Bocoran Foto Ungkap Wujud Xiaomi Mi 5c

Setiap pabrikan perangkat punya pola masing-masing soal penamaan perangkatnya, baik untuk setiap generasi maupun untuk membedakan generasi yang sama tapi berbeda model. Samsung misalnya lebih menyukai menggunakan istilah Plus untuk model teratas, sedangkan Apple terkadang hanya menggunakan Plus tapi juga sesekali dengan kombinasi S dan Plus. Xiaomi punya cara yang berbeda, yakni dengan menambahkan inisial S untuk model teratas dan inisial C untuk model yang lebih terjangkau.

Misalnya flagship Mi 5 yang sudah mendapatkan pasangan teratas dengan nama Mi 5s yang ditemani dengan model yang paling gahar, Mi 5s Plus. Kabar burung juga menyebutkan adanya cikal bakal model yang lebih rendah dengan nama Xiaomi Mi 5c. Bocoran terbaru memperkuat spekulasi tersebut, lengkap dengan penampakan utuhnya.

Berdasarkan bocoran tersebut, Xiaomi Mi 5c disebut mempunyai cover belakang terbuat dari material metal tapi tanpa pola seperti di Mi 5s. Sesuai dengan namanya, ponsel dengan otak Snapdragon 625 ini bakal dilepas dengan harga yang lebih terjangkau dibanding model standar dan Mi 5s. Tapi soal penampakan, ponsel punya desain yang tak kalah mewah.

Menemani Snapdragon 625, ada RAM sebesar 3GB dan memori seluas 64GB yang disempurnakan oleh tatap muka MIUI 8. Di sektor jepret-menjepret, smartphone membawa kamera 12MP di belakang dan 8MP di depan. Bocoran ini tak menyebutkan berapa kapasitas baterai yang bakal dibawa,namun berdasarkan rumor terdahulu menyebutkan kapasitas sebesar 3.200mAh.

Tanpa kabar pasti soal harga, Mi 5c diyakini bakal menjadi pemanasan bagi Xiaomi sebelum meluncurkan flagship terbarunya, Mi 6. Kemungkinan terbaik antara bulan Maret dan April 2017.

Sumber berita GSMArena.

Tinggalkan Xiaomi, Hugo Barra Gabung ke Facebook untuk Pimpin Pengembangan VR

Baru tiga hari setelah diberitakan meninggalkan Xiaomi, Hugo Barra sudah mengungkap tempat kerja barunya. Dalam ucapan selamat tinggalnya kemarin, Hugo menyebut ia hendak pulang ke Silicon Valley, dan sekarang kita tahu secara spesifik bahwa yang dimaksud ternyata adalah Menlo Park, alias kota tempat berdiamnya markas utama Facebook.

Kabar ini diberitakan langsung oleh Mark Zuckerberg lewat sebuah post di Facebook. Beliau bilang kalau Hugo Barra akan memimpin semua upaya pengembangan ranah virtual reality yang dilakukan Facebook, termasuk halnya tim Oculus yang diakuisisi Facebook pada tahun 2014 lalu.

Posisi yang bakal diisi Hugo nanti adalah Vice President of Virtual Reality, seperti yang sudah dikonfirmasi oleh yang bersangkutan via Twitter – bisa jadi ini adalah hari-hari terakhir beliau memakai Twitter. Mark juga sempat menyinggung bahwa dia dan Hugo sama-sama sepakat kalau VR dan AR bakal menjadi platform komputasi utama ke depannya.

Hugo Barra sendiri baru akan meninggalkan Xiaomi paling cepat Februari mendatang. Karena masih berada di Tiongkok, pertemuannya dengan Mark Zuckerberg pun berlangsung lewat VR, kemungkinan dengan bantuan fitur Oculus Rooms yang diluncurkan belum lama ini.

Resmi Mundur dari Xiaomi, Hugo Barra Ingin Kembali ke Silicon Valley

Sebuah berita yang tak terduga datang dari Xiaomi. Pabrikan asal Tiongkok tersebut tidak lama lagi bakal kehilangan salah satu pentolannya yang paling dikenal sejagat, yaitu Hugo Barra. Setelah 3,5 tahun berkarir di Xiaomi, Hugo akhirnya memutuskan untuk hengkang.

