Bigetron RA Import Pemain, Resmi Rekrut uHigh dari Team Secret

Detik-detik penutupan bursa transfer tim PUBG Mobile di Indonesia diwarnai dengan sebuah kejutan. Salah satu tim papan atas yakni Bigetron Red Aliens berhasil mendatangkan pemain baru. Tidak tanggung-tanggu pemain berbakat dari negri jiran yaitu Muhammad Dhiya “uHigh” Ulhaq akan bergabung ke dalam tim Bigetron RA.

Muhammad Dhiya “uHigh” Ulhaq didatangkan langsung dari tim sebelumnya, Team Secret. uHigh datang ke Indonesia bersama sang pelatih Muhammad “JangS” Farhan yang juga akan bergabung dengan tim Bigetron RA.

Pihak Team Secret maupun Bigetron Red Aliens sendiri tidak membeberkan berapa rincian teransfer untuk mendatangkan Muhammad Dhiya “uHigh” Ulhaq. Masih menjadi misteri apakah pemain ini dibeli dengan harga yang mahal ataukah malah ditransfer gratis karena kesepakatan kedua belah pihak.

Dalam dunia esports sendiri pembelian atau trasfer antar pemain bukanlah hal yang baru. Banyak tim-tim besar yang rela mengeluarkan dana yang cukup besar untuk mendapatkan pemain incarannya dari tim lain.

Dengan bergabungnya uHigh, roster dari tim Bigetron RA bertambah menjadi 6 pemain. Mereka adalah Zuxxy, Luxxy, Ryzen, LiQuiD, KinGzz, dan uHigh. Perekrutan pemain baru yang dilakukan Bigetron RA ini diyakini karena ingin memperkuat komposisi pemainnya. Pasalnya performa tim Bigetron RA saat ini sedang menurun.

Meskipun Bigetron RA baru saja memenangkan turnamen Ultimate Warrior Showdown 2021 namun penampilan mereka di turnamen yang lainnya kurang memuaskan. Alasan lainnya adalah kini peta persaingan tim profesional PUBG Mobile semakin sengit. Banyak tim-tim pendatang baru dan kuda hitam berhasil merepotkan tim-tim besar saat ini.

Kita lihat saja bagaimana performa dari tim Bigetron Red Aliens dengan punggawa baru mereka. Apakah tim ini nantinya akan mempertahankan dominasi sebagai tim besar PUBG Mobile di Indonesia bahkan di dunia? Ataukah masa kejayaan mereka sudah meredup dan saatnya digantikan dengan tim lainnya. Turnamen terdekat yang akan mereka jalani adalah PMPL ID Season 4 mendatang.

Liga e-League Thailand 2021 Segera Dimulai, Team Secret Rekrut Pemain Wild Rift

Minggu lalu, ada beberapa berita menarik di dunia esports. Melalui Facebook, Team Secret mencari pemain Wild Rift di Asia Tenggara. Sementara itu, kompetisi PES, e-League Thailand 2021 akan dimulai pada Februari 2021 mendatang.

Kompetisi e-League Thailand 2021 Dimulai Pada Februari 2021

Kompetisi Pro Evolution Soccer (PES), e-League Thailand 2021 akan mulai diselenggarakan pada 6-7 Februari 2021 mendatang. Pada musim-musim sebelumnya, e-League Thailand diikuti oleh pemain PES yang mewakili klub-klub sepak bola di Thailand. Namun, sekarang, tim-tim esports Asia juga bisa ikut babak kualifikasi untuk ikut serta di e-League Thailand.

Dari babak kualifikasi, akan terpilih lima tim yang bisa menggunakan tim di Liga Thailand untuk bertanding di kompetisi sepak bola virtual tersebut. Zeus Gaming menjadi salah satu tim yang lolos babak kualifikasi e-League Thailand. Selain itu, juga ada BOX Gaming dari Vietnam dan Tokyo Verdy eSports dari Jepang, seperti yang disebutkan oleh Indosport.

Team Secret Hendak Buat Tim Wild Rift di Asia Tenggara

Pada akhir 2020, Team Secret melakukan ekspansi ke Filipina. Sekarang, mereka hendak membentuk tim Wild Rift yang berisi pemain dari Asia Tenggara. Hal ini mereka ungkapkan melalui halaman Facebook resmi mereka. Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba masuk ke Team Secret, pendaftaran akan dibuka sampai 16 Januari 2021. Sementara proses tryout akan diselenggarakan pada 23-24 Januari 2021.

Persyaratan untuk mencoba masuk ke Team Secret. | Sumber: Facebook
Persyaratan untuk mencoba masuk ke Team Secret. | Sumber: Facebook

Salah satu syarat untuk mencoba menjadi pemain Team Secret adalah memiliki peak rank Diamond 1 pada Season 0 atau setidaknya Diamond 2 pada Season 1. Selain itu, mereka juga mencari pemain yang bisa berbahasa Inggris dengan baik. Soal umur, Team Secret menyatakan, setidaknya, para pendaftar harus berumur 16 tahun. Terakhir, calon peserta juga tidak memiliki kontrak dengan tim esports lain. Jika tertarik, Anda bisa mendaftarkan diri di sini.

BBC Siarkan Rocket League Championship

BBC mengumumkan bahwa mereka akan menyiarkan musim ke-10 dari Rocket League Championship Series (RLCS X) pada 9 Januari 2021. Turnamen itu akan menjadi kompetisi esports pertamaa yang BBC siarkan. RLCS X akan disiarkan di platform online dan aplikasi BBC Sports serta BBC iPlayer. Menurut laporan Esports Insider, BBC akan menyiarkan RLCS X Winter Split, khususnya Europe Regional #3. Beberapa tim esports yang bertanding di Europe Regional #3 adalah Guild Esports milik David Beckham, divisi esports dari FC Barcelona, dan Wolves eSports, divisi esports dari tim Premier League, Wolverhampton Wanderers.

Dignitas Kerja Sama dengan Perusahaan Teknologi Finansial Zytara

Dignitas punya rekan baru, yaitu perusahaan teknologi finansial, Zytara. Melalui kerja sama ini, Zytara akan meluncurkan kartu debit serta skin aplikasi bertema Dignitas. Dignitas dan Zytara juga akan bekerja sama untuk membuat konten yang akan membahas tentang solusi finansial bagi para gamers.

Salah satu bentuk kerja sama Dignitas dan Zytara adalah skin pada aplikasi serta tema pada kartu debit. | Sumber: Esports Insdier
Salah satu bentuk kerja sama Dignitas dan Zytara adalah skin pada aplikasi serta tema pada kartu debit. | Sumber: Esports Insdier

Kepada Esports Insider, Pendiri dan CEO Zytara, Al Burgio membahas tentang betapa pentingnya kerja sama mereka dengan organisasi esports global seperti Dignitas. Dia juga menyebutkan, Dignitas dan Zytara memiliki persepsi yang sama. Keduanya sama-sama percaya bahwa literasi dan inklusi keuangan sangat penting.

Perusahaan Induk Edward Gaming Buat Fasilitas Esports di Shanghai

SuperDen Group, perusahaan properti asal Tiongkok yang juga merupakan induk dari organisasi esports Edward Gaming (EDG), mengumumkan bahwa proyek pembangunan Shanghai International Culture and Creative Esports Center telah dimulai. Fasilitas itu akan menjadi markas baru dari EDG. Dengan kapasitas penonton 6 ribu orang, fasiliitas tersebut juga bisa digunakan untuk menyelenggarakan kompetisi esports. Di sana, Anda juga akan menemukan hotel bertema esports, fasilitas breakdancing serta skydiving di dalam ruangan, dan berbagai atraksi serta hiburan lainnya.

Pembangunan Shanghai International Culture and Creative Esports Center diperkirakan akan selesai pada 2023, lapor The Esports Observer. Proyek ini akan memakan biaya sekitar 5,8 miliar yuan (sekitar Rp12,6 triliun). Pada 2018, perwakilan pemerintah Shanghai di bidang olahraga, Luo Wenhua mengatakan, Shanghai ingin dijadikan sebagai “ibukota esports“. Sementara pada September-Oktober 2020, Shanghai juga menjadi tuan rumah dari League of Legends World Championship 2020, salah satu kompetisi esports paling bergengsi di dunia, menurut laporan Breaking Asia.

