Goers Hadirkan Pembaruan Aplikasi Mobile 2.0

Aplikasi yang memudahkan orang untuk mencari dan membeli tiket acara di Jakarta, Goers, meluncurkan pembaruan aplikasi untuk pengguna Android dan iOS. Di versi 2.0 ini Goers menghadirkan lebih banyak fitur serta kemampuan pencarian yang lebih memudahkan pengguna.

“Goers  App 2.0 adalah penyempurnaan dari  versi sebelumnya. Kami selalu melakukan research apa yang sedang dibutuhkan oleh pengguna kami. Pada intinya versi terbaru ini akan sangat mempermudah user dalam menggunakan Goers App,” ujar CTO Goers Anselmus Krisma Adi Kurniawan.

Selama ini Goers telah melakukan kurasi acara-acara yang cukup beragam, seperti konser musik, pameran lukisan, kelas yoga, komunitas dan lainnya. Sejak diluncurkan pada tahun 2015 silam, aplikasi Goers telah banyak diakses oleh kalangan mahasiswa hingga profesional muda yang baru memasuki dunia kerja.

Dalam pembaruan aplikasi terbaru Goers terdapat beberapa highlights yang sengaja dibuat untuk memudahkan pengguna untuk bisa mengakses Goers.

Dimulai dengan tampilan antarmuka di menu homepage, selain mengalami perubahan juga dilengkapi dengan fitur Like dan Share yang saat ini sudah bisa diakses langsung di homepage. Untuk aplikasi Goers 2.0 juga terdapat beberapa fitur tambahan, salah satunya adalah fitur Collection. Dalam fitur Collection ini dihadirkan kumpulan rekomendasi aktivitas, tempat dan acara di Jakarta. Fitur ini memudahkan pengguna untuk mencari acara paling populer dalam satu fitur.

Fitur pencarian aplikasi Goers

Sementara itu untuk fitur Search Goers juga melakukan pembaruan. Selain menampilkan aktivitas hasil pencarian, kini juga dilengkapi dengan rekomendasi. Untuk pemesanan tiket pengguna juga diberikan kemudahan dengan 3 langkah mudah untuk mendapatkan tiket acara. Selain itu pengguna tidak perlu lagi melakukan report print alias cetak voucher dan tiket.

Fitur terakhir yang dihadirkan oleh Goers adalah penggunaan tagar untuk bisa memberikan personalisasi acara sesuai pengguna, sehingga proses pencarian menjadi lebih detil dan lengkap dengan memanfaatkan pilihan tagar interest.

Melakukan ekspansi ke Bandung

Goers mengklaim telah memiliki sekitar 12 ribu pengguna aktif di aplikasinya. Strategi yang dijalankan untuk bisa bersaing dengan kompetitor adalah selalu memberikan experience terbaik untuk pengguna, seperti kemudahan dalam mencari acara dan aktivitas, serta kemudahan dalam pembelian tiket.

Saat ini Goers baru tersedia di Jakarta dan sekitarnya, namun dalam waktu dekat Goers akan segera meluncurkan aplikasi di kota Bandung. Sebagai bagian dari rencana tersebut, Goers mengadakan polling pra-rilis di kota Bandung, dan mengajak semua pengguna untuk berpartisipasi dengan mengakses situs ini.

“Dalam waktu dekat Goers juga akan segera ke Bandung. Kami juga memberikan layanan event management platform GRATIS untuk acara yang dibuat oleh siswa (SMP/SMA) maupun mahasiswa di universitas,” tuntas Niki.

Application Information Will Show Up Here

Tujuh Cara Melakukan Negosiasi yang Tepat Dengan Klien

Jika startup Anda saat ini menyasar pasar kalangan B2B (Business to Business), negosiasi harga menjadi salah satu kegiatan yang harus disiasati dengan tepat. Yang perlu diperhatikan saat menegosiasikan harga kepada klien pada dasarnya adalah selalu memiliki sikap yang baik dan tentunya bersabar. Jangan paksa klien Anda dengan tuntutan dan permintaan untuk segera mengambil keputusan, namun sisi lain jangan biarkan diri Anda memberikan janji hingga diskon yang pada akhirnya hanya merugikan perusahaan. Intinya adalah negosiasi bisa berakhir dengan hasil yang sesuai dari kedua belah pihak.

Artikel berikut ini akan membahas beberapa poin penting yang perlu dicermati terkait dengan penerapan harga yang pada akhirnya bisa membantu Anda mendapatkan keputusan dari klien.

