Dukung Tenaga Kerja Lepas di Asia Tenggara, PayPal Lancarkan Gerakan “Self Made”

Merayakan semakin maraknya jumlah pekerja lepas (freelancer ) di Asia Tenggara, PayPal menggelar workshop satu hari dengan tema  “Self Made” dan mengundang para freelancer dari Singapura, Filipina, Vietnam dan negara-negara Asia lainnya untuk berdiskusi, berbagi tips dan trik serta pengalaman seputar dunia kerja freelancer. Dalam Creative Workshop tersebut turut dihadirkan para pelaku startup dan industri kreatif diantaranya adalah asal Singapura Founder Cookpad dan Beatrix Jon YongFook, dan dari Vietnam UI designer Jon Myers yang berlangsung di The Refinery Singapura (08/12).

DailySocial menjadi satu-satunya media Indonesia yang diundang menghadiri kegiatan tersebut.

PayPal mencatat saat ini negara India merupakan negara dengan jumlah tenaga freelancer paling banyak dengan jumlah 2369, disusul dengan Filipina di urutan kedua dengan jumlah tenaga freelancer 536 ribu. Indonesia sendiri berada dalam 5 besar dengan jumlah tenaga kerja freelancer sebanyak 412 ribu kemudian Vietnam dengan jumlah tenaga kerja freelancer sebanyak 155 ribu.

Melihat besarnya peluang tersebut, PayPal ingin memudahkan metode pembayaran para pekerja lepas yang dipekerjakan oleh perusahaan internasional dengan memanfaatkan fasilitas pembayaran melalui PayPal.

General Manager Southeast Asia PayPal Rahul Shinghal mengungkapkan:

“Salah satu tantangan terbesar yang dialami oleh para freelancer saat ini adalah proses pembayaran, terutama ketika yang mempekerjakan mereka adalah perusahaan asing, dengan kemudahan sistem pembayaran, transfer yang cepat dan aman PayPal ingin membantu semua freelancer dalam hal pembayaran secara menyeluruh.”

Menambah jumlah freelancer di Indonesia

Indonesia masih menyisakan jumlah sedikit tenaga freelancer yang dilirik oleh perusahaan internasional, dibandingkan dengan Filipina yang terbukti telah menghasilkan banyak tenaga freelancer dan menarik perhatian perusahaan dari Inggris, Singapura dan negara-negara lainnya. PayPal mencatat tenaga kerja freelancer Indonesia yang paling dicari oleh perusahaan internasional di antaranya adalah tenaga desain grafis dan penulis. Lantas apa yang menyebabkan tenaga kerja freelancer asal Indonesia masih kalah jumlahnya dengan Filipina?

Salah satu kendala utama tentunya adalah bahasa. Orang India serta Filipina selama ini dikenal sangat fasih menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari, sehingga memudahkan perusahaan internasional untuk melakukan komunikasi dan kerja sama lebih lanjut. Kurangnya promosi serta informasi menyeluruh dari para freelancer asal Indonesia juga menjadi salah satu alasan kurang diminatinya tenaga freelancer asal Indonesia.

Menjawab hal tersebut, PayPal senantiasa berupaya untuk menarik minat para freelancer asal Indonesia untuk lebih mempromosikan kemampuan yang mereka miliki serta mempercayakan masalah pembayaran dengan PayPal.

“Kami memiliki platform yang memungkinan semua freelancer memonitor semua aktifitas pembayaran dari klien, sehingga tidak ada lagi cerita klien (perusahaan asing) yang menunda pembayaran hingga tidak membayar sama sekali,” kata Rahul.

Kegiatan Blueprint PayPal

Selain membantu lebih banyak tenaga kerja freelance di Asia Tenggara, secara konsisten Paypal juga memiliki komitmen untuk mendukung usaha dari para pelaku startup untuk bisa tampil secara global dan menghasilkan produk yang baik. Salah satu kegiatan yang secara rutin digelar oleh PayPal adalah Blueprint. Salah satu kegiatan startup terbesar di dunia, yang diikuti lebih dari 1400 startup. Kegiatan ini diantaranya adalah memberikan volume transaksi secara gratis hingga mentorship selama 18 bulan oleh PayPal.

Selain itu kegiatan rutin yang juga kerap dilakukan oleh PayPal adalah Global Hackathon atau yang biasa disebut Battle Hack. Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 3000 developer dari 14 kota di berbagai negara, selama 24 jam para peserta diminta untuk mebuat aplikasi yang bisa digunakan secara sosial oleh orang banyak. Pemenang dari kegiatan Global Hackathon ini berhak mendapatkan hadiah uang sebesar $ 100,000.

“Kami menyadari kehadiran startup saat ini mampu merubah bagaimana bisnis berjalan, untuk itu PayPal akan selalu mendukung semua upaya yang dilakukan oleh pelaku startup di Asia agar mampu bersaing dan melakukan bisnis secara global bukan hanya di negara asal,” tutup Rahul.

