Tiga Cara Membentuk Budaya Kerja Seperti Google

Google telah menelurkan banyak metode yang bisa menghasilkan banyak kesuksesan besar dan menginspirasi banyak perusahaan. Bukan rahasia umum bahwa Google sangat mengedepankan kebebasan tim dan lingkungan kerja sebagai fondasi dasar untuk meraih kesuksesan. Meski Anda tidak bekerja di Google, ada banyak budaya kerja yang bisa Anda tiru dan bentuk untuk diterapkan di perusahaan Anda.

Artikel ini akan membahas lebih detil cara apa saja yang bisa Anda bentuk untuk membuat tim bahagia dan sukses seperti Google. Berikut ini rangkumannya:

1. Meluangkan waktu untuk passion

Ada yang menyebut resep sukses Google terletak di proporsi perbandingan 80/20. Google memberi kebebasan kepada karyawannya untuk menghabiskan 20% waktunya untuk melakukan apapun yang mereka ingin lakukan. Hasil yang terlihat nyata dari kebebasan yang diberikan Google terlihat dari produk mereka yang sukses seperti Gmail dan Google News.

Maksud dari kebebasan ini, tidak harus tim Anda meluangkan waktu untuk bermain gitar pada setiap hari Selasa. Bukan juga mengharuskan tim Anda harus memperluas cakrawala mereka dan menguji keterampilan unik guna membantu perusahaan.

Dengan menawarkan kesempatan nyata untuk pengembangan diri, berarti Anda menawarkan suatu pengembangan yang tidak hanya berkaitan untuk perusahaan namun juga keahlian dan passion unik untuk karyawan.

2. Izinkan karyawan untuk “gagal”

Mungkin mengejutkan bagi Anda untuk mengetahui bahwa perusahaan yang ambisius seperti Google tidak mengharapkan karyawan untuk mencapai semua tujuan mereka. Hal ini terlihat dengan apa yang diucapkan mantan SVP People Operation Google Laszlo Bock.

Dia bilang, “Kami mencari tingkat keberhasilan sebesar 60%-70% untuk semua hal yang kami lakukan. Sebuah persentase yang memberi Anda nilai F dalam ujian bukan berarti suatu tujuan yang mereka sasar, tapi ada alasan kuat di balik itu.”

“Untuk menetapkan tujuan ambisius namun sealigus membuat karyawan tetap kredibel, Anda harus menyadari bahwa semuanya tidak akan berhasil,” sambungnya.

Di Google pun tidak semuanya sempurna. Semua orang melebarkan sayapnya untuk terus mencoba hal baru. Google mampu mengurangi stres dan mendorong rasa bahagia dengan merangkul ide baru, bukan menuntut kesempurnaan.

3. Menerapkan transparansi

Google menerapkan suatu kebijakan dengan julukan “default to open,” atau mengikuti standar transparan bila kondisi memungkinkan. Mereka mendapat banyak tekanan saat memutuskan untuk menerbitkan permintaan akses informasi dari pemerintah di negara mana pun.

Google berusaha untuk membuat semua hal terbuka secara internal mulai dari kode pengguna Google hingga kesempatan untuk bertanya kepada para founder setiap hari Jumat. Lewat transparansi, keuntungan yang dirasakan Google adalah kurangnya “backstabbing” dan politik kantor yang tidak menyenangkan.

Meski perusahaan Anda belum bisa benar-benar menerapkan transparansi secara menyeluruh, Anda dapat tetap berusaha untuk terbuka seperti Google. Contohnya, menerapkan meeting secara terbuka daripada tertutup. Dengan demikian, semua orang memiliki kesempatan untuk mengemukakan gagasannya dan tidak hanya tim tertentu saja yang merasa memiliki ketika menjalankan suatu proyek.