Keputusannya untuk mundur didasari oleh kerinduannya akan Silicon Valley. Hugo menilai rasa rindunya yang sudah mencapai titik ekstrem mulai berpengaruh terhadap kesehatannya. Lebih lanjut, pria asal Brasil tersebut rupanya sudah tidak betah terpisah jauh dari keluarganya.

Selama 3,5 tahun terakhir, Hugo telah berkontribusi cukup besar buat Xiaomi, mengubahnya dari sekadar startup yang berambisi menjadi ‘Apple-nya Tiongkok’ hingga akhirnya menjadi perusahaan teknologi berskala global. Hugo tidak melebih-lebihkan, sebab dalam waktu sesingkat itu, Xiaomi sudah memperluas pasarnya ke hampir seluruh Asia sekaligus 20 negara lain di Eropa maupun Amerika Selatan.

Hampir di setiap acara peluncuran produk baru Xiaomi, Hugo selalu berada di garis yang paling depan. Bukan semata karena dialah yang paling fasih berbahasa Inggris, tapi beliau memang diserahi tanggung jawab untuk membantu Xiaomi berekspansi ke luar Tiongkok. Dari foto-foto yang diunggah bersama ucapan selamat tinggalnya di Facebook, bisa kita lihat kalau Hugo memang tergolong aktif menghadiri acara-acara yang diselenggarakan oleh komunitas lokal.

Dalam post yang sama, Hugo bilang kalau beliau akan meninggalkan Xiaomi mulai bulan Februari mendatang, usai perayaan Tahun Baru Imlek. Setelahnya, Hugo akan menikmati masa-masa tenang terlebih dulu sebelum memulai karir baru di Silicon Valley.

Akankah Hugo Barra kembali ke tim Android yang ditinggalkannya dulu? Sejauh ini tidak ada yang tahu. Skenario lain yang ada di pikiran saya: Hugo bisa saja mengikuti jejak sang kreator Android, Andy Rubin, yang kini tengah sibuk memulai startup baru bernama Essential sekaligus mengembangkan smartphone kelas high-end.

Kendati demikian, Hugo memastikan dirinya masih akan berperan sebagai penasihat bagi Xiaomi. Posisi yang ditinggalkannya nanti akan diisi oleh Xiang Wang, yang sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President di Xiaomi.

Sumber: TechCrunch.

Xiaomi Mi 6 Bakal Dirilis Dalam 3 Varian?

Rumor mengenai smartphone Xiaomi Mi 6 semakin sering terdengar belakangan ini. Jika sebelumnya tanggal perilisan Xiaomi Mi 6 diketahui bocor, kali ini giliran informasi mengenai rencana Xiaomi untuk merilis perangkat unggulannya ini ke dalam 3 varian berbeda.

Ketiga varian Xiaomi Mi 6 diduga akan dirilis dengan harga yang berbeda sesuai dengan target kelasnya masing-masing. Yang pertama, varian Mi 6 yang paling murah akan hadir dengan chipset Helio X30. Harganya sendiri akan dibanderol sekitar Rp 3,8 juta.

Varian kedua yang diperuntukkan bagi kelas menengah akan memakai chipset dari Qualcomm yaitu Snapdragon 835. Varian ini sendiri dibanderol dengan harga sekitar 360 dollar AS atau sekitar Rp 4,8 juta.

Varian terakhir sekaligus yang tercanggih dan termahal jika dibandingkan kedua varian lain juga akan dibekali dengan chipset dari Qualcomm Snapdragon 835. Perbedaannya paling terlihat terdapat pada layar melengkung seperti yang dipakai oleh Samsung Galaxy S7 Edge. Varian ini kemungkinan akan dibanderol dengan harga 434 Dollar AS atau sekitar Rp 5,8 juta.

Mengenai tanggal perilisannya sendiri, Xiaomi Mi 6 diduga akan diluncurkan sekitar bulan Februari-Maret mendatang, tetapi informasi ini masih harus dibuktikan kebenarannya. Tetapi, jika Xiaomi akan membawa Mi 6 dalam ajang MWC 2017 di Barcelona, maka kemungkinan kabar ini benar adanya.

