Rangkuman Agenda Kunjungan CEO Apple di Indonesia

CEO Apple Tim Cook mengunjungi Indonesia, kemarin (17/4) setelah menyelesaikan kunjungannya di Vietnam dan bertemu dengan para petinggi negara. Ada dua agenda besar yang ia bawa, yakni meningkatkan kerja sama dan investasi Apple di kedua negara tersebut.

Di Indonesia, Apple menambah kehadiran Apple Developer Academy dan mulai mempertimbangkan pembangunan pabrik manufaktur di Indonesia. Sementara di Vietnam, komitmennya lebih serius karena mereka berjanji untuk mengeluarkan ekstra koceknya untuk membeli komponen dan aksesori untuk produk Apple dari penyuplainya.

Berikut rangkumannya:

  1. Membangun Apple Developer Academy keempat

Apple akan membangun Apple Developer Academy keempat di Bali. Total investasi yang dikuncurkan untuk ini mencapai Rp1,6 triliun. Bila dirunut, Apple Developer Academy telah tersedia di Binus BSD (Tangerang); Universitas Ciputra (Surabaya); Infinite Learning (Batam).

Akademi ini memberikan kesempatan bagi pengembang, pelajar, dan pengusaha yang ingin merintis kariernya di industri aplikasi iOS di Indonesia.

“Kami sangat antusias dengan komunitas pengembang yang berkembang di Indonesia, dan kami berharap dapat berinvestasi dalam kesuksesan lebih banyak pengode dengan akademi keempat kami di negara ini,” ujar Cook, dikutip dari laman resmi Apple.

  1. Pemenuhan TKDN

Sementara itu, hingga kini Apple belum memenuhi aturan tentang peredaran Handphone, Komputer, dan Tablet (HKT) di Indonesia adalah wajib memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 35%. Aturan tersebut sudah disahkan sejak 2021 melalui Peraturan Menteri Kominfo (Permenkominfo).

“Kami berbicara tentang keinginan Presiden untuk melihat ada manufaktur produk Apple di negara ini dan hal itu adalah sesuatu yang akan kami pertimbangkan,” kata Cook selepas bertemu dengan Presiden Joko Widodo mengutip dari Kompas.id.

Terkait itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyampaikan, poin ini menjadi yang utama karena untuk mendorong proses manufaktur produk Apple di Indonesia, dan sudah mendapat kesepakatan.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menambahkan, proses membangun manufaktur Apple di Indonesia sudah disepakati. Langkah awalnya dengan menggunakan komponen-komponen yang sudah diproduksi di Indonesia.

“Nanti setelah dari sini, Kemenperin akan melakukan proses business matching. Kami sudah punya list-nya terhadap komponen-komponen apa saja,” kata dia seperti dikutip dari CNBC Indonesia.

Budi Arie mengatakan, dari 360 komponen produk perangkat mobile, cuma ada 2 yang berasal dari Indonesia. Angka itu kecil dibandingkan 72 komponen dari Vietnam.

“Pak Presiden juga minta kepada Tim Cook kalau bisa lebih banyak lagi komponen dari Apple ini untuk dibuat di Indonesia. Makanya itu isunya namanya global supply chain. Makin banyak komponennya makin bagus buat nilai tambah,” kata Budi Arie.

Agus mengatakan pada 2023 lalu, ada sekitar 49-50 juta HP yang diproduksi di Indonesia. Dari angka itu, impor hanya sekitar 2,79 juta unit. “Dari 2,79 juta unit itu boleh saya sampaikan 85% adalah produk Apple,” kata dia.

Kunjungan ke Vietnam

Melansir dari berbagai media, Di Vietnam, Cook menemui Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh di Hanoi. Cook berjanji akan mengoptimalkan pengeluaran untuk penyuplainya di Vietnam, dengan membeli komponen dan aksesori dalam jumlah yang lebih banyak untuk produk Apple.

Hal ini akan memberikan dorongan besar bagi Vietnam sebagai negara di Asia Tenggara yang sedang berkembang menjadi pusat elektronik global. Sementara itu, bagi Apple, langkah tersebut sebenarnya ditempuh karena Apple sedang berusaha mempelajari cara untuk memindahkan produksi gadget dari Tiongkok sebagai upaya untuk meminimalkan risiko geopolitik.

Sejauh ini Apple telah memilih Vietnam dan India, setelah sebelumnya Tiongkok, menjadi negara tujuan investasi favorit manufaktur ponsel pintar di kawasan Asia lainnya.