Cara Bikin Screenshot di UC Browser Android Tanpa Aplikasi

Peramban UC Browser digemari bukan cuma karena kecepatannya. Ada lagi satu alasan lain, yaitu fiturnya yang terbilang lengkap, bahkan UC Browser juga menyediakan tool untuk membuat screenshot situs-situs yang dikunjungi. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot menyimpan atau menyalin halaman yang dirasa perlu disimpan.

  • Bukan laman yang ingin ditangkap, kemudian klik tombol Settings dan geser ke kanan untuk menampilkan menu Tools.

Screenshot_2017-04-19-07-41-54

  • Lalu tap menu Screenshot saat muncul jendela popup.

Screenshot_2017-04-19-07-41-59

  • UC Browser kemudian akan menangkap laman seperti ini, silahkan atur ukurannya sesuai kebutuhan. Atau tap fullscreen jika Anda ingin menangkap seluruh layar.

Screenshot_2017-04-19-07-42-04

  • Di bagian terasa Anda akan jumpai dua alat tambahan berupa ikon pensil dan penghapus. Sesuai ikonnya, pensil berguna untuk membuat coretan dalam berbagai warna. Sedangkan penghapus untuk menghilangkan bagian yang dirasa tidak perlu.

Screenshot_2017-04-19-07-42-12

  • Seperti ini kurang lebih.

Screenshot_2017-04-19-07-42-19

  • Jika sudah beres, klik Save untuk menyimpan atau Share untuk membagikan screenshot.

Screenshot_2017-04-19-07-42-32

Selesai. Tapi perlu dicatat, bahwa fitur pembuatan screenshot ini hanya bisa digunakan untuk laman yang dibuka melalui UC Browser, tidak untuk tampilan lain.

Sumber gambar header dimodifikasi dari xplor.xl.

Pentingnya Mengenal Anggota Tim Lebih Jauh

Dalam bisnis, berinvestasi tidak hanya soal di mana meletakkan uang. Lebih dari itu, dalam perusahaan rintisan atau startup investasi bisa didapat dengan meluangkan sedikit waktu. Bukan untuk mengusahakan sesuatu yang di luar, tetapi ke dalam. Meluangkan waktu untuk banyak berinteraksi dengan tim. Efek yang diharapkan tentu produktivitas dan kondisi tim yang senantiasa nyaman untuk bekerja.

Waktu luang lebih untuk memahami

Sudah menjadi rahasia umum bahwa lingkungan kerja yang baik adalah lingkungan kerja yang di dalamnya terdapat komunikasi yang baik pula. Untuk menciptakan itu semua dibutuhkan pemahaman tentang orang-orang di dalamnya. Ini tugas utama dari pemimpin untuk membuat suasana obrolan menjadi lebih terbuka satu sama lain.

Salah satu cara yang sering digunakan untuk meningkatkan pemahaman terhadap masing-masing individu di dalam tim adalah meluangkan waktu untuk kegiatan bersama. Di luar kerjaan tentunya. Makan siang santai bersama atau menghabiskan akhir pekan untuk liburan atau dan lain sebagainya. Atau bahkan nonton bareng acara musik atau pertandingan olahraga. Terlihat sederhana tapi penting.

Kenapa penting? Karena dari pembicaraan ringan seperti itu, inovasi-inovasi yang tak kunjung datang di jam-jam kerja biasanya datang tiba-tiba. Tidak selalu memang, tetapi kebanyakan ide-ide brilian lahir dari pemikiran santai dan jernih saat berbincang-bincang ringan. Jika Anda masih dalam tahapan memasukan anggota tim baru atau belum seutuhnya memahami tim. Hal ini layak dicoba.

Menambah produktivitas

Setelah memahami dan komunikasi yang terbuka apa yang selanjutnya bisa didapat. Tentu saja produktivitas. Dengan suasana yang nyaman dan komunikasi yang terjalin dengan baik produktivitas bisa terjaga atau bahkan bertambah seiring semangat dan moral dalam tim yang turut naik.