Tiga Cara Terhindar dari Ide Startup Buruk

Tren startup sepanjang tahun 2015 menghasilkan banyak kisah menarik. Meskipun demikian, banyak juga kegagalan hingga ditutupnya startup, karena tidak bisa menjual produk, melakukan akuisisi pelanggan hingga inovasi serta pertumbuhan yang signifikan. Dari kegagalan tersebut, mencuat beberapa poin yang wajib dipelajari dan tentunya perlu dihindari jika saat ini Anda hendak membangun startup baru dengan ide yang menurut Anda “one of a kind”. Jangan terpancing untuk membuat startup berdasarkan tren atau mainstream, hindari pula membangun startup tanpa adanya validasi dan tidak mengetahui target pasar yang tepat.

Dalam tips DailySocial kali ini, pemilik startup pemasaran digital di Mumbai, India, Jithamithra berhasil merangkum beberapa poin yang wajib dihindari pemilik startup saat akan meluncurkan ide bisnis yang terkesan masuk akal, diterima dengan mudah oleh pengguna, namun sebenarnya akan kesulitan untuk tumbuh dan cenderung gagal.

Luas dan dangkal vs sempit dan mendalam

Yang perlu diperhatikan adalah ketika saatnya untuk membuat sebuah produk, buatlah produk yang dibutuhkan oleh orang banyak. Jangan hanya membangun produk berdasarkan keinginan atau untuk kepentingan sebagian orang saja. Lakukan riset dan kumpulkan data terlebih dahulu secara mendalam terkait dengan produk yang dibutuhkan dan belum ada di pasaran hingga kini.

Hindari membangun startup berdasarkan dengan ide yang terkesan “dangkal” dan tidak terlalu dibutuhkan setiap harinya oleh orang banyak. Jangan terlalu memfokuskan produk yang “keren” dan terlihat fantastis, tapi pada akhirnya tidak memberikan solusi yang berarti untuk kepentingan orang banyak.

Jithamithra menegaskan:

“Ketika Anda berusaha untuk memberikan solusi untuk orang banyak, pada akhirnya Anda tidak akan memberikan bantuan dan pengaruh yang positif untuk.. orang.”

Saat ini masih banyak pendiri startup atau engineer yang terjebak dengan rasa kebanggaan terhadap produk yang dimiliki, betapa canggihnya teknologi yang diadopsi serta fitur lain yang terkini, namun pada akhirnya tidak terlalu penting dan tidak diminati oleh pasar.

Tindakan “buat dulu pasti pasar akan menyukainya” adalah menjadi hal yang percuma, membuang waktu, tenaga dan uang ketika produk yang Anda buat harus bersaing dengan pemain lainnya yang kemungkinan besar telah lebih dulu mengeluarkan produk yang serupa dengan milik Anda.

“Buktikan dulu bahwa produk yang Anda tawarkan akan diperlukan setiap harinya oleh orang banyak. Jika tidak, Anda hanya akan membuat sebuah produk yang rumit tanpa adanya manfaat yang berarti.”

Model bisnis template

Saat ini sudah banyak sektor yang sebelumnya dilakukan secara tradisional kemudian dengan inovasi dan teknologi dimanfaatkan menjadi aktivitas yang baru dan tentunya bermanfaat. Sebut saja Go-Jek, Uber, Airbnb dan masih banyak lagi. Semua produk yang ditawarkan startup tersebut terbukti bekerja dengan baik, diterima oleh target pasar, dan mengalami peningkatan secara signifikan.

Adalah menjadi hal yang redundant jika Anda berusaha untuk membuat model bisnis yang serupa dengan produk yang sudah ada, dengan mengklaim bahwa produk Anda memiliki fitur yang lebih unggul, kemudahan serta kecepatan yang lebih dari produk yang sudah ada. Yang perlu diperhatikan adalah membuat model bisnis berdasarkan template tidak akan membuat produk Anda lebih baik dengan produk yang ada, begitu juga dengan menerapkan model yang sama namun dengan pilihan alat transportasi lainnya. Buatlah produk yang original dan pastikan produk tersebut dibutuhkan oleh target pasar.

Tidak ada kompetitor

Adalah menjadi kesalahan jika produk serta inovasi yang Anda buat ‘tidak memiliki kompetitor” atau “produk kami one of a kind”, karena yang terlihat pada akhirnya adalah Anda akan kesulitan membangun pelanggan setia dan tentunya akan kesulitan untuk meyakinkan kepada investor bahwa produk Anda akan diminati oleh pasar. Membuat produk dengan persaingan yang ada, artinya adalah produk Anda merupakan produk yang dibutuhkan sehari-hari oleh pengguna, memudahkan Anda untuk melakukan penjualan, menawarkan inovasi, dan tentunya mengakuisisi pelanggan.

Buatlah persaingan yang ada sebagai pemicu semangat Anda untuk mengambangkan produk. Belajarlah dari pesaing Anda bahkan ciptakanlah hubungan yang baik dengan kompetitor sehingga kompetisi sehat dapat berjalan dengan baik.

