4 Hal Unik yang Terungkap di Trailer Red Dead Redemption 2

Game-game berkualitas tinggi dan cara Rockstar membangun antisipasi membuat tiap pengumuman permainan baru mereka terasa sangat menarik, dan Red Dead Redemption 2 bukanlah pengecualian. Berawal dari perubahan logo dan gambar yang mereka unggah di sosial media, akhirnya tim pencipta Grand Theft Auto itu melepas trailer perdana RDR 2.

Hingga saat ini, hampir seluruh konten permainan Red Dead Redemption 2 masih misterius. Di website, hanya ada penjelasan bahwa game menyajikan kisah epik, di-setting dalam dunia permainan luas, yang juga menjadi pondasi ‘pengalaman multiplayer online baru’. Lewat trailer berdurasi satu menit, untuk pertama kalinya Rockstar memperlihatkan kualitas visual RDR2 dan menginzinkan kita menggali beberapa info dari sana.

Alam, flora dan fauna

Hampir mirip trailer pertama Grand Theft Auto V, alam merupakan elemen penting yang mereka pamerkan di video singkat tersebut. Tanpa perlu membangun gedung-gedung mewah, Rockstar fokus pada keindahan alam, dibantu oleh efek-efek visual seperti pencahayaan dan lebatnya tumbuhan. Di sebuah adegan, Anda bisa melihat sendiri warna jingga api kebakaran yang memengaruhi asap tampak kontras dengan langit biru abu-abu berawan di atasnya.

RDR2 1

Selain pepohonan, dunia Wild West virtual ini dipenuhi satwa liar, masing-masing mengerjakan urusannya: kerbau berkumpul dalam kawanan, rusa-rusa merumput, burung melintas di angkasa, dan seekor musang menangkap serta memakan buruannya. Di RDR2, variasi dan jumlah fauna akan lebih kaya dari permainan Rockstar sebelumnya.

 

Berkendara di atas punggung kuda

Dengan ketiadaan kendaraan bermotor, menunggangi kuda menjadi salah satu cara buat pindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Tapi tentu saja Anda tidak cuma bisa berkuda. Trailer juga menunjukkan alat transportasi lain seperti kereta uap dan kano.

RDR2 5

Hal menarik lain yang saya tangkap adalah ketika sekelompok orang memacu kudanya di kecepatan tinggi, kemungkinan besar mereka ialah tujuh tokoh di poster RDR2 – boleh jadi terinspirasi dari film The Magnificent Seven.

RDR2 2

 

Kota dan penduduknya

Kota merupakan pusat peradaban di era Wild West, dituangkan oleh Rockstar ke permainan secara apik, dihuni oleh penduduk yang mempunyai kesibukannya masing-masing. Rockstar Games memang terkenal mahir dalam menghidangkan detail, dan saya sangat penasaran akan seperti apa RDR2 nantinya.

RDR2 4

 

Multiplayer

Kesuksesan GTA Online menjaga Grand Theft Auto V tetap hidup sehat tiga tahun setelah pelepasannya membuat Rockstar enggan meninggalkan multiplayer. Pertanyaan terbesarnya ialah: bagaimana cara developer menyuguhkannya di RDR2? Prediksi saya, Rockstar akan mengadopsi sejumlah elemen GTA Online, mengombinasi beragam elemen seperti free-for-all, kompetisi tanpa senjata, serta mode co-op ala Heist.

RDR2 3

 

Red Dead Redemption 2 memang baru akan meluncur di musim gugur tahun depan, tapi gerbang pre-order sudah dibuka sekarang.

Ini Dia Game-Game Virtual Reality Baru yang Diumumkan di Oculus Connect 3

Tersedianya tiga headset high-end di tahun ini menandai dimulainya era virtual reality bagi konsumen awam, dan di waktu dekat, nasib medium hiburan new-gen tersebut ditentukan oleh konten. Meskipun ada beragam game VR yang telah disiapkan, jumlahnya masih dirasa kurang banyak. Sony belum lama mengumumkan deretan permainan buat PSVR, dan kali ini giliran Oculus.

Tidak mau kalah dari pesaingnya, Oculus VR mengumumkan tiga game blockbuster yang diramu untuk head-mounted display Rift. Mereka digarap oleh studio ternama, yaitu pencipta Gears of War, developer Metro: Last Light, dan tim di belakang permainan eksklusif PlayStation 4, The Order: 1886; masing-masing adalah Robo Recall (Epic Games), Arktika.1 (4A Games) dan Lone Echo (Ready at Dawn).

