menawarkan tempat makan terdekat, petunjuk arah, memeriksa status penerbangan, dan informasi-informasi penting lain yang relevan dengan topik pembicaraan.

Fitur Smart Reply

Meski sebagian besar aplikasi keyboard sudah menawarkan fitur prediksi kata, kehadiran Smart Reply di Google Allo menjadi tambahan menggembirakan. Dengannya, Anda dapat merespon pesan lebih cepat saat sedang bepergian. Fitur ini juga memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan sehingga ketika Anda harus merespon pertanyaan-pertanyaan umum, Anda hanya cukup menyentuh salah satu jawaban tanpa harus mengetik huruf demi huruf.

Smart Reply bahkan memberikan respon cepat dan cerdas ketika seseorang mengirimkan gambar lucu atau menarik.

Sticker dan Emoji

Google Allo juga dirancang untuk memberikan pengalaman menyenangkan dalam mengirim pesan. Canvas percakapan dibuat lebih enak dipandang plus tambahan stiker, emoji dan juga gambar. Setidaknya ada 25 paket stiker yang sudah dibawa oleh Google Allo, dan mendukung kustomisasi gambar dan emoji agar lebih menarik.

Teknologi Cerdas, Google Assistant

Seperti yang sudah disinggung di awal-awal tadi, Google Allo berbeda karena diperkaya oleh teknologi kecerdasan buatan, Google Assisant. Dengan teknologi ini di dalam Allo, Anda dapat mengajukan pertanyaan dan memperoleh bantuan dalam mengerjakan beberapa tugas ringan.

Untuk menggunakan fitur ini, Anda cukup mengetikkan @google dan ajukanlah pertanyaan atau mintalah aplikasi melakukan sesuatu. Beberapa tugas yang bisa dikerjakan oleh Google Allow, antara lain membuat perencanaan makan malam dengan teman, mengatur jadwal nonton bareng, mencari tempat wisata populer, penerbangan dan hotel.

Anda juga dapat memperoleh jawaban, misalnya informasi prakiraan cuaca di hari itu, lalu lintas, pertandingan olahraga, dan status penerbangan berikutnya. Google Allo bahkan mampu membantu Anda membagikan video lucu dari YouTube atau bermain game dalam percakapan grup.

Sumber berita Google.

Application Information Will Show Up Here

Bukan Aplikasi Pesan Biasa, Rawr Messenger Punya Avatar 3D yang Bisa Nendang dan Ngobrol

Ketatnya persaingan aplikasi pesan instan terbukti tak menghentikan perusahaan pengembang kawakan hingga debutan untuk menghadirkan pilihan baru, menawarkan sesuatu yang unik dan berbeda.

Sebelum ini kita sudah disuguhi menu baru aplikasi pesan bernama Allo yang dikembangkan oleh Google. Bukan aplikasi pesan instan biasa, Allo mengandalkan teknologi kecerdasan buatan untuk merebut dominasi Facebook Messenger dan WhatsApp. Tapi Google bukan satu-satunya perusahaan yang mempunyai misi serupa, ada Futurefly yang secara resmi menghadirkan Rawr Messenger, aplikasi pesan instan animasi 3D unik yang sejak beberapa bulan lalu meramaikan headline media online Finlandia.

Avatar di aplikasi Rawr Messenger dapat berinteraksi menggunakan perintah hashtag

Jadi, apa yang berbeda dari Rawr Messenger? Jika dilihat dari gambar animasi di atas, Rawr Messenger menghadirkan cara berinteraksi yang unik, di mana ia menghadirkan avatar 3D ke dalam jendela percakapan. Rawr memberikan fitur khusus kepada Anda untuk menciptakan versi virtual akan diri Anda. Tapi bukan sebatas gambar 3 dimensi, avatar yang diletakkan di bawah pesan teks itu dapat mengobrol dan berinteraksi dengan lawan bicara.

Secara default, Rawr membutuhkan nomor ponsel pengguna untuk dapat berinteraksi satu sama lain. Tapi dirancang untuk memudahkan, Rawr punya fitur langka bernama Globetrotting yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan pengguna acak tanpa harus mempunyai nomor ponselnya.

