Toko Aplikasi AppGallery Dipastikan Tersedia untuk Seluruh Perangkat Huawei Global

Sejak Nokia dan BlackBerry “menyerah”, praktis tersisa Android, iOS dan Windows 10 Mobile yang masih saling bersaing untuk memperebutkan pasar di industri mobile. Platform terakhir bahkan tak benar-benar memberikan perlawanan kepada OS yang dibesut oleh Google dan Apple itu.

Android punya toko aplikasi bernama Play Store, sedangkan iOS dengan App Store-nya. Kemudian Samsung sudah punya platform sendiri yang dikhususkan untuk ekosistem mobile-nya, kemudian beberapa toko aplikasi mandiri yang berstatus pelengkap. Tapi sekarang segera muncul toko aplikasi baru bernama AppGallery yang diinisiasi oleh Huawei. Dikutip dari GSMArena, Huawei sudah mengonfirmasi kehadiran toko aplikasinya itu untuk pengguna global. Dalam waktu dekat, seluruh perangkat berlabel Huawei di manapun berada bisa mengakses toko dan mengunduh segala keperluannya dari sana.

AppGallery saat ini sudah terpasang secara default di duo P20 dan P20 Pro, di mana terdapat lima menu utama, yaitu Featured, Category, Top, Manager dan Me. Di menu Me, pengguna bisa mengatur beberapa hal terkait akunnya meliputi pengaturan update, parental control, pembayaran dan lain-lain. Aplikasi AppGallery disebut bisa dicopot dari perangkat jika memang tidak dibutuhkan, dan bila dilakukan, hal ini tidak akan mempengaruhi aplikasi-aplikasi yang sudah terpasang melalui AppGallery.

Seperti umumnya toko aplikasi, AppGallery memuat berbagai macam kategori baik aplikasi maupun game. Sebagian besar aplikasi difokuskan untuk pasar Asia mengingat saat ini Huawei lebih tenar di pasar tersebut. Dalam laporan terbaru Counterpoint, Huawei masih memegang daftar pabrikan perangkat yang mengapalkan smartphone paling banyak di Tiongkok tahun 2017. Di tempat kedua ada OPPO dan diikuti oleh Vivo di peringkat ketiga.

Genjot Pertumbuhan Konten VR, HTC Perkenalkan Portal Aplikasi Viveport

Meski developer sudah berkali-kali menegaskan bahwa virtual reality bukan sekadar untuk gaming, tampaknya image tersebut masih belum bisa lepas dari benak mayoritas konsumen. Buktinya, HTC merasa perlu merancang portal aplikasi baru untuk mengakomodasi konten VR yang bersifat non-gaming.

Perusahaan di balik VR headset Vive tersebut baru-baru ini memperkenalkan Viveport, sebuah toko aplikasi yang secara khusus akan menjadi rumah dari deretan konten dalam bermacam kategori; mulai pendidikan, media sosial, berita, olahraga, kesehatan sampai shopping sekalipun. Tentu saja, semua konten ini akan disajikan dalam wujud virtual reality yang immersive.

Dengan adanya Viveport, preferensi pengguna yang beragam bisa jadi lebih terarah. Mereka yang lebih mementingkan aspek gaming bisa melirik penawaran di Steam, sedangkan mereka yang ingin mengakses berbagai informasi dalam wujud VR bisa mampir ke Viveport.

Lalu apakah Viveport hanya akan tersedia di HTC Vive saja? Sewajarnya sih seperti itu, tapi ternyata HTC sudah mempertimbangkan untuk merilis Viveport di platform lain ke depannya. Tentunya Vive akan menjadi prioritas utama, tapi hal ini tidak menutup kemungkinan bagi HTC untuk merilisnya buat platform mobile.

Lebih lanjut, para developer juga tidak dipaksa untuk mendistribusikan karyanya secara eksklusif lewat Viveport. Semua keputusan murni ada di tangan developer. HTC tidak mengincar eksklusivitas demi menguasai pasar, tapi seandainya pihak developer sendiri yang punya kehendak seperti itu, HTC pun juga tak akan menghalangi mereka.

Viveport rencananya akan dirilis dalam versi developer beta terlebih dulu dalam beberapa minggu ke depan. Versi finalnya akan meluncur pada musim semi mendatang di 30 negara sekaligus.

Sumber: Wareable dan HTC.

Dengan Windows Store untuk Bisnis, Pengguna Korporat Dapat Nikmati Aplikasi Favorit

Bagi Anda pengguna perangkat Windows yang disediakan kantor atau organisasi tempat Anda bekerja, saat ini sudah tidak perlu khawatir lagi tidak dapat menikmati aplikasi favorit di perangkat Anda. Pasalnya, Microsoft baru-baru ini meluncurkan Windows Store for Business.

