Bagaimana Analisis Data Membantu Bisnis Skala Menengah

Data di era digital seperti saat ini bukan hanya menjadi aset penting bisnis untuk perusahaan kelas atas saja. Bisnis rintisan, pemula dan bisnis-bisnis kelas menengah juga seharusnya juga dapat memaksimalkan peranan data untuk mengakselerasi bisnisnya. Terlebih data publik, seperti yang ada di media sosial dan layanan-layanan sejenis. Dengan cara dan metode yang tepat, data bisa menjadi salah satu alat bantu untuk penentuan berbagai kebijakan atau langkah bisins yang strategis.

Strategi terhadap data adalah poin penting bagi bisnis kecil dan menengah untuk dimaksimalkan. Dengan fleksibilitas data yang masih dalam level mudah diolah, harusnya sebuah insight yang disaring bisa memberikan efek lebih besar bagi bisnis ini. Hal yang paling sederhana dilakukan dengan data keseharian yang dihasilkan adalah menjadi sebuah modal untuk memahami perilaku dan kebutuhan pengguna. Selain itu data juga bisa membantu bisnis perihal prediksi-prediksi yang bisa menjadi bahan dalam mengambil keputusan.

Termasuk juga bagaimana bisnis bisa meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya pengguna inginkan dan butuhkan. Bisa dikatakan jika pengguna sudah puas dengan pengalaman yang diberikan imbas positifnya akan meningkatkan loyalitas pengguna. Tidak ada yang menjamin memang, tetapi kepuasan pelanggan adalah satu hal wajib, hal penting bagi bisnis dengan skala menengah.

Analisis dan prediksi data ini juga bisa membantu bisnis dalam mengoptimalkan rantai suplai dan produksi (jika bisnis terkait barang-barang yang membutuhkan bahan). Dengan menentukan pola pembelian dan prediksi tren yang akan datang bisnis bisa lebih bersiap, bisnis jadi lebih paham kapan harus meningkatkan produksi dan kapan harus mengurangi produksi untuk menghemat biaya operasional dan lainnya.

Tim pemasaran juga bisa sangat terbantu dengan adanya analisis data. Hal ini kaitannya dengan kampanye, misalnya di media sosial. Data bisa memberikan wawasan yang cukup untuk tim marketing tau apa yang sedang menjadi tren, di waktu kapan pengguna paling banyak aktif, dan lain sebagainya, sehingga kampanye yang dilakukan bisa tepat sasaran dan menjangkau banyak pihak karena dilakukan di waktu dan momen yang tepat.

Disclosure: DailySocial bekerja sama dengan Bigdata-madesimple.com untuk seri penulisan artikel tentang big data.

Mengoptimalkan Penggunaan Layanan Cloud untuk UMKM

Banyak yang mengatakan bahwa layanan cloud computing lebih efisien digunakan untuk bisnis ketimbang model konvensional. Ambil contoh dalam kebutuhannya untuk hosting sebuah website, dikatakan fleksibilitas cloud computing lebih optimal ketimbang dedicated hosting. Apakah benar demikian? Ternyata kuncinya tertelak di bagaimana server cloud tersebut dikelola, sehingga dapat memberikan penghematan dan performa yang maksimal.

Berikut ini adalah beberapa tips dari DailySocial tentang bagaimana mengelola sebuah layanan cloud sehingga memberikan keuntungan penghematan dan juga kinerja yang dahsyat.

Pahami dan definisikan kebutuhan secara jelas

Proses ini merupakan sesuatu hal yang sangat mendasar, bahwasanya bisnis harus benar-benar tahu apa yang mereka butuhkan dan ditaruh di sebuah layanan cloud. Katakanlah bisnis tersebut akan membuat sebuah company profile dan sistem layanan pelanggan, maka harus bisa diperkirakan juga, apakah akan menimbulkan trafik data yang tinggi atau sedang.

Penentuan kebutuhan ini penting untuk memastikan layanan cloud yang dilanggan memiliki kapabilitas yang cukup, tidak berlebihan. Karena akan berdampak langsung pada berapa uang yang harus dibayarkan untuk berlangganan. Tipe layanan cloud juga wajib dipahami sebelumnya.

Pada umumnya saat ini penyedia jasa cloud computing menawarkan berbagai skema, misalnya cloud hosting, virtual machine atau layanan lain yang lebih spesifik. Masing-masing tentu memiliki tujuan yang berbeda, pastikan bisnis mampu memilih jenis layanan secara tepat untuk memberikan hasil optimal.