Perbincangan ringan dalam rangka memahami anggota tim juga bermanfaat untuk mencari tahu potensi lain dalam diri masing-masing. Misalnya seorang akuntan yang bisa mendesain dengan baik, seorang developer yang ternyata juga mahir dalam bermain musik, dan lain sebagainya. Mereka bisa diminta untuk sesekali mencoba bakat mereka untuk keperluan pekerjaan. Siapa tahu Anda menemukan orang-orang multi talenta dalam tim Anda.

 

Pengguna yang Terhubung dan Manfaatnya Bagi Bisnis

Masyarakat yang terhubung dengan internet terus bertambah jumlahnya. Mulai dari pemerintah hingga industri telekomunikasi mulai mengupayakan untuk menjangkau mereka yang belum terhubung, salah satunya dengan percepatan pembangunan infrastruktur.

Bagi bisnis, masyarakat yang terhubung ini merupakan sebuah potensi yang luar biasa. Selain potensi sebagai konsumen mereka juga menjadi potensi untuk mengembangkan bisnis. Utamanya pada usaha untuk memahami pengguna.

Keputusan lebih baik dengan teknologi pengelolaan pengalaman pengguna

Teknologi sekarang mulai banyak dikembangkan untuk mengelola data-data. Bagi mereka yang terhubung, mereka tanpa sadar menyumbang data-data untuk mempelajari seperti apa kebiasaan mereka dalam menggunakan layanan atau produk digital. Misalnya popularitas sebuah emoticon atau kebermanfaatan sebuah fitur. Itu semua bisa dipelajari dari data-data pengalaman penggunaan yang dikirimkan ke bisnis. Data tersebut bisa menjadi modal utama arah pengembangan fitur atau produk baru dan juga peningkatan pengalaman pengguna.

Personalisasi, terikat, dan komunikasi real time

Mereka yang setiap hari terhubung dengan internet bisa menjadi sebuah keuntungan tersendiri dari bisnis. Data-data kebiasaan dan minat personal bisa diubah menjadi sebuah sistem atau layanan yang dipersonalisasi. Sebuah jalan yang baik untuk mengikat mereka. Selain itu konsumen yang terhubung juga akan memudahkan kita dalam memberikan pelayanan pelanggan. Menanggapi komplain atau sekedar minta informasi terkait pembayaran dan lain sebagainya. Kebutuhan-kebutuhan untuk meningkatkan pelayanan pengguna pun akan terbantu dengan banyaknya pelanggan yang terhubung.

Penggunaan perangkat mobile

Peningkatan masyarakat yang terhubung dengan internet sekarang diikuti dengan penggunaan perangkat mobile sebagai media aksesnya. Mendengarkan musik, berinteraksi dan berkomunikasi menggunakan aplikasi pesan instan dan media sosial, membaca berita, dan kegiatan lain sekarang bisa dilakukan melalui perangkat mobile. Semua kegiatan online terpusat pada sebuah alat. Ini akan menjadi peluang jika bisa memberikan yang mereka butuhkan. Misalnya aplikasi mobile atau situs yang nyaman digunakan menggunakan perangkat mobile.

Kemudian apa yang bisa dimanfaatkan oleh bisnis? Tentu saja data-data preferensi yang lebih komplet. Dengan data-data kebiasaan penggunaan yang lebih komplet, bisnis bisa lebih banyak mengetahui lebih banyak untuk bisa menghasilkan sesuatu yang benar-benar sesuai.

Momen dan Tempat yang Tepat Mencari Co-Founder

Banyak startup yang sudah berjalan berawal dari ide dan eksekusi beberapa orang. Founder dan co-founder saling berbagi tugas dan tanggung jawab untuk bahu membahu mengembangkan bisnis sesuai dengan tanggung jawab dan mungkin keahlian masing-masing. Sedikit banyak co-founder bisa membantu dalam memberikan second voice, untuk memvalidasi atau memberikan masukan terhadap sebuah gagasan atau tindakan yang diambil oleh founder.