Lakukan negosiasi bukan manipulasi

Penting untuk selalu memberikan informasi yang benar dan tidak terlalu banyak mengobral janji hingga melakukan manipulasi kepada klien saat proses negosiasi dilakukan. Utarakan dengan jelas dan jujur apa yang ingin ditawarkan oleh perusahaan Anda kepada klien.

Hindari negosiasi dalam keadaan mendesak

Ketika Anda sedang mengalami kendala dan kewalahan dengan situasi yang ada, baiknya untuk tidak melakukan pertemuan dengan klien untuk membicarakan soal harga. Hal ini dapat mengganggu kebijakan Anda dalam mengambil keputusan dan tentunya berimbas kepada perusahaan.

Lakukan persiapan

Ketika Anda menawarkan produk serta harga yang telah ditentukan, pastikan klien Anda mengetahui dengan jelas apa manfaatnya jika produk Anda digunakan. Berikan argumentasi yang jelas dan tentunya mendetil kepada klien, untuk bisa meyakinkan klien untuk memanfaatkan dan membayar produk yang Anda miliki.

Pelajari klien Anda

Jika Anda sudah menargetkan siapa klien yang ingin Anda dekati, baiknya untuk selalu mempelajari dan mengetahui dengan jelas apa saja kendala yang mereka hadapi dan bagaimana produk Anda bisa memberikan nilai lebih kepada mereka. Untuk itu pastikan produk Anda telah siap dipasarkan dan kurangi adanya error atau kesalahan teknis saat proses negosiasi dilakukan.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah jika Anda bisa menguraikan dan mengkalkulasi pendapatan yang klien akan dapatkan ketika menggunakan produk yang Anda tawarkan, dengan demikian klien akan memiliki gambaran dengan jelas berapa banyak pengeluaran serta keuntungan yang akan didapatkan.

Tawarkan keuntungan lebih kepada klien

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meyakinkan klien Anda adalah dengan memberikan keuntungan lebih di luar diskon atau potongan harga. Tawaran yang bisa diberikan di antaranya memberikan pelatihan gratis kepada pegawai dari perusahaan klien, pilihan pembayaran yang beragam, mempromosikan perusahaan klien dalam media sosial hingga memberikan bonus.

Berikan diskon namun tawarkan nilai lebih

Cara ini bisa Anda lakukan untuk mendapatkan keuntungan dan nilai lebih dari klien. Misalnya dengan memberikan diskon kepada klien, namun meminta klien untuk menawarkan produk Anda kepada perusahaan rekanan atau perusahaan lainnya. Cara lain yang bisa dilakukan adalah memberikan diskon jika klien bersedia untuk mengikuti kontrak dalam waktu yang telah ditentukan.

Jangan memaksakan

Saat semua informasi, diskon serta keuntungan lebih telah ditawarkan kepada klien Anda langkah selanjutnya adalah menunggu jawaban dari klien. Baiknya adalah jadwalkan konfirmasi tersebut dalam waktu tertentu, hal ini penting agar Anda tidak memberi kesan terlalu mendesak dan memaksa klien Anda. Jika klien cenderung terlalu lama memberikan jawaban, idealnya adalah untuk melupakan dan tawarkan produk yang ada ke klien lainnya. Jangan buang waktu Anda menunggu kepastian yang tak kunjung tiba.

JojonomicPro Bantu Mengontrol Pengeluaran Reimburse Karyawan

Sejak diluncurkan Oktober 2015 silam, aplikasi JojonomicPro yang diciptakan untuk mempermudah perusahaan mengontrol pengeluaran reimburse karyawan telah mengalami peningkatan yang signifikan. Cukup mengunggah foto bukti reimburse melalui aplikasi kemudian mengisi formulir yang tersedia, karyawan bisa melaporkan pengeluaran reimbursement kepada perusahaan. Aplikasi JojonomicPro saat ini sudah tersedia di aplikasi mobile platform Android dan iOS.

JojonomicPro dikembangkan Jojonomic yang memang fokus di sektor fintech. Sebelumnya Jojonomic juga telah meluncurkan layanan pengaturan keuangan pribadi. JojonomicPro sendiri membidik perusahaan yang memiliki tim dan divisi yang secara aktif melakukan kegiatan di luar kantor. Jika sebelumnya pelaporan reimbursement dilakukan dengan cara konvensional, JojonomicPro mencoba untuk memberikan solusi reimbursement pengeluaran kantor menggunakan aplikasi.

“JojonomicPro bertujuan untuk menghemat pengeluaran perusahaan dengan menjadikan pegawai menjadi bertanggung jawab dengan dapat memantau langsung status dan jumlah pengeluaran reimburse-nya beserta budget yang tersedia dari perusahaan,” kata COO Jojonomic Samiaji Adisasmito kepada DailySocial.

