Algobash Menjadi Pemenang ActCelerate 2021

Melalui pelaksanaan Demo Day pada 29 Oktober 2021, program akselerator yang diinisiasi oleh MCash, SiCepat, berkolaborasi dengan DailySocial.id, ActCelerate 2021 secara resmi mengumumkan ketiga pemenang. Produk yang menangani tes pengkodean SaaS dan perekaman platform wawancara, yakni Algobash Indonesia dinobatkan sebagai juara pertama.

Dalam proses penentuan ketiga pemenang hari ini berjalan sangat ketat, dibantu oleh para juri dari berbagai bidang startup, yaitu Izak Jenie selaku Komisaris Utama MCash, Wiwin Herawati selaku CMO SiCepat, Anis Yunianto selaku Direktur MCash, Alvin Cahyadi yang merupakan VP Investment AC Ventures, dan CEO DailySocial.id, Rama Mamuaya. Hingga sampailah pada tiga nama startup terpilih yaitu, Algobash, CityPlan, dan Bumblebook, sebagai ketiga juaranya.

Mengenai Algobash, perusahaan rintisan ini bergerak di bidang teknologi yang menangani tes pengkodean SaaS dan platform wawancara yang direkam sebelumnya. Misi dari Algobash sendiri adalah untuk menyamakan peluang dan menstandarkan talenta teknologi melalui pengalaman penilaian kode langsung dan bootcamp pemrograman yang dapat diskalakan.

Selain Algobash keluar sebagai pemenang, posisi kedua diraih oleh Cityplan. Startup ini membuka dan memberikan layanan dengan memanfaatkan data spasial dan analitik untuk membantu perusahaan berkembang dengan menggabungkan data spasial dan analitik untuk menyelesaikan area layanan cabang, optimalisasi rute armada, dan efisiensi biaya-investas.

Posisi ketiga diduduki oleh Bumblebook dengan memberikan layanan penyedia pembelajaran pengalaman pribadi 360 derajat untuk orang tua dan anak-anak dalam 2.000 hari emas pertama. Berfokus pada perkembangan anak, Bumblebook menawarkan produk yang dapat membantu perkembangan anak berusia 0-6 tahun.

Program ActCelerate berjalan dengan lancar dan mendapatkan antusias yang sangat tinggi dari para startup enthusiast. Hal ini dibuktikan dengan lebih dari 170 peserta telah mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan ini. Tujuh puluh di antaranya terpilih mengikuti coaching serta mentoring session bersama para mentor yang ahli di bidang startup. Setelah mengikuti agenda yang komprehensif, akhirnya terpilih 13 peserta yang mengikuti Demo Day. Para pemenang ActCelerate 2021 akan mendapatkan insentif yang menarik dalam bentuk hadiah dengan nilai total sebesar 100 juta Rupiah.

Melalui program akselerator ini, diharapkan para pelaku startup bisa terus mengembangkan bisnisnya dan memiliki wadah yang cocok agar bisa lebih menguasai pasar, sekaligus melakukan inovasi pada produk, serta bisa memperluas networking bisnis dan dapat bekerja sama dengan MCash dan SiCepat.

Dalam tanggapannya, Martin Suharlie, selaku CEO MCash mengatakan, dirinya tertarik untuk bersinergi dan berkolaborasi lebih lanjut dengan seluruh startup yang terlibat, tidak hanya terhadap pemenang dan para finalis, namun juga seluruh peserta yang mendaftar.

“Selamat kepada 13 peserta, dan kami juga tentunya ingin dan akan mengundang serta berinteraksi dengan 13 peserta ini dan teman-teman di luar 13 ini. Kami sangat ingin membangun kolaborasi lebih lanjut,” ujar Martin.