Sumber berita TrustedReview dan gambar header ilustrasi Mi 5s Plus.

Bocoran Skor Benchmark Xiaomi Mi 6 Kalahkan iPhone 7 Plus dan OnePlus 3T

Belakangan beredar rumor bahwa Xiaomi Mi 6 akan menjadi smartphone pertama selain Galaxy S8 yang mengadopsi chipset termutakhir Qualcomm, Snapdragon 835. Jika ini kesampaian, maka di tahun 2017 kedua pabrikan ini hampir pasti sulit dibendung oleh pabrikan lain. Hanya Huawei yang kemungkinan besar bakal mempunyai kejutan lebih wah demi meneruskan laju impresifnya di tahun 2016.

Sekarang muncul sebuah bocoran screenshot yang disebut-sebut sebagai skor benchmark Xiaomi Mi 6. Dalam bocoran tersebut, Mi 6 membuat kejutan dengan membuat rekor baru dengan skor di atas 210,000, tepatnya 210,329. Sayangnya bocoran ini tidak datang langsung dari AnTuTu, hanya diklaim merupakan skor AnTuTu. Dan jika benar, maka hampir dapat dipastikan memang Xiaomi Mi 6 memboyong Snapdragon 835 di dalam otak utamanya.

Saat ini, belum ada satupun smartphone yang tercatat mampu menghasilkan skor atau bahkan mendekati angka 200,000. Skor AnTuTu paling tinggi saat ini dipegang oleh iPhone 7 Plus yang ditenagai chip A10 dengan skor 183,000. Sedangkan di platform Android dipegang oleh OnePlus 3T dengan skor 163,000. Dengan demikian, Xiaomi Mi 6 berpeluang menjadi raja di AnTuTu jika memang rumor ini benar adanya.

Sayangnya dalam bocoran ini tak disinggung soal spesifikasi Xiaomi Mi 6. Xiaomi dispekulasikan bakal secara resmi memperkenalkan perangkat di bulan Februari atau awal Maret.

Sumber berita Softpedia dan gambar header ilustrasi Mi 5.

Xiaomi Redmi Note 4 Kedatangan Dua Warna Baru

Xiaomi baru-baru ini seakan ingin membuktikan tidak hanya Samsung yang bisa bermain dengan warna, menghadirkan tampilan berupa warna-warna baru untuk flagship-nya. Meski sudah dirilis beberapa bulan lalu, Xiaomi kembali memberi pembaruan warna Blue dan Black untuk Redmi Note 4. Tak mirip memang, tapi hampir menyerupai warna-warna pilihan Samsung, Blue Coral dan Black Pearl untuk Galaxy S7 Edge.

Tambahan dua warna baru ini makin melengkapi keluarga Xiaomi Redmi Note 4 yang sebelumnya telah diluncurkan dalam balutan warna silver, gray dan gold. Artinya, Redmi Note 4 kini tersedia dalam 5 pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan selera masing-masing calon pembeli. Namun untuk saat ini, konsumen di Tiongkok baru bisa mendapatkan balutan dua warna baru dengan konfigurasi Ram 3GB + 32GB dan RAM 3GB + 64GB. Kabar baiknya, meski dibalut warna baru harga jualnya mulai $144.

Xiaomi Redmi Note 4 mempunyai spesifikasi mulai layar IPS LCD selebar 5,5 inci, chipset Helio X20 dari MediaTek, RAM 2GB dan memori internal seluas 16GB dan kamera 13MP di belakang dan 5MP di depan.

Baterai yang diusung oleh Redmi Note 4 tercatat sebesar 4100mAh, kapasitas yang juga digunakan di Redmi 3 Prime. Kemudian pelengkapnya terdapat fitur dual SIM, 4G LTE, sensor sidik jari yang mendukung Mi Pay dan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow dalam balutan custom ROM MIUI 8.

Sumber berita Gizmochina.

Xiaomi Siapkan Tablet Mi Pad 3 dengan Layar Lebih Lega?