Fitur andalan dan pilihan harga berlangganan

Sebagai platform mobile reimbursement yang terbilang cost saving dan juga time saving untuk karyawan, JojonomicPro memiliki fitur-fitur unggulan, yaitu Monthly Budget yaitu memantau budget bulanan setiap karyawan beserta penggunaannya, OCR sistem yang memungkinkan untuk bisa membaca jumlah rupiah pada bon secara otomatis, Custom Approval Policy yaitu penetapan layer approval transaksi sesuai kebijakan masing-masing perusahaan dan Cash Advance berupa permintaan uang diawal untuk perjalanan dinas, dan laporan pengeluaran pada akhir perjalanan.

“Saat ini untuk perusahaan yang memiliki jumlah pengguna lebih dari 30 orang JojonomicPro memiliki penawaran harga berupa Annual Package dengan potongan harga hingga 50%. Sementara untuk biaya bulanan yang dikenakan untuk langganan JojonomicPro yaitu Rp 50 ribu,” kata Samiaji.

Selain memudahkan tentunya kehadiran JojonomicPro untuk perusahaan bisa menghemat waktu, menghemat biaya serta dengan cepat menerima laporan yang ada dari karyawan. Penggunaan aplikasi juga bisa mengurangi penggunaan kertas untuk pelaporan karyawan kepada perusahaan.

Jojonomic sendiri menargetkan untuk bisa memperluas layanannya di seluruh Indonesia dan berniat menjadi layanan fintech yang bisa digunakan oleh kalangan individual hingga korporasi.

Ke depannya, JojonomicPro juga bercita-cita memperluas layanannya di Asia Tenggara.

Application Information Will Show Up Here

Finnet Lancarkan Kemitraan dengan Pembayaran Lintas Usaha Sukses (PLUS)

Sebagai upaya untuk memberikan layanan solusi pembayaran melalui internet (Internet Payment Gateway / IPG) untuk pelanggan atau merchant di UKM dan korporasi, PT Finnet Indonesia meresmikan kemitraannya dengan PT Pembayaran Lintas Usaha Sukses dan Produk (PLUS) hari ini.

PLUS dengan produk payment gateway Espay memberikan kemudahan bagi pengguna FinPay milik Finnet Indonesia dalam melakukan pembayaran e-commerce melalui metode pembayaran debit online berbagai bank nasional seperti Bank Mandiri, BCA, BRI, Permata, CIMB Niaga, RHB Malaysia, Maybank Indonesia, Nobu Bank, serta puluhan bank daerah yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

“Kerja sama ini akan fokus membesarkan brand FinPay yang menjadi arah perusahaan di 2016 untuk fokus ke bisnis Payment Gateway dan e-commerce. Kami berharap FinPay mampu mendukung tujuan Telkom Group dalam melakukan penetrasi pada pasar UKM dan mendukung Finnet menjadi pemain terkemuka pada industri Internet Payment Gateway di Indonesia,” kata Direktur Utama PT Finnet Indonesia Niam Dzikri.

Saat ini Finpay memiliki dua layanan yaitu FinPay Link dan FinPay Invoice. Finpay Link adalah layanan berupa link yang dapat dimanfaatkan oleh UKM dalam penjualan online tanpa harus memiliki toko online. Penjual hanya perlu membagikan tautan produk pada jejaring sosial lalu pembeli dapat melakukan pembayaran dengan kartu kredit, debit online, dan atau melalui Indomaret, Alfamart, Pegadaian, Kantor POS serta 80 bank yang sudah bekerja sama.

Dengan FinPay Link, pembeli dan penjual tidak harus melakukan konfirmasi/pengecekan rekening karena Finpay Link akan memberikan notifikasi dan laporan secara online.

Kerja sama strategis Perkuat Layanan Internet Payment Gateway Indonesia

Salah satu alasan dipilihnya Espay sebagai mitra adalah kelengkapan Espay sebagai salah satu penyedia financial technology (fintech) di Indonesia. Dengan reputasi yang telah dimiliki oleh masing-masing perusahaan, tentunya akan dapat menghasilkan layanan yang lengkap terpadu dan tentunya bermanfaat untuk target pasar.

Layanan Multi Party Settlement melalui B2B Payment Instruction memungkinkan penjual atau UKM menerima dana lebih cepat. Hal ini sangat bermanfaat bagi UKM karena dapat meningkatkan cashflow yang bermanfaat bagi working capital

“Keinginan kami bekerja sama dengan Finnet didorong oleh kompetensi dan reputasi Finnet yang sangat baik. Kami berharap kerja sama ini akan memajukan bisnis Espay dan FinPay bersama-sama dalam menyediakan layanan payment gateway terdepan dengan jaringan bank dan institusi keuangan terluas di Indonesia,” kata CEO dan Founder PT SGO Edy SP.

