Startup Insurtech WE+ Kenalkan Layanan Pelanggan Berbasis AI

Startup insurtech WE+ memperkenalkan layanan pelanggan (customer service) 24 jam berbasis chatbot, WINA (WE+ Intelligence Asisstant). Layanan ini akan membantu pelanggan maupun mitra bisnis WE+ dalam menemukan berbagai informasi umum, terutama mengenai  produk dan layanan yang tersedia di aplikasi WE+.

Co-founder & CTO WE+ Ivan John menyampaikan, chatbot ini adalah layanan front line perusahaan untuk membantu menjawab berbagai pertanyaan simpel dari pelanggan seputar dunia asuransi, tidak hanya produk asuransi di WE+ saja. WINA tidak hanya dapat menjawab pertanyaan, tetapi juga bisa membantu pelanggan dalam proses klaim asuransi, seperti menyediakan formulir klaim dan mengarahkan rumah sakit rekanan atau bengkel terdekat.

“Kalau kasus klaim yang lebih kompleks, WINA akan mengarahkan ke tim CS. Kami juga membatasi kemampuan WINA agar tidak disalahgunakan ketika ada pertanyaan yang lari dari asuransi,” ujarnya saat media sharing session di Jakarta, Rabu (29/11).

WINA tidak hanya bisa dihubungi melalui aplikasi WE+, tapi juga melalui WhatsApp. Diklaim layanan ini merupakan pertama di Indonesia. Disampaikan lebih jauh oleh Co-founder & COO WE+ Milza Oktavira, WINA nantinya akan diperkenalkan ke berbagai komunitas asuransi kesehatan di tim SDM perusahaan yang menjadi klien WE+, berhubung WE+ juga memiliki pengguna di asuransi kesehatan group/karyawan.

Menurutnya, asuransi kesehatan itu bukan produk yang sulit dipahami, tapi sering kali tetap banyak pertanyaan yang diajukan oleh pengguna. “Karena pertanyaannya berulang-ulang, ini bisa dibantu oleh WINA yang disematkan di berbagai grup asuransi kesehatan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, WE+ juga memperkenalkan fitur tambahan lainnya di aplikasi, di antaranya: enhancement digital claim yang memungkinkan pelanggan untuk mengajukan klaim secara digital, cepat, dan mudah dengan metode voucher cash out (tarik tunai) di lebih dari 18 ribu gerai Alfa Grup di seluruh Indonesia; fitur kartu digital untuk pengguna WE+ yang memiliki BPJS Kesehatan.

Berikutnya, fitur direktori yang diperluas cakupannya, tidak hanya nomor telepon, tapi terhubung dengan Google Maps untuk membantu pelanggan menemukan lokasi tempat-tempat penting seperti rumah sakit, bengkel, rest area, tempat ibadah, Kedutaan Besar Republik Indonesia di berbagai negara.

“Setiap fitur yang kami kembangkan bertujuan agar konsumen lebih mudah mengakses kebutuhan asuransinya dengan pelayanan digital. Ditambah, fitur-fitur ini membuat bisnis digital jadi lebih transparan terlebih ini produk asuransi,” tambah Milza.

Perkembangan WE+

Sejak awal WE+ berdiri di 2018, perusahaan memosisikan diri sebagai insurtech berbentuk marketplace produk asuransi mikro yang dikembangkan bersama perusahaan asuransi yang diakses melalui aplikasi. WE+ memberikan layanan menyeluruh, mulai dari pembelian polis hingga klaim digital.

Produk asuransi yang tersedia, mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan, properti, perjalanan, asuransi kesehatan group/karyawan, hingga asuransi high rise building (beban berat). Bila ditotal, terdapat 80 produk yang dapat diakses.

“Diferensiasinya, kami tidak memiliki agen karena semua prosesnya digital. Proses belinya juga mudah dan singkat. Kalau beli asuransi syariah, karena ada sistem bagi hasil di akhir tahun, kalau pengguna tidak akan klaim berhak terima bagi hasil. Prosesnya akan didistribusikan melalui WE+ dan tarik tunainya di Alfamart.”