“Meskipun Anda memiliki produk yang serupa dengan pemain lainnya, yang membedakan produk Anda dengan mereka adalah resep khusus yang terbukti mampu mengungguli produk Anda dengan pesaing lainnya.”

Cara Terbaik Berbagi Ekuitas dengan Co-Founder

Kendala ini kerap dihadapi oleh pendiri startup saat menentukan bagaimana pembagian ekuitas yang pas diberikan kepada Co-Founder. Dari beberapa tips yang ada, Michael Seibel dari Y Combinator mencatat belum ada tips yang benar-benar sesuai dengan kenyataan yang ada.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa akhirnya seorang Founder memutuskan untuk memberikan ekuitas yang tidak sesuai dengan Co-Founder.

  • Saya (Founder) yang memiliki ide awal dari perusahaan
  • Saya (Founder) telah melakukan pekerjaan selama waktu yang cukup lama sebelumnya
  • Kesepakatan ini bersifat mutual
  • Saya (Founder) sudah melakukan pekerjaan sejak awal jauh sebelum Co-Founder saya datang
  • Saya (Founder) jauh lebih berpengalaman dari Co-Founder
  • Saya (Founder) telah melakukan penggalangan dana dengan nominal yang fantastis sebelum Co-Founder saya bergabung

Yang perlu ditegaskan disini adalah jika Anda sebagai Founder tidak bisa secara bijak memberikan jumlah ekuitas yang sesuai dan pas untuk Co-Founder Anda, artinya secara jelas Anda tidak percaya dengan kemampuan dan loyalitas dari Co-Founder.

Empat tips berikut ini, yang dirangkum DailySocial, bisa Anda jadikan acuan ketika waktunya untuk memberikan ekuitas kepada Co-Founder di perusahaan rintisan yang Anda miliki.

Dibutuhkan waktu 7 hingga 10 tahun membangun perusahaan yang hebat

Jumlah variasi yang terbilang kecil dalam waktu satu tahun pertama bukanlah menjadi patokan dari perbedaan ekuitas dalam nominal yang besar antara Founder dan Co-Founder untuk kurun waktu 2 hingga 10 tahun mendatang.

Ekuitas yang lebih = motivasi lebih

Bukan menjadi rahasia lagi kenyataannya adalah banyak startup yang mengalami kegagalan. Semakin tinggi motivasi para Founder, semakin besar peluang menuju kesuksesan. Adalah menjadi hal yang percuma jika Anda memberikan jumlah ekuitas yang besar namun tidak ada motivasi atau keinginan dari Co-Founder untuk bergerak maju.

Hargai kemampuan dan keberadaan Co-Founder

Saat ini banyak Founder startup yang merasa semua produk yang ada hingga keberhasilan penggalangan dana yang telah dilakukan sepenuhnya adalah pekerjaan yang telah mereka lakukan dan menghiraukan peranan dari Co-Founder hingga tim. Keputusan diterima atau tidaknya produk Anda oleh investor, sebagian besar berpengaruh dari bagaimana Anda memperlakukan tim, terutama Co-Founder.

Keberhasilan startup sepenuhnya dalam hal eksekusi, bukan hanya ide

Yang perlu diingat adalah menjadi hal yang penting untuk bisa memberikan ekuitas yang sesuai kepada Co-Founder, karena dalam prosesnya Co-Founder dan anggota tim yang akan bergerak maju bersama Anda (Founder) demi memajukan perusahaan. Co-Founder dan tim lainnya adalah bagian dari kehidupan Anda sehari-hari yang akan menanggung beban disaat kesulitan dan akan berbagi kebahagiaan disaat kesuksesan. Bagikan ekuitas secara bijak, karena perjalanan yang panjang masih harus ditempuh dan dijalani bersama.

Targetkan 10 Juta Pelanggan, CekAja Hadirkan Tampilan Situs Mobile Terbaru

Dalam acara temu media kemarin (3/12), layanan pembanding harga produk finansial CekAja mengungkapkan target-target yang ingin dicapai dan inovasi yang diterapkan untuk memastikan layanannya sebagai startup fintech terdepan. Nantinya konsumen dapat membeli secara langsung asuransi dari situs CekAja yang bertransformasi menjadi layanan e-commerce finansial.

“Selama 1 tahun terakhir kami fokus kepada pertumbuhan, mulai dari menciptakan inovasi terbaru, fitur yang user-friendly hingga layanan yang beragam demi mewujudkan 10 juta pengguna CekAja,” kata Founder dan CEO CekAja J.P. Ellis.

Ellis juga membagikan informasi terbaru seputar pembaruan di mobile web interface yang saat ini sudah siap diluncurkan untuk pengguna setia CekAja. Fitur terbaru ini memudahkan pengguna untuk mencari informasi yang relevan dengan teknologi calculation engine.

“CekAja adalah satu-satunya layanan digital finansial di Indonesia yang memiliki calculation engine dan sekarang calculation engine sudah terintegrasi di mobile site kami,” kata Ellis.

