Zynga Rilis FarmVille 3 untuk iOS dan Android, Pemasukan Wild Rift Tembus US$150 Juta

Zynga meluncurkan FarmVille 3 untuk iOS dan Android pada minggu lalu. Sementara itu, Sensor Tower mengungkap, Harry Potter: Magic Awakened berhasil mendapatkan US$228 juta hanya dalam waktu 2 bulan sejak dirilis. Dalam laporan keuangan terbarunya, Nintendo menyebutkan bahwa mereka berhasil menjual 8,3 juta Switch dalam 6 bulan. Namun, mereka menurunkan perkiraan penjualan Switch di masa depan.

Zynga Rilis FarmVille 3 untuk iOS dan Android

Zynga baru saja meluncurkan FarmVille 3 untuk iOS dan Android. Salah satu fitur dalam game tersebut adalah animal husbandry. Melalui fitur itu, para pemain akan bisa mengawinkan binatang ternak. Selain itu, Marie — yang menjadi pekerja ladang di FarmVille 2 — juga akan hadir kembali di FarmVille 3. Zynga mengatakan, selain Marie, pemain akan menemukan beberapa pekerja ladang lain. Masing-masing pekerja ladang akan memiliki skills dan cerita yang berbeda-beda. Beberapa fitur lain yang ada di FarmVille 3 antara lain kendali cuaca, ladang yang bisa dikustomisasi, serta fitur co-op untuk bertukar hasil bercocok tanam, lapor VentureBeat.

2 Bulan Setelah Rilis, Harry Potter: Magic Awakened Dapatkan $228 Juta

Total pemasukan Harry Potter: Magic Awakened dari App Store dan Play Store telah menembus US$228 juta, menurut data dari Sensor Tower. Padahal, game itu baru diluncurkan dua bulan lalu. Mobile game tersebut diluncurkan oleh NetEase pada 9 September 2021 di beberapa negara Asia, termasuk Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, dan Macau. Sekarang, game itu telah menjadi mobile game dari franchise Harry Potter dengan pemasukan terbesar kedua, menurut laporan GamesIndustry.

Harry Potter: Magic Awakened jadi game Harry Potter terlaris kedua.

Sebagai perbandingan, mobile game Harry Potter dengan pemasukan tertinggi adalah Hogwarts Mystery dari Jam City. Sejak diluncurkan pada April 2018, game tersebut telah mendapatkan US$342 juta. Sementara itu, mobile game Harry Potter yang punya pemasukan terbesar ketiga adalah Harry Potter: Puzzle & Spells dari Zynga. Diluncurkan pada September 2020, pemasukan game itu kini mencapai US$135 juta.

Dalam 6 Bulan, Nintendo Jual 8,3 Juta Switch

Nintendo berhasil menjual 8,3 juta Switch dalam kurun waktu 6 bulan, yaitu sejak Maret hingga September 2021. Dalam laporan keuangan terbarunya, perusahaan Jepang itu mengungkap, total pemasukan mereka mencapai US$6,73 miliar, naik dari US$5,46 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Sementara keuntungan perusahaan naik dari US$1,5 miliar menjadi US$1,86 miliar.

Walau pemasukan mereka naik, Nintendo memutuskan untuk menurunkan estimasi penjualan Switch untuk tahun fiskal ini, yang berakhir pada 31 Maret 2022. Sebelum ini, mereka memperkirakan bahwa angka penjualan Switch  akan mencapai 25,5 juta unit. Sekarang, angka itu turun menjadi 24 juta unit, lapor VentureBeat.

Niantic Bakal Tutup Harry Potter: Wizards Unite di 2022

Developer Niantic mengumumkan bahwa mereka akan menutup Harry Potter: Wizards Unite pada Januari 2022. Dalam sebuah blog post, mereka menyebutkan, game AR tersebut akan dihapus dari App Store, Play Store, dan Galaxy Store per 6 Desember 2021. Namun, game itu masih akan bisa dimainkan hingga 31 Januari 2022, lapor GamesIndustry. Selain itu, Niantic juga berencana untuk menutup game lain, yaitu Catan: World Explorers.

Niantic justru memutuskan untuk menutup Harry Potter: Wizards Unite.

