Moment Luncurkan Battery Case untuk iPhone 7 dengan Fokus pada Aspek Fotografi

Masih ingat dengan Moment Case, perpaduan casing dan lensa yang ditujukan buat para iPhoneographer sejati? Pengembangnya baru-baru ini kembali ke Kickstarter untuk menawarkan tiga produk baru sekaligus: Battery Photo Case, Photo Case dan lensa wide-angle baru.

Battery Photo Case sejatinya merupakan evolusi dari casing inovatif Moment. Casing ini masih mengandalkan sebuah tombol shutter fisik yang punya cara kerja seperti tombol milik kamera (bisa ditahan untuk menetapkan fokus), namun kini tidak lagi mengandalkan Bluetooth, melainkan konektor Lightning sehingga kompatibel dengan aplikasi kamera bawaan iPhone.

Tombol shutter pada Moment Battery Photo Case kini tak lagi memerlukan koneksi Bluetooth / Moment
Tombol shutter pada Moment Battery Photo Case kini tak lagi memerlukan koneksi Bluetooth / Moment

Pembaruan lain tentu saja adalah baterai berkapasitas 2.500 mAh untuk varian iPhone 7 dan 3.500 mAh untuk iPhone 7 Plus. Dimensinya cukup tipis untuk ukuran battery case – Moment bahkan tak segan menyebut casing-nya lebih tipis dari milik Mophie yang berkapasitas sama.

Bahannya terbuat dari kombinasi plastik dan karet, memberikan proteksi yang cukup sekaligus grip yang mantap saat dipakai untuk memotret. Mekanisme pemasangan lensanya juga telah disederhanakan, dimana pengguna hanya perlu memutar lensa hingga mendengar bunyi klik.

Moment Photo Case pada dasarnya merupakan casing ramping biasa yang kompatibel dengan lensa buatan Moment / Moment
Moment Photo Case pada dasarnya merupakan casing ramping biasa yang kompatibel dengan lensa buatan Moment / Moment

Produk yang kedua, yakni Photo Case, pada dasarnya merupakan casing biasa berukuran tipis yang bisa dipasangi lensa-lensa buatan Moment. Casing ini ditujukan bagi mereka yang tidak memerlukan tombol shutter fisik, dan sebagai bonus, sisi belakangnya dilapisi kayu guna memantapkan genggaman.

Terakhir, lensa wide-angle terbaru dari Moment diklaim sebagai yang terbaik yang pernah mereka buat. Lensa 18 mm ini mengadopsi desain aspherical 6 elemen untuk memastikan hasil foto yang tajam dari ujung ke ujung meski mengambil dalam aperture terbesarnya, yaitu f/1.8.

Soal harga, Moment Battery Photo Case akan dibanderol $99, sedangkan Photo Case hanya $30. Tentu saja, apabila Anda memutuskan untuk menjadi backer di kampanye Kickstarter-nya, Anda bisa mendapatkan potongan harga yang lumayan.

Sumber: The Verge.

LenzO Ajak Pengguna iPhone 7 dan 7 Plus Mengabadikan Keindahan Bawah Laut

iPhone 7 dan iPhone 7 Plus memang tahan air, dan Anda bisa dengan bebas ber-selfie ria di dalam kolam renang misalnya. Pun begitu, handset ini jelas tidak untuk digunakan di Taman Laut Bunaken maupun lokasi bawah air sejenis lainnya. Untuk itu, Anda memerlukan aksesori tambahan macam berikut ini.

Bernama LenzO, ia merupakan casing underwater bikinan seorang sinematografer bawah air ternama, Anthony Lenzo. Sebelum ini, beliau sudah mengembangkan LenzO untuk iPhone 6 dan 6S, namun sekarang pengguna iPhone 7 dan 7 Plus yang memiliki kamera lebih superior juga bisa mendapatkan pengalaman mengabadikan keindahan bawah laut yang sama.

LenzO terbuat dari material aluminium utuh, menjanjikan ketahanan air hingga kedalaman 100 meter. Ia dilengkapi mekanisme penguncian yang sederhana, namun di saat yang sama dapat memastikan tidak akan ada satu tetes air pun yang masuk dan membahayakan ponsel kesayangan Anda tersebut.

