Gandeng Alfamart, Truemoney Hadirkan Layanan Pengiriman Uang Tunai

Truemoney mengumumkan peluncuran layanan terbarunya yang dijuluki “Truemoney Pengiriman Uang”. Solusi ini baru mengakomodasi pengiriman dan penerimaan uang di dalam negeri. Peluncuran ini turut dibarengi dengan jalinan kemitraan bersama Alfamart, yang akan berperan sebagai titik penyedia layanan.

[Baca juga: Pengusung TrueMoney Jalin Kemitraan dengan Ant Finansial]

Menariknya layanan baru ini bersifat cash-to-cash, yakni kirim tunai dan terima tunai. Hal ini berbeda dengan layanan sebelumnya yang dimiliki Truemoney yang memfokuskan pada transaksi cashless. Perusahaan pengusung Truemoney, PT Witami Tunai Mandiri, sudah mengantongi lisensi resmi e-money dari BI.

Layanan pengiriman yang memang bukan hal yang baru, namun menurut Direktur Operasional Truemoney Indonesia Rio da Cunha kerja samanya dengan Alfamart yang menjadi nilai plus, mengingat jangkauan minimarket tersebut juga sudah cukup luas.

 [Baca juga: Persaingan Indomaret dan Alfamart Merembet ke Kancah Digital]

Meskipun demikian, solusi ini tidak unik. Persaing Alfamart, yakni Indomaret, juga sudah menjalin kerja sama dengan beberapa pihak untuk layanan keuangan. Untuk layanan cash-to-cash sendiri, Western Union juga sudah bermitra lama dengan jaringan minimarket milik Salim Group tersebut.

Application Information Will Show Up Here

TrueMoney Bidik Tiga Negara Baru Tahun Depan

Langkah TrueMoney kian gencar untuk terus memasuki negara berkembang lainnya agar pemasaran layanan uang elektroniknya makin meluas. Rencananya, tahun depan ada tiga negara yang akan dimasuki. Malaysia di kuartal pertama, kemudian menyusul Laos, dan Bangladesh.

TrueMoney pertama kali beroperasi di Thailand sejak 2007 dan merupakan unit bisnis dari Charoen Pokphand (CP) Group. Kini perusahaan disebut sebagai salah satu dari tiga besar uang elektronik yang paling banyak di gunakan di negara tersebut.

Negara berikutnya yang disambangi oleh TrueMoney setelah sukses di Thailand adalah Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Filipina. True Money masuk ke Indonesia pada September 2015 di bawah payung Ascend Group melalui PT Witami Tunai Mandiri.

[Baca juga: Mengenal Layanan E-Money TrueMoney Witami dan Rencana-Rencananya di Tahun 2017]

Punnamas Vichitkulwongsa, CEO Ascend Corporation, menerangkan dari segi volume transaksi negara yang paling banyak berkontribusi ke pendapatan secara berurutan adalah Kamboja, Indonesia, dan Vietnam. Dari segi jumlah agen, Indonesia adalah negara dengan urutan pertama.

Dia menjelaskan, potensi Indonesia untuk pasar uang elektronik sangat besar. Hal inilah yang menjadikannya ambisius untuk menjadikan Indonesia sebagai fokus utama TrueMoney. Pihaknya pun siap mengucurkan dana investasi untuk merealisasikan target tersebut.

“Dalam lima tahun mendatang, kami yakin TrueMoney di Indonesia bisa menjadi kontributor utama dalam perusahaan sebab negara ini memiliki jumlah populasi terbesar dan jumlah orang yang unbanked masih besar,” ujarnya, Rabu (26/10).

Untuk itu, pihaknya kini gencar menggaet agen dari berbagai channel. Sebab, agen memiliki peran yang penting dalam proses edukasi. Ada proses tatap muka untuk menciptakan unsur kepercayaan satu sama lain.

Menurutnya, ada dua pendekatan yang akan dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat Indonesia. Untuk orang yang masih unbanked dan masih menggunakan feature phone, ada agen yang siap melayani mereka. Sementara untuk konsumen yang sudah well educated akan dilakukan pendekatan melalui aplikasi smartphone.

“Memang ada pemain yang fokus pendekatan melalui aplikasi untuk layanan uang elektronik. Tapi menurut kami yang lebih tepat adalah agen. Jumlah agen yang banyak dan tersebar dapat membantu proses edukasi masyarakat jadi lebih masif.”

Perluasan agen jadi langkah utama TrueMoney di Indonesia

Mendukung penjelasan Vichitkulwongsa, Calindra Da Cunha selaku Head of Product Management TrueMoney Indonesia menjelaskan agen memegang peranan penting bagi perluasan transaksi uang elektronik di Indonesia. Tak hanya agen secara individu saja yang bakal digaet perusahaan, tetapi juga dengan mengakuisisi agen dari perusahaan ritel sebagai perpanjangan tangan perusahaan.

