ViCee Not So Ez Tournament untuk Wild Rift Telah di Laksanakan, Tim Tuesday Jadi Juara Pertama

Acara turnamen LoL Wild Rift, ViCee Not So Ez Tournament telah digelar dan telah mempertandingkan babak final hari minggu kemarin. Pada babak final tim Tuesday berhasil menjadi pemenang dan mendapatkan predikat juara 1.

Turnamen yang babak kualifikasi diikuti ratusan peserta ini (total 128 slot yang tersedi) akhirnya membawa empat tim sebagai finalis, yaitu tim Tuesday, As a Team, Wild Beast Esports an Menuju Jerman. Keempat tim ini juga telah mendapatkan coaching clinic dari coach Yota sebagai pelajaran untuk meningkatkan permainan di babak semifinal dan final.

Untuk daftar pemenang sendiri adalah sebagai berikut: Bronze match antara As a Team dan Menuju Jerman dimenangkan oleh As a Team, sedangkan untuk partai utama alias final antara Tuesday dan Wild Beast Esport dimenangkan oleh tim Tuesday. Yang menjadikan tim Tuesday sebagai juara pertama, Wild Beast Esport sebagai juara kedua dan As a Team sebagai juara ketiga. Masing-masing akan mendatkan hadiah uang tunai dan merchandise dengan total sebesar 10 juta rupiah.

Babak final dijalankan secara live di akun Youtube ViCee. Para penonton juga bisa mendapatkan hadiah saldo Gopay karena setiap match ada pertanyaan sebagai kuis agar acara menonton jadi lebih seru.

Yang menarik dari gelaran acara Not So Ez ini adalah tidak hanya menampikan turnamen saja tapi juga ada beberapa acara lain, seperti poaching clinic. Clinic bersama coach Yota ini hadir untuk memberikan bekal pad para finalis sebelum mereka bertanding di babak semifinal. Mereka diberikan juga ruang untuk tanya jawab terkait permainan.

Baik perwakilan tim Tuesday dan As a Team mengatakan bahwa poaching clinic ini memberikan pengalaman yang positif bagi timnya. Pelajaran dari Coach Yota disebutkan perwakilan tim Tuesday memberi pelajaran terkait macro game dan juga cara berkomunikasi dengan tim.

 

Tim ini juga mengatakan bahwa workshop bersama coach Yota memberikan pengetahuan tentang apa yang harus diprioritaskan untuk dilakukan dalam game.

‘Materi yang paling bermanfaat dan paling penting untuk kami adalah targeting saat teamfighting karena kami sadar bahwa tim di Indonesia mayoritas suka untuk mengkontes objektif di early game. Hal itulah yang membantu tim kami untuk mendominasi di beberapa permainan yang kami mainkan.’

Untuk babak final sendiri, tim Tuesday mengatakan bahwa turnamen ini merupakan pengalaman yang sangat berharga, karena sudah menyisihkan 128 tim lainnya. Mesk tim baru dibentuk 1 minggu sebelum turnamen namun karena memiliki latar belakang masing-masing pemain yang sudah pernah ikut turnamen, tim ini akhirnya bisa menjadi juara pertama turnamen ViCee Not So Ez ini.

Sedangkan dari tim As a Team mengatakan bahwa coaching clinic kemarin memberikan banyak informasi menarik dan menambah ilmu. Beberapa di antaranya adalah pelajaran tentang decision making dan bagaimana cara mengambil keputusan yang tepat, resiko yang harus dihadapi serta apa yang bisa didapatkan atas keputusan yang diambil.

Untuk turnamen sendiri, meski agak kecewa karena tidak bisa menjadi juara pertama namun mereka tidak akan berhenti untuk berusaha menjadi tim top 3 untuk Wild Rift di Indonesia.

ViCee Not So Ez Tournament untuk game Wild Rift sendiri baru diadakan pertama kali oleh ViCee Indoneia.

Ada total 128 tim yang berkompetisi memperebutkan banyak hadiah menarik! Selain uang tunai, Wild Rift-nya langsung juga memberikan hadiah untuk para pemenang, yaitu set Wild Rift Turret Phone Stand, Wild Rift T-Shirt, dan Batik Mask. Semuanya official merchandise. Sedangkan hadiah uang tunai yaitu 5 juta rupiah untuk juara pertama, 3 juta rupiah untuk juara kedua dan 2 juta rupiah untuk juara ketiga.

Not So Ez Esports Tournament, presented by ViCee Indonesia juga memberikan finalis treatment, yaitu Poaching Clinic dan Mabar With Pro ViCee Not So Ez dengan tim BOOM ID.

Not So Ez Esports Tournament juga didukung oleh Hybrid.co.id dan Hasagi dalam penyelenggaraannya.

Untuk yang penasaran keseruan pertandingan final, bisa cek video di bawah ini.

Not So Ez Tournament Persembahan Vicee Ajak Tim LoL Wild Rift untuk Bertanding

Popularitas game MOBA LoL Wild Rift menjadikan gamers tertarik untuk membuat tim dan ikut serta dalam berbagai pertandingan atau turnamen. Untuk Anda pemain LoL Wild Rift, brand tablet hisap vitamin C populer ViCee mengajak tim Anda untuk join turnamen seru Not So Ez Wild Rift Tournament. 

Not So Ez Tournament merupakan gelaran acara yang diadakan ViCee dan didukung oleh Hybrid.co.id serta Hasagi. Gelaran acara ini menghadirkan turnamen, pouching clinic (webinar) serta mabar bareng tim pro.  

Untuk turnamen sendiri, pendaftaran sudah dibuka sejak 13 September 2021 sampai nanti 2 Oktober 2021. Total hadiah yang akan diperebutkan dalam turnamen ini adalah 10 juta rupiah. Slot tim yang tersedia 64 tim. Peserta terbuka untuk umum, siapa saja bisa ikut turnamen ini. 

Selain turnamen acara juga akan dimeriahkan oleh poaching clinic (webinar) bersama dengan Yota untuk tim yang masuk babak final serta 100 penonton terpilih. Akan ada hadiah bagi wild cores juga untuk penonton terpilih. 

Satu lagi acara tambahan selain turnamen dan webinar adalah mabar alias main bareng dengan tim profesional. Untuk 4 tim yang masuk babak final, akan ada pertandingan persahabatan dengan tim Wild Rift dari BOOM Esports. Jadi selain yang tunai, kesempatan untuk berdiskusi dan tanya jawab dengan coach Yota, peserta turnamen juga bisa berlatih tanding dengan tim profesional. 