Komponen terpenting LenzO adalah sebuah lensa di belakang yang dilengkapi sepasang filter warna terintegrasi. Hasil foto maupun video dipastikan sangat minim distorsi, dan warnanya juga dijamin sangat alami, seperti ketika kita mengambil gambar di atas air. Bagian depannya juga dihuni oleh lensa khusus sehingga Anda tetap bisa mengambil selfie selagi diving.

Dengan LenzO, Anda tetap bisa mengoperasikan iPhone seperti biasa selama di bawah air / ValsTech
Dengan LenzO, Anda tetap bisa mengoperasikan iPhone seperti biasa selama di bawah air / ValsTech

Namun bagian paling menarik dari LenzO adalah sepasang tuas yang bisa digerak-gerakkan dan ditekan untuk menavigasikan layar iPhone. Lebih menarik lagi, LenzO tidak memerlukan aplikasi tambahan, Anda bisa langsung menggunakan aplikasi kamera bawaan iOS dan mengakses semua fiturnya berkat kedua tuas itu tadi.

Kelebihan lain yang ditawarkan LenzO adalah sepasang mount untuk tripod, serta kemampuannya untuk mengambang di atas air. Ini penting supaya iPhone kesayangan Anda tidak lenyap begitu saja saat Anda sedang asyik mengabadikan keindahan terumbu karang beserta kehidupan di sekitarnya.

LenzO tentu saja tidak untuk semua orang, apalagi setelah mengetahui harganya. Di Kickstarter, LenzO untuk iPhone 7 dibanderol $229, sedangkan untuk 7 Plus seharga $450. Harga retail untuk masing-masing model adalah $395 dan $749.

Olloclip Luncurkan Tiga Set Lensa Baru untuk iPhone 7 dan 7 Plus

Pelopor lensa clip-on untuk iPhone, Olloclip, memperkenalkan tiga set lensa baru yang dirancang secara khusus untuk iPhone 7 dan 7 Plus. Seperti yang kita tahu, duo smartphone terbaru Apple tersebut memang tidak berubah desainnya terkecuali kameranya yang bertambah besar dan tebal. Maka dari itu, lensa Olloclip lawas pun jadi tidak kompatibel.

Selain membuat tiga set lensa barunya kompatibel dengan iPhone 7 dan 7 Plus, Olloclip juga menyempurnakan desain optiknya dengan lensa multi-elemen dan lapisan khusus guna meningkatkan ketajaman hasil tangkapannya. Di saat yang sama, mekanisme pemasangannya juga sedikit berubah.

Tidak seperti sebelumnya, ‘rumah’ lensa dan frame yang menjepit ponsel kini merupakan dua komponen yang terpisah. Olloclip menyebutnya dengan istilah “Connect”, yang pada dasarnya terinspirasi oleh kamera dengan lensa interchangeable. Mekanisme seperti ini memungkinkan pengguna untuk memasang dan menyesuaikan posisi lensa dengan mudah, bahkan ketika iPhone terpasangi screen protector.

Olloclip Core Lens Set paling fleksibel dengan tiga lensa / Olloclip
Olloclip Core Lens Set paling fleksibel dengan tiga lensa / Olloclip

Ketiga set lensa baru tersebut adalah Core Lens Set, Active Lens Set dan Macro Pro Lens Set. Core Lens Set merupakan yang paling fleksibel, meliputi lensa fisheye, super-wide 120 derajat dan macro 15x – dari yang paling lebar nyaris 180 derajat sampai close-up dengan tingkat perbesaran 15x.

Active Lens Set di sisi lain mencakup lensa telephoto 2x dan ultra-wide 155 derajat. Terakhir, Macro Pro Lens Set terdiri dari lensa macro 7x, macro 14x dan macro 21x dengan enam elemen untuk menciptakan gambar close-up yang mendetail.

Masing-masing set lensa datang bersama aksesori Pendant Stand untuk menyimpan dan memberikan akses yang mudah pada semua lensanya. Core Lens Set dijajakan seharga $100 (atau $120 bersama casing), Active Lens Set $120 dan Macro Pro Lens Set $80. Ketiganya bisa dibeli mulai November mendatang.

Sumber: PR Newswire.