“Tidak semua game harus beroperasi selamanya,” tulis Niantic. “Tujuan kami membuat Harry Potter: Wizards Unite adalah untuk menampilkan sihir dari dunia Harry Potter pada jutaan orang ketika mereka keluar dari rumah dan menjelajah lingkungan mereka. Kami berhasil merealisasikan hal tersebut: kami menampilkan cerita yang telah berlangsung selama dua tahun. Dan sebentar lagi, cerita itu akan berakhir.”

Pemasukan League of Legends: Wild Rift Tembus US$150 Juta

Sejak diluncurkan pada Oktober 2020, League of Legends: Wild Rift dari Riot Games telah mendapatkan pemasukan sebesar lebih dari US$150 juta, berdasarkan data dari App Annie. Dua negara yang memberikan kontribusi terbesar pada pemasukan Wild Rift adalah Amerika Serikat dan Brasil.

Wild Rift berhasil mendapatkan US$150 juta dalam waktu 370 hari. Sebagai perbandingan, Honor of Kings dari Tencent mencapai pencapaian tersebut dalam waktu 249 hari, sementara Arena of Valor 543 hari. Mobile MOBA lain, Mobile Legends: Bang Bang membutuhkan 670 hari untuk mendapatkan pencapaian itu, menurut laporan GamesIndustry.

Tencent Perkuat Divisi Streaming Internal, Blizzard Ganti Nama McCree di Overwatch

Sepanjang minggu lalu, ada beberapa kabar menarik di dunia gaming. Salah satunya adalah batalnya merger antara dua platform streaming game Tiongkok, Huya dan Douyu. Alhasil, Tencent memutuskan untuk memperkuat divisi streaming game mereka sendiri. Selain itu, Blizzard mengumumkan bahwa mereka akan mengganti nama McCree, yang berujung pada penundaan peluncuran konten terbaru untuk Overwatch. Pada minggu lalu, Korea Selatan juga mengungkap bahwa mereka akan menghapus peraturan tentang batas waktu bermain game bagi anak dan remaja.

Merger Huya-Douyu Dilarang, Tencent Perkuat Divisi Streaming Game Internal

Di Tiongkok, Huya dan Douyu merupakan dua platform streaming game terbesar. Tencent memiliki saham di masing-masing platform streaming tersebut. Pada akhir tahun 2020, Tencent berencana untuk menggabungkan Huya dan Douyu. Dengan begitu, mereka akan menguasai sekitar 67,5% saham dari perusahaan gabungan antara Huya dan Douyu. Hal ini akan menjadikan Tencent sebagai pemimpin dalam industri streaming game yang bernilai US$3 miliar. Sayangnya, keinginan Tencent untuk melakukan merger pada Huya dan Douyu dilarang oleh pemerintah Tiongkok, menurut narasumber Bloomberg.

Sekarang, Tencent banting setir. Mereka membubarkan tim yang bertanggung jawab atas proses merger Huya dan Douyu. Sebagai gantinya, mereka membuat tim baru di Penguin Esports, aplikasi streaming mobile mereka. Divisi yang bertugas untuk mengurus operasi dan desain produk tersebut akan dipimpin oleh Huya Chairman, Huang Lingdong. Sementara Bobby Jin — yang bertanggung jawab atas liga esports League of Legends di Tiongkok — akan menjadi tangan kanan Huang.

Blizzard Bakal Ganti Nama Jesse McCree di Overwatch

Minggu lalu, Blizzard mengumumkan bahwa mereka akan mengganti nama Jesse McCree. Keputusan ini diumumkan melalui Twitter. Nama McCree diambil dari nama salah satu developer Blizzard. Namun, developer tersebut dipecat karena terlibat dalam skandal diskriminasi dan pelecehan seksual yang menyebabkan Blizzard dituntut oleh pemerintah California. Karena itu, Blizzard memutuskan untuk mengganti nama McCree. The Washington Post melaporkan, Blizzard juga akan menghapus referensi akan McCree, Barriga, dan LeCraft di World of Warcraft.

Keputusan Blizzard untuk mengganti nama McCree di Overwatch berarti mereka harus menunda story arc baru di game tersebut. Tadinya, Blizzard akan meluncurkan update baru pada September 2021. Namun, karena McCree punya peran penting dalam cerita tersebut, maka Blizzard memutuskan untuk menunda peluncuran konten tersebut hingga tahun depan. Sebagai gantinya, Blizzard akan meluncurkan peta FFA baru, lapor Kotaku.