Untuk susunan acara sendiri, babak kualifikasi akan diadakan tanggal 7 Oktober 2021, lalu semifinal akan digelar 9 Oktober 2021 sedangkan babak final akan diadakan tanggal 10 Oktober 2021 yang juga akan di live stream di akun Youtube ViCee Indonesia. 

Untuk link pendaftaran bisa menuju tautan ini.

Dan untuk untuk pendaftaran dan persyaratan webinar nanti akan di-update via media sosial, jadi pastikan untuk follow akun ViCee dan Hybrid agar tidak ketinggalan informasi. 

Buktikan kamu adalah tim terbaik yang bisa menjadi juara. Jangan ketinggalan untuk daftar

Informasi turnamen:

Infomasi poaching clinic – webinar:

Informasi hadiah:

Informasi tanggal turnamen:

Sony Patenkan Platform Turnamen Online Terintegrasi untuk PlayStation 5

Selain fokus pada game eksklusif dan memenuhi permintaan konsol PlayStation 5-nya di pasaran, Sony ternyata juga menaruh perhatian terhadap esports. Hal ini sejalan dengan akuisisi Sony atas EVO di bulan Maret tahun ini.

Namun lewat paten baru yang dipublikasikan minggu lalu, Sony kelihatannya ingin lebih seriues ke esport untuk ke depannya. Dalam paten yang diberi nama “Online Tournament Integration” tersebut Sony mengusulkan sebuah sistem turnamen online baru yang akan terintegrasi melalui PlayStation Network.

Nantinya para pemain, pengembang, atau bahkan penyelenggara pihak ketiga dapat mengadakan turnamenya sendiri. Namun setiap pihak tadi memiliki kapasitas yang berbeda-beda dalam menyelenggarakan skala turnamennya.

Image credit: United States Patent and Trademark Office

Pada tingkatan paling dasarnya, pemain dapat membuat turnamen kecil untuk teman-teman ataupun keluarga mereka. Namun pada tingkatan tertinggi, para penyelenggara event dapat mengadakan turnamen dengan skala besar dengan peraturan mereka sendiri.

Sistem ini juga akan menyediakan beragam pengaturan untuk manajemen tim, pelacakan event, menentukan parameter turnamen, social tools, percakapan instan, dan juga fitur untuk menelusuri arsip dari event esports.

Parameter turnamen disebut sebagai fitur yang akan paling berguna bagi para penyelenggara karena Sony mengklaim bahwa turnamen gaming yang paling sukses adalah ketika para peserta yang ikut berada di level kemampuan yang sama.

Fitur parameter yang disediakan nantinya dapat digunakan untuk memberikan persyaratan spesifik bagi para peserta yang ingin mengikuti turnamen yang diadakan. Para penyelenggara dapat mensortir para peserta lewat data yang ditarik dari profil pemain mulai dari statistik menang-kalah, durasi total bermain, jumlah kill atau poin, dll.

Image credit: Sony PlayStation

Bahkan para penonton yang nantinya tengah melihat sebuah pertandingan dan tertarik dengan salah satu pemain atau tim dapat mengeksplorasi lebih dalam informasi tentang turnamen-turnamen lain yang diikuti oleh pemain atau tim tersebut.

Semua aktivitas baik dari penyelenggara maupun para pemain yang mengikuti nantinya akan di-update secara real-time melalui PlayStation Network. Begitu juga dengan gameplay yang telah dilaksanakan sebelumnya, yang pada akhirnya akan di-update ke profil pemain masing-masing.

Sistem ini tentunya akan mempermudah bagi semua pihak yang akan menyelenggarakan turnamen esport dengan platform PlayStation 5 nantinya. Meskipun akhirnya semua fitur dan statistik tersebut akan bersifat eksklusif untuk para pemain PS5 saja.

EA Sports Umumkan FIFA 20 Summer Cup dan Ragam Kompetisi eFootball

Selama masa pandemi, beberapa bagian ekosistem esports menjadi lahan subur karena posisinya yang bisa jadi pengganti olahraga tradisional. Salah satu contohnya adalah Sim Racing yang menjadi pengganti bagi beberapa jenis motorsport seperti Formula 1 dan NASCAR. Selain Sim Racing, ada juga game sepakbola, yang menggantikan ragam liga sepakbola yang terhenti karena pandemi.

FIFA 20 jadi salah satu game sepakbola pilihan untuk gantikan tayangan sepak bola yang terhenti tersebut. Sebelumnya kita sudah melihat kehadiran dua kali gelaran FIFA 20 ePremier League yang masing-masing dimenangkan oleh Wolverhampton dan Leicester City. Melihat dua gelaran tersebut disambut positif para penggemar sepak bola, kini pengembang game asal California, Amerika Serikat tersebut hadirkan kompetisi baru untuk FIFA 20 yang bertajuk FIFA 20 Summer Cup.

FIFA 20 Summer Cup merupakan rangkaian kompetisi online yang menampilkan pemain kelas top yang diundang dari enam regional besar yaitu Eropa, Asia, Amerika Selatan, Oseania, Amerika Utara, dan Timur Tengah-Afrika. Diselenggarakan dari 17 Juli hingga 9 Agustus 2020 mendatang, FIFA 20 Summer Cup memperebutkan total hadiah sebesar US$228 ribu (sekitar Rp3,2 miliar), dan menjadi penggantidari FUT Champions Cup yang biasanya diselenggarakan secara tatap muka.

“Kami telah melihat keterlibatan fans yang luar biasa melalui gelaran kompetitif yang telah kami selenggarakan beberapa bulan ke belakang. Kerja sama kami dengan liga sepak bola kelas atas telah menghasilkan 100 jam tayangan di televisi, dan kini kami tak sabar untuk memberikan kompetisi yang luar biasa untuk diikuti dan ditonton bagi pemain juga penonton.” ucap Brent Koning EA SPORTS FIFA Competitive Gaming Commissioner dalam rilis.

“Bagaimanapun, turnamen tatap muka memang tidak mungkin untuk diselenggarakan pada masa pandemi ini, karena kami tetap mengutamakan keamanan para pemain. Maka dari itu, walau harus mengganti kompetisi yang jadi favorit para fans, kami sangat gembira untuk menyelenggarakan lebih banyak gelaran kompetisi lagi untuk FIFA esports selama musim panas ini.” lanjut Brent.

