Paket Khusus Pelajar Apple Music Kini Sudah Tersedia di Indonesia

Sejak diluncurkan di pertengahan tahun 2015, Apple Music sudah berhasil menggaet sekitar 36 juta pelanggan berdasarkan laporan dari Wall Street Journal. Jumlahnya memang baru separuh pelanggan Spotify (70 juta), namun tetap terdengar impresif kalau melihat umur Apple Music yang belum tiga tahun.

Dalam laporan yang sama, WSJ juga bilang bahwa pertumbuhan pengguna Apple Music lebih cepat dibanding Spotify (5% vs 2% per bulan), setidaknya di Amerika Serikat. Secara global, kemungkinan pertumbuhannya bisa kian cepat lagi dengan hadirnya paket berlangganan khusus pelajar (perguruan tinggi).

Paket khusus mahasiswa dan mahasiswi ini sebenarnya sudah ada sejak pertengahan 2016, tapi kala itu baru di beberapa negara saja. Belum lama ini, chief editor iMore, Rene Ritchie, melaporkan via Twitter bahwa paket pelajar tersebut sudah merambah 79 negara baru, plus tiga lagi di akhir Februari nanti. Kabar ini juga telah dikonfirmasi oleh perwakilan Apple kepada Engadget.

Apple Music student discount

Beruntung Indonesia juga kebagian. Dengan paket pelajar ini, pelanggan hanya perlu membayar tarif Rp 29 ribu per bulannya selama 48 bulan ke depan – lebih murah Rp 20 ribu dari paket standarnya. Spotify di saat yang sama juga menawarkan paket khusus pelajar seharga Rp 25 ribu.

Bagaimana cara Apple tahu bahwa Anda benar-benar sedang kuliah di suatu perguruan tinggi? Apple memanfaatkan layanan bernama UNiDAYS untuk melakukan validasi. Dari pantauan saya, sudah ada cukup banyak perguruan tinggi tanah air yang terdaftar di UNiDAYS (calon pelanggan cukup memilih salah satu saat mendaftar), dan sistem akan memverifikasinya secara otomatis.

Berhubung saya sudah lulus, saya tidak berkesempatan mencobanya. Terlepas dari itu, kehadiran paket pelajar ini semakin melengkapi fitur yang ditawarkan Apple Music di Indonesia. Yang masih belum ada sampai saat ini adalah paket tahunan yang tarifnya setara tarif standar selama 10 bulan.

Sumber: Engadget.

Layanan E-Commerce Kasur Premium “Mimpi” Perbarui Situs dan Tambah Produk Baru

Menggabungkan teknologi dan proses pengemasan yang praktis, startup e-commerce khusus untuk penjualan kasur premium Mimpi hari ini (08/18) meluncurkan situs dengan tampilan terbaru sekaligus empat tipe produk paling anyar. Kepada media CEO Mimpi Frank De Witte mengungkapkan, setelah hadir satu tahun terakhir, Mimpi dengan strategi dan riset yang dikembangkan, saat ini fokus menyasar wilayah Jakarta dan Bandung.

“Di awal kami berdiri, Mimpi banyak melakukan riset, mengumpulkan feedback sekaligus memperkuat teknologi kami untuk memastikan produk yang kami miliki memiliki target pasar yang tepat.”

Sebagai startup yang secara khusus hanya menjual kasur kualitas premium dengan harga terjangkau, Mimpi mengklaim adalah satu-satunya pemain online yang menyasar segmen ini. Kompetitor langsung Mimpi adalah perusahaan yang membuat kasur secara konvensional, yang saat ini telah memiliki bisnis besar di Indonesia.

“Kami menyadari layanan Mimpi yang hanya bisa dibeli secara online dan tidak memiliki toko fisik, bisa ‘mengganggu’ bisnis konvensional yang saat ini sudah ada. Namun Mimpi lebih ingin maju bersama dibandingkan menjadi kompetitor dari perusahaan tersebut,” kata Frank.

Secara khusus Mimpi menyasar pasar B2C dengan pilihan harga kasur mulai dari Rp2 juta hingga Rp11 juta rupiah. Untuk pengiriman sendiri Mimpi memberikan ongkir gratis untuk pembeli kasur Mimpi melalui situs.

