Mencari Produk di Pinterest Kini Bisa Menggunakan Gambar

Ada jutaan produk menarik yang bisa kita jumpai di Pinterest. Sayangnya, di tengah-tengah lautan produk tersebut, menemukan yang benar-benar kita cari tidak segampang yang kita bayangkan, apalagi kalau kita tidak tahu apa nama dari produk yang kita cari tersebut.

Beruntung Pinterest baru saja memperkenalkan sebuah tool baru yang mereka namai Visual Search. Sederhananya, tool ini dirancang supaya Anda bisa mencari suatu produk berdasarkan gambar dan tanpa harus mendeskripsikan apa-apa.

Contoh skenarionya begini: Anda melihat ada lampu gantung yang sangat indah di sebuah Pin ruang tamu seseorang. Tertarik, Anda ingin menyimak detail lebih lengkap dari lampu tersebut. Sayang sekali, Anda tidak tahu apa merek beserta namanya.

Di sinilah tool Visual Search datang membantu. Dengan menekan icon kaca pembesar di atas kanan, Anda bisa melakukan seleksi terhadap lampu tersebut. Selanjutnya, Pinterest akan menampilkan Pin dari lampu terkait sekaligus beberapa yang mirip dengannya.

Yang tak kalah menarik adalah bagaimana hasil pencariannya bisa ditampilkan secara real-time. Semisal Anda ganti menyeleksi meja di bawah lampu itu – cukup dengan me-resize dan menggeser posisi kotak – maka hasil pencariannya akan langsung berubah menampilkan meja terkait sekaligus meja lain yang mirip.

Fitur Visual Search ini sekarang sudah bisa dinikmati oleh semua pengguna Pinterest, baik yang biasa mengakses lewat desktop atau lewat perangkat mobile.

Sumber: Pinterest Blog.

Facebook Music Stories Hadirkan Apple Music dan Spotify di News Feed Anda

Saat menemukan lagu yang disuka, kita cenderung ingin membagikannya ke orang lain – bisa melalui aplikasi messaging, atau yang lebih umum, lewat Facebook atau Twitter dengan status semacam “Now playing …” Kini dengan adanya layanan streaming musik, kita pasti akan lebih mudah menemukan lagu-lagu baru, dan ujung-ujungnya, lebih sering membagikannya ke media sosial.

Melihat tren tersebut, Facebook ingin memberikan pengalaman berbagi yang lebih baik terkait musik. Mereka pun memperkenalkan fitur bernama “Music Stories”, yang sejatinya merupakan sebuah format post baru dimana orang-orang dapat mendengarkan preview berdurasi 30 detik dari lagu (atau album) yang dibagikan, tanpa berpindah aplikasi sama sekali.

Sejauh ini baru dua layanan streaming musik yang didukung, yaitu Apple Music dan Spotify. Fitur Music Stories itu sendiri juga baru tersedia di aplikasi Facebook untuk iPhone. Jadi sekarang, semua lagu atau album yang dibagikan dari Apple Music dan Spotify akan tampil sebagai Music Stories ketika dilihat dari aplikasi Facebook untuk iPhone.

Dari situ pengguna bisa menekan tombol Play untuk mendengarkan preview-nya, atau menekan tombol “Listen on Apple Music” untuk langsung berpindah aplikasi dan mendengarkan lagu tersebut sampai habis. Tak hanya itu, Music Stories juga memungkinkan pengguna untuk membeli lagu atau album yang dibagikan, melalui link menuju ke iTunes secara langsung.

Ke depannya, Facebook memastikan akan memperluas dukungan layanan streaming musik untuk fitur Music Stories. Sayangnya, tidak ada keterangan apakah fitur ini bakal mendarat di aplikasi Facebook untuk Android dalam waktu dekat – mungkin Facebook masih menunggu kehadiran aplikasi Apple Music di Android secara resmi.

Buat yang masih penasaran dengan cara kerja Facebook Music Stories, silakan tonton video demonstrasi resminya di bawah ini – yang diunggah ulang ke YouTube oleh user Steven Cravis.

Sumber: Facebook.

