Inilah 8 Tim VALORANT yang akan Berlaga dalam VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 3

Pagelaran turnamen VALORANT Champions Tour Indonesia akan segera memasuki seri yang terakhir. Dalam VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 3 ini nantinya 8 tim akan bertarung untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp50 juta dan 1 slot terakhir menuju VCT 2021: SEA Stage 3 Challengers Playoffs. 8 tim yang bertanding tersebut adalah 3 tim dari VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 2 dan 5 tim yang lolos dari babak kualifikasi terbuka.

Kedelapan tim tersebut adalah BOOM Esports, Bigetron Astro, MORPH Team, BEAST, RRQ Endeavour, NXLG Academy, Langit9, dan Cynical. Turnamen VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 3 nantinya akan digelar secara online pada 5 hingga 8 Agustus 2021. Format turnamen yang digunakan dalam turnamen ini adalah double elimination dengan best of 1 hingga best of 5 di pertandingannya.

Image Credit: VALORANT Esports Indonesia

Pemenang dari VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 3 nantinya akan menyusul 2 tim Indonesia menuju turnamen VCT 2021: SEA Stage 3 Challengers Playoffs. 2 tim pemenang dari seri VALORANT Champions Tour Indonesia sebelumnya yakni ONIC Esports dan Alter Ego.

Nantinya, dalam VCT 2021: SEA Stage 3 Challengers Playoffs mereka akan menghadapi tim-tim VALORANT terbaik dari negara-negara di Asia Tenggara, Hongkong, dan Taiwan. Turnamen ini akan digelar pada 12 hingga 22 Agustus mendatang dan akan diikuti oleh 16 tim. Turnamen VCT 2021: SEA Stage 3 Challengers Playoffs nantinya akan memperebutkan 2 slot menuju turnamen Valorant VCT 2021: Stage 3 Masters – Berlin. Turnamen yang akan mempertemukan tim-tim VALORANT terbaik dari seluruh dunia.

BOOM Esports dan Bigetron Astro diunggulkan dalam turnamen VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 3. Kedua tim tersebut merupakan tim VALORANT papan atas di Indonesia. Selain itu baik BOOM Esports maupun Bigetron Astro juga merupakan semifinalis turnamen VCT Indonesia seri sebelumnya.

Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan kedua tim akan terjungkal. Tim-tim underdog yang berjuang dari babak kualifikasi juga mempunyai kesempatan untuk mengalahkan 2 tim unggulan. Tim RRQ Endeavour maupun NXLG Academy kemungkinan nantinya dapat memberikan kejutan. Hal ini seperti yang dilakukan oleh tim Alter Ego dalam turnamen VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 2 kemarin. Walaupun berjuang dari babak kualifikasi, namun Alter Ego berhasil mengalahkan tim-tim kuat dan mampu menjuarai turnamen tersebut.

Alter Ego Menangi VALORANT Champions Tour 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 2

VALORANT Champions Tour 2021 di Indonesia sudah menyelesaikan tahap stage 3 challengers 2. Pada VCT 2021: Indonesia – Stage 3 Challenger 2 ini tim Alter Ego berhasil memenangkan turnamen. Alter Ego mengungguli 7 tim terbaik Indonesia lainnya yang berlaga dalam turnamen kali ini.

Pada partai grand final tim Alter Ego berhasil mengakhiri perlawanan dari tim BOOM Esports lewat pertempuran sengit yang berjalan 5 game. Alter Ego menjadi juara dengan skor akhir 3-2 atas BOOM Esports. Dengan kemenangan ini maka tim Alter Ego berhak atas 1 slot menuju SEA Challengers Playoffs mengikuti jejak ONIC Esports yang telah lebih dahulu lolos.

Padahal sebelumnya tim Alter Ego tidak dijagokan untuk menang. Bahkan tim ini tidak mampu lolos ke dalam turnamen VCT 2021: Indonesia – Stage 3 Challenger 1 kemarin. Oleh karena itu tim Alter Ego harus berjuang lebih dahulu melalui babak open qualifier sebelum dapat berlaga di VCT 2021: Indonesia – Stage 3 Challenger 2. Tim-tim seperti Bigetron Astro dan BOOM Esports yang lebih dijagokan malah dikalahkan oleh tim Alter Ego.

Image Credit: Valorant Esports Indonesia

Turnamen VCT 2021: Indonesia – Stage 3 Challenger 2 sendiri merupakan turnamen seri 2 dari 3 seri VCT 2021 Stage 3 yang ada. Turnamen ini digelar pada 23 Juli hingga 25 Juli 2021 kemarin. Turnamen ini diikuti oleh 8 tim VALORANT di Indonesia yakni Alter Ego, BOOM Esports, Bigetron Astro, MORPH Team, RRQ Endeavour, NXLG Academy, XcN Gaming, dan Way Esports. Turnamen yang digelar oleh Riot Games bekerja sama dengan ONE Up ini memperebutkan hadiah sebesar Rp50 juta.

