Samsung Indonesia Buka Pre-order Smartphone Lipat Galaxy Z Fold2

Acara global Samsung Galaxy Unpacked Part 2 pada awal September lalu melahirkan Galaxy Z Fold2, smartphone lipat premium yang posisinya “lebih dari flagship“. Kalau kata Samsung, Galaxy Z Fold2 ditujukan bagi mereka yang menjadikan inovasi dan teknologi sebagai kemewahan yang membuat kehidupan mereka menjadi lebih bermakna.

Tak butuh waktu lama, Samsung Electronics Indonesia telah membuka sesi pre-order untuk Galaxy Z Fold2 dengan harga Rp33.888.000. Bagi yang melakukan pemesanan selama masa periode pre-order yang berlangsung dari tanggal 11-19 September 2020 di situs www.galaxylaunchpack.com, Samsung memberikan bonus Galaxy Buds Live seharga Rp2.599.000 dengan warna senada Galaxy Z Fold2 yang dipilih dan Premier Service powered by Samsung Care+ selama 1 tahun senilai Rp2.739.000.

Samsung_Z Fold2_KV-TOP_FA-unflatten_030920-alt3

Menjadi pemimpin di industri teknologi tanah air, jejak inovasi yang kami hadirkan bukan hanya mampu memberikan pengalaman berteknologi terbaik bagi para pengguna, tapi juga membentuk masa depan baru melalui pengalaman terdepan menggunakan perangkat mobile,” ujar Denny Galant, Head of Product Marketing, IT & Mobile, Samsung Electronics Indonesia.

Kehadiran Galaxy Z Fold2, bukan hanya menjadi wujud dari penyempurnaan inovasi yang terus kami lakukan yang berlandaskan pada kebutuhan pengguna, tapi lebih lanjut, mampu membentuk tren dan cara berteknologi yang baru di masa depan,” tambahnya.

Fitur dan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold2

Samsung Galaxy Z Fold2 - Image 2

Dibanding pendahulunya, Galaxy Z Fold2 hadir dengan banyak sekali peningkatan, baik desain maupun teknologi. Pertama ukuran Cover Screen (layar penutup) lebih besar yaitu 6,23 inci Infinity-O dengan panel Super AMOLED beresolusi 816X2260 piksel dalam rasio 25:9. Jadi, buat tengok notifikasi masuk dan balas pesan tak perlu membuka layar utama.

Saat lipatannya dibuka, kita akan disambut layar Foldable Dynamic AMOLED 2X seluas 7,6 inci yang memberikan pengalaman tablet. Panelnya beresolusi 1768×2208 piksel dengan refresh rate tinggi 120Hz, mendukung HDR+, dan menggunakan Ultra Thin Glass.

Samsung Galaxy Z Fold2 - Image 3

Punch hole mungil yang menampung kamera depan 10MP f/2.2 menghiasi layar utama dan juga layar sekunder. Sementara, kamera belakangnya ada tiga unit masing-masing 12MP dengan lensa wide, ultra wide, dan telephoto.

Engsel tersembunyi Galaxy Z Fold2 juga lebih kokoh dan dua kali lebih besar. Engselnya bisa menahan posisi di berbagai sudut sehingga memberikan keleluasaan skenario penggunaan.

Selain itu, Samsung juga memberikan fleksibilitas dan produktivitas lebih bagi penggunanya. Dengan fitur Mode Flex dan Multi-Active Window yang mampu membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan dan ditampilkan secara berdampingan.

Galaxy Z Fold2 juga menawarkan pengalaman user experience yang tidak dapat ditemukan di smartphone lain, berkat kolaborasi jangka panjang yang dijalin Samsung bersama Google untuk mengembangkan ekosistem dan inovasi UX.

Secara keseluruhan, smartphone Android 10 dengan One UI 2.5 yang ditenagai chipset Snapdragon 865+ ini sudah lebih matang dan tidak lagi terkesan unit eksperimental seperti pendahulunya. Bagaimana tertarik dengan Galaxy Z Fold2 yang dipatok Rp33.888.000? Smartphone ini tersedia dalam dua warna yaitu Mystic Black dan Mystic Bronze

Lenovo Indonesia Merilis 3 Laptop Gaming Legion dan PC Gaming

Lenovo telah meluncurkan generasi terbaru produk PC gaming Lenovo Legion di Indonesia, lewat acara online bertajuk “Legion Your Power at Max“. Meliputi laptop gaming, PC desktop gaming, dan juga monitor gaming.

Untuk laptop gaming, tahun ini Lenovo sudah memiliki IdeaPad Gaming 3i/3 dan Legion 5i/5 yang tersedia dalam versi Intel dan AMD. Kali ini Lenovo membawa laptop gaming kelas premium Legion 7i, laptop gaming tipis Legion Y740Si, dan Lenovo 5Pi.

Lenovo Legion 7i

Pertama mari bahas Legion 7i, laptop gaming premium ini hadir dengan desain stylish. Kontruksi bodinya terbuat dari material aluminium dengan ketebalan hanya 19,9mm dan memiliki TrueStrike keyboard dengan sistem evironmental lighting array Corsair iCUE terintegrasi.

Layarnya IPS dengan lapisan anti-glare berukuran 15,6 inci beresolusi Full HD dan punya tingkat kecerahan maksimum 500 nits. Untuk memanjakan gamer, Legion 7i mengandalkan panel dengan refresh rate 144Hz dan response time kurang dari 1 ms melalui OverDrive dan teknologi Nvidia G-Sync.

