Username Kini Tak Lagi Termasuk dalam Batasan 140 Karakter di Tweet Balasan

Sejak pertengahan tahun lalu, Twitter perlahan mulai mengubah fitur-fitur mendasarnya demi menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Yang paling signifikan adalah keputusan Twitter untuk tidak lagi mengikutkan link maupun lampiran media ke dalam batasan 140 karakter sebuah Tweet.

Perubahan ini terus disempurnakan oleh Twitter secara berkala. Bahkan mulai hari ini, username tidak lagi termasuk dalam batasan karakter ketika Anda membuat Tweet balasan alias Reply. Ini jelas sangat bermanfaat ketika Anda membalas lebih dari satu orang sekaligus.

Sebagai gantinya, nama setiap akun yang Anda balas akan muncul di bagian atas, tidak lagi di dalam Tweet itu sendiri. Dari situ Anda bisa melihat daftar lengkapnya, lalu Anda juga bisa mengatur siapa saja yang bakal menerima balasan tersebut.

Menurut Twitter, perubahan ini tidak hanya memberikan kebebasan berekspresi yang lebih, tetapi juga dapat membuat kita lebih berfokus pada konten yang dibicarakan – tidak lagi teralihkan perhatiannya oleh deretan username yang muncul di awal Tweet.

Periscope Analytics akan menyajikan beragam metrik yang komprehensif buat para kreator / Twitter
Periscope Analytics akan menyajikan beragam metrik yang komprehensif buat para kreator / Twitter

Di sisi lain, live video yang berasal dari Periscope kini bisa ditonton langsung di dalam Twitter Moments. Sebelumnya, Moments hanya terbatas untuk Tweet, link dan GIF, namun kehadiran live video pastinya akan membuat kisah-kisah yang diangkat makin komprehensif.

Masih seputar Periscope, Twitter juga menghadirkan fitur Analytics dan Activity Tab buat para kreator. Analytics yang bisa diakses lewat situs Periscope ini akan memberikan beragam metrik yang bisa dimanfaatkan untuk optimalisasi konten pada channel masing-masing kreator, sedangkan Activity Tab akan menyajikan deretan notifikasi mirip seperti yang kita jumpai selama ini di Twitter.

Sumber: Twitter dan VentureBeat.

Pengguna Aplikasi Twitter Mobile Akhirnya Bisa Membuat “Moments”

Twitter membuka akses fitur Moments ke publik pada awal Oktober 2016. Di awal kemunculannya pada tahun 2015 lalu, Moments hanya dapat dicicipi oleh segelintir pengguna, terutama mereka yang berstatuskan rekanan media, seperti New York Times dan BuzzFeed.

Saat terbuka untuk semua orang, Moments pun hanya bisa digunakan di perangkat desktop. Langkah meninggalkan platform mobile di belakang tentu bukan keputusan pintar mengingat sejak awal dilahirkan, Twitter adalah layanan mobilefirst. Tapi, absennya Moments dari platform mobile sudah resmi berakhir. Twitter kini memberikan akses ke pengguna mobile yang ingin membuat Moments di akun mereka.

Untuk menggunakan fitur ini pengguna cukup men-tap sebuah kicauan dan memilih opsi “Add to Moment.” Ulangi langkah itu untuk memperbanyak koleksi kicauan populer. Sembari mengamati kicauan, pengguna juga dapat mencari kumpulan kicauan yang disukai sebelumnya dan mengelompokkan kembali kicauan yang dirasa cocok. Saat sudah terkumpul, pengguna juga dapat menghapus kicauan yang dirasa kurang tepat, mengurutkan kicauan yang ada dan mengubah warna latar jika dirasa perlu.

Kendati disebut sebagai fitur yang bermaksud memberi kemudahan. Kehadiran Moments secara publik dan global di perangkat mobile dirasa terlalu terlambat. Alasan pertama, fitur ini dilahirkan setahun lalu, sementara kini orang lebih tertarik dengan konten-konten video dan fitur yang lebih unik. Kedua, peluncurannya yang terbatas untuk kalangan media membuat banyak pengguna tidak familiar dengan fitur ini.