Dengan strategi B2B2C, diklaim aplikasi WE+ telah diunduh oleh 250 ribu pengguna, sebanyak 100 ribu di antaranya adalah pemegang polis aktif. Mayoritas pengguna berasal dari usia produktif, dengan kisaran umur 20-45 tahun.

“Kami mau bidik 1 juta unduhan, dengan memaksimalkan 250 ribu pengguna menjadi aktif,” tutup Milza.

Application Information Will Show Up Here

Marketplace We+ Menawarkan Produk Asuransi Terkurasi dengan Nuansa Teknologi

Bertujuan menghadirkan produk asuransi terkurasi dengan mengedepankan teknologi, marketplace We+ resmi meluncur di Indonesia. Didirikan pada pertengahan tahun 2018, We+ mengklaim sebagai marketplace asuransi pertama yang meluncurkan aplikasi, layanan chatbot “Hana”, dan menerapkan artificial intelligence (AI) untuk tampilan yang lebih personal kepada pengguna.

Kepada DailySocial, CEO dan Founder We+ Fifi Henirawati Hoo mengungkapkan, agar membedakan platform We+ dengan layanan serupa yang sudah hadir sebelumnya di Indonesia, We+ mengklaim mampu memangkas pengeluaran perusahaan asuransi yang hingga saat ini masih melakukan kegiatan secara konvensional untuk menjualkan produk asuransinya dengan mengadopsi teknologi.

“Kita ingin mengajak pengguna dan perusahaan asuransi memanfaatkan sepenuhnya cara-cara digital untuk menjual, mempromosikan dan memilih produk asuransi yang sesuai dengan pendekatan secara personal di aplikasi dan situs,” kata Fifi.

Menjalin kemitraan dengan Alfamart dan AXA

Saat ini aplikasi We+ untuk Android sudah bisa diunduh, sementara untuk platform iOS bisa diakses dalam waktu dua hari ke depan. Sejak pertama kali diluncurkan, We+ sudah memiliki sekitar 3 ribu pengunduh aplikasi dengan active user sekitar 400 orang. Untuk memudahkan pengguna, We+ juga telah meluncurkan situs setelah pengembangan aplikasi mobile.

We+ memiliki 4 kategori asuransi yang bisa dipilih, yaitu asuransi personal accident, asuransi kendaraan bermotor, extreme sport, dan asuransi travel. Semua produk asuransi tersebut dikurasi secara khusus, termasuk menggandeng Axa, Zurich, Mega Insurance,  dan Jagadiri ACA Asuransi.

Untuk pilihan pembayaran, We+ menawarkan pilihan pembayaran melalui virtual account, kartu kredit, dan melalui gerai Alfamart di seluruh Indonesia.

“Kerja sama dengan Alfamart sengaja kita lakukan untuk bisa memudahkan pengguna melakukan pembayaran memanfaatkan gerai-gerai Alfamart di seluruh Indonesia. Saat ini sendiri gerai Alfamart sudah berjumlah sekitar lebih dari 13 ribu gerai di seluruh Indonesia,” kata Fifi.

Untuk strategi pemasaran, selain memanfaatkan pemasaran secara digital, We+ juga terus memperluas kolaborasi dengan perusahaan asuransi, institusi keuangan hingga perusahaan terkait lainnya. Harapannya akan lebih banyak orang yang melakukan pembelian produk asuransi secara online.

Application Information Will Show Up Here

WeChat Hadir untuk BlackBerry 10, Sediakan Versi Bahasa Indonesia

Layanan messaging WeChat akhirnya memberikan dukungan untuk platform BlackBerry 10 dengan ketersediaannya mulai hari ini di BlackBerry World. Sejak awal, potensi konsumen Indonesia di platform ini sangat besar, oleh karena itu secara pre-loaded WeChat menyertakan versi Bahasa Indonesia untuk aplikasi ini, di luar Bahasa Inggris dan Mandarin (Simplified dan Traditional).

Continue reading WeChat Hadir untuk BlackBerry 10, Sediakan Versi Bahasa Indonesia