Selanjutnya perjuangan tim Alter Ego masih akan berlanjut lagi. Turnamen SEA Challengers Playoffs akan digelar pada 12 Agustus hingga 22 Agustus mendatang. Turnamen ini akan mempertemukan tim-tim VALORANT terbaik di Asia Tenggara. Selain itu turnamen SEA Challengers Playoffs juga akan memperebutkan 2 slot menuju turnamen akbar VALORANT Champions Tour 2021: Stage 3 Masters – Berlin.

Indonesia nantinya akan mengirimkan 3 wakilnya menuju ajang SEA Challengers Playoffs. 2 nama tim sudah berhasil mengamankan slotnya yakni ONIC Esports dan Alter Ego. 1 slot terakhir nantinya akan direbutkan dalam VCT 2021: Indonesia – Stage 3 Challenger 3 mendatang.

Tim Baru Shroud Tumbang dalam Kualifikasi Terbuka Valorant Champions Tour 2021

Tim VALORANT milik mantan pemain profesional CS:GO dan streamer ternama, Shroud, akhirnya mengikuti turnamen pertamanya. Tim yang dinamanakan What Going On tersebut mengikuti turnamen kualifikasi terbuka VCT NA: Stage 3 Challenger 2. Turnamen ini digelar mulai tanggal 23 Juli 2021 ini dan diikuti oleh 128 peserta.

Meskipun tim What Going On diisi oleh pemain-pemain dengan nama besar seperti Shroud, iiTzTimmy, Relyks, Laski, dan ShawnBM, namun tidak membuatnya melangkah dengan mudah. Perjalanan tim What Going On harus terhenti lebih awal. Shroud dan kawan-kawan tidak mampu bersaing dengan tim-tim VALORANT lainnya. What Going On sebetulnya berhasil memenangkan pertandingan pertamanya di babak 128 besar saat melawan Damn I Love Fwogs dengan skor 2-0.

Sayangnya tim ini tidak mampu menjaga performa mereka di pertandingan yang kedua dalam turnamen kaulifikasi terbuka ini. What Going On harus tumbang di babak 64 besar melawan tim EZ5 dengan skor 2-0. What Going On kalah 13-7 pada game pertama dan 13-5 pada game kedua.

Kekalahan di babak kualifikasi ini sangat disayangkan oleh para penggemarnya. Ekspektasi tinggi yang diharapkan oleh para penggemar kini pupus sudah hanya dengan 2 match saja yang dijalani oleh tim What Going On. Hal ini karena memang Shroud tidak mencari target tinggi dalam turnamen Valorant pertamanya. Bahkan tim ini baru saja terbentuk dan belum melakukan latihan yang serius satu sama lainnya.

Selanjutnya, masa depan Shroud dan tim bentukannya juga masih belum jelas. Apakah nantinya tim Shroud yang berisi pemain-pemain CS:GO, Apex Legends, dan VALORANT ini masih akan bermain bersama dan mengikuti turnamen Valorant lagi ke depannya. Ataukah mereka akan memutuskan untuk berhenti di sini saja dan menjalani lagi kehidupan mereka sebagai streamer.

Turnamen kualifikasi terbuka VCT NA: Stage 3 Challenger 2 sendiri masih akan terus berlangsung. Turnamen ini natinya akan memperebutkan 4 tim terbaik untuk bertanding dalam turnamen VCT NA: Stage 3 Challenger 2. Turnamen VALORANT Champions Tour: North America sendiri merupakan turnamen untuk memperebutkan siapa tim terbaik di regional Amerika Utara dan menjadi wakil di tingkat internasional nantinya.

Daftar Anggota Tim Shroud Terungkap, Siap Berlaga dalam Turnamen Valorant

Setelah sebelumnya Shroud dikabarkan akan membuat tim Valorant untuk berpartisipasi dalam turnamen Valorant Championship Tour yang akan datang, kini teka-teki tersebut akhirnya terjawab. Melalui Twitter salah satu pemainnya, yakni Timmy “iiTzTimmy” An, dia mengatakan dirinya siap bertarung dalam kualifikasi turnamen VCT bersama para pemain dari timnya Shroud.

Dengan begitu terkuak sudah pemain-pemain yang akan bertanding bersama mantan pemain Counter Strike: Global Offensive ini. Keempat pemain yang akan bermain bersama Shroud adalah iiTzTimmy, Relyks, Laski, serta ShawnBM. Tim ini nantinya akan menggunakan nama “what’s going on” untuk berlaga dalam turnamen Valorant kali ini.

