[TanyaBangwin] Apa yang Harus Dilakukan dengan Banyaknya Akun Telur Pada Twitter?

TanyaBangwin adalah kolom di Trenologi yang dijalankan bekerja sama dengan Abang Edwin SA, seorang social media consultant dan online business advisor. Untuk kolom kali ini akan dibahas seputar follower ‘akun telur’ atau follower di Twitter yang avatarnya tidak diganti dengan avatar yang lebih personal. Bagaimana cara menyikapi akun follower seperti ini? Yuk, mari kita simak. 

Continue reading [TanyaBangwin] Apa yang Harus Dilakukan dengan Banyaknya Akun Telur Pada Twitter?

How @pulkam Helps Indonesians Rediscover The Spirit of Eid al Fitr

Every year around the end of Ramadan, millions of Indonesians make the trip back to their home towns to celebrate Eid al Fitr with their families and relatives. For many who don’t or can’t, they often enjoy listening to stories and photos shared by their friends. Over the last five Eid al Fitr celebrations, @pulkam has served as a central source for Eid travelers to share their stories and experiences and to deliver various information to assist travelers during the festivities. It also has grown and embraced technology like no other travel information centers in Indonesia.
Continue reading How @pulkam Helps Indonesians Rediscover The Spirit of Eid al Fitr

[TanyaBangwin] Bagaimana Kerja Seorang Buzzer?

TanyaBangwin adalah kolom di Trenologi yang dijalankan bekerja sama dengan Abang Edwin SA, seorang social media consultant dan online business advisor. Untuk kolom kali ini akan dibahas seputar Buzzer. Mulai dari cara kerja serta berbagai hal lain seputar penggunaan buzzer oleh pemilik merek. Selamat membaca.

Pertanyaan:

Halo Bangwin,

Saya sering dengar istilah buzzer dan pengertian yang saya dapatkan tentang buzzer ini adalah orang-orang yang memiliki follower banyak lalu mereka dipergunakan dengan sejumlah bayaran oleh perusahaan/brand/pihak-pihak yang mau membayar mereka untuk menyebarkan pesan. Apakah benar demikian? Lalu kenapa ya kok mereka seperti orang beriklan di timeline? Karena kalau kebanyakan kan butek juga bacanya padahal saya pribadi memfollow mereka karena hal-hal yang menarik yang sering mereka share di tweet-tweet mereka.

Bisa dijabarkan gak ya Bangwin sebenarnya buzzer itu gimana cara kerjanya?

Regards,

Jimi Sumlang

Jawaban:

Halo Jimi,

Pertanyaannya menarik karena memang masih banyak kerancuan dengan apa yang disebut dengan buzzer. Buzzer adalah sebuah predikat yang namanya diambil dari kata dasar Buzz yang artinya ‘pembicaraan’ atau ‘percakapan’. Sehingga Buzzer sendiri adalah orang yang diharapkan bisa membuat sebuah topik/keywords jadi sebuah pembicaraan bukan saja di dunia online tapi juga in real world.

Tadinya banyak yang menganggap bahwa kekuatan buzzer itu bisa diukur dari jumlah follower-nya, namun sebenarnya tidak bisa hanya berhenti sampai disitu. Seorang buzzer seharusnya terlepas dari jumlah follower yang ia miliki harus memiliki kemampuan membangun buzz. Dan jika iya juga memiliki jumlah follower yang banyak maka itu adalah nilai plus buat si buzzer tersebut.

Aturan tidak tertulis dalam menggunakan buzzer pada saat ini memang masih dihitung dari tweet berisikan pesan tersebut, dengan kata lain mereka dibayar dari jumlah tweet yang diminta oleh perusahaan/brand/agency yang meng-hired mereka. Penghitungan success rate-nya adalah dari jumlah tweet yang di-retweet, sehingga bisa diukur seberapa jauh si pesan tersebut bisa menjangkau dalam hitungan jumlah retweet tersebut (artinya makin besar jumlah retweet, makin besar pula nilai reach-nya)

Pendekatan seperti ini saya menamakannya dengan istilah amplifying method. Apakah ada dampak buruknya? Tentu saja ada yaitu bisa saya jabarkan dibawah ini:

  1. Muaknya para follower jika terus menerus dijadikan target ‘iklan’ di timeline mereka, sehingga selain mereka meng-unfollow si buzzer, mereka juga bisa jadi badmouthing si buzzer + brand/perusahaan yang jadi klien mereka. Harus diingat bad news di social media itu menyebarnya sangat cepat.
  2. Social capital dari buzzer yang dibangun dengan susah payah bisa hilang dengan cepat. Sebutan influencer akan bisa berubah jadi spammer dengan segera pula.