Ada satu lagi fitur yang membuat Rawr makin menarik perhatian, yaitu membuat avatar berinteraksi dengan avatar lain menggunakan hashtag, misalnya #kick atau #hug. Maka, avatar akan bereaksi menendang dan memeluk sesuai dengan hashtag yang diketik pengguna.

Saat ini Rawr sudah dapat diunduh dari App Store untuk pengguna iOS, bagi pengguna Android harus sedikit bersabar karena Rawr baru akan mendarat di Play Store paling lambar akhir tahun ini.

Sumber berita PhoneArena.

Bukan Aplikasi Pesan Biasa, Peerio Janjikan Keamanan dan Penyimpanan Cloud 1GB

Jika BBM, WhatsApp, Line, WeCat, KakaoTalk, Telegram, Viber dan puluhan aplikasi pesan instan lainnya tak cukup bagi Anda. Sekarang ada pilihan baru yang kurang lebih menawarkan kegunaan yang serupa dengan mereka. Ia adalah Peerio. Kemarin waktu setempat, pengembang Peerio telah secara resmi menghadirkan layanannya untuk pengguna Android dan iOS di toko masing-masing.

Dalam deskripsi panjangnya di kedua platform, Technologies Peerio Inc menjabarkan aplikasinya itu sebagai alat komunikasi super aman. Menawarkan alat berkirim pesan pribadi dan berkas dengan prosedur enkripsi yang diterapkan secara default. Mereka mengklaim semua data yang tersimpan akan melalui proses enkripsi end-to-end, menjamin apapun yang dikirimkan pengguna tidak akan dapat diakses oleh pihak ketiga manapun.

Peerio mendukung multi platform, mulai dari Android, iOS, Windows, Mac, Chrome hingga Linux. Selain itu, Peerio juga menawarkan penyimpanan cloud untuk berkas yang dibagikan ke kontak. Pengguna yang baru bergabung akan memperoleh ruang simpan cloud sebesar 1GB yang dapat diperluas dengan cara mengajak teman atau keluarga ikut bergabung ke Peerio.

Selain percakapan perorangan, Peerio juga mendukung percakapan grup, mendukung Touch ID, akses jarak jauh data yang terenkripsi dari platform yang berbeda dan juga mampu memroses berkas hingga 400MB.

Peerio pertama kali diluncurkan pada bulan Januari 2015 lalu, namun sebelum hinggap ke Android ia baru tersedia untuk pengguna desktop. Selama beberapa bulan pengembang menggodok aplikasi agar siap diluncurkan ke platform mobile.

Application Information Will Show Up Here

Sumber berita Peerio.

Facebook Messenger untuk Android Hadirkan Fitur Multi Akun

Baru beberapa waktu yang lalu, Instagram menghadirkan fitur multi akun. Kini giliran sang induk perusahaan, yakni Facebook, yang meluncurkan fitur serupa untuk aplikasi Facebook Messenger di Android.

Kalau fitur multi akun di Instagram ditujukan buat satu pengguna yang punya beberapa akun sekaligus, premisnya di sini agak berbeda. Fitur multi akun Facebook Messenger ini ditujukan buat beberapa pengguna yang memakai satu perangkat, misalnya sebuah tablet yang dipakai secara bergantian oleh semua anggota keluarga.

Berkat fitur ini, satu tablet tadi bisa diisi oleh beberapa akun sekaligus, baik akun sang ayah, ibu maupun anak-anaknya. Hal ini tentu sangat bermanfaat karena mereka tak perlu lagi saling berebut dan bolak-balik logout lalu login menggunakan akunnya masing-masing.

Buat para orang tua yang khawatir pesan-pesan pribadinya dibaca oleh anak-anaknya, jangan khawatir, Facebook memastikan semua pesan tersebut terproteksi oleh password tiap-tiap akun. Jadi selama anak-anak tidak tahu kata sandi akun Anda, mereka hanya bisa melihat berapa jumlah notifikasi yang Anda terima tanpa mengetahui isinya sama sekali.

Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda bisa masuk ke menu pengaturan di aplikasi Facebook Messenger untuk Android, lalu pilih opsi “Accounts”. Dari situ Anda tinggal menambahkan akun masing-masing anggota keluarga yang ingin memakai perangkat. Pemilik akun bebas memilih apakah akunnya ingin diproteksi oleh password atau tidak. Tentu saja, pastikan aplikasi Anda sudah mendapat update versi terbaru dari Google Play.

Sumber: Facebook dan Digital Trends. Gambar header: Facebook Messenger via Shutterstock.

WhatsApp Messenger Sekarang Gratis Selamanya

Tidak ada lagi alasan untuk tidak memakai WhatsApp Messenger. Aplikasi chatting yang diakuisisi Facebook pada tahun 2014 tersebut sekarang berubah menjadi gratis selamanya. Sebelumnya, pengguna harus membayar biaya berlangganan sebesar $1 per tahun setelah tahun pertamanya selesai.

Apa alasan di balik perubahan keputusan ini? Menurut WhatsApp sendiri, alasannya adalah minimnya penetrasi kartu kredit maupun kartu debit di sejumlah kawasan. Meski jumlah penggunanya telah mencapai hampir satu miliar, masalah semacam ini tentu saja akan menghambat pertumbuhan jumlah pengguna WhatsApp ke depannya, terlebih setelah masa gratis selama setahunnya habis.

Kendati demikian, hal ini bukan berarti WhatsApp nantinya bakal jadi dipenuhi iklan demi mendapat pemasukan. Melalui blog resminya, WhatsApp menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak tertarik merusak pengalaman pengguna dengan iklan. Seperti yang kita tahu, salah satu fitur andalan WhatsApp sejak pertama kali ia diluncurkan adalah tidak ada iklan sama sekali, dan hal itu juga tidak akan berubah meski pengguna kini tak lagi ditarik biaya berlangganan.

Namun tentu saja tetap harus ada cara lain untuk mendapat pemasukan supaya WhatsApp bisa terus beroperasi. Untuk itu, mulai tahun ini mereka akan bereksperimen dengan sejumlah fitur yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi langsung dengan badan usaha atau organisasi yang memang ingin mereka hubungi.

Komunikasi yang dimaksud bisa berupa klaim tagihan nyasar ke bank, atau komplain ke maskapai penerbangan soal jadwal yang mundur. Sejauh ini kita sudah terbiasa melakukannya lewat panggilan telepon atau SMS. Nah, nantinya WhatsApp ingin pengguna bisa melakukannya lewat aplikasi chatting tersebut.

Perlu diingat, biaya berlangganan yang sudah terlanjur kita bayar tidak akan dikembalikan oleh WhatsApp. Mereka hanya akan langsung menghentikan tagihan selanjutnya. Bagi yang sudah berpaling dari WhatsApp karena masa gratis setahunnya habis, apakah setelah ini Anda bakal kembali ke WhatsApp? Silakan sampaikan pendapat Anda di kolom komentar.

Sumber: Re/code. Gambar header: WhatsApp Messenger via Shutterstock.

Bukan Stiker, Bukan GIF, Skype Mojis Hadirkan Klip Video dari Film Populer

Nama Skype selalu identik dengan video call. Namun di bawah naungan Microsoft, Skype perlahan berubah menjadi sebuah aplikasi universal yang menawarkan berbagai macam cara berkomunikasi. Continue reading Bukan Stiker, Bukan GIF, Skype Mojis Hadirkan Klip Video dari Film Populer

Samsung Rilis Aplikasi Pesan Serba Bisa, Socializer Messenger

Dewasa ini ada banyak sekali aplikasi pesan yang tersedia, terlalu banyak sampai-sampai mustahil untuk menggunakannya semua. Tapi Samsung sepertinya sudah siap dengan ketatnya persaingan, raksasa Korea Selatan itu memberikan satu lagi tambahan aplikasi pesan bernama Socializer Messenger.

Continue reading Samsung Rilis Aplikasi Pesan Serba Bisa, Socializer Messenger