Robo Recall

Game ini menggunakan demo Unreal Engine 4 Bullet Train sebagai basisnya, dipadu elemen komedi dengan penyajian ala Time Crisis. Robo Recall memberikan Anda kesempatan untuk menembak, memukul, serta membanting robot-robot yang lepas kendali. Kabar gembiranya, game akan disajikan gratis untuk semua pemilik Oculus Rift, rencananya dirilis di triwulan pertama tahun 2017.

Arktika.1

4A Games kembali mengangkat tema favorit dan andalan mereka di Arktika.1: post-apocalypse. Dalam mengembangkannya, studio fokus pada atmosfer, memanfaatkan pengalaman menciptakan permainan-permainan shooter. Via Eurogamer, creative director Andriy Prokhorov menyampaikan bahwa device virtual reality Oculus Rift memungkinkan mereka menghadirkan level immersion yang lebih tinggi, dan akan sangat disayangkan bila kita melewatkannya.

Lone Echo

Ada sejumlah perbedaan antara Lone Echo dan mayoritas game VR lain: pertama, ia merupakan permainan multiplayersport‘ kompetitif, lalu Lone Echo mengusung latar belakang luar angkasa nol gravitasi, menempatkan Anda sebagai seorang robot. Menariknya, trailer Lone Echo malah memberinya kesan mirip seperti Adrift, dan buat sekarang, info mengenai permainan memang masih sangat minim.

Ketiga game ini membutuhkan dukungan periferal motion controller Oculus Touch, meluncur pada tanggal 6 Desember nanti dan dijajakan seharga US$ 200.

Selain itu, Turtle Rock Studios juga dikabarkan sedang mengambangkan dua game untuk headset Samsung Gear VR, yaitu Face Your Fears dan Other Worlds.

Face Your Fear menantang pemain untuk menghadapi rasa takut dengan memposisikan kita di skenario-skenario mengerikan, contohnya memanjat gedung sambil dikejar robot atau mengunci Anda di ruang berhantu. Other Worlds sendiri menyajikan pengalaman yang bertolak belakang: menghidangkan kesempatan bermeditasi sembari mendengarkan musik atau audiobook di ‘pojok jagat raya’.

Sayangnya, developer pencipta game Evolve itu belum memberi tahu kapan Face Your Fears dan Other Worlds akan meluncur.

Via Eurogamer.

Daftar Game yang Paling Dinanti-Nanti di Bulan Oktober 2016

Sebentar lagi kita akan mengucapkan selamat jalan pada September dan segera menyongsong Oktober – boleh dibilang sebagai bulan yang paling ditunggu oleh jutaan gamer. Di momen ini, para publisher ternama memutuskan buat melepas game-game andalan mereka. Mayoritas dari judul-judul tersebut merupakan sekuel, tapi ada pula versi remaster dari permainan legendaris.

Siapkan dompet Anda dan tentukan pilihan dengan seksama karena gelombang peluncuran game blockbuster tidak akan rampung hingga 2016 berakhir:

Mafia 3

PC, PS4, Xbox One – 7 Oktober

Menyajikan gameplay open world ala GTA dengan pendekatan lebih serius, seri ketiga franchise bertema kriminal ini membawa Anda ke versi fiktif kota New Orleans di era 60-an. Game kembali ditangani oleh developer veteran 2K Czech, dahulu dikenal sebagai Illusion Softworks.

Paper Mario: Color Splash

Wii U – 7 Oktober

Permainan action-adventure ini disiapkan secara eksklusif untuk home console current-gen Nintendo, menyuguhkan visual unik ala potongan kertas dengan karakter-karakter favorit, siap dinikmati oleh seluruh anggota keluarga.

Gears of War 4

PC, Xbox One – 11 Oktober

Pada dasarnya merupakan game Gears of War kelima, judul keempat di seri utamanya, permainan kedua di franchise ini yang turut dilepas di PC, dan game Gears of War pertama yang tidak dikembangkan oleh Epic Games. Gears of War 4 memulai saga baru dengan karakter baru.

Shadow Warrior 2

PC – 13 Oktober

Tidakkah Anda lelah dengan permainan bertema kekerasan yang terlalu serius? Shadow Warrior 2 siap menjadi alternatifnya: game bertema kekerasan yang tidak terlalu serius. Dalam sekuel ini, Anda kembali bermain sebagai Lo Wang, sang ninja modern pemberantas iblis.

