Seni Melakukan Penggalangan Dana Startup

Proses penggalangan dana bagi pemilik startup baru bisa menjadi panjang dan sia-sia jika tidak dilakukan dengan baik dan itu bisa menghambat pengembangan bisnis. Meski ada banyak faktor, namun penyebab utama terhambatnya penggalangan dana startup adalah tidak adanya minat dan ketertarikan investor untuk berinvestasi di startup yang sedang dibangun.

Artikel berikut ini akan mencoba untuk mengupas poin-poin penting yang baiknya dilakukan bila ingin melakukan penggalangan dana startup, seperti yang ditulis oleh Managing Director Techstars Alex Iskold.

[Baca juga: Mengoptimalkan Penggalangan Dana Bagi Pendiri Baru Startup]

Evaluasi diri

Sebelum bersiap untuk melakukan penggalangan dana startup Anda, coba cermati lagi bisnis yang Anda jalankan. Apakah sudah waktunya untuk melakukan penggalangan dana? Apakah Anda sebagai seorang Founder siap untuk melakukan proses tersebut?

Baiknya adalah pastikan produk Anda sudah selesai dan siap diluncurkan. Selain itu siapkan diri Anda sebagai Founder untuk bertemu langsung dengan investor dan membawa pitch deck yang lengkap sebelum melakukan penggalangan dana.

Semakin kuat niat Anda menggalang dana, lebih siap, dan lebih disiplin Anda, semakin tinggi kemungkinan Anda untuk dapat menyelesaikannya dengan cepat.

Buat daftar lengkap investor

Setelah Anda melakukan evaluasi diri, langkah selanjutnya adalah buat daftar lengkap calon investor yang ingin Anda dekati. Dengan demikian, bila Anda mendapat penolakan dari satu investor di awal proses penggalangan dana startup Anda, masih ada banyak investor lain yang bisa didekati.

Jika saat ini Anda masih belum memiliki jaringan yang luas dari kalangan investor, jangan memaksakan proses penggalangan dana. Lakukan kegiatan sosialisasi terlebih dahulu dengan menghadiri ragam kegiatan yang relevan, seperti bergabung dengan komunitas startup dan kegiatan lainnya.

Pastikan Anda berkenalan dengan investor dan promosikan diri Anda. Jalankan kegiatan ini hingga daftar investor Anda terus bertambah jumlahnya.

Pahami masukan dari investor

Ketika penggalangan dana telah dilakukan, pastikan Anda menerima dengan baik dan tentunya memahami semua feedback dari investor. Cermati koreksi dan kritikan yang disampaikan. Upayakan untuk menjawab semua pertanyaan dengan jawaban yang relevan dan jangan paksakan ide Anda kepada investor.

Kebanyakan investor tidak percaya dengan ide dan produk yang Anda buat, begitu juga dengan target pasar, strategi akuisis pelanggan, dan lainnya. Apa pun alasannya, cobalah untuk menerima semua feedback tersebut.

Lakukan penelitian dan cari tahu sebanyak mungkin informasi yang Anda perlukan. Dengan demikian, ketika waktunya dipertemuan kembali, Anda sudah memiliki data yang lengkap dan akurat untuk mendukung produk yang dibangun.

Buat strategi penggalangan dana untuk tiap putaran pendanaan awal

Penggalangan dana startup juga membutuhkan strategi di tiap putarannya. Anda bisa mulai mulai membuat strategi untuk penggalangan dana startup dari pre-seed funding, berlanjut ke seed funding, hingga ke putaran pendanaan seri A.

[Baca jugaTips Penggalangan Dana dari Co-Founder Telunjuk Hanindia Narendrata]

1. Pre-seed funding

Jika startup Anda saat ini berada pada tahap pre-seed funding, jangan tergesa untuk bertemu dengan venture capital atau investor dalam skala besar. Baiknya adalah mencoba menawarkan ide serta bisnis Anda dengan orang-orang terdekat seperti orang tua, teman, atau keluarga terlebih dahulu. Di tahap ini Anda juga idealnya memiliki cukup uang pribadi yang kemudian bisa digunakan untuk pengembangan produk.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah berkenalan dengan pihak-pihak terkait seperti angel investor, yang biasanya tidak memiliki dana besar namun setidaknya mampu membiayai keperluan Anda di tahap awal.

Saat ini sudah banyak investor potensial yang secara khusus memberikan pendanaan kepada startup pada tahap pre-seed. Cari tahu siapa saja investor yang bisa Anda dekati dan bisa menjadi peluang untuk penggalangan dana.

Di tahap ini, yang perlu diperhatikan adalah biasanya investor akan melihat sejauh mana bisnis Anda sudah berjalan hingga proses apa saja yang sudah Anda lakukan. Semua milestones itu yang biasanya menjadi acuan keberhasilan sebuah startup.

2. Seed funding

Seed funding merupakan kelanjutan dari pre-seed funding dan biasanya juga akan menjadi patokan seberapa besar pendanaan yang akan di dapatkan. Di tahap ini biasanya startup sudah memiliki traksi dan sudah punya konsumen.

Idealnya, Anda harus mencoba mendekati angel investor dan investor lainnya. Targetkan juga venture capital yang fokus pada pendanaan skala kecil. Hindari dulu pertemuan dengan venture capital yang kebanyakan hanya akan menganggap startup Anda masih terlalu kecil untuk mendapatkan pendanaan.

Anda juga bisa mengumpulkan pendanaan dalam jumlah kecil di tahap ini, namun lebih dari satu investor. Dengan demikian Anda sudah bisa membuat model finansial yang tepat untuk startup Anda.