Inilah pemain-pemain tim Shroud untuk bertanding dalam babak kualifikasi Valorant Championship Tour:

  • Michael “Shroud” Grzesiek
  • Timmy “iiTzTimmy” An
  • Skyler “Relyks” Weaver
  • Leonardo “Laski” Arroyo
  • Shawn “ShawnBM”

Melihat daftar nama-nama pemain dalam timnya Shroud ini patut ditunggu penampilannya. Nama-nama tersebut merupakan pemain-pemain lama dalam beberapa game FPS yang sudah lebih dulu ada. iiTzTimmy merupakan mantan pemain Apex Legends. Sedangkan ShawnBM adalah seorang content creator Valorant. Kemudian ketiga pemain lainnya yakni Shroud, Relyks, dan Laski merupakan mantan pemain profesional CS:GO.

Valorant Championship Tour sendiri merupakan turnamen tingkat regional yang diselenggarakan oleh Riot Games. Turnamen VCT digelar pada beberapa daerah seperti Amerika Utara, Asia Tenggara, Eropa, Amerika Latin, dll. Turnamen ini merupakan babak kualifikasi untuk menentukan peserta dari turnamen VCT 2021: Stage 3 Masters – Berlin yang akan berlangsung pada September 2021 mendatang di Jerman.

Nantinya Shroud dan kawan-kawan akan berjuang dari babak kualifikasi terbuka lebih dahulu. Perjalanan mereka akan dimulai dari tanggal 22 Juli 2021 ini. Pada babak kualifikasi terbuka akan dipilih 4 tim Valorant terbaik untuk melaju ke babak challenger 2. Pada babak challenger 2, 8 tim akan bertanding untuk memperebutkan 4 slot tersisa menuju challenger playoff. Turnamen Challengers Playoffs inilah nantinya yang mempertemukan 8 tim Valorant terbaik di Amerika Utara dan akan memperebutkan 3 slot menuju VCT 2021: Stage 3 Masters – Berlin.

Panjangnya jalan yang nantinya akan ditempuh oleh Shroud ini menimbulkan banyak spekulasi. Apakah nantinya Shroud dan kawan-kawan ini akan benar-benar tampil all-out dan berusaha memenangkan turnamen yang ada. Ataukah mereka hanya bermain for-fun saja dan tidak terlalu mempedulikan hasil yang nantinya mereka raih. Namun, patut diingat juga bahwa tim Amerika Serikat terbaik saat ini, yakni tim Sentinels, berisikan mantan pemain profesional CS:GO sama seperti timnya Shroud.

ONIC Esports Menangi Turnamen VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 1

Gelaran turnamen VALORANT bertajuk VALORANT Championship Tour 2021 sudah memulai stage ketiga. Pada VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 1 ini tim ONIC Esports berhasil memenangi turnamen. ONIC Esports mengalahkan Bigetron Astro di partai grand final dengan skor 3-0 langsung.

ONIC Esports sebetulnya tidak diunggulkan dalam turnamen VCT kali ini. Nama-nama tim kuat seperti BOOM Esports, Bigetron Astro, maupun XcN Gaming lebih diunggulkan. Namun ONIC Esports berhasil mengalahkan ketiganya dan merengkuh juara VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 1 kali ini.

Sumber Gambar: VALORANT Indonesia

BOOM Esports lebih diunggulkan karena mereka mampu lolos ke dalam turnamen VCT 2021: SEA sebelumnya. Sedangkan Bigetron Astro diisi oleh pemain-pemain dari NXL yang juga mampu lolos menuju turnamen VCT 2021: SEA bersama BOOM Esports. Sementara tim XcN Gaming merupakan tim berpengalaman dalam turnamen VALORANT Championship Tour 2021 ini.

Pada babak 8 besar ONIC Esports berhasil mengalahkan XcN Gaming dengan skor 2-0. Selanjutnya pada partai semifinal ONIC Esports mampu mengakhiri perlawanan BOOM Esports dengan skor 2-1. Kemudian pada partai grand final mereka berhasil menundukan Bigetron Astro dengan skor 3-0.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by ONIC (@onic.esports)

Kemenangan ONIC Esports ini menjadikannya wakil pertama dari Indonesia yang akan berlaga dalam turnamen VCT 2021: SEA Stage 3 Challengers Playoff. Turnamen tersebut nantinya akan mempertemukan tim-tim VALORANT terbaik di Asia Tenggara, Hongkong, dan Taiwan. 2 tim terbaik dari turnamen VCT 2021: SEA Stage 3 Challengers Playoff nantinya akan bertanding pada turnamen VCT 2021: Stage 3 Masters – Berlin. Turnamen ini akan berlangsung pada September 2021 mendatang dan mempertemukan tim-tim terbaik dari seluruh dunia.

VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 1 sendiri diikuti oleh 8 tim terbaik di Indonesia. Turnamen ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp50 juta. Selanjutnya, masih akan ada 2 turnamen VCT 2021: Indonesia Stage 3 ke depannya. Turnamen tersebut mempunyai jumlah hadiah yang sama dan memperebutkan 2 slot tersisa menuju VCT 2021: SEA Stage 3 Challengers Playoff.

2 Turnamen VCT 2021: Indonesia Stage 3 yang tersisa sepertinya masih akan berlangsung seru. Tim-tim kuat dan tim-tim baru akan bertarung satu sama lain untuk menjadi juara. VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 2 akan digelar pada tanggal 23 sampai 25 Juli 2021 mendatang. Sementara VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 3 akan dimulai pada tanggal 6 hingga 8 Agustus 2021.

Shroud Akan Buat Tim untuk VALORANT Champions Tour

Mantan pemain profesional CS:GO yang saat ini aktif menjadi streamer yaitu Shroud, dilaporkan akan mengikuti turnamen VALORANT. Hal ini dikonfirmasi dari streaming Twitchnya bahwa dia sedang merekrut beberapa pemain untuk mengikuti turnamen VALORANT Champions Tour.

Shroud bukanlah orang baru dalam permainan bergenre First Person Shooter. Pria bernama lengkap Michael Grzesiek tersebut merupakan legenda Counter-Strike: Global Offensive. Shroud sudah aktif dalam kancah profesional CS:GO sejak tahun 2013 silam.

Shroud dahulunya merupakan pilar tim Cloud 9 dan kunci kesuksesan tim tersebut dalam beberapa turnamen internasional yang pernah diikuti. Beberapa turnamen bergengsi yang pernah dimenangkan oleh Shroud bersama Cloud 9 antara lain juara iBUYPOWER Cup 2015, ESL Pro League Season 4 2016, serta Americas Minor Championship — Kraków 2017.

Beberapa nama diisukan akan bergabung bersama tim yang dibuat oleh Shroud ini. Mereka adalah Sean, n0thing, Dicey, serta ShawnBM. Keempat nama tersebut juga merupakan mantan pemain profesional CS:GO.

Rumor yang beredar nantinya mereka akan memakai nama tim sebagai Old Guys Club. Tim yang terakhir mereka gunakan saat bermain turnamen profesional CS:GO pada akhir 2018 lalu. Sementara itu turnamen terakhir yang pernah mereka ikuti adalah turnamen ESEA Amerika Utara pada bulan April 2019 kemarin.

Kesuksesan tim Sentinels dalam menjuarai turnamen VALORANT Champions Tour 2021: Stage 2 Masters – Reykjavík kemarin membuat mantan pemain profesional CS:GO tidak boleh dianggap remeh. Tim Old Guys Club bisa menjadi ancaman baru bagi tim-tim profesional VALORANT di Amerika Utara nantinya.

Meskipun begitu, masih belum diketahui apakah nantinya Shroud dan kawan-kawan benar-benar serius dalam berkarir di kancah profesional VALORANT. Ataukah mereka hanya bermain-main saja dan mengacau dalam turnamen yang diikuti. Turnamen terdekat yang mungkin mereka ikuti nantinya adalah VALORANT Champions Tour 2021: North America Qualifier yang akan berlangsung Juli 2021 ini.

First Media Gelar Turnamen First Warriors – Ultimate Battle Championship, Tawarkan Hadiah Rp420 Juta

First Media bakal menggelar turnamen esports berjudul First Warriors – Ultimate Battle Championship. Dalam turnamen tersebut, akan ada empat game yang diadu, yaitu Free Fire, Call of Duty: Mobile, PUBG Mobile, dan Valorant. Sementara total hadiah yang ditawarkan mencapai Rp420 juta.

Babak kualifikasi dari First Warrior – Ultimate Battle Championship terbuka untuk umum. Pendaftaran untuk tim Free Fire dan Valorant dibuka pada 22 Juni sampai 9 Juli 2021. Sementara pendaftaran untuk tim Call of Duty Mobile dan PUBG Mobile baru dibuka pada 5 Juli 2021 sampai 23 Juli 2021 mendatang. Para pemain amatir yang ingin ikut serta dalam turnamen tersebut bisa mendaftarkan diri di firstwarrior.id.