Twitter pun sepertinya sepakat dengan pendapat ini. Dalam sebuah laporan, mereka disebut-sebut sedang menguji fitur lain bernama Explorer yang diduga bakal menggantikan fitur Moments.

Sumber berita Techcrunch dan gambar header Hurrdat.

Tutorial Membuat Moments di Twitter

Pada tahun 2015 lalu, fitur “Moments” diperkenalkan oleh Twitter ke publik. Tapi, kala itu Moments hanya dapat dicicipi oleh segelintir pengguna, terutama mereka yang berstatuskan rekanan media, seperti New York Times dan BuzzFeed.

Lama diistimewakan, minggu lalu Moments akhirnya dibuat tersedia untuk publik. Artinya, kini semua pengguna Twitter bisa membuat kumpulan tweet atau gambar yang terkait dalam satu topik atau acara yang sama. Berikut adalah tutorial lengkap cara membuat Moments di Twitter buat Anda yang ingin mencoba fitur baru itu.

  • Berhubung Moments baru bisa diakses dari desktop, jadi sekarang letakkan dulu smartphone Anda dan hidupkan notebook. Login ke akun seperti biasa kemudian klik laman profil Anda. Di laman profil, klik opsi Moments yang terletak di urutan terakhir. Setelah itu, baru akan muncul tombol Create new Moment di sisi kanan Anda.

cara membuat Moment di Twitter_6

 

  • Di halaman berikutnya, buatlah judul dan deskripsi Moments, kemudian set cover. Cover ini nanti akan jadi gambar sampul Moments yang Anda buat.
  • Kemudian dalam membuat Moments, Anda boleh mengunggah foto baru atau mengumpulkan tweet yang sudah ada.

cara membuat Moment di Twitter_6

  • Anda dapat memilih tweet berdasarkan beberapa saringan, mulai dari yang Anda sukai, tweet akun tertentu, berdasarkan pencarian atau tautan. Pilih salah satu, dan jika muncul kumpulan tweet-nya, klik tanda centang di sisi kanan atas daftar tweet tersebut.

cara membuat Moment di Twitter_3

  • Jika dirasa sudah cukup, klik tombol Publish di sebelah kanan atas desktop Anda.

cara membuat Moment di Twitter_6

  • Sebelum dipublikasikan, Twitter akan meminta konfirmasi sekali lagi bahwa Anda menyetujui dan mengetahui apa yang selanjutnya akan ditampilkan di dalam Moments. Jika oke, klik tombol Confirm.

cara membuat Moment di Twitter_5

Selesai, Moments secara instan akan muncul di dalam menu Moments. Di tahap terakhir, Twitter juga akan menampilkan jendela tweet yang berisikan judul dan tautan menuju Moments bersangkutan.

Semoga tips ini bermanfaat dan mempermudah Anda yang ingin memanfaatkan fitur baru Twitter tersebut.

Sumber gambar header Hurrdat.

Beberapa Bulan Lagi, Semua Pengguna Bisa Membuat Moment Sendiri di Twitter

Saat Twitter meluncurkan fitur Moments tahun lalu, tujuan yang ingin dicapai adalah menjadikan jejaring sosial tersebut lebih mudah dipahami oleh pengguna baru. Pun demikian, sejauh ini pengaruh Moments belum begitu terasa.

Faktor ketersediaan menjadi salah satu alasan – pengguna di Indonesia hingga kini belum bisa mengakses Moments dari halaman depan Twitter – tapi siapa saja yang bisa membuat sebuah Moment juga berdampak cukup besar. Sederhananya, tim kurator Twitter sendiri saja tidak cukup untuk menyuguhkan Moment yang menarik bagi semua pengguna.

Guna mengatasi masalah tersebut, Twitter berencana membuka akses Moments ke lebih banyak kreator. Diawali oleh tokoh-tokoh berpengaruh dan media publikasi, dalam beberapa bulan ke depan Moments juga bisa dibuat oleh semua pengguna tanpa terkecuali.