Targetkan Kalangan Millenial, Urbanhire Search Permudah Pencarian Lowongan Pekerjaan

Setelah mengeluarkan Urbanhire for Employers, platform rekrutmen Urbanhire kembali meluncurkan Urbanhire Search untuk pencari kerja. Menargetkan kalangan millenial, Urbanhire diciptakan untuk mempermudah pencari kerja, Urbanhire merupakan agregator yang mampu menelusuri berbagai lowongan pekerjaan hanya dalam satu platform.

Sistem ini tentunya memberikaan kemudahan serta kepastian lowongan pekerjaan dengan tepat, menyesuaikan perubahan kebiasaan para kandidat mencari pekerjaan dan bagaimana memanfaatkan lowongan pekerjaan yang benar. Urbanhire diciptakan melalui proses evolusi yang dihadirkan khusus untuk pencari kerja, dan diharapkan dapat menjadi pelopor dalam memenuhi kebutuhan rekrutmen di Indonesia dan Asia tenggara.

“Mencari pekerjaan bisa menjadi sesuatu yang merepotkan. Akan tetapi, kami telah merancang suatu algoritma khusus melalui Urbanhire Search untuk menggolongkan dan menyajikan daftar lowongan pekerjaan yang paling sesuai untuk para kandidat dalam waktu sesingkat mungkin. Para pencari kerja tidak perlu membuang waktu mereka untuk melakukan penjelajahan melalui banyak situs karena semua lowongan pekerjaan dapat ditemukan melalui Urbanhire. Kami percaya Urbanhire Search dapat menginspirasi generasi milenial Indonesia dalam mendapatkan kesempatan berkarir yang lebih baik,” kata Founder dan CEO Urbanhire Benson Kawengian.

Fitur andalan lain yang dimiliki oleh Urbanhire adalah penyimpanan profil secara online. Ketika lowongan yang tepat berhasil ditemukan, kandidat bisa langsung melamar posisi tersebut dalam waktu yang cepat. Para kandidat juga dapat membuat pilihan untuk menerima pemberitahuan melalui email beberapa posisi yang sesuai dengan profil, lokasi, serta pilihan mereka diiklankan.

Efisiensi penyaringan kandidat

Urbanhire mengklaim selama ini telah berhasil menarik perhatian kalangan millenial sebanyak 70% untuk mencari dan melamar posisi yang diinginkan. Urbanhire berusaha untuk menyederhanakan proses perekrutan dan pencarian kerja secara online dengan menggunakan algoritma yang unik untuk menyajikan daftar lowongan pekerjaan yang paling sesuai bagi para pencari kerja dalam waktu singkat.

“Impian kami adalah menciptakan perangkat lunak yang canggih untuk membuat proses penyaringan kandidat menjadi  mudah dan membuat proses memilih talent yang tepat menjadi suatu kegiatan kolaboratif yang efisien,” kata CTO Urbanhire Hengki Sihombing.

Belajar Membangun Startup dari Serial Televisi Silicon Valley

Bukan hanya menghibur namun serial televisi yang saat ini sudah memasuki musim ketiganya di HBO, Silicon Valley, mengajarkan banyak hal penting tentang dinamika membangun startup. Dihadirkan dengan gaya jenaka, Silicon Valley juga sarat dengan anekdot dan kebiasaan yang secara rutin kerap ditemui saat memulai sebuah startup.

Dari serial televisi tersebut kemudian co-founder dan CEO Planted, sebuah platform yang membantu perusahaan mencari tenaga kerja junior non-teknik Susan Zheng, merangkum 7 pelajaran penting terkait dengan dunia startup dari serial televisi Silicon Valley.

Pilih investor dengan bijak

Saat ini mungkin produk Anda merupakan inovasi terbaru dan terbilang memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, seperti yang terjadi dengan Pied Piper usai memenangkan kompetisi TechCrunch Disrupt. Bukan hanya investor yang tertarik menginvestasikan namun juga perusahaan hingga venture capital kemudian mulai mendekati startup Anda. Yang perlu diperhatikan adalah pilih dengan benar dan tentunya temukan kecocokan dengan investor. Dengan demikian Anda sebagai Founder bisa menerapkan visi dan misi perusahaan sejalan dengan investor yang sesuai dengan Anda.