Mophie Perkenalkan Hold Force, Casing iPhone 7 dengan Konsep Modular Berbasis Magnet

Di saat pengguna iPhone 7 menantikan kehadiran battery case, pabrikan aksesori Mophie datang dengan solusi yang lebih fleksibel. Mereka memperkenalkan casing unik bernama Mophie Hold Force, yang pada dasarnya merupakan koleksi aksesori berbasis magnet.

Seperti casing pada umumnya, fungsi utama Hold Force adalah memberikan proteksi terhadap perangkat. Namun Mophie telah membekali lapisan belakangnya dengan magnet, sehingga pengguna dapat menempelkan aksesori lain guna menambah fungsionalitasnya.

Sejauh ini ada tiga aksesori pendamping Hold Force: Hold Force Powerstation Plus Mini, Hold Force Folio Case dan Hold Force Wallet. Hold Force Powerstation merupakan sebuah power bank berkapasitas 4.000 mAh. Untuk menggunakannya, cukup tempelkan pada bagian belakang iPhone 7 yang telah dibungkus dengan casing Hold Force, dan tancapkan kabel Lightning-nya.

Hold Force Folio Case di sisi lain menghadirkan tiga slot kartu di belakang serta cover penutup untuk layar. Terakhir, Hold Force Wallet adalah yang paling simpel berupa dua slot untuk menyimpan kartu kredit atau kartu identitas misalnya. Kedua aksesori ini memakai bahan micro-suede yang terlihat dan terasa premium.

Mophie Hold Force Powerstation Plus Mini / Mophie
Mophie Hold Force Powerstation Plus Mini / Mophie

Casing Hold Force dijajakan seharga $40, sedangkan ketiga aksesorinya harus dibeli secara terpisah. Hold Force Powerstation dihargai $60, sedangkan Hold Force Folio dan Wallet masing-masing dihargai $20. Semuanya tersedia dalam versi untuk iPhone 7 dan iPhone 7 Plus.

Sejauh ini, wajar apabila Anda beranggapan bahwa Hold Force merupakan cara Mophie untuk meraup untung lebih banyak dari pengguna iPhone 7 dan 7 Plus. Akan tetapi konsep modularnya memberikan kebebasan bagi pengguna untuk memakai aksesori yang tepat di saat-saat tertentu saja: keluar dari rumah, yang menancap adalah Hold Force Wallet, namun ketika baterai menipis, pengguna bisa menggantinya dengan Hold Force Powerstation.

Sumber: PR Newswire.

Astell & Kern XB10 Ubah Headphone Apapun Menjadi Wireless

Salah satu kalangan pengguna yang paling terpukul dengan hilangnya jack headphone pada iPhone 7 mungkin adalah para audiophile. Bagaimana tidak, headphone kesayangan mereka yang umumnya berharga mahal tak lagi bisa digunakan dengan smartphone terbaru Apple tersebut.

Tentunya mereka akan merasa keberatan kalau diminta untuk membeli headphone baru yang berkonektor Lightning. Mungkin bukan masalah dana, tetapi mereka sudah terlanjur jatuh cinta dengan kualitas suara dan kenyamanan yang ditawarkan headphone andalannya. Lalu apa solusinya?

Salah satunya datang dari Astell & Kern, nama yang sudah tidak asing lagi di telinga para audiophile. Produsen perangkat pemutar musik kelas atas tersebut belum lama ini mengumumkan perangkat unik bernama XB10 yang merupakan perpaduan dari DAC, headphone amp dan Bluetooth transmitter.

Tancapkan headphone pada XB10, seketika juga headphone menjadi wireless / Astell & Kern
Tancapkan headphone pada XB10, seketika juga headphone menjadi wireless / Astell & Kern

Premis yang ditawarkan cukup sederhana, dimana Anda nantinya bisa mengubah headphone apa saja menjadi headphone Bluetooth. Cukup sambungkan kabel headphone ke XB10, lalu perangkat tersebut akan menyambung ke smartphone lewat Bluetooth 4.2. XB10 memanfaatkan codec aptX HD dan DAC berkualitas yang akan memastikan kualitas suara terbaik dari konektivitas nirkabel serta sanggup mengolah file audio beresolusi 24-bit/128kHz.