Turnamen Ultimate Battle Championship terbagi menjadi dua segmen. Segmen pertama adalah Grassroot Tournament, yang akan mempertemukan tim-tim amatir. Babak grand final dari Grassroot Tournament ini akan diadakan pada Juli 2021. Di sini, akan terpilih 16 tim PUBG Mobile, 12 tim Free Fire, dan masing-masing 8 tim CODM dan Valorant untuk maju ke segmen berikutnya, yaitu Last Boss Battle Tournament. Tiga tim amatir terbaik dari masing-masing game bahkan akan langsung melaju ke babak grand final dari Last Boss Battle Tournament.

Format turnamen dari First Warriors – Ultimate Battle Championship. | Sumber: First Warriors

Jika Grassroot Tournament hanya mempertemukan tim amatir, Last Boss Battle Tournament juga diikuti oleh tim-tim profesional. Secara total, ada 32 tim profesional yang First Media undang untuk ikut dalam Ultimate Battle Championship, yaitu 13 tim PUBG Mobile, 9 tim Free Fire, dan masing-masing 5 tim untuk CODM dan Valorant. Di grand final dari Last Boss Battle, tim-tim amatir dan profesional akan bertanding dengan satu sama lain untuk memperebutkan gelar juara.

Selain turnamen esports, First Media juga akan mengadakan talk show, gaming workshop, sampai coaching clinic. Materi yang disampaikan di coaching clinic akan diberikan oleh pemain profesional, seperti Oca Oscar Dz, Alexander “Entruv”, dan Darmawan “Manggiskun” dan bakal disiarkan di channel Youtube First Warrior Indonesia.

Ultimate Battle Championship bukanlah turnamen esports pertama yang First Media gelar. Sebelum ini, perusahaan penyedia internet itu juga pernah mengadakan program esports berjudul First Warriors. Dalam program tersebut, First Media tidak hanya mengadakan turnamen esports, tapi juga reality show serta pembinaan First Raiders, yang merupakan tim esports resmi di bawah asuhan First Media. Keputusan First Media untuk mengadakan Ultimate Battle Championship menjadi bukti komitmen mereka untuk menemukuni dunia esports.

Tidak heran jika esports menarik minat First Media. Mengutip data dari Newzoo, Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk, Marlo Budiman menyebutkan bahwa pemasukan dari gaming dan esports di Indonesia masih akan naik secara signifikan dari tahun ke tahun. Selain itu, Indonesia juga merupakan salah satu pasar game terbesar di Asia Tenggara. Pasalnya, sekitar 62% dari 165 juta netizen Indonesia merupakan gamers.

“First Warriors – Ultimate Battle Championship adalah wujud komitmen dari Link Net untuk memperkuat ekosistem esports Tanah Air,” kata Marlo. Dia juga berharap, esports — yang merupakan bagian dari industri kreatif — akan bisa mendorong ekonomi Indonesia untuk pulih.

VALO2ASIA Launch Invitational 2021 Diumumkan; Hadirkan 4 Tim Asia Tenggara Papan Atas

Pada Minggu (20/6/21), VALO2ASIA baru saja mengumumkan gelaran perdananya bertajuk VALO2ASIA Launch Invitational 2021 dalam rangka peluncuran publikasi digital baru VALO2ASIA.com dengan hadiah total US$3000, atau lebih dari Rp43 juta

VALO2ASIA.com adalah hasil racikan tim yang sama yang menghadirkan CSGO2ASIA.com, publikasi digital dengan fokus di ranah esports CS:GO Asia sejak 2017. Hingga saat ini, CSGO2ASIA merupakan media CS:GO satu-satunya yang memfokuskan diri pada liputan esports CS:GO wilayah Asia. 

BOOM diperkirakan akan hadir dengan sosok baru pengganti Adrian “adrnking” Setiawan. Image Via: BOOM Esports

VALO2ASIA Invitational 2021 akan menghadirkan empat tim terbaik Asia Tenggara: BOOM Esports, FULL SENSE, Paper Rex, dan Bren Esports untuk memperebutkan total hadiah sebesar US$3000, atau sekitar Rp43 juta. Selain itu, gelaran ini juga menjadi kesempatan bagi keempat tim untuk unjuk gigi menjelang pagelaran VCT 2021 Stage 3 Southeast Asia.

BOOM Esports akan mewakili Indonesia, bersama dengan Paper Rex yang disenjatai oleh dua pemain kebanggaan Indonesia, Aaron “mindfreak” Leonhart dan Jason “f0rsakeN” Susanto. Turnamen ini juga diperkirakan akan menjadi ajang perdana BOOM Esports bermain dengan roster terbarunya setelah ditinggal Adrian “adrnking” Setiawan beberapa waktu yang lalu.