Jaga hubungan baik

Ketika saat ini sudah banyak investor yang memberikan perhatian lebih kepada startup Anda upayakan untuk selalu membina hubungan baik dengan mereka meskipun Anda tidak memilih mereka sebagai penyandang dana. Hal ini perlu dilakukan agar kredibilitas dan performa Anda sebagai pendatang baru bisa terjaga baik dengan investor dan VC yang kemungkinan bisa menjadi investor Anda di kemudian hari.

Jangan terlalu cepat merayakan keberhasilan

Sebelum Anda mendapatkan kontrak tertulis dengan pihak-pihak terkait jangan terlalu cepat merayakan keberhasilan yang telah didapatkan. Pastikan untuk mencermati dengan benar hal-hal yang perlu dilakukan, langkah strategis yang baiknya dijalankan dan tentunya buat serta pelajari dengan benar ketentuan dalam kontrak yang diberikan kepada Anda dari investor, stake holder dan pihak-pihak terkait lainnya.

Hindari membandingkan gaji

Bekerja di sebuah startup artinya Anda harus siap untuk menerima kenyataan bahwa gaji yang diterima bervariasi dan kemungkinan tidak terlalu besar jumlahnya. Pelajaran penting yang dibagikan dalam serial televisi Silicon Valley adalah, ketika Anda mulai tertarik untuk membandingkan gaji dengan pegawai lain dan kecewa dengan fakta yang ada, dapat mempengaruhi kinerja dan semangat kerja Anda. Untuk itu upayakan selalu menyimpan informasi gaji yang Anda dapatkan dan hindari untuk mencari tahu seberapa besar gaji yang didapatkan rekan kerja Anda.

Tes produk sebelum diluncurkan

Ketika Anda masih belum merasa yakin untuk meluncurkan produk baiknya pikirkan dengan bijak dan mundurkan waktu peluncuran yang telah ditentukan. Tes dan lakukan  uji coba terlebih dahulu sesering mungkin, hingga Anda mendapatkan hasil yang sempurna dan tentunya sesuai dengan yang diinginkan.

SWOT (Strengths Weaknesses Opportunities Threats)

Proses yang satu ini bisa dilakukan untuk menentukan ekuitas yang tepat untuk co-founder atau jajaran manajemen lainnya hingga rekan kerja. Kegiatan ini juga bisa membantu Anda ketika waktunya untuk mempekerjakan engineer atau tim lain yang paling krusial untuk tahap awal pembentukan sebuah startup.

Cermati kontrak

Hal terakhir yang baiknya selalu Anda perhatikan adalah untuk membaca dan mempelajari semua kontrak dengan baik. Jika Anda tidak mengerti atau merasa keberatan dengan beberapa poin yang ada, segera bicarakan dengan pihak yang relevan. Sebagai Founder Anda bertanggung jawab untuk mengetahui keseluruhan aspek dan hal-hal yang terjadi pada startup, mencermati kontrak merupakan hal yang baiknya dilakukan dengan baik.

Seekmi Luncurkan Aplikasi Mobile Android dan iOS

Setelah berhasil mengumpulkan penyedia jasa dan mendapatkan sejumlah pengguna setia, Seekmi hari ini (11/05) secara resmi meluncurkan aplikasi mobile di platform Android dan iOS. Banyak hal menarik tentunya yang didapatkan oleh Seekmi selama 6 bulan berjalan, di antaranya adalah banyak para pengguna yang tinggal di apartemen menjadikan Seekmi situs yang bisa diandalkan untuk mencari penyedia jasa servis AC. Layanan lainnya yang menjadi favorit adalah tutor privat hingga belajar memasak.

Dengan makin banyaknya demand yang ada dari pengguna, Seekmi kemudian menghadirkan aplikasi mobile. Untuk memberikan kepuasan pelanggan dan mengantisipasi terjadinya error atau kesalahan dalam aplikasi, selama 1 tahun penuh aplikasi mobile Seekmi fokus dikerjakan dan diuji, dan baru hari ini siap diluncurkan. Acara peluncuran aplikasi Seekmi ini turut dihadiri oleh mantan Menteri Perdagangan dan Pariwisata RI Mari Elka Pangestu yang juga merupakan angel investor dari Seekmi dan juga COO Seekmi Clarissa Leung.

“Kini Seekmi telah go-mobile, dengan aplikasi mobile konsumen akan jauh lebih mudah mencari service yang dibutuhkan kapan pun, di mana pun hanya dalam satu genggaman. Kemudahan ini yang ingin dihadirkan oleh Seekmi untuk menunjang gaya hidup serba ‘instant’ di Jakarta,” kata CEO Seekmi Nayoko Wicaksono.

