Platform Crowdfunding Wujudkan Tutup Layanan

Hendak beranjak di usia lima tahun sejak pertama kali berdiri di 2012, platform crowdfunding Wujudkan justru memilih untuk menutup layanan. Pernyataan resmi disampaikan oleh CEO dan Founder Wujudkan Mandy Marahimini dalam blog-nya.

Kepada DailySocial, Mandy menjelaskan dari total proposal yang masuk ke Wujudkan hanya 51 proposal saja yang berhasil dicapai dari 375 proposal yang masuk, atau tidak pernah lebih dari 12%. Adapun donasi yang berhasil tersalurkan senilai Rp 1,19 miliar.

Pencapaian ini, menurut Mandy terlalu sedikit. Pihaknya terus berupaya meningkatkan jumlahnya dengan segala kemampuan, namun hasilnya tak kunjung meningkat.

“Angka ini menjadi penting karena Wujudkan bukanlah sebuah lembaga dana, melainkan badan usaha. Angka ini menjadi penting karena biaya operasional yang diperlukan menjadi terlalu besar,” ucap Mandy.

Saat ditanya lebih lanjut, Mandy enggan membeberkan hal lainnya, termasuk kendalanya menjalankan platform crowdfunding di Indonesia. “Saya belum bisa menjawab pertanyaan ini.”

Pasca mengumumkan kabar ini, pihak Wujudkan menetapkan situs akan berhenti beroperasi per 31 Maret 2017. Perusahaan telah memulai proses cut off dengan tidak menerima Kreasi (sebutan proposal) baru, saat ini tinggal tersisa 11 Kreasi saja yang membutuhkan dukungan dana.

Mandy memastikan pihaknya tidak akan menutup layanan Wujudkan begitu saja tanpa menyisakan jejak sama sekali. Pada tanggal yang sama, nantinya perusahaan akan mengirimkan laman statis dari semua kampanye yang pernah dijalankan kepada seluruh Kreator, agar dapat dipasang di blog atau server masing-masing.

Pihaknya juga akan memindahkan laman Wujudkan ke sebuah alamat WordPress agar selalu bisa diakses, sehingga semua tips cara crowdfunding yang pernah ditulis dapat terus dibaca.

Gugurnya Wujudkan, mungkin menjadi pertanda bahwa strategi bisnis crowdfunding di Indonesia harus makin matang, agar semakin menarik bagi penggagas proyek juga pendana. Misalnya, dengan mengarahkan ke sektor yang lebih beraroma sosial, seperti yang dilakukan oleh KitaBisa dan Gandeng Tangan.

Wujudkan dan Kopi Keliling Galang Dana Untuk Proyek Pembangunan Rumah Belajar

Sebagai situs crowdfunding yang bertujuan untuk mendorong partisipasi publik dalam mengembangkan karya kreatif Indonesia, Wujudkan kembali melakukan penggalangan dana. Ide yang diinisiasi oleh kreator Kopi Keliling Raymond Malvin bersama timnya melakukan kampanye penggalangan dana untuk mencapai target hanya dalam waktu 23 hari. Kreasi yang bertajuk “Pameran Kopi Keliling Volume 8” berhasil mencapai 120% dari target dananya yaitu sebesar Rp.23.903.000.

Continue reading Wujudkan dan Kopi Keliling Galang Dana Untuk Proyek Pembangunan Rumah Belajar

Wujudkan Lakukan Perombakan Total dan Jalin Kolaborasi dengan XL Axiata

Wujudkan

Hari ini situs crowdfunding Wujudkan mengumumkan perombakan total yang dilakukan terhadap tampilan situsnya. Situs terbaru Wujudkan hadir dengan desain dan fitur terbaru demi kenyamanan dan kemudahan bagi penggunanya. Selain tampilan situs, Wujudkan juga melakukan perubahan logo dan mengumumkan kolaborasi dengan XL Axiata untuk memberikan kemudahan akses mewujudkan ide-ide kreatif anak negeri.

Continue reading Wujudkan Lakukan Perombakan Total dan Jalin Kolaborasi dengan XL Axiata

Monzee Digital Galang Dana Untuk Wujudkan Proyek “Age of Srivijaya”

Bukan rahasia lagi jika permasalahan finansial kerap menghambat proyek startup untuk berkembang dan menembus pasar. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal itu adalah penggalangan dana masyarakat atau sekarang populer dengan sebutan crowdfunding. Monzee Digital, sebuah mobile game publisher asal Bandung, kini sedang menggalang dana lewat situs crowdfunding Indonesia Wujudkan demi merealisasikan proyek game terbaru mereka “Age of Srivijaya”.

Continue reading Monzee Digital Galang Dana Untuk Wujudkan Proyek “Age of Srivijaya”

Mandy Marahimin Dobrak Tradisi Keluarga dengan Jadi Entrepreneur Digital

Balas membalas kicauan di sosial media bisa menghasilkan startup! Ya, hal itu terjadi pada Wujudkan, sebuah startup crowdfunding, yang didirikan oleh Amanda (Mandy) Marahimin, Dondi Hananto, Zaki Sani, dan Wicak Soegijoko. Wujudkan kini telah berdiri selama lebih dari dua tahun, sejak kelulusannya sebagai salah satu alumni Jakarta Founder Institute angkatan pertama.

Continue reading Mandy Marahimin Dobrak Tradisi Keluarga dengan Jadi Entrepreneur Digital

Cari Rute Transportasi Umum Seantero Jabodetabek Dengan TransportUmum

Informasi lengkap mengenai transportasi umum mungkin menjadi hal yang sangat dibutuhkan bagi pengguna moda transportasi umum di kota Jakarta. Ruten yang cukup rumit serta jenis transportasinya yang beragam membuat informasi transportasi umum yang mudah diakses wajib menjadi pegangan. Untuk mengakses informasi tersebut, salah satu startup baru bernama TransportUmum menawarkan solusinya.

Continue reading Cari Rute Transportasi Umum Seantero Jabodetabek Dengan TransportUmum

Kembangkan Aplikasi Platform Media Antar Relawan, Solvr Galang Crowdfunding Lewat Wujudkan

Walau belum begitu populer di masyarakat Indonesia, media crowdfunding onlinelokal seperti Wujudkan ternyata menjadi tempat yang cukup diminati oleh segelintir penggiat startup kreatif yang mengharapkan dukungan dana dari masyarakat luas. Dari sekian pemohon dana yang ditampilkan, salah satu yang menarik perhatian kami datang dari aplikasi lokal yang bernama Solvr.

Continue reading Kembangkan Aplikasi Platform Media Antar Relawan, Solvr Galang Crowdfunding Lewat Wujudkan

Platform Sosial Postpassion Mencari Dana Operasional Secara Crowdfunding (UPDATED)

Platform sosial Postpassion, yang menawarkan wadah berbagi bahkan menemukan passion para penggunanya melalui foto, tulisan, atau video, beralih ke crowdfunding untuk mendanai operasional situsnya. Seperti tertampil di situs crowdfunding Wujudkan, Postpassion berharap bisa memperoleh target Rp 24 juta pada tanggal 30 Juni 2014 — atau 84 hari lagi.

Continue reading Platform Sosial Postpassion Mencari Dana Operasional Secara Crowdfunding (UPDATED)

The State of Crowdfunding in Indonesia [Part 2]

In the first part of this story, I analyzed the state of crowdfunding industry in Indonesia by examining three popular crowdfunding sites in this country. At the end of that post, I came to a conclusion that the size of crowdfunding industry is still relatively small compared to the whole startup scene in Indonesia. In this part, I wanted to try to find an answer to the question asked in part one, “what issues need to be resolved to have a better crowdfunding industry in Indonesia?”

Continue reading The State of Crowdfunding in Indonesia [Part 2]

The State of Crowdfunding in Indonesia [Part 1]

Earlier this month, our sister blog, Trenologi, reported some stats regarding crowdfunding site Kickstarter. This post has brought me to finding that the year 2012 has been dubbed as the year for crowdfunding by no other than Forbes itself. Collectively, the crowdfunding industry in the USA has made US $1.5 billion in 2011 and was predicted to finish 2012 generating $2.8 billion according to report by research firm Massolution. This leads me to ask, how is the state of crowdfunding industry here in Indonesia?

Continue reading The State of Crowdfunding in Indonesia [Part 1]