Untuk para content creator yang butuh layar dengan akurasi warna tinggi, layar Legion 7i mendukung saturasi warna yang kaya dengan 100% Adobe sRGB Color Gamut dan Delta E kurang dari 2. Juga dibekali fitur VESA DisplayHDR 400 untuk warna hitam yang lebih pekat dan warna putih yang lebih cerah dengan Dolby Vision, serta sertifikasi X-Rite Pantone.

Dari sisi performa, Legion 7i mengandalkan prosesor 8 core Intel Core i7-10875H generasi ke-10 dan kartu grafis hingga Nvidia GeForce RTX 2070 Super MaxQ. Berpadu RAM 32GB DDR4 2933Mhz dan penyimpanan SSD 1TB M.2 NVMe PCIe yang mendukung konfigurasi RAID-O.

Agar performanya optimal, sistem pendingin Legion 7i menggunakan ColdFront 2.0 dengan Vapor Chamber. Yang juga menarik ialah daya tahan baterai yang bisa sampai 8 jam. Hal ini bisa dicapai berkat kapasitas baterainya yang besar 80 Whr dan juga teknologi Nvidia Advanced Optimus. Terdapat hybrid mode yang secara otomatis menonaktifkan GPU dan tak lupa pengisian daya cepat Rapid Charge Pro yang bisa mengisi dari 0% hingga 50% dalam waktu 30 menit.

Lenovo-Legion-30

Harga dari Lenovo Legion 7i dibanderol mulai dari Rp29.999.000. Dalam paket penjualannya termasuk Legion Armored Backpack II dan juga mendapatkan bonus promo berupa Legion gaming headset, gaming mouse, dan Steam Wallet Rp1 juta.

Lenovo Legion Y740Si

Berikutnya juga tak kalah menarik dengan Legion 7i, Legion Y740Si ialah laptop gaming tipis dengan ketebalan 14,9mm dan bobot 1,7kg. Namun, datang dengan prosesor sangat powerful hingga Intel Core i9-10980HK generasi ke-10.

Lenovo-Legion-34

Dalam penjualannya dilengkapi Legion BoostStation, aksesori pendamping eGPU ekseternal yang bisa kita sambungkan ke Legion Y740Si saat butuh performa grafis tinggi. Legion BoostStation ini 100% tool-free alias mudah dibongkar dan di dalamnya sudah ada kartu grafis RTX2060 6GB GDDR6 yang bisa di-upgrade hingga RTX3080.

Fitur lainnya, Legion Y740Si mengusung layar 15,6 inci HDR beresolusi 4K dengan tingkat kecerahan maksimum 600 nits. Juga dukungan warna 100% Adobe RGB, sertifikasi X-Rite Pantone, dan Dolby Vision. Lalu, menggunakan TrueStrike keyboard dengan Corsair iCUE RGB, sistem pendingin ColdFront 2.0 dengan Vapor Chamber, dan baterai 71 Whr yang bisa bertahan hingga 8 jam di hybrid mode.

Lenovo-Legion-20

Harga Lenovo Legion Y740Si dibanderol mulai Rp36.999.000, dengan prosesor Intel Core i9-10980HK generasi ke-10, RAM 32GB DDR4 2933Mhz, dan penyimpanan SSD 2TB PCIe NVMe. Selain mendapatkan Legion BoostStation RTX2060, juga dapat Legion armored backpack III, Legion gaming headset, dan mouse dalam setiap pembeliannya.

Lenovo Legion 5Pi

Beralih ke Legion 5Pi, laptop gaming ini dijual dengan harga mulai Rp27.999.000. Termasuk Legion Recon backpack, Legion gaming headset + mouse, dan Steam Wallet Rp1 juta.

Soal performa, Legion 5Pi ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-10875H generasi ke-10 dengan grafis Nvidia GeForce RTX2060 6GB GDDR6. Didukung RAM 32GB DDR4 2933Mhz dan penyimpanan SSD 1TB PCIe NVMe.

Lenovo-Legion-26

Fitur lainnya termasuk layar IPS 15,6 inci Full HD dengan refresh rate 144Hz, didukung 100% sRGB dan sertifikasi X-Rite Pantone. Menggunakan TrueStrike Keyboard dengan 4 zone RGB, sistem pendingin ColdFront 2.0, dan baterai 80 Whr yang bisa bertahan hingga 8 jam dengan hybrid mode.

Lenovo Legion Gaming Desktop

Selain meluncurkan tiga laptop gaming baru, Lenovo juga membawa tiga Legion gaming desktop. Pertama Legion Tower 7i yang dibanderol Rp40.999.000, Legion Tower 5i Rp29.999.000, dan IdeaCentre Gaming 5i mulai dari harga Rp14.499.000.

Mari bahas spesifikasinya, Legion Tower 7i membawa prosesor 10 core Intel Core i9-10900K generasi ke-10 dengan grafis Nvidia GeForce RTX2080 Super 8GB GDDR6. Didukung RAM 32GB DDR4 3200Mhz dengan heatspreader dan penyimpanan SSD 1TB PCIe NVMe ditambah 1TB HDD 7200RPM.

Sementara, untuk Legion 5i mengusung prosesor 8 core Intel Core i7-10700 generasi ke-10 dengan grafis GeForce RTX2070 8GB GDDR6. Bersamanya RAM 32GB DDR4 3200Mhz dengan heatspreader dan penyimpanan SSD 512GB PCIE NVMe ditambah 1TB HDD 7200RPM.

Kemudian, IdeaCentre Gaming 5i dibekali prosesor 8 core Intel Core i7-10700 generasi ke-10 bersama kartu grafis Nvidia GeForce RTX2060 6GB GDDR6. Didukung RAM 16GB DDR 3200Mhz dan penyimpanan SSD 512GB PCIE NVme ditambah 1TB HDD 7200RPM.