Seperti yang dijelaskan di blog resmi, Windows Store for Business ini merupakan sebuah portal berbasis web untuk para IT Administrator dalam mencari, membeli dan mendistribusikan aplikasi Windows Store ke dalam organisasi mereka, yang menggunakan perangkat Windows 10. Dengan portal ini, aplikasi favorit yang selama ini mungkin di-block atau dilarang penggunannya di wilayah kantor, dapat dibuka aksesnya sehingga pengguna korporat memiliki opsi untuk tidak hanya sekedar mendistribusikan aplikasi bisnis namun juga aplikasi pendukung lainnya.

Bagi pengguna, ini merupakan informasi yang menyegarkan. Karena dengan sistem ini, perangkat milik kantor tidak melulu hanya dapat digunakan untuk keperluan bisnis. Jika konfigurasinya diatur oleh adminstrator maka perangkat kantor juga dapat digunakan untuk keperluan lain, misalnya yang terkait lifestyle, sebagai sarana hiburan untuk membantu meningkatkan produktivitas dan kenyamanan bekerja serta sebagai sumber ide jika kantornya bekerja di bidang kreatif. Atau bisa juga untuk memberikan akses atas berbagai aplikasi pendukung kerja yang tersedia di toko aplikasi

Pengguna pun dimudahkan karena jika biasanya menggunakan aplikasi tertentu di lingkungan organisasi cara yang dilakukan adalah melakukan instalasi manual satu-per-satu, dan seorang Admin akan mengumpulkan perangkat pengguna dan memasukkan aplikasi yang dinginkan secara manual.

Dengan Windows Store for Business, IT Admin bisa mencari aplikasi dari koleksi layaknya memanfaatkan aplikasi Windows Store biasa. Kemudian, setelah aplikasi yang diinginkan ditemukan, aplikasi dibeli lisensinya agar dapat digunakan secara internal.

Selain itu, pengguna korporat juga dapat memberikan undangan kepada pengembang untuk membuat sebuah aplikasi spesifik yang ditujukan untuk membantu bisnis yang spesifik pula dikembangkan khusus untuk perusahaan tersebut.

Bagi pengembang, ini merupakan motivasi menarik untuk terus mengembangkan aplikasi di platform Windows. Dengan portal ini, aplikasi dapat digunakan juga oleh pengguna di kalangan korporat.

Dengan portal ini pengembang juga memiliki opsi tambahan, yaitu mengembangkan aplikasi bisnis sesuai dengan permintaan korporat selain aplikasi untuk konsumen. Pengembang dapat melebarkan sayap untuk tidak hanya melayani kebutuhan konsumen umum namun juga konsumen  di kalangan perkantoran.

Gambar header: Shutterstock.  

Integrasi Windows Phone Store dan Windows Store Sudah Dapat Dinikmati Pengguna Windows

Menjelang peluncuran Windows 10, tim yang bertanggung jawab menangani Windows Store sudah selesai melakukan penggabungan Windows Phone Store dan Windows Store. Continue reading Integrasi Windows Phone Store dan Windows Store Sudah Dapat Dinikmati Pengguna Windows

aStore Ramaikan Toko Aplikasi Alternatif Dengan Fitur aBank dan aKoin

Pengguna smartphone Android, rasanya tidak akan pernah kekurangan tempat untuk mencari beragam aplikasi. Selain toko aplikasi populer, berbagai macam toko aplikasi alternatif pun kini sudah banyak tersedia dengan segala macam keunggulannya. Kini hadir satu lagi toko aplikasi besutan PT. Langit Intertel dengan nama aStore yang mencoba hadir lebih personal untuk pengguna Android.

Toko aplikasi ini sejatinya resmi dirilis bulan Oktober 2014 lalu. Dalam rilis pers yang kami terima, pihak aStore mengklaim telah berhasil memikat hati pengguna Android dengan jumlah unduhan yang sudah mencapai ratusan ribu sejak peluncuran resminya.

Hadirnya aStore ini akan menambah ramai pilihan pengguna aplikasi Android untuk mendapatkan aplikasi secara gratis melalui toko aplikasi alternatif. Masing-masing toko aplikasi alternatif ini  memiliki keunggulan tersendiri, seperti Evercoss dengan toko Everstore-nya dan Altermyth dengan Toko Aplikasi Game Nampol.