Hari ini (26/10) TrueMoney menambah kemitraan strategis dengan Alfamart, Animal Defender, Xtrans, Bebek Kaleyo, SAP Express, dan ATM Alto Network sebagai agen perpanjangan tangan perusahaan.

“Mengakuisisi mitra seperti Alfamart merupakan langkah yang tepat mengingat mereka sudah memiliki 11 ribu gerai dan 65 toko binaan di seluruh Indonesia. Lokasi gerai yang tersebar ini dapat membantu masyarakat yang berada di pedalaman dan jauh dari kantor cabang bank untuk bisa menggunakan layanan finansial.”

TrueMoney mengklaim saat ini total 20 ribu agen di sekitar 10 kota besar di Indonesia, diantaranya Bandung, Surabaya, Jakarta, Balikpapan, Makassar, Denpasar, Medan, Yogyakarta dan Palembang. Adapun total membernya mencapai 200 ribu orang.

Diharapkan sampai akhir tahun ini jumlah member bisa menyentuh angka 500 ribu orang dan jumlah agen bisa menembus 23 ribu orang. Sedangkan, dari segi transaksi kini sudah mencapai 150 ribu hingga 160 ribu per harinya.

Untuk menyiapkan kapasitas transaksi lebih besar lagi, pihak TrueMoney kini sedang mempersiapkan diri untuk migrasi ke sistem yang mampu menampung hingga 2,5 juta transaksi dalam seharinya.

Mengenal Layanan E-Money TrueMoney Witami dan Rencana-Rencananya di Tahun 2017

Saat ini masih ada sekitar 82% masyarakat Indonesia yang belum ‘unbankable‘ dan masih memanfaatkan cara-cara informal untuk melakukan pembayaran hingga pengiriman uang. Rendahnya keinginan dan kemampuan kalangan tersebut untuk memiliki tabungan merupakan target pasar yang kemudian disasar PT Wutami Tunai Mandiri, pemilik layanan uang elektronik TrueMoney Witami. Layanan ini bernaung di bawah Ascend yang merupakan bagian True Corporation Thailand.

Indonesia sendiri merupakan negara keenam yang disambangi TrueMoney setelah Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Filipina, untuk memberikan layanan alat pembayaran.

“Fokus kami sejak awal berdiri hingga bulan Oktober 2016 ini adalah melakukan distribusi, brand awareness di seluruh Indonesia. Kami ingin memberikan kesan bahwa e-money produk andalan TrueMoney telah tersedia di seluruh pelosok Indonesia,” kata CEO TrueMoney Witami Joedi Wisoeda kepada DailySocial.

Joedi, yang sebelumnya pernah bekerja di XL Axiata dan Samsung, ingin membawa TrueMoney Witami sebagai pilihan alat pembayaran yang saat ini masih kurang populer di kalangan ‘unbankable’ di seluruh Indonesia. Dengan mengedepankan keagenan yang ada, TrueMoney Witami mengklaim bisa menjangkau lebih banyak pengguna untuk kemudian menggunakan layanan e-money.

“E-money merupakan cara menyimpan uang yang bisa dimanfaatkan untuk ragam pembayaran hingga transfer uang atau remittance. Di antaranya adalah layanan top-up, pembayaran tagihan seperti BPJS, PAM hingga TV cable, dan remittance,” kata Joedi.

Layanan yang terakhir, remittance, diharapkan bisa menjadi layanan andalan dan favorit dari pengguna. Layanan TrueMoney Witami juga dapat digunakan untuk tarik tunai dan transfer ke sesama pengguna, pemilik rekening bank, maupun ke Kantor Pos di seluruh Indonesia.

“Kami melihat skema dari e-money di TrueMoney, sender atau pengirim terbanyak berada di pulau Jawa yang memanfaatkan e-money untuk mengirimkan uang ke keluarga hingga pembayaran kepada supplier dari anggota hingga agen yang kebanyakan adalah toko kelontong di seluruh Indonesia,” kata Joedi.

Sistem keagenan dan pemberian fee

Suasana kantor pusat TrueMoney Witami di Jakarta

Saat ini TrueMoney mengklaim telah memiliki lebih dari 20 ribu agen di sekitar 10 kota besar di Indonesia, di antaranya adalah Bandung, Surabaya, Jakarta, Balikpapan, Makassar, Denpasar, Medan, Yogyakarta dan Palembang. Sistem perekrutan yang ada sepenuhnya mengandalkan pemilik toko kelontong yang masih banyak beredar di pelosok daerah di Indonesia.

