Sennheiser PXC 550 Wireless Andalkan Noise Cancelling Adaptif dan Baterai Super-Awet

Dahulu hanya ada tiga atribut yang wajib dipertimbangkan dari sebuah headphone: desain, kenyamanan dan kualitas suara. Namun di era headphone Bluetooth, kriterianya bertambah satu, yakni daya tahan baterai. Itulah yang ingin disajikan Sennheiser lewat headphone nirkabel terbarunya, PXC 550 Wireless.

Pertama-tama, mari menilik aspek desain dan kenyamanannya. Dalam merancang PXC 550, Sennheiser mengaku telah melakukan survey terhadap ratusan telinga konsumen guna menghasilkan bentuk earcup dan headband yang stylish sekaligus nyaman dikenakan dalam durasi cukup lama.

Tepat di sisi salah satu earcup-nya, tertanam panel sentuh yang bisa dimanfaatkan untuk mengontrol volume maupun jalannya musik; pengguna hanya perlu mengusap menggunakan jarinya ke atas, bawah, kiri atau kanan guna menavigasikan headphone bertipe over-ear ini.

Earcup milik Sennheiser PXC 550 Wireless bisa ditekuk menjadi lebih ringkas agar mudah dibawa-bawa / Sennheiser
Earcup milik Sennheiser PXC 550 Wireless bisa ditekuk menjadi lebih ringkas agar mudah dibawa-bawa / Sennheiser

Sennheiser juga menyadari bahwa noise cancelling merupakan fitur yang perlahan menjadi standar dalam beberapa tahun terakhir. Untuk itu, mereka menerapkan teknologi noise cancelling adaptif, dimana peredaman suara akan semakin intensif ketika suara di sekitar pengguna semakin berisik.

Hebatnya, meski fitur noise cancelling ini sedang diaktifkan, PXC 550 diyakini sanggup menyala hingga 30 jam nonstop. Dibandingkan dengan Bose QuietComfort 35 yang baru dirilis bulan lalu, headphone tersebut ‘hanya’ bisa beroperasi selama 20 jam saja.

Soal kualitas suara, PXC 550 mengandalkan sepasang driver dengan respon frekuensi 17 – 23.000 Hz, didukung oleh konektivitas Bluetooth 4.2 yang irit daya serta NFC untuk memudahkan proses pairing. Tidak kalah menarik adalah fitur automatic pause, dimana musik akan otomatis dihentikan ketika pengguna melepas headphone dari telinganya.

Dilihat sebagai satu paket, Sennheiser PXC 550 Wireless ditujukan untuk pengguna yang kerap berpergian, terutama berkat fitur noise cancelling adaptif dan baterainya yang awet. Kalau Anda termasuk salah satunya, siapkan dana sebesar $400 untuk meminangnya mulai pertengahan bulan Juli ini.

Sumber: Digital Trends dan Sennheiser.

Headphone Pintar Ini Dapat Memutar Musik dari Cloud

Dibandingkan perangkat elektronik lain, headphone tidak mengalami perubahan drastis dari masa ke masa. Hal ini dikarenakan kinerjanya sudah sangat baik dalam menjalankan tugas utamanya, yakni mereproduksi suara. Continue reading Headphone Pintar Ini Dapat Memutar Musik dari Cloud

Sennheiser Perkenalkan ‘Update’ dari Empat Lini Headphone Mereka

Ajang pameran teknologi CES memang merupakan salah satu wadah terbesar bagi para pabrikan untuk menampilkan inovasi-inovasi terbarunya. Tidak terkecuali Sennheiser, dimana spesialis audio asal Jerman ini meluncurkan sejumlah headphone baru dari empat lini yang mereka tawarkan: Momentum, Urbanite XL Wireless, RS dan Sports. Continue reading Sennheiser Perkenalkan ‘Update’ dari Empat Lini Headphone Mereka

BeoPlay H8, Headphone Nirkabel Premium dari Bang & Olufsen

Setelah sukses dengan BeoPlay H6 di tahun 2013, Bang & Olufsen (B&O) kini semakin percaya diri dengan kemampuannya memformulasikan headphone yang tidak hanya bersuara baik, namun juga sedap dipandang dan nyaman dikenakan. Continue reading BeoPlay H8, Headphone Nirkabel Premium dari Bang & Olufsen