Mulailah dari yang kecil, karena cloud menawarkan skalabilitas

Setelah menemukan jenis layanan yang tepat untuk dilanggan, maka mulailah dari plan yang paling minimum untuk layanan bisnis. Terlebih untuk UMKM biasanya tak langsung mendapatkan traksi pengunjung yang besar, namun secara bertahap.

Hal ini sangat didukung oleh layanan cloud yang memiliki kemudahan untuk melakukan skalabilitas. Kapan pun dengan mudah pelanggan dapat memperbesar (upgrade) atau memperkecil (downgrade) skala layanan yang dimiliki. Terlebih yang disewa adalah server, maka besar kecilnya sumber daya, seperti memori, prosesor, RAM dan sebagainya dapat disesuaikan secara gesit.

Manfaatkan sistem monitoring yang tersedia untuk melakukan estimasi dan antisipasi

Setelah layanan cloud berjalan, tugas selanjutnya untuk menghasilkan efisiensi dan efektivitas adalah dengan melakukan pemantauan. Sistem cloud monitoring akan sangat membantu pengguna dalam memberikan informasi seputar trafik dan traksi layanan yang digunakan. Beberapa penyedia layanan cloud besar seperti Alibaba Cloud dan lainnya menyediakan opsi tersebut dalam layanannya.

Melakukan analisis dari hasil monitoring ini cukup efektif untuk melakukan estimasi dan antisipasi dari penggunaan layanan oleh bisnis. Pola-pola terstruktur dapat dipetakan dengan baik, misal kapan layanan tersebut ramai sehingga membutuhkan backup sumber daya yang besar, kapan saatnya bisnis memperbesar ukuran layanan dan sebagainya.

Itulah beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan UMKM atau bisnis pemula saat hendak mulai memanfaatkan layanan cloud computing untuk menopang layanan bisnisnya. Efisiensi penggunaan layanan cloud akan terealisasi saat penggunanya benar-benar mengerti bagaimana memanfaatkan layanan cloud tersebut secara optimal, tidak serta-merta.

Disclosure: Artikel ini didukung oleh Alibaba Cloud, penyedia layanan cloud computing dari Alibaba, untuk informasi lebih lanjut seputar layanan, produk dan promo klik pada tautan ini. Anda juga dapat mencoba secara gratis.

Fortune PR Jalin Kolaborasi Dengan BISA, Dukung UMKM Masuki Tren Transaksi Online Global

Melihat perkembangan pesat teknologi dewasa ini yang membawa dampak pada perubahan perilaku konsumen di seluruh dunia dalam melakukan transaksi komersil secara online, tentu juga secara otomatis membawa dampak bagi Indonesia dalam menyiapkan adaptasi perkembangan global pada industri UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Maka dari itu,  Fortune PR, sebagai salah satu konsultan agensi di Indonesia telah melakukan kolaborasi dengan BISA (Business Indonesia Singapore Association) sebagai upayanya memajukan industri UMKM dalam menghadapi era masa depan ini. Apa saja yang disiapkan dalam kolaborasi ini?

Continue reading Fortune PR Jalin Kolaborasi Dengan BISA, Dukung UMKM Masuki Tren Transaksi Online Global

Craft-Jogja.com: E-Commerce Persembahan Dekranasda Kota Yogyakarta

Sekitar seminggu yang lalu, tepatnya pada hari Rabu tanggal 7 Desember 2011, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta meluncurkan sebuah e-commerce untuk menunjang pariwisata dan penjualan kerajinan tangan (handicraft) di Kota Yogyakarta bernama Craft-Jogja.com.

Seperti yang kami kutip dari Media Indonesia, Herry Zudianto (Walikota Yogyakarta) saat meresmikan Craft-Jogja.com menjelaskan bahwa situs ini (Craft-Jogja.com) akan menjadi jawaban yang tepat bagi perkembangan bisnis, Dekranasda bisa membantu usaha kerajinan dengan online store (e-commerce) ini. Herry juga menambahkan bahwa sarana ini adalah terobosan yang luar biasa bagi produk-produk kerajinan dan UMKM di Kota Yogyakarta untuk dipasarkan pada khalayak ramai dan bisa menjadi lokomotif perekonomian di Yogya selain pariwisata dan pendidikan. Continue reading Craft-Jogja.com: E-Commerce Persembahan Dekranasda Kota Yogyakarta