Keempat tim di atas akan bertanding pada hari Minggu 27 Juni mendatang dengan format single elimination bracket best-of-three (BO3) series. Seeding akan dilakukan dengan undian acak (random draw) dan akan dilaksanakan dua hari sebelum acara dimulai. Pemenang dari gelaran ini akan membawa pulang uang tunai sebesar US$2000, disusul dengan posisi kedua memperoleh US$1000.

Seluruh pertandingan akan disiarkan langsung melalui kanal Twitch resmi VALO2ASIATV.

https://twitter.com/valo2asia/status/1406583110758809607?s=21

JADWAL LENGKAP VALO2ASIA Invitational Launch 2021
Jadwal tentatif pertandingan adalah sebagai berikut. Semua waktu dalam Waktu Indonesia Barat:

Minggu, 27 Juni 2021
Pre-Show – 13:45
Semi-Final #1 -14:00-17:00
Semi-Final #2 -17:30-20:30
Break – Perkiraan 1 Jam
Grand Final – 22:00-01.00

Nikhil Hathiramani, selaku Chief editor VALO2ASIA dan CEO dari IMPLS Entertainment mengatakan, “Gelaran Invitational ini kami adakan dengan tujuan yang pasti — membawa ranah esports VALORANT ini ke tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Kami berkomitmen untuk menggelar turnamen level komunitas hingga invitational seperti ini kembali di masa mendatang untuk menjadi ajang unjuk gigi bagi para pemain di kancah semi-profesional hingga profesional seperti apa yang telah kami lakukan dengan CSGO2ASIA. Perbedaannya sekarang, kami melihat gelombang antusiasme yang sangat besar dari tim, pemain, dan penggemar game FPS di Asia Tenggara di level yang belum pernah kami bayangkan sebelumnya.”

MSI Bakal Gelar Turnamen VALORANT di ASEAN, Razer Sponsori Turnamen Wild Rift di Brasil

Minggu lalu, MSI mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan turnamen VALORANT di tingkat universitas untuk kawasan Asia Tenggara. Sementara Razer mensponsori turnamen Wild Rift di kawasan Brasil. Epic Games juga telah memberikan informasi tentang turnamen Fortnite Champion Series, yang akan mencakup tujuh region.

MSI Gelar Turnamen VALORANT di Asia Tenggara

MSI mengumumkan keberadaan program MGA Collegiate, turnamen VALORANT di tingkat universitas, untuk kawasan Asia Tenggara. Program tersebut mencakup Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Dengan program ini, MSI berharap, pemain VALORANT di tingkat universitas akan bisa ikut aktif berpartisipasi dalam turnamen esports dari game FPS buatan Riot Games tersebut.

Untuk mengadakan program MGA Collegiate, MSI bekerja sama dengan ESL Gaming, TheGaming Company, One Up Esports, Riot Games, dan VNG. Turnamen VALORANT ini akan diselenggarakan mulai dari Juli sampai November 2021. MSI menyebutkan, program MGA Collegiate akan berlangsung selama dua season dan mereka akan berusaha untuk menyesuaikan jadwal tanding dengan jadwal kuliah di masing-masing negara, lapor The Esports Observer.

Power League Gaming Pamerkan Studio Seluas 10 Ribu Kaki

Power League Gaming, perusahaan game dan esports asal Dubai, baru saja menunjukkan studio baru mereka. Studio seluas 10 ribu kaki itu akan digunakan untuk menyelenggarakan siaran langsung dari turnamen esports serta memproduksi konten game dan esports di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Studio itu dilengkapi dengan peralatan untuk memproduksi konten 360 derajat serta infrastruktur IT dan hardware berkualitas tinggi.

PLG Studio. | Sumber: Esports Insider

Tak hanya itu, studio tersebut juga dilengkapi dengan kafe. Jadi, penonton bisa menonton events esports secara langsung. Matthew Pickering, CEO Power League mengatakan, studio PLG telah digunakan untuk menyiarkan turnamen PUBG Mobile KFC MENA Cup dan kompetisi FIFA, Adidas Elite 32. Selain itu, studio tersebut juga telah dimanfaatkan untuk membuat konten bagi merek-merek besar seperti Lenovo dan NAMSHI, lapor Esports Insider.

Didukung oleh Razer, Turnamen Wild Rift di Brasil Digelar

Immortals Gaming Club (IGC) mengumumkan bahwa mereka akan menyelenggarakan turnamen League of Legends: Wild Rift melalui platform gaming mereka, Gamers Club. Mereka juga mengungkap, turnamen yang dinamai Conquest ini disponsori oleh perusahaan pembuat aksesori gaming, Razer. Menawarkan total hadiah sebesar 15 ribu Real Brasil atau sekitar Rp42 juta, turnamen Wild Rift ini akan terdiri dari 3 stage dan 2 babak kualifikasi. Menggunakan open format, babak kualifikasi akan mengadu 128 tim.