Buat saya pribadi, amplifying method itu banyak ruginya untuk si buzzer, karena pada prinsipnya klien hanya menggunakan banyaknya follower untuk menyebarkan iklan mereka, dan si follower most likely tidak akan suka dihujani oleh iklan (kecuali kalau akunnya memang khusus iklan ya) dan dampaknya ke si buzzer itu sendiri (karena mereka dianggap ‘menggunakan’ mereka untuk mencari uang).

Idealnya memang perusahaan/brand menggunakan buzzer agar produk/service/campaign mereka bisa jadi bahan pembicaraan dan terdistribusi secara viral. Dan untuk ini tidak bisa didapat hanya dengan meng-amplified pesan saja tanpa membangun percakapannya.

Tentunya Jimi tidak akan jadi butek ya jika sebuah pesan disampaikan tidak dengan pendekatan hardselling tapi dengan memasukkannya ke dalam elemen percakapan, sehingga jauh lebih santai.

Kira-kira demikian Jim, mudah-mudahan bisa terjawab pertanyaannya.

Salam,

Bangwin

Catatan:

Bagi yang ingin bertanya tentang hal-hal yang kaitannya dengan social media, community management dan online business pada kolom [TanyaBangwin] ini, silahkan mengirimkan pertanyaannya ke tanyabangwin[at]gmail[dot]com.

Jangan lupa menyertakan akun Twitter/FB nya sehingga bisa di mention ketika kolom ini terbit. Usahakan pertanyaan yang diberikan bisa memicu penjelasan yang berbentuk artikel (salah satu ketentuan agar pertanyaannya bisa terpilih nantinya).

 Sumber gambar header: Peshkova/Shutterstock.

Twitter Hadirkan Sinkronisasi Direct Message di Antara Aplikasi Resminya

Twitter belum lama ini baru saja merilis update terbaru bagi beberapa versi mobile app-nya untuk platform populer seperti iOS dan juga Android. Dalam versi terbarunya kali ini, aplikasi Twitter menghadirkan beberapa pengembangan terbaru yang hadir sebagai penyempurnaan dari fitur-fitur sebelumnya.
Continue reading Twitter Hadirkan Sinkronisasi Direct Message di Antara Aplikasi Resminya

Tutorial Mengunduh Arsip Twitter

Mengunduh atau men-download arsip dari akun Twitter sangat mungkin dilakukan, mungkin Anda pernah mendengar bahwa Twitter telah menyediakan fitur ini namun belum pernah mencobanya, atau Anda belum tahu caranya. Tenang saja, artikel ini akan memberikan tutorial bagi Anda untuk mengunduh arsip di Twitter.

Continue reading Tutorial Mengunduh Arsip Twitter

Twitter Tambahkan Sinkronisasi “Direct Message” dan Beberapa Fitur Baru Untuk Versi Android, iOS dan Mac

Twitter telah melakukan pembaharuan fitur yang dinilai penting yakni: sinkronisasi pesan langsung atau Direct Message dan hasil pencarian dengan tampilan avatar.

Continue reading Twitter Tambahkan Sinkronisasi “Direct Message” dan Beberapa Fitur Baru Untuk Versi Android, iOS dan Mac

Twitter Uji Coba Fitur ‘Embed’ Baru?

Sebuah fitur untuk menyematkan (embed) tweet terbaru ditemukan oleh salah satu pengguna Twitter. Fitur ini memungkinkan hasil tweet yang disematkan pada sebuah situs untuk memberikan informasi tambahan atau cerita tambahan dari tweet tertentu.

Continue reading Twitter Uji Coba Fitur ‘Embed’ Baru?

Fitur Video Instagram Ancam Kelangsungan Vine

Instagram yang kini hadir dengan fitur berbagi video ke sesama penggunanya memang menjadi pembicaraan yang hangat oleh berbagai kalangan tech-enthusiast. Pasalnya, fitur terbaru Instagram yang disebut-sebut menyaingi aplikasi Vine ini, dikabarkan telah melakukan gebrakan yang sangat siginifikan, seperti mencapai jumlah 5 juta video dalam 24 jam dan segenap fitur yang konon tak dapat ditemui di pesaingnya, Vine. Seperti apa kehebatan fitur terbaru dari aplikasi yang kini dimiliki oleh Facebook ini? Continue reading Fitur Video Instagram Ancam Kelangsungan Vine

Kevin Systrom Had Wanted to Add Video to Instagram At Least Since 2011

For the past few years, people had been wondering which online service will be the Instagram of video, seeing how Instagram upended the photo sharing landscape and made it its own at the expense of Facebook and Flickr which had been the more popular services prior to Instagram’s debut. With last night’s announcement, that may well be Instagram itself. Instagram last night announced the addition of video into its mobile applications. With the Android and iOS app updates released today, it now lets people record and post 15 second videos on which they can also add fancy filters just like with its photos.

Continue reading Kevin Systrom Had Wanted to Add Video to Instagram At Least Since 2011