Teknologi kompresi yang dikembangkan di Belgia 

Untuk memastikan teknologi yang disematkan dalam kasur Mimpi terbaik, Frank menyebutkan teknologi tersebut secara khusus dikembangkan Mimpi di negara asal Frank De Witte, Belgia. Sementara untuk pembuatan kasur hingga gudang penyimpanan, semua ada di pulau Jawa.

“Untuk material khusus yang kami impor dari Belgia adalah cover saja, selebihnya semua proses pembuatan hingga pengiriman kami lakukan di Indonesia,” kata Frank.

Teknologi kompresi yang diunggulkan oleh Mimpi, mampu mengecilkan ukuran kasur. Kemudian dengan proses pengemasan, Mimpi memiliki kotak ukuran khusus yang diklaim sangat menarik dan praktis, sehingga mengatasi kesulitan saat pembelian kasur secara umum, yang biasanya membutuhkan transportasi dalam ukuran besar untuk pengiriman barang.

“Kami belajar dari packaging yang dihadirkan oleh semua produk dari Apple. Semua tampak sangat menarik, praktis namun berfungsi dengan baik,” kata Frank.

Fokus Mimpi di tahun 2018

Untuk memperlancar proses pengiriman, Mimpi menjalin kemitraan dengan logistik pihak ketiga yaitu DHL dan Shipper, startup agregator perusahaan logistik. Untuk pembayaran Mimpi menyediakan pilihan transfer bank, kartu kredit hingga melalui Midtrans.

Untuk ke depannya Mimpi juga berencana untuk bermitra dengan layanan e-commerce seperti Lazada, Tokopedia hingga Bukalapak untuk penjualan. Namun saat ini semua pembelian hanya bisa diakses melalui situs Mimpi. Saat ini Mimpi masih menjalankan bisnis secara boostrapping, dan belum memiliki rencana untuk melakukan fundraising.

“Fokus kami saat ini tentunya melakukan kegiatan pemasaran, mengedukasi calon pembeli terkait dengan keuntungan dari kasur kami dan menambah jumlah penjualan,” tutup Frank.

Samsung Rajai Pengapalan Smartphone Global di 2017, Xiaomi Paling Mencolok

Apple menjadi penguasa global di ranah smartphone, mengalahkan rivalnya Samsung yang relatif mengendur, tapi hanya di kuartal keempat tahun 2017. Dalam laporan statistik pengapalan smartphone di tahun 2017 oleh IDC, terungkap kembali pola lama di mana Apple merebut posisi pertama di kuartal keempat, sedangkan Samsung lebih dominan di tiga kuartal pertama di tahun tersebut. Pola yang sama juga terjadi di kuartal keempat tahun lalu.

Secara umum berdasarkan laporan IDC, pengapalan smartphone ke seluruh dunia di kuartal keempat tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 6,3% dari 430,7 juta unit menjadi 403,5 juta unit. Sedangkan untuk statistik satu tahun penuh, pengapalan smartphone mengalami penurunan kurang dari 1% dari 1.473 miliar unit menjadi 1.472 miliar unit. Penurunan ini dipengaruhi oleh lesunya pasar-pasar vital seperti Amerika Serikat dan Tiongkok. IDC menyoroti bahwa sebagian besar konsumen tak ingin buru-buru mengganti smartphone lamanya dengan model yang lebih baru.

Pengapalan Smartphone Global di Kuartal Keempat 2017

screenshot-www.idc.com-2018-02-06-10-13-01

Berdasarkan tabel yang tersaji di atas, Apple menjadi yang pertama dalam daftar 5 besar brand top dunia. Meski demikian, dibandingkan kuartal keempat tahun 2016, volume pengapalan iPhone mengalami penurunan sebesar 1,3% dari 78,3 juta unit menjadi 77,3 juta unit. Tetapi penurunan lebih besar dialami oleh Samsung dan Huawei yang menempati posisi kedua dan ketiga masing-masing sebesar 4,4% dan 9,7%.

Cerita berbeda ditunjukkan oleh Xiaomi yang menjadi satu-satunya brand yang berhasil mencatatkan angka positif dengan pertumbuhan mencapai 96,9%. Selama kuartal keempat tahun 2017 Xiaomi berhasil mengapalkan sebanyak 28,1 juta unit smartphone, melonjak tajam dari catatan tahun lalu sebanyak 14,3 juta unit.

