Mari Jelajahi Momen-momen Tak Terlupakan di 2014 Versi Twitter

Disebut sebagai ‘SMS-nya internet’, Twitter memungkinkan pengguna terhubung dengan siapapun yang mereka inginkan. Ia tak sekedar menjadi jejaring sosial, namun merefleksikan minat dan tema tren dunia dibungkus dalam kesederhanaan akses. Tak salah rasanya bila pembuatnya mengklaim bahwa apa yang terjadi di planet Bumi pasti juga terjadi di Twitter. Continue reading Mari Jelajahi Momen-momen Tak Terlupakan di 2014 Versi Twitter

Twitter Rilis Fitur ‘Mute’ untuk Versi Android, iOS dan versi Web

Makin banyak follower dan yang diikuti sudah barang tentu timeline Twitter pun akan makin riuh dengan berbagai macam tweet dari yang curhat galau hingga yang jahil dan cenderung hoax.

Continue reading Twitter Rilis Fitur ‘Mute’ untuk Versi Android, iOS dan versi Web

Twitter Umumkan Fitur Baru ‘Custom Timelines’

Melalui blog resminya, Twitter mengumumkan fitur baru bernama ‘custom timelines’ yang bisa disusun melalui layanan TweetDeck. Fitur ini memungkinkan pengguna  untuk membuat sebuah lini masa yang berisi tweettweet pilihan yang disusun secara manual.

Continue reading Twitter Umumkan Fitur Baru ‘Custom Timelines’

Twitter Hadirkan Gambar dan Video Langsung di Tampilan Utama

Hari ini Twitter menghadirkan sejumlah pembaruan pada fitur dan fungsi yang ditampilkan pada setiap home feed penggunanya. Kali ini, pengguna kini dapat menyaksikan video secara langsung pada tampilan home feed serta dapat melihat preview foto maupun gambar secara lebih interaktif pada aplikasi smartphone berbasis iOS, Android, dan tak ketinggalan pula di situsnya langsung. Continue reading Twitter Hadirkan Gambar dan Video Langsung di Tampilan Utama

Kata “Tweet” Kini Diakui Sebagai Bagian dari Bahasa Inggris

Perkembangan teknologi terkadang memaksa bahasa formal untuk beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh teknologi. Misalnya saja kata-kata seperti televisi, telepon, atau laptop, lahir akibat perkembangan teknologi yang kemudian dibakukan menjadi bahasa formal. Menyusul Google yang sudah diakui oleh kamus Merriam-Webster, Twitter kini boleh berbangga karena kata “tweet” yang dipopulerkan oleh layanannya kini juga diakui oleh kamus Oxford English Dictionary yang juga tak kalah prestisius.

Melalui publikasi di situs resminya, Oxford English Dictionary mengumumkan penambahan 2.875 kata dan terminologi baru yang ditambahkan ke dalam kamusnya. Kini di kamus Oxford English Dictionary, kata “tweet” memiliki arti “mengirimkan pesan atau informasi pada [layanan] Twitter”. Selain kata “tweet”, kata “follow” kini juga memiliki arti “mengikuti aktivitas atau pos (seseorang atau sebuah grup) dengan berlangganan akun mereka di situs media sosial atau sebuah aplikasi”.

Menurut situs HNGN, penyertaan kata “tweet” ini sebenarnya melanggar peraturan dari Oxford English Dictionary yang menyatakan bahwa sebuah kata harus sudah digunakan selama sepuluh tahun sebelum bisa ditambahkan ke dalam kamus. Kata “tweet” dengan makna sebagai bagian dari aktivitas jejaring sosial Twitter baru berumur tujuh tahun pada bulan Maret lalu.

Beberapa kata lain yang menjadi populer akibat perkembangan teknologi informasi juga masuk ke pembaruan kamus Oxford English Dictionary edisi Juni 2013 ini. Diantara kata-kata tersebut adalah kata “crowdsourcing”, “e-readers”, dan “3D printer”. Daftar lengkap pembaruan kamus Oxford English Dictionary dapat dilihat di tautan ini.

 

Sumber: Oxford English Dictionary via HNGN.