“Kebanyakan orang-orang di daerah yang terbilang unbankable masih kerap menghutang kepada toko kelontong langganan. Faktor trust tersebut yang kemudian dimanfaatkan oleh pemilik toko kelontong untuk memperkenalkan e-money dan kemudian menjadi anggota TrueMoney,” kata Joedi.

Selain merekrut toko kelontong sebagai agen, TrueMoney juga memanfaatkan kemitraan dengan Alfamart di seluruh Indonesia, untuk menyediakan semua layanan yang tersedia di e-money.

“Selain dengan Alfamart dalam waktu dekat kami juga akan meresmikan kemitraan dengan Alfamidi Group, Lawson, juga Dan+Dan, sehingga memberikan pilihan lebih kepada anggota TrueMoney menikmati layanan e-money,” kata Joedi.

TrueMoney memberikan layanan uang elektronik dengan mengaplikasikan teknologi EDC berbasis NFC (Near Field Communication), situs, dan aplikasi Android. Setiap transaksi yang dipilih pengguna TrueMoney akan dikenakan uang sebesar Rp. 8 ribu.

“Kami memanfaatkan sepenuhnya agen kami untuk melancarkan layanan, komisi yang kami terima hanya 30% saja dan 70% untuk agen,” kata Joedi.

E-money syariah TrueMoney Witami

Untuk bisa menjangkau komunitas hingga kalangan tertentu, TrueMoney Witami menginisiasi e-money syariah yang telah diresmikan Dewan Syariah Nasional MUI. Diluncurkannya e-money syariah ini adalah untuk menyasar kalangan pesantren dan boarding school di seluruh Indonesia

“Kami juga ingin memperluas target pasar, seperti kalangan ibu rumah tangga yang bisa menjadi influencer efektif untuk menarik lebih banyak anggota,” kata Joedi.

Kalangan millennial diakui juga merupakan target pasar yang dilirik  TrueMoney Witami.

Kendala peraturan Bank Indonesia

Saat ini Bank Indonesia masih membatasi perusahaan keuangan seperti TrueMoney untuk melakukan perekrutan agen. Berdasarkan peraturan yang ada, agen yang ideal untuk direkrut harus berupa PT, telah menjalankan usaha selama 2 tahun dan harus mendapatkan ijin Layanan Keuangan Digital (LKD) dari BI. Hal tersebut membatasi fungsi agen TrueMoney Witami untuk melancarkan layanan finansial kepada pengguna.

“Untuk itu kami hanya membolehkan agen kami membuka menu pada sistem. Semua otorisasi dan verifikasi dilakukan langsung oleh anggota. Fungsi dari agen hanyalah sebagai perantara antar anggota yang satu dan yang lainnya,” kata Joedi.

Keterbatasan tersebut tidak membuat TrueMoney Witami kesulitan menjalankan bisnisnya. Setiap harinya TrueMoney mengklaim bisa mendapatkan lebih dari 100 ribu transaksi. Sementara jumlah anggota TrueMoney saat ini sudah mencapai 200 ribu orang lebih.

“Selain mendapatkan transaksi dari anggota, TrueMoney juga kerap digunakan oleh masyarakat yang belum menjadi anggota untuk melakukan pembayaran hingga transfer uang. Karena alasan itulah transaksi bisa lebih banyak dari jumlah anggota yang ada,” kata Joedi.

Saat ini posisi e-money dari TrueMoney Witami disebutkan sudah berhasil menduduki posisi ketiga di bawah Bank Mandiri dan BCA sebagai layanan uang elektronik terbaik di Indonesia. Peringkat tersebut diberikan langsung oleh Bank Indonesia (BI) setelah melihat perputaran Gross Present Value (GPV).

Target dan rencana TrueMoney di tahun 2017

Selain melancarkan kemitraan dengan 11 ribu gerai Alfamart di Indonesia, Alfamidi, Lawson juga Dan+Dan, tahun 2017 nanti TrueMoney Indonesia juga akan melancarkan integrasi layanan di negara lainnya. Anggota TrueMoney Witami yang sedang berada di negara lain yang menyediakan layanan TrueMoney nantinya bisa tetap menggunakan layanan tersebut. Anggota yang menggunakan kartu TrueMoney bisa mengunduh aplikasi dengan nama Super Apps yang bisa digunakan antar negara.

“Kami juga berencana untuk akan memasukkan layanan microfinance, merchant payment untuk tiket, pinjaman syariah, pegadaian dan lainnya [ke dalam sistem TrueMoney Witami] dalam waktu dekat,” tutup Joedi.