Selain turnamen Wild Rift, IGC juga mengadakan turnamen League of Legends dan VALORANT. Kedua turnamen ini juga didukung oleh Razer. IGC menyebutkan, alasan mereka mengadakan tiga turnamen tersebut adalah untuk mendekatkan diri dengan komunitas gamers dari game-game buatan Riot, menurut laporan Esports Insider.

Berhadiah US$3 Juta, Fortnite Champion Series Siap Digelar

Epic Games menawarkan total hadiah sebesar US$3 juta untuk Fortnite Champion Series (FNCS). Kompetisi FNCS akan digelar di tujuh kawasan, yaitu Asia, Brasil, Eropa, Oceania, Timur Tengah, dan Amerika Utara yang terbagi menjadi dua bagian: Barat dan Timur. Babak kualifikasi untuk kawasan Timur Tengah akan dimulai pada 29 Juni 2021. Sementara babak kualifikasi untuk enam region lainnya akan dimulai pada 30 Juni 2021. Sebelum FNCS, Fortnite Champions Series All-Star Showdown akan diselenggarakan pada 23-26 Juni 2021. Menurut laporan Reuters, kompetisi mingguan di Fortnite juga masih akan tetap digelar, termasuk Trips Cash Cups, Hype Cups, Solo Cash Cups, dan turnamen LTM.

Fortnite Champion Series bakal dimulai pada akhir Juni 2021.

Jerman Mudahkan Proses Visa untuk Peserta dari Enam Kompetisi Esports

Kementerian Tenaga Kerja dan Sosial Jerman baru saja mengumumkan enam liga dan turnamen esports yang pesertanya akan mendapatkan kemudahan dalam mengurus visa.

Berikut enam liga dan turnamen tersebut:

– 99Damage Liga, Freaks 4U Gaming
– ESL One Germany, ESL Gaming
– ESL Meisterschaft, ESL Gaming
– Intel Extreme Masters Cologne, ESL Gaming
– League of Legends European Championship (LEC), Riot Games
– League of Legends Prime League Pro Division, Riot Games

Untuk mendapatkan kemudahan dalam mengurus visa Jerman, peserta dari enam kompetisi di atas harus memenuhi tiga persyaratan. Pertama, mereka telah berumur setidaknya 16 tahun. Kedua, gaji mereka setidaknya mencapai 50% dari batas atas biaya pensiun Jerman, atau sekitar EUR3.550 per bulan untuk Jerman Barat dan EUR3.350 per bulan untuk Jerman Timur. Persyaratan terakhir adalah peserta harus mengonfirmasi bahwa kapasitas mereka sebagai pemain profesional dan pernyataan bahwa partisipasi mereka dalam turnamen memang punya peran penting di level nasional atau internasional, menurut laporan The Esports Observer.

Tencent Buka Kantor Baru di Los Angeles, Jumlah Pemain Valorant Capai 14 Juta Orang

Ada beberapa kabar menarik yang muncul di dunia gaming pada minggu lalu. Salah satunya, Tencent memutuskan untuk membuka kantor cabang baru di Los Angeles. Sementara Facebook baru saja mengakuisisi Unit 2 Games, kreator dari Crayta. Dan Riot Games mengungkap, jumlah pemain aktif bulanan Valorant telah mencapai 14 juta orang.

Tencent Buka Kantor Baru di Los Angeles

Tencent America membuka kantor baru di Los Angeles. Terletak di Silicon Beach, Tencent L.A. akan memiliki pekerja sebanyak 150 orang. Dan dalam waktu tiga tahun ke depan, mereka berencana untuk menambahkan jumlah karyawan di posisi game design, game development, dan engineering. Dengan kantor terbaru ini, Tencent punya lima kantor di Amerika Serikat, lapor GamesIndustry. Kelima kantor itu terletak di Los Angeles, Palo Alto, Irvine, Seattle, dan New York. Belakangan, Tencent tidak hanya aktif untuk melakukan ekspansi secara fisik, mereka juga aktif melakukan merger dan akuisisi. Pada 2020, perusahaan Tiongkok itu ikut serta dalam 31 deal bisnis.

Valorant Punya 14 Juta Pemain Aktif Bulanan

Minggu lalu, Riot Games mengungkap, Valorant kini punya 14 juta pemain PC aktif bulanan. Padahal, game FPS tersebut baru diluncurkan pada 2 Juni 2020. Pada pekan lalu, Riot juga mengumumkan rencana mereka untuk membuat versi mobile dari Valorant.

VCT: Masters Stage 2 baru saja digelar pada akhir Mei 2021.