Arsip Tweet Mulai Disediakan Twitter

Jika Anda menginginkan untuk mengunduh dan melihat berbagai tweet yang pernah Anda bagikan ke Twitter, dari mulai pertama kali menggunakan layanan ini sampai momen tertentu, maka kini Twitter telah menyediakan fasilitas untuk mengunduhnya, secara bertahap. Jadi belum semua pengguna bisa menikmati fasilitas ini.

Continue reading Arsip Tweet Mulai Disediakan Twitter

CEO Twitter Kembali Janjikan Bahwa Pengguna Twitter Akan Bisa Mengunduh Arsip Tweet Mereka Akhir Tahun Ini

Dalam sebuah acara yang diselenggarakan di kampus yang adalah almamater CEO Twitter, University of Michigan, Dick Costolo mengutarakan kembali janji bagi pengguna Twitter yang akan bisa mengunduh arsip tweet mereka akhir tahun ini.

Continue reading CEO Twitter Kembali Janjikan Bahwa Pengguna Twitter Akan Bisa Mengunduh Arsip Tweet Mereka Akhir Tahun Ini

Reputation and Assets On A Buzzer

On the last day of Java Jazz Festival, I met an old friend who is now an Indonesian Android users community activist, Agus Hamonangan. During our conversation, he asked a question that has been under my observation for quite some time, about an activity that emerged as an effect from the rising social media trend: buzzer and also paid tweet phenomenon in Indonesia that leads to the trend of buying and selling followers especially on Twitter.

Agus, as he’s usually called, asked my opinion about whether the buzzer phenomenon will be able to continue along with the development of social media world. My answer was brief: as long as there is need then everything that can meet that need will certainly continue. It’s a simple economic principle.

I’ve seen that almost every Twitter account that I follow that became buzzer does not have the ability to maintain their reputation as a brand. Let me give you an illustration. Say, what do you expect by following a Twitter account under the name Raditya Dika? I’m sure you’d want to get funny and witty tweets that are uniquely Radit (Raditya’s nickname). So what do you feel when suddenly the tweets from Raditya Dika’s account start to packed with ads, with certain hashtags? Yes, probably you wouldn’t find this as a problem but many are disappointed.

Continue reading Reputation and Assets On A Buzzer

[Dailyssimo] Reputasi dan Asset Pada Seorang Buzzer

Pada hari terakhir Java Jazz Festival, saya bertemu dengan salah seorang teman lama yang kini menjadi aktifis komunitas pengguna Android, mas Agus Hamonangan. Dalam obrolan kami, ia menanyakan satu pertanyaan yang memang sudah lama ada dalam pengamatan saya, yaitu berkaitan dengan munculnya aktivitas sebagai dampak dari naiknya tren social media, buzzer dan juga fenomena Tweet berbayar, yang di Indonesia berdampak pada tren jual-beli follower terutama di Twitter.

Mas Agus bertanya tentang pendapat saya apakah fenomena buzzer ini akan bisa berlanjut dengan seiring perkembangan dunia social media? Jawaban saya singkat saja, selama kebutuhan itu ada maka apapun yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut pasti akan berlanjut, it’s a simple economic principle.

Sepengamatan saya, permasalahan yang lebih dalam adalah hampir semua pengguna Twitter yang saya follow yang akhirnya menjadi buzzer tidak memiliki kemampuan menjaga nama mereka sebagai brand.

Continue reading [Dailyssimo] Reputasi dan Asset Pada Seorang Buzzer

Twitter Luncurkan Homepage Baru

Twitter mengubah tampilan homepage mereka. Halaman yang baru ini dihiasi beberapa elemen baru. Bagian atas kiri terdiri dari logo Twitter dan kolom search yang bentuknya jauh lebih kecil dari desain pada homepage lama yang bila anda mengarahkan kursor diatasnya maka kolom ini berubah warna dari biru tipis menjadi putih.

Di bagian kanan terdapat pilihan untuk sign in, yang mirip dengan tampilan lama, kemudian di dekatnya ada kolom yang berisi penjelasan singkat tentang kelebihan Twitter serta sebuah link tab yang mengarahkan user yang belum punya akun untuk sign up, termasuk juga link bagi kalangan bisnis tentang Twiter 101.

Continue reading Twitter Luncurkan Homepage Baru