Selain fitur tersebut, di tahun 2016 mendatang CekAja akan menawarkan pembelian premi asuransi langsung dari mobile site dan tentunya desktop.

CekAja klaim kuasai pasar digital layanan produk finansial di Indonesia

CekAja disebutkan merupakan layanan e-commerce finansial pertama di Asia Tenggara yang menawarkan beragam produk finansial yang memiliki layanan yang terintegrasi dan dilengkapi dengan call center serta servis konsultasi gratis.

Pengunjung dan pelanggan CekAja terus mengalami peningkatan secara konsisten dengan peningkatan 70% MoM (month on month).

“Diharapkan dengan hadirnya layanan kami maka akses masyarakat ke layanan finansial meningkat 20 persen tahun depan,” kata JP Ellis.

Hadirnya CekAja menjadi pembuktian praktis bahwa industri layanan pemasaran produk finansial telah mengalami perubahan dari paradigma offline dan akan terus berubah secara signifikan.

Yahoo Kenalkan Pembaruan untuk Yahoo Messenger

Hari ini secara serentak pembaruan dari Yahoo Messenger tersedia secara global di Apple App Store dan Google Play, juga di Internet. Yahoo Messenger di Yahoo Mail versi desktop juga dapat dinikmati mulai sekarang. Aplikasi ini baru tersedia dalam Bahasa Inggris namun akan segera hadir dalam bahasa lokal.

“Kami senang dapat memperkenalkan generasi selanjutnya dari Yahoo Messenger. Produk ini telah lama menjadi salah satu produk utama kami, namun sudah waktunya untuk didesain kembali dari awal dan berinvestasi pada salah satu produk terpenting dalam sejarah perusahaan kami,” ungkap Senior Director Product Management Yahoo Austin Shoemaker.

Beberapa fitur andalan yang ditampilkan oleh Yahoo untuk platform messenger-nya di antaranya adalah pengiriman foto dalam jumlah banyak. Dengan kualitas hi-res, foto-foto tersebut bisa dikirimkan pada saat percakapan dalam groups chat atau single conversation.

Selain pengiriman foto dari library atau camera roll di ponsel, foto-foto yang dikirimkan juga bisa diambil dari Flickr. Tanpa harus melakukan sign-in terlebih dahulu, pengguna bisa memilih foto langsung dari Flickr.

“Kita menggunakan Flickr backend platform jadi tidak harus masuk ke Flickr app. Secara otomatis foto yang dicari dari Flickr bisa langsung dikirimkan dalam percakapan kepada penerima pesan melalui Yahoo Messenger,” kata Austin.

Semua foto yang dikirimkan dan berasal dari camera roll dan Flickr akan berbentuk horisontal dan secara otomatis menyesuaikan ukuran yang telah ditentukan formatnya oleh Yahoo Messenger.

Kelebihan lain yang ditawarkan oleh Yahoo Messenger  terbaru adalah Anda bisa me-Like foto-foto yang dikirimkan oleh teman Anda dalam single conversation (satu sama lainnya) atau group chat. Fungsi Like ini merupakan feedback tercepat yang bisa dihadirkan oleh Yahoo Messenger untuk sebuah percakapan tanpa harus mengirimkan pesan kembali untuk memberikan jawaban. Fungsi ini tentunya akan sangat membantu dalam group chat sehingga mengurangi terlalu seringnya notifikasi atau pesan yang masuk.

Yang menjadi fitur paling menarik dalam pembaruan yang dilakukan oleh Yahoo Messenger kali ini adalah pilihan animated GIF yang berasal dari Tumblr. Dengan mencari GIF yang diinginkan sesuai dengan kata kunci (keyword), nantinya akan tampil pilihan GIF yang berasal dari Tumblr sebagai source.

“Selama ini Tumblr merupakan sumber andalan dalam hal pencarian GIF di internet. Kami dari tim Yahoo berhasil mengintegrasikan teknologi tersebut, sehingga pengguna Yahoo Messenger bisa mencari GIF yang disuka kemudian mengirimkannya kepada teman dalam percakapan,” kata Austin.

Jika di chat atau messaging platform lainnya Anda kerap kesulitan untuk menghapus pesan yang telah terkirim, di Yahoo Messenger versi terbaru hal tersebut bisa dilakukan.

Semua pesan yang ingin dihapus kini bisa langsung dihilangkan dengan langkah mudah sentuhan sekali saja. Fitur pembatalan/penghapusan ini juga berlaku untuk foto dan GIF.

Pengguna Yahoo Messenger di desktop (baik web atau Yahoo Mail versi desktop) dapat menikmati fitur Account Key, yang menggunakan push notification untuk memberikan akses cepat dan aman ke akun Anda dari aplikasi mobile Yahoo Messenger. Anda akan terbebas dari keharusan menghafal kata sandi yang rumit dan membuat proses sign-in semudah menyentuh sebuah tombol.