10 Kesepakatan Bisnis Terbesar di Industri Esports Tanah Air Pada 2020

Esports adalah salah satu industri yang mendapatkan dampak positif selama pandemi. Viewership kompetisi esports naik karena banyak orang yang mengurung diri di rumah. Namun, pandemi juga membawa dampak negatif untuk esports. Faktanya, sejumlah pelaku esports terpaksa gulung tikar. Meskipun begitu, sepanjang 2020, tetap ada perjanjian bisnis menarik yang terjadi, mulai dari sponsorship sampai ekspansi tim esports.

Berikut 10 deal terbesar di industri esports lokal sepanjang 2020:

1. EVOS Kerja Sama dengan VISA

EVOS Esports mengumumkan kerja samanya dengan VISA pada Juli 2020. Chief of Business Operation EVOS, Hartman Harris mengungkap, kerja sama dengan VISA ini tidak berbeda dengan kerja sama mereka dengan perusahaan lain. Namun, dia mengaku bangga karena EVOS dipercaya oleh VISA. Memang, VISA sudah pernah menjalin kerja sama dengan pelaku esports lain sebelum ini, seperti FACEIT. Meskipun begitu, EVOS adalah organisasi esports pertama yang VISA ajak kerja sama di kawasan Asia Tenggara.

Kerja sama antara EVOS dan VISA berlangsung selama satu tahun. Selain menjadi sponsor, VISA juga akan membantu EVOS untuk mengembangkan program EVOS Membership mereka. Nantinya, fans EVOS yang menggunakan VISA akan mendapatkan promosi khusus.

2. EVOS Dapat Kucuran Dana US$12 Juta

Kerja sama dengan VISA bukan satu-satunya pencapaian EVOS Esports pada tahun ini di segi bisnis. Pada Oktober 2020, perusahaan induk EVOS, Attention Holdings Pte. Ltd. mengumumkan bahwa mereka berhasil mendapatkan pendanaan Seri B sebesar US$12 juta. Ronde pendanaan ini dipimpin oleh Korea Investment Partners. Seri pendanaan kali ini juga diikuti oleh IndoGen Capital dari Indonesia dan Insginia Ventures Partners, yang memimpin pendanaan Seri A untuk EVOS pada tahun lalu.

EVOS Esports saat memenangkan Free Fire Indonesia Masters 2020. | Sumber: ONE Esports
EVOS Esports saat memenangkan Free Fire Indonesia Masters 2020. | Sumber: ONE Esports

Selain memberi suntikan modal, Insignia menyebutkan bahwa mereka juga akan membantu Attention untuk mendapatkan rekan strategis agar mereka bisa mengembangkan bisnis mereka. Tak hanya itu, Insignia juga akan menggunakan pengetahuan mereka di bidang teknologi untuk membantu Attention mengembangkan produk mereka. Sementara itu, IndoGen mengungkap, mereka akan membantu EVOS melakukan ekspansi, khususnya di Jepang.

3. Xiaomi Bekerja Sama dengan Bigetron

Xiaomi mengumumkan kerja samanya dengan Bigetron pada Juni 2020 melalui media sosial. Kerja sama ini berlaku untuk semua tim Bigetron. Melalui kerja sama ini, tim PUBG Mobile Bigetron RA mempromosikan Redmi Note 9 Pro, yang diklaim sebagai smartphone untuk gamer. Sebelum ini, Bigetron juga pernah menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi ternama lain, seperti Razer. Sebagai organisasi esports, Bigetron paling dikenal berkat tim PUBG Mobile mereka, yang berhasil memenangkan kejuaraan tingkat Asia Tenggara dan bahkan dunia.

4. RevivalTV Adakan Kampanye Pejuang Esports

Kampanye Pejuang Esports adalah acara yang RevivalTV adakan setiap tahun sebagai bentuk apresiasi pada semua pihak yang ikut mengembangkan ekosistem esports di Tanah Air. Mengusung tema #INDOPRIDE, RevivalTV memberikan apresiasi pada 45 tokoh di dunia esports pada tahun ini. Selain itu, mereka juga memperkenalkan lini fashion dan aksesori hasil kolaborasi antara Nevertoolavish, Brodo, Gold Inc., dan Revival Goods.

5. Riot Percayakan Turnamen VALORANT Indonesia ke ONE Up

Riot Games merilis VALORANT pada Juni 2020. Empat bulan kemudian, pada Oktober 2020, Riot mengumumkan rencana mereka tentang pengembangan ekosistem esports VALORANT di Asia Tenggara. Ketika itu, mereka menunjuk tujuh perusahaan sebagai rekan. Salah satunya adalah One Up, yang akan bertanggung jawab untuk mengadakan turnamen serta kompetisi tingkat universitas dari VALORANT di Indonesia.

Turnamen First Strike. | Sumber: SPIN
Turnamen First Strike. | Sumber: SPIN

First Strike menjadi turnamen VALORANT resmi pertama yang diadakan di Indonesia. Digelar pada 2-6 Desember 2020, turnamen ini diikuti oleh 16 tim profesional. Empat tim ikut serta dalam turnamen ini melalui jalur undangan, seperti BOOM Esports, Alter Ego, Somnium Esports, dan Morph Team. Sementara 12 tim lainnya berhasil masuk ke babak playoff First Strike setelah memenangkan babak kualifikasi. Babak grand final mempertemukan NXL Ligagame dengan Alter Ego. Pada akhirnya, NXL Ligagame berhasil menaklukkan Alter Ego dan membawa pulang hadiah sebesar Rp60 juta.

6. Joe Taslim Jadi Karakter di Free Fire

16 Maret 2020, Garena merilis karakter Jota yang diangkat dari Joe Taslim — aktor laga asal Indonesia. “Melalui karakter Jota, kita berharap tidak hanya dapat menjadi lebih dekat dengan pemain Indonesia, tetapi juga dapat memperkenalkan Indonesia kepada pemain Free Fire di seluruh dunia,” ujar Christian Wihananto, Produser Garena Free Fire — dikutip dari Kompas.com.

Jota memang bukan tokoh pertama dari Indonesia yang muncul di game namun tokoh-tokoh sebelumnya merupakan karakter fiksi, seperti Gatot Kaca dan Kadita (Nyi Roro Kidul) di MLBB ataupun Wiro Sableng di AoV.

 

7. Raffi Ahmad Buat Tim Esports

Esports digadang-gadang sebagai industri yang tengah berkembang pesat. Di tengah pandemi, esports juga masih bisa bertahan, walau ada sebagian pemain yang tumbang. Jadi, tidak heran jika ada banyak pihak yang tertarik untuk masuk ke dunia esports, mulai dari atlet olahraga tradisional sampai selebritas. Di Indonesia, salah satu artis yang tertarik untuk terjun ke dunia esports adalah Raffi Ahmad.

Raffi membentuk organisasi esports yang dinamai Rans Esports. Divisi yang pertama kali diperkenalkan adalah Rans Glory, yang berlaga di PUBG Mobile. Mereka juga sudah menyiapkan nama untuk divisi lain, yaitu Rans Victory dan Rans Ultimate. Namun, pada Juli 2020 — ketika keberadaan Rans diumumkan — masih belum diketahui game apa yang akan dimainkan oleh kedua tim tersebut.

8. KONI dan PBESI Nyatakan Esports Sebagai Cabang Olahraga Berprestasi

Besarnya potensi industri esports juga menarik perhatian pemerintah. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA) menyatakan esports sebagai cabang olahraga berprestasi pada akhir Agustus 2020 lalu. Dengan ini, pemerintah, melalui Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) akan mencari bibit unggul baik di tingkat provinsi maupun kota. Para pemain berbakat ini kemudian akan diadu di tingkat nasional.

Pelantikan PBESI. | Sumber: Esports ID
Pelantikan PBESI. | Sumber: Esports ID

Para atlet yang terpilih tersebut juga akan mendapatkan pembinaan dan pelatihan dari PBESI. Selain itu, PBESI juga akan mengadakan turnamen esports secara rutin. Mereka mengungkap, game yang akan diadu dalam turnamen bakal ditentukan berdasarkan keadaan. Tentunya, game yang akan diadu adalah game yang populer.