Maka dari itu, Cook menjelajahi beberapa negara, seperti India, Vietnam, dan Indonesia. Ketiga negara ini tercatat mengalami peningkatan sebanyak empat kali lipat jumlah perusahaan yang bergerak di bidang perakitan produk Apple selama dekade terakhir.

Chinh turut menyampaikan rencananya untuk membentuk kelompok khusus untuk perluasan produk Apple di negaranya. Ia juga meminta bantuan Cook untuk mengembangkan tenaga kerja yang ahli di bidangnya dengan kualitas yang tinggi.

Pihak Apple menyampaikan perusahaannya telah menghabiskan dana sebanyak hampir 400 triliun dong atau sekitar $15,8 miliar di Vietnam sejak 2019 melalui mitra rantai pasoknya. Perusahaan ini memiliki 25 pemasok di Vietnam pada 2022, menurut daftar pemasok terbarunya. Pemasok tersebut termasuk Foxconn, GoerTek, Luxshare, Intel, Samsung Electronics dan Compal.

Apple Kabarnya Sedang Mengembangkan Headset VR Gaming

Minggu lalu, sebuah kabar menyatakan bahwa Apple telah menggandeng Valve dalam rangka pengembangan headset augmented reality. Langkah ini boleh jadi merupakan kelanjutan dari agenda penggarapan HMD AR yang sudah terdengar sejak dua tahun silam. Teknologi AR biasanya diarahkan ke ranah profesional, tapi Apple sepertinya tetap tertarik untuk menyuguhkan konten hiburan lewat VR.

Kali ini, Bloomberg menginformasikan upaya sang raksasa teknologi asal Cupertino itu menggarap ‘perangkat-perangkat virtual dan augmented reality yang dibekali sistem sensor 3D baru’, berdasarkan laporan sejumlah narasumber. Berdasarkan keterangan tersebut, itu berarti Apple berencana mengembangkan lebih dari satu head-mounted display. Namun sebagai langkah awalnya, perusahaan mencoba mengabungkan VR serta AR lalu memfokuskannya buat kebutuhan gaming.

Salah satu narasumber bilang, Apple berniat untuk mulai mendistribusikan kacamata AR mereka secepat-cepatnya di tahun 2023. Di artikel sebelumnya, saya sempat membahas bagaimana Apple ingin agar teknologi augmented reality mereka matang di 2019 kemudian melepas dalam bentuk produk di tahun 2020. Produsen tampaknya memutuskan buat mengundur agenda mereka. Menurut dugaan Eurogamer, Apple ingin memberi ruang lebih lapan pada peluncuran iPad Pro tahun depan.

CEO Apple Tim Cook sudah lama berbicara serta menunjukkan ketertarikannya pada AR. Segmen ini menjadi fokus Apple setelah sebelumnya mereka mencurahkan perhatian pada iPhone, iPad dan Apple Watch. Tulang punggung dari teknologi ini adalah sistem sensor 3D mutakhir yang tengah digarap selama beberapa tahun. Pada Bloomberg sang narasumber mengaku, sistem ini jauh lebih canggih dari sensor Face ID yang ada di perangkat-perangkat Apple terbaru.

Saat ini, tim teknisi iPhone dan iPad telah mulai berkerja menyambungkan aplikasi-aplikasi serta fitur-fitur di software ke sistem operasi baru (secara internal disebut ‘rOS’). Dengan begini, perangkat-perangkat yang sudah ada sekarang dapat bekerja serta kompatibel dengan headset VR, kacamata AR atau head-mounted display cross reality sejenis yang akan dirilis di masa depan.

Apple kabarnya mengerahkan sekitar 1.000 teknisi demi mengerjakan prakarasa AR dan VR. Proyek besar ini dinahkodai oleh vice president Mike Rockwell. Tim ini terdiri atas pakar dari berbagai macam bidang, dan kepemimpinannya dibagi lagi pada sejumlah eksekutif yang pernah mengerjakan software gaming Apple, hardware iPhone, serta pembuatan software dan manufaktur. Tim juga diperkuat oleh mantan insinyur NASA, mantan developer game, dan pakar grafis.

Sejauh ini memang belum jelas seberapa banyak headset VR dan kacamata AR yang tengah Apple siapkan. Saya juga penasaran bagaimana pada cara perusaahaan memanfaatkan AR/VR di segmen gaming, kemudian akan sejauh apa partisipasi Valve di sana?

[Rumor] Apple Siapkan Event Tanggal 15 Maret Mendatang

Apple dikabarkan tengah menyiapkan iPhone terbarunya yang siap diungkap dalam waktu dekat. Bukan, saya tak membicarakan iPhone 7 sebagai penerus iPhone seri 6s dan 6s Plus melainkan iPhone berukuran 4 inci yang digadang-gadang sebagai penerus iPhone 5s.