Batman: Return to Arkham

PS4, Xbox One – 18 Oktober

Kabar gembira bagi para pemilik sistem current-gen yang masih haus akan petualangan Batman setelah menyelesaikan Arkham Knight: Arkham Asylum dan Arkham City akan hadir di console kesayangan dengan grafis yang lebih baik serta dilengkapi segala macam konten tambahan paska-rilis.

Sid Meier’s Civilization VI

PC – 21 Oktober

Ingatkah pada kenangan manis ketika dalih ‘satu turn lagi’ bisa menjadi penyebab Anda terjaga semalam suntuk dalam membangun peradaban alternatif? Masa-masa indah itu akan hadir kembali dalam permainan turn-based 4X teranyar karya desainer legendaris, Sid Meier.

Battlefield 1

PC, PS4, Xbox One – 21 Oktober

Lewat Battlefield 1, perjalanan DICE dalam meramu seri Battlefield selama 14 tahun akhirnya membentuk satu lingkaran penuh. Berawal dari aksi Perang Dunia kedua, dan akan membawa kita ke sebuah medan tempur yang hampir tidak pernah disentuh game: Perang Dunia pertama.

Dark Souls III: Ashes of Ariandel

PC, PS4, Xbox One – 24 Oktober

Ashes of Ariandel memperluas kesempatan berpetualang di dunia Dark Souls yang kelam dan mematikan, kali ini membawa pemain ke negeri bersalju. Downloadable content ini gratis bagi pemilik Season Pass; menawarkan lokasi, musuh, boss, koleksi persenjataan dan armor baru.

Dragon Ball Xenoverse II

PC, PS4, Xbox One – 25 Oktober

Kepopularitasan Xenoverse yang tidak disangka-sangka mendorong Bandai Namco menyiapkan penerus dari permainan fighting role-playing berisi tokoh-tokoh manga favorit kita. Ada 86 karakter Dragon Ball sudah dikonfirmasi hadir di Dragon Ball Xenoverse II, termasuk Goku Black.

Titanfall 2

PC, PS4, Xbox One – 28 Oktober

Menyempurnakan segala aspek game sembari berpegang pada prinsip-prinsip yang menyebabkan pendahulunya terasa begitu inovatif, dalam Titanfall 2, Respawn mencoba mengeksplorasi jagat sci-fi mereka lebih jauh dengan fokus pada hubungan antara robot dan manusia.

The Elder Scrolls V: Skyrim – Special Edition

PC, PS4, Xbox One – 28 Oktober

Pelepasan DLC Nuka World menandai akhir dari pengembangan konten Fallout 4, namun penantian panjang The Elder Scrolls VI jadi lebih ringan berkat versi remaster Skyrim. Disiapkan untuk platform current-gen, Special Edition turut dibekali bermacam-macam add-on baru.

Kabar Gembira Untuk Gamer, Titanfall 2 Bersahabat Dengan PC Tua Anda

Tak seperti game pertamanya dulu, sungguh disayangkan program open beta Titanfall 2 hanya dilangsungkan di console. Respawn beralasan, beta sebetulnya ditujukan untuk mengetahui kekuatan dan kapasitas server. Meski hal tersebut tidak jadi masalah, pemain di PC kehilangan kesempatan untuk menjajal apakah sistem mereka sanggup menangani game atau tidak.

Karena keputusan developer itu, para gamer PC harus menggunakan metode tradisional buat mengetahui kesiapan PC mereka menghadapi Titanfall 2. Akhir minggu lalu, Respawn mengumumkan daftar kebutuhan hardware yang diperlukan agar permainan dapat berjalan. Menariknya lagi, tim pencipta Titanfall juga menyediakan list khusus bagi kalangan antusias yang ingin menikmati game di 4K dengan setting visual tertinggi. Berikut ini rinciannya:

Minimal:

  • Sistem operasi Win 7/8/8.1/10 64-bit
  • Prosesor Intel Core i3-3600t atau setara
  • Kartu grafis Nvidia Geforce GTX 660 2GB, AMD Radeon HD 7850 2GB, DirectX 11
  • Memori RAM 8GB
  • Hard disk 45GB
  • Koneksi internet 512Kbps atau lebih cepat

Rekomendasi:

  • Sistem operasi Win 7/8/8.1/10 64-bit
  • Prosesor Intel Core i5-6600 atau setara
  • Kartu grafis NVIDIA Geforce GTX 1060 6GB, AMD Radeon RX 480 8GB, DirectX 11
  • Memori RAM 16GB
  • Hard disk 45GB
  • Koneksi internet 512Kbps atau lebih cepat

Supaya bisa berjalan di resolusi ultra-HD dengan 60 frame rate di setup maksimal:

  • Sistem operasi Win 7/8/8.1/10 64-bit
  • Prosesor Intel Core i7-6700k atau setara
  • Kartu grafis NVIDIA Geforce GTX 1080 8GB, DirectX 11
  • Memori RAM 16GB
  • Hard disk 45GB
  • Koneksi internet 512Kbps atau lebih cepat

Ada sedikit twist unik yang Respawn ungkap. Dahulu, spesifikasi minimal adalah standar paling rendah supaya permainan bisa berjalan, dan seringkali jauh dari kata ideal. Titanfall 2 sedikit berbeda karena meski PC berada di batasan minimal sekalipun, Anda tetap dapat memperoleh 60 frame rate per detik di setting resolusi 1600×900.

“Kami sangat percaya jika sistem sesuai dengan kriteria yang telah diberikan, Anda akan memperoleh gameplay serta visual yang optimal,” tutur developer. “Jadi jangan cemas dan buru-buru menurunkan setting ke low agar memperoleh lebih banyak frame rate – karena tim artis kami sudah pasti ingin Anda melihat hasil kerja keras mereka. Hal ini juga berarti, PC di bawah tingkat minimal secara teori masih dapat mengoperasikan Titanfall 2, walaupun tidak ideal.”

Respawn tidak lupa melengkapi permainan dengan teknologi grafis anyar (mengimplementasikan renderer PBR demi menghidangkan objek serealistis mungkin) serta bermacam-macam opsi visual dan audio. Detail teknisnya bisa Anda simak langsung di blog Titanfall.

Dan jangan lewatkan trailer gameplay terbaru Titanfall 2, saksikan di sini:

Titanfall 2 akan meluncur di PC, Xbox One dan PlayStation 4 pada tanggal 28 Oktober 2016.

5 Game ‘Most Wanted’ di Bulan September

Bagi gamer, Agustus meninggalkan kesan yang bercampur aduk. Obduction merupakan kejutan menyenangkan bagi penggemar puzzle dan fans permainan fighting mungkin sekarang sedang sibuk menikmati The King of Fighters XIV. Tapi beberapa judul besar malah tidak sesuai klaim developer: No Man’s Sky jelas-jelas mengecewakan, dan Deus Ex: Mankind Divided sebetulnya bisa digarap lebih baik lagi.

September sendiri berpeluang jadi lebih meriah dibanding Agustus, menyimpan game-game menjanjikan dari berbagai genre: olahraga, balapan, sampai action. Ini dia daftar judul permainan di bulan September yang harus masuk dalam pengawasan Anda:

ReCore

PC, Xbox One – 13 September

Setelah performa Mighty No. 9 yang kurang memuaskan, perhatian kini tertuju pada permainan Keiji Inafune selanjutnya: ReCore. Kali ini sang pencipta Mega Man tidak berjuang sendirian, ia mendapatkan bantuan dari Microsoft Game Studios dan juga talenta di belakang Metroid Prime, Armature. ReCore menyajikan formula action-platforming, kembali mengusung tema sci-fi.

BioShock: The Collection

PC, PlayStation 4, Xbox One – 13 September

Sangat keterlaluan jika seseorang yang mengaku gamer hardcore belum pernah memainkan satu pun permainan BioShock. Kabar baiknya, tidak ada kata terlambat buat menikmatinya, apalagi 2K berencana merilis tiga game tersebut dalam satu bundel. BioShock: The Collection akan membawa Anda berpetualang di kota bawah laut Rapture hingga kota terbang Columbia.

Dead Rising: 10 Year Anniversary

PC, PlayStation 4, Xbox One – 13 September

Merayakan ulang tahun ke-10, dan juga mengurangi kegelisahan mereka yang menunggu perilisan Dead Rising 4, Capcom mempunyai agenda untuk menghadirkan Dead Rising pertama, Dead Rising 2 dan Dead Rising 2: Off The Record ke platform game current-gen. Kontennya hampir serupa, namun kini dihidangkan di resolusi 1080p 60fps, masing-masing dijual seharga US$ 20.