Untuk mengembangkan ekosistem esports Valorant, Riot telah mengadakan Valorant Champions Tour. VCT berlangsung selama satu tahun penuh. Turnamen-turnamen dari VCT terbagi ke tiga level: Challengers, Masters, dan Champions. Turnamen major kedua dari Valorant, VCT: Masters Stage 2 baru digelar pada akhir Mei 2021. Riot menyebutkan, babak final antara Sentinels dan Fnatic berhasil mendapatkan lebih dari satu juta concurrent viewers. Sementara Average Minute Audience (AMA) dari pertandingan tersebut mencapai 800 ribu orang, lapor VentureBeat.

Facebook Akuisisi Unit 2 Games

Facebook mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Unit 2 Games, kreator dari Crayta, platform untuk membuat game menggunakan Unreal Engine 4. Perusahaan media sosial itu mengatakan, akuisisi ini akan membantu mereka untuk memperbanyak konten gaming. Dengan mengakuisisi Crayta, Facebook memudahkan para penggunanya untuk membuat, merilis, dan membagikan game melalui platform Facebook Gaming.

“Ke depan, para pengguna Facebook akan bisa membuat game dalam hitungan menit tanpa harus belajar programming, sementara kreator yang lebih berpengalaman akan bisa membuat game sekompleks yang mereka mau,” kata Vice President of Facebook Gaming, Vivek Sharma, menurut laporan GamesIndustry.

Kompetisi Gamers Without Borders Kembali Digelar

Kompetisi internasional Gamers Without Borders — yang menawarkan total hadiah US$10 juta untuk kegiatan amal — telah dimulai pada Sabtu, 5 Juni 2021. Selain total hadiah, dana yang didonasikan selama kompetisi berlangsung juga akan diberikan untuk kegiatan amal. Sementara itu, kegiatan amal yang dipilih adalah program distribusi vaksin di negara-negara yang kurang mampu, menurut laporan Reuters.

Gamers Without Borders kembali diadakan.

Kompetisi Gamers Without Borders akan berlangsung selama sembilan minggu. Kompetisi itu akan diikuti oleh para pemain profesional dan influencers. Beberapa game yang diadu dalam turnamen tersebut antara lain Rainbow Six: Siege, Fortnite, Rocket League, PUBG Mobile, dan Counter-Strike: Global Offensive.

Pendiri Atari Pimpin Studio Game Baru, Athena Worlds

Pendiri Atari, Nolan Bushnell, resmi menjadi anggota dewan direksi dari Athena Worlds, studio game baru yang punya visi untuk meningkatkan kualitas visual game sehingga selevel dengan visual film bioskop. Dengan ini, Bushnell akan menjadi pemimpin dari Athena Worlds. Sementara dewan direksi dari Athena Worlds sendiri berisi eksekutif dari perusahaan-perusahaan game ternama, seperti King, Blizzard, EA, dan Konami. Teknologi yang dikembangkan oleh Athena akan bisa digunakan dalam game dari berbagai platform, mulai dari PC, PlayStation, Xbox, Nintendo, sampai mobile. Lisensi dari software dan tools buatan Athena juga akan dijual ke ke publisher game agar mereka bisa memangkas biaya dan waktu pengembangan game, lapor GamesIndustry.

Berkat Lockdown, Codemasters Bisa Adakan Diskusi Rutin dengan Pembalap F1 

Codemasters dan EA Esports baru saja merilis video gameplay dari game F1 terbaru mereka. Game racing itu akan diluncurkan pada 16 Juli 2021. Lee Mather, F1 Franchise Game Director, Codemasters mengungkap, selama pengembangan game F1 terbaru mereka, Codemasters mendapatkan banyak masukan dari para pembalap F1. Alasannya, lockdown pada awal pandemi COVID-19 membuat banyak pembalap F1 memiliki banyak waktu luang. Hal ini memungkinkan Codemasters untuk mengajak para pembalap F1 berdiskusi secara rutin. Selain itu, banyak pembalap F1 yang ikut serta dalam Virtual Grand Prix karena berbagai kompetisi balapan yang dibatalkan. Hal ini memperkuat hubungan antara para pembalap dengan tim developer.

“Salah satu dampak positif dari lockdown adalah ada banyak tim dan pembalap yang mendadak punya banyak waktu luang,” kata Mather, menurut laporan Motor1. “Kami bisa berdiskusi tentang banyak hal dengan mereka. Dan walau sekarang kompetisi balapan telah dimulai, kami masih bisa terus melanjutkan diskusi tersebut. Sekarang, kami memiliki jadwal temu yang rutin. Sebelum ini, hubungan kami dengan para pembalap memang sudah baik. Namun, sekarang, kita bisa mengadakan diskusi secara rutin. Dan para pembalap bisa memberikan masukan yang lebih banyak ke game F1.”