Melengkapi tiga Legion gaming desktop, Lenovo turut membawa tiga monitor. Pertama Lenovo Legion Y25-25 monitor yang dibanderol Rp4.499.000, menyuguhkan panel 24,5 inci Full HD dengan refresh rate 240Hz dan response time 1ms.

Selanjutnya Lenovo G32QC-10 dengan harga Rp4.999.000. Spesifikasinya layar 31,5 inci Full HD dengan refresh rate 144Hz dan reponse time 4ms. Lalu, terakhir Lenovo G27C-10 yang dibanderol Rp3.999.000 dengan layar 27 inci Full HD, refresh rate 144Hz, dan response time 4ms.

Fitur Baru Waze, Memudahkan Membuat dan Menyimpan Rencana Perjalanan

Saat ini pandemi masih belum berakhir, tetapi agar ekonomi tetap jalan banyak yang mau tidak mau harus mulai bergerak. Contohnya para traveler, yang pasti perjalanan di era new normal akan sangat berbeda dibanding sebelum pandemi.

Tentu saja, sebelum melakukan perjalanan kita harus menyusun perencanaan dan melakukan persiapan yang matang. Tak lupa bawa perlengkapan untuk mengikuti protokol kesehatan.

Untuk merencanakan perjalanan, kita juga bisa mengandalkan aplikasi Waze. Di mana fitur terbarunya memungkinkan kita mengatur rencanan perjalanan di browser menggunakan fitur Live Map dan kemudian kita bisa menyimpannya ke aplikasi Waze di smartphone.

Kita juga menetapkan waktu kedatangan yang diinginkan dan Waze akan memberi notifikasi kapan kita harus meninggalkan rumah agar tiba di tujuan tepat waktu. Berkat data lalu lintas real-time, bila kemungkinan macet atau ada gangguan lainnya, Waze juga akan memberi tahu agar kita bisa berangkat lebih awal.

Karena kita sudah menyiapkan rencana perjalanan yang telah dibuat di browser, kita tidak perlu lagi mengisi lokasi awal dan tujuan setiap hendak pergi. Fitur baru ini tersedia untuk pembaruan terbaru Waze di platform Android dan iOS.

Sumber: Engadget

Google Merilis Pembaruan Android 11 Versi Stabil, Ini Fiturnya

Google akhirnya meluncurkan versi stabil dari OS Android 11 terbarunya untuk smartphone Google Pixel, meliputi Pixel 2, 3, 3A, 4, dan 4A. Pembaruan dapat diunduh lewat Settings > System > Advanced > System update atau mengunduh factory images di sini dan full OTA images di sini.

Setelah pengumuman Google, sejumlah produsen smartphone bergerak cepat merilis pembaruan Android 11 mereka sendiri yaitu OnePlus, OPPO, Realme, dan Xiaomi. Namun bukan versi stabil, melainkan Android 11 versi open beta dan perangkat yang didukung sebagai berikut.

  • OnePlus 8, OnePlus 8 Pro
  • Oppo Find X2, X2 Pro, Reno3, Reno3 Pro
  • Realme X50 Pro
  • Xiaomi Mi 10, Mi 10 Pro

Android 11 hadir dengan sejumlah fitur baru, seperti Bubbles yang menampung chat terbaru dari semua aplikasi perpesanan yang kita gunakan. Notifikasi dari aplikasi perpesanan juga dikelompokkan sendiri.

Selain itu, Android 11 juga dilengkapi fitur screen recorder baru, menu tombol power dan kontrol media dirombak, hingga opsi pembayaran cepat dengan NFC. Lalu di sisi privasi, Android 11 membawa dua fitur baru.

Pertama sekarang kita bisa memberikan akses untuk izin ke aplikasi satu kali. Dengan begitu, kita tidak perlu khawatir dan menonaktifkan izin aplikasi secara manual. Kedua bila suatu aplikasi sudah lama tidak digunakan, sistem akan secara otomatis mencabut izinnya sehingga tidak bisa mengakses data di latar belakang.

Google juga meningkatkan jumlah pembaruan keamanan dan privasi ke perangkat kita lewat Google Play, sehingga tidak perlu menunggu pembaruan OS. Untuk pengguna Android Enterprise, Android 11 menyediakan profil kerja baru yang memungkinkan departemen TI mengelola perangkat tanpa mengakses informasi profil pribadi.

Sumber: GSMArena

MIJIA Projector Youth Edition 2 Dirilis dengan Skema Crowdfunding

Sub brand Xiaomi, MIJIA telah meluncurkan MIJIA Projector Youth Edition 2 lewat skema crowdfunding. Proyektor ini nantinya akan dijual dengan harga normal 2.599 Yuan atau sekitar Rp5,6 juta, namun bila mengikuti program crowdfunding bisa didapat dengan harga 2.199 Yuan atau Rp4,7 jutaan.

Untuk spesifikasinya, MIJIA Projector Youth Edition 2 mengusung resolusi 1920×1080 piksel, mendukung decoding HDR10, dengan tingkat kecerahan maksimum 460 ANSI lumens. Proyektor ini dilengkapi dengan dua mikrofon yang sangat sensitif dan mendukung teknologi pengenalan anti-noise.

MIJIA-Projector-Youth-Edition-2-1

Selain itu, kelebihan MIJIA Projector Youth Edition 2 ialah kita bisa menghubungkannya ke perangkat IoT. Sebagai contoh, kita bisa mengatur mematikan lampu di dalam ruangan saat projektor dihidupkan dan mengintegrasikan dengan sistem kamera keamanan.