Berfungsi dengan baik tanpa koneksi

Keunggulan lain yang dicoba ditawarkan oleh Yahoo Messenger baru adalah jika ternyata Anda mengalami gangguan koneksi pada saat mengirimkan foto atau GIF, semua foto yang terkirim akan langsung bisa diterima pada saat koneksi Anda kembali sempurna. Berbeda dengan chat atau messaging platform lainnya yang mengharuskan Anda untuk mengunduh foto atau file terlebih dahulu, di Yahoo Messenger versi terbaru semua sudah langsung diterima.

“Hal ini juga berlaku ketika ponsel Anda dalam posisi offline. Secara otomatis foto-foto yang telah terkirim akan langsung diterima dengan cepat tanpa membutuhkan waktu load yang lama di ponsel penerima,” kata Austin.

Yahoo Messenger versi terbaru ini masih belum ditambahkan fungsi audio, video, dan stiker, namun dalam beberapa waktu ke depan fitur-fitur tersebut dapat tersedia, mengikuti roadmap Yahoo yang ingin memberikan inovasi terbaru setiap dua minggu.

“Kami berjanji akan memberikan fitur terbaru serta update terkini setiap dua minggu kepada seluruh pengguna setia Yahoo Messenger,” tutup Austin.

Targetkan 5,5 Juta Pengguna, Rumah.com Akuisisi RumahDijual

Hari ini secara resmi Rumah.com, anak perusahaan PropertyGuru Group, mengumumkan akuisisi situs RumahDijual yang dimiliki oleh Yohanes Aristianto dengan jumlah yang tidak diungkapkan. Langkah ini merupakan akuisisi pertama yang dilakukan oleh Rumah.com dengan tujuan untuk menjangkau lebih dari 5,5 juta pencari properti dengan total kunjungan lebih dari 30 juta halaman setiap bulannya.

Strategi bisnis ini merupakan bentuk kelanjutan investasi sebesar $ 175 juta dari konsorsium strategis tiga investor TPG, SquarePeg Capital, dan Emtek Group pada bulan Juni 2015.

“Kami melihat nama RumahDijual.com cukup berpotensi dari segi SEO hingga jumlah pengguna serta traffic yang signifikan jumlahnya, setelah proses alot selama hampir satu tahun akhirnya Rumah.com memutuskan untuk mengakuisisi RumahDijual.com,” kata General Manager Rumah.com Wasudewan kepada media hari ini (03/12) di Jakarta.

Sejak didirikan pada tahun 2010 silam, RumahDijual.com milik pria lulusan ITB ini telah mampu mendapatkan 17 juta pageviews setiap bulannya dan peningkatan 2,6 juta pengguna setiap bulannya dalam kurun waktu 5 tahun. Dari sisi SEO, nama RumahDijual.com juga mampu menjadi kata kunci (keyword) yang sering digunakan oleh pengguna pada saat mencari informasi melalui mesin pencari tentang informasi properti terkini.

“Ketika saya bertemu dengan pihak dari Rumah.com saya menyadari bahwa kita memiliki visi yang sama untuk membantu para pencari rumah di Indonesia menemukan pilihan yang tepat. Saya yakin dengan bergabung bisa menempatkan pencarian properti di Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Yohanes.

Meskipun telah diakuisisi, RumahDijual.com tidak langsung terintegrasi dengan situs dari Rumah.com. Hal ini dilakukan agar masing-masing situs bisa tetap menjalankan usaha yang ada, menarik lebih banyak pengguna, dan menawarkan fitur andalan.

Dengan akuisisi ini gabungan kedua situs meraih 43% dari total market time on site, yang merupakan total waktu yang diperoleh oleh seluruh situs properti di Indonesia saat ini.

Langkah akuisisi merupakan yang kedua di industri marketplace properti tahun ini. Enam bulan yang lalu, layanan marketplace milik Rocket Internet Lamudi telah mengakuisisi PropertyKita. Hal ini memberi sinyal adanya konsolidasi di industri yang pemainnya semakin terbatas.

Menempatkan Rumah.com sebagai pemimpin pasar online properti di Indonesia

Dengan dilakukannya akuisisi kepada RumahDijual.com menempatkan posisi Rumah.com sebagai pemimpin pasar online property di Indonesia, dengan engagement market share hampir dua kali lipat dari pemain lainnya. Akuisisi ini juga menyediakan pilihan lebih kaya dengan informasi berkualitas yang akan membantu pencari properti di Indonesia menemukan rumah.

Untuk tahun 2016 mendatang, Rumah.com juga menjanjikan akan menambahkan fitur-fitur baru yang disesuaikan dengan kebutuhan dari pengguna. Dari survei yang telah dilakukan tim Rumah.com, saat ini pengguna terbesar berasal dari smartphone, selebihnya dari desktop.

“Rumah.com telah membawa inovasi seperti memperbarui versi aplikasi mobile, penyegaran situs di bulan Juli 2015, dan penggabungan kalkulator KPR di situs dan aplikasi mobile. Setelah inovasi yang kami lakukan terbukti kunjungan pengguna yang masuk ke situs kami tumbuh 22% year-on-year dengan pertumbuhan kunjungan dari smartphone mencapai 53%,” kata Wasudewan.