NBA 2K17

PC, PlayStation 4, Xbox One – 16 September

Kesuksesan NBA 2K16 memicu semangat 2K Sports dan Visual Concepts dalam meneruskan seri NBA mereka. Lewat NBA 2K17, developer bermaksud untuk ‘mengaburkan batasan antara permainan video dan olahraga’, dan gameplay diramu serealistis dan se-otentik mungkin. Visual Concepts juga turut mengembalikan sejumlah mode yang diinginkan fans seperti MyGM dan MyLeague.

Forza Horizon 3

PC, Xbox One – 27 September

Merupakan judul Forza kesembilan, dan permainan Forza kedua yang turut dirilis di PC, Forza Horizon 3 menyuguhkan formula balapan open world berlatar belakang benua Australia. Ukuran pertanya diklaim dua kali lebih besar dari Forza Horizon 2, memberikan Anda pilihan lebih dari 350 tipe kendaraan. Fitur andalan game ini ialah cross-platform play antara PC dan Xbox One.

Judul-judul lain yang juga harus masuk dalam radar Anda:

Pac-Man Championship Edition 2 (PC, PlayStation 4, Xbox One) – 13 September

Pro Evolution Soccer 2017 (PC, PlayStation 4, Xbox One) – 16 September

Virginia (PC, PlayStation 4, Xbox One) – 22 September

FIFA 17 (PC, PlayStation 4, Xbox One) – 27 September

Hot Lava Ialah Versi Video Game dari Imajinasi Masa Kecil Anda

Imajinasi ialah bumbu yang membuat segala sesuatu jadi lebih mengasikkan. Di masa kecil, ingatkah Anda saat mencoba melompat dari kursi ke kursi (atau mungkin furnitur lain) sembari membayangkan lantai sebagai lahar, pada akhirnya memporak-porandakan isi rumah? Ada kabar gembira untuk Anda, satu tim developer mengadopsi ide ini dan mengadaptasinya jadi game.

Klei Entertainment, talenta yang bertanggung jawab atas hadirnya Don’t Starve dan Mark of the Ninja ke tangan gamer belum lama mengumumkan karya baru mereka lewat sebuah trailer. Game berjudul Hot Lava tersebut merupakan realisasi dari segala khayalan masa kecil Anda, menantang pemain untuk mencari cara buat melewati level tanpa menyentuh lantai karena berubah jadi lahar.

Developer memang belum mengungkap terlalu banyak detail, hanya menjelaskan garis besar formula permainan. Gameplay-nya tepat seperti yang kita semua bisa bayangkan, namun berdasarkan trailer, Klei turut memperkaya sejumlah aspek di game. Hot Lava memiliki elemen-elemen parkour dari Mirror’s Edge dan trilogi Prince of Persia, dipadu sedikit kekonyolan ala Borderlands.

Setting permainan cukup bervariasi, menyajikan lokasi-lokasi familier seperti rumah serta sekolah. Anda tidak hanya bisa melompat dari objek ke objek, tapi dapat memanjat pipa dan area sempit di dinding, berayun menggunakan tali, serta berseluncur di tembok atau tali. Lalu untuk membuat semuanya jadi lebih seru, Hot Lava menyuguhkan rintangan-rintangan mirip Prince of Persia.

Hot Lava 1

Menganalisis video trailer-nya lebih jauh, ada pendekatan unik pada art direction Hot Lava. Benda serta objek yang ada di permainan dirancang secara realistis, namun karakter game didesain agar menyerupai mainan, mungkin dimaksudkan buat memberi kesan bahwa tokoh-tokoh di sana adalah action figure. Skala karakter juga lebih kecil dibanding orang dewasa, setara dengan tubuh anak-anak.

Hot Lava 2

“Hot Lava membawa Anda kembali ke imajinasi masa kecil. Ayo hidupkan kembali masa-masa penuh kegembiraan dan kekacauan itu, melintasi dunia berbeda, dari mulai lorong-lorong di sekolah hingga memori mengenai ketakutan terbesar Anda. Permainan menitikberatkan kelincahan dan kecerdikan, dan Anda harus mengeluarkan seluruh kemampuan untuk melewati rintangan. Tapi apapun yang Anda lakukan, jangan pernah menyentuh lantai,” tulis Klei di Steam.

Sejauh ini Hot Lava baru dikonfirmasi akan hadir di platform PC, walaupun belum diketahui kapan ia akan tiba. Anda bisa mendaftarkan diri buat mengikuti tes beta di PlayHotLava.com.