Proyektor ini juga mendukung fungsi proyeksi samping, dengan kalibarasi trapesium sekitar 45 derajat untuk kedua sisi atau atas dan bawah. Juga dilengkapi dengan kamera bersensitivitas tinggi untuk meningkatkan kecepatan sistem pemfokusannya.

Belum ada informasi mengenai ketersediaannya di Indonesia. Yang pasti di era pandemi saat ini, penggunaan proyektor bisa digunakan untuk membantu aktivitas belajar di rumah atau menikmati hiburan seperti menonton film dengan sensasi seperti bioskop.

Sumber: Gizmochina

Baca Sebelum Beli, 3 Fitur Penting Milik OPPO A53

Lagi naksir berat sama Reno4, tetapi hanya punya budget sekitar Rp2 jutaan saja. Maka alternatif terbaik smartphone OPPO yang bisa Anda pilih ialah OPPO A53. Harga smartphone OPPO A series terbaru ini setengah dari Reno4, yaitu Rp2.499.000.

Meski statusnya sebagai smartphone entry-level, namun fitur dan spesifikasi OPPO A53 sangat menarik di kelasnya. Salah satu daya tariknya ialah memiliki layar dengan refresh rate 90Hz. Jadi bikin penasaran kan? Berikut ini tiga fitur penting di dalam OPPO A53.

1. Neo Display 90Hz

OPPO A53 (5)

Hidangan utama yang disajikan oleh OPPO A53 adalah penggunaan 90Hz Neo-Display. Layarnya berukuran 6,5 inci dengan resolusi 720×1600 piksel dalam rasio 20:9, menggunakan panel IPS LCD dengan refresh rate 90Hz dan juga touch sampling rate 120Hz.

Kelebihan layar dengan refresh rate tinggi tidak hanya membuat aktivitas bermain game semakin seru, tetapi juga membuat pergerakan antarmuka dan animasi/efek saat swipe atau scrolling pada aplikasi menjadi makin mulus. Lalu, touch sampling rate tinggi memastikan layarnya responsif terhadap sentuhan jari.

Selain itu, layar OPPO A53 dilengkapi fitur perlindungan mata dan AI Brightness yang secara otomatis menyesuaikan lampu latar setelah mempelajari preferensi kecerahan penggunanya. Tujuannya agar kita tetap nyaman saat menggunakan OPPO A52 untuk menonton video materi belajar atau film dalam waktu lama.

2. Chipset Snapdragon 460

OPPO A53 (4)

Fitur penting kedua yang mempengaruhi pengalaman ber-smartphone secara keseluruhan pada OPPO A53 ialah penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 460. Meski Snapdragon 460 berada di bawah lini Snapdragon 4 series, tetapi merupakan model paling top dan terbaru yang dirilis awal tahun 2020.

SoC ini sudah dibuat pada proses fabrikasi 11nm dan mempunyai CPU octa-core yang semuanya berbasis Kryo 240 dengan konfigurasi bigLITTLE, tepatnya empat core berkecepatan 1.8GHz dan empat core lainnya 1.6Hz. Sementara, olah grafisnya mengandalkan GPU Adreno 610.

Singkat cerita, performa dari Snapdragon 460 dapat bersaing dengan model Snapragon 6 series lama seperti Snapdragon 636 atau yang lebih bawah. Kinerjanya turut dibantu oleh RAM LPDDR4X berkapasitas 4GB dan penyimpanan internal UFS 2.1 64GB dengan dukungan slot microSD.

3. Triple Camera + Baterai 5.000 mAh

OPPO-A53-(3)

Totalnya ada empat kamera di bodi OPPO A53, satu di bagian depan yaitu punch hole di pojok kiri atas layar yang beresolusi 16MP f/2.0. Sedangkan, bagian belakangnya mengandalkan tiga kamera dengan kamera utama 13MP f/2.2 dan dua kamera 2MP f/2.4 sebagai depth sensor dan macro.

Kemudian smartphone yang berjalan pada Android 10 dengan antarmuka terbaru ColorOS 7.2 ini juga membawa baterai 5.000 mAh dan kali ini lengkap dengan teknologi fast charging 18W. Meski kapasitas baterainya jumbo, bodi OPPO A53 tetap langsing dengan ketebalan hanya 8.4mm dan bobot 186 gram.

Bagaimana, tertarik dengan OPPO A53? Smartphone ini tersedia dalam dua pilihan warna, yakni Fancy Blue dan Power Black. Serta, banderol dengan harga resmi Rp2.499.000.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Printer Foto Canon Pixma Pro-200 Diperkenalkan, Usung Sistem Tinta Dye Baru 8-Color

Kebutuhan cetak mencetak foto memang bukan lagi menjadi hal wajib setelah memotret. Namun mungkin ceritanya lain kalau Anda seorang fotografer profesional, di mana kualitas foto salah satunya dinilai dari hasil cetakan.

Mengingat pentingnya piranti cetak foto, Canon sebagai pabrikan kamera dan juga printer juga memiliki printer khusus foto yaitu Pixma Pro series dan baru-baru ini Canon Australia telah memperkenalkan Pixma Pro-200. Penerus Pixma Pro-100 ini menjanjikan pencetakan foto dengan warna yang akurat dan juga cepat.

canonpixmapro200feat-1536x806

Printer Pixma Pro-200 mengusung teknologi cetak dengan sistem tinta dye baru 8-color, pendahulunya hanya memiliki enam tinta. Dua tinta baru tersebut ialah tinta magenta dan hitam yang meningkatkan color gamut warna merah dan biru, serta reproduksi warna hitam lebih baik sekaligus meningkatkan kepadatannya.

frontview closedview

Selain sanggup mencetak foto dengan warna yang lebih akurat, kecepatan Pixma Pro-200 dalam mencetak juga mengalami peningkatan. Di mana bisa mencetak foto warna berkualitas tinggi dengan berukuran A3+ dalam waktu sekitar 1 menit 30 detik.