Selalu lebih baik untuk memulai [di jumlah] rendah dan kemudian, berdasarkan permintaan, mengalami kelebihan permintaan dibandingkan memulai [di jumlah] tinggi dan tidak pernah sampai pada target.

3. Seri A funding

Di tahap seri A, penggalangan dana akan menjadi lebih sulit untuk dilakukan. Sebagai Founder, Anda wajib memiliki matriks yang tepat untuk penilaian. Jika startup Anda sudah mendapatkan revenue, penilaian akan dilihat dari MRR/ARR dan MoM Growth. Pun demikian matriks yang tepat serta persiapan yang baik tidak menjadi penjamin keberhasilan Anda mendapatkan pendanaan.

Pastikan untuk selalu menerima semua feedback dari investor dan berikan laporan serta informasi secara rutin kepada investor terkait dengan perkembangan startup.

Kunci kesuksesan dalam tahap seri A ini adalah menemukan VC yang tepat, melihat dan mencari partner yang sesuai. Jika kedua aspek tersebut masih belum bisa Anda raih, akan menjadi sulit untuk sukses melakukan penggalangan dana di tahap seri A.

Penggalangan dana memang merupakan proses yang tidak mudah dan bisa menguras pikiran dan tenaga. Lakukan proses ini dengan baik agar startup Anda bisa berkembang.

Jangan ragu juga untuk berbagi pengalaman dengan Founder lainnya agar mendapat gambaran dan informasi terkait dengan venture capital dan mendapat tips yang berguna. Jika memungkinkan, lakukan penggalangan dana dengan bantuan dari penasihat yang Anda percaya. Dengan demikian Anda tidak harus melakukan penggalangan dana sendirian.

Kegiatan Hackathon Indonesia Android Kejar Pilih 5 Startup Terbaik

Kegiatan yang digelar khusus untuk para pengembang aplikasi lokal, Hackathon Indonesia Android Kejar, telah memilih 5 startup terbaik yang sebelumnya telah mengikuti kegiatan mentoring selama dua hari. Lima startup terbaik tersebut adalah The Alphabet (juara 1), Teras (juara 2), Bisindo (juara 3), TeachASk (juara 4) dan Guruku (juara 5). Kelima pemenang berhak mendapatkan hadiah menarik dari Bukalapak dan Google.

Acara yang didukung oleh Google Indonesia, Bukalapak bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan, dan memilih tema khusus yaitu aplikasi yang mampu memberikan solusi digital untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di Indonesia.

Sebelumnya setiap kelompok mempresentasikan hasil produknya kepada dewan juri, Ir. Ananto Kusuma Seta, M.Sc., Ph.D, (Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk Inovasi dan Daya Saing), Andrew Kurniadi (Google Developer Expert, Android), Sanny Gaddafi (Google Developer Expert, Product Strategy), Sigit Adinugroho (Freelance UX Designer) dan Hasanul Hakim (Kepala Aplikasi Mobile Bukalapak).

“Indonesia Android Kejar Hackathon merupakan bagian dari komitmen Google untuk melatih 100.000 pengembang aplikasi di Indonesia hingga tahun 2020 mendatang. Kami secara khusus mengangkat tema pendidikan pada Hackathon ini untuk ikut serta merayakan Hari Pendidikan Nasional di Indonesia dan Bulan Pendidikan yang jatuh pada tanggal 2 Mei ini,” kata Head of Public Policy and Government Relations Google Indonesia Shinto Nugroho.

Hackathon Indonesia Android Kejar juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik sepeti pengajaran dan bimbingan dari para ahli industri digital dan informasi teknologi khususnya aplikasi. Diikuti oleh 100 peserta, acara yang berlangsung di Kementrian Pedidikan dan Kebudayaan terbagi menjadi 31 kelompok dengan 2 hingga 4 orang anggota.

Para peserta Hackathon sebelumnya telah mengikuti workshops Indonesia Android Kejar, sebuah program kelompok belajar yang lebih intensif dan dipimpin oleh fasilitator yang juga menyediakan bimbingan bagi pengembang pada semua tingkatan. Kelompok ini didirikan di lima kota—Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta untuk menjangkau masyarakat seluas mungkin. Pada tahun ini sudah terdapat lebih dari 2,500 partisipan.

LKPP Resmikan Kemitraan dengan Empat E-Commerce Indonesia

Kemudahan serta transparansi yang ditawarkan teknologi saat ini sudah mulai menyasar kalangan pemerintahan. Hal ini dibuktikan dengan kemitraan strategis yang dilancarkan oleh pemerintah dengan kalangan e-commerce di Indonesia dalam hal penyediaan semua kebutuhan barang dan jasa khusus untuk pemerintahan.

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah LKPP hari ini meresmikan penandatanganan Pakta Integritas dengan AnugrahPratama.com, Ayooklik, Bhineka dan Mbiz. Dengan perjanjian tersebut keempat e-commerce tersebut telah resmi bergabung ke dalam e-Katalog LKPP.

“Kami melihat saat ini kehadiran e-commerce sudah banyak membantu menyediakan barang dengan cepat, lengkap dan tentunya transparan, untuk itu kerja sama dengan 4 e-commerce ini diharapkan bisa membantu LKPP untuk menyediakan barang yang tepat untuk instansi pemerintah,” kata Kepala LKPP Agus Prabowo.

Bergabungnya e-commerce B2B dan B2G dalam sistem e-Katalog LKPP diharapkan juga bisa mengakselerasi katalogisasi produk yang akan dibeli pemerintah. Pemanfaatan e-Katalog dapat memangkas waktu dan biaya belanja pemerintah karena harga yang tercantum adalah harga yang terbaik dan sudah diverifikasi.