Pengapalan Smartphone Global di Tahun 2017

Untuk satu tahun penuh, pengapalan global smartphone di tahun 2017 mengalami sedikit perubahan. Kali ini Samsung yang menjadi rajanya dengan jumlah pengapalan sebanyak 317,3 juta unit. Angka ini naik 1,9% dibandingkan capaian tahun 2016 lalu.

screenshot-www.idc.com-2018-02-06-10-12-06

Apple yang tadinya berada di puncak, lengser di peringkat kedua dengan jumlah pengapalan sebanyak 215,8 juta unit smartphone atau naik hanya 0,2% dari tahun 2016.

Tiga peringkat sisanya ditempati oleh Huawei, Oppo dan Xiaomi yang masing-masing mencatatkan pengapalan sebanyak 153 juta, 111 juta, dan 92 juta unit smartphone. Xiaomi lagi-lagi mencatatkan pertumbuhan paling signifikan mencapai 74,5% dari tahun ke tahun.

Dengan memanasnya persaingan di industri mobile, sejumlah pabrikan mencoba untuk bertahan dengan apa yang sudah mereka gapai saat ini. Perusahaan-perusahaan asal Tiongkok masih akan terus berjibaku di segmen kelas entry level dengan harga relatif terjangkau tapi dengan fitur-fitur terbaru. Nama-nama seperti Xiaomi, Vivo dan Oppo diyakini masih akan terus menawarkan perangkat dengan harga yang kempetitif. Sedangkan brand seperti Samsung dan Apple mencoba menawarkan lebih banyak pilihan dan mempertahankan cengkraman mereka di kelas high-end.

Catatan lain, bahwa statistik ini hanyalah data pengapalan dari pabrikan ke seluruh dunia, bukan angka penjualan langsung ke konsumen. Ada kemungkinan tidak semua perangkat yang dikapalkan akan habis terjual.

Sumber berita IDC.

Update Logic Pro X Datang Membawa Fitur Pendeteksi Tempo Otomatis

Usai meng-update Final Cut Pro X pada bulan Desember lalu, perhatian Apple kini tertuju pada software rekaman dan produksi musik profesionalnya, Logic Pro X. Update versi 10.4-nya tentu saja membawa seabrek fitur baru, tapi satu yang paling mencuri perhatian adalah Smart Tempo.

Fitur ini pada dasarnya memungkinkan Logic Pro untuk mendeteksi sekaligus mengatur tempo secara otomatis dari awal sampai akhir suatu proyek. Dengan demikian, pengguna dapat merekam tanpa harus mengandalkan bantuan metronom satu kali pun.

Semisal Anda merekam satu sesi rhythm guitar, Logic Pro akan memetakan temponya dari awal sampai akhir, sekaligus memberikan penanda pada perubahan tempo. Setelahnya, semua yang Anda tambahkan ke proyek tersebut, entah itu sesi instrumen lain atau loop, akan disinkronisasikan dan mengikuti pergantian tempo dengan sendirinya.

Tidak cuma untuk musisi, fitur Smart Tempo ini juga bakal berguna buat para DJ, sebab memadukan rekaman dari sumber yang berbeda dan dengan tempo yang berbeda pula bisa dilakukan dengan mudah. Alhasil, Logic Pro X bisa menjadi alat bantu andalan selagi menciptakan remix atau mashup.

Logic Pro X 10.4

Selain Smart Tempo, Logic Pro X versi 10.4 juga membawa sejumlah plug-in anyar, salah satunya ChromaVerb, yang mengandalkan tampilan interaktif untuk menyimulasikan beragam nuansa akustik yang berbeda. Kemudian ada pula Vintage EQ, yang dirancang secara mendetail mengikuti equalizerequalizer di era 50 sampai 70-an.

Apple tidak lupa menambahkan dua Drummer baru dengan gaya bermain ala musisi jazz New Orleans, dua vintage brush kit pada fitur Drum Kit Designer, lebih dari 800 loop baru dan 150 preset sinematik untuk Alchemy synth.

Sumber: Apple.

Nintendo Akan Pensiunkan App Mobile Pertamanya, Miitomo

Sebelum Super Mario Run dan Fire Emblem Heroes mendarat, Miitomo sudah lebih dulu tersedia di Android serta iOS. Miitomo adalah jejaring sosial freemium yang mempersilakan para pengguna untuk berkomunikasi dengan menjawab pertanyaan beberapa topik berbeda, menandai langkah awal perusahaan hiburan Jepang itu dalam menyelami ranah mobile app.