Zalora dan Pos Indonesia Mudahkan Proses Pengembalian Barang

Salah satu langkah strategis online-to-offline yang diambil Zalora Indonesia untuk menjangkau lebih banyak pelanggan di luar Jakarta adalah dengan menggandeng PT Pos Indonesia. Sebagai perusahaan milik negara yang sudah berdiri sejak lama, kini Pos Indonesia telah memiliki 4154 jaringan kantor pos di Indonesia dan sebanyak 3746 kantor di antaranya telah online.

Kerja sama yang telah melalui proses panjang selama tiga tahun, melahirkan kesepakatan untuk memanfaatkan jaringan milik PT Pos Indonesia sebagai salah satu fitur pilihan Zalora dalam hal pengembalian barang (return) untuk pelanggan Zalora. Untuk layanan program return produk  Zalora, PT Pos Indonesia menyiapkan 2.900 outlet kantor pos di seluruh Indonesia.

Semua proses pengembalian tidak dipungut biaya. Pelanggan dibebaskan untuk memilih apakah barang ingin dikembalikan dalam bentuk barang yang sama namun sudah disesuaikan ukuran dan pilihan lainnya atau pelanggan memilih untuk pengembalian uang yang kemudian akan langsung ditransfer ke rekening milik pelanggan.

“Cara kerjanya adalah barang yang ingin dikembalikan bisa dititipkan ke PT Pos Indonesia, kemudian PT Pos Indonesia akan mengirimkan barang tersebut ke gudang milik  Zalora. Sesuai dengan permintaan dari pelanggan, pengembalian akan langsung dikirimkan ke rekening atau rumah pelanggan jika ingin tetap berupa barang. Keseluruhan proses berlangsung selama 7 hari,” kata Managing Director Zalora Indonesia Anthony Fung saat acara temu media hari ini (01/12) di Jakarta.

Pelanggan yang ingin mengembalikan barang kembali kepada Zalora bisa mengunjungi kantor pos yang tersebar di seluruh Indonesia. Setelah menuliskan formulir dan mengemas kembali barang yang ingin dikembalikan, pelanggan akan mendapatkan tanda bukti dari PT Pos Indonesia.

“Saat ini persentase pengembalian barang di Zalora hanya berjumlah di bawah 10%, namun demikian dengan dilakukannya kerja sama dengan PT Pos Indonesia kami memprediksi jumlah pengembalian barang dari pelanggan Zalora bisa lebih banyak lagi jumlahnya, karena kemudahan serta kecepatan yang kami tawarkan,” kata Anthony.

Zalora adalah e-commerce pertama di Indonesia yang bekerja sama dengan Pos Indonesia sebagai salah satu upaya untuk membentuk pertumbuhan pasar e-commerce yang lebih baik dan makin mudah diakses oleh konsumen.

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan Zalora, saat ini pelanggannya berjumlah sekitar 70% berasal dari luar kota, sementara pelanggan dari Jakarta hanya 30% saja.

Bisnis e-commerce menduduki peringkat teratas di Pos Indonesia

Kemitraan dengan Zalora saat ini memang masih dalam bentuk penitipan dan pengantaran barang yang ingin ditukar oleh pelanggan, namun ke depannya Pos Indonesia dan Zalora berencana untuk mengembangkan kerja sama secara luas sebagai mitra logistik Zalora.

“Kami telah mempersiapkan sistem untuk mendukung bisnis online di antaranya e-shipping sebagai backbone sistem aplikasi yang digunakan dalam kerjasama portal online. Dengan kerja sama ini membuktikan bahwa PT Pos Indonesia tidak lagi hanya bekerja dengan cara konvensional tapi dengan bersentuhan dengan bisnis e-commerce PT Pos Indonesia hadir untuk mendukung bisnis e-commerce di Indonesia,” kata Sekretaris Perusahaan Pos Indonesia Amrizal.

Saat ini peringkat teratas pengiriman barang yang secara rutin diterima oleh PT Pos Indonesia sebagian besar berasal dari bisnis e-commerce. Karena alasan itulah, meskipun terkesan agak terlambat, namun pilot project dengan Zalora ini merupakan bentuk awal dukungan Pos Indonesia kepada bisnis e-commerce di Indonesia.

“Bersama Zalora kami berharap agar dapat bersama-sama meningkatkan pengalaman belanja online yang baik untuk konsumen secara menyeluruh. Zalora sebagai fashion online e-commerce terbesar adalah partner yang tepat dalam menjangkau konsumen online yang terus meningkat jumlahnya,” kata Amrizal.

Layanan program return produk Zalora sudah dapat dinikmati secara langsung oleh konsumen terutama menyambut periode tertinggi belanja online di perayaan 12.12 Online Fever pada bulan Desember 2015.