“Saya tentunya berharap dengan bergabungnya 4 e-commerce ini bisa membantu kinerja LKPP untuk lebih baik menyediakan semua kebutuhan instansi pemerintah dengan cepat dan tentunya transparan,” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, yang turut hadir saat acara peresmian kerja sama tersebut hari ini.

Sepanjang periode Januari hingga Mei 2016 tercatat 13 ribu lebih paket pengadaan dengan nilai transaksi lebih dari 9 triliun dilakukan melalui e-Purchasing. Angka ini tentunya akan bertambah seiring dengan proses belanja pemerintah. Total belanja pemerintah melalui e-Purchasing tahun 2015 adalah Rp 31 triliun.

Melalui e-Katalog instansi pemerintah bisa membeli semua barang dan jasa yang dibutuhkan tanpa melalui proses tender dan batasan nilai. Bergabungnya B2B dan B2G saat ini telah menambah jumlah produk dalam e-Katalog menjadi 57.329 item. Target dari LKPP adalah untuk terus memperbesar jumlah barang dan jasa agar dapat mengakomodir kebutuhan pemerintahan yang beragam.

“Tentunya menjadi tugas Kemenkominfo untuk menyediakan infrastruktur koneksi broadband yang cepat khususnya untuk daerah-daerah di luar Jakarta yang masih membutuhkan pengadaan barang dengan bantuan LKPP, dengan demikian dapat memangkas lebih banyak lagi biaya APBN,” tuntas Menkominfo Rudiantara.

Setipe dan Lunch Actually Luncurkan Situs Edukasi Dating Online

Faktanya saat ini masih banyak kalangan lajang pria dan wanita yang belum mempercayai dan masih enggan untuk mencoba berbagai layanan dating service atau online dating di Indonesia. Berbagai alasan pun kemudian mulai muncul, seperti takut ditipu, ancaman keselamatan hingga perampokan.

Menjawab keresahan tersebut, premium dating service asal Singapura Lunch Actually dan biro jodoh online lokal Setipe meluncurkan situs edukatif onlinedatingaman.org yang sarat dengan informasi, tips hingga fasilitas forum untuk mengedukasi dan mensosialisasikan perilaku kencan online yang sehat dan aman.

Online dating adalah industri yang relatif baru di Indonesia dan persentase orang yang telah mencoba online dating jauh lebih kecil daripada mereka yang belum pernah mencobanya. Karena itu lebih penting bagi pemain-pemain kredibel di industri ini untuk bekerja sama membangun customer base orang yang terbuka menggunakan online dating sebagai ajang menemukan pasangan hidupnya,” kata CEO Setipe Razi Thalib.

Dalam situs tersebut calon pengguna yang ingin memanfaatkan situs dating online bisa mempelajari terlebih dahulu hal-hal yang perlu dilakukan mulai dari mendaftarkan akun di situs dating online, memilih dan menentukan janji dan pertemuan hingga proses pertemuan dilakukan. Selain itu, situs tersebut juga dilengkapi dengan forum yang bisa dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman sesama pengguna yang telah memanfaatkan layanan dating online.

“Ketika masyarakat merasakan keamanan dan kenyamanan untuk mencari teman dan pasangan di online dating, industri akan terus bergerak ke arah positif. Semoga kerja sama ini memacu kami untuk terus meningkatkan pelayanan kami dan dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan industri ini di Indonesia. Dan situs kencan online menjadi pilihan bagi para lajang yang tidak punya waktu menemukan orang-orang baru di dunia nyata untuk mencoba mencari pasangan melalui dunia maya,” kata CEO Lunch Actually Group Violet Lim.

Baik Lunch Actually maupun Setipe saat ini sudah berhasil mempertemukan pasangan yang memanfaatkan layanan dating secara online. Setipe mengklaim saat ini telah berhasil mempertemukan 135 pasangan. Sementara Lunch Actually yang telah berusia 12 tahun, memiliki banyak pengalaman di bidang layanan online dating.

“Tentunya untuk meningkatkan awareness masyarakat yang masih ragu mencoba online dating, supaya mereka bisa memperlengkapi diri sebelum akhirnya bergabung online dating demi kenyamanan mereka dan juga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga menciptakan pengalaman online dating yang aman, nyaman dan menyenangkan,” tuntas Razi.

Tawarkan Konten Serial Televisi dan Film Asia, Portal Video-On-Demand Viu Hadir di Indonesia

Penyedia layanan video-on-demand premium Viu hari ini secara resmi meluncurkan layanannya di Indonesia. Aplikasi yang dimiliki oleh Vuclip dari PCW Media Company yang berbasis di Hongkong ini telah memiliki jumlah pelanggan sebanyak 9 juta orang di 4 negara di Asia.

Indonesia merupakan negara ke-5 yang disambangi oleh Viu setelah sebelumnya diluncurkan di Malaysia, India, Hong Kong dan Singapura. Sebagai layanan over-the-top (OTT), Viu mengklaim memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh kompetitor lainnya. Viu menawarkan pilihan konten fim dan serial televisi terbaik dari Korea, India dan Taiwan dengan lebih dari 15 ribu jam tayang. Saat ini Viu juga telah memiliki konten lokal serial televisi Indonesia.

“Viu memiliki konten lokal yang lengkap serta pilihan bahasa Indonesia untuk semua serial televisi asal India, Korea, Taiwan hingga Indonesia untuk semua pengguna. Selain itu pengguna Viu Premium Viu juga bisa menikmati serial televisi Korea terkini setelah tayang dalam waktu 24 jam,” kata CEO dan Founder Vuclip Nickhil Jakatdar saat temu media hari ini di Jakarta.