Meskipun tak terlalu agresif, Xiaomi juga ikut bermain di segmen tablet lewat beberapa varian Mi Pad. Mi Pad generasi pertama lahir di tahun 2014 yang mengandalkan vidia Tegra K1. Setahun kemudian lahir Mi Pad 2 yang beralih ke prosesor Intel untuk melahap tugas kesehariannya. Anehnya, hingga tahun 2016 hampir usai Xiaomi tak juga meluncurkan tablet penerus Mi Pad 2. Tapi menurut bocoran terbaru, Xiaomi tampaknya sudah merancang sebuah tablet yang diyakini bakal menjadi pewaris jajaran Mi Pad.

Xiaomi Mi Pad 3 bocor dalam sebuah dokumen presentasi yang mengungkap banyak hal mulai dari spek layar, prosesor, RAM hingga kameranya. Kita mulai dari yang terdepan, komponen layar. Layar tablet Mi Pad 3 diyakini mempunyai ukuran 9.7 inci retina display dengan resolusi 2048 x 1536 piksel.

Layar yang jauh lebih lebar dari pendahulunya itu menuntut baterai yang juga lebih bertenaga. Xiaomi membenamkan baterai 8290mAh untuk mengimbangainya. Perangkat juga mendukung USB tipe C dan teknologi Quick Charge 3.0 untuk memenuhi kapasitas baterai dengan waktu yang singkat. Peningkatan juga dihadirkan di bagian dimensi, di mana Mi Pad 3 kini lebih ramping hanya 6.08mm dan bobot menjadi 380 gram.

Untuk menjaga performa, Xiaomi menjatuhkan pilihan ke prosesor generasi ke-7 Inte Core M (M3-7Y30) yang terintegrasi dengan grafis Intel HD 615 GPU dan dilengkapi dengan RAM 8GB serta memori seluas 128GB atau 256GB.

Tablet yang juga dilengkapi dengan sensor sidik jari membawa sepasang kamera masing-masing 16MP dan 8MP untuk bagian belakang dan depan. Sementara sistem operasi yang dibenamkan adalah Windows 10 yang bakal mengemas serta aplikasi MS Office dan dukungan Cortana.

Tak hanya bocoran spesifikasi, dokumen juga membeberkan harga jual Mi Pad 3 yang diperkirakan di kisaran $289 untuk varian 128GB dan $333 untuk varian 256GB. Sedangkan tambahan keyboard dock diharga di kisaran $14. Mi Pad 3 dispekulasikan bakal resmi diperkenalkan pada tanggal 30 Desember 2016.

Sumber berita Gizmochina.

Xiaomi Mi Electric Scooter, Skuter Listrik dengan Tombol Lipat Praktis

Xiaomi yang dikenal memiliki katalog super lengkap di industri elektrik, mulai dari ponsel hingga penyedot debu kembali melahirkan perangkat transportasi personal. Diperkenalkan di Tiongkok, Mi Electric Scooter resmi memulai debut dengan tanggal peluncuran pada 15 Desember 2016 waktu setempat.

Mi Electric Scooter mempunyai tampilan yang hampir sama dengan skuter dorong konvensional. Bedanya, alat ini tenagai baterai lithium-ion berkapasitas 280Wh buatan LG yang mampu memacu skuter hingga 25 kilometer per jam. Dengan kapasitas tersebut, skuter mampu menempuh jarak sejauh 30km sebelum perangkat kembali membutuhkan pasokan daya.

Yang tak kalah keren, skuter juga memiliki teknologi KERS atau kinetic energy recovery system yang mengubah energi kinetik dari proses pengereman dan gerakan menjadi energi listrik dan menawarkan daya tahan baterai yang lebih baik. Sedangkan untuk memberi rasa aman, skuter dilengkapi dengan sistem dual-brake. Roda depan memiliki sistem anti-lock E-ABS, sedangkan roda belakang menggunakan rem cakram mekanik.

Xiaomi Mi Electric Scooter dirancang dari aluminium sekelas bahan pesawat dengan bobot 12.5kg. Menariknya, perangkat ini bisa dilipat hanya dengan menekan sebuah tombol. Xiaomi mengklaim akan membutuhkan waktu hanya 3 detik untuk melipat secara sempurna, yang berarti Anda dapat dengan mudah menyimpan atau membawa skuter.