9. KONI Umumkan Lokapala Bakal Masuk PON XX Papua 2021

Peran pemerintah di dunia esports tak terbatas pada dinyatakannya esports sebagai olahraga berprestasi. Pada Desember 2020, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengungkap, esports akan menjadi salah satu cabang olahraga eksibisi di PON XX Papua 2021. Salah satu game yang akan diadu dalam ajang olahraga itu adalah Lokapala, mobile game MOBA buatan Anantarupa Studios.

KONI memasukkan game lokal ke PON merupakan salah satu usaha pemerintah untuk mengembangkan ekosistem esports di Indonesia. Tak hanya itu, mereka juga ingin mendukung developer lokal agar tidak kalah bersaing dari developer asing.

10. Team Secret Masuk ke Indonesia

Last but not least, Team Secret mengumumkan keputusannya untuk masuk ke Indonesia. Mereka mengungkapkan rencana mereka ini melalui media sosial. Team Secret adalah organisasi esports asal Eropa yang dikenal berkat tim Dota 2 mereka. Pada awal 2019, mereka menjajaki pasar esports Asia Tenggara dengan membentuk tim PUBG Mobile di Malaysia. Pada Oktober 2020, mereka masuk ke Filipina. Beberapa bulan kemudian, mereka menyatakan rencana mereka membuat tim di Indonesia. Sayangnya, belum diketahui game yang akan dimainkan oleh Team Secret di Indonesia.

Bilamana Organisasi Esports Internasional Melakukan Ekspansi ke Asia Tenggara?

Pada 2019, Fnatic masuk ke pasar esports India dengan mengakuisisi tim PUBG Mobile lokal. Sementara pada akhir Oktober 2020 lalu, organisasi esports asal Prancis, Team Vitality mengumumkan keputusannya untuk melakukan ekspansi ke India. Memang, India merupakan salah satu negara yang ekosistem esports-nya berkembang pesat. Salah satu buktinya adalah pada 2019, total hadiah dari turnamen esports di negara tersebut naik hingga lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Negara dengan populasi besar, seperti Tiongkok dan India, memang selalu menjadi target pasar yang menggiurkan, termasuk bagi organisasi esports. Jadi, tidak heran jika ada organisasi esports yang tertarik untuk melakukan ekspansi ke dua negara tersebut. Selain India dan Tiongkok, Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan yang tidak kalah “seksi”. Berikut penjelasannya.

 

Pasar Esports di Asia Tenggara

Menurut Newzoo, 82% dari pengguna internet di Asia Tenggara bermain game. Sudah bisa ditebak, mobile menjadi platform favorit bagi para gamer di kawasan tersebut. Selain bermain game, netizen di kawasan Asia Tenggara juga senang menonton esports.

Dalam laporan Newzoo yang dirilis pada Juli 2020, disebutkan bahwa lebih dari 50% pengguna internet di Asia Tenggara menonton konten esports dalam waktu 6 bulan terakhir. Newzoo memperkirakan, pada akhir 2019, jumlah penonton esports di Asia Tenggara hampir mencapai 30 juta orang, naik 22% jika dibandingkan dengan tahun 2018.

Dalam sebuah acara online yang diadakan pada 29 Oktober 2020 oleh ONE Esports, CEO Team Secret, John Yao mengungkap, jika dibandingkan dengan orang-orang di Amerika Utara atau Eropa, masyarakat Asia Tenggara jauh lebih terbuka untuk menerima esports sebagai industri. Dia mengatakan, masyarakat Amerika Utara relatif lambat dalam menerima fakta bahwa atlet esports merupakan sebuah pekerjaan yang patut ditekuni. “Di Asia Tenggara, teman dan keluarga lebih bersedia menerima ketika seseorang memutuskan untuk menjadikan atlet esports sebagai karir,” ujarnya.

Di Indonesia dan Asia Tenggara, mobile esports lebih populer daripada game esports PC.
Di Indonesia dan Asia Tenggara, mobile esports lebih populer daripada game esports PC.

Pada acara yang sama, CEO Talon Esports, Sean Zhang mengatakan, game esports yang populer di Asia Tenggara berbeda dengan kawasan lain seperti Tiongkok atau Amerika Utara. “Di Tiongkok, game esports yang paling banyak ditonton adalah game esports PC. Sementara di Asia Tenggara, game yang kuat adalah mobile game, seperti Arena of Valor di Thailand,” katanya. Dia menganggap, hal ini tidak aneh, mengingat tidak semua orang di Asia Tenggara dapat membeli PC yang cukup powerful untuk bermain game.

Sementara itu, menurut CEO ONIC Esports, Shawn Liem, satu hal yang membedakan pasar esports Asia Tenggara adalah tingkat konsumsi masyarakat. Menurutnya, besar uang yang dihabiskan oleh fans esports atau gamer di Asia Tenggara lebih sedikit daripada di kawasan Amerika Utara atau Eropa.

Selain itu, total hadiah turnamen esports di kawasan Asia Tenggara juga tidak sebesar di kawasan NA atau EU. Dan hal ini akan memengaruhi sumber pemasukan utama sebuah organisasi esports. “Anda tidak bisa menggantungkan diri pada total hadiah,” akunya. “Soal bisnis, biasanya kami sangat memanfaatkan media sosial dan ikut turun dalam manajemen influencer atau talent.”

 

Organisasi Esports EU/NA yang Sudah Masuk ke SEA

Salah satu organisasi esports asal Eropa yang melakukan ekspansi ke Asia Tenggara adalah Team Secret. Pada Januari 2019, Team Secret mengumumkan roster PUBG Mobile mereka yang berasal dari Malaysia. Salah satu prestasi dari tim tersebut adalah memenangkan PUBG Mobile Pro League – Fall Split 2020: MYSG Finals pada September 2020. Tak berhenti sampai di situ, pada akhir Oktober 2020, Team Secret resmi mengumumkan rencananya untuk melakukan ekspansi ke Filipina.

Fnatic berhasil memenangkan memenangkan BTS Pro Series SEA Champions musim pertama.
Fnatic berhasil memenangkan memenangkan BTS Pro Series SEA Champions musim pertama.

Team Secret bukan satu-satunya organisasi esports asal Eropa yang menjajaki pasar Asia Tenggara. Sebelum Team Secret, Fnatic telah terlebih dulu terjun ke skena esports di ASEAN. Pada 2015, Fnatic mengakuisisi Team Malaysia, yang berlaga di Dota 2. Salah satu pencapaian tim tersebut adalah memenangkan BTS Pro Series SEA Champions musim pertama. Sayangnya, pada musim kedua, mereka hanya berhasil meraih gelar juara tiga dan pada musim ketiga, mereka justru melorot ke posisi buntut.

Sementara itu, dari Amerika Utara, organisasi esports yang masuk ke pasar Asia Tenggara adalah FaZe Clan. Mereka memutuskan untuk melakukan ekspansi ke Thailand pada Januari 2020, dengan membuat tim PUBG Mobile. Pada September 2020, tim FaZe Clan Thailand itu baru saja berhasil memenangkan 4 Countries Battle, mengalahkan Bigetron Red Aliens yang hanya dapat meraih juara tiga.

 

Organisasi Esports NA dan EU Masuki ASEAN, Berkah atau Musibah?

Menurut CEO RRQ, Andrian Pauline alias AP, ekspansi organisasi esports asing ke Asia Tenggara merupakan hal yang bagus. “Karena itu berarti pasar esports Asia Tenggara cukup penting bagi mereka,” ujarnya saat dihubungi oleh Hybrid.co.id melalui pesan singkat. “Tinggal bagaimana kita, sebagai pemain lokal, mampukah bersaing atau hanya jadi penonton.” Dia juga menganggap, ekspansi organisasi esports dari NA atau EU merupakan “peringatan” bagi tim lokal agar mereka siap untuk bersaing dengan organisasi esports global. “Khususnya di kandang sendiri,” katanya.

Sementara itu, CEO BOOM Esports, Gary Ongko mengatakan, jika organisasi esports asal Amerika Utara atau Eropa melakukan ekspansi ke Asia Tenggara, hal itu bukanlah masalah baginya. “Tapi mungkin, untuk orang-orang lain akan lebih susah, karena dana mereka kan lumayan wah. Apalagi, gaji tim PC lebih besar daripada tim mobile,” ungkapnya. Meskipun begitu, dia merasa, jika organisasi esports asal NA atau EU datang jauh-jauh ke Asia Tenggara, hal itu justru karena mereka tertarik merekrut tim yang berlaga di mobile esports, seperti League of Legends: Wild Rift dari Riot Games.