Gearbox buka Studio Baru di Montreal

Gearbox Entertainment mengumumkan bahwa mereka akan membuka studio baru di Quebec, Kanada. Studio yang dinamai Gearbox Studio Montreal itu merupakan bagian dari investasi senilai CDN200 juta (sekitar Rp2,3 triliun) dari Gearbox di provinsi Quebec. Tugas dari studio tersebut adalah untuk mengembangkan game Borderlands dan juga intellectual property baru milik Gearbox. Rencananya, studio di Montreal itu akan mempekerjakan 250 orang. Dengan begitu, total pegawai Gearbox akan mencapai 850 orang.

“Gearbox Entertainment Company punya ambisi untuk mengembangkan tim kreatif kami, baik di level domestik maupun internasional. Dengan begitu, kami harap kami akan bisa memenuhi keinginan fans kami akan intellectual property yang memuaskan,” kata pendiri Gearbox, Randy Pitchford, seperti dikutip dari GamesIndustry.

Zynga Bakal Meluncurkan Merge Dragons di Tiongkok

Zynga mengatakan, mereka berencana untuk meluncurkan Merge Dragons di Tiongkok. Dan mereka telah mendapatkan persetujuan pemerintah Tiongkok untuk itu. Jika perusahaan game asing ingin meluncurkan sebuah game baru di Tiongkok, mereka harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Tiongkok. Sebuah game dari perusahaan asing hanya bisa diluncurkan di Tiongkok setelah ia melalui proses sertifikasi dan mendapatkan ISBN (International Standard Book Number) dari National Press and Publication Administration (NPPA), seperti yang disebutkan oleh VentureBeat.

Merge Dragons telah mendapatkan ISBN. Game itu akan diluncurkan di Tiongkok pada tahun ini untuk iOS dan Android. Merge Dragons merupakan game buatan Gram Games. Game puzzle adventure ini mempopulerkan sistem “merge” dalam sebuah game. Sejauh ini, secara global, Merge Dragons telah diunduh sebanyak 61,5 juta kali, menurut Sensor Tower.

Korea Selatan Bakal Hapuskan Larangan Bermain Game di Malam Hari

Minggu lalu, pemerintah Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka akan menghapus peraturan kontroversial yang melarang anak dan remaja bermain game online pada malam hari. Peraturan yang diperkenalkan pada 2011 itu melarang pemain di bawah umur 16 tahun untuk bermain game PC online pada pukul 12 malam sampai 6 pagi. Tujuannya adalah untuk mencegah kecanduan game. Perusahaan game yang tidak mematuhi peraturan ini akan mendapat denda sebesar KRW10 juta (sekitar Rp125 juta) atau mendapatkan hukuman penjara maksimal selama 2 tahun, menurut laporan GamesIndustry.

Sekarang, pemerintah Korea Selatan, khususnya Kementerian Budaya, Olahraga, dan Wisata serta Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga berencana untuk menghapus peraturan tersebut. Alasannya, karena mereka ingin menghormati hak para anak muda. Alasan lain mengapa pemerintah Korea Selatan berencana untuk menghapus peraturan itu adalah karena peraturan tersebut tidak mencakup mobile game. Padahal, sekarang, anak-anak muda tidak selalu bermain game di PC pada malam hari. Anak dan remaja kini juga melakukan berbagai kegiatan lain di malam hari, seperti menonton streaming, membaca web comics, dan mengakses media sosial.

Sumber header: Pandaily

Ragnarok M: Eternal Love Gelar Event Khusus dengan Disney, Razer Buka Pendaftaran untuk Uji Masker RGB

Ragnarok M: Eternal Love dan Disney mengadakan event crossover yang ditujukan khusus untuk para pemain di Asia Tenggara. Sementara itu, Call of Duty: Black Ops Cold War bakal mendapatkan mode baru bernama Double Agents. Minggu lalu, Razer juga membuka pendaftaran untuk menguji masker RGB mereka, Zephyr.