Brent Koning EA SPORTS FIFA Competitive Gaming Commissioner. Sumber: EA Official Media
Brent Koning EA SPORTS FIFA Competitive Gaming Commissioner. Sumber: EA Official Media

Membahas soal FIFA 20 Summer Cup dan rangkaian kompetisi lainnya, Christian Volk Director of Gaming and eFootball dari asosiasi FIFA menambahkan. “Dalam masa yang berat ini, kami berkomitmen untuk mendukung para pemangku kepentingan, pemain, fans, dan komunitas secara umum untuk tetap terlibat dengan para penonton lewat EA SPORTS FIFA. Kami juga terus bekerja sama dengan anggota FIFA untuk menyelenggarakan laga persahabatan elektronik di berbagai belahan dunia dan mengumpulkan penggemar sepak bola virtual dari masing-masing negara.”

Selain FIFA 20 Summer Cup, ragam kompetisi eFootball nantinya juga akan tetap terselenggara selama bebrapa bulan ke depan, termasuk versi virtual dari Bundesliga Jerman, LaLiga Spanyol, Ligue 1 Prancis, MLS Amerika Serikat, dan lain sebagainya. Ditambah lagi, EA bekerja sama dengan asosiasi sepak bola dunia FIFA, juga akan menyelenggarakan UEFA eChampions League, kompetisi invitational yang diselenggarakan pertengahan Agustus 2020 mendatang.

Jadi para penggemar sepak bola tidak perlu khawatir. Walau banyak liga sepak bola terhenti, ragam sajian kompetisi dari EA SPORTS FIFA 20 bisa jadi alternatif untuk meredakan dahaga Anda atas sajian kompetisi sepak bola.

Legion of Champions Series III 2019: Antara Tradisi Baru dan Harapan Gamer League of Legends

Layaknya acara turnamen game yang diadakan di negara-negara Asia Pasifik, tim penyelenggara memeriahkan sesi upacara pembukaan Legion of Champions Series III 2019 di Bangkok dengan sejumlah atraksi. Setelah para eksekutif memberikan sambutannya, acara dihidupkan oleh aksi para cosplayer di panggung utama serta konser musik ‘mini’ dari grup idol Thailand, Sweat 16.

Di sesi pembukaan itu, terjadi peritiwa menarik yang bagi saya merepresentasikan semangat pro gamer sejati. Saat berjalan ke panggung, seorang cosplayer kehilangan keseimbangan akibat tersandung sepatu hak tingginya. Sesudah mencoba bangkit dan gagal, sang gadis tanpa ragu menanggalkan sepatunya, lalu lanjut melangkah ke depan dan berpose dengan gagah bersama kawan-kawannya. Pelajaran yang saya petik di sini: seberapa pun parah dan tak terduganya sebuah rintangan, kita harus tetap fokus pada tujuan.

LOC 2 1

 

Legion of Champions

Legion of Champions 2019 ialah ajang turnamen League of Legends ketiga yang diadakan Lenovo dan Intel. Acara ini merupakan cara sang produsen PC mengokohkan eksistensinya di ranah gaming, karena Anda mungkin sudah tahu, brand Legion baru berusia dua tahun – melakukan debutnya di CES 2017. Berbicara soal skala, LoC Series III 2019 tentu saja lebih besar dari dua perhelatan sebelumnya, dilihat dari perspektif partisipan maupun jumlah hadiah.

LOC 2 3

Event tahun ini diikuti oleh beberapa pendatang baru, yaitu perwakilan dari India, Jepang dan Korea; menambah jumlah negara peserta menjadi 11 wilayah, dengan talenta lebih dari 60 gamer profesional. Mereka semua akan memperebutkan potongan terbanyak dari total hadiah sebesar US$ 35 ribu. Pemenang pertama sendiri akan membawa pulang uang senilai US$ 7 ribu beserta sejumlah unit laptop gaming Legion Y530 seharga US$ 5 ribu.

LOC 2 6

Pelaksanaan Legion of Champions punya tujuan yang sedikit berbeda dari turnamen esports sejenis. Dalam sesi wawancara, Ken Wong selaku presiden dari PC and Smart Devices Lenovo Asia Pacific menjelaskan pada saya bahwa acara ini bukan dimaksudkan untuk sekadar mencari pemenang, tapi merupakan cara mereka membangun komunitas dan memberikan pijakan bagi para atlet esports muda buat menunjukkan taringnya.

LOC 2 5

 

Mengapa masih League of Legends?

League of Legends pernah jadi MOBA terbesar di Indonesia, namun seperti sejumlah judul di PC dan console, ia mendapatkan perlawan keras dari game-game esports mobile yang dengan singkat mencuri perhatian khalayak. Meski demikian, Lenovo dan Intel tetap ‘setia’ mempertandingkan permainan ini. Alasannya sederhana, League of Legends ialah salah satu game populer yang mengedepankan kerja sama tim.

LOC 2 4

Banyak orang cemas dengan masa depan League of Legends. Tapi melihat tingginya minat dan kehebohan penoton Legion of Champions Series III 2019, sentimen ini sedikit memudar. Dari sedikit riset, MOBA kreasi Riot Games itu sebetulnya masih dinikmati banyak pemain. Hanya saja, jumlahnya di tiap kawasan naik dan turun, bergantung dari tren di negara tersebut. Sebagai contohnya, ada banyak sekali gamer Vietnam menggeluti League of Legends, dan perwakilan mereka adalah salah satu tim terkuat di kompetisi ini.

LOC 2 14

Walaupun begitu, Ken Wong menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan ajang Legion of Champions di masa depan akan mempertandingkan game lain. Produsen secara konsisten terus memerhatikan perkembangan di ranah gaming, dan tak ragu buat memperluas konten turnamen lewat penambahan judul selain League of Legends.

LOC 2 12

 

Kiprah Indonesia dan harapan para pro gamer lokal

Headhunters terpilih sebagai perwakilan dari Indonesia setelah berhasil menaklukkan kompetitor-kompetitor dalam negeri di babak kualifikasi regional. Meski lelah dan tak punya banyak waktu untuk beristirahat, performa tim pimpinan Bayu ‘Cruzher’ Putera Sentosa di hari pertama sangat membanggakan. Menariknya, sang kapten menuturkan bahwa dalam menghadapi lawan-lawan di LoC Series III ini, mereka memutuskan buat bermain secara biasa – tanpa menerapkan strategi khusus.