13 Startup Terpilih Siap Mengikuti Demo Day pada Program ActCelerate 2021

Perhelatan ActCelerate 2021 akhirnya telah sampai pada 13 startup terpilih yang akan mengikuti kegiatan Demo Day pada 29 Oktober mendatang. ActCelerate 2021 merupakan salah satu program akselerator yang berfokus pada pertumbuhan startup Indonesia. Antusiasme para founder Startup cukup besar, sebanyak lebih dari 170 peserta telah mendaftar diri untuk mengikuti kegiatan ini, hingga akhirnya terpilih 70 startup untuk mengikuti mengikuti coaching serta mentoring session bersama para mentor yang ahli di bidang startup. Agenda komprehensif dilaksanakan secara eksklusif oleh tim ActCelerate, bersama dengan mentor dan super mentor. Agenda tersebut meliputi rangkaian materi dan assessment wajib yang akan berjalan selama 8 minggu. Seluruh program ini dilakukan secara daring menggunakan platform DailySocial.id.

Tiga belas startup terpilih ini telah melewati penilaian oleh para juri yang ahli di bidang startup dan merupakan pelaku startup ternama, seperti Izak Jenie selaku Komisaris Utama MCash, Wiwin Herawati selaku CMO SiCepat, Anis Yunianto selaku Direktur MCash,  Alvin Cahyadi yang merupakan VP Investment AC Ventures, dan CEO DailySocial.id, Rama Mamuaya. Dalam menentukan penilaian, para juri melihat dari berbagai aspek, seperti perkembangan para peserta yang dilihat di setiap pengerjaan tugas, jumlah kehadiran saat mengikuti kegiatan webinar setiap minggu, hingga platform yang telah dimiliki oleh para peserta. 

Dari beberapa penilaian yang telah dijelaskan, masing-masing memilki bobot nilai yang menentukan hasil akhir dari para juri hingga menghasilkan 13 startup terpilih yang berhasil maju ke tahap selanjutnya. Berikut tiga belassepuluh nama startup terpilih yang akan mengikuti Demo Day, yaitu:

1. Bumblebook.

Penyedia pembelajaran pengalaman pribadi 360 derajat untuk orang tua dan anak-anak dalam 2.000 hari emas pertama.

2. CV AMX UAV Technologies.

Penyedia Drone Vertical Take-Off & Landing (VTOL)  untuk berbagai sektor untuk data pemetaan udara.

3. PT Pelopor Ide Kreatif

Mulai.com adalah Platform Periklanan berbasis Rewards yang bertujuan untuk membawa brand ke masyarakat dengan memberikan penghargaan kepada mereka untuk melakukan aktivitas digital yang dicari oleh brand.

4. Gamelon

Mengembangkan pasar berdasarkan blockchain dan kontrak pintar, yang memungkinkan pengguna untuk berdagang, menjual, membeli, dan membuat aset digital (item dalam game dan NFT). 

5. PT Tips Cuan Indonesia

Penyedia jasa edukasi bimbingan karir, bisnis dan Investasi di era digital.

6. Digita

Membantu UKM mendapatkan lebih banyak PENDAPATAN dari online dengan Teknologi Pemasaran Digital & Iklan Penjualan.

7. Aturusaha

Aplikasi untuk mengatur jalannya usaha UMKM (Enterprise resource planning UMKM), terhubung dengan pendampingan bisnis UKM (coaching) dan terhubung dengan investor (pendanaan).

8. PT Indonesia Hakiki Pertama

INDOHP adalah E-commerce Enabler untuk reseller dan dropshipper yang kami satu-satunya dengan layanan pelanggan 24/7 dan ekosistem yang baik antara pemasok dan reseller / dropshippers.

9. Algobash

Algobash adalah tes pengkodean SaaS dan platform wawancara yang direkam sebelumnya. Misi kami adalah untuk menyamakan peluang dan menstandarkan talenta teknologi melalui pengalaman penilaian kode langsung dan bootcamp pemrograman yang dapat diskalakan.

10. Cityplan 

Cityplan membuka dan memungkinkan data spasial dan analitik untuk membantu perusahaan berkembang dengan menggabungkan data spasial dan analitik untuk menyelesaikan area layanan cabang, optimalisasi rute armada, dan efisiensi biaya-investas

11. SpaceCollab

Membantu untuk melewati rintangan waktu, jarak, biaya uang, dan bahkan pandemi. Sehingga dapat bertemu, terlibat, dan berkolaborasi dalam lingkungan yang aman dan terlindungi tanpa kehilangan interaksi sentuhan manusia.