Pilihan Freemium dan Premium

Selain bisa dinikmati di dekstop saat ini Viu juga bisa diunduh di aplikasi mobile, baik itu di platform Android dan iOS. Untuk pengguna yang telah mendaftar bisa langsung menikmati semua konten pilihan dari Viu secara gratis. Layanan freemium ini merupakan pilihan yang memudahkan pengguna untuk menikmati semua konten dengan kualitas terbaik.

Pilihan lain yang ada di Viu yaitu premium, dengan layanan ini pengguna yang ingin menikmati serial televisi terkini dalam waku 24 jam dan tanpa iklan, bisa berlangganan layanan premium dengan biaya sebesar Rp 30 ribu/bulan.

Bagi pengguna aplikasi mobile iOS sistem pembayaran secara otomatis akan dialihkan ke iTunes, sementara untuk aplikasi mobile platform Android bisa melakukan pembayaran melalui Play Store, kartu kredit dan voucher.

“Saat ini Viu belum melakukan kemitraan dengan bank bank di Indonesia atau sistem pembayaran online lainnya, namun demikian ke depannya akan kita tambahkan sistem pembayaran yang ada,” kata Nickhil.

Viu juga memiliki fitur mengunduh yang memungkinkan pengguna untuk menikmati tayangan secara offline. Dibangun di atas teknologi Dynamic Adaptive Transcoding yang dipatenkan oleh Vuclip, Viu menawarkan pengalaman menyaksikan video-on-demand yang berkualitas dengan pendekatan terbaik untuk editoriaal dan kurasi konten.

“Viu memastikan pengguna bisa memberikan pengalaman terbaik untuk pengguna menikmati tayangan di aplikasi mobile dan desktop. Namun demikian saat ini Viu belum bisa dinikmati melalui Chromecast, kedepannya tentunya teknologi tersebut akan ditambahkan demikian juga dengan konten film dan serial televisi,” kata Nickhil.

Kemitraan strategis dengan Telkomsel, IndiHome dan Samsung

Untuk menjangkau lebih banyak masyarakat di Indonesia, saat ini Viu telah menjalin kemitraan strategis dengan Telkomsel, IndiHome dan Samsung. Bagi pelanggan IndiHome Fiber-to-the-Home (FTTH), konten Viu bisa dinikmati melalui paket bundle dari Telkom dengan jaringan FTTH. Sementara itu untuk operator Telkomsel, nantinya juga akan diberikan paket khusus untuk pelaggan pra bayar dan pasca bayar Telkomsel di seluruh Indonesia.

“Untuk semua pengguna operator Telkomsel nantinya akan diberikan paket data khusus (bundling), dan mengedepankan teknologi 4G LTE Telkomsel, sehingga menyaksikan tayangan Viu di smartphone menjadi lebih cepat dan tentunya nyaman” kata VP Prepaid & Broadband Marketing Telkomsel Ririn Widaryani.

Sementara itu melalui kemitraan dengan Samsung, para pengguna samsung Galaxy yang memiliki smartphone atau tablet dapat mengakses seluruh konten Viu saat mengaktivasi layanan “penawaran kemitraan Viu” yaitu gratis selama 12 bulan.

Viu nantinya akan berkompetisi langsung dengan layanan video-on-demand dan streaming lainnya yang telah hadir di Indonesia seperti Netflix, Hooq, Tribe dan iFlix.

Aplikasi Jiggie yang Merangkum Acara Terkini di Jakarta Resmi Diluncurkan

Aplikasi sosial yang merangkum ragam kegiatan di Jakarta, Jiggie, hari ini (25/5) resmi diluncurkan. Bernaung di bawah nama PT Jiggie Teknologi Indonesia, aplikasi Jiggie memiliki fitur untuk menjelajahi informasi ragam acara di Jakarta, melakukan pemesan tempat, dan media sosial. Fitur-fitur tersebut yang diklaim sebagai fitur yang membedakan Jiggie dengan aplikasi lainnya.

“Saya melihat saat ini masih banyak acara di Jakarta yang beredar di media sosial namun belum ada satu platform yang mampu menampung dan memberikan keuntungan lebih untuk pengguna. Di sinilah kemudian Jiggie hadir untuk memberikan pilihan lengkap dan beragam kepada pengguna,” kata CEO Jiggie LLC Han Kao saat acara jumpa media hari ini di Jakarta.

Perusahaan yang pertama kali berdiri di New York Amerika Serikat ini sekarang telah melakukan kemitraan dengan sekitar 20 partner, di antaranya adalah yang bergerak di bidang event organizer (EO), lounge, bar, restoran, dan promotor di Jakarta. Dengan demikian diharapkan Jiggie bisa memberikan informasi lengkap dan beragam terkait dengan acara-acara yang sedang tren dan banyak dicari oleh masyarakat Indonesia.

Han mengatakan, “Kami memiliki tim yang profesional untuk mencari acara-acara yang sedang tren dan tentunya diminati oleh warga Jakarta. Selain itu, tim Jiggie juga menerima feedback dari pengguna terkait dengan acara-acara yang paling dicari dan diminati di ibukota.”

Saat ini Jiggie sudah mendapatkan pendanaan dari dua investor yang berasal dari Indonesia dan Singapura. Sementara itu monetisasi yang dilakukan adalah berupa komisi dari partner yang telah bekerja sama. Setiap acara atau event yang dipesan oleh pengguna, Jiggie berhak mendapatkan komisi dari partner.