Sebelum jauh membahas bagaimana menemukan co-founder yang cocok terlebih dulu pastikan Anda datang tidak dengan tangan kosong. Ide saja tidak cukup untuk mengajak co-founder bergabung, apa lagi orang yang belum Anda kenal. Mereka butuh diyakinkan minimal dengan ide dan rencana bisnis yang sudah disusun. Presentasi mengenai layanan atau produk yang dibuat lengkap dengan penentuan siapa yang ingin disasar sebagai pengguna. Dengan beberapa hal tersebut co-founder minimal bisa diyakinkan bahwa Anda bersungguh-sungguh dalam membangun bisnis.

Jika Anda sedang berniat mencari co-founder untuk bersama-sama membangun bisnis bersama, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.

Menemukan co-founder di jaringan yang sudah ada

Salah satu cara paling mudah menemukan co-founder adalah dengan menyelami jaringan profesional atau pertemanan Anda yang sudah ada. Cari mereka yang sekiranya cocok kemudian utarakan niat Anda membangun sebuah bisnis. Jika mereka terlihat tertarik dan antusias Anda bisa melanjutkannya dengan melakukan presentasi seputar bisnis yang dibangun berbekal rancangan bisnis yang sudah disiapkan sebelumnya. Selanjutnya tinggal bagaimana cara Anda berkomunikasi dan meyakinkan mereka.

Menemukan co-founder dengan memasang iklan lowongan

Selain jaringan pertemanan Anda juga bisa menemukan co-founder melalui situs lowongan pekerjaan. Untuk yang satu ini pastikan bagian “Job Description” ditulis dengan jelas tentang apa yang Anda cari dan akan mereka kerjakan nantinya. Kebanyakan bisnis tidak menuliskan lowongan untuk co-founder. Ini mungkin menjadi jalan bagus untuk menampilkan lowongan Anda di posisi teratas. Toh tidak ada salahnya mencoba.

Universitas dan event startup

Layaknya jodoh menemukan co-founder juga bisa di mana saja. Salah satu momen atau lokasi yang tepat untuk mencari co-founder adalah universitas dan event-event seputar startup. Semakin banyaknya sektor yang bisa dirambah startup semakin membuka peluang co-founder bisa datang dari latar belakang yang berbeda. Bisa bisnis, teknologi, atau yang lainnya. Dan tempat paling cocok untuk menemukan orang-orang antusias tentang hal tersebut adalah kampus.

Momen yang tak kalah penting bagi mereka yang sedang mencari co-founder adalah event startup. Baik itu seminar, workshop, atau kegiatan lain bertemakan startup. Dari sana Anda bisa menemukan orang-orang yang memiliki antusiasme yang sama di bidang bisnis startup. Selanjutnya tinggal bagaimana Anda memilih.

Empat Cara Tepat Mempertahankan Pegawai Terbaik

Di dunia startup saat ini sudah banyak dikeluhkan sulitnya mencari tenaga kerja yang sesuai dan loyal. Banyak alasan mengapa talenta yang tepat sulit untuk ditemukan oleh startup, mulai dari tidak ada kecocokan dari sisi kultur, jam kerja hingga visi dan misi yang sama dan berbagai alasan lainnya. Apalagi saat ini makin banyak kompetitor yang menawarkan benefit lebih untuk para talenta muda yang berbakat di tanah air. Lantas bagaimana caranya untuk bisa memiliki pegawai startup yang loyal?

Artikel berikut ini akan membahas 4 hal yang wajib diterapkan, agar pegawai terbaik Anda bisa bertahan dan loyal kepada startup.