LOC 2 7

Di hari pertama, Headhunters sempat kalah dari tim Flash asal Vietnam, namun berhasil bangkit dan memamerkan kepiawaiannya dengan mengalahkan Rayning Jelly Bears (Singapura). Selanjutnya, manuver mereka terlihat lebih mulus di sesi melawan Duckondrug (Malaysia) dan Yama (Jepang). Barulah di match kelima, jagoan LoL kita harus mengakui keunggulan Mortal Wisdom dari Hong Kong setelah melewati pertandingan yang panjang dan melelahkan.

LOC 2 8

Perjalanan Headhunters menuju babak puncak sendiri terhenti di hari Sabtu itu, dihadang oleh perwakilan tuan rumah, Mega Esports. Tim asal Thailand tersebut merupakan salah satu yang dijagokan, dan berhasil mendapatkan tiket ke hari ketiga sesudah menundukkan Flash (Vietnam) dan Mortal Wisdom (Hong Kong).

LOC 2 10

Dalam bincang-bincang santai sebelum hari pertandingan kedua dimulai, beberapa anggota Headhunters sempat mengutarakan apa yang jadi keinginan mereka. Mereka berharap agar frekuensi kompetisi League of Legends di Indonesia dibuat lebih sering lagi. Dengan begitu, akan terbuka kesempatan lebih luas bagi tim-tim esports untuk berprestasi serta ada lebih banyak peluang bagi talenta baru buat menunjukkan kemahirannya.

LOC 2 13

Di Indonesia, League of Legends tengah mengalami krisis. Tanpa ada jadwal kompetisi yang pasti, para pro gamer kita menghadapi dilema: haruskah mereka terus menunggu, berpindah haluan ke judul lain seperti yang sudah dilakukan beberapa atlet, atau  malah pensiun dari ranah ini. Apalagi, beberapa dari anggotanya tak lagi bisa dikatakan berada di usia paling prima…

Beberapa Turnamen Mobile Legends yang Bisa Anda Ikuti di Bulan November 2018

Bulan November 2018 adalah bulan yang mengasyikkan bagi para penggemar esports Mobile Legends: Bang Bang. Setidaknya ada dua turnamen Mobile Legends profesional akbar di bulan ini, pertama yaitu Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 2 pada tanggal 17 – 18, dan Ultimo Hombre Axis Pyramid League pada tanggal 24 – 25. Keduanya menawarkan hadiah sangat besar, bahkan hadiah MPL ID mencapai Rp1,5 miliar.

Selain menonton pertandingan-pertandingan profesional, Anda juga bisa ikut meramaikan dunia esports Mobile Legends lewat berbagai turnamen amatir. Seperti biasa, kali ini saya akan merangkum beberapa kompetisi amatir tersebut untuk menjadi referensi. Siapa tahu di antara turnamen-turnamen di bawah ada yang menarik minat Anda.

Berikut ini beberapa turnamen Mobile Legends yang bisa Anda ikuti di bulan November 2018. Harap perhatikan bahwa sebagian kompetisi di bawah bersifat online, namun ada juga beberapa yang offline.

WASD Online Tournament Season 16

WASD Online Tournament yang diadakan sebulan dua kali ini semakin lama tampil semakin berani. Bulan lalu, WASD Online Tournament Season 14 hanya menawarkan hadiah Rp5.200.000, tapi kini total hadiahnya menggelembung hingga tiga kali lipat. Akan tetapi biaya pendaftarannya juga meningkat hingga 50% lebih mahal.

Berbeda dari yang sudah-sudah, kali ini WASD tidak memberikan batasan jumlah peserta. Jumlah hadiah nantinya juga bisa berubah-ubah sesuai banyaknya peserta yang ikut bertanding.

Pendaftaran: 6 – 15 November 2018

Pertandingan: 16 – 18 November 2018

Jumlah peserta: Tidak dibatasi (multi slot)

Biaya pendaftaran: Rp150.000/slot, atau Rp175.000/slot via pulsa

Hadiah total Rp15.500.000, dengan rincian:

  • Juara 1: Rp7.000.000 + Piala + E-Certificate
  • Juara 2: Rp5.000.000 + Piala + E-Certificate
  • Juara 3: Rp3.000.000 + Piala + E-Certificate

Narahubung: LINE (@xmh7228r), WA (081958068213)

WASD Online Tournament Season 16
WASD Online Tournament Season 16 | Sumber: LINE WASD Online Tournament

PORSI ALTERATION 2018

Diselenggarakan oleh BEM Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara (UNTAR) Jakarta, PORSI ALTERATION adalah sebuah kompetisi olahraga tahunan yang kini juga mengikutsertakan olahraga elektronik. Ada berbagai cabang esports di sini, termasuk FIFA 19, PUBG Mobile, serta Mobile Legends. Acara berlangsung secara offline di lokasi Universitas Tarumanagara Campus 2 Hall BC Lantai 1.

Nama PORSI ALTERATION sebenarnya merupakan singkatan dari “Pekan Olahraga dan Aksi: Action Leads to An Evolution for the Next Generation”. Acara ini berlangsung pada tanggal 8 – 22 November 2018, dengan kompetisi Mobile Legends: Bang Bang di tanggal 12 – 14.

Pendaftaran: Hingga 11 November 2018

Pertandingan: 12 – 14 November 2018

Jumlah peserta: Tidak dibatasi (multi slot, maksimal 2 slot)

Biaya pendaftaran: Rp120.000/slot

Syarat tambahan: Soft copy foto 3×4 dan scan KTP atau kartu mahasiswa

Hadiah total Rp3.350.000 ditambah dengan Diamond MLBB, dengan rincian:

  • Juara 1: Rp1.500.000 + Piala + 366 Diamond/pemain
  • Juara 2: Rp1.000.000 + Piala + 220 Diamond/pemain
  • Juara 3: Rp850.000 + Piala

Narahubung: LINE (audreyannabella25, jo210799), WA (081288890950, 081213462817)

PORSI ALTERATION 2018 Mobile Legends
PORSI ALTERATION 2018 Mobile Legends | Sumber: Kaskus

Just E-Sports Online Tournament Season 2

Just E-Sports Online Tournament adalah kompetisi online yang umurnya masih cukup baru. Pertama kali diadakan di akhir Oktober lalu, turnamen ini pun hanya menawarkan jumlah hadiah yang kecil. Meski demikian, Anda yang ingin mencari panggung tanding tetap bisa menjadikannya sebagai pilihan alternatif, dan jumlah hadiahnya bisa berubah tergantung dari jumlah peserta.