Fitur-fitur yang dimiliki aplikasi Jiggie

Aplikasi Jiggie memiliki fitur untuk Menjelah Aktivitas atau Acara di Jakarta, Pemesanan Tempat, Pembayaran Digital, dan Media Sosial / DailySocial
Aplikasi Jiggie memiliki fitur untuk Menjelah Aktivitas atau Acara di Jakarta, Pemesanan Tempat, Pembayaran Digital, dan Media Sosial / DailySocial

Aplikasi Jiggie saat ini sudah tersedia untuk diunduh melalui toko aplikasi populer seperti Google Play untuk perangkat Android dan Apps Store untuk perangkat iOS.

Pengguna yang sudah terdaftar dapat melakukan proses login untuk masuk ke halaman Event Discovery. Di sini pengguna bisa melihat acara-acara yang sedang tren hari ini, besok, atau yang akan datang. Secara keseluruhan ada lima kategori yang dapat dijelajahi dalam Jiggie, yaitu Music, Nightlife, Food & Drink, Arts & Culture, dan Fashion.

Di samping itu, Jiggie juga dilengkapi dengan fitur Social Matching yang berfungsi untuk menambah pertemanan dan melakukan percakapan dalam aplikasi dengan sesama pengguna. Fitur ini dibuat berangkat dari pengalaman pribadi Han Kao yang kerap mendapatkan penolakan dari teman-teman terdekat ketika hendak menghadiri acara yang diinginkan.

“Dengan fitur ini ketika pengguna menyukai dan ingin menghadiri suatu acara yang tersedia di Jiggie, bisa juga secara langsung melihat siapa saja pengguna Jiggie yang memiliki kesamaan, interaksi bisa berkembang menjadi pertemanan atau janjian langsung menghadiri acara,” kata Presiden Direktur PT Jiggie Teknologi Indonesia Fareza Tamrella.

Fitur lain yang tersedia dalam Jiggie adalah Booking untuk melakukan pemesanan tempat. Selain itu, terdapat juga fitur untuk melakukan pembayaran langsung melalui deposit yang tersedia di Jiggie.

Tapi, deposit tersebut tidak dapat di Top Up karena hanya bisa digunakan untuk satu kali transaksi atau acara. Deposit dapat diisi dengan pembayaran melalui virtual account via bank Mandiri, BCA, dan Permata. Bila respon yang diberikan positif, Jiggie berjanji ke depannya akan menawarkan pilihan Top Up untuk deposit.

“Jiggie telah bermitra dengan bank-bank ternama di Indonesia untuk memudahkan pengguna melakukan pembayaran melalui virtual account atau transfer bank. Selain itu Jiggie juga dilengkapi dengan pembayaran melalui kartu kredit,” kata Han.

Saat ini Jiggie mengklaim telah berhasil mengumpulkan sebanyak 9000 pengguna aktif sejak soft launching aplikasinya. Di kuartal pertama ini Jiggie berharap bisa mendapatkan lebih banyak partner dan juga pengguna. Ke depannya, Jiggie juga berencana untuk melebarkan layanan ke kota-kota besar di Indonesia selain menawarkan pilihan Top Up.

Application Information Will Show Up Here

 

13 Pola Pikir yang Wajib Dimiliki Seorang Founder

Menjadi seorang Founder sebuah startup, Anda wajib memiliki mindset atau pola pikir yang ideal untuk bisa menentukan arah dari model bisnis yang dijalankan. Visi dan misi, produk yang dikembangkan hingga proses peluncuran, semua harus dipikirkan secara seksama oleh Anda.

Artikel berikut ini akan mengupas 13 pola pikir yang wajib dimiliki oleh seorang Founder, seperti yang diungkapkan entrepreneur teknologi Jayme Hoffmandi.

Meminimalisir penyesalan

Pola pikir seperti ini artinya adalah pola pikir yang membantu Anda untuk memikirkan visi dan misi startup yang akan Anda buat dalam waktu kedepan. Hal ini tentunya akan sangat membantu bagi Anda calon pendiri startup yang masih bekerja di perusahaan namun memiliki ide brilian dan tidak sabar untuk meluncurkan perusahaan rintisan sendiri.

Kisah sukses yang bisa diambil adalah Jeff Bezos, pendiri Amazon. Di awal kariernya Jeff Bezos, yang sempat bekerja di perusahaan lain, memutuskan untuk berhenti bekerja dan mengembangkan startup yang kemudian terbukti sukses hingga saat ini yaitu Amazon.

“I knew that when I was 80 I was not going to regret having tried this. I was not going to regret trying to participate in this thing called the Internet that I thought was going to be a really big deal. I knew that if I failed I wouldn’t regret that, but I knew the one thing I might regret is not ever having tried.”

— Jeff Bezos

Ide dan model bisnis yang tidak jelas

Sebagai seorang Founder Anda bertanggung jawab untuk menentukan langkah, strategi, dan ide seperti apa yang ingin dikembangkan di startup milik Anda. Jangan terjebak dengan ide-ide dan impian yang terlalu banyak yang pada akhirnya membuat Anda tersesat, kehilangan fokus, dan kendali.

“A good founder is capable of anticipating which turns lead to treasure and which lead to certain death. A bad founder is just running to the entrance of (say) the ‘movies/music/filesharing/P2P’ maze or the ‘photosharing’ maze without any sense for the history of the industry, the players in the maze, the casualties of the past, and the technologies that are likely to move walls and change assumptions.”