Fitur miChat dan rating penyedia jasa

Dalam aplikasi yang saat ini sudah bisa diunduh oleh pengguna smartphone terdapat beberapa fitur menarik yang bisa digunakan. Di antaranya adalah fitur chatting yang bernama miChat, dengan fitur ini baik penyedia jasa maupun pengguna bisa berinteraksi langsung melalui in-app messaging. Tentunya hal ini memberikan kenyamanan lebih kepada kedua belah pihak, karena tidak harus memberikan nomor ponsel pribadi ketika sedang melakukan transaksi.

Untuk pengguna baru yang masih belum mengetahui dengan baik rekomendasi penyedia jasa apa saja yang ideal, di halaman depan aplikasi akan muncul tampilan penyedia jasa favorit yang relevan dan tentunya sesuai dengan kebutuhan dari pengguna.

“Fitur rating kami sediakan agar pengguna dan juga penyedia jasa bisa memberikan rekomendasi kepada pengguna lainnya ketika hendak mencari penyedia jasa yang dibutuhkan,” kata Nayoko.

Saat ini Seekmi mengklaim telah memiliki sekitar 5000 penyedia jasa dan 520 macam layanan jasa yang ditawarkan, mengedepankan kemudahan serta kecepatan yang ada, aplikasi Seekmi juga dilengkapi dengan notifikasi yang berfungsi dengan baik untuk memberikan informasi dan konfirmasi kepada pengguna yang sedang membutuhkan penyedia jasa dalam waktu singkat.

Untuk ke depannya Seekmi menargetkan akan memperluas area layanan di luar Jabodetabek dan mengembangkan inovasi untuk fitur Nearby di aplikasi Seekmi.

“Tentunya kami berharap semua penyedia jasa yang selama ini kesulitan mendapatkan klien bisa terbantukan dengan kehadiran Seekmi, dengan demikian kehadiran aplikasi Seekmi bisa membantu pengguna yang membutuhkan penyedia jasa dalam waktu cepat, juga penyedia jasa mendapatkan klien lebih banyak lagi,” tuntas Nayoko.

Application Information Will Show Up Here

Fitur Easy Reschedule di Traveloka Permudah Pengguna Atur Ulang Jadwal Keberangkatan

Perusahaan teknologi penyedia layanan booking online hotel dan tiket pesawat Traveloka kembali menghadirkan inovasi terbaru bernama Easy Reschedule. Dengan fitur terbaru ini bagi pengguna yang telah melakukan reservasi bisa mengubah jadwal keberangkatan melalui laman Traveloka di website dan aplikasi mobile.

“Kini pelanggan bisa mengubah jadwal penerbangan secara online dan langsung di Traveloka, sehingga lebih menghemat waktu,” ujar CEO Traveloka Ferry Unardi.

Tampilan fitur Easy Reschedule di aplikasi Android

Traveloka mengklaim fitur Easy Reschedule ini merupakan layanan pertama di Indonesia yang memudahkan pengguna untuk mengubah waktu dan tanggal keberangkatan juga mengganti maskapai penerbangan domestik.

Fitur Easy Reschedule ini bisa digunakan untuk pengguna yang telah melakukan pemesanan tiket pesawat pada penerbangan domestik dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Wings Air, Sriwijaya Air, Nam Air, Kal Star Aviation, Xpress Air, Trigana Air dan Aviastar.

Dengan 4 cara mudah dan cepat pengguna yang ingin memanfaatkan fitur Easy Reschedule ini bisa memilih submenu Pesanan Saya, kemudian pilih tombol Reschedule, pilih jadwal penerbangan baru. Setelah pembayaran telah dilakukan selanjutnya pengguna akan mendapatkan e-tiket baru yang langsung dikirim ke Traveloka App dan email dan dikenakan biaya Reschedule sebesar Rp 15.000 per orangnya.

Fitur Easy Reschedule saat ini baru bisa digunakan di aplikasi mobile platform Android, untuk iOS akan segera dirilis dalam waktu dekat.

Ku Ka Marketplace Fokuskan Pada Produk Lokal Buatan Indonesia

Berangkat dari kecintaan terhadap produk lokal, CEO dan Founder KU KA Titonius Karto mendirikan online marketplace yang sarat dengan produk fashion dan makanan minuman buatan Indonesia. Terdapat dua situs yang saat ini tengah dikembangkan dan sudah bisa diakses sejak bulan September 2015, yaitu Ku Ka (baju) dan Kedai KuKa (makanan).

“Untuk Ku Ka konsumen bisa mengakses dan membeli semua produk fashion buatan desainer muda Indonesia, sementara untuk Kedai KuKa konsumen bisa membeli produk makanan dan minuman asli buatan pelaku usaha lokal,” kata Tito.