12. TokoIG

Platform perdagangan sosial baru yang menghadirkan perdagangan sosial yang berdampak dengan fitur dan layanan yang lengkap, ringkas, dan praktis untuk memberdayakan dan membawa solusi bagi UKM untuk tumbuh dan menjadi dewasa dalam transformasi dan persaingan digital mereka.

13. PT Medlinx Asia Teknologi (Izidok)

Menyediakan Platform Pengelolaan Rekam Medis elektronik yang canggih, lengkap, mudah diakses & aman.  Dengan efisiensi yang ditawarkan oleh izidok, dokter dapat lebih fokus pada perawatan pasien.

 

Tiga belas startup ini akan mengikuti kegiatan Demo Day pada 29 Oktober 2021 mendatang. Pada Demo Day tersebut, startup akan melakukan presentasi pitching di depan para juri yang merupakan pelaku startup. Nantinya dalam kegiatan Demo Day akan dipilih 3 peserta terbaik dengan insentif yang menarik dalam bentuk hadiah dengan nilai total sebesar 100 juta Rupiah.

Serba-Serbi Menentukan Metrik pada Startup

Metrik menjadi sebuah standar bagi pelaku startup dalam mengukur pencapaian bisnisnya. Tentu saja, startup wajib memiliki metrik agar dapat memahami bisnis yang mereka jalankan dan menentukan strategi bisnis ke depan.

Dalam webinar bertajuk “Measurements & Metrics“, CEO GoPlay Edy Sulistyo berbagi perspektif dan pengalaman menariknya dalam menggeluti bisnis konten on-demand di Indonesia. Edy yang sudah lama berkarir di dunia media entertainment ini mengungkap serba-serbi metrik di dunia startup.

Selengkapnya, simak rangkuman menarik yang dipaparkan Edy pada rangkaian sesi program akselerator ActCelerate yang diselenggarakan oleh MCash, SiCepat, dan DailySocial.id ini.

Menentukan metrik

Metrik “Bintang Utara” atau acap disebut “North Star” banyak digunakan oleh pelaku startup sebagai patokan bagi perusahaan untuk mencapai target bisnisnya. Ibaratnya one single metric.

Setiap vertikal bisnis startup punya metrik berbeda, tidak ada satu pun yang sama. Misalnya, bisnis e-commerce bisa jadi berpatokan pada Money Transaction User (MTU) atau Daily Transaction User (DTU). 

Pada kategori bisnis lain, bisa juga metriknya mengacu pada Monthly Active User (MAU) dan Daily Active User (DAU), atau DAU to MAU ratio untuk mengukur stickiness setiap pengguna. Semua itu kembali lagi tergantung pada jenis produk, bisnis, maupun visi-misi yang ditentukan startup. 

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk menentukan metrik? Tentu saja sejak awal membangun bisnis. Ini menjadi penting untuk mengetahui tujuan apa yang ingin dicapai. Jika ingin mencapai suatu target, caranya dapat diterjemahkan melalui metrik. 

Metrik yang dicari investor

Edy memetakan tiga kategori metrik besar yang diincar investor. Pertama, metrik berbasis transaksi. Investor melihat pentingnya metrik berbasis transaksi untuk melihat seberapa sustainable sebuah bisnis, apakah dapat menghasilkan pendapatan atau EBITDA positif. 

Kedua, ada investor yang menyukai metrik berbasis MTU dan DTU. Umumnya, metrik ini digunakan pada produk dengan model berlangganan (subscription). Dengan metrik ini, investor dapat mengetahui seberapa banyak pengguna yang menggunakan layanan per hari atau bulannya.

Ketiga, DAU to MAU ratio. Bagi investor, metrik ini sangat penting karena dapat menunjukkan kualitas sebuah produk. “Ini menjadi honest metric tetapi sebetulnya sulit dijalankan. Biasanya, metrik ini wajib bagi startup yang sudah masuk tahapan seri E ke atas,” paparnya.