Selain itu, Pixma Pro-200 juga mendukung lebih banyak jenis kertas foto dan hingga dengan ketebalan 0.6mm. Juga mendukung mode cetak foto panorama dan gallery wrap.

topview openview

Fitur lainnya termasuk 3 metode konektivitas yaitu WiFi, Ethernet, dan USB, layar LCD 3 inci,  fungsi koreksi kemiringan, dan resolusi cetak maksimum 4800×2400 dpi. Untuk harga dan ketersediannya belum diungkap, semoga saja Canon bisa menghadirkan segera printer foto ini ke Indonesia.

Sumber: PetaPixel

[Review] ASUS ProArt StudioBook Pro 17 (W700), Laptop Profesional yang Pas Buat Fotografer

Banyak para video editor, fotografer, desainer grafis, hingga content creator berakhir mengandalkan laptop gaming untuk menunjang pekerjaan mereka. Padahal kebutuhannya berbeda, mereka tidak perlu panel dengan refresh rate cepat, melainkan kualitas gambar dan tingkat akurasi warna yang tinggi.

Kurang lebih celah tersebut yang ingin dipenuhi oleh ASUS dengan lini produk tebarunya ProArt series. Lebih jauh, lini ProArt menargetkan para profesional di berbagai bidang khusus. Seperti architecture & engineering, filmmaking & video editing, photography, graphic & art, product design & manufacturing, serta animation & game development.

Dailysocial telah kedatangan salah satu laptop ProArt terbaru yakni ProArt StudioBook Pro 17 (W700). Harga laptop profesional ini berada direntang Rp35,2 juta sampai Rp55 juta. Laptop ini membawa layar dengan tingkat color gamut luas, performa ekstrem, konektivitas komplet termasuk port Thunderbolt 3, dan banyak lagi. Berikut review ASUS ProArt StudioBook Pro 17 (W700) selengkapnya.

Desain

review-asus-proart-studiobook-pro-17-w700-2
Desain ASUS ProArt StudioBook Pro 17 (W700) | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

ProArt StudioBook Pro 17 (W700) memiliki desain simpel, tidak neko neko namun elegan dan serius. Hadir dalam sentuhan warna star grey dengan aksen rose gold di dekat engsel belakang layar dan di bawah keyboard yang menambah kesan berkelas, tombol power di pojok kanan atas juga berwarna emas.

Sasis laptop ini terbuat dari bahan magnesium alloy yang kuat tapi ringan. Bagian penutup laptopnya mengemas desain diamond cut dan memiliki engsel layar lay-flat yang memungkinkan layar dapat ditekuk hingga 180 derajat.

Meskipun membawa layar sebesar 17 inci, dimensi bodi ProArt StudioBook Pro 17 tetap cukup ringkas yaitu 38,2×28,6×1,99 cm dan berat 2,39 kg. Hal ini dicapai berkat penggunaan NanoEdge display, di mana bezel samping layarnya tipis hanya 5,3mm dan 7,4mm di sisi atas sehingga menghasilkan screen-to-body ratio 84%.

Webcam berada di dahi laptop, diapit dua mikrofon dan dilengkapi lampu indikator kamera yang akan menyala putih saat kamera aktif. Sedangkan, bagian dagunya memang terlihat cukup tebal dan di sana terdapat tulisan ASUS StudioBook.

Layar

review-asus-proart-studiobook-pro-17-w700-6
Layar ASUS ProArt StudioBook Pro 17 (W700) | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

ProArt StudioBook Pro 17 (W700) mengusung layar berukuran 17 inci beresolusi Full HD (1920×1200 piksel) dengan rasio layar 16:10. Rasio layar ini menyuguhkan kita ruang kerja ekstra sehingga dapat bekerja lebih produktif. Memberi kenyamanan saat multitasking dan melihat detail lebih jelas saat mengedit foto maupun video.

Layarnya memiliki color gamut yang luas hingga 97% DCI-P3. Sebagai informasi, DCI-P3 merupakan color gamut yang memiliki color space lebih luas dari sRGB dan DCI-P3 digunakan sebagai standar color gamut untuk berbagai industri kreatif profesional.

Layar ProArt StudioBook Pro 17 telah dikalibrasi sejak awal dan mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display. Juga memiliki tingkat diviasi warna atau Delta-E < 1,5, yang artinya setiap piksel di layar ProArt StudioBook Pro 17 mampu menampilkan warna yang akurat. Fitur tersebut penting bagi para profesional yang memang membutuhkan akurasi warna seperti animator, video editor, dan fotografer.

Keyboard dan Konektivitas

review-asus-proart-studiobook-pro-17-w7700-
Keyboard ASUS ProArt StudioBook Pro 17 (W700) | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Tata letak full-size keyboard ProArt StudioBook Pro 17 tampaknya sedikit menyusut, karena area samping dan atas digunakan untuk ventilasi udara. Namun kenyamanannya masih terjaga, berkat key travel 1,4mm dan backlight berwarna putih.

