XL Axiata’s Agung Wijanarko leaves to join Qualcomm

Agung Wijanarko, head of mobile devices at XL Axiata, is leaving the company after just nine months on the job. The former head of BlackBerry and consumer devices at Indosat had been instrumental in delivering the iPhone 4 to XL Axiata and ensuring a competitive landscape in the smartphone market. Samsung’s flagship Android phone, the Nexus S also made its way to the network during his time at XL.

Without skipping a beat, Wijanarko will officially join Qualcomm’s business development team in July where he will be responsible primarily for developing and maintaining business relations with the country’s telecommunications companies. His departure leaves a significant hole to fill at XL Axiata as he has been one of the biggest names not just within the company but in the industry.

Continue reading XL Axiata’s Agung Wijanarko leaves to join Qualcomm

Memperhatikan Perilaku Pengguna Perangkat Mobile di Indonesia

Hari Jumat yang lalu saya menghabiskan setengah hari bekerja dari kantor Yahoo! dan mereka menunjukkan kepada saya mockup awal dari aplikasi Koprol untuk iPhone. Saat ini tidak ada gunanya menunjukkan kepada Anda seperti apa tampilannya karena masih dalam tahap pengerjaan dan kemungkinan besar nanti saat diluncurkan tampilannya akan jauh berbeda. Artikel ini bukanlah mengenai bocoran aplikasi, tapi lebih pada memahami apa yang pengguna akan lakukan dengan aplikasi tersebut.

Saat melihat mockup-nya terpikir oleh saya bahwa ada banyak hal yang bisa ditawarkan oleh sebuah situs sosial sehingga ada kemungkinan untuk membuat beberapa aplikasi yang berbeda untuk melayani satu situs. Misalnya saja Facebook, beberapa hari yang lalu TechCrunch mengungkapkan bahwa Facebook sedang mengerjakan aplikasi photo sharing yang kemungkinan akan terpisah atau tetap menjadi satu dengan aplikasi mobile yang ada sekarang. Facebook tidak perlu merilis aplikasi terpisah, namun kelihatannya photo sharing akan menjadi kategori aplikasi yang paling diminati di Internet, jadi wajar saja jika hal ini dipertimbangkan.

Continue reading Memperhatikan Perilaku Pengguna Perangkat Mobile di Indonesia

Paying attention to the behaviors of mobile users

I spent half the day last Friday working from Yahoo’s Jakarta office and they showed me a very early mockup of what the iPhone app for Koprol is going to look like. At this stage there’s really no point in showing you what it looks like as the interface is still being worked on and there’s a good chance that the released product will look quite different. The reason for this post isn’t so much about leaking photos of the app as it is about understanding what your audience would do with the app.

Upon seeing the mockups, it occurred to me that there are so many things that a social site can offer that it’s entirely possible to have a number of different apps serving that single site. Take Facebook for example. TechCrunch revealed the other day that Facebook is working on a photo sharing app that may or may not be separate from its current mobile app. Facebook doesn’t need to release a separate app but apparently photo sharing seems to be the next hot app category on the internet so it’s something they’re likely to consider.

Continue reading Paying attention to the behaviors of mobile users

Mengenal Lebih Jauh Nusantara Incubation Fund

Hari Senin lalu kita menyaksikan peluncuran Nusantara Incubation Fund (Pendanaan Inkubasi Nusantara), sebuah firma pendanaan swasta yang didirikan oleh tokoh media terkemuka dan teknologist Anindya Bakrie dari Bakrie & Brothers. perusahaan ini diharapkan dapat melahirkan banyak perusahaan teknologi strategis yang dijalankan orang Indonesia. Seperti yang dikatakannya saat acara peluncuran. Dia melihat NIF akan membesarkan penerus Kaskus dan Koprol.

Untuk mengetahui seluk beluk perusahaan ini, kami berbicara dengan Hasan Yahya, seorang anggota komite investasi yang sangat tertarik untuk melihat jenis perusahaan baru yang dibangun dengan tujuan dan determinasi untuk menyelesaikan masalah menggunakan teknologi, atau bahkan membangun teknologi itu sendiri jika perlu.

Continue reading Mengenal Lebih Jauh Nusantara Incubation Fund

Getting to Know Nusantara Incubation Fund

On Monday we saw the launch of Nusantara Incubation Fund, a private investment firm set up by media magnate and technologist Anindya Bakrie of Bakrie & Brothers. He wants the company to be the birthplace of many significant technology companies run by Indonesians. As he said at the launch, he sees NIF fostering the next Kaskus and Koprol.