Wild Rift merupakan mobile game MOBA dari Riot Games. | Sumber: Pocket Gamer
Wild Rift merupakan mobile game MOBA dari Riot Games. | Sumber: Pocket Gamer

Jika organisasi esports asal NA atau EU masuk ke Asia Tenggara, Gary hanya berharap, netizen akan tetap menghargai tim lokal. “Jangan terlalu over respect pada tim luar,” ujarnya. “Kita juga bukan tim-tim kecil kayak 3-4 tahun lalu. Gaji-gaji pemain Bigetron, RRQ, EVOS, dan BOOM sudah tier-1. Jadi, netizen harus mengganti persepsi ‘tim luar pasti better‘.”

Memang, seperti yang Gary katakan, baik BOOM maupun RRQ bukanlah organisasi esports kecil. Saat ini, BOOM memiliki 32 pemain profesional. Mereka punya enam tim yang bertanding di lima game, yaitu Counter-Strike: Global Offensive, Dota 2, Valorant, Free Fire, dan PUBG Mobile. Mereka juga punya seorang pemain Hearthstone profesional. Sementara itu, RRQ punya tujuh tim yang berlaga di empat game: Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, dan Valorant. Tak hanya itu, mereka juga punya pemain FIFA serta sepasang pemain di Fortnite. Secara keseluruhan, RRQ punya setidaknya 42 pemain profesional.

Tak hanya besar dari segi jumlah pemain profesional yang dipekerjakan, baik BOOM maupun RRQ juga kaya prestasi. RRQ Hoshi baru saja berhasil memenangkan Mobile Legends Professional League Season 6 dan menjadi tim pertama yang memenangkan MPL dua kali berturut-turut. Tak hanya itu, dengan tiga trofi, mereka juga berhasil menjadi tim dengan trofi MPL terbanyak.

Sementara itu, BOOM Esports lebih dikenal dengan tim PC mereka. Pada April 2020, tim Dota 2 BOOM berhasil memenangkan ESL SEA Championship. Dan dalam BTS Pro Series Season 3: Southeast Asia, mereka berhasil menjadi runner-up. Tak hanya itu, tim CS:GO BOOM Esports — yang bermarkas di Brasil — dapat membawa gelar juara dari Americas Minor Championship – South America Qualifier.

Salah satu cara bagi sebuah organisasi esports untuk melakukan ekspansi ke kawasan baru adalah dengan mengakuisisi tim lokal dan melakukan rebranding. Hal ini dilakukan oleh Fnatic di India ketika mereka membeli tim PUBG Mobile lokal, yaitu Team XSpark. Jika ada organisasi esports dari Eropa atau Amerika Utara yang hendak masuk ke Indonesia atau Asia Tenggara, tidak tertutup kemungkinan, mereka akan mengakuisisi tim lokal.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan RRQ akan melepas salah satu roster mereka jika memang ada organisasi esports asing yang menawar, sambil tertawa, AP menjawab, “Why not?” Meskipun begitu, AP menegaskan, tentu saja RRQ tidak akan sembarangan menjual tim mereka. Pasalnya, mereka masih ingin bisa bertanding di skena esports Indonesia atau tingkat Asia Tenggara.

Sementara terkait strategi untuk menghadapi organisasi esports Amerika Utara atau Eropa yang melakukan ekspansi ke Asia Tenggara, AP mengungkap, RRQ tak punya strategi khusus. “Kita bakal tetap lakukan apa yang selama ini kita lakukan: keep on winning, jaga hubungan dengan fans dan rekan-rekan kami,” akunya.

RRQ punya fans yang loyal dan cukup fanatik. | Sumber: ONE Esports
RRQ punya fans yang loyal dan cukup fanatik. | Sumber: ONE Esports

AP menjelaskan, fans RRQ di Indonesia cukup loyal dan fanatik. Namun, kesetiaan para fans juga diimbangi dengan tuntutan yang tinggi. “Risiko fanbase besar ya itu, pressure tinggi. Kalau kita tidak bagus, mereka tidak segan-segan untuk kritik,” aku AP. “Tapi, semua fans juga pasti ingin agar tim kesayangannya menang. Kami sendiri cukup menikmati pressure seperti ini.”

Sama seperti AP, Gary mengungkap, BOOM tidak punya strategi khusus untuk menghadapi tim NA atau EU yang hendak masuk ke Asia Tenggara. “Karena kita belum tahu siapa juga, tapi ya kita treat semua organisasi esports dengan perlakuan yang sama. Semua teman dan rival bangun ekosistem bersama, sama seperti EVOS dan RRQ,” ujarnya. “Karena EVOS dan RRQ juga merupakan tim besar in their own rights.”

 

Organisasi Esports Indonesia Ekspansi ke Negara Lain

Bagi sebuah organisasi esports, melakukan ekspansi adalah hal yang wajar. Dan terlepas dari asal sebuah organisasi esports, mereka bebas untuk melakukan ekspansi ke negara manapun. Organisasi esports dari kawasan NA atau EU bebas untuk masuk ke pasar esports Asia Tenggara. Sebaliknya, organisasi esports dari Indonesia atau Asia Tenggara juga bisa saja melebarkan sayapnya ke kawasan lain.

Di Indonesia, ada beberapa organisasi esports yang sudah memiliki tim yang bermarkas di negara-negara tetangga. Misalnya, RRQ punya tim PUBG Mobile di Thailand, sementara BOOM Esports punya tim CS:GO di Brasil. Dan jika mereka ingin melakukan ekspansi ke negara lain di masa depan, tidak ada yang salah dengan itu. Namun, AP mengaku, RRQ tidak berencana untuk melakukan ekspansi dalam waktu dekat, terutama di saat pandemi.

Memang, apa saja yang harus organisasi esports siapkan ketika hendak melakukan ekspansi?

Menurut Gary, salah satu persiapan paling penting saat hendak melakukan ekspansi adalah menyiapkan staf media sosial. “Selebihnya, ya harus bisa sacrifice tidur. Karena kalau dengan Brasil, ada beda delapan jam,” aku Gary sambil tertawa. Salah satu alasan mengapa staf media sosial penting adalah karena media sosial menjadi jembatan penghubung antara tim esports dengan para fans-nya.

Selain itu, Gary mengatakan, setiap negara memiliki budaya masing-masing. Hal itu berarti, konten yang disukai fans esports di satu negara belum tentu mengena bagi fans dari negara lain. “Makanya orang media sosial kita beda,” jelas Gary tentang staf media sosial untuk kawasan Indonesia dan Brasil. “Karena apa yang diterima di sini belum tentu diterima di sana.”

Tim CS:GO BOOM Esports berasal dari Brasil.
Tim CS:GO BOOM Esports berasal dari Brasil.

Perbedaan budaya antara negara juga mengharuskan organisasi esports untuk menyesuaikan pendekatan mereka ketika mereka melakukan ekspansi. Hanya saja, hal itu bukan berarti sebuah organisasi esports harus mengganti prinsip atau esensi mereka. Bagi BOOM, fokus tim di Indonesia dan Brasil tetap sama, yaitu menjadi tim nomor satu di dunia.

“Jadi, ya, kita selalu usaha supaya kita bisa jadi tim yang terbaik. Saya pikir, kita sukses melakukan itu di Brasil. Pada 2020, BOOM tidak pernah kalah satu turnamen pun. Walau hanya skala regional South Amerika, memenangkan delapan dari delapan turnamen dalam satu tahun, saat semua orang berusaha untuk meng-counter kita, I think it’s an amazing feat,” ujar Gary. Lebih lanjut dia bercerita, setelah pandemi virus corona berakhir, tim CS:GO BOOM akan berlaga di Eropa atau Amerika Utara. “Dan kita akan buktikan bahwa kita top 15 di dunia.”

 

Kesimpulan

Real Madrid merupakan salah satu klub sepak bola terbaik di Spanyol. Namun, tidak semua pemainnya berasal dari Spanyol. Faktanya, Cristiano Ronaldo — yang masih memegang gelar sebagai pencetak gol terbanyak di Real Madrid — berasal dari Portugal. Hal ini menjadi bukti dari keberagaman kewarganegaraan dalam sebuah klub sepak bola. Dan tampaknya, hal ini juga akan terjadi di dunia esports.