Pendaftaran: 6 – 20 November 2018

Pertandingan: 21 – 24 November 2018

Jumlah peserta: Tidak dibatasi (multi slot)

Biaya pendaftaran: Rp75.000/slot

Hadiah total Rp1.500.000, dengan rincian:

  • Juara 1: Rp750.000
  • Juara 2: Rp500.000
  • Juara 3: Rp250.000

Narahubung: LINE (@ncr9028g), WA (081946384725), Instagram (just.esports.official)

Just E-Sports Mobile Legends Season 2
Just E-Sports Mobile Legends Season 2 | Sumber: LINE Just E-Sports

Sumber: Info TourneyMobile Legends Official Forum.

Daftar Turnamen Esports Terseru di Indonesia Tahun 2018

Esports punya sejarah yang cukup panjang di Indonesia, bahkan sebelum istilah “esports” itu sendiri populer. Semenjak popularitas game online meledak, para penerbit game serta organizer sudah mencium aroma potensi yang ada dalam game kompetitif. Apalagi berkat persebaran internet yang semakin luas, komunitas gamer yang tadinya bahkan mungkin tidak berpikir bahwa game bisa dimainkan secara profesional, lambat laun mulai terpapar dunia olahraga elektronik tersebut.

Banyak game dan perusahaan berperan terhadap perkembangan esports tanah airnya. Salah satunya cikal bakal yang patut kita kenang adalah Ragnarok Online. MMORPG fenomenal ini memperkenalkan turnamen tingkat dunia bernama Ragnarok World Championship (RWC) pada tahun 2004. Iklim kompetitif itu lalu menular ke Indonesia dalam wujud Ragnarok Indonesia Championship (RIC).

Esports Indonesia sempat stagnan di era akhir 2000-an. Memang muncul beberapa pionir seperti Team nxl> yang berkecimpung di dunia Counter-Strike. Tapi tidak ada ajang kompetitif besar dengan skala nasional seperti sekarang. Bahkan ketika popularitas esports luar negeri meledak akibat Dota 2 dan League of Legends, posisi Indonesia masih sebatas pemirsa saja.

Ragnarok World Championship 2009
Ragnarok World Championship 2009 | Sumber: Coerce

Semua itu mulai berubah ketika League of Legends terbit resmi di Indonesia di bawah bendera Garena. Garena getol mendorong perkembangan esports, dan mereka tak segan-segan menawarkan hadiah miliaran Rupiah bagi tim yang berhasil jadi juara kompetisi. Mulai dari turnamen di acara Indonesia Game Show, hingga berkembang menjadi League of Legends Garuda Series (LGS), kiprah Garena betul-betul menaikkan standar penyelenggaraan turnamen profesional di dalam negeri.

Pertengahan era 2010-an, penetrasi game kompetitif di smartphone menjamur dengan cepat di Indonesia. Negara kita memang disebut-sebut punya pola konsumsi mobile-first, sehingga wajar bila game mobile jauh lebih diminati daripada console atau PC. Moonton dengan Mobile Legends: Bang Bang berhasil meraih lebih dari 20 juta pengguna tanah air. Garena pun tak mau kalah, mereka merilis Arena of Valor yang merupakan buatan Tencent, perusahaan game terbesar di dunia.

Kini kita berada di tahun 2018. Kompetisi olahraga elektronik sudah menjadi hal yang lumrah, tidak hanya di ibukota saja tapi juga di seluruh pelosok Indonesia. Pemain-pemain berbakat muncul dari mana-mana, sebagian di antaranya berkarier bersama tim luar negeri. Penerbit-penerbit game pun seperti berlomba-lamba mengadakan turnamen terbesar, terheboh, dan paling bergengsi.

Esports is the next big thing in marketing,” demikian kata Baldwin Cunningham dalam tulisannya yang dimuat di Forbes pada tahun 2016. Dua tahun kemudian, ungkapan itu terbukti. Kita telah tiba di saat di mana esports telah menjadi “big thing”, dan menurut para analis, esports masih akan terus menjadi lebih besar.

Turnamen esports Indonesia di tahun 2018

Sama seperti olahraga konvensional, esports juga memiliki turnamen atau liga-liga yang terbagi berdasarkan level kompetisinya. Hanya saja, karena jumlah game yang dipertandingkan sangat banyak, mengikuti semua cabang esports terkadang bisa cukup memusingkan.

Seorang penggemar sepak bola biasanya hanya mengikuti satu atau dua liga utama tempat tim favoritnya berada. Sekarang bayangkan bila Anda seorang penggemar esports yang menyukai lebih dari satu game sekaligus.

Saya, contohnya, menyukai Dota 2, Arena of Valor, Mobile Legends: Bang Bang, Overwatch, dan Pro Evolution Soccer sekaligus. Berusaha mengikuti kompetisi esports di kelima game itu sama saja seperti berusaha mengikuti Barclays Premier League, NBA, Bundesliga, Major League Baseball, dan STIHL Timbersports secara bersamaan. Padahal itu belum mencakup semua cabang esports yang ada.

Abuget Cup 2017
Abuget Cup 2017 | Sumber: Capcom

Di bawah ini saya mencoba merangkum beberapa cabang esports populer di Indonesia, beserta kompetisi/liga apa saja yang mereka miliki dan di mana Anda bisa menikmatinya. Jadi Anda yang menggemari esports dapat memilih jadwal tontonan lebih mudah, atau mungkin mencoba menyaksikan kompetisi yang selama ini tidak Anda ikuti. Ada esports apa saja di Indonesia tahun 2018 ini?

Counter-Strike: Global Offensive

IESPL – Tokopedia Battle of Friday

  • Penyelenggara: IESPL, Tokopedia
  • Jadwal: Setiap Jumat, mulai 18:30 WIB
  • Siaran: YouTube IESPL

Indonesia eSports Games (IEG) 2018

  • Penyelenggara: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
  • Jadwal: November 2018
  • Siaran: Belum tersedia

Point Blank

IESPL – Tokopedia Battle of Friday

  • Penyelenggara: IESPL, Tokopedia
  • Jadwal: Setiap Jumat, mulai 18:30 WIB
  • Siaran: YouTube IESPL

Indonesia eSports Games (IEG) 2018

  • Penyelenggara: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
  • Jadwal: November 2018
  • Siaran: Belum tersedia

South East Asia Cyber Arena (SEACA)

PlayerUnknown’s Battleground (PUBG)

Indonesia eSports Games (IEG) 2018

  • Penyelenggara: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
  • Jadwal: November 2018
  • Siaran: Belum tersedia

South East Asia Cyber Arena (SEACA)

PUBG Mobile

Indonesia eSports Games (IEG) 2018

  • Penyelenggara: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
  • Jadwal: November 2018
  • Siaran: Belum tersedia

PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2018

Level Up!