Saat ini Ku Ka mengklaim telah memiliki sekitar 1.000 penjual produk lokal. Sebanyak 600 di antaranya menjual produk baju, peralatan rumah tangga, produk seni dan juga kecantikan. Total produk yang ada saat ini di portal Ku Ka sudah lebih dari 3500 produk. Sedangkan produk makanan dan minuman di Kedai Ku Ka telah mencapai lebih dari 400 produk yang berasal dari hampir 300 penjual.

“Ku Ka didirikan lebih dari sebuah marketplace biasa, kita ingin mengajak semua orang di Indonesia yang memiliki usaha kecil-kecilan (UMKM) di rumah untuk kemudian menjual dan mempromosikan produknya di Ku Ka dan Kedai Ku Ka,” kata Tito

Proses selektif kurasi penjual

Beberapa produk di Kedai Ku Ka

Hal lain yang paling membedakan Ku Ka dan Kedai Ku Ka dengan marketplace lainnya adalah semua penjual yang ada hanya bisa menjual produk buatan Indonesia. Jika ada penjual nakal yang kemudian menjual produk luar seperti buatan Tiongkok atau Bangladesh akan segera dihapus keberadaan tokonya. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua produk yang dijual buatan asli Indonesia.

“Tim kami senantiasa melakukan proses kurasi untuk penjual, selain itu untuk menambah lebih banyak penjual kami juga secara aktif melakukan pendekatan langsung di seluruh kota di Indonesia terutama kalangan UKM, koperasi dan komunitas,” kata Tito.

Pendekatan yang dilakukan secara personal oleh tim Ku Ka dan Kedai Ku Ka terbukti telah menampung jumlah penjual UKM yang ada di Indonesia. Saat ini tercatat komunitas Ku Ka dan Kedai Ku Ka telah tersebar di 13 kota besar di Indonesia.

“Bulan depan rencananya Ku Ka dan Kedai Ku Ka akan membuka kantor cabang di Yogyakarta, untuk mendapatkan lebih banyak penjual lokal untuk menjadi bagian dari komunitas Kuka dan Kedai Ku Ka ,” ungkap Tito.

Saat ini Ku Ka dan Kedai Ku Ka juga menyatakan telah mendapatkan transaksi cukup aktif setiap harinya, dalam kesempatan tertentu Ku Ka mengklaim pernah mendapatkan nilai transaksi hingga Rp 60 juta dalam satu hari saja.

“Kebanyakan pemesanan yang datang di Ku Ka adalah repeat order, namun demikian banyak juga jumlah konsumen baru yang kemudian membeli berbagai produk di Ku Ka dari lokal hingga mancanegara,” kata Tito.

Dengan pilihan pembayaran melalui kartu kredit, bank transfer, rekening ponsel dan kemitraan yang dilakukan dengan perusahaan logistik ternama di Indonesia Ku Ka senantiasa konsisten dalam hal pengiriman, penyediaan produk serta kesigapan tim yang ada.

“Meskipun saat ini metode komunikasi yang kami tawarkan masih mengandalkan cara-cara tradisional yaitu melalui WhatsApp, BBM dan SMS, kami berkomitmen untuk membantu para pemilik usaha untuk memotong kendala komunikasi yang biasanya cukup mengganggu dan terlalu lama dengan pembeli,” kata Tito.

Ekspansi mancanegara dan rencana penggalangan dana

Tim Ku Ka saat jumpa pers

Saat ini Ku Ka dan Kedaikuka masih menjalankan bisnisnya secara bootsrapping, namun demikian diharapkan akhir tahun 2016 nanti akan mendapatkan pendanaan dari investor asal Malaysia. Siapa VC yang akan berinvestasi dan berapa jumlah uang yang akan dikucurkan masih belum bisa diinformasikan.

“Tentunya kami berharap pendanaan yang nantinya akan kami dapatkan bisa memperluas bisnis kami, menambah jumlah pegawai dan menambah fitur serta teknologi yang ada,” kata Tito.

Saat ini Ku Ka dan Kedai Ku Ka hanya tersedia dalam versi web saja, rencananya akhir tahun 2016 akan diluncurkan aplikasi mobile di platform mobile untuk Android dan iOS.

Terkait dengan target pasar yang disasar sepenuhnya adalah masyarakat Indonesia, namun demikian tidak dapat dipungkiri dengan ragam produk yang ada dan tergolong niche, banyak juga konsumen mancanegara yang kemudian tertarik untuk membeli berbagai produk food and beverage serta fashion yang ditawarkan, di antaranya adalah negara Jepang dan Malaysia.