Memang, kebanyakan organisasi esports sekarang memiliki roster yang homogen. Sebagian besar organisasi esports di Indonesia berisi pemain profesional lokal. Contoh lainnya, Damwon Gaming, yang baru saja memenangkan League of Legends World Championship, memiliki tim League of Legends yang semua anggotanya berasal dari Korea Selatan. Namun, saat ini, juga ada organisasi esports yang para pemainnya berasal dari negara yang berbeda-beda. Sebut saja OG. Kelima anggota tim Dota 2 OG berasal dari lima negara yang berbeda.

Di era globalisasi seperti sekarang, batas antar negara menjadi semakin kabur. Di dunia esports, hal itu berarti, organisasi esports dari sebuah kawasan bisa saja melakukan ekspansi ke kawasan lain. Saat ini, beberapa tim di Asia Tenggara sudah ada di bawah naungan organisasi esports asal Amerika Utara atau Eropa. Sebaliknya, organisasi esports dari Asia Tenggara, Indonesia khususnya, juga bisa melebarkan sayap ke kawasan lain. Beberapa organisasi esports yang telah melakukan hal ini antara lain BOOM Esports, EVOS Esports, ONIC Esports, dan RRQ.

Soal siapa yang akan dapat menguasai satu negara atau satu kawasan, hal itu akan tergantung pada kemampuan dari masing-masing organisasi esports untuk bersaing.

Sumber header: ABS-CBN

BLAST Premier Kerja Sama Dengan KitKat Untuk Turnamen Dota 2 Bounty Hunt

Para penggemar esports Dota sepertinya tidak akan kehabisan tontonan selama bulan Juni ini. Pekan lalu kita melihat pertandingan ESL One Birmingham Online: Europe & CIS, yang dimenangkan oleh Team Secret. Pekan ini akan ada BLAST Bounty Hunt, kompetisi online yang diikuti oleh 6 tim undangan asal Eropa.

Mulai bertanding 9 Juni 2020 nanti, BLAST Bounty Hunt baru-baru ini mendapatkan sponsor dari salah satu kudapan manis terpopuler di dunia, KitKat. Dalam kerja sama sponsorship ini, KitKat akan mendapatkan berbagai bentuk branding serta aktivasi konten selama pertandingan berlangsung.

https://twitter.com/BLASTDota/status/1269917230290132993

Terkait sponsorship ini, Leo Matlcok, Commercial Director untuk BLAST mengatakan dalam rilis. “Kami senang sekali dapat menambahkan brand yang sangat dikenal seperti KitKat ke dalam salah satu dari jajaran partner kami kedalam turnamen Dota 2 pertama yang diselenggarakan oleh BLAST. KitKat adalah brand kelas dunia, dan kami merasa sangat bangga karena telah memilih BLAST sebagai rekan untuk memperluas jangkauan mereka di ranah esports, yang tentunya dapat dicapai dengan maksimal lewat gelaran kami yang menjangkau banyak penonton dan punya format yang inovatif.”

Georg Fischer, KitKat Marketing Manager Europe, Middle East & North Africa menambahkan. “Kesan tentang KitKat adalah selalu tentang senyuman di tengah waktu senggang dan perspektif baru, yang mana hal ini sangat relevan pada ranah gaming dan esports yang sangat kompetitif. Kami membuat langkah pertama kami di esports pada awal tahun ini dan itu membuat kami kebanjiran banyak timbal balik positif, entah dari fans, tim, ataupun rekan. Ini mengkonfirmasi bahwa ada hubungan yang erat antara KitKat dengan komunitas gaming/esports. Kami tidak sabar untuk melakukan kolaborasi hebat dengan BLAST demi bisa membawa konten yang menyenangkan dan juga berarti, lewat gelaran Dota 2 Bounty Hunt.”

Berdiri sejak awal tahun 2020, BLAST Premier kerap kali mengadakan turnamen untuk skena CS:GO. Merupakan bagian dari RFRSH Entertainment yang juga mengelola tim Astralis, BLAST Bounty Hunt adalah percobaan perdana sang penyelenggara turnamen asal Denmark dalam membuat turnamen Dota 2.

https://twitter.com/BLASTDota/status/1270018645427699714

Menariknya, mereka menyajikan konsep yang segar dalam BLAST Bounty Hunt, berupa hadiah tambahan yang akan diperebutkan peserta dengan cara mengalahkan lawan dan melakukan tugas tertentu yang sudah dipersiapkan.

Salah satu contoh, tugas yang dipersiapkan bernama “Something Something Feeder”, yang akan memberi tambahan US$20.000 kepada tim peserta jika mereka bisa membungkam satu orang pemain sebanyak 20 kali, dalam satu pertandingan sebagai tim.

Memiliki total hadiah US$100.000, tim peserta bisa mendapatkan tambahan hadiah sampai dengan US$45.000 dengan mengalahkan tim atau menyelesaikan tugas tersebut. Ada Team Nigma, Team Secret, OG, Team Liquid, Alliance, dan Ninja in Pyjamas, yang bertanding dalam turnamen ini. Akankah Team Secret kembali dominasi pertandingan?

Team Secret Juara ESL One Birmingham Online, Gelar Kemenangan Ketiga Berturut-turut

Pada musim ini, skena kompetisi Dota 2 resmi dari Valve mungkin sedang melesu. Pandemi COVID-19 jadi salah satu alasannya. Gara-gara hal tersebut, pada Maret 2020, Valve jadi membatalkan semua jadwal Dota 2 Pro Circuit, bahkan juga membatalkan Dota 2 The International 2020.

Namun demikian, kompetisi Dota 2 tetap subur terlaksana secara online, dan Team Secret menjadi rajanya regional Eropa. Baru-baru ini, mereka berhasil menjadi juara dalam gelaran ESL One Birmingham Online: Europe & CIS, melibas Alliance 3-0.

Kemenangan ini sudah menjadi yang ketiga bagi tim yang beranggotakan Lasse Urpalainen (MATUMBAMAN), Michal Jankowski (Nisha), Ludwig Wahlberg (zai), Yazied Jaradat (YapzOr), dan Clement Ivanov (Puppey). Sebelumnya, mereka sudah menjadi juara di WePlay! Pushka League pekan kedua bulan Mei dan OGA Dota PIT Online di pekan ketiga bulan Mei.

Lebih menariknya lagi, hampir di semua kompetisi mereka babat habis musuhnya tanpa ampun. Pada WePlay! Pushka League mereka babat habis VP.Prodigy di final, dan bahkan tak kalah satu game pun pada OGA Dota PIT 2020 Online.

Memang, dalam ESL One Birmingham Online, Alliance terbilang kalah kelas dibanding Team Secret. Dua game pertama, Secret tidak membiarkan Alliance berkutik. Game pertama Alliance mencoba gaya main fast-push dengan Chen dan Death Prophet, namun terhalang oleh Team Secret yang selalu bisa menahan dengan mengandalkan Nature Prophet dan Batrider yang membawa Boots of Travel.

https://twitter.com/ESLDota2/status/1269663585774571522?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1269663585774571522&ref_url=https%3A%2F%2Fdotesports.com%2Fdota-2%2Fnews%2Fteam-secret-earn-third-consecutive-championship-crush-alliance-at-esl-one-birmingham-online

Game kedua ada Meepo dari Nisha yang bikin Alliance kewalahan. Sementara game ketiga, giliran Ursa dengan Battle Fury milik MATUMBAMAN yang bikin Alliance kewalahan. Fakta menarik lainnya adalah, Team Secret berhasil mengamankan 31 skor kill selama tiga game berturut-turut, sementara Alliance mengumpulkan akumulasi 32 skor kill dari tiga ronde pertandingan yang ia jalani.

Memang hingga saat ini, kebanyakan tim kasta atas Eropa sedang mengalami performa yang tidak stabil. Team Nigma yang berisikan roster juara The International 2017 kerap kali tersungkur sebelum mencapai babak final. OG yang baru saja kedatangan Topson kembali, juga sepertinya masih harus melakukan adaptasi dengan kedatangan 3 pemain barunya yaitu SumaiL, MidOne, dan Saksa.

WePlay! Akan Gelar Dota 2 Tug of War: Mad Moon

WePlay! berhasil untuk menggelar turnamen Dota 2 Minor dengan viewership terbesar. Production value yang sangat menarik juga menuai banyak pujian dari para komunitas Dota 2. Sepertinya mereka semakin bersemangat untuk membuat turnamen Dota 2 yang lainnya. Kali ini mereka akan menggelar Dota 2 Tug of War: Mad Moon berselang sebulan saja dari Bukovel Minor. Tepatnya turnamen ini akan digelar pada tanggal 19 sampai 23 Februari 2020. Tetapi, turnamennya kali ini tidak memiliki poin DPC dari Valve. Mungkin tidak akan seramai turnamen Minor-nya, tetapi sudah ada beberapa tim besar yang dipastikan mengikuti Dota 2 Tug of War: Mad Moon.

Sumber: VPesports
Sumber: VPesports
Sumber: Liquipedia
Sumber: Liquipedia

Team Secret akan datang sebagai tim yang diundang untuk mengikuti turnamen ini. Tiga tim undangan lain masih belum ditentukan. Lalu ada Ninjas in Pyjamas sebagai pemenang dari WePlay! Tug of War: Radiant Europe. Tim besar dari Tiongkok yaitu RNG juga mengikuti turnamen ini. RNG berhasil lolos ke Dota 2 Tug of War: Mad Moon setelah memenangkan WePlay! Dota 2 Tug of War: Dire Asia. Natus Vincere dan Infamous juga akan meramaikan acara ini. 

Walaupun tanpa poin DPC, seharusnya Dota 2 Tug of War: Mad Moon akan tetap mendatangkan banyak penonton. Memilih tempat yang lebih strategis, WePlay! kali ini mengadakan turnamennya di ibukota Ukraina yaitu Kiev.

Group Stage akan dimainkan dengan format GSL. Delapan tim akan dibagi menjadi dua grup. Tiga tim teratas dari masing-masing grup akan lolos ke fase playoffs. Ketika playoffs, sistem yang dipakai adalah double elimination. Juara dari grup akan langsung duduk di semifinalSementara peringkat 2 dan 3 di group stage akan dipertemukan di ronde pertama upper bracket. 

Total hadiahnya pun sangat besar, sama seperti Minor, yaitu US$300.000. Dua pemain core dan support terbaik di turnamen ini akan diberikan hadiah tambahan sebesar US$10.000. Pemilihan pemenangnya ada dua tahap, yaitu online voting di website weplay.tv ketika turnamen berlangsung dan seleksi internal yang melibatkan para caster talents. Beberapa kali pemilihan most valuable player dengan sistem voting memang menjadi dilema tersendiri. Maka, pihak WePlay! menambah tahapnya dengan seleksi internal.

Semua yang Perlu Anda Tahu Soal Leipzig Major Dota 2

Leipzig Major Dota 2 sebagai turnamen Major kedua dari rangkaian acara di musim DPC 2019/2020 sebentar lagi akan dimulai. Penggemar Dota 2 sudah diberikan pemanasan di Bukovel Minor kemarin dan turnamen tersebut berhasil memberikan tontonan yang menghibur beserta gambaran meta apa yang akan dipakai pada Leipzig Major nanti.

Berlokasi di Jerman, Leipzig Major akan diadakan selama delapan hari dari tanggal 18 sampai 26 Januari 2020. Berikut akan kami berikan informasi yang Anda butuhkan mengenai Leipzig Major.

Leipzig Major memiliki total hadiah sebesar US$1.000.000 dan 15.000 poin DPC. Dengan poin DPC sebesar 4850 yang diambil oleh juara 1, Memenangkan Major adalah jalan terbaik untuk mendapatkan slot The International.

Tim yang berpartisipasi

Dengan total enam belas tim yang bertanding, Lima belas tim yang berpartisipasi berasal dari kualifikasi di masing-masing region. Sementara satu tim diambil dari pemenang WePlay! Bukovel Minor yaitu tim Nigma.

Tim dari region Eropa adalah Team Liquid, Team Secret dan Alliance. Memiliki 3 wakil juga dari regionnya, tim dari Tiongkok adalah Invictus Gaming, Vici Gaming, dan Team Aster. Perwakilan dari Asia Tenggara untuk Major kali ini adalah Fnatic, TNC Predator, dan Reality Rift. Region CIS hanya mendapatkan dua slot untuk Major kali ini yaitu Virtus.pro dan Natus Vincere. Amerika Utara juga hanya memiliki dua perwakilan yaitu Chaos Esports dan Evil Geniuses. Amerika Selatan masih memiliki perwakilan yang sama seperti beberapa turnamen ke belakang yaitu paiN Gaming dan beastcoast.

Sumber: Liquipedia
Sumber: Liquipedia

Indonesia juga memiliki pemain yang bermain di Leipzig Major, yaitu Andrew “Drew” Halim yang bermain sebagai posisi carry di Reality Rift. Semua penggemar di Indonesia tentu sangat menantikan performa Drew di Leipzig Major nanti.

Babak Groupstage dan Playoffs

Sumber: Liquipedia
Sumber: Liquipedia

16 tim ini dibagi menjadi 4 grup. Peringkat dua teratas dari pada masing-masing grup akan memulai playoffs nya di upper bracket. Dua terbawah dari grup harus rela memulai perjalanan playoffs mereka dari lower bracket. Tentu tidak mudah bagi tim yang memulai dari lower bracket, karena mereka akan memulai playoffs dengan format best of one. Mereka hanya memiliki satu nyawa saja di turnamen nanti.

Menurut saya, Grup A adalah grup yang paling seru untuk ditonton. Pasalnya, di grup A terdapat dua tim kuat asal Asia Tenggara yaitu Fnatic dan TNC Predator. Mereka akan berhadapan dengan pemenang Bukovel Minor yaitu tim Nigma dan juga perwakilan dari Tiongkok yang berisikan pemain bintang yaitu Team Aster. Grup A memaksa dua wakil Asia Tenggara bertemu dan bertarung untuk memperebutkan slot upper bracket yang menurut saya kecil kemungkinannya dua slot itu diambil oleh dua wakil dari Asia Tenggara. Melihat tim Nigma dan Team Aster akan memberikan perlawanan yang luar biasa.

Untuk grup B, seharusnya Team Secret masih bisa mengungguli lawan-lawannya yaitu Vici Gaming, Chaos Esports, dan beastcoast. Tetapi Vici Gaming seharusnya menjadi lawan terberat bagi Team Secret. Melihat sebulan lalu, Vici Gaming baru saja menjuarai ONE Esports Dota 2 World Pro Invitational. Hal ini membuktikan bahwa Team Secret tidak akan mendapatkan perjalanan yang mulus di group stage. 

Grup C yang seharusnya ditunggu oleh penggemar Dota 2 di Indonesia. Pasalnya, ada Drew dari Reality Rift yang akan bermain melawan Invictus Gaming, Virtus.pro, dan Alliance. Tiga tim yang dihadapi oleh Reality Rift sangatlah berat. Banyak yang meremehkan Alliance setelah pergantian roster tetapi mereka membuktikan di beberapa turnamen ke belakang mereka masih bisa memberikan perlawanan sengit dan berhasil menghentikan tim Nigma di kualifikasi Leipzig Major.

Grup D berisikan 3 organisasi esports yang pernah meraih juara The International dan satu organisasi asal Amerika Selatan yang selalu langganan melaju ke The International; yaitu Natus Vincere, Evil Geniuses, Team Liquid, dan paiN Gaming.

Playoffs menggunakan bagan double elimination dan semua pertandingan memiliki format best of three kecuali grand final (best of 5) dan pertandingan pertama lower bracket (best of 1). 

Jadwal dan livestream channel

Pertandingan pertama di group stage akan dimulai pada tanggal 18 Januari 2020 pukul 19.30WIB. Adanya perbedaan waktu antara Jakarta dan Leipzig membuat turnamen tersebut berjalan malam hingga dini hari bagi penggemar Dota 2 di Indonesia. Saat grup stage berlangsung, Ada 4 pertandingan yang akan disiarkan secara langsung di empat channel Dreamleague di Twitch sehingga Anda dapat memilih ingin menonton pertandingan yang mana.