GESC Indonesia Dota 2 Minor 2018 | Winners
Evil Geniuses, juara GESC Indonesia Dota 2 Minor 2018 | Sumber: NHBL

Dota 2

GESC Indonesia Dota 2 Minor 2018

IESPL – Tokopedia Battle of Friday

  • Penyelenggara: IESPL, Tokopedia
  • Jadwal: Setiap Jumat, mulai 18:30 WIB
  • Siaran: YouTube IESPL

Indonesia eSports Games (IEG) 2018

  • Penyelenggara: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
  • Jadwal: November 2018
  • Siaran: Belum tersedia

South East Asia Cyber Arena (SEACA)

Indonesia High School League (IHSL) 2018

  • Penyelenggara: JD.ID
  • Jadwal: Oktober 2018
  • Siaran: Belum tersedia

Mobile Legends: Bang Bang

IESPL – Tokopedia Battle of Friday

  • Penyelenggara: IESPL, Tokopedia
  • Jadwal: Setiap Jumat, mulai 18:30 WIB
  • Siaran: YouTube IESPL

Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL)

  • Penyelenggara: Moonton, RevivalTV, Game.ly
  • Jadwal: Setiap Jumat – Minggu, 16:00 – 22:00 WIB
  • Siaran: Facebook MLBB Indonesia

Indonesia eSports Games (IEG) 2018

  • Penyelenggara: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
  • Jadwal: November 2018
  • Siaran: Belum tersedia

Level Up!

Indonesia High School League (IHSL) 2018

  • Penyelenggara: JD.ID
  • Jadwal: Oktober 2018
  • Siaran: Belum tersedia
EVOS ASL Season 1
EVOS saat menjuarai ASL Season 1 | Sumber: Kincir.com

Arena of Valor

Arena of Valor Star League (ASL)

Arena of Valor National Championship (ANC)

South East Asia Cyber Arena (SEACA)

Street Fighter V: Arcade Edition

Abuget Cup 2018

AMD Esports FIGHT! Championship 2018

Tekken 7

Abuget Cup 2018

Indonesia eSports Games (IEG) 2018

  • Penyelenggara: Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
  • Jadwal: November 2018
  • Siaran: Belum tersedia

AMD Esports FIGHT! Championship 2018

Beberapa Turnamen Mobile Legends yang Bisa Anda Ikuti di Bulan Oktober 2018

Bulan Oktober 2018 membawa angin segar bagi para pemain Mobile Legends berkat kemunculan hero baru yang keren, yaitu Hell Knight Leomord. Hero tipe Fighter tersebut memiliki keahlian unik, antara lain kemampuan untuk menunggang kuda dan menyerang sambil berjalan. Karena Leomord masih cukup baru, kita belum melihat banyak performanya di turnamen, tapi akan sangat menarik tentunya bila Leomord dapat mengubah keseimbangan metagame Mobile Legends saat ini.

Anda tak perlu menunggu para pemain profesional mencoba Leomord ataupun hero-hero baru lainnya, karena Anda dapat mencobanya sendiri di turnamen-turnamen amatir. Turnamen Mobile Legends sampai sekarang masih menjamur, bahkan ada yang diadakan lebih dari sekali dalam sebulan.

Berikut ini beberapa turnamen Mobile Legends yang bisa Anda ikuti di bulan Oktober 2018. Semua kompetisi di bawah bersifat online dan terbuka untuk siapa saja.

Capone Gang Rabioso (CGR) Tournament Season 3

CGR Tournament ini termasuk turnamen yang tidak begitu sering diadakan. Season sebelumnya digelar pada bulan Maret 2018, dan baru muncul kembali tujuh bulan kemudian. Tapi penantian itu cukup layak, sebab CGR Tournament menawarkan hadiah cukup besar, hingga lebih dari Rp10.000.000.

Pendaftaran: 20 September – 11 Oktober 2018

Pertandingan: 12 – 14 Oktober 2018

Jumlah peserta: 128 slot (multi slot)

Biaya pendaftaran: Rp100.000/tim, atau Rp190.000/2 slot

Hadiah total Rp10.500.000 (bisa berubah sesuai jumlah peserta), dengan rincian:

  • Juara 1: Rp5.000.000 + E-certificate
  • Juara 2: Rp3.000.000 + E-certificate
  • Juara 3: Rp2.000.000 + E-certificate
  • MVP di Final: Starlight Membership Oktober
  • Savage di Final: Rp150.000
  • First Blood di Final: Rp100.000
  • Assist terbanyak di Final: Rp100.000
  • Kill terbanyak di Final: Rp100.000

Narahubung: LINE (anthoniusericc, seutepanii), Instagram (official.cgrsquad)

CGR Tournament | Season 3
CGR Tournament Season 3 | Sumber: Official CGR Squad

Square ID Tournament Season 1

Turnamen yang masih cukup baru, Square ID Tournament membuka kesempatan bagi pemain dari segala level untuk berkompetisi. Turnamen ini memperbolehkan Anda untuk mendaftar lebih dari satu slot, juga tak menutup kemungkinan terjadi double winner (satu tim meraih dua gelar).

Pendaftaran: 24 September – 7 Oktober 2018

Pertandingan: 8 – 10 Oktober 2018

Jumlah peserta: 64 slot (multi slot)

Biaya pendaftaran: Rp50.000/slot

Hadiah total Rp2.450.000 (bisa berubah sesuai jumlah peserta), dengan rincian:

  • Juara 1: Rp1.000.000
  • Juara 2: Rp750.000
  • Juara 3: Rp500.000
  • MVP terbanyak: Rp100.000
  • Assist terbanyak: Rp50.000

Narahubung: LINE (bellaint, @yoq8648k), Instagram (square_id)

WASD Online Tournament Season 14

WASD patut diacungi jempol sebab mereka tergolong rajin mengadakan turnamen. Dalam sebulan bisa ada dua turnamen dari organizer ini. Uang hadiahnya pun cukup lumayan untuk ukuran turnamen amatir. Serunya lagi, pemenang tidak hanya mendapat uang hadiah tapi juga mendapat piala fisik.