Ambil contoh, DAU sebuah layanan media entertainment berada di angka Rp100 ribu. Artinya, setiap harinya pengguna menghabiskan Rp100 ribu untuk konten. Apabila dikalikan selama 30 hari, kita akan mengantongi 3 juta unique user. Biarpun kelihatannya banyak, bagi Edy ini tidak menunjukkan hasil yang bagus karena tidak ada stickiness pengguna.

“Kalau ingin mencapai, misalnya, DAU to MAU ratio 20%, kita harus membuat 87% pengguna kembali lagi untuk spend besoknya. No amount of money yang bisa mengorkestrasikan itu. [Untuk mencapai ini] kita harus purely punya product-market fit,” tambahnya. 

Memitigasi kegagalan metrik

Setiap orang/divisi di perusahaan harus saling onboard dengan apa yang mereka kerjakan dan capai. Edy menilai, terlalu banyak metrik yang ingin dikejar akan menyulitkan startup dalam mencapai visi dan misinya. Apalagi kalau masing-masing divisi mengejar metrik yang berbeda. 

“Harus ada satu metrik yang matter the most. Memang semua metrik itu penting, tetapi tidak mungkin semua harus dicapai seluruhnya. Di kasus kami, biasanya kami adakan daily stand-up untuk saling mengetahui metrik apa yang ingin dikejar. Kan kalau berbeda jadi ketahuan. Selama semua tahu apa yang sedang dilakukan, ini dapat memitigasi kemungkinan gagal [sebuah metrik],” jelas Edy.

Tapi, ada pula kasus startup mengganti metriknya. Misalnya, startup beralih ke metrik ads-based karena MTU dianggap sudah tidak relevan dengan bisnisnya. Kemudian, berganti lagi ke DAU. Dengan catatan, semua ini dapat berubah tergantung pertumbuhan perusahaan, tahapan, dan arah bisnisnya di masa depan.

Menarik investor dengan metrik

Eddy menilai, melakukan comparable business menjadi salah satu strategi penting ketika mencari investor. Tujuannya adalah mengetahui posisi bisnis kita di industri, apakah ada yang jauh lebih besar dari bisnis yang kita jalankan, dan apakah ada kompetitor yang sampai ke jalur IPO.

“Jika tujuannya sampai ke IPO, mencari informasi soal kompetitor bisa membantu kita untuk menentukan valuasi. Misalnya, kompetitor kita melantai ke bursa. Kalau valuasi kompetitor dinilai dari sepuluh kali price to earning ratio, di sini kita dapat memperkirakan pendapatan atau valuasi bisnis kita,” ucapnya. 

Tak harus mencari studi kasus di perusahaan yang IPO, pelaku startup juga bisa menilik ke perusahaan private. Pembandingnya dapat dilihat dari sejumlah metrik, seperti GMV atau jumlah klien mereka.

Tapi perlu diteliti juga. Apabila kontribusi klien mencapai 50%, ini dapat menjadi red flag karena apabila kliennya berhenti, perusahaan dapat berpotensi kehilangan 50% pendapatannya. Bisa jadi ini pertanda bahwa bisnisnya belum product-market fit.

Jangan merekayasa metrik

Menurut Edy, ada saja pelaku startup yang merekayasa metrik demi meningkatkan valuasi atau memperoleh pendanaan dari investor. Baginya, hal ini tidak patut ditiru karena akan berbalik ke startup itu sendiri.

“Jangan sampai kita sengaja membuat metrik bohongan. Ketika mereka berhasil mengantongi valuasi dan pendanaan dengan nilai lebih besar, di sini your nightmare starts. Mendapat pendanaan bukan berarti selesai, justru semakin besar money yang diperoleh, semakin besar pula bebannya. Apalagi kalau raise money dengan valuasi di inflated number,” ungkapnya.

Edy mengatakan, startup punya runway terbatas dari pendanaan yang diterima sehingga kemungkinan besar mereka harus cari pendanaan baru lagi mengingat investor tidak suka dengan pertumbuhan bisnis yang lambat. Dari sini, masalah akan mulai muncul karena startup mau tak mau harus kembali merekayasa metriknya demi mencapai metrik yang lebih besar. Dengan kata lain, metrik bohongan ini tidak akan pernah ada habisnya.

Tujuh Puluh Startup Terpilih Siap Mengikuti Kegiatan Program Akselerator ActCelerate

ActCelerate, salah satu program akselerator yang berfokus pada pertumbuhan startup Indonesia, kini telah memasuki tahap selanjutnya. Sebanyak 70 startup terpilih dan berhak mengikuti tahapan program selanjutnya. Program akselerator yang diinisiasi oleh MCash, SiCepat, dan berkolaborasi dengan DailySocial.id ini melakukan proses seleksi yang sangat ketat dari ratusan kandidat startup yang sama-sama bertujuan untuk mengakselerasi performa bisnisnya. Tujuh puluh peserta yang lolos tersebut berhasil melalui proses penilaian dan berkesempatan untuk bersinergi bersama MCash dan SiCepat.

Berikut adalah 70 startup yang terpilih dan akan mengikuti coaching serta mentoring session bersama para mentor yang expert di bidang startup:

  1. Cityplan
  2. Create It
  3. Versinema
  4. FishLog
  5. Moretrash
  6. Fammi
  7. Powerbrain
  8. Transforme
  9. Gamelon
  10. Greenara
  11. Bumblebook
  12. KreatifHub
  13. Kedata
  14. Algobash
  15. TokoIG
  16. PT Medlinx Asia Teknologi
  17. Talent Growth
  18. PT Indonesia Hakiki Pertama
  19. Data bangalore
  20. PT Prestasi Tani Nusantara
  21. CV AMX UAV Technologies
  22. C4ll.ID Express
  23. Sistrack.id
  24. PT Gudang Dingin Indonesia
  25. SpaceCollab
  26. PT Lini Muda Inspirasi Negeri
  27. Expandana
  28. Rempah Tani Indonesia
  29. PT Teknologi Usaha Sukses Bersama (MyLawyers)
  30. Arconesia
  31. Bintang Kecil
  32. Popaket
  33. Labtek Indie
  34. Teman Pasar
  35. Bala Indonesia
  36. Banoo Inovasi Indonesia, Ltd
  37. Gardha Catering
  38. PT Tips Cuan Indonesia
  39. Kupintar.id
  40. PT Sentra Integrasi Solusi Teknologi
  41. Analitica
  42. PT Karya Sinergi Indonesia (Mamang Sayur)
  43. PT Kita Maju Bersama (Letzgo)
  44. Culture Academy
  45. PT Trimegah Sarana Mandiri (Biglink)
  46. diklatkerja
  47. PT Indowira Amalia Perkasa
  48. betukang.id
  49. PT Putramega Mitra Perkasa (sebelumnya CodeFirst lalu menjadi blajarpedia.com)
  50. PT Lister Teknologi Edukasi
  51. Digita
  52. Aturusaha
  53. Kei Medika
  54. Ina Jobs
  55. Nukang Hub
  56. Checkout Aja
  57. Gardenee
  58. Paktukang.com
  59. DEWISRIFARMTECH
  60. Arah Muslim
  61. Dispace
  62. Mounev Indonesia
  63. Cardium
  64. FOODLIVE ( PT Belajar Kuliner Nusantara)
  65. PT Skydu Teknologi Indonesia
  66. Bentara Informasi Teknologi (Lembaga Kursus dan Pelatihan Bentara Informasi Teknologi)
  67. PT Solusi Teknologi Air Nusantara (SIAB Indonesia)
  68. PT Pelopor Ide Kreatif
  69. Mediccation Indonesia
  70. Enevti

Sejumlah agenda komprehensif telah disiapkan secara eksklusif oleh tim ActCelerate, bersama dengan mentor dan super mentor bagi 70 startup di atas. Agenda tersebut meliputi rangkaian materi dan assessment wajib yang akan berjalan selama 8 minggu ke depan. Seluruh program ini akan dilakukan secara daringmenggunakan platform DailySocial.id, sehingga para peserta diharapkan dapat dengan mudah mengakses materi apapun tanpa ada kendala selama kegiatan berlangsung.