Statistik META Dota 2 Tingkat Profesional Selama Tahun 2019

Dimulai pada patch 7.20 sampai patch 7.23, tahun kemarin Dota 2 mengalami perubahan cara bermain yang cukup signifikan di setiap update-nya. Selain bisa mengubah permainan, patch tertentu juga bisa mengubah performa tim. Tidak semua tim bisa beradaptasi terhadap sebuah patch yang diberikan oleh IceFrog. Sama juga seperti hero yang silih berganti untuk dipakai karena berganti patch maka berganti hero yang akan dipakai pula. Walaupun begitu, ada beberapa hero yang konsisten tetap dipakai sepanjang tahun 2019.

Most picked hero

Rubick. 1117 times picked.

Sumber: Dota 2 Gamepedia
Sumber: Dota 2 Gamepedia

Rubick merupakan hero yang relatif sedikit mendapatkan nerf, maka ia tetap konsisten untuk dipakai sepanjang tahun ini. Rubick adalah hero yang sangat versatile. Kegunaannya meliputi crowd control sehingga ia memiliki potensi gank yang bagus. Rubick juga dapat membuat lawannya menjadi sedikit berhati-hati untuk mengambil hero yang akan dipakai. Pasalnya Rubick dapat melakukan spell steal lawannya, hal tersebut dapat menguntungkan timnya dan berkemungkinan untuk membalikkan keadaan. Rubick biasanya diambil ketika seorang drafter tidak bisa melihat hero apa yang akan diambil oleh lawan.

Tiny. 986 times picked.

Sumber: Dota 2 Gamepedia
Sumber: Dota 2 Gamepedia

Di tahun ini, Tiny memiliki jam terbang yang sangat banyak. Ia sering digunakan sebagai support karena kemampuannya untuk melakukan crowd control dan memberikan burst damage di awal game. Lalu sebagai offlane, ia dapat memberikan burst damage pula di late game dengan Tree Volley-nya. Semenjak patch 7.23, Tiny sempat dimainkan di posisi carry karena skill Tree Grab-nya jadi tidak terbatas. Dengan demikian, ia berpotensi untuk memberikan physical damage yang terus menerus. Tiny juga merupakan hero yang fleksibel, ia bisa dimainkan di banyak posisi. Oleh karena itu Tiny menjadi langganan pick di tahun ini.

Ember. 905 times picked.

Sumber: Dota 2 Gamepedia
Sumber: Dota 2 Gamepedia

Pada saat update aghanim scepter, Ember Spirit mengalami kenaikan popularitas yang sangat signifikan. Pasalnya, efek Aghanim yang ia miliki merupakan salah satu efek Aghanim yang paling imba menurut banyak pemain profesional. Jarak Fire Remnant yang lebih jauh dan lebih banyak charge Fire Remnant-nya membuat dia seperti berada banyak tempat. Ember Spirit sangat sering diambil saat first pick phase, tetapi dia harus peduli akan siapa yang akan dia lawan.

Most banned hero

Outworld Devourer. 1625 times banned.

Sumber: Dota 2 Gamepedia
Sumber: Dota 2 Gamepedia

Di atas sempat saya bahas seringnya Ember Spirit diambil, Outworld Devourer ini adalah counter yang sangat efektif bagi Ember Spirit ketika Laning Phase. Tidak mungkin Ember Spirit bisa bertahan dari damage Arcane Orb dan Astral Imprisonment. Outworld Devourer sangat kuat di laning phase terutama melawan hero-hero melee seperti Ember Spirit atau Kunkka.

Tetapi Outworld Devourer merupakan hero yang greedy. Ia membutuhkan banyak gold untuk benar-benar efektif ketika peperangan. Maka apabila ia mendapatkan keunggulan di laning phase, hal tersebut akan sangat mempermudah dirinya untuk snowball di pertengahan game. Terbilang sedikit hero-hero yang dapat melawan Outworld Devourer di early game karena kekuatan harrassment-nya yang luar biasa.

Kunkka. 1291 times banned.

Sumber: Dota 2 Gamepedia
Sumber: Dota 2 Gamepedia

Kunkka merupakan hero yang kuat menghadapi kebanyakan hero di midlane. Kemampuan harrass dari Tidebringer-nya dan sulit untuk dibunuh menjadikan hero ini menjadi langganan ban. Hero seperti Ember Spirit akan kesulitan untuk melawan Kunkka di midlane. Dengan membuat dua buah Bracer, Kunkka dapat bertahan dari magic damage di awal game dengan mudah. Kunkka juga memiliki potensi gank yang sangat baik dengan combo Torrent dan X-mark-nya. Ketika peperangan ia dapat memberikan efek buff Rum dari Ghost Ship kepada teman-temannya. Banyak sekali kegunaan Kunkka dari awal sampai akhir permainan.

Morphling. 1219 times banned. 

Sumber: Dota 2 Gamepedia
Sumber: Dota 2 Gamepedia

Popularitas Morphling adalah karena perubahan efek Aghanim Scepter yang dimiliki oleh Earthshaker, bukan lagi di Echo Slam tetapi diubah ke Enchant Totem-nya. Earthshaker memiliki Enchant Totem dengan lompatan, mobilitas ini sangat mematikan. Namun Enchant Totem bukanlah skill ultimate. Karena itu, Morphling harus mengejar Aghanim Scepter di awal game. Hal ini memang tidak mudah dilakukan tetapi diperlukan untuk snowball di pertengahan game.

Ketika ia mendapatkan Aghanim Scepter, ia dapat melakukan Enchant Totem ke musuhnya. Morphling mendapatkan bonus damage yang sangat besar dan crowd control dari Aftershock milik Earthshaker yang ia tiru. Siapapun tidak akan bisa mengadu damage dengan Morphling yang sudah memiliki Aghanim Scepter.

Least picked hero

Techies. 24 times picked.

Sumber: Dota 2 Gamepedia
Sumber: Dota 2 Gamepedia

Sepertinya saya tidak perlu menjelaskan banyak mengenai kenapa hero yang satu ini jarang dipakai. Techies hampir tidak memiliki sinergi dengan susunan hero manapun. Hampir semua kemampuan yang ia miliki mengharuskan musuh untuk berjalan ke tempat yang dia inginkan. Mungkin satu-satunya keunggulan yang ia miliki adalah kemampuan Techies untuk menjaga high ground tetap aman dari musuh.

Saya sebutkan sebelumnya, semua kemampuan yang ia miliki mengharuskan musuh untuk berjalan ke tempat yang dia inginkan. Ada dua tempat yang bisa Techies jaga, yaitu Roshan pit dan highground. Jadi, hanya di sinilah kekuatannya benar-benar terpakai. Mungkin dari Anda ada yang ingin membantah saya, tetapi benar seperti itu adanya. Baiklah, ia memiliki kemampuan membunuh di awal game yang sangat baik dengan damage dan efek silence dari Blast Off-nya, tetapi ia masih sangat mudah untuk dibunuh di awal game.

Riki. 27 times picked.

Sumber: Dota 2 Gamepedia
Sumber: Dota 2 Gamepedia

Riki merupakan hero yang mematikan, setidaknya di ranked games. Tidak untuk ranah kompetitif, Riki mudah untuk dihentikan dengan membeli vision tambahan seperti Sentry Wards atau Dust of Appearance. Tetapi Riki bukan tidak pernah populer. Ia sempat dipakai sebagai role support 4 di ranah kompetitif karena kemampuannya memberikan informasi map untuk timnya. Tetapi sebagai hero core, ia hampir tidak pernah kelihatan.

Apalagi setelah perubahan di skill yang ia miliki. Pasalnya, skill Trick of the trade yang ia miliki diubah dari skill ultimate menjadi normal skill. Sehingga Trick of the trade tersebut memiliki damage yang dikurangi dan tidak sebaik dulu. Memiliki kemampuan farming yang jelek dan sangat mudah untuk dibunuh di awal game merupakan alasan lain kenapa Riki jarang sekali dipakai.

Clinkz. 44 times picked.