Lima Hal Yang Dicari Venture Capital Saat Pitching Ide Startup

Banyak pelajaran yang ditawarkan oleh para ahli, pelaku startup hingga pakar manajemen dan teknologi terkait dengan hal proses pitching ide bisnis startup. Anda pun merasa cukup percaya diri dengan produk yang dimiliki, bisnis model yang ditawarkan hingga laporan keuangan yang dibuat. Namun apakah Anda pernah memperhatikan, sebenarnya apa yang dicari oleh venture capital saat proses pitching berlangsung?

Tips DailySocial berikut ini merangkum hal-hal yang perlu diperhatikan para pelaku startup tentang apa yang dicari VC saat proses pitching berlangsung, seperti yang ditulis oleh e27.

Uraikan masalah yang ada

Tips pertama yang wajib untuk diperhatikan oleh Anda pelaku startup adalah menguraikan masalah yang ada terlebih dahulu. Hal ini penting karena selain dapat menargetkan produk yang ada, pihak VC pun sejak awal sudah bisa melihat potensi yang ada berdasarkan penjelasan, kendala, atau masalah yang ada dan solusi seperti apa yang ingin ditawarkan.

Founder 500 Startups Dave McClure mengatakan:

“Kami sering mengatakan jika produk Anda memiliki traksi coba awali proses pitching dengan traksi, target pasar, jumlah pengguna, metrik pendapatan dan hal-hal terkait lainnya, berikan penjelasan secara jelas, eksplisit dan faktual diawal proses pitching dengan VC.”

Storytelling

Di sisi lain, beberapa VC ingin melihat kemampuan para pelaku startup menceritakan ide bisnis, traksi, target pasar hingga solusi yang ingin ditawarkan dengan rangkaian cerita yang tersusun dengan rapi, jelas dan lengkap. Hal ini merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menarik perhatian para VC.

Partner Redpoint Ventures Thomas Tunguz berkata:

“Adalah menjadi hal yang penting jika pendiri startup bisa meyakinkan pihak VC, memberikan argumen serta visi dan misi yang menarik seputar produk yang ditawarkan, solusi yang dihadirkan hingga pasar yang ingin disasar. Yakinkan kepada VC bahwa startup Anda berpotensi untuk menjadi yang terbaik di dunia.”

Pengalaman pribadi

Menjadi hal yang penting bagi beberapa VC ketika seorang pendiri startup bisa menceritakan dari awal latar belakang pendidikan yang ia miliki, pengalaman bekerja hingga kendala, dan kegagalan apa yang pernah dialami. Dengan demikian VC akan melihat proses seperti apa yang Anda lalui menuju terwujudnya startup yang saat ini telah dibangun.

Co-Founder dari dari Andreessen Horowitz (a16z) Marc Andreessen menyebutkan:

“Mulailah dengan cerita masa kecil Anda, ceritakan dengan lugas biografi diri Anda kepada pihak VC saat melakukan proses pitching.”

Perhatikan sikap dan materi presentasi

Yang perlu diingat adalah saat bertemu dengan VC adalah selalu matikan smartphone Anda, datang tepat waktu, dan fokus dalam hal presentasi produk kepada pemilik VC. Jika diperlukan buatlah presentasi Anda dengan singkat, padat, tanpa menambahkan informasi atau efek tambahan yang menurut Anda menarik dan canggih.

Pihak VC melihat hal tersebut tidak terlalu berguna, terutama jika Anda tidak memberikan solusi, target pasar yang tepat dan pastinya produk yang baik.

Partner Sequoia Capital Douglas Leone berujar:

“Tidak usah terlalu percaya diri saat melakukan presentasi dengan mengatakan bahwa produk Anda terbaik, sedang tren hingga memiliki pasar yang banyak. Berikan presentasi yang lengkap dan menawarkan solusi yang tepat bukan omong kosong saja.”

Produk yang baik

Pada akhirnya semua pitching Anda tidak akan berguna jika Anda tidak memiliki produk yang baik dan tidak mampu meyakinkan kepada VC bahwa produk yang Anda buat dapat berguna untuk kepentingan orang banyak.

Buktikan kepada VC bahwa masalah yang ada dapat teratasi dengan kehadiran produk yang Anda buat dan buatlah presentasi yang berisi tentang testimoni atau survei dan data yang menunjukkan bahwa produk Anda mampu diterima dengan baik oleh pasar.

Founder Y Combinator Paul Graham mengatakan:

“Tujuan Anda melakukan pitching adalah bukan sekedar memberikan prediksi pemasukan dalam jangka waktu ke depan, melainkan buktikan kepada VC bahwa produk Anda mampu dijual saat ini dan pastikan bisa langsung diterima dengan baik oleh target pasar.”

Layanan Pemesanan “Budget Hotel” Zenrooms Hadir Di Indonesia

Secara resmi hari ini Zenrooms situs yang menyediakan layanan budget hotel dengan harga sangat terjangkau diluncurkan di Asia Tenggara. Startup yang dimiliki oleh Rocket Internet dan APACIG (yang didukung Ooredoo) ini dimulai dengan basisdata 250 hotel yang tersebar di 8 kota di Indonesia, Thailand dan Singapura.