Perjalanan Program ActCelerate

Pengumuman 70 startup ini hanyalah awal dari perjalanan mereka dalam mengikuti program ActCelerate yang akan berlangsung pada 25 Agustus hingga 15 Oktober 2021. Coaching & Mentoring session ini akan menghadirkan mentor-mentor berkelas ternama dengan berpengalaman di bidang startup teknologi.

Sejumlah mentor yang akan ditemui pada rangkaian program ActCelerate yakni; Natali Ardianto (CEO Jovee) yang akan membahas mengenai “Finding Customer’s Pain Points” dan Dayu Dara Permata (CEO Pinhome) yang akan mengulik mengenai “Better Understand Your Customer to Build Better Solution” Selain itu ada Edy Sulistyo (CEO GoPlay) yang akan berdiskusi mengenai “Finding Your North Star Success Metrics”, Edward Chamdani (Managing Partner of Gayo Capital) yang akan membahas tentang “Optimizing Measurements & Metrics for Growth”, Dimas Yaputra (CCO Tiket.com) yang nantinya akan membahas tentang “Growth Tactics for Startups”, Tessa Wijaya (COO Xendit) membahas mengenai “Using Growth Metrics As Competitives Advantages”, Hadi Wenas (Chief Commercial Officer Amartha) “Fundraising 101”, Shamira Shihab (CEO Tinkerlust), “The Power of Storytelling for Growth”, dan yang terakhir ada Nicko Widjaja (CEO BRI Ventures) dan Ahmad Zaky (founder dari BukaLapak & Initial6) yang akan membahas mengenai “How to Build Sustainable and Competitive Startup”.

Tidak hanya itu, para peserta juga akan mendapatkan sesi 1-on-1 dengan para mentor, sehingga mereka berkesempatan untuk bertanya dan belajar lebih banyak dari para mentor yang telah disebutkan. Adapun materi yang akan disampaikan oleh para mentor meliputi idea validation, measurement & metrics, growth & scaling, storytelling & branding melalui acara webinar.

Semua kegiatan tersebut akan didapatkan oleh 70 startup terpilih dalam program ActCelerate hingga proses seleksi 10 besar dan ditutup dengan kegiatan Demo Day. Peserta yang berhasil lolos masuk 10 besar akan melakukan presentasi mengenai ide bisnisnya di depan para calon investor dan venture capital. Dengan begitu, program ActCelerate ini bisa membuka peluang bagi mereka yang terpilih untuk memperluas pengalaman sekaligus network mereka.

Sekali lagi, kami ucapkan selamat kepada para startup terpilih pada tahap 70 besar dan selamat menjalankan rangkaian program ActCelerate!

Kesempatan Untuk Akselerasi Startup Melalui Program ActCelerate!

Menanggapi perkembangan startup yang kian pesat membuat para penyelenggara akselerator kini kian giat mengadakan program-program terkait peningkatan kematangan startup sebelum terjun dalam dunia bisnis, ActCelerate adalah salah satunya.

Program akselerator yang digagas secara kolaboratif oleh MCash dan SiCepat, berkolaborasi dengan DailySocial.id ini menjadi salah satu program akselerator yang sangat disayangkan untuk dilewati. Program yang akan berlangsung selama 4 minggu ini akan memberikan kesempatan bagi para startup yang berada pada tahap awal hingga menengah untuk mendapatkan bimbingan secara intensif.

Mulai dari mempresentasikan model bisnis secara lengkap sampai mentoring dengan para expert di bidang masing-masing tentunya akan menjadi bekal pengetahuan bagi startup dalam mencari solusi terhadap problematika-problematika yang dihadapi oleh early stage startup.