Ragnarok M: Eternal Love Adakan Event Crossover dengan Disney untuk Pemain Asia Tenggara

Ragnarok M: Eternal Love akan berkolaborasi dengan Disney untuk menggelar event berjudul “Disney x RO: M – Believe in Magic”. Saat event ini dimulai, para pemain Ragnarok akan bisa mendapatkan item ekslusif, seperti furniture dan pakaian khas Disney. Di event ini, para pemain juga bisa melakukan kustomisasi pada karakter mereka, membuat karakter mereka tampil seperti karakter-karakter populer dari Disney, mulai Ariel, Belle, Cinderella, dan Rapunzel, sampai Mickey Mouse, Donald Duck, dan Goofy, lapor IGN. Event crossover ini merupakan bagian dari update Isle of Dreams dan hanya akan tersedia secara eksklusif untuk kawasan Asia Tenggara.

Para pemain akan bisa mendapatkan skin khas karakter Disney.

Zynga Akuisisi StarLark

Zynga baru saja mengakuisisi StarLark, developer game asal Tiongkok, serta mobile game Gold Rival dari Betta Games. Akuisisi tersebut bernilai US$525 juta. Golf Rival adalah mobile game golf terbesar kedua setelah Golf Clash dari Playdemic. Studio Playdemic sendiri sedang dalam proses akuisisi senilai US$1,4 miliar oleh Electronic Arts.

Di bawah kepemimpinan CEO Frank Gibeau, Zynga memang terus melakukan akuisisi. Zynga mulai sibuk melakukan akuisisi pada 2017. Ketika itu, mereka membeli card game kasual dari Peak Games senilai US$100 juta. Pada Mei 2018, Zynga membeli Gram Games seharga US$250 juta. Setelah itu, pada akhir 2018, mereka mengakuisisi Small Giant Games, developer dari Empires & Puzzles, dengan nilai US$560 juta, menurut laporan VentureBeat.

Salah satu akuisisi besar-besaran yang Zynga lakukan adalah akuisisi Peak Games pada Juni 2020. Ketika itu, mereka mengeluarkan US$1,8 miliar. Pada Oktober 2020, Zynga membeli developer game hypercasual Rollic dengan nilai US$180 juta. Mereka juga membeli Echtra Games, kreator dari Torchlight, untuk menjajaki pasar game PC.

Razer Buka Pendaftaran untuk Uji Masker RGB, Zephyr

Proyek masker RGB Razer — yang sebelumnya disebut Project Hazel — kini resmi dinamai Zephyr. Sekarang, mereka telah membuka pendaftaran bagi orang-orang yang ingin mencoba masker tersebut sebelum ia diluncurkan. Jika Anda tertarik, Anda bisa mendaftarkan diri di sini. Untuk mendaftarkan diri, Anda hanya perlu menuliskan nama, negara, email, media sosial, dan alasan singkat mengapa Anda ingin mencoba masker tersebut.

Razer pertama kali memperkenalkan konsep masker RGB pada CES 2021 di Januari. Pada Maret 2021, mereka mengonfirmasi bahwa mereka akan merealisasikan konsep tersebut. Razer Zephyr diperkirakan akan diluncurkan pada tahun ini. Namun, CEO Razer, Min-Liang Tan memperingatkan,  masker RGB ini akan tersedia dalam jumlah terbatas setelah diluncurkan, menurut laporan IGN.

Mario Kart 8 Deluxe Terjual Sebanyak 37 Juta Unit di Nintendo Switch

Pada kuartal lalu, Nintendo meluncurkan beberapa game baru. Dan game-game itu laris manis. New Pokemon Snap berhasil terjual sebanyak 2,07 juta unit, Mario Golf: Super Rush 1,34 juta unit, dan Miitopia terjual sebanyak 1,04 juta unit. Menariknya, game-game Nintendo yang tidak terlalu baru pun tetap populer di kalangan gamers. Buktinya, pada Q2 2021, Mario Kart 8 Deluxe — yang diluncurkan pada 2014 — terjual sebanyak 1,69 juta unit. Sementara Animal Crossing: New Horizons yang diluncurkan pada tahun lalu, terjual sebanyak 1,26 juta unit. Secara keseluruhan, Mario Kart 8 Deluxe telah terjual sebanyak 37 juta unit dan Animal Crossing sebanyak 34 juta unit.