To delve a bit more into the company, we spoke to Hasan Yahya, one of the members of the investment committee who’s keen to see a new breed of companies built with purpose and determination to solve problems using technology, or even building the technology if necessary. Continue reading Getting to Know Nusantara Incubation Fund

Nusantara Incubation Fund diluncurkan untuk startups Indonesia

Startup asal Indonesia yang mencari peluang investasi sekarang punya pilihan lain untuk pitch berbagai ide yang mereka punya. Bakrie Telecom kemarin meluncurkan Nusantara Incubation Fund untuk berinvestasi pada perusahaan baru yang mengoperasikan layanan web dan mobile, pengembangan aplikasi serta yang bergerak di bidang media generasi berikutnya.

Selaras dengan Visi Bakrie Telecom Media dan Teknologi 2015 yang diumumkan pada bulan Maret lalu, inkubator baru ini mengalokasikan lebih dari US$11 juta untuk mendukung beberapa startup selama tiga tahun.

Continue reading Nusantara Incubation Fund diluncurkan untuk startups Indonesia

Nusantara Incubation Fund launched for Indonesian startups

nusantara logoIndonesian startups looking for possible investment opportunities now have another option to which they can pitch their ideas. Bakrie Telecom yesterday launched Nusantara Incubation Fund to invest in new companies who operate web and mobile services and apps as well as next generation media.

The new incubator is allocating more than US$11 million to support several startups for three years and is part of Bakrie’s Telecom Media and Technology Vision 2015 which was announced back in March of this year.

The investment committee at Nusantara Incubation is made up of four highly experienced professionals who are recognized as leaders and experts in their fields. They are Shinta Dhanuwardoyo, Frederik J. Meijer, better known as Erik Meijer, Jastiro Arbi, and Hasan Yahya. Their respective profiles are available at Nusantara’s website. Continue reading Nusantara Incubation Fund launched for Indonesian startups

Bouncity Menantang Pengguna Perangkat Bergerak di Indonesia Untuk Lebih Aktif Lagi

Mengikuti jejak Koprol, studio pengembangan aplikasi Indonesia PhaseDev meluncurkan platform permainan sosial berbasis lokasinya di Jakarta hari kemarin di @america, Pacific Place.

Sementara sebagian besar masyarakat Indonesia lebih familiar dengan Foursquare dan akan menyamakan permainan ini dengan startup dari New York tersebut, secara konsep dan pada prakteknya Bouncity lebih mirip dengan SCVNGR. Mungkin bisa dibilang SCVNGR-nya Indonesia karena begitu miripnya.

Bagi yang belum familiar dengan permainan berbasis Amerika Serikat tersebut, SCVNGR mempersilahkan para pemainnya untuk melakukan lebih dari sekedar check-in untuk mendapat reward. Baik Bouncity ataupun SCVNGR mendorong pemain mereka untuk melakukan berbagai aktivitas di lokasi tertentu, yang mana setelahnya mereka akan mendapatkan berbagai jenis reward.

Continue reading Bouncity Menantang Pengguna Perangkat Bergerak di Indonesia Untuk Lebih Aktif Lagi

DS-Tour: Urbanesia

Kami mengunjungi kantor Urbanesia beberapa waktu lalu, dan berbincang dengan CEO Selina Limman dan CTO Batista Harahap mengenai seluk beluk Urbanesia, dan rencana mereka di tahun 2011 ini.

Urbanesia bertujuan menjadi tempat pencarian informasi online kota Jakarta yang pertama dan telah berhasil menyediakan jawaban bagi mereka yang mencari informasi mengenai lokasi dan tempat di seputar kota Jakarta melalui Google dengan menempati tiga posisi hasil pencarian teratas di sebagian besar pencarian tempat.

Namun demikian, sebagian besar pengunjung cenderung untuk meninggalkan situs mereka segera setelah menemukan apa yang mereka cari (alamat dan detil kontak dari tempat yang mereka cari), dan inilah yang ingin diatasi Urbanesia. Urbanesia ingin meningkatkan waktu kunjungan dan untuk melakukannya mereka telah menambahkan beberapa fitur baru sebagai nilai tambah dari layanan mereka.

Continue reading DS-Tour: Urbanesia

Bouncity challenges mobile Indonesians to be more active

Following Koprol’s tracks, Indonesia’s up and coming application development house PhaseDev launches its location-based social gaming platform Bouncity in Jakarta earlier today at @america, Pacific Place.

While most Indonesians are more familiar with Foursquare and will associate this new game with the New York startup, it is actually much closer in concept and practice with SCVNGR. You can probably say it’s the Indonesian SCVNGR given its similarities.

For those unfamiliar with the US-based game, it lets players to do more than just check in to earn rewards. Both Bouncity and SCVNGR encourage their players to perform a number of activities when they are at certain locations after which they will earn various kinds of rewards. Continue reading Bouncity challenges mobile Indonesians to be more active