Touchpad-nya dilengkapi dengan NumberPad, cara mengaktifkannya dengan menekan tombol yang berada di pojok touchpad dan tak jauh dari keyboard ada lekukan kecil untuk indikator status. Uniknya area sekitar keyboard dan tombol navigasi memiliki tekstur dengan pola garis-garis. Lalu, ada sensor sidik jari dengan dukungan Windows Hello di pojok kiri bawah sebagai otentikasi biomentik untuk masuk ke sistem.

Untuk konektivitas kabel, di sisi kanan terdapat dua port USB 3.1 Gen 2 Type-A. Sedangkan, di sisi kanan terdapat security lock, port input daya (DC) dan port USB 3.1 Gen 2 Type-C yang juga merupakan Thunderbolt 3. Juga ada port HDMI 2.0, USB 3.1 Gen 2, combo audio jack, dan SD card reader 4.0 yang mendukung penyimpanan berupa UHS-II dengan kecepatan transfer hingga 312Mbps.

Port Thunderblot 3 di ProArt StudioBook Pro 17 sangat berguna bagi para profesional yang ingin menghubungkan perangkat seperti high speed storage ataupun network adapter. Serta, kompatibel dengan teknologi DisplayPort 1.4 sehingga laptop ini dapat dihubungkan dengan monitor eksternal beresolusi 8K.

Sementara untuk konektivitas nirkabel, ProArt StudioBook Pro 17 mengandalkan WiFi 6 (802.11ax) dan Bluetooth 5.0. Bila butuh koneksi lebih stabil dan minim gangguan, dalam paket penjualan ProArt StudioBook Pro 17 dibekali dongle ethernet.

Hardware & Performa

review-asus-proart-studiobook-pro-17-w700-13
ASUS ProArt StudioBook Pro 17 (W700) | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Sebagai laptop kelas profesional, ProArt StudioBook Pro 17 (W700) hadir dengan performa ekstrem. Untuk model paling top ditenagai oleh prosesor Intel Xeon E-2276M yang dirancang khusus sebagai prosesor untuk mobile workstation dan GPU NVIDIA Quadro RTX 3000 Max-Q.

Khusus yang menggunakan Intel Xeon, prosesor ini hadir dengan dukungan ECC memory yang biasanya terdapat di komputer server dan desktop workstation. ECC memory memungkinkan setiap data yang diolah oleh prosesor dari RAM tidak rusak sehingga dapat meminimalisir terjadinya error.

Sementara soal performa grafis, GPU NVIDIA Quadro berbeda dengan GeForce. Quadro merupakan chip grafis yang dirancang khusus untuk para profesional dan content creator. Quadro memiliki jumlah memori yang lebih besar dan kemampuan komputasi yang lebih baik untuk software kelas industri.

Totalnya ada lima varian ProArt StudioBook Pro 17 (W700) yang tersedia di Indonesia, detailnya sebagai berikut:

  • Rp55.000.000 (Xeon E-2276M / Quadro RTX 3000 / 32GB RAM / 1TB SSD)
  • Rp48.400.000 (Xeon E-2276M / Quadro T2000 / 32GB RAM / 1TB SSD)
  • Rp42.900.000 (Xeon E-2276M / Quadro T1000 / 32GB RAM / 512GB SSD)
  • Rp37.400.000 (i7-9750H / Quadro T2000 / 16GB RAM / 512GB SSD)
  • Rp35.200.000 (i7-9750H / Quadro T1000 / 16GB RAM / 512GB SSD)

Unit review ASUS ProArt StudioBook Pro 17 (W700) yang saya uji model paling terjangkau, dengan konfigurasi prosesor Intel Core i7-9750H, kartu grafis NVIDIA Quadro T1000, dan RAM 16GB single channel. Kombinasi ini masih terbilang powerful untuk menangani pengeditan foto, video, desain grafis, dan animasi. Berikut spesifikasi menurut CPU Z dan GPU Z:

Namun kenapa seri ProArt masih menggunakan prosesor 9th Gen Intel Core H-Series. Jawabannya karena agak telat masuk Indonesia, sebetulnya lini ProArt pertama kali diumumkan pada ajang IFA 2019 bulan September 2019.

Berikut ini hasil pengujian dari beberapa software benchmark pada ProArt StudioBook Pro 17:

No Pengujian Skor
1 GeekBench 4 Single Core 1217
2 GeekBench 4 Multi Core 5291
3 PCMark 10 5120
4 Cinebench R15 1267
5 Cinebench R20 2638
6 3DMark Sky Diver 22205
7 3DMark Cloud Gate 26181
8 3DMark Fire Strike 7047
9 3DMark Fire Strike Ultra 3397
10 3DMark Fire Strike Extreme 1539

Hal penting lainnya adalah ProArt StudioBook Pro 17 sudah mengantongi sertifikasi ISV atau Independent Software Vendor. Artinya laptop ini telah kompatibel dan siap untuk menjalankan berbagai software kelas industri seperti software dari Adobe dan Autodesk.

Lantaran mengusung hardware yang powerful, ProArt StudioBook Pro 17 dilengkapi dengan sistem pendingin khusus yang mengandalkan dua kipas. Setiap kipas memiliki 83 bilah dengan desain 3D curved untuk memaksimalkan aliran udara. Bilah kipasnya juga dibuat menggunakan bahan khusus yaitu liquid crystal polymer yang tetap kokoh meski bentuknya sangat tipis.

Sistem pendingin tersebut dilengkapi dengan lima heatpipe yang terhubung ke empat ventilasi udara, yaitu dua di belakang dan dua di sisi kanan serta kiri bodinya. Heatpipe dan heatsinknya menggunakan bahan khusus untuk menghantarkan panas secara optimal dan tetap senyap, tingkat kebisingan di bawah 35dB.