Penasaran dengan performanya, kami coba mengunduhnya melalui situs resmi aStore. Cara mengunduh aplikasi ini terbilang cukup mudah, anda hanya diminta scan QR-code di kanan atas form registrasi anggota baru. Cara lainnya adalah mendaftar terlebih dahulu untuk mendapat tautan kode uniknya.

Jujur saja, pertama kali mencoba aplikasi ini justru hal yang kurang menyenangkan terjadi. Kami mencoba mengunduh aplikasi ini melalui perangkat Android 2.3, yang bisa dikatakan sistem Android lama yang saat ini masih ada pengguna setianya. Setelah mengunduh dan selesai memasangnya, ketika mencoba masuk ke aplikasi ternyata hanya bertahan sebentar saja sebelum akhirnya pop up windows “Aplikasi Error” muncul di layar smartphone. Hal ini cukup mengecewakan, mengingat aplikasi ini dikhususkan untuk perangkat Android. Jika memang tidak mendukung sistem operasi lama, bukankah lebih baik pada saat akan memasang aplikasi muncul pemberitahuan seperti “maaf sistem operasi anda tidak mendukung” atau semacam itu.

SC20141210-000537

Tidak menyerah karena penasaran, kami mencoba mengunduh ulang di smartphone Android 4.0 dan ternyata berhasil. Seperti yang diklaim, toko aplikasi ini memang cukup user friendly. Dalam menu utama yang terletak di atas, terdapat pilihan Beranda, App, Game, Wpp (Wallpaper), dan aBank-fitur yang jadi unggulan aStore. Jika Anda masuk ke salah satu menu App, Game, atau Wpp, dapat ditemukan sub menu Top 20 yang menariknya terdapat pembagian berdasarkan jenis kelamin , yaitu 20 teratas pria dan 20 teratas wanita.

2014-12-10 17.21.40

Sedangkan untuk fitur aBank, pihak aStore mengklaim bahwa fitur tersebut tidak terdapat di toko aplikasi manapun. Fitur aBank memungkinkan para pengguna mengumpulkan aKoin dari aplikasi pilihan. Pihak aStore mengklaim nantinya aKoin ini bisa ditukarkan dengan pulsa prabayar dari semua operator seluler di Indonesia.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Adjie Priambada. 

aStore Ramaikan Toko Aplikasi Alternatif Dengan Fitur aBank dan aKoin

Ilustrasi Mobile app / Shutterstock

Pengguna smartphone Android, rasanya tidak akan pernah kekurangan tempat untuk mencari beragam aplikasi. Selain toko aplikasi populer, berbagai macam toko aplikasi alternatif pun kini sudah banyak tersedia dengan segala macam keunggulannya. Kini hadir satu lagi toko aplikasi besutan PT. Langit Intertel dengan nama aStore yang mencoba hadir lebih personal untuk pengguna Android.

Continue reading aStore Ramaikan Toko Aplikasi Alternatif Dengan Fitur aBank dan aKoin

Dukung Pengembang Lokal, Altermyth Buka Toko Aplikasi Game Nampol

Bagi para pengembang aplikasi, tentu tak asing dengan berbagai macam toko aplikasi seperti Apple App Store, Google Play Store, Windows Phone Store, dan berbagai toko aplikasi lainnya produk aplikasi buatannya. Tak ingin tertinggal dengan pemain global, Altermyth, sebuah pengembang lokal membuat sebuah toko aplikasi permainan yang dapat diakses melalui web browser bernama Nampol. Continue reading Dukung Pengembang Lokal, Altermyth Buka Toko Aplikasi Game Nampol

Aplikasi di Windows Phone Store Telah Capai 255 Ribu Aplikasi Lebih

Jumlah aplikasi yang telah tersedia di platform Windows Phone telah mencapai lebih dari 255.000 aplikasi. Ini meningkat dari 200 ribu aplikasi pada bulan Desember tahun lalu.

Continue reading Aplikasi di Windows Phone Store Telah Capai 255 Ribu Aplikasi Lebih

XL Axiata Buka Toko Aplikasi Desember Mendatang

XL Axiata (XL) mengumumkan rencananya membuka toko aplikasi untuk smartphone. Toko aplikasi ini akan dibuka Desember mendatang dan terinspirasi dengan App Store dan Google Play yang mengakomodasi kebutuhan konsumen akan pengunduhan dan pembaruan aplikasi mobile. Menurut Chief of Digital Services XL Dian Siswarini, yang dikutip dari IndoTelko, toko ini bakal menjadi yang pertama tersedia untuk semua platform operasi.

Continue reading XL Axiata Buka Toko Aplikasi Desember Mendatang