Kebebasan bekerja

Saat ini terutama di dunia startup, telah memberikan pilihan baru kepada talenta muda. Mulai dari kebebasan untuk bekerja secara remote hingga melakukan kolaborasi dengan memanfaatkan teknologi. Jika startup Anda masih menerapkan cara-cara yang konvensional, mulai dari jam kerja yang harus sesuai, tidak boleh keluar kantor terlalu lama hingga keterbatasan untuk bekerja secara remote, bisa menjadi pemicu pegawai tersebut tidak betah. Koordinasikan cara kerja yang efektif tanpa membatasi pegawai Anda untuk bekerja, dengan demikian pegawai merasa lebih bahagia dan secara otomatis akan menjadi loyal kepada perusahaan.

Berikan penghargaan

Ketika kreativitas dan kontribusi dalam berbagai proyek banyak diterapkan dalam startup, ada baiknya untuk memberi penghargaan atau recognition kepada pegawai tersebut, terutama ketika proyek yang ada memberikan kontribusi yang positif. Sikap sederhana tersebut ternyata mampu untuk memicu lebih besar lagi semangat pegawai, karena merasa dihargai oleh perusahaan.

Promosi pegawai

Supervisor hingga manajer memiliki peranan penting untuk mencermati kemampuan, skill serta prestasi dari bawahan yang ada. Jangan sampai penilaian tersebut menjadi salah sehingga Anda sebagai atasan memberikan rekomendasi hingga promosi kepada pegawai yang tidak sesuai. Jangan terbawa kepada emosi atau segan, ketika waktunya memberikan promosi yang sesuai kepada pegawai.

Pengembangan diri

Saat ini sudah banyak pegawai yang mencari sumber hingga kegiatan di luar kantor dengan tujuan untuk menambah wawasan hingga informasi yang ada terkait dengan pekerjaan. Jika hal tersebut terjadi kepada salah satu pegawai Anda, berikan mereka kebabasan untuk bereksplorasi yang secara langsung bakal berimbas kepada perusahaan.

Berhenti Mencari Ide Startup, Mulailah Temukan Solusi

Saat ini sudah banyak startup yang hadir menawarkan ide serta inovasi yang diklaim mampu mengubah dunia menjadi lebih baik. Ada yang berhasil namun banyak pula yang tidak bisa melakukan eksekusi dengan baik terhadap ide startup yang dimiliki. Beberapa kasus di Silicon Valley bahkan para entrepreneur muda banyak yang meminta perjanjian atau peraturan terlebih dahulu kepada pihak terkait, saat melakukan pitching atau pertemuan bisnis. Tujuannya sederhana, agar ide yang dimiliki tidak dicontoh oleh kompetitor atau pihak lain.

Namun demikian ide startup yang terlihat cerdas dan luar biasa, akan menjadi percuma jika tidak mampu memberikan solusi atau membantu pengguna untuk memudahkan rutinitas atau pekerjaan mereka. Untuk itu mindset atau pemikiran pun harus diubah, jangan lagi fokus ke ide yang super kreatif, namun lebih kepada bagaimana caranya menemukan masalah yang layak untuk di carikan solusinya.

Artikel berikut bisa membantu Anda untuk menemukan inspirasi, masalah di sekitar, dan solusi terbaik yang bisa dimanfaatkan hingga dikembangkan untuk startup.

Lebih peka kepada lingkungan sekitar

Tanpa disadari saat ini masih banyak orang-orang di lingkungan sekitar yang kesulitan hingga membutuhkan pertolongan dalam hal pekerjaan hingga kebutuhan sehari-hari. Karena tantangan dan kendala yang ada, mereka pun cenderung untuk menerima bahkan mengabaikan masalah tersebut dan harus pasrah dengan situasi yang ada. Salah satu cara terbaik untuk mencari solusi terbaik dari kendala serta masalah, adalah dengan mencermati dengan baik lingkungan sekitar. Buka mata dan telinga, cari tahu kesulitan dan ciptakan solusi terbaik untuk bisa mempermudah kehidupan orang-orang.