Menurut VentureBeat, hal inilah yang membedakan Nintendo dengan Microsoft dan Sony. Xbox dan PlayStation memang punya game-game populer. Namun, sebagian besar pemasukan mereka berasal dari penjualan game ketika ia diluncurkan. Sementara itu, gamer Nintendo terkadang tetap membeli game buatan Nintendo walau game itu telah cukup berumur.

Call of Duty Dapat Mode Baru, Mirip dengan Among Us

Di season terbaru, Call of Duty: Black Ops Cold War akan mendapatkan mode baru. Mode yang bernama Double Agent ini memiliki konsep yang serupa dengan gameplay dari Among Us. Di mode Double Agent, ada 3 peran yang bisa didapatkan secara random oleh 10 pemain. Ketiga peran itu adalah Double Agent, Operative, dan Investigator, seperti yang disebutkan oleh Polygon.

Kebanyakan pemain akan mendapatkan peran sebagai Operative, yang harus bertahan hidup dan menemukan pemain yang berperan sebagai Double Agent. Sementara itu, sebagai Double Agent, pemain ditugaskan untuk membunuh pemain lain atau memasang dan meledakkan bom. Terakhir, pemain yang mendapatkan peran Investigator akan mendapatkan petunjuk ekstra, agar mereka bisa menemukan Double Agent dengan lebih mudah. Selain itu, mereka juga bisa memasang Wanted Orders jika mereka punya dugaan siapa yang menjadi Double Agent.

Zynga Akuisisi Echtra Games, Virtuix Dapat Investasi untuk VR Treadmill

Dampak dari pandemi di industri game masih terasa. Buktinya, publisheer asal Rusia, My.Games mengumumkan bahwa pemasukan mereka sepanjang 2020 naik 30% karena pandemi virus corona. Sementara Virtuix berhasil mengumpulkan dana US$11 juta dari platform crowdfunding.

Pemasukan My.Games Naik 30% Jadi US$562 Juta di 2020

Publisher Rusia, My.Games mengatakan bahwa pemasukan mereka pada 2020 naik 30%, menjadi US$562 juta. Sementara itu, total gamer My.Games di dunia naik dari 165 juta orang menjadi 770 juta orang. Sekitar 75% dari pemasukan My.Games berasal dari pemain global. Tiga pasar terbesar mereka adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang, lapor VentureBeat.

My.Games merupakan bagian dari Mail.ru Group. Pada 2020, My.Games memberikan kontribusi sebesar 38% dari total pemasukan Mail.ru Group. Untuk 2021, My.Games memperkirakan, pemasukan mereka masih akan tumbuh hingga lebih dari 10%.

Zynga Akuisisi Echtra Games untuk Ekspansi ke Konsol dan PC

Zynga baru saja mengakuisisi Echtra Games, studio yang didirikan oleh Max Schaefer, salah satu kreator dari Diablo dan Torchlight. Akuisisi Echtra Games oleh Zynga merupakan bagian dari rencana mereka untuk melakukan ekspansi ke ranah game konsol dan PC. Nilai dari akuisisi ini tidak disebutkan karena lebih kecil dari akuisisi-akuisisi Zynga sebelumnya. Schaefer mendirikan Echtra pada 2016. Ketika itu, dia juga mengajak tim yang punya peran penting dalam membuat Diablo, Diablo II, dan franchise Torchlight. Sebelum ini, Echtra telah membuat Torchlight III, game action RPG yang dirilis pada 2020, menurut laporan VentureBeat.

Echtar telah membuat Torchlight 3. | Sumber: PC Gamer
Torchlight 3 adalah salah satu game buatan Echtra Studio. | Sumber: PC Gamer

Comcast: Trafik Internet Naik 32% di AS Karena Pandemi

Comcast mengungkap, trafik internet di Amerika Serikat pada 2020 naik 32% jika dibandingkan dengan trafik sebelum pandemi. Sementara di beberapa negara lain, kenaikan trafik internet bahkan mencapai 50% pada Maret 2020. Streaming video menjadi kontributor terbesar dari trafik downstream, dengan kontribusi sebesar 71%. Jika dibandingkan dengan pada 2019, jumlah trafik video pada 2020 naik 70%. Comcast berkata, pertumbuhan trafik terbesar terjadi pada Maret dan April 2020. Memang, ketika itu, banyak pemerintah yang menetapkan lockdown, mengharuskan masyarakat untuk bekerja dan belajar secara online, lapor VentureBeat.