— Balaji S. Srinivasan

Keraguan

Dalam menjalankan bisnis seorang Founder baiknya bisa melihat peluang serta potensi yang ada berdasarkan produk yang dikembangkan. Hal ini penting dilakukan agar startup bisa terus melakukan inovasi dan terhindar dari kesempatan serta peluang untuk melancarkan strategi atau memanfaatkan peluang yang ada.

“A company is defined by the schleps it will undertake. And schleps should be dealt with the same way you’d deal with a cold swimming pool: just jump in.”

— Paul Graham

Pekerjaan harus selesai

Produk yang telah selesai dengan sempurna adalah produk yang pada akhirnya dipilih dan digunakan oleh konsumen. Untuk itu, menjadi penting bagi seorang Founder bertanggung jawab untuk memonitor semua proses dari awal hingga akhir sebelum produk diluncurkan kepada publik. Dengan demikian Anda bisa mengembangkan produk yang disukai oleh konsumen dengan akurat.

“If you understand the job, how to improve the product becomes just obvious.”

— Clayton Christensen

Minimum Viable Product

Definisi yang cukup dikenal tentang MVP (Minimum Viable Product) adalah sebuah konsep product dengan fitur minimum yang dilempar ke market untuk pengujian pasar. Dengan demikian MVP memberikan Anda peluang lebih untuk mengembangkan ide, menambah fitur seiring berjalannya waktu. Yang perlu diperhatikan adalah MVP bukanlah sebuah produk namun merupakan proses yang harus dilalui.

Konfirmasi yang bias

Pola pikir berikut ini biasanya banyak dimiliki oleh Founder yang sangat yakin dengan produk yang dmiliki sehingga kerap menghiaraukan aspek negatif, error, atau kekurangan yang terdapat di dalam produk. Pemikiran seperti ini terkadang bisa menjadi sangat berisiko, terutama ketika Anda tengah melalui momen ide yang mulai tidak fokus.

“It is the peculiar and perpetual error of the human understanding to be more moved and excited by affirmatives than by negatives.”

— Francis Bacon

Product Market Fit

Startup yang sukses adalah startup yang telah melakukan Product Market Fit dengan baik. Produk Market Fit akan menentukan kelanjutan bisni yang dijalankan, karena proses ini membuktikan produk yang Anda tawarkan kepada konsumen diminati dan dibutuhkan. Startup yang tidak berhasil melakukan Product Market Fit bisa berakhir dengan kegagalan.

Produk yang disukai

Memiliki produk yang dicintai oleh 100 orang jauh lebih berarti dibandingkan dengan memiliki produk yang disukai oleh jutaan orang. Mengapa demikian? ketika orang telah mencintai dan secara loyal menggunakan produk Anda, artinya produk Anda diterima dengan baik dan terbukti telah berfungsi dengan baik serta merubah gaya hidup mereka. Sementara jika Anda memiliki jutaan pengguna yang hanya ‘suka’ artinya produk Anda belum benar-benar dibutuhkan dan kemungkinan besar akan ditinggalkan.

“It’s better to make a few people really happy than to make a lot of people semi-happy.”

— Paul Buchheit

AARRR

AARRR adalah kepanjangan dari Acquisition, Activation, Retention, Referral, Revenue, sebuah proses atau kerangka perputaran dari konsumen (customer lifecycle).

Network Effects

Network effects atau efek dari jaringan akan mempengaruhi seberapa besar nilai dan keuntungan yang dihasilkan dari produk Anda. Jaringan yang luas juga bisa membantu Anda mengembangkan produk yang lebih baik, cepat dan tentunya bermanfaat untuk bisnis.

Skalabilitas ekonomi

Skalabilitas ekonomi adalah ketika pengeluaran dari produk dan layanan Anda mulai berkurang sementara penghasilan dan volume pendapatan semakin bertambah jumlahnya. Perusahaan yang telah berhasil melakukan proses ini adalah Facebook, Amazon, Apple, dan Google.

“Economies of scale are a good thing. If we didn’t have them, we’d still be living in tents and eating buffalo.”

— Jamie Dimon

Inovasi yang “mengganggu”

Inovasi yang mengganggu adalah ketika produk yang ditawarkan merupakan layanan yang sederhana, namun terbukti dibutuhkan dan dicintai oleh konsumen dan pada akhirnya “mengganggu” dan menggantikan layanan konvensional yang ada. Inovasi yang “mengganggu” ini telah dibuktikan dengan kehadiran dari Go-Jek, Uber, Grab, dan Airbnb.

“If I had asked people what they wanted, they would have said faster horses.”

— Henry Ford

Conjoined Triangles of Success

Conjoined triangles of success atau “CTS” merupakan gambaran atau skema yang baiknya dicermati oleh seorang Founder untuk bisa menjalankan bisnis dan mengerti lebih jauh tentang dunia startup. Meskipun skema ini diperkenalkan sebagai sebuah cerita komedi dalam serial televisi HBO Silicon Valley, model bisnis CTS bisa membuat Anda lebih fokus, memberikan kesempatan untuk beradaptasi, dan melakukan perubahan.

Shopback Luncurkan Aplikasi Mobile Khusus di Indonesia

Kehadiran Shopback yang mengklaim sebagai salah satu pelopor mekanisme belanja online baru di Asia Tenggara semakin menunjukkan eksistensi dan inovasi terkini. Diluncurkan pertama kali di Singapura tahun 2014 dan memasuki Indonesia di pertengahan 2015 silam, Shopback saat ini telah tersebar di 6 negara di Asia dan memiliki lebih dari 600 toko online.