Tentunya hal ini menjadi kesempatan yang sangat sayang untuk dilewatkan jika melihat dari keuntungan yang akan didapatkan, berikut adalah keuntungan-keuntungan dalam mengikuti program ActCelerate.

Keuntungan Mengikuti ActCelerate

Ada beberapa alasan penting mengapa startup yang Anda jalankan harus mengikuti program ActCelerate, salah satunya adalah mendapatkan pengalaman serta wawasan baru dari para pakar pelaku bisnis startup di bidang masing-masing, serta Anda juga bisa memperluas networks bisnis, sekaligus peluang kerjasama  dengan MCash dan SiCepat untuk mengakselerasikan bisnis Anda.

Di samping itu Anda juga akan mendapatkan pengalaman untuk dapat berkenalan dengan para investor secara langsung, bahkan peluang untuk mendapatkan pendanaan langsung bagi startup yang lolos seleksi.

Berikut adalah nama-nama mentor yang akan bergabung dalam rangkaian kegiatan ActCelerate:

  • Ahmad Zacky – Founder Bukalapak
  • Nicko Widjaja – CEO BRI Ventures*
  • Natali Ardianto – CEO Jovee
  • Edward Chamdani – Managing Partner Gayo Capital
  • Hadi Wenas – CCO Amartha
  • Edy Sulistyo – CEO GoPlay
  • Dimas Surya – CCO tiket.com
  • Chrisanti Indiana – CEO Sociolla*
  • Nacitta Kanyandra – CPO SayurBox*
  • Benedicto Haryono – CEO KoinWorks*

*to be confirmed

Ada pun rincian hadiahnya sebagai berikut, yakni total uang senilai Rp100 juta yang akan dibagikan kepada 3 orang pemenang dengan rincian, Juara 1 sebesar Rp50.000.000 kemudian juara 2 sebesar Rp30.000.000 dan juara 3 sebesar Rp20.000.000.

Selain itu ada juga beberapa keuntungan lain yang akan didapatkan peserta pada program ActCelerate 2021, yakni diberikannya fasilitas bagi para startup terpilih berupa kredit WhatsApp Business API (WABA) sebesar Rp15.000.000 oleh Damcorp, selanjutnya fasilitas Public Cloud hosting senilai Rp15.000.000 yang didukung langsung oleh Indonesian Cloud. 

Rangkaian Acara ActCelerate

Para startup yang lolos pada tahap seleksi akan menjalani beberapa rangkaian acara yang berlangsung selama 4 minggu, di antaranya adalah mendapatkan kesempatan untuk dibimbing secara langsung dalam segmen mentoring 1-on-1, tentunya dengan materi yang akan diberikan oleh para mentor ahli dalam bidang startup.

Mentoring 1-on-1 adalah sebuah segmen yang ada pada program ActCelerate dengan konsep mentoring yang diberikan oleh para ahli untuk membantu startup dalam menyelesaikan masalah-masalah yang muncul di awal berjalannya sebuah perusahaan rintisan. Para peserta akan dibimbing dalam meraih kesuksesan dengan menerapkan beberapa tips seperti cara menentukan ide bisnis yang applicable, menerapkan ide tersebut sampai menentukan dan melakukan pemasaran yang maksimal. Semua akan disajikan secara virtual melalui webinar mentorship pada sesi mentoring 1-on-1.

Kemudian acara akan ditutup dengan Demo Day, di mana pada segmen ini para peserta akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan ide bisnisnya di depan para pemodal dan venture capital.

Timeline program ActCelerate

Pendaftaran telah dibuka pada tanggal 27 Juli – 16 Agustus 2021, sedangkan untuk main program (MCash & SiCepat Accelerator Program, Coaching & Mentoring Sessions) akan dilangsungkan pada 23 Agustus – 15 Oktober 2021 dan ditutup melalui kegiatan Demo Day pada 29 Oktober 2021.

Tertarik untuk akselerasi startup Anda? Manfaatkan kesempatan emas ini dengan mendaftarkan tim Anda dalam program ActCelerate bersama MCash dan SiCepat di sini!