Membaca buku dan menonton film sci-fi

Cara yang satu ini bukan hanya menyenangkan namun mampu menggali kreativitas lebih dalam. Entrepreneur ternama yang kerap melakukan kegiatan ini adalah Elon Musk. Sudah banyak ide-ide menarik yang kemudian diwujudkan Elon Musk setelah membaca dan menyaksikan film-film sci-fi (science fiction) berkualitas. Jika Anda ingin tampil beda dan hadir dengan produk hingga layanan yang cukup outside of the box, mulailah kegiatan membaca dan menonton film-film sci-fi.

Coba kegiatan yang baru

Kegiatan yang kita lakukan setiap hari bisa menjadi ide yang menarik dan berhasil untuk startup. Sudah banyak startup asing hingga lokal yang menawarkan layanan serta produk bukan berbasis teknologi, namun lebih kepada kebutuhan sehari-hari. Sebut saja layanan transportasi ojek on-demand dari Go-Jek, Go-Food, penginapan rumah dan apartemen dari Airbnb, pembelian tiket pesawat dan pemesanan hotel dari Traveloka. Semua berangkat dari kebutuhan sehari-hari hingga hobi yang saat ini makin digemari.

Tanyakan langsung kepada orang-orang di sekitar

Melakukan aktivitas secara langsung terbukti menjadi cara yang cukup efektif untuk menemukan ide baru startup. Anda tidak harus menanyakan ke orang banyak, cukup lingkungan atau komunitas yang menarik perhatian dan tentunya layak untuk dicermati. Dari kegiatan tersebut nantinya Anda bisa mengenal lebih jauh harapan, kendala serta keinginan dari mereka. Dengan melakukan kegiatan ini, Anda bisa melihat secara langsung masalah yang ada dan akan terpancing untuk menemukan solusi yang terbaik.

Mempelajari Cara Menjadi Besar dari AirBnB

Salah satu cara terbaik untuk menghindari kesalahan dan mengakselerasi bisnis adalah belajar dari pengalaman. Bisa dari pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain. Salah satu yang cukup menarik dari startup kelas dunia adalah AirBnB. Startup yang membantu penggunanya menemukan kamar untuk menginap ini memiliki banyak momen jatuh bangun. Kisah dan strateginya bisa menjadi salah satu contoh bagi bisnis yang masih di level awal.

Memantau komunitas dengan seksama

Salah satu kekuatan AirBnB yang saat ini sudah menjangkau beberapa negara di berbagai belahan dunia adalah komunitas. Tampaknya AirBnB sadar betul komunitas merupakan hal paling mendasar dalam membangun kepercayaan dan basis pengguna. Untuk mengelola ini AirBnB bahkan mengeluarkan standar. Tujuannya tentu, menjaga kualitas layanannya. AirBnB memadupadankan komunitas ini dengan modal bisnis yang membuatnya bisa dihargai seperti sekarang.

Memastikan pengguna mengetahui apa yang mereka dapat

Tidak ada yang lebih menyesakkan dari pada realitas yang di luar ekspektasi. Beberapa iklan di televisi atau aslinya terkadang terlalu melebih-lebihkan sehingga melambungkan ekspektasi calon penggunanya. AirBnB dengan sistemnya menampilkan secara detil apa yang kiranya akan didapat pengguna ketika menginap di sana. Lengkap dengan informasi fasilitas dan kebijakan masing-masing tempat. Ini berpengaruh pada kepuasan pelanggan.

Konsep ini sepertinya jika diadopsi ke ranah bisnis e-commerce berkaitan dengan kualitas gambar dan detil informasi barang. Jangan sampai pengguna “membeli kucing dalam karung” yang tidak ada kejelasan apa yang akan mereka dapat.

Tes, tes, dan lebih banyak lagi tes

Ini mungkin menjadi bagian paling dasar dan mungkin tidak hanya dilakukan oleh AirBnB, tetapi juga banyak bisnis lain. Tes secara berkala. Ini termasuk bagian dari bagaimana bisnis berimprovisasi. Memanfaatkan data yang ada harusnya bisnis bisa mengolahnya dan menghasilkan ide-ide menarik. Dalam proses itu tentunya tes akan banyak dilakukan. Tepatnya tes dan validasi.