Verdict

review-asus-proart-studiobook-pro-17-w700-23

Seluruh laptop ProArt memang dipatok dengan harga relatif tinggi, lantaran dirancang untuk memenuhi kebutuhan para profesional. Dilengkapi dengan fitur khusus yang tidak bisa didapatkan di laptop kelas consumer dan hardware mumpuni dengan performa konsisten.

Untuk ProArt StudioBook Pro 17 (W700), saya pikir laptop ini menawarkan sesuatu yang diinginkan oleh para fotografer profesional sebagai desktop replacement. Layarnya berkualitas dengan ukuran 17 inci yang cukup lega untuk mengedit foto tanpa perlu tambahan monitor eksternal, tetapi dimensi bodi laptop ini cukup ramping sehingga memungkinkan dibawa bepergian. Serta, tentunya ideal untuk video editor dan para content creator lainnya.

Sparks

  • Layar 17 inci berkualitas dengan color gamut luas
  • Konektivitas komplet lengkap dengan Thunderblot 3 
  • Performa ekstrem, ada opsi dengan prosesor Intel Xeon E-2276M
  • Sertifikasi ISV dan PANTONE Validated Display

Slacks

  • Harga relatif mahal

 

5 Peralatan yang Perlu Dipersiapkan Saat Memulai Bisnis Fotografi

Memotret adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Setelah memiliki kamera digital untuk pertama kalinya, saya pun mulai aktif mengikuti berbagai workshop dan komunitas fotografi.

Bagi para penggemar fotografi seperti saya, menjadi fotografer profesional merupakan sebuah impian yang menurut saya sangat mungkin untuk dicapai. Sebab, potensi karir dan peluang bisnis dalam fotografi sangatlah luas.

Meski bisnis fotografi juga terpukul akibat pandemi covid-19, namun kita harus optimis bahwa badai pasti berlalu. Saat ini, kita bisa mematangkan persiapan dan giat menyerap ilmu. Ada banyak sekali workshop dan webinar fotografi yang bisa diikuti.

Lalu, peralatan esensial apa saja yang dibutuhkan untuk membuka bisnis fotografi?

1. Dua Kamera

Kamera

Saya mulai dari memilih setidaknya dua kamera, kenapa harus dua? Selain tentunya sebagai backup, kamera kedua bisa digunakan oleh penembak kedua atau menggunakan dua kamera langsung dengan dua lensa yang berbeda.

Untuk kebutuhan foto, kamera dengan sensor full frame memiliki banyak keunggulan dibanding APS-C terutama di kondisi pencahayaan rendah. Namun, kamera APS-C juga mampu menghasilkan foto yang berkualitas.

Skenario rekomendasi dari saya untuk Sony, kita bisa mengandalkan kamera utama dengan Sony A7 III atau A7 II juga masih sangat baik untuk foto meski fitur videonya sangat minim. Lalu, untuk kamera sekunder bisa memilih Sony A6xx series.

Dari Canon, kita juga bisa menggunakan konfigurasi full frame dan APS-C. Misalnya untuk kamera utama bisa mengandalkan Canon EOS R atau EOS RP, kemudian untuk APS-C bisa menggunakan EOS M50 atau EOS M6 Mark II.

Untuk Fujifilm, kita akan sepenuhnya mengandalkan kamera APS-C. Kombinasi yang pas menurut saya ialah Fujifilm X-T4 atau X-T3 sebagai kamera utama, kemudian X-T30/X-T20 sebagai kamera sekunder.

2. Lensa

Lensa

Lensa turut andil besar terhadap kualitas foto yang kita hasilkan, oleh karena itu memilih lensa yang tepat menjadi sangat penting dan pastikan mencakup focal length lebar hingga tele. Saya akan mulai dari tiga opsi lensa, yaitu dua lensa fix/prime dan satu lensa zoom.

Kenapa lensa fix? Karena memiliki aperture besar yang berguna untuk mengambil beauty shoot dan bisa diandalkan di kondisi pencahayaan rendah. Juga harganya lebih terjangkau, hasilnya tajam, dan ukurannya lebih compact.

Kita akan ambil satu lensa fix wide angle yang ekuivalen 35mm atau yang lebih lebar seperti 28mm, 24mm, dan seterusnya. Lalu, satu lensa fix tele menengah seperti 50mm, 85mm, atau 105mm. Pilih sesuai kebutuhan dan yang Anda suka.

Kemudian satu lensa zoom berkualitas dan kalau bisa yang memiliki aperture konstan f2.8. Harus diakui, harganya terbilang mahal bahkan bisa dapat satu bodi kamera lagi. Rentang zoom-nya sesuaikan kebutuhan, apakah butuh yang wide angle seperti 18-35mm atau yang mencakup lebih banyak seperti 24-105mm, hingga tele 70-200mm.

3. Laptop

Laptop

Sebelum lanjut saya ingin bertanya, apakah ada kebutuhan mengedit video dan seberapa tinggi mobilitas Anda? Ada dua model laptop yang bisa kita pilih yaitu antara laptop gaming yang menawarkan performa tinggi atau laptop mainstream premium yang menawarkan portabilitas dengan performa yang cukup saja.

Untuk kenyamanan dan efisiensi kerja jangka panjang, saya merekomendasikan laptop gaming 15,6 inci ditambah investasi monitor eksternal. Pastikan Anda membeli laptop dengan prosesor terbaru, berarti antara 10th Gen Intel Core H-Series dan AMD Ryzen 4000 H-Series. Ditambah penyimpanan berbasis SSD dan RAN 16GB dengan konfigurasi dual-channel.