Hari ini Secara resmi Shopback meluncurkan aplikasi mobile untuk platform Android dan iOS. Indonesia menjadi negara pertama yang mendapatkan keistimewaan untuk menikmati aplikasi mobile Shopback.

“Indonesia sengaja dipilih menjadi negara pertama untuk peluncuran aplikasi, karena selama ini terbukti Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengguna smartphone terbanyak di Asia Tenggara, aplikasi ini sengaja kami hadirkan dan sudah bisa diunduh besok di seluruh Indonesia,” kata Country Manager dan Co-founder Shopback Indonesia Indra Yonathan saat jumpa pers hari ini di Jakarta.

Didukung oleh Accel-X dan East Ventures sebagai investor, Shopback di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signfikan baik dari jumlah pengguna, merchant hingga pendapatan. Shopback menghubungkan merchant dan konsumen dengan sistem reward yang saling menguntungkan, yaitu dengan berbagi potongan komisi yang dikumpulkan dari partner merchant dengan konsumen.

“Hingga hari ini kami telah berhasil memberikan cahsback kepada pengguna hingga 7 milyar, dan jumlah ini tentunya masih akan terus bertambah,” kata Yonathan.

Desktop masih menjadi pilihan favorit

Meskipun saat ini aplikasi sudah diluncurkan khusus untuk Indonesia, Shopback masih mendapatkan jumlah pengunjung yang cukup banyak melalui desktop. Hingga pertengahan bulan Mei 2016, situs Shopback telah dikunjungi oleh 1,6 juta pengguna aktif.

“Kami memiliki fitur menarik seperti Cashback Buddy berupa tombol yang bisa diunduh di Google Chrome, dengan fitur ini ketika mengakses Cashback melalui desktop dan login dengan akun Cashback akan muncul notifikasi Cashback aktif di desktop, sehingga memudahkan pengguna untuk melihat produk yang memiliki cashback,” kata Yonathan.

Saat ini Cashback telah bermitra dengan e-commerce dan marketplace terkemuka di Indonesia seperti Bukalapak, Tokopedia, Berrybenka, Zalora, Lazada, MatahariMall. Namun demikian, untuk menambah lebih banyak merchant dari kalangan Usaha Kecil Menengah (UKM), Shopback senantiasa memberikan peluang untuk menjangkau lebih banyak kalangan UKM untuk bergabung dengan komunitas Shopback.

“Secara keseluruhan Shopback telah bermitra dengan 80 [layanan] e-commerce di Indonesia, namun kami juga ingin menambah lebih banyak pilihan kepada pengguna dengan menghadirkan merchant dari kalangan UKM,” kata Yonathan.

Dengan mengusung konsep all-inclusive, Shopback berbeda dengan situs jual beli online atau potongan harga kartu kredit lainnya yang pada umumnya memiliki keterbatasan waktu dan jenis pembelian. Keunggulan lain yang ditawarkan oleh Shopback adalah cashback yang dikumpulkan bisa ditarik ke rekening pengguna.

“Kami memastikan proses klaim akan sangat ‘seamless‘ yaitu dengan mengirimkan notifikasi di email pengguna tentang history cashback yang didapatkan, nantinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku semua uang tersebut langsung bisa di miliki,” kata Yonathan.

Nilai cashback yang diberikan tentunya bervariasi, untuk setiap kategori yang terdapat di situs Shopback, pengguna bisa mendapatkan nilai cashback hingga 30 persen.

“Shopback Indonesia akan terus fokus untuk meningkatkan kelengkapan produk, memperluas jangkauan, menggandeng lebih banyak [layanan] e-commerce besar guna menyediakan kebutuhan masyarakat Indonesia,” tuntas Yonathan.

XL Axiata Gandeng Yonder Music Luncurkan Aplikasi Streaming Musik

Setelah meluncurkan layanan streaming video Tribe, XL Axiata (XL) dan Yonder Music meluncurkan layanan streaming musik khusus untuk pengguna XL di seluruh Indonesia. Yonder Music ingin merubah gaya masyarakat menikmati musik dan mendukung industri musik di Indonesia. Yonder Music akan bersaing dengan Spotify, Apple Music, Joox, Deezer, Guvera, dan LangitMusik/MelOn yang lebih dulu hadir.

“Secara adil Yonder Music ingin memberikan keuntungan lebih kepada musisi dengan persentase sebesar 75%. Dengan ini kami harapkan dapat menarik minat musisi lokal lebih banyak lagi bergabung dengan Yonder Music,” kata CEO Yonder Music Adam Kidron saat jumpa pers di Hotel Mulia Jakarta.

Perusahaan yang berbasis di New York Amerika Serikat ini memiliki aplikasi yang menyediakan layanan musik dengan ragam fitur terkini dan mengedepankan aspek sosial. Setelah peluncuran di Malaysia, bersama Celcom, pada tahun 2015 silam, Yonder Music telah berhasil mengumpulkan 200 ribu pengguna dalam waktu 3 bulan. Indonesia merupakan negara kedua di Asia Tenggara yang disambangi Yonder Music.

Saat ini Yonder Music mengklaim telah memiliki lebih dari 20 juta lagu dari musisi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan menggandeng sekitar 48 label musik di Indonesia, Yonder Music berkomitmen untuk menghadirkan konten lokal terlengkap.

Penawaran khusus untuk pengguna operator XL dan Axis

Saat ini layanan musik streaming Yonder Music hanya tersedia untuk pengguna operator XL dan Axis saja. Perjanjian eksklusif antara Yonder Music dengan XL ini akan dilakukan selama 2 tahun sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan.