Keberanian mengganggu industri

Sudah menjadi rahasia umum jika AirBnB bersama dengan startup internasional lainnya berangkat dari sektor yang sudah matang. Industri hotel, transportasi, dan ritel merupakan beberapa industri yang sedang diguncang oleh pendatang baru dengan senjata bernama “inovasi teknologi”. Tidak ada sebuah keberhasilan jika tidak ada keberanian untuk mengambil risiko, termasuk bersaing dengan para pemain industri yang sudah matang.

5 Tips dan Trik WhatsApp di Perangkat Android

Banyak sekali pengguna Android maupun iOS menjadikan WhatsApp sebagai aplikasi yang wajib dipasang kendati mereka juga menggunakan aplikasi pesan instan lainnya. Kemudahan dan kecepatannya ditengarai jadi salah satu faktor penting mengapa mereka melakukan hal tersebut.

Namun, meski dianggap sederhana, kini seiring waktu WhatsApp telah mengubah diri, melengkapi dirinya dengan sejumlah fitur mengikuti perkembangan zaman. Konsekuensinya, WhatsApp jadi tak sesederhana itu lagi. Fitur-fiturnya semakin banyak tapi juga semakin rumit.

Oleh karena itulah, Dailysocial coba hadirkan beberapa tips menggunakan aplikasi WhatsApp untuk melengkapi fitur-fitur yang sudah ada sebelumnya.

Mengaktifkan Faktor Keamanan Dua Langkah

  • Buka menu Settings – Account – Two-step verification.

Screenshot_2017-04-11-18-52-40

  • Kemudian tap tombol Enable.

Screenshot_2017-04-11-18-53-34

  • Masukkan enam digit PIN untuk verifikasi. Tap Next jika sudah.

Screenshot_2017-04-11-18-53-58

  • WhatsApp juga akan meminta alamat email Anda. Masukkan kemudian tap Next.

Screenshot_2017-04-11-18-54-26

  • Selesai, sekarang setiap kali Anda membeli perangkat baru dan mendaftar dengan nomor yang sama, Anda wajib melakukan verifikasi dengan enam digit PIN yang dibuat barusan. Dengan begitu, tak ada satupun orang di dunia ini yang bisa menyalah-gunakan nomor ponsel Anda.

Menghapus Akun WhatsApp

  • Untuk menghapus akun WhatsApp, buka menu Settings – Account dan tap opsi Delete my account.

Screenshot_2017-04-12-13-57-18

  • Selanjutnya, masukkan negara dan nomor ponsel kemudian tap Delete my Account.

Screenshot_2017-04-11-18-57-14

Mem-backup Chat

  • Backup bertujuan untuk mengamankan data-data yang ada salah satunya percakapan atau gambar penting. Di WhatsApp Anda bisa membuat pengaturan agar backup dilakukan secara manual ke memori perangkat atau otomatis ke akun Google Drive. Caranya, tap menu Settings – Chat – Chat backup.

Screenshot_2017-04-11-18-57-26

  • Untuk mem-backup secara manual, cukup tap tombol Backup. Sedangkan untuk backup otomatis terjadwal, tap Backup to Google Drive.

Screenshot_2017-04-11-18-57-37

  • Tentukan waktunya, kapan backup akan dibuat oleh sistem.

Screenshot_2017-04-11-18-57-42

  • Selanjutnya pilih akun Google Drive yang akan digunakan menyimpan backup.

Screenshot_2017-04-11-18-57-52

Mengatur Privasi Status

  • Pada dasarnya status dibuat agar Anda dapat saling berbagi dengan teman. Tetapi jika Anda hanya ingin orang-orang tertentu yang dapat melihat status Anda, maka lakukan pengaturan seperti ini.
  • Di jendela Status tap tombol menu – Status Privacy.