Miitomo dikerjakan oleh tim yang juga menggarap game simulasi Tomodachi Life di 3DS. Dalam berinteraksi, para pengguna memanfaatkan avatar Mii yang memiliki suara serta karakteristik unik, bisa diciptakan dari nol atau diperoleh dari akun My Nintendo mereka. Miitomo didukung integrasi ke sosial media populer seperti Facebook dan Twitter, tapi agar bisa bekerja, ia perlu tersambung ke server Nintendo.

Sayangnya, perjalanan Miitomo harus berakhir di tahun 2018. Secara resmi, Nintendo mengumumkan rencana penutupan layanan ini secara permanen di tanggal 9 Mei nanti. Dan terhitung di tanggal 24 Januari kemarin, sang produsen telah mulai menonaktifkan satu fitur aplikasi ini, yaitu fungsi penjualan koin Miitomo.

Tapi sebelum momen itu tiba, Nintendo sudah mempersiapkan ‘persembahan’ terakhir buat para pengguna Miitomo. Tiap kali log-in, Anda akan mendapatkan bonus koin dan tiket permainan, memberikan Anda kesempatan untuk terus menikmati Miitomo Drop dan berbelanja. Jumlahnya tidak sedikit: 2.000 koin dan lima tiket. Selain itu, Ninendo juga akan mengadakan festival perpisahan, dan meminta Anda buat men-share kenangan bersama Miitomo di Twitter.

Nintendo turut menyampaikan sejumlah info penting. Segala macam fitur di Miitomo akan berhenti bekerja sesudah periode layanan ini berakhir. Itu artinya, Anda tidak bisa lagi melihat jawaban atau pesan di dalam app, serta tak dapat menggunakan item ksemetik yang dipunyai – misalnya pakaian, poster atau wallpaper.

Meski begitu, Anda masih bisa ‘menyelamatkan’ avatar Mii dengan menstransfernya ke akun Nintendo. Karakter-karater sidekick Mii sendiri akan dihilangkan, hanya bisa diselamatkan sebelum tanggal penutupan tiba. Caranya adalah dengan menyimpan mereka sebagai kode QR. Selanjutnya, para sidekick dapat dipindahkan ke Mii Maker di Nintendo 3DS dan Wii U.

Nantinya, Anda tidak bisa lagi mengakses Miifotos, termasuk foto-foto yang telah dibagikan ke sosial media. Jadi Anda disarankan untuk menyimpannya secara manual ke smartphone. Icon-icon dan item kosmetik bertema Miitomo yang Anda gunakan di akun Nintendo dan Super Mario Run juga akan dihilangkan.

Karena tidak pernah menggunakan Miitomo, sulit bagi saya untuk membayangkan rasa kehilangan yang mungkin dirasakan para user. Meski begitu, saya berharap agar elemen-elemen di Miitomo diadopsi lagi dalam layanan-layanan Nintendo lain di masa depan.

Gambar header: Nintendo Enthusiast

iOS 11.3 Siap Dirilis pada Akhir Maret, Janjikan Pengalaman AR yang Lebih Sempurna

Apple sedang bersiap merilis iOS 11.3, yang dijadwalkan bakal tersedia pada musim semi mendatang (kurang lebih sekitar akhir bulan Maret). Selagi menunggu, konsumen dipersilakan melihat fitur-fitur baru apa saja yang dibawa iOS versi anyar tersebut.

Yang menurut saya paling menarik adalah penyempurnaan atas ARKit. Versi barunya, ARKit 1.5, dapat mendeteksi dan menempatkan objek virtual di atas permukaan vertikal seperti tembok atau pintu. Sebelumnya, pengalaman augmented reality di iOS hanya terbatas pada permukaan horizontal seperti meja dan lantai saja.

Pengaruh yang dibawa ARKit 1.5 pastinya cukup signifikan. Contoh sederhana: sebuah bioskop bisa memasang poster film yang dilengkapi penanda khusus, yang bakal menjadi ‘hidup’ ketika dilihat dari balik layar perangkat iOS. Di samping itu, ARKit 1.5 kini juga bisa memanfaatkan fitur autofocus milik kamera perangkat, serta mengemas resolusi 50 persen lebih tajam.

Tampilan fitur Business Chat di iOS 11.3 / Apple
Tampilan fitur Business Chat di iOS 11.3 / Apple

iOS 11.3 juga akan memperkenalkan fitur bernama Business Chat. Fitur yang masih berstatus Beta ini pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan perwakilan perusahaan atau penyedia layanan langsung via iMessage. Namun yang lebih penting, Business Chat tidak akan membagikan informasi kontak pengguna kepada perwakilan perusahaan yang menjadi lawan bicara.