Open Beta Battlefield 1 Rencananya Akan Digelar Akhir Bulan Ini

Banyak gamer merespons positif keputusan DICE dalam mengangkat Perang Dunia pertama sebagai latar belakang permainan shooter baru mereka, Battlefield 1, saat mayoritas developer ternama memilih tema futuristis. Game ini dijadwalkan untuk meluncur di bulan Oktober, akan bersaing dengan judul-judul besar seperti Call of Duty: Infinite Warfare dan Gears of War 4.

Dan meneruskan tradisi yang terus dijalankan selama beberapa tahun ke belakang, Electronic Arts mengungkap rencana untuk menggelar tes beta terbuka di akhir bulan ini, bisa dinikmati pemain di PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Khusus di PC, open beta Battlefield 1 disuguhkan via app Origin. Mereka yang mendaftar sebelum tanggal 21 Agustus akan memperoleh instruksi kapan dan bagaimana cara mengakses permainan.

Penyajian open beta Battlefield 1 tak jauh berbeda dari game-game EA sebelumnya. Permainan berisi sebagian konten versi retail-nya, dimaksudkan untuk menguji ketahanan server terhadap serbuan gamer, memberikan kesempatan bagi pemain buat menjajal serta mengetahui apakah PC mereka sanggup menangani permainan, dan juga sebagai metode merangsang pre-order.

Open beta Battlefield 1 akan membawa Anda ke medan tempur di gurun Sinai, di sebelah timur El-Jifar. Lokasi tersebut berisi jalan-jalan kecil desa Bir el Mazar, di bawah kaki bukit-bukit batu tempat para pilot bermanuver di dalam pesawat. Tentu saja ketinggian tidak membuat mereka aman. Selain harus bertaruh nyawa di udara dan berduel dengan pilot lain, badai pasir merupakan ancaman besar.

Di masa beta terbuka tersebut, Anda dapat menikmati dua mode permainan: Conquest Mode dan Rush Mode. Conquest adalah mode favorit pemain Battlefield, menghidangkan pertempuran berskala besar (berisi 64 pemain) serta fitur-fitur andalan game, di mana kedua tim akan saling memperebutkan titik-titik penting di peta dan mempertahankannya dari lawan.

Mode kedua ialah Rush, didesain agar ukurannya lebih kecil (maksimal 24 pemain) dan memiliki tempo lebih cepat. Satu tim ditugaskan buat menemukan serta menghancurkan tiang telegraf, dan tim lain mesti mempertahankannya. Jika tim bertahan gagal, mereka harus mundur dan melindungi tiang telegraf lain di sektor selanjutnya.

Di kedua mode, Anda bisa memanfaatkan berbagai macam peralatan dan kendaraan perang semisal kereta lapis baja, menggunakan kuda untuk menyerbu musuh, hingga memanggil arileri.

Open beta Battlefield 1 kabarnya akan dimulai tanggal 31 Agutus, tapi DICE belum menginformasikan apakah sesi beta dibuka secara bertahap atau berbarengan. Versi retail-nya sendiri dijadwalkan buat meluncur tanggal 21 Oktober 2016.

Lupakan Sejenak Pokémon Go, Ini Dia Game yang Dinanti-Nanti Fans Pokémon Sejati

Dunia sedang dilanda euforia Pokémon Go, dan meski sudah dinikmati banyak pemain di Indonesia, kita masih menanti peluncuran resmi game berbasis AR kreasi Niantic itu. Pokémon Go memang lagi jadi sorotan dan dibicarakan di mana-mana, tapi fans Pokémon sejati juga sudah bersiap menghadapi kedatangan satu judul yang dinanti-nanti: Pokémon Sun dan Moon.

Setelah keberadaannya bocor di bulan Februari karena pengajuan trademark, Nintendo akhirnya mengumumkan Pokémon Sun dan Moon secara resmi di presentasi Nintendo Direct. Menandai ulang tahun Pokémon ke-20, developer sudah menyiapkan hal-hal spesial di sana. Ayo simak rangkumannya:

Apa itu Pokémon Sun dan Moon?

Kembali digarap Game Freak, ia adalah penerus permainan Pokémon X dan Y yang diluncurkan untuk 3DS di tahun 2013; merupakan generasi ketujuh seri role-playing game Pokémon, dan akan tersedia secara global dalam sembilan bahasa. Melalui dukungan tersebut, Nintendo berharap agar perbedaaan bahasa bukan lagi menjadi penghalang bagi para pemain berkomunikasi dengan rekan-rekan sesama Trainer di internet.