Pinterest Kini Resmi Menjadi Pusat Perbelanjaan Online

Buyable Pin di Android / Pinterest

Selama ini, banyak pengguna Pinterest seperti istri saya yang memanfaatkan layanan tersebut sebagai katalog produk-produk yang wajib untuk dibeli. Saat sekarang sedang hamil misalnya, Pinterest-lah yang menjadi tujuan istri saya dalam mencari referensi, mulai dari ranjang bayi sampai botol untuk menyimpan ASI.

Melihat kebiasaan tersebut, semuanya tentu akan menjadi lebih nyaman ketika istri saya bisa membeli barang yang diincar langsung dari Pinterest. Well, kalau saja saya bersama istri saya tinggal di AS, kami sekarang sudah bisa berbelanja di Pinterest seperti ketika kami berkunjung ke retailer online. Pasalnya, layanan yang sudah berusia 5 tahun lebih ini baru saja meluncurkan fitur Pinterest Shop.

Pinterest Shop ini dihadirkan bersamaan dengan dukungan fitur Buyable Pin di aplikasi versi Android-nya. Buyable Pin sendiri merupakan inisiatif Pinterest yang diluncurkan pada bulan Juni kemarin buat pengguna perangkat iOS, dimana idenya adalah pengguna akan menjumpai sejumlah Pin yang bisa dibeli langsung barangnya lewat Pinterest, tepatnya yang memiliki info harga berwarna biru. Jadi selain ada tombol “Pin It” berwarna merah, juga ada tombol “Buy It” berwarna biru.

Kini fitur Buyable Pin tersebut sudah mampir ke aplikasi Pinterest di Android. Sejauh ini diperkirakan sudah ada lebih dari 60 juta barang yang bisa dibeli langsung dari Pinterest. Angka ini cukup fantastis, mengingat fitur Buyable Pin ini baru bisa dinikmati oleh pengguna Pinterest di Amerika Serikat saja.

Pinterest Shop

Bertambah masifnya koleksi Buyable Pin membuat Pinterest memikirkan inisiatif baru berupa Pinterest Shop. Di sini Pinterest akan menyajikan koleksi produk-produk pilihan yang bisa dibeli di Pinterest. Produk-produknya tak hanya yang berasal dari retailer ternama saja, tetapi juga dari butik-butik kecil yang merupakan bisnis rumahan.

Semoga saja Pinterest bisa membawa fitur Buyable Pin dan Pinterest Shop ke kawasan lain sesegera mungkin. Pasalnya, proses transaksinya cukup sederhana dan hanya melibatkan satu aplikasi saja. Metode pembayaran yang didukung adalah via kartu kredit atau Apple Pay, dan sepertinya tidak lama lagi Android Pay juga termasuk.

Sumber: Pinterest Blog.

Lebih dari 1 Miliar Pengguna Masih Setia Buka Facebook Setiap Harinya

Jumlah pengguna aktif harian Facebook mencapai 1,01 miliar, naik 17% dari tahun lalu/Shutterstock

Pertumbuhan Facebook tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda terhenti, paling tidak sampai dengan 30 September 2015 ini dilaporkan pengguna aktif bulanan Facebook naik 14% dari tahun ke tahun menjadi 1,55 miliar. Menganulir estimasi banyak orang yang meyakini sebaliknya.

Angka di atas memang menunjukkan bahwa Facebook masih jauh dari titik jenuh. Namun untuk merefleksikan seberapa sehat jejaring sosial ini adalah dengan mengukur jumlah pengguna hariannya, dimana jumlah DAU (daily active users) Facebook mencapai 1,01 miliar, naik 17% dari tahun lalu. Data ini sekaligus membuktikan anggapan salah sejumlah orang yang mengatakan Facebook tak lagi atraktif, pada kenyataannya sebagian besar pengguna masih setia membuka Facebook setiap harinya.

Sementara itu sebanyak 894 juta pengguna mengakses Facebook dari genggaman atau mobile setiap harinya. Dan dalam skala bulanan, pengguna aktif mobile menyentuh angka 1,39 miliar atau naik sebesar 23% dari tahun ke tahun.

Selain itu Facebook juga mengklaim bahwa video di layanannya rata-rata mendapatkan 8 milliar views setiap hari oleh 500 juta pengguna. Angka ini dua kali lipat lebih banyak ketimbang statistik di bulan April lalu yang hanya 4 miliar views.