Kehadiran sebuah amplifier dalam XB10 menjadikannya sebagai perantara headphone dan smartphone yang bisa diandalkan. Sederhananya, pengguna tetap bisa menggunakan headphone yang mempunyai impedansi tinggi dan membutuhkan amplifier terpisah untuk bisa mereproduksi suara dalam volume yang optimal.

XB10 mengemas dua macam jack headphone: 3,5 mm dan 2,5 mm. Kontrol volume dan playback bisa diakses lewat tombol-tombol fisik di sekujur permukaan atas XB10. Menariknya, XB10 akan menghentikan musik secara otomatis ketika ada panggilan telepon masuk, dan pengguna bisa berbicara melalui mikrofon terintegrasinya.

Kontrol volume dan playback bisa diakses lewat XB10 / Astell & Kern
Kontrol volume dan playback bisa diakses lewat XB10 / Astell & Kern

XB10 datang bersama sebuah klip yang bisa dijepitkan di celana atau di mana pun pengguna mau demi memudahkan akses. Soal kompatibilitas, XB10 sejatinya bisa digunakan bersama perangkat apapun yang mendukung codec aptX. Masalahnya, banyak orang tidak tahu kalau iPhone tak pernah mendukung codec ini, dan Apple juga tidak mengungkap detail untuk iPhone 7 terkait hal ini.

Mungkin saja iPhone 7 akhirnya membawa dukungan aptX, mengingat Apple juga baru saja mengumumkan AirPods. Terlepas dari itu, Astell & Kern sendiri mencantumkan label iPhone pada artikel blog mengenai XB10, dan smartphone lain seperti Moto Z yang juga tidak memiliki jack headphone masih kompatibel.

Astell & Kern XB10 saat ini sudah mulai dipasarkan dengan banderol $189 – seharga sebuah headphone kelas menengah ke atas, tapi masih jauh lebih murah dibanding produk-produk super-premium besutan Astell & Kern lainnya.

Sumber: Digital Trends dan Astell & Kern.

Dirancang Khusus untuk iPhone 7, Earphone Tronsmart Encore Andalkan DAC Sendiri untuk Mengolah File Audio Lossless

Absennya jack headphone pada iPhone 7 memaksa industri untuk ikut mengamini tren tersebut. Pabrikan perangkat audio kini harus menawarkan headphone berkonektor Lightning di samping wireless guna menarik perhatian para pengguna iPhone 7.

Bahkan sebelum iPhone 7 dirilis dan semua ini baru sebatas rumor pun sudah ada sejumlah brand yang mengumumkan headphone atau earphone berkonektor Lightning, seperti misalnya Audeze iSine dan BeSound Thunder. Kini sudah resmi, siap-siap saja melihat deretan pabrikan audio mengumumkan masing-masing headphone Lightning-nya, salah satunya adalah Tronsmart.

Brand asal Tiongkok tersebut memperkenalkan Encore, diklaim sebagai in-ear headphone berkonektor Lightning pertama yang mengemas DAC (digital-to-analog converter) dan LAM (Lightning audio module). Dua komponen ini memungkinkan Encore untuk mengolah file audio lossless dengan resolusi 24-bit/48 kHz.

Tronsmart Encore sepintas kelihatan seperti produk dari Beats / Tronsmart
Tronsmart Encore sepintas kelihatan seperti produk dari Beats / Tronsmart

Di sinilah memang letak kelebihan Lightning ketimbang jack headphone standar. Mengingat sinyal yang diteruskan masih berupa sinyal digital, headphone dapat mengolahnya menggunakan komponen DAC-nya sendiri ketimbang harus mengandalkan milik iPhone. Hasilnya secara teori adalah kualitas suara yang lebih baik.

Soal desain, perpaduan warna merah dan hitam menjadikan Encore sepintas kelihatan seperti produk dari Beats. Eartip-nya diklaim bisa memblokir suara luar hingga 15 dB, sedangkan kabelnya menggunakan material Kevlar demi faktor durabilitas.

Sejauh ini belum ada informasi soal banderol harga dari Tronsmart Encore. Mereka masih sedang dalam proses untuk mendapatkan sertifikasi MFi (Made for iPhone) dari Apple dan berharap bisa mulai memasarkan Encore bulan ini juga.

Sumber: The Verge.