Di Indonesia Zenrooms menghadirkan hotel dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp.123.000 / malamnya dan menargetkan pasar hotel berharga terjangkau (budget dan independent hotel) di Indonesia yang berjumlah 16 ribu buah.

Zenrooms mengklaim semua hotel yang terdaftar telah memiliki fasilitas Wi-Fi, kamar yang bersih, dan kelengkapan lainnya yang telah disaring secara menyeluruh oleh timnya.

“Misi kami dari Zenrooms adalah menyediakan budget hotel dengan fasilitas yang lengkap diseluruh kawasan dengan harga yang terjangkau,” ujar Global Managing Director Zenrooms Kiren Tanna.

Sebelum diluncurkan, situs Zenrooms yang masih dalam versi beta telah melakukan persiapan selama satu bulan sebelum akhirnya memperluas jaringannya di 200 lokasi dengan 1.000 kamar di Indonesia, Thailand dan Singapura.

Saat ini Zenrooms dapat diakses melalui desktop dan mobile, sementara aplikasi mobile di platform Android dan iOS akan diluncurkan dalam waktu dekat.

“Setelah jaringan sudah bisa diaplikasikan, Zenrooms memiliki potensi untuk menambahkan inovasi-inovasi terkini di sektor hotel secara menyeluruh,” kata Co-Founder Zenrooms Nathan Boubill.

Fitur-fitur lain yang saat ini tengah dipersiapkan oleh Zenrooms diantaranya adalah express check-in, chat-based rooms service, in-app transportation booking, food ordering dan lainnya. Hal itu semua sudah masuk dalam roadmap Zenrooms.

Kehadiran Zenrooms yang begitu cepat merupakan bagian program Rocket Internet untuk menciptakan startup di Asia setiap tiga bulan sekali.

Rancangan Revisi Aturan E-Money Tuai Pro dan Kontra di Kalangan Operator Telekomunikasi

Pada tahun 2017 mendatang Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan peraturan supaya operator telekomunikasi di Indonesia memposisikan layanan e-money yang ada saat ini dijalankan secara terpisah sebagai unit bisnis dengan entitas yang berbeda dan dikelola layaknya usaha perbankan. Selain itu nantinya e-money juga akan dikenakan pajak.

Revisi aturan Layanan Keuangan Digitial (LKD) ini masih digodok BI dan OJK. Saat ini ada tiga operator telekomunikasi di Indonesia yang memiliki bisnis e-money, yaitu Telkomsel (T-Cash), Indosat Ooredoo (Dompetku), dan XL AXiata (XL Tunai). Selama ini bisnis e-money menyatu dengan bisnis inti operator telekomunikasi tersebut.

Revisi aturan eMoney tersebut menuai pro dan kontra di kalangan operator telekomunikasi di Indonesia.

Direktur Utama XL Axiata Dian Siswarini mengatakan jika bisnis e-money dipisah akan menyulitkan operator mengembangkan usahanya, karena usianya yang terbilang masih belia dan masih menyatu dengan SIM Card sehingga sangat sulit bila harus dipisahkan menjadi entitas bisnis sendiri.

“Masalahnya kalau itu dilakukan kami tak efisien, apalagi kalau benar dijadikan anak usaha, artinya kami harus ajukan ijin lagi atas nama anak usaha, soalnya yang punya lisensi e-money itu XL. Belum lagi dari sisi biaya, EBITDA dari e-money di XL masih negatif,” ungkap Dian kepada Indotelko.

Ditambahkan Dian, bisnis e-money itu seharusnya tetap menyatu dalam bisnis telekomunikasi mengingat saat ini lisensi e-money tersebut diberikan Bank Indonesia  kepada operator telekomunikasi, dalam hal ini XL Axiata.

Sementara itu Indosat Ooredoo justru mendukung rencana pemerintah untuk memisahkan badan usaha e-money. Hal tersebut ditegaskan oleh Chief Executive Officer (CEO) Indosat Ooredoo Alexander Rusli yang mengatakan memang sudah waktunya bisnis e-money yang dimiliki oleh operator telekomunikasi di Indonesia dikelola secara terpisah, asal pihak operator diberikan lisensi baru oleh Bank Indonesia.

“Selama ini, lisensi untuk bisnis e-money Dompetku diberikan kepada Indosat. Jadi, kalau memang mau dipisahkan, ya segera dong beri kami lisensi terpisah sehingga kami bisa segera bentuk badan hukum baru untuk Dompetku,” kata Alex kepada Investor Daily.

Saat ini keberadaan e-money menjadi semakin relevan dengan makin menjamurnya bisnis e-commerce di Indonesia. Meskipun belum menjadi preferensi cara pembayaran yang signifikan, jangkauan operator telekomunikasi yang lebih luas ketimbang perbankan diyakini bakal membantu perluasan adopsi e-commerce di seluruh pelosok