Skuter Xiaomi juga cukup pintar dengan adanya dukungan nirkabel yang memungkinkan perangkat dikendalikan menggunakan smartphone pendamping. Pengguna dapat dengan mudah menghubungkan Mi skuter listrik ke sebuah aplikasi. Setelah terhubung, pengguna dapat mencatat kebiasaan berkendara, kecepatan, dan daya tahan baterai, dan lain-lain.

Sumber berita Xiaomi.

Mejeng di Toko Online Tiongkok, Peresmian Xiaomi Mi 5c Sudah di Depan Mata?

Selain varian Mi 5s dan Mi 5s Plus, Xiaomi diyakini masih menyimpan satu varian lagi dari keluarga Mi 5, yang oleh banyak pihak diyakini bakal bernama Mi 5c. Rumor terkait ponsel pintar varian ini bukan kali ini berhembus. Di bulan Oktober lalu bahkan smartphone ini disebut-sebut bakal memboyong prosesor pertama buatan Xiaomi.

Tapi mari lupakan dulu soal itu, karena dalam rumor terbaru tak disinggung sama sekali soal prosesor tersebut. Justru menurut lansiran TheAndroidsoul, ponsel yang sedang kita bicarakan sudah mejeng di situs ecommerce Tiongkok, Tmall. Lebih cepat dari perkiraan, tapi bukan berarti sudah resmi karena hal semacam ini sudah kerap terjadi dan melibatkan beberapa pabrikan.

Menariknya, Xiaomi Mi 5c dalam bocoran ini tergambar mempunyai spesifikasi yang tak kalah gaharnya dengan Mi 5s yang dianggap lebih senior. Perangkat diyakini mengemas prosesor delapan inti dengan kecepatan clock 2.2GHz dan RAM 3GB. Kapasitas memorinya diduga minimal 32GB plus dukungan slot microSD.

Perangkat juga tidak lagi menggunakan balutan plastik, tapi sudah material logam terutama di bingkai, casing dan panel belakang. Material plastik yang masih tersisa terletak di bagian atas dan bawah yang dipertahankan demi menjaga kualitas sinyal.

Sayang rumor tak menyebutkan kapan smartphone yang diyakini masih mengemas Android 6.0.1 Marshmallow ini bakal diresmikan. Tapi jika berkaca pada rumor semacam ini sebelumnya, peresmian perangkat biasanya tak akan lama lagi.

Gambar header ilustrasi Mi 5.

Xiaomi Rilis Mi In-Ear Headphones Pro HD Seharga $39

Xiaomi kembali mengumumkan kehadiran perangkat terbarunya di pasar Amerika, kali ini sepasang earphone in-ear bernama Xiaomi Mi In-Ear Headphones Pro HD. Mempunyai nama yang berkesan wah, untungnya earphone ini dilepas dengan banderol cukup terjangkau di kisaran $39.99.

Ditilik dari desain dan namanya, earphone ini mempunyai wujud yang mungil dan dirancang untuk terpasang mantap di dalam telinga sebagai lawan dari earphone over-ear ataupun on-ear yang mulai banyak ditinggalkan. Desain mungil ini selain nyaman dikenakan, juga memberi kemudahan ketika disimpan di dalam kantong atau ketika dikalungkan di leher sembari tetap beraktivitas.

Soal fitur-fiturnya, Xiaomi Mi In-Ear Headphones Pro HD membawa fitur dual dynamic driver yang menjaga keseimbangan audio. Menciptakan detail yang lebih jelas, tanpa output yang berlebihan. Komposisi material graphene kabel TPE membantu earphone mengeluarkan suara yang lebih bulat dan kaya akan detail.

Demi kualitas suara yang lebih berkelas, Xiaomi juga menyematkan sejumlah karya berkelas dari Luca Bignardi, peraih empat tropi Grammy Award.

Dalam paket kemasan, Xiaomi Mi In-Ear Headphones Pro HD dilengkapi empat pasang eartips berbeda ukuran, XS, S, M dan L. Penerus dari model Mi In-Ear Headphones Pro ini mempunyai bobot hanya 17 gram dan dilengkapi mikrofon untuk menerima panggilan. Earphone juga mempunyai tiga buah tombol terbuat dari logam yang berfungsi untuk memutar dan melakukan pilihan musik, atau mengatur volume.

Sumber berita BGR dan Xiaomi.