Masih seputar iMessage, Animoji yang menjadi salah satu fitur eksklusif iPhone X turut mendapat pembaruan. Sepele sih memang, hanya empat karakter Animoji baru, yakni singa, naga, beruang dan tengkorak, tapi setidaknya bisa memberikan nuansa baru pada tren Animoji Karaoke yang sempat membeludak di YouTube.

Salah satu dari empat karakter Animoji baru di iOS 11.3 / Apple
Salah satu dari empat karakter Animoji baru di iOS 11.3 / Apple

Fitur baru lainnya mencakup Health Records di aplikasi Health, yang pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengakses segala data seputar kesehatan, termasuk yang berasal dari beragam institusi medis.

Beralih ke Apple Music, pelanggan nantinya juga dapat menikmati video klip di samping lagu. Selain itu, konten video nantinya juga akan mendapatkan rumah tersendiri di aplikasi Apple News.

Terakhir, iOS 11.3 bakal menyajikan informasi seputar ‘kesehatan’ baterai perangkat yang lebih komprehensif, dan bahkan memberikan saran ketika sudah waktunya baterai untuk diganti. Pembaruan ini sejatinya merujuk pada kontroversi yang ramai dibicarakan sebelum pergantian tahun kemarin.

Sumber: Apple.

Apple Siap Pasarkan Smart Speaker-nya, HomePod, Mulai 9 Februari

Salah satu smart speaker yang paling dinanti-nanti, khususnya oleh pengguna produk-produk Apple, adalah HomePod. Diperkenalkan di event WWDC pada pertengahan tahun kemarin, HomePod sebenarnya dijadwalkan masuk ke pasaran pada bulan Desember lalu. Namun karena merasa produknya belum benar-benar matang, Apple memutuskan untuk menunda perilisannya.

Kini, melalui sebuah siaran pers resmi, Apple mengumumkan bahwa mereka bakal mulai menjual HomePod pada tanggal 9 Februari mendatang. Harganya tetap $349 seperti saat diumumkan pertama kali, dan negara-negara yang menjadi tujuan awalnya adalah Amerika Serikat, Inggris Raya dan Australia.

Seperti halnya produk Apple lain, HomePod bakal terdengar sangat menarik apabila Anda sudah ‘terjerumus’ ke dalam ekosistem milik Apple. Siri yang mengotaki HomePod dirancang untuk menjadi semacam ‘DJ’ (disc jockey) ahli atas koleksi musik yang ada di layanan streaming Apple Music.

Apple HomePod

Ya, potensi HomePod tidak akan bisa maksimal apabila Anda bukan pelanggan Apple Music. Namun bagi yang sudah berlangganan, mereka bisa melakukan pencarian yang cukup kompleks dari katalog Apple Music di HomePod, atau sekadar menanyakan informasi-informasi seperti tahun dirilisnya suatu lagu kepada Siri.

Kombinasi HomePod dan Siri juga dimaksudkan untuk menjadi semacam asisten pribadi di kediaman pengguna. Yang cukup menarik, selain terintegrasi dengan platform smart home Apple HomeKit, HomePod juga mendukung sejumlah aplikasi pihak ketiga, sehingga pengguna bisa meminta tolong Siri untuk, misalnya, mengirim pesan melalui WhatsApp atau membuat reminder di Evernote.

Apple HomePod

Spesifikasi HomePod sendiri bisa Anda baca pada artikel pengumumannya, namun yang pasti Apple menjanjikan kualitas suara premium lewat sejumlah komponen hasil rancangannya sendiri. Tidak hanya itu, proses setup awalnya juga diklaim semudah dan sepraktis AirPods.

Ke depannya, Apple juga berencana menghadirkan kapabilitas multi-room pada HomePod melalui software update gratisan. Namun semua itu bakal sia-sia apabila pertanyaan berikut tidak terjawab: apakah HomePod nantinya juga akan masuk ke Indonesia?

Menurut perbincangan saya dengan seorang teman yang bekerja di Erafone – yang saat ini merupakan distributor tunggal atas beragam produk Apple di Indonesia – HomePod dipastikan masuk ke tanah air, hanya saja belum bisa dipastikan kapan. Di Perancis dan Jerman, HomePod baru akan tersedia mulai musim semi, jadi ini mungkin bisa menjadi indikasi bagi konsumen untuk sedikit bersabar.