Kemudian jangan lupa, Facebook mempunyai keluarga besar yang terdiri dari berbagai layanan, beberapa di antaranya adalah Instagram dan Messenger.

facebook statistik

Zuckerberg dikutip dari Engadget membeberkan statistik foto yang dibagikan ke Instagram mencapai 80 miliar hanya dalam satu hari dan sebanyak 9,5 miliar foto dikirim lewat aplikasi Messenger.

Angka ini tak bisa ditampik adalah sebuah pencapaian yang mengesankan, tapi investor pastinya lebih peduli dengan profit. Dengan jumlah pengguna dan resource yang sedemikian besar, agaknya mustahil bila Facebook hanya menghasilkan recehan, dilaporkan Facebook membukukan pendapatan sebesar $4,5 miliar dan laba $896 juta di kuartal ini.

Sumber berita Facebook dan gambar header Twin Design/Shutterstock.

Twitter Tak Lagi Mengenal Kata “Favorite”, Diganti Menjadi “Like” Bersimbol Hati

Ada yang baru dari Twitter dan Vine hari ini. Kalau Anda sudah mengaksesnya, Anda mungkin agak terheran melihat kehadiran simbol hati di sebelah Retweet. Ya, Twitter dan Vine mulai sekarang tak lagi mengenal istilah “Favorite” yang selama ini digambarkan dengan simbol bintang. Continue reading Twitter Tak Lagi Mengenal Kata “Favorite”, Diganti Menjadi “Like” Bersimbol Hati

Twitter Naikkan Batas “Follow” dari 2.000 ke 5.000 Akun

Seperti kebanyakan layanan jejaring sosial, Twitter juga mempunyai fitur Follow yang kegunaannya adalah untuk menghubungkan pengguna dengan orang terdekat. Dulunya pengguna diperbolehkan mengikuti sebanyak 2.000 orang, tapi sekarang Twitter menaikkan batas tersebut menjadi 5.000 orang.

Continue reading Twitter Naikkan Batas “Follow” dari 2.000 ke 5.000 Akun

Notifikasi Facebook Nantinya Bakal Diisi Konten Ekstra Seperti Google Now

Setiap harinya, rata-rata pengguna Facebook bakal membuka tab notifikasi paling tidak satu kali. Namun ke depannya frekuensinya kemungkinan akan bertambah berkat pembaruan yang diterapkan pada fitur notifikasi Facebook. Continue reading Notifikasi Facebook Nantinya Bakal Diisi Konten Ekstra Seperti Google Now

Facebook Search Disempurnakan, Kini Sajikan Post Publik Terkait Topik Terkini

Saat ada sebuah topik hangat yang terjadi, umumnya saya akan berkunjung ke Twitter untuk memantau perkembangannya, bukan Facebook. Namun kebiasaan itu bisa saja berubah, karena fitur Facebook Search baru saja disempurnakan sehingga pengguna bisa mencari tahu apa yang sedang dunia perbincangkan perihal topik yang relevan baginya. Continue reading Facebook Search Disempurnakan, Kini Sajikan Post Publik Terkait Topik Terkini

Ajak Orang Belajar Programming, Facebook Luncurkan TechPrep

Kesempatan, sumber daya dan dukungan dari orang yang tepat adalah syarat wajib bagi anak berbakat untuk berkembang. Tanpa dukungan-dukungan itu, bakat bak pensil dalam kemasan yang tumpul karena tak pernah diasah, lalu bagaimana ia bisa digunakan?

Continue reading Ajak Orang Belajar Programming, Facebook Luncurkan TechPrep

Bikin Polling Sekarang Bisa Lewat Twitter

Menanyakan apa pilihan favorit orang tentang sesuatu kini memungkinkan untuk dilakukan via Twitter. Tidak perlu lagi retweet atau favorit, dan tidak perlu lagi pusing memilah satu per satu sekian banyak tweet karena hari ini Twitter resmi meluncurkan fitur polling untuk semua penggunanya.

Continue reading Bikin Polling Sekarang Bisa Lewat Twitter