Rumor menyebutkan bahwa kehadiran iPhone 4 inci ini akan dinamakan iPhone 5se. Inisial ‘e’ sendiri dikabarkan merupakan singkatan dari “enhanced”.

Nah, kabar terbaru dari rumor tersebut adalah Apple sudah mempersiapkan event yang akan digelarnya pada hari Selasa, 15 Maret mendatang. Mark Gurman (via 9to5Mac) menulis bahwa Apple sedang mempersiapkan event untuk meluncurkan 3 produk terbarunya, meski tanggalnya sendiri masih dapat bergeser ataupun berubah menjadi pengumuman online. Jika benar, maka event bulan Maret mendatang akan menjadi acara Apple pertama setelah acara peluncuran varian iPhone 6s.

Apple pun dikabarkan tak hanya meluncurkan iPhone 5se di acara yang digelarnya nanti. Setidaknya ada dua produk lagi yang akan diumumkan oleh Apple yaitu iPad Air 3 dan pembaruan produk Apple Watch. iPad Air 3 digadang-gadang akan membawa sejumlah perubahan seperti yang dibawa oleh iPad Pro diantaranya speaker yang lebih baik dan Smart Connector untuk menghubungkan iPad dengan keyboard fisik eksternal.

Untuk Apple Watch, beberapa bands atau tali jam tangan pintar tersebut tengah disiapkan. Selain variasi warna baru untuk varian rubber bands Apple juga akan menghadirkan tali jam Hermes serta versi space black dari Milanese Loop. Lebih lanjut rumor menyebutkan bahwa Apple juga sedang menguji coba tali jam berbahan dasar Nylon yang mirip dengan NATO strap.

iPhone 5se rumornya akan memiliki jeroan setara iPhone 6 dengan prosesor A9 dan M9, kamera yang lebih baik serta fitur Live Photos dan dukungan Apple Pay.

Jika rumor yang beredar ini benar, maka siap-siap tandai kalendar Anda untuk menyaksikan produk terbaru Apple pada 15 Maret mendatang. Apa pendapatmu jika Apple ingin meluncurkan kembali iPhone dengan ukuran 4 inch?

Sumber: 9to5Mac | Buzzfeed Gambar header: Ilustrasi Apple via Shutterstock

Apple Music Punya 15 Juta Pengguna, 6,5 Juta di Antaranya Berlangganan

Beberapa waktu lalu, kita sempat membahas soal popularitas Apple Music. Akan tetapi pada saat itu kesimpulannya masih bersifat tentatif karena semua penggunanya masih berada dalam masa free trial. Buat yang mendaftar di hari pertama, yakni 30 Juni, masa free trial tersebut resmi berakhir pada tanggal 30 September kemarin. Pertanyaannya, apakah mereka lanjut membayar biaya berlangganan? Continue reading Apple Music Punya 15 Juta Pengguna, 6,5 Juta di Antaranya Berlangganan

Nantinya Apple Akan Izinkan Pengguna Hapus Aplikasi Bawaan?

Di perangkat iOS, ada banyak aplikasi default yang disertakan oleh Apple, Stocks, Weather, Compass, Tips, Podcasts adalah beberapa di antaranya. Saya yakin banyak diantara pengguna perangkat iOS jarang menggunakan semua aplikasi yang saya sebut di atas. Atau mungkin malah Anda membuat sebuah folder khusus untuk menyimpan semua aplikasi yang jarang digunakan tersebut.
Continue reading Nantinya Apple Akan Izinkan Pengguna Hapus Aplikasi Bawaan?

Apple Watch Akan Tersedia di Luar AS Pada April, dan Beberapa Info Dukungan Aplikasi Pihak Ketiga

Menjelang Apple Event tanggal 9 Maret, Tim Cook membagikan sedikit petunjuk mengenai perangkat wearable pertama dari Apple, Apple Watch.

Continue reading Apple Watch Akan Tersedia di Luar AS Pada April, dan Beberapa Info Dukungan Aplikasi Pihak Ketiga

Apple Umumkan Laporan Keuangan Pertama di 2015

Mau tahu laporan finansial salah satu perusahaan paling dibicarakan di dunia, Apple? Well, Apple baru saja mengumumkan keuntungan pendapatannya pada kuartal yang berakhir Desember tahun lalu.

