Ikuti Jejak Poco, Redmi Siapkan Smartphone dengan Snapdragon 855 Berbanderol Murah?

Xiaomi sudah memastikan bahwa brand Redmi akan memisahkan diri dari perusahaan induk, menjadi brand independent seperti halnya Poco. Untuk menandai perpisahan itu, Redmi meluncurkan Note 7 yang sejauh ini dikabarkan memperoleh sambutan positif dari publik.

Dalam acara peluncuran itu, CEO Xiaomi Lei Jun juga memperkenalkan William Lu, mantan presiden pembuat smartphone Gionee, sebagai Wakil Presiden Grup Xiaomi dan general manager merek Redmi di Tiongkok. Dalam kesempatan itu, Jun juga menjelaskan panjang lebar mengapa perusahaan memutuskan untuk memisahkan Redmi menjadi entitas mandiri dalam portofolio smartphone-nya. Salah satu alasannya, ia ingin Redmi tetap fokus memasarkan perangkat berbanderol murah dan terus mengadopsi skema pemasaran online yang selama ini terbukti sukses.

Kabar baiknya, menurut laporan dari ITHome baru-baru ini Redmi disebut juga akan merambah pasar high-end namun tetap dengan konsep lamanya, bersahabat bagi kantong kebanyakan konsumen. Menurut laporan ITHome, CEO Lei Jun membeberkan melalui komentar di akun Weibo-nya, bahwa Redmi sedang mempersiapkan smartphone dengan dapur pacu Snapdragon 855 berbanderol murah.

redminote7pro_main_1547192674817

Bukan hal mengherankan jika Anda merasa familiar dengan langkah ini. Sebelumnya, Xiaomi sudah melakukannya melalui sub-brand Poco yang menghebohkan jagad mobile dengan meluncurkan smartphone berprosesor Snapdragon 845 dengan harga yang sangat terjangkau, Pocophone F1. Menurut bocoran dari Gizchina, smartphone Redmi dengan prosesor Snapdragon 855 disebut akan dibanderol hanya $370 atau setara dengan Rp 5,2 juta-an sebelum biaya pajak.

Dengan Redmi hadir dengan smartphone yang menawarkan chip Snapdragon papan atas ini, Xiaomi punya dua perangkat papan atas murah untuk konsumen, dari Poco dan Redmi.

Bedanya, perangkat flagship Redmi kemungkinan besar akan menggunakan pendekatan universal dan premium, sedangkan Pocophone F2 lebih fokus membidik penggemar game dengan add-on khusus seperti pendingin cair dan pengisian baterai cepat.

Sumber berita Ubergizmo.

Xiaomi Yi Home Camera 3 Kini Dibekali Teknologi AI untuk Menyaring Notifikasi Tak Penting

Xiaomi memiliki beberapa sub-brand yang berfokus pada segmen pasar yang berbeda pula, salah satunya adalah YI Technologies yang banyak berkecimpung di ceruk rumah pintar dan kamera keamanan. Sejumlah produk sudah mereka lahirkan dan cukup sukses di pasaran.

Bertepatan dengan ajang CES 2019, YI Technologies tak ingin ketinggalan kesempatan untuk menarik perhatian publik. Untuk itu, mereka kembali mengumumkan kehadiran generasi ketiga dari Yi Home Camera. Sebagai pembeda, Yi Technologies mengulangi cara yang sama tahun lalu dengan menambahkan angka di belakang namanya sehingga menjadi Yi Home Camera 3. Sesederhana itu.

yi_home_camera_3

Tapi peningkatan kemampuan di Yi Home Camera 3 tak sederhana, karena ada teknologi kecerdasan buatan di dalamanya, dan itu bukan teknologi yang sembarangan. Menjadi fokus dan tren di banyak perangkat, teknologi kecerdasan buatan di Yi Home Camera 3 memberikan kemampuan kepada perangkat untuk mengirimkan notifikasi hanya untuk hal-hal yang bersifat penting, bukan lagi mengirimkan sekian banyak notifikasi yang justru mengganggu kenyamana penghuni rumah.

Sedangkan dari sisi fungsi utamanya, Yi Home Camera 3 masih menawarkan kemampuan seperti model terdahulu, merekam apapun yang terjadi di rumah dalam resolusi 1080 piksel lalu menyimpannya di media penyimpanan cloud. Tidak hanya mampu mendeteksi objek atau orang, kamera juga mampu mendeteksi suara. Tapi, seperti yang sudah dikatakan di atas, bahwa kamera kini mampu membedakan mana notifikasi yang bersifat penting dan mana yang bukan. Kamera bahkan mampu membedakan input suara yang bukan merupakan tanda bahaya, misalnya suara jangkrik, peliharaan yang berjalan di sekitar rumah, suara saklar lampu, serangga yang terbang dan suara jepretan foto.

Kamera keamanan Yi Home Camera 3 dijadwalkan untuk mulai debut di pasar AS pada akhir bulan Januari 2019 nanti, dengan banderol di kisaran $40.

Sumber berita FoneArena via Ubergizmo.

Xiaomi Diam-diam Rilis Browser Ringan dan Cepat untuk Android

Tanpa perayaan atau pengumuman apapun, pabrikan asal Tiongkok Xiaomi resmi punya aplikasi peramban seluler untuk pengguna smartphone berbasis Android. Dinamai Mint Browser, platform baru buatan Xiaomi ini akan bersaing dengan sederet nama-nama besar seperti Opera Mini, Google Chrome, UC Web dan Firefox.

Memiliki ukuran hanya 11 MB dan bebas iklan, Mint memboyong sebagian besar fitur yang dapat dijumpai di peramban seluler modern namun dengan beban yang ditekan seminimal mungkin. Meski terkesan ringkas, Mint menawarkan pengalaman browsing web multi-tab yang handal di samping menyediakan modus incognito untuk yang tak ingin “diawasi”.

Ketika Mint dijalankan, ia akan menyambut pengguna dengan daftar situs web yang dipilih sebelumnya. Daftar ini sudah barang tentu dapat dimodifikasi, ditambahkan atau juga dikurangi. Di bagian atas, ada juga bilah pencarian di mana Anda dapat memilih mesin pencari favorit, seperti Google dan Bing. Peruntukannya yang spesifik untuk perangkat minimalis terasa masuk akal dengan adanya fitur memangkas penggunaan data dan kemampuan me-render laman web dengan kecepatan yang sangat baik.

mint-browser

Bagi mereka yang gemar membaca di malam hari, Mint juga menawarkan mode gelap, fitur yang dimaksudkan untuk mengurangi kelelahan pada mata. Bahkan, dengan kemasannya yang terlihat minimalis, Mint Browser mampu menawarkan keleluasaan kepada pengguna untuk beralih dari satu agen ke agen pengguna lainnya dan memilih versi iPhone atau Desktop dari situs web favorit mereka.

Bagi yang ingin mencoba rasa Mint Browser buatan Xiaomi ini, Anda tidak harus berdomisili di India seperti yang dilaporkan oleh sejumlah media. Karena redaksi Dailysocial telah mencoba mengunduh aplikasi dan berhasil. Mint tersedia di Google Play Store dan kompatibel untuk ponsel yang berjalan di Android 4.4 atau lebih tinggi.

Application Information Will Show Up Here

Sumber berita GSMArena.

Xiaomi Mi Play Datang dengan Notch Minimalis dan Chipset MediaTek Terbaru

Jelang tahun baru, Xiaomi memberikan kejutan kecil berupa perangkat smartphone baru di kelas entry level bernama Mi Play. Dan jangan salah paham dulu dengan beranggapan bahwa ini smartphone untuk bermain game. Meski mengusung nama Play, smartphone ini mempunyai spesifikasi yang jauh untuk bisa disebut sebagai smartphone yang handal dalam hal performa.

Tetapi ya benar, Mi Play punya keistimewaan di dapur pacunya, di mana ia mengadopsi chipset MediaTek Helio P35 yang bahkan belum diumumkan oleh pembuatnya. Kedua, Xiaomi menyematkan notch tetesan air yang menambah imut penampilan perangkat dari bagian depan.

screenshot-www.mi.com-2018-12-26-10-05-25

Mari kita mulai saja pembahasan spesifikasi Xiaomi Mi Play ini. Di bagian terdepan, Mi Play mengmas layar 5,84 inci, lebih kecil dari apa yang kita temukan di sejumlah smartphone terbaru keluaran Xiaomi. Kehadiran notch minimalis makin membuatnya tampak berbeda. Detail lainnya terkait layar, ia memiliki resolusi Full HD + (2280 x 1080 piksel), rasio aspek 19: 9, kontras 1500: 1 dan PPI (pixel per inch) 443. Layar Xiaomi Mi Play juga dilindungi oleh lapisan kaca Corning Gorilla Glass dan cover belakang dengan polesan warna Twilight Gold, Fantasy Blue dan Black.

screenshot-www.mi.com-2018-12-26-10-05-52

Menjalankan Android 8.1 Oreo di balik custom interface MIUI 10, Mi Play memiliki slot SIM ganda hibrida, dukungan dual 4G VoLTE, Wi-Fi, Bluetooth 4.2, dan port USB Type-C. Kemampuan Mi Play untuk mengabadikan momen juga cukup baik dengan hadirnya modul kamera ganda di belakangnya dengan sensor utama 12MP yang memiliki aperture f / 2.2, PDAF, EIS dan LED flash dan sensor sekunder 2MP. Di bagian depan, ada kamera selfie 8MP. Seluruh komponen di atas bakal disokong oleh baterai sebesar 3000mAh yang beroperasi di balik cover belakang.

screenshot-www.mi.com-2018-12-26-10-06-18

Untuk pilihan jeroan, Mi Play tersedia dalam satu opsi yang terdiri dari konfigurasi RAM 4GB dan ruang penyimpanan 64GB. Ada ekstra memori yang bisa disematkan dalam slot kartu microSD yang mendukung hingga 256GB.

Harga dan ketersediaan

Xiaomi Mi Play diluncurkan di Tiongkok dalam tiga pilihan dengan harga 1099 yuan (sekitar $159) untuk varian dengan RAM 4GB dan penyimpanan 64GB. Sayang belum ada kabar kapan Mi Play akan meluncur di luar Tiongkok.

screenshot-www.mi.com-2018-12-26-10-07-11

Sumber berita Mi.

[Panduan Pemula] Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi

Smartphone Xiaomi secara default membawa fitur editing video yang disematkan di dalam aplikasi galeri. Namun, karena fitur ini hanya menyediakan editor sederhana, banyak pengguna yang lebih memilih mengunduh aplikasi edit video pihak ketiga yang relatif powerful.

Tapi, jika Anda tak ingin menghadapi berbagai fitur yang rumit dan memilih menggunakan fitur bawaan Xiaomi, tips berikut ini semoga bisa memberikan gambaran langkah apa saja yang bisa Anda lakukan.

  • Jalankan aplikasi Galeri atau Gallery, kemudian tandai satu video yang ingin di-edit. Selanjutnya, tap menu Edit.

Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi_1

  • Fitur pertama yang bisa Anda pergunakan adalah Trim yang fungsinya untuk memangkas bagian video. Caranya mudah, cukup geser garis batas di awal dan ujung video, bagian di tengah adalah video yang akan dipertahankan.

Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi_2

  • Jika bagian yang tak diinginkan sudah dibuang, sekarang Anda bisa menambahkan filter untuk mengubah warna dan pencahayaan video secara instan. Ada banyak sekali filter yang disediakan oleh Xiaomi, Anda tinggal memilih satu yang dirasa paling oke. Atau, Anda bisa melewati langkah ini dan langsung ke langkah berikutnya.

Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi_3

  • Berikutnya, Anda bisa menambahkan teks yang terdiri dari dua opsi, judul dan kredit. Judul akan muncul di detik-detik awal dan akan hilang dengan sendirinya. Caranya cukup tap menu Text, lalu ketikkan kata-kata yang diinginkan, pilih jenis huruf dan selesai.

Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi_6

 

  • Fitur ini merupakan salah satu fitur yang paling saya inginkan, karena dengan fitur ini Anda bisa menyisipkan musik latar untuk menambahkan efek di dalam video. Anda bisa memilih satu dari beberapa pilihan musik, atau bisa saja melewatinya dan menggunakan audio bawaan video.

Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi_4

  • Apabila semua opsi sudah diterapkan dan dirasa sudah cukup bagus, tap menu Done dan aplikasi akan melakukan encoding untuk menggabungkan semua item yang ditambahkan. Nantinya Anda akan mendapati satu berkas video baru di galeri Anda.

Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi_5

Tutorial edit video di smartphone Xiaomi ini relatif mudah dilakukan oleh siapapun, tapi jika dilakukan dengan benar, video yang didapatkan juga tak kalah oke dengan hasil edit-an aplikasi pihak ketiga. Dua bagian yang paling penting untuk dipikirkan baik-baik adalah filter dan musik. Pastikan Anda memilih filter dan musik latar yang sesuai. Semoga bermanfaat, selamat mencoba!

Sumber gambar header Pixabay.

Xiaomi Luncurkan Proyektor High-End Seharga $ 2000

Dikenal sebagai brand smartphone di Indonesia, Xiaomi sudah lama menawarkan peralatan elektronik rumah tangga sampai mainan robot untuk konsumennya. Perusahaan asal Beijing ini juga tidak asing dalam hal penyediaan alat pendukung kerja. Kita telah mendapatkan Mi Notebook, dan beberapa tahun silam mereka sempat meluncurkan proyektor mungil berteknologi sinema.

Melalui acara pers di Kota New York minggu lalu, Xiaomi meluncurkan beberapa produk yang mereka pasarkan via jaringan Walmart. Produk pertama adalah proyektor laser high-end dengan kemampuan menghasilkan layar lebar, lalu ada sejumlah varian sistem pencahayaan pintar, smart plug, serta Mi Box generasi kedua. Di antara perangkat-perangkat tersebut, proyektor Xiaomi anyar ini merupakan item yang paling unik.

Xiaomi biasanya terkenal dengan penawaran produk terjangkau yang tidak kalah canggih dari punya kompetitor. Namun ‘Mi Laser Ultra-Short Throw Projector’ malah dibanderol di harga fantastis, mencapai US$ 2000. Ia diklaim sebagai proyektor ultra-short pertama di dunia yang mengusung teknologi ALPD, kabarnya mampu menghidangkan output beresolusi 1080p seluas maksimal 150-inci.

Mi Laser Ultra-Short Throw Projector 3

Tunggu dulu, bukankah US$ 2.000 masih terlalu mahal untuk proyektor full-HD? Memang benar, tapi kemampuan yang diandalkan Xiaomi di sana adalah sistem ultra-short throw. Dengannya, proyektor dapat diposisikan di jarak 5- sampai 50-sentimeter dari tembok – ketika produk lain umumnya ditempatkan di bagian belakang ruang. Itu berarti, kualitas gambarnya jadi lebih tajam, jelas, serta cerah; lalu akurasi warna jauh lebih terjaga.

Mi Laser Ultra-Short Throw Projector 4

Proyektor ini turut dibekali sensor pengaman. Ia berfungsi untuk mendeteksi mata Anda, dan mampu menonaktifkan proyektor secara otomatis ketika posisi kita terlalu dekat agar sinarnya tidak merusak mata.

Mi Laser Ultra-Short Throw Projector 2

Perangkat dibekali unit remote control sebagai pusat pengendalian, termasuk buat memanfaatkan fungsi Google Assistant. Mi Laser Ultra-Short Throw Projector juga dilengkapi dengan Android TV built-in serta speaker Dolby Stereo, sehingga Anda tidak perlu menambahkan sistem audio eksternal ketika ingin menikmati film. Aspek konektivitasnya tergolong lengkap. Anda bisa menemukan dua port HDMI 2.0, sepasang USB, lalu ada pula Wi-Fi serta Bluetooth.

Mi Laser Ultra-Short Throw Projector 1

Selain proyektor ultra-short throw, Xiaomi juga menyediakan lampu meja Mi LED (US$ 40), bohlam Yeelight LED (US$ 20), Mi Bedside Lamp (US$ 45). Semua punya kemampuan pintar, mempersilakan kita buat mengatur tingkat kecerahan dan temperatur cahaya via aplikasi Mi Home. Selanjutnya, produsen menyediakan smart plug (US$ 15) dan Mi Box S dengan Android TV 8.1 (US$ 60).

Via The Verge.

Beberapa Perangkat Xiaomi Bakal Bisa Gunakan Google Camera Modifikasi Tanpa Root

Siapa yang tidak mengenal fungsi HDR+ dari Google Camera? Aplikasi yang seharusnya hanya berjalan pada perangkat Pixel ini mampu mengambil beberapa gambar dalam sekejap. Hasilnya, gambar yang diambil akan menjadi lebih tajam, rendah noise, dan ter-saturasi lebih baik lagi.

Google Camera pun saat ini sudah dimodifikasi oleh beberapa developer agar dapat berjalan pada perangkat selain Google Pixel. Beberapa smartphone pertama yang mampu menjalankannya adalah Mi 5s dan Mi5 dari Xiaomi. Hal tersebut dikarenakan kedua perangkat tersebut memiliki fungsi Camera 2 API yang sudah berjalan tanpa harus dimodifikasi.

Gcam

Berbicara mengenai Camera 2 API, selama ini beberapa smartphone harus mengaktifkannya dengan melalui berbagai cara: ada yang harus melakukan rooting dan ada melakukan perubahan dengan menggunakan fastboot. Akan tetapi, hal tersebut kemungkinan akan berubah jika Anda memiliki perangkat Xiaomi.

Beberapa pengguna MIUI 10 Beta China versi 8.11.8 di forum Xiaomi mengatakan bahwa mereka mendapatkan Camera 2 API sudah dipasangkan secara default. Hal ini menandakan bahwa Google Camera yang sudah dimodifikasi oleh beberapa developer dapat langsung dijalankan tanpa harus mengubah apa pun.

Tentunya hal tersebut merupakan kabar gembira bagi para pengguna perangkat Xiaomi. Xiaomi sendiri menjanjikan bahwa MIUI versi stabil bakal bisa dinikmati oleh para penggunanya pada bulan November 2018 ini. Oleh karena itu, yuk kita tunggu saja kehadiran MIUI 10 tersebut.

Sumber: GizChina.

Xiaomi Buka Authorized Mi Store di Pulau Dewata Bali

Pada tanggal 9 – 11 November lalu, saya mewakili Dailysocial dan 9 media lainnya diundang oleh Xiaomi Indonesia ke Pulau Dewata untuk menjadi saksi bersejarah yakni pembukaan Authorized Mi Store pertama di Bali.

Toko fisik Xiaomi yang satu ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia, lokasi tepatnya berada di jalan Teuku Umar no. 99 Denpasar, Bali. Dengan bangunan dua lantai dan luas 200 meter persegi.

Kenapa Bali? Selain karena keindahannya yang memang tiada duanya dan kepopuleran di mata dunia, Bali juga dipilih karena masyarakat di sana memiliki animo tinggi terhadap produk Xiaomi.

Peresmian Authorized Mi Store ini merupakan bentuk jalinan kerjasama dengan Erajaya Group sebagai distributor resmi Xiaomi di seluruh Indonesia. Momen harbolnas 11.11 juga dimanfaatkan Xiaomi untuk memberikan sejumlah promo menarik saat grand opening.

Lewat toko fisik ini, Xiaomi berharap bisa memberikan pengalaman belanja online-to-offline untuk semua pelanggan – khususnya Mi Fans. Di mana mereka bisa merasakan langsung keunggulan produk Xiaomi sebelum membelinya.

Mi Store menyediakan beragam produk resmi, mulai dari smartphone terbaru Xiaomi seperti Mi 8 Lite, Redmi Note 6 Pro, Mi A2, Mi A2 Lite, Redmi 6, dan Redmi 6A. Serta, beragam produk ekosistem seperti Mi Band, Mi Power Bank, Mi Bluetooth Speaker, Mi Earphone, Mi Backpack, Mi Trolley, Mi TV hingga payung dan handuk.

Pembukaan Mi Store kali ini juga tak lepas dari serbuan Mi Fans. Mereka sengaja datang pagi-pagi dan rela mengantri berjam-jam. Adalah Stefano yang merupakan pembeli pertama di toko fisik Xiaomi di Bali, ia berangkat pagi-pagi dan sudah mulai antri dari jam 7 demi mendapatkan Pocophone F1.

Sementara teman-teman Mi Fans lainnya berburu Mi Band 2, yang dibanderol cuma Rp99 ribu saja – padahal harga normalnya Rp249 ribu. Beragam produk Xiaomi lainnya juga mendapatkan potongan harga yang bervariasi.

Xiaomi Adakan Peluncuran Perangkat Terakhir di 2018: Redmi Note 6 dan Mi 8 Lite

Setelah selama tahun 2018 mengeluarkan banyak perangkat, Xiaomi akhirnya menutup tahun ini dengan meluncurkan empat buah perangkat yang cukup dinanti oleh para fansnya. Seperti biasa, Xiaomi mengundang media dan para suporternya ke acara peluncuran mereka. Kali ini, acara peluncuran diadakan pada Ballroom hotel Raffles Jakarta pada tanggal 6 November 2018.

Xiaomi 2018 - Launch

Perangkat pertama yang diperkenalkan adalah smartphone Xiaomi Redmi Note 6 Pro. Perangkat ini merupakan smartphone pertama dari Xiaomi yang menggunakan konfigurasi dua kamera di bagian depan dan dua kamera di bagian belakang. Selain itu, Xiaomi juga mengembangkan AI pada sisi kameranya, sehingga mereka yakin akan hasil foto dari kameranya.

Xiaomi 2018 - Redmi Note 6 Mi 8 Lite

Perangkat kedua adalah smartphone yang selama ini ditunggu-tunggu oleh para Mi Fans. Smartphone tersebut adalah Xiaomi Mi 8 Lite. Perangkat ini menggunakan sebuah kamera 24 MP dengan sensor Sony IMX 576 pada bagian depannya. Pada bagian belakangnya, sensor Sony IMX 363 dengan resolusi 12 MP digunakan.

Xiaomi 2018 - Redmi Note 6

Untuk spesifikasinya, kedua smartphone tersebut menggunakan:

Xiaomi Redmi Note 6 Pro Xiaomi Mi 8 Lite
SoC Snapdragon 636 Snapdragon 660
Prosesor 4×2 GHz Kryo 260 + 4×1.8 GHz Kryo 260 4×2.2 GHz Kryo 260 + 4×1.8 GHz Kryo 260
GPU Adreno 509 Adreno 512
RAM 3 GB atau 4 GB 4 GB
Penyimpanan 32 GB atau 64 GB + microSD 64 GB
Layar 6.26 inci 19:9 FHD+ 6.26 inci 19:9 FHD+
Baterai 4000 mAh 3350 mAh Quick Charge 3.0
OS Android Oreo 8.1 MIUI 9 Android Oreo 8.1 MIUI 9
Kamera Depan 20 MP + 2 MP 24 MP Sony IMX 576
Kamera Utama 12 MP + 5 MP Samsung ISOCELL 12 MP + 5 MP Sony IMX 363
Harga 3/32 GB: Rp. 2.899.000

4/64 GB: Rp. 3.299.000

Rp. 3.699.000

Perangkat ketiga yang diperkenalkan adalah Xiaomi Mi Band 3. Peningkatan yang paling dapat dilihat adalah kali ini layar dari Mi Band 3 dapat memperlihatkan pesan, penggilan, dan cuaca. Selain itu, Mi Band 3 sudah memiliki sertifikasi 5 ATM yang tahan terhadap air asin. Baterainya sendiri dapat bertahan sampai dengan 20 hari. Xiaomi melabel Rp. 499.000 untuk gelang pintar yang satu ini.

Xiaomi 2018 - Mi Band 3

Terakhir, Xiaomi memperkenalkan Mi Home Surveillance Camera. Kamera untuk keamanan di rumah ini dapat berputar hingga 360 derajat. Selain itu, Mi Home Camera dioperasikan dengan menggunakan koneksi internet. Sayangnya, kami tidak bisa mencoba pada saat peluncurannya karena koneksi internet yang lambat. Harga jual dari kamera ini adalah Rp. 599.000.

Xiaomi 2018 - Mi Home Camera

Terlalu murah?

Harga jual dari Xiaomi Redmi Note 6 Pro memang terlihat cukup terjangkau, yaitu Rp. 3.299.000. Akan tetapi, dengan spesifikasi yang lebih baik, Xiaomi Mi A2 ternyata terlihat lebih menggiurkan hanya dengan menambah Rp. 400.000 saja, yaitu Rp. 3.699.000. Di samping itu, ternyata pada harga yang sama, konsumen juga bisa mendapatkan Xiaomi Mi 8 Lite yang berdesain lebih cantik.

Xiaomi 2018 - QnA

Saat ditanyakan pada sesi wawancara eksklusif, Steven Shi selaku Head of Xiaomi Southeast Asia and Oceania, mengatakan bahwa mereka menjual Redmi Note 6, Mi A2, serta Mi 8 Lite ke pangsa pasar yang berbeda.

Redmi Note 6 dijual kepada mereka yang ingin baterai lebih besar. Sedangkan Mi 8 Lite dijual ke mereka yang menginginkan hasil kamera terbaik yang Xiaomi tawarkan. Mi A2 ditawarkan untuk mereka yang menginginkan perangkat dengan pure Android.

Xiaomi 2018 - Gradasi

Nah, sekarang tinggal para konsumen yang memilih, mana yang lebih cocok untuk digunakan. Sepertinya, Mi 8 Lite memang sangat menarik karena memiliki desain warna gradasi biru dan ungu yang menawan. Namun, dukungan baterai pada Redmi Note 6 memang lebih cocok untuk digunakan saat bermain game.

Xiaomi Luncurkan AirDots, True Wireless Earphone Berharga Terjangkau

Dengan begitu banyaknya jumlah pengguna iPhone, tidak heran apabila AirPods disebut sebagai true wireless earphone terlaris sejagat raya. Padahal, banderol $159 terbilang mahal untuk earphone yang kualitas suaranya tergolong biasa-biasa saja.

Alternatif yang lebih terjangkau jelas ada, akan tetapi saya rasa sulit mencari yang lebih ekonomis ketimbang true wireless earphone besutan Xiaomi berikut ini. Namanya AirDots, dan ia dihargai 199 yuan saja (± Rp 425 ribu).

Meski namanya jelas terinspirasi AirPods, desainnya ternyata tidak demikian. Wujudnya seperti kapsul, dengan earpiece berbalut silikon yang diposisikan agak miring sehingga lebih pas dengan bentuk telinga. Sisi luar masing-masing unitnya dapat disentuh untuk mengontrol jalannya musik, menerima panggilan telepon, atau memanggil voice assistant di ponsel.

Xiaomi AirDots

Bobot tiap unitnya cuma 4,2 gram, dan masing-masing dibekali driver berdiameter 7,2 mm. AirDots mengemas konektivitas Bluetooth 5.0, cukup mengejutkan mengingat masih banyak true wireless earphone lain yang lebih mahal yang masih berkutat dengan Bluetooth 4.0 – 4.2.

Dalam satu kali pengisian, baterai AirDots bisa bertahan selama 4 jam penggunaan. Charging case-nya sendiri bisa menyuplai daya ekstra selama 8 jam, sehingga total daya tahan baterainya menembus angka 12 jam.

Tentu saja harus ada kompromi di balik harganya yang begitu murah. Yang paling utama adalah absennya fitur noise cancelling dan bodi tahan air, meski ini mungkin tidak begitu esensial buat sebagian besar konsumen. Satu-satunya kekurangan terbesar AirDots menurut saya adalah, ia baru tersedia di Tiongkok saja.

Sumber: Engadget dan GSM Arena.