Virtuix Dapatkan US$11 Juta untuk Kembangkan Omni One VR Treadmill

Virtuix mengatakan, mereka berhasil mengumpulkan US$11 juta melalui SeedInvest, platform crowdfunding untuk mengumpulkan modal. Kampanye ini berakhir pada 2 April 2021. Virtuix berharap, dana yang mereka dapatkan akan mencapai US$15 juta.

Sejauh ini, ada empat ribu orang yang menjadi investor dari Virtuix. Dana ini akan Virtuix gunakan untuk meluncurkan berbagai perangkat virtual reality baru, termasuk Omni One VR treadmill. Seperti yang disebutkan oleh VentureBeat, kesuksesan Virtuix untuk mengumpulkan dana dari crowdfunding menunjukkan betapa populernya VR selama pandemi.

Theorycraft Games Mendapatkan US$37,5 Juta dari Ronde Pendanaan Seri A

Theorycraft Games mengumumkan bahwa mereka berhasil mengumpulkan US$37,5 juta dalam pendanaan Seri A. Ronde investasi itu dipimpin oleh NetEase. Beberapa investor lain yang ikut serta antara lain NEA, BITKRAFT Ventures, Griffin Gaming Partners, SISU Game Ventures, dan beberapa angel investors.

Theoycraft Games merupakan developer game yang didirikan oleh para pekerja veteran dari Riot Games, Bungie, Blizzard, dan Valve Software, lapor The Esports Observer. Dana yang didapatkan oleh Theorycraft akan digunakan untuk merekrut karyawan baru. Tim baru ini lalu akan ditugaskan untuk membuat game PvP multiplatform yang fokus pada komunitas.

Facebook Messenger Punya Instant Games, Snapchat Punya Snap Games

Para pengguna Snapchat baru saja kedatangan mainan baru. Namanya Snap Games, dan ini sejatinya merupakan kumpulan game yang bisa dimainkan langsung dari aplikasi Snapchat selagi pengguna bercakap-cakap dan bertukar pesan dengan teman-temannya.

Semuanya berlangsung secara real-time, bahkan game-nya sendiri dapat dimainkan tanpa harus mengunduh apa-apa mengingat semuanya di-stream dari web. Premis yang ditawarkan sebenarnya cukup mirip seperti platform Instant Games pada Facebook Messenger.

Koleksi game-nya pun tergolong sangat menarik, sebab semuanya bukan hasil port dari gamegame populer. Game yang pertama adalah Bitmoji Party karya tim Snap sendiri, kemudian masih ada lima game lain dari developer pihak ketiga. Satu yang cukup mencuri perhatian adalah Tiny Royale garapan Zynga, yang dari namanya sudah kelihatan menawarkan tipe permainan battle royale yang sedang hangat-hangatnya.

Semua game ini juga dirancang secara eksklusif untuk format vertikal yang sudah menjadi ciri khas Snapchat sejak lama. Multiplayer sudah pasti menjadi fitur standar di tiap game; bahkan untuk mengakses Snap Games, pengguna harus melalui halaman percakapan terlebih dulu, diwakili oleh icon bergambar roket.

Snap Games

Apakah game-nya gratis? Tentu saja, namun Snap masih punya cara untuk mencari keuntungan lewat inisiatif barunya ini: para pemain Snap Games nantinya dapat memilih untuk mengaktifkan opsi yang bakal memutarkan video iklan berdurasi 6 detik (tidak bisa di-skip) dari waktu ke waktu.

Lalu apa untungnya bagi para pemain? Dengan mengaktifkan opsi tersebut dan menonton iklannya, mereka akan dihadiahi dengan mata uang dalam game maupun barang penunjang lainnya. Keuntungan yang Snap peroleh kemudian akan dibagikan dengan para developer, sayang persentase bagi hasilnya tidak dirincikan.

Ke depannya, bukan tidak mungkin bagi Snap untuk menerapkan opsi in-app purchase pada sejumlah game guna semakin memaksimalkan monetisasi platform-nya. Namun untuk sekarang, iklan akan menjadi senjata andalan mereka dalam meraup untung.