Dari laporan finansial Q1 2015 yang semalam dirilis, Apple berhasil mendapat keuntungan kuartal $74.6 milyar dollar dengan keuntungan bersih $18 milyar. 74.5 juta iPhone, 21.4 juta iPad dan 5.5 juta Mac berhasil mereka jual selama kuartal yang berakhir di Desember kemarin.

Berikut perbandingan dengan kuartal yang sama (kuartal 1) tahun 2014 yang lalu:

  • iPhone : 74.5 juta vs 51 juta di tahun 2014
  • iPad : 21.4 juta vs 26 juta di tahun 2014
  • Mac : 5.5 juta vs 4.8 juta di tahun 2014
  • Keuntungan : $74.6 milyar vs $57.6 milyar di tahun 2014

Keuntungan Apple sendiri tumbuh sebesar 30% dari pencapaian tahun lalu. Bahkan, angka $74.6 milyar ini sendiri melampaui perkiraan dari Wall Street. Angka ini juga melebihi dari jajak pendapat dari beberapa analis yang dilakukan oleh Fortune. Mereka memprediksi Apple menjual rata-rata 67 juta iPhone, 21 juta iPad dan 5.5 juta Mac serta mendapat keuntungan $68.7 milyar.

 

Info Menarik: Pengiriman Apple Watch Direncanakan Pada April Mendatang

 

Mulai kuartal ini, Apple membuat kategori baru, “Other” di laporan keuangannya di mana kategori ini nantinya akan mencatat penjualan gabungan dari produk Apple selain iPhone, iPad dan Mac.

Itu berarti iPod, Apple TV, produk dari Beats, aksesoris lain serta lini produk teranyar mereka, Apple Watch akan masuk ke kategori ini. Langkah ini tentu akan sedikit mempersulit para analis untuk memperkirakan berapa jumlah penjualan Apple Watch nantinya dan keuntungan yang didapat Apple.

Catatan menarik lain yang didapat dari laporan keungan finansial pertama Apple di 2015 adalah Apple berhasil 25 juta Apple TV. Seperti yang kita tahu, Apple TV merupakan perangkat multimedia besutan Apple yang sedikit kurang populer.

 

Info Menarik: [Panduan Pemula] Membuat Ringtone untuk Perangkat iOS Menggunakan iTunes

 

Selain itu, Tim Cook juga menyatakan bahwa iPhone 6 adalah model iPhone yang paling populer dari lini smartphone mereka. Pada kuartal yang sama pula, Apple memiliki jumlah customers tertinggi yang baru pertama kali menggunakan iPhone. Hal ini mungkin dilatarbelakangi dengan hadirnya dua varian iPhone 6 yang memiliki layar lebih besar sehingga banyak para pengguna Android yang beralih ke iPhone.

Tingkat peralihan konsumen ke iPhone ini bahkan diklaim oleh Tim Cook sebagai angka tertinggi dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.

Berikut beberapa tweet menarik selama pengumuman laporan keuangan Apple seperti yang dikutip dari MacStories:

https://twitter.com/asymco/status/560194571574185985

Sumber: MacStories.

Pengiriman Apple Watch Direncanakan Pada April Mendatang

Rumor mengenai lini produk terbaru Apple, Apple Watch sedikit demi sedikit mulai terkuak. Kali ini tentang jadwal rilis Apple Watch yang disampaikan oleh Tim Cook ketika mengumumkan pendapatan keuntungan Apple di kuartal fiskal pertama di 2015.

Continue reading Pengiriman Apple Watch Direncanakan Pada April Mendatang

Scott Forstall dan John Browett Tinggalkan Apple

Tim Cook melakukan reorganisasi besar di jajaran eksekutif Apple. Scott Forstall yang selama ini membawahi grup iOS akan meninggalkan Apple per akhir tahun. Hingga waktu tersebut, Forstall, yang disebut-sebut memiliki karakter seperti Steve Jobs, akan menjadi penasehat bagi Tim Cook. Selain Forstall, pimpinan penjualan ritel John Browett juga mundur dan Apple saat ini langsung mencari kandidat penggantinya.

Continue reading Scott Forstall dan John Browett Tinggalkan Apple

CEO Apple Rilis Pernyataan Resmi, Minta Maaf Tentang Masalah Peta di iOS 6

CEO Apple, Tim Cook merilis sebuah surat terbuka yang isinya meminta maaf pada para konsumen atas banyaknya keluhan dari para konsumen atas layanan peta baru yang diluncurkan Apple bersamaan dengan iOS 6.

Continue reading CEO Apple Rilis Pernyataan Resmi, Minta Maaf Tentang Masalah Peta di iOS 6