Sony Luncurkan Aplikasi PlayStation Messages untuk Android dan iOS

Elemen sosial kini memegang peranan penting dalam industri gaming. Lihat saja Twitch. YouTube-nya video game tersebut sudah cukup lama meluncurkan fitur Whisper, yang pada dasarnya merupakan sarana berkomunikasi bagi para penonton dan pembuat video, baik melalui web maupun perangkat mobile.

Console modern pun turut mengamini pentingnya fitur sosial dalam pengalaman bermain. PlayStation misalnya, yang baru-baru ini meluncurkan sebuah aplikasi baru untuk perangkat Android maupun iOS. Didapuk PlayStation Messages, aplikasi ini ditujukan untuk menjadi medium komunikasi bagi para pemain yang terhubung ke PlayStation Network.

PlayStation Messages App

Jadi sederhananya, pengguna PlayStation kini dapat saling bertukar pesan dengan rekan-rekan seperjuangannya melalui perangkat mobile, sama seperti yang sudah ditawarkan oleh Steam dalam komunitas PC gaming. PlayStation Messages benar-benar mengedepankan tampilan yang mudah untuk mengirim pesan satu sama lain.

Aplikasi ini akan menampilkan daftar teman-teman Anda secara lengkap, disortir berdasarkan status online atau alfabet, dan Anda juga bisa melihat game apa yang sedang mereka mainkan. Dengan PlayStation Messages, Anda bisa membentuk tim secara cepat, membuat janji lewat pesan teks maupun suara, sekaligus stiker dan attachment lain seperti foto.

PlayStation Messages

PlayStation Messages saat ini sudah bisa diunduh melalui Google Play dan App Store. Buat pengguna PlayStation 4, sepertinya ini merupakan aplikasi wajib yang harus ada di homescreen smartphone Anda.

Bersamaan dengan itu, Sony rupanya juga mengirimkan update untuk PlayStation App. Aplikasi ini sejatinya dapat membantu pengguna mengorganisasikan game yang tengah diunduh, mengontrol PS4 dari kejauhan maupun menjadi layar kedua dalam beberapa judul game yang kompatibel.

Sumber: PlayStation Blog.

Aplikasi Messaging Buzz Tawarkan Fitur Self-Destructing Connection

Fakta menunjukkan bahwa tidak sedikit orang yang menganggap faktor privasi sebagai salah satu pertimbangan penting dalam kegiatan berkomunikasi. Fakta seperti ini juga yang membuat aplikasi seperti Snapchat populer, dimana salah satu fitur andalannya adalah self-destructing message, alias pesan yang akan terhapus secara otomatis setelah beberapa saat. Continue reading Aplikasi Messaging Buzz Tawarkan Fitur Self-Destructing Connection

Skype Perkenalkan Fitur Video Message Filter, Bantu Anda Tampil Seperti Hantu

Belakangan ini, Skype sepertinya cukup terobsesi menyediakan cara baru berinteraksi bagi para penggunanya. Setelah Skype Mojis, mereka kini menghadirkan sebuah fitur baru bernama video message filter. Continue reading Skype Perkenalkan Fitur Video Message Filter, Bantu Anda Tampil Seperti Hantu

Bukan Stiker, Bukan GIF, Skype Mojis Hadirkan Klip Video dari Film Populer

Nama Skype selalu identik dengan video call. Namun di bawah naungan Microsoft, Skype perlahan berubah menjadi sebuah aplikasi universal yang menawarkan berbagai macam cara berkomunikasi. Continue reading Bukan Stiker, Bukan GIF, Skype Mojis Hadirkan Klip Video dari Film Populer

Snapchat Punya Tiga Fitur Baru: Lenses, Trophies dan Extra Replay

Seperti yang sudah TRL jelaskan sebelumnya, aplikasi messaging Snapchat unik karena memungkinkan penggunanya untuk saling berkirim foto atau video yang kemudian akan terhapus secara otomatis. Pengguna bisa menentukan durasi foto atau video yang dikirim – atau Snap, demikian julukannya – untuk dilihat oleh penerima sebelum akhirnya hilang tak berbekas. Continue reading Snapchat Punya Tiga Fitur Baru: Lenses, Trophies dan Extra Replay

Aplikasi LINE Lite Kini Tersedia Secara Global

Pada tanggal 18 Agustus 2015 kemarin, LINE secara resmi merilis aplikasi messaging versi ringannya ke pasar global. Diberi nama LINE Lite, aplikasi ini ditujukan untuk pengguna smartphone Android berspesifikasi rendah maupun yang berada di kawasan dengan jaringan internet kurang oke, mirip seperti konsep Facebook Lite. Continue reading Aplikasi LINE Lite Kini Tersedia Secara Global

LINE@ Resmi Hadir untuk Pelaku Bisnis Indonesia

Setelah diperkenalkan secara global beberapa waktu lalu, tidak butuh waktu lama untuk layanan LINE@ dirilis secara resmi bagi pengguna tanah air.