Snap Games bukanlah proyek mendadak yang langsung terealisasi begitu saja. Platform-nya dibangun berbasis pada akuisisi Snap di tahun 2017 atas PrettyGreat, tim developer game asal Australia yang sejumlah personilnya sebelumnya pernah bergabung di HalfBrick (developer Fruit Ninja).

Snap Games sudah bisa pengguna nikmati sekarang juga. Menurut saya konsepnya terbilang unik: mengedepankan aspek multiplayer, tanpa melupakan esensi Snapchat yaitu komunikasi, seperti yang bisa kita lihat dari chat box yang selalu tersedia di bagian bawah layar selama game dimainkan.

Sumber: TechCrunch dan Snap.

 

Zynga Rilis Game Strategi Baru, Empires & Allies

Mendengar nama Zynga, apa yang muncul di benak Anda? Mungkin sebagian besar akan teringat dengan FarmVille, game bercocok tanam dan mengurus peternakan dengan gameplay yang santai dan aspek sosial yang kental. Game ini terbukti amat populer, dan sistemnya banyak diaplikasikan pada gamegame lain dengan tema yang berbeda – meski bukan Zynga yang pertama kali mengusung ide semacam ini. Continue reading Zynga Rilis Game Strategi Baru, Empires & Allies

Indomog Adds 7000 Alfamart Outlets to Its Distribution Channels for Online Game Vouchers

Indonesian convenience store franchise Alfamart on Thursday (13/6) announced an agreement with local online payment company Indomog to begin selling MOGPlay cards, its brand of electronic game vouchers. Previously, Indomog has been selling game vouchers at 7-Eleven and Lawson outlets, as well as several supermarket chains and ATMs. With Alfamart on board, Indomog adds 7000 new locations in which gamers can purchase vouchers for online games.

Continue reading Indomog Adds 7000 Alfamart Outlets to Its Distribution Channels for Online Game Vouchers

[DS Notes] Zynga’s New Game: Laid Off With Friends

Reuters, Bloomberg, (and just about everyone else) reported that Zynga has laid off 520 of its nearly 2900 employees and shut down offices in New York, Los Angeles, and Dallas in an attempt to reduce costs. Last year the game company shut down offices in Boston and Austin after its games failed to met expectations. Its acquisition of OMGPop over a year ago which followed the short-lived success of Draw Something didn’t turn out to be the kick the company needed. CEO Mark Pincus says Zynga is refocusing on mobile but from the looks of it, the prospect isn’t good unless they can come up with more successful games.

Draw Something dari Zynga Akan Hadir Bagi Pengguna Nokia Asha Touch

Beberapa hari yang lalu, Nokia mengumumkan bahwa beberapa game dari Zynga akan tersedia bagi pengguna Nokia Asha Touch. Game yang akan tersedia adalah game yang sebelumnya populer di platform lain, Draw Something dan Zynga Poker.

Continue reading Draw Something dari Zynga Akan Hadir Bagi Pengguna Nokia Asha Touch

Permainan Dimulai! Sekarang Anda Bisa Beli Zynga Credits Menggunakan XL Prabayar

Saya tau beberapa orang Indonesia tergila-gila (bahkan terobsesi) dengan permainan yang dikeluarkan oleh Zynga, terutama permainan yang bernama Zynga Poker. Penggunanya agak kesulitan untuk membawa permainan ke tingkat yang lebih menarik, namun di sisi lain Zynga sendiri justru menemukan kesulitan untuk memonetisasi pasar Indonesia. Kesulitan itu akan hilang mulai hari ini, melalui mitra lokal mereka Indomog, Zynga bermitra dengan XL Axiata (salah satu telco terbesar di Indonesia) untuk menjembatani mata uang virtual dengan mata uang di kehidupan nyata.

Dengan pengisian kartu prabayar XL Anda sebesar Rp 50.000 dan Rp 100.000, Anda sudah dapat me-redeem Zynga dollars Anda dan menambahkan saldo untuk digunakan kemudian. Indomog juga bermitra dengan grup ritel seperti Indomart, grup Alfamart, Lotte Mart dan Circle K, dimana pengguna dapat membeli (dan melakukan Topup) untuk memudahkan pengguna dalam menambahkan Zynga dollars ke akun mereka.

Continue reading Permainan Dimulai! Sekarang Anda Bisa Beli Zynga Credits Menggunakan XL Prabayar