Salah satu contoh Moment bikinan tokoh berpengaruh berasal dari seorang aktivis HAM asal Amerika, DeRay Mckesson. Saat Anda klik link Moment buatannya di bawah ini, Anda bisa melihat kumpulan Tweet dari banyak pengguna Twitter berkaitan dengan kasus penembakan seorang pemuda kulit hitam oleh polisi di kota Ferguson yang memicu protes besar-besaran di AS.

Di sisi lain, sebuah Moment tidak harus berupa kumpulan Tweet banyak orang, tapi bisa juga berupa kumpulan Tweet dari satu akun saja mengenai sebuah topik. Contohnya adalah Moment racikan Allure Magazine dan Budweiser di bawah ini.

Sumber: TechCrunch dan Twitter.

Jelang Olimpiade 2016, Twitter Hadirkan Emoji Khusus dan Perbarui Fitur Moments

Gaung Olimpiade 2016 semakin mengeras mendekati upacara pembukaannya pada tanggal 5 Agustus besok. Raksasa teknologi tidak ingin ketinggalan momentum; Google telah menyiapkan cara baru untuk memantau informasi seputar Olimpiade 2016, dan kini giliran Twitter yang turut melakukan selebrasi dengan caranya sendiri.

Jejaring sosial berlambang burung tersebut memanfaatkan salah satu fitur andalannya, yaitu hashtag. Dengan menuliskan hashtag tertentu, pengguna bisa memakai emoji khusus dalam Tweet-nya masing-masing.

Emoji cabang-cabang olahraga Olimpiade 2016 beserta hashtag-nya di Twitter / Twitter
Emoji cabang-cabang olahraga Olimpiade 2016 beserta hashtag-nya di Twitter / Twitter

Emoji edisi Olimpiade tersebut mencakup bendera 207 negara yang berpartisipasi sekaligus cabang-cabang olahraga, medali dan emoji lain yang merujuk pada tema Rio 2016. Jadi saat Anda menuliskan Tweet dengan hashtag #INA, bendera Indonesia akan muncul secara otomatis. Demikian pula dengan hashtag #Badminton, #Judo dan sebagainya.

Twitter tidak lupa memperbarui fitur Moments supaya pengguna bisa lebih mudah memantau informasi seputar Olimpiade, dimana kini terdapat tab khusus Rio 2016. Seandainya pengguna tidak sempat mengikuti Tweet dari akun resmi @Rio2016 atau atlet-atlet favoritnya, Moments akan menyuguhkan hasil ringkasannya.

Tampilan tab Rio 2016 pada fitur Moments / Twitter
Tampilan tab Rio 2016 pada fitur Moments / Twitter

Highlight hasil pertandingan, perolehan medali dan lain sebagainya bisa dipantau lewat Moments. Sayang sekali sejauh ini Moments baru tersedia di Amerika Serikat, Australia, Brasil, Inggris Raya, Kanada dan Meksiko.

Namun jangan terlalu cepat berkecil hati, sebab Twitter masih menawarkan cara lain untuk membawa aura Rio 2016 ke dekat Anda lewat Periscope dan Vine. Untuk Periscope, akan hadir channel khusus yang mengemas video-video seputar Olimpiade 2016, sedangkan di Vine pengguna bisa menyimaknya dari tab Explore.

Sumber: Twitter Blog.

Berkat Twitter Moments, Anda Bisa Ikuti Berita Terkini Tanpa Mem-Follow Seorang Pun

Twitter baru saja meluncurkan sebuah fitur baru bernama Moments. Fitur ini dirancang secara spesifik untuk memudahkan pengalaman pengguna yang masih baru di jejaring sosial tersebut. Harapannya, pengguna bisa lebih paham bagaimana cara kerja Twitter sebenarnya. Continue reading Berkat Twitter Moments, Anda Bisa Ikuti Berita Terkini Tanpa Mem-Follow Seorang Pun