Sumber: Apple.

HP Mendominasi Pasar PC di Tahun 2017

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, para analis pasar terus melihat turunnya angka pengapalan PC di 2017. Tapi hal ini juga diiringi transisi menarik: terhitung di kuartal pertama tahun lalu, Lenovo tak lagi jadi brand komputer nomor satu. Posisinya itu kini digantikan oleh Hewlett-Packard. Dan sepertinya, produsen asal Amerika itu terus mendominasi sepanjang tahun.

Berdasarkan data dari Gartner dan IDC, HP adalah produsen PC dengan angka distribusi terbesar di 2017. Selanjutnya, Lenovo berada di urutan kedua, dibuntuti oleh Dell di tempat ketiga; baru setelah itu ada Apple, Asus, kemudian Acer. Menariknya, kedua firma ini punya hasil perhitungan berbeda soal penjualan. Menurut Gartner, pasar PC masih merosot landai, sedangkan IDC melihat adanya peningkatan.

Di kuartal empat 2017, data pengapalan PC dari Gartner dan IDC tak jauh berbeda. HP menguasai pasar sebesar 22,5 (Gartner) sampai 23,5 (IDC) persen, kemudian Lenovo berada di 22-22,5 persen. Meski tampak ketat, laju pertumbuhan kedua merek sebetulnya cukup kontras. Dari komparasi di triwulan empat tahun 2016 dan 2017, distribusi PC HP meningkat antara 6,6 sampai 8,3 persen; sedangkan Lenovo dilaporkan menurun 0,7 persen (Gartner) atau stagnan (IDC).

Dari data kedua firma, hanya ada tiga merek yang mengalami kenaikan pengapalan selama setahun: HP, Dell dan Apple. Sisanya menyusut. Asus merupakan brand dengan penurunan terbesar, yaitu 10,6-11,3 persen.

Gartner memperkirakan bahwa distribusi PC global di triwulan terakhir 2017 merosot sebesar 2 persen ke 71,6 juta unit, namun menurut IDC, angkanya naik 0,7 persen dengan jumlah pengapalan 70,6 juta PC. Kedua firma sepertinya setuju penurunan tersebut hampir mencapai level paling rendah, dan dalam waktu dekat, titik baliknya akan segera tiba.

idc_pc_shipments_2017

 

gartner_pc_shipments_2017

Gartner mengabarkan ada 262,5 juta unit PC yang dikapalkan di tahun 2017, menurun 2,8 persen dibanding 2016. Mikako Kitagawa selaku principal analyst Gartner berpendapat, para brand ternama mulai memanfaatkan kemampuan operasional mereka untuk mengurangi ongkos produksi, menyingkirkan sejumlah vendor kecil hingga kelas menengah.

Menurut IDC, distribusi PC dari 2016 ke 2017 berkurang sebesar 2 persen ke 259,5 juta unit. Research manager Jay Chou menyampaikan, “Hasil di triwulan keempat menunjukkan adanya potensi peningkatan di ranah retail dan PC kelas konsumen. Hal ini dipicu oleh sejumlah produk yang menjanjikan daya tahan baterai, portabilitas tinggi, dan munculnya perangkat-perangkat dengan performa tinggi, sehingga konsumen kembali melihat segmen PC secara lebih serius.”

Sumber: VentureBeat.

LG Bakal Pasok Layar Lipat untuk iPhone?

Ponsel dengan layar yang bisa dilipat bak dompet diyakini bakal jadi tren di masa mendatang. ZTE bahkan sudah berada di lintasan lewat punggawanya, Axon M meskipun gaungnya tidak terlalu istimewa. Sebelumnya Samsung juga dikabarkan sedang bekerja keras merealisasikan Galaxy X, smartphone lipat yang mempunyai layar di kedua sisinya. Huawei pun dikabarkan mengikuti jejak kedua rivalnya itu meskipun pengembangannya hanya sebatas kata-kata.

Tak mau ketinggalan, Apple pun dilaporkan secara diam-diam memperhatikan pergerakan para kompetitor dan berniat mengikuti jejak mereka meskipun dengan cara yang berbeda. Alih-alih melibatkan diri secara langsung dan mandiri, Apple disebut lebih memilih merangkul rekanan untuk merealisasikannya. LG dikabarkan terpilih sebagai rekanan Apple untuk merancang ponsel dengan layar yang bisa dilipat (bukan clamshell).