Namun lain ceritanya kalau Anda mementingkan portabilitas, ada banyak pilihan laptop ultra thin yang menyuguhkan performa cukup tinggi. Namun biasanya, prosesor yang digunakan ialah versi hemat daya atau biasanya U-Series (ultra-low power).

4. Memori

sd-card
Foto Depositphotos.com (https://depositphotos.com/stock-photos/sd-card.html?filter=all&sorting=best_sales&qview=186738092)

Saat memilih SD card, kualitas juga harus diutamakan dari kecepatan baca tulisnya, kapasitas, dan juga merek. Karena tugasnya penting, yaitu menyimpan project foto dan video yang sedang berjalan. Untuk project foto, kapasitas 32GB masih cukup ideal tapi bila mengambil video juga maka harus 64GB atau 128GB. Pastikan kecepatannya minimal 95MBps atau bila merekam video 1080p dan 4K sudah mendukung video class 30 (V30).

Pekerjaan Anda, hasil foto dan video merupakan aset yang sangat berharga. Maka dari itu, manajemen dan solusi penyimpanan harus dipikirkan matang-matang untuk backup dan arsip. Strategi backup yang populer salah satunya 3-2-1, artinya saat menangani project yang berjalan kita harus punya tiga salinan. Dua bersifat offline, misalnya di hardisk laptop dan satu di harkdisk eksternal, serta satu di cloud storage.

5. Aksesori Lainnya

Foto Depositphotos.com (https://depositphotos.com/stock-photos/tripod.html?sorting=best_sales&qview=9364565)
Foto Depositphotos.com (https://depositphotos.com/stock-photos/tripod.html?sorting=best_sales&qview=9364565)

Aksesori pendukung lainnya berikut bisa disesuiakan dengan kebutuhan, seperti tripod yang juga banyak jenisnya. Misalnya tripod travel tentu berbeda dengan tripod video, juga yang harus diperhatikan ialah bahannya yaitu aluminium atau carbon fiber.

Selanjutnya flash eksternal atau Speedlight dengan flash trigger bila perlu. Terkait pemeliharaan dan keamanan kamera, tentunya kita harus menyimpan di tempat yang aman yaitu drybox, cleaning kit, strap, dan juga tas kamera.

Verdict

Kalau ditotal semuanya, modal untuk peralatan fotografi ini memang cukup besar. Namun kita tidak harus membeli semuanya dalam satu waktu, kita bisa mulai dengan sepasang kamera dan lensa. Kemudian sambil membangun portofolio, kita melengkapi alat-alat yang dibutuhkan.

ZTE Axon 20 5G Adalah Smartphone Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

ZTE telah mengumumkan Axon 20 5G, smartphone pertama di dunia dengan teknologi under-display camera atau kamera di bawah layar. Besar kemungkinan, kamera depan di bawah layar ini akan menjadi tren smartphone selanjutnya menggantikan notch maupun punch hole.

Hal tersebut lantaran beberapa vendor smartphone juga tengah mengembangkan teknologi serupa. Namun, ZTE menjadi vendor pertama yang menghadirkan teknologi tersebut secara komersial.

ZTE-Axon-20-5G-1

Dalam mengembangkan kamera depan yang tersembunyi ini, ada sejumlah tantangan yang dihadapi. Mulai dari berkurangnya cahaya yang masuk ke dalam sensor yang mengakibatkan penurunan kualitas foto hingga masalah estetika yang ditimbulkan.

Untuk mengatasi masalah pencahayaan, ZTE menggunakan lapisan film khusus yang sangat transmisif dan transparan. Kamera depan 32MP pada ZTE Axon 20 5G juga dilengkapi dengan sensor cahaya sendiri agar dapat mengatur cahaya yang dibutuhkan.

Selain itu, ZTE juga turut mengubah pengaturan piksel di sekitar lensa kamera menghasilkan piksel dan warna yang senada dengan konten yang ditampilkan di layar utama. Untuk mengoptimalkan kejernihan foto selfie, ZTE juga menggunakan algoritme pemrosesan baru.

Axon-20-5G-Blue-1340x754

Layar ZTE Axon 20 5G sendiri menggunakan panel OLED dengan refresh rate 90 Hz. Ukurannya sangat lapang yaitu 6,92 inci beresolusi Full HD+ dalam aspek rasio 20.5:9. Layarnya mendukung keluaran warna 10 bit dan mengemas sensor fingerprint under-display.

Balik ke belakang, smartphone ini dibekali empat uni kamera dengan kamera utama beresolusi 64MP f/1.8. Ditemani kamera 8MP f/2.2 dengan lensa ultra wide 16mm, serta sepasang kamera 2MP dengan lensa macro dan sebagai depth sensor.

Jeroan smartphone Android 10 dengan antarmuka Mifavor 10.5 ini adalah chipset Qualcomm Snapdragon 765G. Didukung RAM 6GB atau 8GB dan penyimpanan internal 128GB atau 256GB, serta baterai 4.220 mAh dengan fast charging 30W.

Saat ini, ZTE Axon 20 5G tersedia di pasar Tiongkok dan mulai dijual pada tanggal 10 September dalam warna hitam, putih, ungu, dan oranye. Harganya mulai dari 2,198 Yuan atau sekitar Rp4,7 jutaan untuk model 6/128GB, sedangkan versi 8/128GB dibanderol 2,498 Yuan atau Rp5,4 juta dan varian paling tinggi yaitu 8/256GB dijual seharga 2,798 Yuan atau Rp6 juta.

Sumber: GSMArena