Sumber: Dota 2 Gamepedia
Sumber: Dota 2 Gamepedia

Clinkz hampir sama seperti Riki, ia sangat mudah untuk dihentikan di awal game dan memiliki kemampuan farming yang sama jeleknya dengan Riki. Tetapi perbedaannya Clinkz memiliki potensi yang besar di late game. Dengan talent Searing Arrow Splitshot yang ia miliki di level 25, ia mudah menghancurkan barrack milik lawan dan sangat mematikan di pertarungan 5 lawan 5. Tetapi kesulitannya untuk bertahan di awal game, menjadi kendala bagi Clinkz untuk berkembang mendapatkan gold dan level di game-nya.

Game tercepat di ranah kompetitif

Nemiga Gaming vs Keen Gaming. WESG 2018/2019 Group B.

Sumber: Dotabuff
Sumber: Dotabuff

Match tersebut hanya berjalan 9 menit saja. Nemiga Gaming tidak mengira ada Vengeful Spirit yang akan mengisi midlane. Ditambah adanya Nature’s Prophet dengan kemampuan menghancurkan tower musuh, combo tersebut menjadi sangat berbahaya bagi susunan hero milik Nemiga Gaming yang tidak memiliki kemampuan untuk membersihkan lane. Lifestealer milik Keen Gaming juga seperti tidak ada yang bisa melawan.

Pasalnya, Lifestealer memiliki Rage yang membantu dia untuk melawan magic damage di early game. Walaupun death timer yang masih sebentar, Nemiga Gaming harus mengakui menyerah atas Keen Gaming. Anda bisa menyaksikan pertandingannya di sini.

Game terlama di ranah kompetitif

Team Secret vs The Final Tribe. The Epicenter Major 2019.

secret 1

Sumber: Dotabuff
Sumber: Dotabuff

Team Secret yang memutuskan untuk memakai combo Medusa dan Drow Ranger memang harus memaksa game ini berjalan lama. Medusa harus mendapatkan item yang diinginkan agar dominan di akhir game. Tetapi tim The Final Tribe memiliki hero dengan skill ultimate yang dapat membalikkan keadaan war seketika.

Black Hole dari Enigma dan Winter’s Curse milik Winter Wyvern sangat menyulitkan Medusa. Walaupun Medusa sulit dibunuh dengan adanya Mana Shield yang ia miliki, Medusa tidak memiliki mobilitas sama sekali dan ia diharuskan untuk berada di peperangan. Sangat mudah bagi Winter Wyvern untuk melancarkan Winter’s Curse-nya. Team Secret harus memikirkan matang-matang rencana inisiasi peperangan yang akan mereka jalani, bagaimana caranya Medusa dapat bebas memberikan damage ke musuh-musuhnya.

Kemenangan turnamen Dota Pro Circuit terbanyak

Team Secret: Chongqing Major, Dreamleague Season 11, dan MDL Disneyland paris major.

Sumber: IVPL
Sumber: IVPL

Team Secret memang sangat konsisten di tahun lalu, tiga kelar turnamen DPC berhasil mereka ambil dan memantapkan posisinya di puncak ranking perolehan poin DPC. Tahun kemarin, Team Secret adalah yang pertama memastikan slot-nya di The International 2019. Pasalnya, hanya 12 tim teratas di ranking poin DPC yang berhak masuk ke The International 2019 melalui jalur undangan. Walaupun banyak gelar juara Major dan Minor yang mereka miliki, juara The International masih terlalu sulit untuk mereka raih tahun ini. Sepertinya memang tidak ada yang bisa mempersiapkan strategi bermain selama satu musim DPC penuh.

Luxury item yang paling sering dibeli

Black King bar. 11.381 kali dibeli.

Sumber: Dota 2 Gamepedia
Sumber: Dota 2 Gamepedia

Memang sudah seharusnya Black King Bar merupakan item luxury yang paling banyak dibeli di ranah kompetitif. Kegunaannya yang menangkal damage dan efek magical dari musuh tentu sangat berguna untuk bertahan hidup di peperangan. Biasanya Black King Bar dibeli setelah menyelesaikan item sepatu. Memang sangat awal, karena magic damage memiliki efek yang lebih efektif di awal game. Maka Black King Bar biasanya dibuat lebih dekat ke awal game dibanding ke akhir game.

Aghanim Scepter. 4035 kali dibeli. 

Sumber: Dota 2 Gamepedia
Sumber: Dota 2 Gamepedia

Setelah patch Aghanim Scepter di tahun 2019 yang memberikan efek ke semua hero membuat popularitas item ini melesat cepat. Pasalnya, efek-efek baru Aghanim Scepter yang diberikan kepada hero-hero ini ada beberapa yang memang imbaSeperti efek Aghanim Ember Spirit, Clinkz ataupun Broodmother.

 

Mantan Coach Team Secret Resmi Bergabung Ke Fnatic Dota 2

Lee “SunBhie” Jeong-jae adalah seorang mantan pemain Dota 2 professional asal Korea Selatan dan pelatih Team Secret sejak tahun 2017. Apabila Anda adalah penggemar Team Secret Dota 2, SunBhie lah yang membantu Clement “Puppey” Ivanov dan kawan-kawan dalam memenangkan banyak titel juara Major. SunBhie memulai karir nya di Dota 2 bermain di tim MVP HOT6ix bersama Lee “Heen” Seung Gon pada tahun 2013 sampai 2015. Ia pun memulai karir sebagai coach TnC Gaming pada tahun 2016. Lalu, perjalanan panjangnya di Team Secret dimulai pada 2017.

Sumber: Twitter Team MVP
Sumber: Twitter Team MVP

Hubungan antara SunBhie dan Heen memang menarik untuk dilihat. Dalam wawancara yang dikutip dari Esportshaven, SunBhie mengatakan bahwa ia yang berada di Team Secret dan Heen di Team Liquid seperti bekerja dengan Professor X dan Magneto; apalagi Team Secret memiliki jersey berwarna hitam dan Team Liquid berwarna dominan putih.

Jika SunBhie bersama Puppey, Heen bekerja bersama Kurosh “Kuroky” Salehi Takhasomi. Dua figur Kuroky dan Puppey memang sering disebut sebagai Professor X dan Magneto-nya Dota 2. Mereka tetap berteman dekat, tetapi ketika turnamen berjalan mereka tidak pernah berinteraksi satu sama lain sampai turnamennya selesai. Profesionalitas antar kedua coach papan atas ini sangat dijaga oleh mereka.

Sumber: EsportsHaven
Sumber: EsportsHaven

SunBhie di Team Secret memiliki peran lebih dari seorang coach. “Saya berusaha berkontribusi dalam banyak cara. Kadang saya menjadi manajer kedua untuk tim, kadang menjadi teman dan menjadi seorang analis untuk tim. Saya hanya ingin melakukan yang ingin saya lakukan, apapun itu.”

Team Secret memang memenangkan banyak titel Major di bawah naungan SunBhie, tetapi tidak berhasil mengulang kesuksesannya di The International. SunBhie mengatakan ia dan tim tidak bisa mempersiapkan strategi yang tepat untuk menghadapi seluruh rangkaian Dota Pro Circuit sepanjang tahun. SunBhie juga menjawab kesulitannya Team Secret sehingga bisa mengalami penurunan performa akhir-akhir ini adalah karena berkurangnya chemistry tim.

Perombakan yang terjadi pada Team Secret November lalu juga memutuskan hubungan SunBhie dan Team Secret; berbarengan dengan keluarnya Yeik “MidOne” Nai Zheng. Tidak lama setelah kepergiannya dari Team Secret, SunBhie terlihat sedang duduk bersama kapten tim Fnatic yaitu Anucha “Jabz” Jirawong di MDL Chengdu Major. Mereka seperti sedang membahas draft pertandingan yang sedang berlangsung. SunBhie yang berstatus Free Agent dan Fnatic yang tidak memiliki coach menimbulkan rumor-rumor di komunitas Dota 2.

78089737_1473710566126925_5484260451980148736_o
Sumber: Facebook Fnatic Dota

Di Asia Tenggara, Fnatic sangat kesulitan untuk menang melawan TNC Predator, SunBhie seperti memberikan kekuatan tambahan yang dibutuhkan Fnatic untuk mengalahkan TNC Predator dan menguasai scene Dota 2 Asia Tenggara. Terutama untuk mempersiapkan diri menghadapi DreamLeague Season 13: The Leipzig Major di bulan Januari tahun 2020 nanti. Setidaknya mereka ingin lebih baik dari posisi 9 yang mereka capai di MDL Chengdu Major kemarin.