Fitur-fitur apa yang ada di sana?

  • Ada Battle Royal sebagai arena empat Trainer mengadu kemampuan mereka. Masing-masing pelatih diperbolehkan memilih tiga tipe Pokémon, dan pertandingan akan berakhir hingga hanya tersisa satu pemenang. Battle Royal juga mengusung sistem ranking.
  • Pokémon Sun dan Moon dilengkapi fitur Pokémon Bank di mana pemain dapat mentransfer Pokémon antara kedua versi game.

  • Monster saku akan mempunyai ‘wujud Aloha’ yang hanya tersedia di versi Sun dan Moon, membuat mereka tampil distingtif.
  • Rumor menyebutkan bahwa para pencipta Pokémon Sun dan Moon sedang mempertimbangkan fitur buat menyambungkan game di console handheld 3DS itu ke Pokémon Go di smartphone Anda. Sudah pasti mereka harus mencari cara agar kapabilitas tersebut tidak merusak keseimbangan permainan.

Apa saja starter Pokémon-nya?

Sebagaimana tradisi sebelumnya, Anda harus memilih satu di antara tiga Pokémon spesial untuk menjadi rekan pertama dalam petualangan. Versi Moon dan Sun memperkenalkan Rowlet, Pokémon Grass Quill tipe terbang; Litten, Pokémon Fire Cat tipe api; dan Popplio, Pokémon Sea Lion tipe air.

Tentu saja masing-masing varian permainan mempunyai Pokémon legendarisnya sendiri. Ada Solgaleo di Sun, Pokémon psychicsteel; dan Lunala di Moon, tipe psychicghost.

Kapan permainan dirilis?

Pokémon Sun dan Moon akan diluncurkan secara global pada tanggal 18 November 2016.

Sumber: PC Advisor.

6 Game di Bulan Agustus yang Tidak Boleh Anda Lewatkan

Melambatnya momentum perilisan permainan selama dua bulan ini memberikan kesempatan bagi gamer untuk berhemat sembari menikmati game yang sudah mereka beli, namun tentu saja tahun 2016 belum mengeluarkan seluruh potensi gaming-nya. Mulai bulan Agustus, judul-judul seru akan kembali menyerbu, sebelum akhirnya mencapai klimaks di penghujung tahun.

Siapkan dompet Anda karena ada banyak permainan menarik menanti terhitung mulai besok sampai tanggal 31 Agustus. Apa saja? Simak daftarnya di bawah:

Abzû

PC, PlayStation 4 – 2 Agustus

Sejak diumumkan, Abzû menarik perhatian gamer karena beberapa aspek: ia adalah sebuah permainan simulator menyelam yang menitikberatkan eksplorasi bawah air dan interaksi dengan fauna-fauna di sana; digarap oleh studio baru pimpinan art director Flower dan Journey, Matt Nava. Kedua judul tersebut merupakan game artistik yang memperoleh banyak penghargaan dari media.

Batman: The Telltale Series

PC, PlayStation 4, Xbox One – 2 Agustus

Besok, fans Batman akan kedatangan sebuah permainan unik. Setelah petualangan sang Dark Knight di seri Arkham usai, permainan Batman terbaru diproduksi oleh Telltale Games, studio di belakang adaptasi komik-ke-game The Walking Dead dan The Wolf Among Us. Saya sangat penasaran pada cara developer mengemasnya, meski tak kesulitan menebak seperti apa penyampaiannya: disuguhkan secara episodik, serta kembali mengusung formula QTE dipadu adegan-adegan investigasi.

No Man’s Sky

PlayStation 4, PC – 9 dan 12 Agustus

Mengusung empat pilar utama di gameplay-nya – penjelajahan, bertahan hidup, pertempuran dan trading – dengan penyajian yang sangat ambisius, kini kita tinggal menanti apakah seluruh janji tim Hello Games bisa terpenuhi. Di No Man’s Sky, pemain dibebaskan bertualang dari palung laut terdalam hingga terbang ke planet di ujung galaksi. Game menyajikan 18.446.744.073.709.551.616 planet hanya dalam satu keping disc.

F1 2016

PC, PlayStation 4, Xbox One – 19 Agustus

F1 2016 adalah permainan Formula 1 kedelapan yang dikembangkan oleh Codemasters. Di sana developer merevisi sejumlah aspek, di antaranya terkait mekanisme game, menambah jumlah musim (kini memiliki 10 season), menyajikan 22 pilihan pengemudi dan 11 tim (termasuk Haas F1 Team), memberikan keleluasaan di bagian fitur ‘R&D, serta memungkinkan player memilih waktu serta mengustomisasi desain helm.