Screenshot_2017-04-11-18-59-41

  • Kemudian tentukan sendiri, siapa yang bisa melihat status Anda. Apakah hanya teman, atau kecuali nama-nama tertentu, atau hanya ke beberapa orang pilihan.

Screenshot_2017-04-11-18-59-49

Membuat Shortcut Chat

Terakhir, WhatsApp juga menyediakan jalan pintas ke jendela chat tertentu. Fitur ini membantu pengguna membuka jendela chat tanpa harus melalui aplikasi utama.

  • Caranya, buka jendela chat yang ingin dibuatkan jalan pintas. Tap menu di kanan atas, tap More – Add Shorcut.

Screenshot_2017-04-11-19-00-47

  • Itu dia! Nah, sekarang untuk membuka pesan chat tersebut, Anda cukup menyentuh shortcut tanpa harus membuka WhatsApp dari awal dan kebingungan mencarinya di antara sekian banyak tumpukan chat.

Screenshot_2017-04-11-19-01-02

Jika digali lebih dalam, ada beberapa fitur lagi yang mungkin tak banyak diketahui kegunaan dan cara pakainya. Tapi, kami berkomitmen akan mengulas tuntas, termasuk jika WhatsApp kehadiran fitur baru.

Sumber gambar header Pixabay.

Mengupayakan Umpan Balik untuk Memahami Pengguna

Salah satu pekerjaan rumah yang paling penting setelah bisnis memperkenalkan produk atau layanannya ke masyarakat umum adalah mendapatkan masukkan atau umpan balik dari setiap pengguna. Selain untuk memahami kebutuhan konsumen dan mempertahankan menjadi pelanggan setia, umpan balik juga ditujukan untuk mengetahui pola apa yang sebenarnya yang dicari dari produk kita.

Usaha-usaha seperti itu membutuhkan banyak strategi dan langkah perulangan untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

Peduli umpan balik apapun

Langkah pertama untuk bisa mengambil manfaat dari umpan balik tersebut adalah tidak membeda-bedakan ukuran umpan balik. Dalam hal ini kuantitas yang dihasilkan. Besar atau kecil itu adalah suara dari pelanggan. Itu artinya merupakan data yang bisa dipelajari untuk memahami mereka. Terkadang karena rasio atau ukurannya yang kecil, sering kali hal ini diabaikan dalam proses evaluasi atau pengambilan keputusan. Meremehkan sesuatu yang sebenarnya besar.

Satu hal yang perlu dihindari adalah penggunaan emosi dan bias dalam setiap pengelolaan umpan balik. Seperti halnya komentar dan lainnya, umpan balik juga belum tentu semua seperti yang diharapkan. Untuk itu penting untuk menempatkan filter bias dan emosi dalam setiap penilaian dan analisis.

Data kuantitatif dan kualitatif

Untuk mendapatkan data umpan balik yang baik dan bermanfaat usahakan untuk bisa mendapatkan data berdasarkan kualitatif dan kuantitatif. Keduanya akan memiliki peran masing-masing dalam analisis selanjutnya. Salah satu cara untuk bisa mendapatkan keduanya adalah dengan membuat open-ended survey, menandai keyword di setiap komentar, dan hitung kuantitas keyword tersebut. Hal tersebut bisa mengubah komentar kualitatif menjadi numeric data set untuk dijadikan analisis.

Dari semua usaha untuk mendapatkan umpan balik yang berkualitas, kuncinya ada di bagaimana memperlakukan pengguna. Menghargai mereka dan bisa mendorong mereka memberikan penilaian yang objektif tentang apa yang mereka rasakan. Umpan balik pengguna ini erat kaitannya dengan kebahagiaan pengguna. Indikasi menerima dan menolak apa yang ada di produk bisa terbaca di umpan balik ini. Sebuah jalan lain untuk lebih memahami pengguna.