Pendaftaran: 2 – 11 Oktober 2018

Pertandingan: 12 – 14 Oktober 2018

Jumlah peserta: 64 slot (multi slot)

Biaya pendaftaran: Rp100.000/slot, atau Rp125.000/slot via pulsa

Hadiah total Rp5.200.000, dengan rincian:

  • Juara 1: Rp2.000.000 + Piala + E-Certificate
  • Juara 2: Rp1.700.000 + Piala + E-Certificate
  • Juara 3: Rp1.200.000 + Piala + E-Certificate

Narahubung: LINE (@xmh7228r), WA (081958068213)

WASD Online Tournament | Season 14
WASD Online Tournament Season 14 | Sumber: LINE WASD Mobile Legends

Lord Tournament Season 3

Salah satu turnamen yang masih cukup baru, namun sejauh ini konsisten digelar. Lord Tournamen Season 3 menawarkan hadiah sedikit lebih kecil dari season sebelumnya. Bila bulan lalu total hadiahnya mencapai Rp4.000.000, kali ini hanya Rp3.300.000. Tapi biaya pendaftarannya pun lebih murah.

Pendaftaran: 1 – 12 Oktober 2018

Pertandingan: 13 – 14 Oktober 2018

Jumlah peserta: 64 slot (multi slot)

Biaya pendaftaran: Rp75.000/slot (hingga 5 Oktober), Rp90.000/slot (setelah 5 Oktober)

Hadiah total Rp3.300.000, dengan rincian:

  • Juara 1: Rp1.600.000 + E-Certificate
  • Juara 2: Rp1.100.000 + E-Certificate
  • Juara 3: Rp600.000 + E-Certificate

Narahubung: LINE (Lord_Tournament, eggie24, idgueyangmane), WA (089509840419, 089655805714), Instagram (Lord_Tournament)

Viola eSports Online Tournament Season 9

Viola eSports cukup sering mengadakan turnamen, namun dibanding yang lain uang hadiahnya tidak begitu besar. Semoga saja turnamen ini bisa berkembang di kemudian hari, baik dari segi skala maupun hadiah yang ditawarkan.

Pendaftaran: 1 – 9 Oktober 2018

Pertandingan: 11 – 14 Oktober 2018

Jumlah peserta: 32 tim

Biaya pendaftaran: Rp75.000/tim

Hadiah total Rp1.850.000, dengan rincian:

  • Juara 1: Rp775.000 + E-Certificate
  • Juara 2: Rp550.000 + E-Certificate
  • Juara 3: Rp325.000 + E-Certificate
  • Legendary pertama di Grand Final: Rp50.000
  • Savage pertama di Grand Final: Rp150.000

Narahubung: LINE (viola.esports), WA (081313559909), Instagram (viola.esports)

BK Online Tournament Season 1

Turnamen baru namun cukup berani menawarkan hadiah besar, BK Online Tournament ini punya format yang mirip dengan WASD Online Tournament. Begitu pula hadiahnya yang tidak hanya berupa uang tapi juga piala.

Pendaftaran: 5 – 18 Oktober 2018

Pertandingan: 19 – 21 Oktober 2018

Jumlah peserta: 64 slot (multi slot)

Biaya pendaftaran: Rp100.000/slot, atau Rp125.000/slot via pulsa

Hadiah total Rp5.200.000 (bisa berubah tergantung jumlah peserta), dengan rincian:

  • Juara 1: Rp2.000.000 + Piala + E-Certificate
  • Juara 2: Rp1.700.000 + Piala + E-Certificate
  • Juara 3: Rp1.200.000 + Piala + E-Certificate

Narahubung: LINE (@asa2235r), WA (081378503732)

BK Online Tournament | Season 1
BK Online Tournament Season 1 | Sumber: LINE BK Mobile Legends

Sumber: Info Tourney, Mobile Legends Official Forum.

Garena dan AXIS Gelar Turnamen Mini Arena of Valor di Bandung

Apakah Anda penggemar Arena of Valor yang berdomisili di sekitar Bandung dan suka berkompetisi? Kalau iya, ada event menarik yang bisa Anda datangi. Garena bekerja sama dengan AXIS akan menggelar turnamen mini Arena of Valor pada tanggal 8 September 2018, yang berlokasi di Bandung Creative Hub.

Turnamen mini Arena of Valor ini merupakan bagian dari acara AXIS Pop-Up Station, wadah bagi anak-anak muda kreatif untuk berkumpul, berkarya, dan melakukan kegiatan positif. Selain itu, turnamen AOV x AXIS ini juga menjadi ajang persiapan untuk menyambut turnamen yang lebih besar nanti, yaitu AOV National Championship (ANC).

AOV x AXIS Mini Tournament

Pendaftaran untuk turnamen AOV x AXIS bisa kamu lakukan secara online lewat tautan berikut. Tidak ada pungutan biaya pendaftaran, tapi slot peserta dibatasi hanya 32 tim saja. Ada beberapa aturan umum yang harus Anda perhatikan, antara lain:

  • Satu tim beranggotakan 5 orang
  • Setiap peserta hanya dapat mengikuti 1 tim
  • Nama pemain, in-game name dan OpenID harus sama dengan yang didaftarkan
  • Pemain tidak boleh mengganti pemain dan juga in-game name begitu turnamen dimulai sampai turnamen selesai
  • Kompetisi akan diadakan di server Indonesia (Baratayuda)
  • Pemimpin tim akan diundang ke dalam grup WhatsApp sehari sebelum hari pertandingan, yang akan digunakan untuk berkoordinasi
  • Pemimpin tim wajib memastikan nomor WhatsApp yang didaftarkan aktif

Total hadiah yang bisa kamu raih bernilai total Rp3.000.000 dan 2.000.000 in-game cash, dengan rincian sebagai berikut:

    • Juara 1: Rp1.500.000 + 1.000.000 in-game cash
    • Juara 2: Rp1.000.000 + 500.000 in-game cash
    • Juara 3: Rp500.000 + 500.000 in-game cash

Saat hari-H nanti, turnamen akan dimulai pada pukul 12.00 WIB, jadi Anda harus bersiap-siap untuk datang sebelum waktu yang ditentukan. Bagi yang tidak memiliki tim, tidak perlu berkecil hati dan tetap bisa hadir di acara. Akan ada sesi tanya jawab yang pastinya dapat menambah wawasan seputar dunia Arena of Valor.

Tak hanya turnamen AOV, AXIS Pop-Up Station juga menyediakan berbagai workshop, pameran, serta kelas-kelas inspirasi dari insan-insan kreatif Indonesia.

Acara AXIS Pop-Up Station terbuka gratis untuk semua kalangan selama tiga minggu, yaitu tanggal 3-23 September 2018.