Deus Ex: Mankind Divided

PC, PlayStation 4, Xbox One – 23 Agustus

Merupakan salah satu judul ‘most wanted‘ tahun ini, apalagi selepas pergeseran tanggal rilis yang seharusnya dilakukan bulan Februari lalu. Di belakang gameplay kombinasi shooter, stealth, serta role-playing kompleksnya, Mankind Divided mempertanyakan etika terkait gagasan dan praktek modifikasi tubuh untuk menyingkirkan keterbatasan fisik manusia, serta potensi dampak sosial yang disebabkan olehnya.

World of Warcraft: Legion

PC – 30 Agustus

12 tahun setelah melakukan debutnya, World of Warcraft tetap menolak untuk menyerah. Umurnya yang menua memang menyebabkan MMORPG legendaris ini kehilangan pemain dalam jumlah signifikan, tapi Blizzard Entertainment punya persembahan khusus bagi mereka yang tetap setia: expansion pack anyar berjudul Legion; menyajikan lokasi-lokasi baru, kelas Demon Hunter, dan menaikkan level maksimal dari 100 ke 110.

Sega Umumkan Dua Game Baru Sonic The Hedgehog

Merupakan salah satu tokoh fiksi legendaris, ide Sonic the Hedgehog diajukan oleh Sonic Team setelah Sega berupaya mencipatakan karakter maskot perusahaan. Sejak saat itu, sang landak biru muncul di puluhan game, mengangkat Sega jadi perusahaan gaming tersukses di era 16-bit sampai pertengahan 90-an. Dan tidak terasa, Sonic sudah menginjak usia seperempat abad.

Masih di momen perayaan ulang tahun Sonic ke-25, Sega telah menyiapkan kabar gembira buat fans. Di acara San Diego Comic-Con 2016, publisher mengumumkan dua permainan Sonic baru: pertama ialah Sonic Mania, petualangan 2D side-scrolling, dimaksudkan membawa pemain kembali ke masa-masa keemasan Sega Genesis. Yang kedua adalah Project Sonic, permainan platformer 3D untuk console game anyar.

Keberadaan Sonic Mania sendiri sudah diketahui sejak Juni lalu. Game memberikan pemain tiga pilihan karakter, yaitu Sonic, Miles ‘Tails’ Prower dan Knuckles. Tiap tokoh dibekali kemampuan spesial, dan Anda dapat menjelajahi beragam lokasi baru. Di event live-stream, tim Sega menjanjikan gameplay khas Sonic dipadu ‘twist baru’.

Sonic Mania adalah proyek kolaborasi beberapa developer game independen, di antaranya Christian Whitehead, Headcannon and PagodaWest Games. Whitehead sendiri bertanggung jawab dalam proses port beberapa permainan Sonic sejak tahun 2011.

Jika Sonic Mania disiapkan buat memenuhi dahaga para penggemar berat Sonic the Hedgehog, Project Sonic terlihat sebagai upaya lebih ambisius Sega buat membawa franchise tersebut ke platform current– serta nextgen. Publisher memperkenalkannya lewat trailer sinematik, dan sejauh ini belum memberikan informasi lebih detail mengenainya. Trailer-nya bisa Anda simak di bawah.

Sega hanya memberikan sedikit penjelasan: “Saat keadaan terlihat kelam, bahkan pahlawan pun butuh bantuan.”

Permainan dikembangkan divisi Sonic Team, yaitu tim di belakang Sonic Colors dan Sonic Generations. Hal paling menarik di trailer ini adalah ‘bantuan’ yang dimaksud oleh Sega ternyata bukan kawan-kawan Sonic seperti Tails dan Knucles, melainkan karakter Sonic the Hedgehog lain (meski warna biru kulitnya tampak lebih muda). Sega berjanji akan mengungkap info lebih rinci di waktu ke depan.

Sonic Mania rencananya akan dirilis di musim semi tahun depan di PC, PlayStation 4 dan Xbox One. Project Sonic sendiri sepertinya hanyalah judul sementara kreasi baru Sonic Team. Permainan ini digarap untuk PC, PlayStation 4, Xbox One, dan juga Nintendo NX, akan meluncur di musim liburan 2017.

Via Gamespot & Gematsu.