LG Innotek dan LG Display mendapatkan tugas yang berbeda tapi untuk satu tujuan, di mana LG Innotek ditugaskan untuk membuat sirkuit fleksibel sedangkan LG Display diminta mengurus layar lipat. Untuk memuluskan proyek ini, LG dilaporkan sudah mengajukan paten untuk komponen buatannya sebagaimana terlihat dalam foto berikut ini.

lg

Berdasarkan foto dan keterangan dari sumber laporan ini diketahui bahwa layar lipat buatan LG terdiri dari dua buah layar yang saling terhubung dengan engsel yang memungkinkan keduanya membuka dan menutup. Dengan cara ini, seandainya layar ini diterapkan untuk iPhone, maka ketika layarnya dalam posisi terbuka, penampang layarnya menjadi dua kali lebih lega seukuran iPad.

Meskipun paten dan laporan ini terlihat sangat meyakinkan, namun realisasi iPhone dengan laya semacam ini masih butuh waktu cukup lama. Produksi layarnya saja disebut baru akan dimulai pada tahun 2010.

Sumber berita Gizchina.

Civilization VI Hadir Untuk iPad, Apa Saja yang Disuguhkan Olehnya?

Saat Civilization VI dirilis tahun lalu, gamer strategi bersuka cita karena permainan keenam di seri 4X populer arahan Sid Meier itu menyuguhkan konten yang lebih lengkap serta memperbaiki banyak kekurangan pendahulunya. Kemenangan bisa diperoleh banyak cara, lalu game menyajikan lapisan-lapisan strategis berbeda, membuatnya lebih menantang serta adiktif.

Setelah tersedia di Windows, Civilization VI turut dihadirkan ke platfform macOS dan Linux. Dan di penghujung tahun ini, developer akhirnya resmi meluncurkan Civilization VI di iPad. Penyajiannya di perangkat Apple sedikit berbeda, namun Aspyr Media – tim yang bertanggung jawab mem-porting permainan ke iOS – berjanji bahwa pemain tetap dihidangkan pengalaman serupa versi PC-nya.

Civilization VI di iOS mengusung gameplay yang familier. Anda dipersilakan memilih 20 tokoh legendaris untuk memimpin peradabannya menjadi adikuasa dunia, dan memulai perjalanan dari Zaman Batu hingga Zaman Informasi. Ada banyak cara untuk memenangkan game: lewat aksi militer, memperluas kebudayaan, pengembangan ilmu pengetahuan, hingga memengaruhi lawan dengan agama mayoritas di ‘negara’ Anda.

Seperti di PC, kota-kota yang Anda miliki akan semakin luas seiring berjalannya permainan. Lalu dengan melakukan riset di bidang teknologi dan budaya, Anda bisa membuka beragam peluang dan potensi baru. Dan jangan lupa, para pemimpin lain juga punya agenda mereka sendiri dan strategi tersembunyi dalam mendapatkan kemenangan. Pemain didorong untuk melakukan eksplorasi demi mempercepat perkembangan kebudayaan mereka.

Interaksi antar negara juga terus mengalami evolusi. Awalnya, mungkin Anda hanya bisa berinteraksi secara primitif (misalnya meminta izin melewati batas wilayah dalam beberapa giliran) dengan kebudayaan lain. Kemudian di era-era selanjutnya, pemain dapat melakukan negosiasi hingga membentuk persekutuan.

Untuk pemula, developer sudah menyiapkan sistem tutorial baru agar Anda dapat mudah memahami segala elemen permainan. Tentu saja, konten Civilization VI turut diklaim siap memanjakan para gamer veteran buat menciptakan kebudayaan virtual terbesar hasil imajinasi mereka. Aspyr tak lupa melengkapi game dengan beragam mode multiplayer, baik lokal ataupun kompetitif.

Aspyr Media mempersilakan Anda semua untuk menjajal Sid Meier’s Civilization VI secara gratis. Pemain bisa mengunduhnya via Apple app store dan menikmati 60 turn/giliran. Tapi Anda harus membayar US$ 60 jika ingin meneruskan permainan. Agar dapat berjalan, game membutuhkan perangkat iOS 11 atau versi yang lebih baru – iPad Air 2, iPad 2017, serta iPad Pro.