Sumber: Garena AOV Indonesia

Asia Pacific Predator League 2018 Resmi Dimulai, Hadiah Rp 2 Miliar Menanti

Game-game MOBA di perangkat bergerak belakangan menjadi sorotan berkat dilangsungkannya berbagai turnamen yang menjanjikan jumlah hadiah melimpah. Tapi meski MOBA semakin mainstream, PC sebagai tempat lahirnya genre tersebut masih jadi platform eSport utama. Acer yakin dengan hal itu, dan memutuskan buat mengadakan event terbesarnya di kawasan Asia Pasifik.

Acer Predator 3

Hari Jumat kemarin, Acer meresmikan dimulainya Asia Pacific Predator League 2018, sebuah kompetisi eSport paling bergengsi persembahan sang perusahaan PC asal Taiwan itu. Asia Pacific Predator League 2018 mempertandingkan Dota 2 sebagai permainan MOBA terpopuler di PC, dan di sana, peserta akan memperebutkan potongan terbanyak dari total prize pool sebesar US$ 150 – atau sekitar Rp 2 miliar.

Acer Predator 5

“Hari ini kami bangga [bisa] mempersembahkan Predator League 2018, turnamen eSport yang paling dinanti di Asia Pasifik,” ungkap Andrew Hou selaku presiden Acer Asia Pacific. “[Acara] ini ialah tonggak sejarah penting bagi Acer di ranah gaming sekaligus bentuk komitmen kami untuk terus berinovasi dan menghantarkan keunggulan teknologi kepada para gamer melalui lini perangkat Predator.”

Acer Predator 6

Dari bincang-bicang singkat bersama perwakilan Acer, pendaftaran Asia Pacific Predator League 2018 telah dibuka pada tanggal 9 Oktober 2017 lalu, dan penyisihan dimulai pada hari Sabtu dan Minggu kemarin di Jakarta, Blitar serta Balikpapan. Rencananya, kualifikasi dilaksanakan di 15 game center di 12 kota buat mencari 15 tim lokal terbaik sebagai perwakilan dari masing-masing wilayah.

Acer Predator 7

Nantinya, 15 tim plus satu slot wildcard (runner up favorit penyelenggara) akan bertanding di babak single elimination di iCafe buat menentukan empat tim. Lalu akan diadakan pula kompetisi onlinegroup stage‘ untuk menyaring empat tim lagi. Dan selanjutnya, empat tim terbaik – yang sukses melewati turnamen reguler maupun invitasi – akan berlaga di acara puncak yang digelar pada awal tahun depan.

Acer Predator 8

12 kota yang disambangi oleh Predator League 2018 meliputi Jakarta, Blitar, Balikpapan, Malang, Medan, Samarinda, Surabaya, Tangerang, Palembang, Semarang, Karawang, dan Makassar. Tentu saja event ini tidak hanya dilangsungkan di Indonesia. Di tanggal 20 Oktober kemarin, Acer juga melakukan pembukaan Asia Pacific Predator League 2018 di Singapura, Malaysia, India, Thailand, Filipina dan Hong Kong.

Acer Predator 9

Presiden direktur Acer Indonesia Herbet Ang mengungkapkan bahwa Predator League 2018 adalah upaya mendorong kemajuan komunitas gamer lokal serta memicu minat eSport di kalangan remaja. Presiden IeSPA Eddy Lim turut mengapresiasi perhatian Acer pada industri ini, dan menyampaikan harapannya agar Predator League 2018 berjalan lancar hingga momen penutupannya nanti.

Acer Predator 12

Gamer di Indonesia boleh berbangga karena final Predator League kabarnya akan dilaksanakan di kota Jakarta. Acer belum mengabarkan kapan tepatnya final digelar, tapi ada indikasi di minggu pertama bulan Januari 2018.

Acer Predator 10

Alasan Acer memilih buat mengadakan Predator League di Asia Pasifik adalah karena jumlah populasi gamer di sana yang sangat besar: mencapai 40 persen dari total gamer di dunia. Khususnya di Asia Tenggara, ekosistem eSport menunjukkan pertumbuhan super-pesat, diestimasi melonjak 36,1 persen di periode 2015 sampai 2019. Angka ini berada di atas Amerika Latin dengan perkiraan kenaikan 24,7 persen.

Acer Predator 11

Khalayak eSport diperkirakan akan mencapai 385 juta jiwa di tahun 2017, terdiri dari 192 juta peserta dan 194 juta penonton – mayoritas menikmatinya secara online. Untuk populasi penggemar eSport sendiri, Asia Pasifik diprediksi menyumbang porsi paling banyak, yaitu 51 persen.

Acer Predator 13

Sebelum melangsungkan Asia Pacific Predator League 2018, Acer sudah terlibat dalam berbagai macam event eSport, misalnya berpartisipasi di Intel Extreme Masters (IEM) Season 11, juga menjadi sponsor resmi sekaligus penyedia perangkat display di League of Legends eSports 2017.

Acer Predator 15

Jadwal pertandingan Predator League 2018 bisa Anda lihat di bawah.

  • Dota Cafe, Jakarta – 28 dan 29 Oktober
  • HardCore Internet Lounge, Malang – 28 dan 29 Oktober
  • ICafe Medan28 dan 29 Oktober
  • Magnet Cybersports, Samarinda – 28 dan 29 Oktober
  • 3Kingdoms E-Sport Arena, Surabaya – 4 dan 5 November
  • IBISA Esports. Jakarta – 4 dan 5 November
  • TNC Pondok Gaming, Tangerang – 4 dan 5 November
  • Hans Pro Gaming, Palembang – 4 dan 5 November
  • Barol Gaming Internet Cafe, Jakarta – 11 dan 12 November
  • Skyland iCafe, Semarang – 11 dan 12 November
  • Sky.net, Karawang – 11 dan 12 November
  • Pandora Cybercafe, Makassar – 11 dan 12 November

Walaupun telah mengumumkan total hadiahnya, Acer belum menyingkap secara rinci berapa jumlah uang yang mereka akan berikan pada para pemenang serta finalis. Herbet Ang hanya bilang ada uang tunai senilai US$ 15 ribu ditambah notebook gaming Predator menanti buat masing-masing anggota tim yang jadi juara pertama Predator League 2018.

Acer Predator 14

Silakan kunjungi situs Predator-League.com untuk mendapatkan informasi-informasi terkini terkait acara ini.

Acer Predator 1