“Kami melihat saat ini Yonder Music merupakan platform yang paling tepat untuk XL memberikan layanan streaming musik dengan pengguna setia, dengan demikian perjanjian tersebut kami tetapkan antara XL dengan Yonder Music,” kata Presiden Direktur XL Dian Siswarini.

Saat ini pengguna XL bisa mengakses layanan musik cukup dengan berlangganan paket data XL HotRod atau Combo Xtra senilai lebih dari Rp 100 ribu, semua layanan bisa dinikmati secara gratis. Sementara bagi pelanggan yang tidak berlangganan data lebih dari Rp 100 ribu akan dikenakan biaya berlangganan Rp 35 ribu/bulan.

“Sejak diluncurkannya Yonder Music semua pengguna XL bisa menikmati secara gratis hingga 30 Juni 2016 mendatang, untuk menikmati promo ini pengguna tidak perlu melakukan registrasi apapun,” kata Dian.

Dengan kehadiran Yonder Music XL menargetkan sekurangnya 1,2 juta pelanggan akan menggunakan layanan musik ini di tahun pertama. Dengan mengedepankan layanan 4G LTE khusus untuk semua pengguna XL di seluruh Indonesia.

Ragam fitur Yonder Music

Sebagai aplikasi musik streaming Yonder Music menghadirkan berbagai fitur yang cukup menarik dan tentunya unik untuk pengguna. Di antaranya adalah Song Stream pilihan lagu yang bisa dipersonalisasi sesuai dengan selera pengguna, kemudian fitur Magic Library yang berfungsi untuk mengunduh secara otomatis semua lagi yang telah didengarkan atau auto download. Pengguna juga bisa mendengarkan musik secara offline dan membagikannya kepada pengguna lainnya.

Fitur lainnya adalah Deep Yonder berupa rekomendasi artis yang memiliki kesamaan jenis musik atau kategori dengan artis yang disukai pengguna, Heavy Hitter merupakan fitur sosial yang memungkinkan semua pengguna melihat siapa saja musisi yang disukai dan paling sering didengarkan. Authorities menawarkan pengguna untuk melihat rekomendasi musik-musik terkini dari tangga lagu atau chart internasional seperti Billboard, Grammy dan tangga lagu di berbagai radio yang ada di Indonesia.

“Fitur Authorities merupakan fitur unik yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna untuk mencari rekomendasi berdasarkan tangga lagu terkini. Nantinya Yonder Music juga akan bermitra dengan radio-radio yang ada di Indonesia untuk berbagi tangga lagu yang sedang populer,” kata Country Manager Yonder Music Indonesia Zico Kemala Batin. Zico sendiri sebelumnya adalah Head of Business Development MNC Tencent yang mengurusi JOOX.

Saat ini Yonder Music sudah bisa diunduh di aplikasi mobile platform Android dan iOS, namun hanya bisa digunakan oleh pengguna XL.

Application Information Will Show Up Here

Gandeng Indomaret, Layanan Logistik RPX Luncurkan I-Drop dan Kembangkan Aplikasi Mobile

Setelah meluncurkan layanan I-Paket bersama Indomaret tahun 2014 silam, perusahaan logistik RPX kembali menghadirkan layanan terbaru menyasar kalangan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan layanan e-commerce bernama I-Drop dan aplikasi mobile Kiriman Express. Kerja sama strategis ini nantinya akan memanfaatkan jaringan Indomaret yang memiliki sekitar 10.650 gerai di pulau Jawa dan Bali.

“Transformasi digital akhirnya menuntut perusahaan terus berinovasi dalam menyediakan beragam terobosan layanan baru kepada pelanggan. Peningkatan kemampuan RPX Mobile Apps menjadi langkah pembaruan RPX sesuai permintaan pelanggan dewasa ini, penetrasi penggunaan internet, kemudahan operasional smartphone, meningkatnya penggunaan jejaring sosial serta memperkuat jaringan ritel dan e-commerce di Indonesia,” kata Vice President Services RPX Group Muhammad Kadrial.

Untuk mendukung I-Drop, RPX meluncurkan aplikasi Kiriman Express sebagai solusi pengembangan aplikasi mobile RPX. RPX sudah mengembangkan aplikasi mobile sejak tahun 2011 dan Kiriman Express adalah versi terbarunya.

Setiap pengguna yang ingin memanfaatkan layanan I-Drop bisa membuka aplikasi RPX, kemudian setelah transaksi dilakukan pengguna akan mendapatkan notifikasi di aplikasi mobile yang berisikan informasi bahwa pengguna bisa menitipkan barang tersebut ke gerai Indomaret terdekat. Barang yang dikirimkan memanfaatkan aplikasi I-Drop harus memiliki berat maksimal 5 kilogram dan semua barang akan langsung dikirimkan ke lokasi tujuan oleh RPX.

Kehadiran I-Drop bisa menjadi alternatif bagi pengguna dan peluang baru bagi RPX untuk menjadi solusi pengiriman paket B2B2C atau layanan e-commerce.

“RPX terus meningkatkan layanan, mendekatkan ke pelanggan, menjangkau area potensial yang belum terlayani saat ini dan memperluas jaringan melalui kerja sama 10.650 gerai Indomaret di Jawa dan Bali,” kata Kadrial kepada Tribun.

Indomaret selama ini sudah menjadi gerai favorit yang diincar oleh kalangan industri online hingga perusahaan rintisan di tanah air. Selain dimanfaatkan sebagai salah satu sistem pembayaran, banyaknya gerai Indomaret yang tersebar di seluruh pelosok daerah, menjadikan Indomaret gerai populer di kalangan pelaku startup dan perusahaan logistik.

Application Information Will Show Up Here