Continue reading LINE@ Resmi Hadir untuk Pelaku Bisnis Indonesia

Pengguna Aplikasi Messaging Populer di Indonesia Gemar Berbelanja Online

GlobalWebIndex (GWI) kembali mengeluarkan riset terbarunya mengenai penggunaan aplikasi mobile messaging. Penelitian tersebut mengungkap bahwa telah terjadi peningkatan pengguna aplikasi messaging di Indonesia hingga 45 persen sejak tahun 2013 hingga tahun 2014. Data yang paling menarik bagi para pelaku e-commerce adalah lebih dari 50 persen pengguna tiga besar aplikasi messaging di Indonesia ternyata aktif berbelanja online.

Peningkatan pesat pengguna aplikasi messaging ini disebabkan perubahan pola komunikasi publik secara online. Media sosial masih tetap primadona, tetapi belakangan orang lebih sering menjadi pengguna pasif, dalam artian mereka tetap membuka media sosial tetapi sudah tidak terlalu sering lagi menggunakannya sebagai alat komunikasi, misalnya ngobrol di wall Facebook, berbalas Twitter, dan lain-lain. Komunikasi mulai berpindah ke aplikasimessaging yang sifatnya lebih pribadi.

Menurut hasil penelitian GWI, ada tiga alasan utama mengapa layanan pesan instan berbasis mobile menjadi begitu populer. Pertama menurut 45 persen responden, layanan ini bebas biaya. Di urutan kedua, layanan pesan lebih cepat ketimbang SMS untuk berkomunikasi dengan orang-orang terdekat mereka. Terakhir, layanan ini banyak digunakan kawan-kawan mereka.

“Aplikasi pesan mobile telah menjadi tingkat pertumbuhan yang utama di kalangan generasi muda, karena orang yang menggunakan social networkinglebih pasif menjadikan layanan pesan sebagai cara cepat berkomunikasi,” ujar Head of Trends di GlobalWebIndex Jason Mander.

Data GWI mengatakan bahwa 86 persen pengguna Internet di Indonesia memiliki smartphone. Uniknya 46 persen, atau hampir setengah dari mereka, mengaku merasa lebih nyaman tidak membawa dompet ketimbang tidak membawa ponsel.

Banyak hal yang bisa dilakukan individu di ponselnya, sebagian besar untuk berkomunikasi dengan orang terdekat dan di dunia luar. Meski masih mengaku tetap mengunjungi akun media sosial miliknya, seperti Facebook, Twitter, Google+, Instagram, dan YouTube, kebanyakan dari mereka hanya berperan sebagai pengguna pasif. Tidak mem-posting sesuatu, berkomentar, ataupun melakukan percakapan melalui media sosial yang mereka miliki.

Saat ini orang lebih memilih untuk aktif di layanan pesan mobile. GWI juga mengeluarkan data bahwa pada Q3 2014, sebanyak 78 persen pengguna Internet berselancar melalui perangkat ponsel mereka.

Di Indonesia sendiri, Whatsapp masih menjadi yang paling populer dengan meraup 34 persen dari total pengguna, disusul Facebook Messenger sebanyak 28 persen, WeChat 18 persen, Skype 18 persen, dan Line 16 persen. Menariknya BlackBerry Messenger (BBM) yang dulu populer malah tidak lagi masuk di dalam daftar.

GWI data 3

WeChat adalah aplikasi dengan pertumbuhan pengguna terbesar sepanjang 2013-2014 denngan capaian 895 persen, dikuti WhatsApp 113 persen dan Facebook Messenger sebanyak 112 persen.

WeChat menjadi layanan paling populer dan paling banyak digunakan oleh anak muda usia 16 hingga 24, sedangkan Facebook Messenger paling banyak digunakan dewasa muda usia 25 hingga 34 tahun. WhatsApp sendiri digunakan oleh mayoritas pengguna di rentang usia 35 hingga 44 tahun.

GWI Data 2

Nah, riset ini juga mengukur tingkat keaktifan para pengguna aplikasi messaging untuk melakukan belanja online. Hasilnya, pengguna WeChat adalah yang paling tinggi dan data mengatakan 62 persen pengguna WeChat gemar berbelanja online.

Di posisi dua ada Facebook Messenger yang sekitar 60 persennya mengaku berbelanja online. Di tempat ketiga ada WhatsApp, yang 55% penggunanya adalah pembelanja online.

GWI Data 1

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Hesti Pratiwi. Ada perubahan judul dari artikel asli tanpa mengubah maksud dan diti tulisan. 

WhatsApp Umumkan Peraihan 400 Juta Pengguna Aktif

Aplikasi mobile messaging populer WhatsApp mengumumkan telah meraih jumlah pengguna aktif hingga mencapai angka milestone 400 juta. Dengan perolehan kali ini penyebaran WhatsApp kian tak terbendung dalam persaingannya dengan kompetitor lain. WhatsApp adalah platform mobile messaging yang menurut survei On Device paling populer di Indonesia. Continue reading WhatsApp Umumkan Peraihan 400 Juta Pengguna Aktif