“Target pasar utama kami tentunya adalah masyarakat Indonesia namun demikian seiring berjalannya waktu penjual kami juga mulai menerima banyak pesanan dari luar negeri, untuk ke depannya potensi ini akan kami kembangkan,” kata Tito.

Saat ini Ku Ka belum melakukan monetisasi dan masih memberikan layanan gratis dengan 0% komisi kepada semua penjualnya hingga akhir tahun 2016, namun demikian melihat potensi serta peluang yang ada, diharapkan marketplace yang memfokuskan kepada produk buatan lokal ini akan berinovasi dan melakukan transformasi yang positif sebagai startup Indonesia.

“Saya percaya dengan model bisnis yang kami jalankan dan mendukung semua usaha dari UKM asal Indonesia Ku Ka dan Kedai Ku Ka bisa menjadi marketplace yang lengkap, terbaik dengan produk berkualitas buatan asli Indonesia,” tuntas Tito.

Telkomsel Mulai The NextDev 2016

Hari ini secara resmi kompetisi The NextDev 2016 dibuka Telkomsel bagi para pengembang aplikasi Indonesia. Acara yang turut dihadiri Menkominfo Rudiantara ini akan mengambil tema Towards Sustainable Smart City. Tema yang diangkat diharapkan dapat lebih menantang para pengembang muda Indonesia untuk bisa berfokus kepada pengembangan smart city.

“Tahun ini the NextDev ingin memperluas kategorinya bukan hanya smart city namun juga smart rural. Kami melihat masih banyak di pelosok nusantara yang membutuhkan dukungan berupa aplikasi dan tentunya teknologi untuk mengembangkan potensi,” kata VP Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati kepada media hari ini di Jakarta.

Pengembangan smart city hingga smart rural

Mengawali rangkaian kegiatan, The NextDev bekerja sama dengan Mark Plus akan menggelar roadshow ke 20 kota di seluruh Indonesia. Dipilihnya kota-kota ini merupakan hasil riset tim The NextDev setelah melihat peluang, potensi, dan antusiasme pemerintah setempat untuk memanfaatkan teknologi mambangun smart city.

“Kami melihat saat ini bukan kota-kota besar saja yang memiliki peluang besar untuk membangun smart city, namun kota-kota lainnya di pelosok Indonesia juga mulai memberikan perhatian dan minat yang besar untuk bisa mensejahterakan warga melalui teknologi,” kata Adita.

Tema baru ajang The NextDev 2016

Untuk tahun 2016 ini, The NextDev masih mengedepankan empat pilar yang sama yaitu smart economy, smart governance, smart environment, dan smart living.

Pendaftaran The NextDev sudah dibuka untuk umum dan bisa diakses di situs khusus The NexDev 2016. Setelah gelaran roadshow usai dilakukan, para peserta akan mengikuti empat tahap lanjutan, yaitu regional pitching, kick-off, boot camp dan diakhiri dengan grand final.

“Nantinya 20 finalis yang beruntung akan mengikuti boot camp selama 5 hari, dan secara intensif akan diberikan materi [dan] mentoring oleh para juri [dan] juga mentor the NextDev 2016,” kata Adita.

Hadiah “6M” untuk tiga pemenang

Tidak berbeda jauh dengan hadiah di tahun sebelumnya, tiga pemenang yang beruntung akan mendapatkan hadiah “6M” dari Telkomsel. 6M tersebut adalah market access, management trip, marketing publication, money, mentoring dan terakhir monetization.

“Tentunya kami berharap usai kegiatan The NextDev ini para pemenang bisa menjaga dan mengembangkan produknya. Kami tidak ingin usai menjadi pemenang inovasi akan terhenti. Dengan alasan itulah 6M kami berikan kepada tiga pemenang The NextDev 2016,” kata Adita.

Untuk tahun 2016 ini, diharapkan peserta yang mengikuti The NextDev akan lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2015, The NextDev mencatat sebanyak 500 ide terkumpul dari para pengembang muda di seluruh Indonesia. Fokus kepada smart city namun dengan ruang lingkup yang lebih luas, yaitu kategori pengembangan aplikasi untuk rural atau pedesaan, diharapkan ajang The NextDev bisa menghasilkan aplikasi-aplikasi baru dan bermanfaat untuk masyrakat.

“Pada penyelenggaraan kedua ini kami akan memberi acknowledgement khusus untuk memotivasi pengembangan aplikasi di pedesaan. Kami merasa konsep smart city sebaiknya juga mampu mengakomodasi masalah di pedesaan untuk menciptakan dampak yang lebih holistik bagi masyarakat,” tuntas Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah.