Swift Playgrounds Kini Bisa Digunakan untuk Memprogram Robot, Drone dan Alat Musik

Sejak diluncurkan tahun lalu, aplikasi pembelajaran coding Swift Playgrounds sudah digunakan oleh lebih dari satu juta orang, baik tua maupun muda, berdasarkan klaim Apple. Menyambut konferensi developer tahunan WWDC, Apple telah merilis update yang menarik untuk aplikasi iPad tersebut.

Dalam Swift Playgrounds versi 1.5, pengguna dapat menggunakan baris demi baris kode ciptaannya untuk memprogram berbagai perangkat, mulai dari robot, drone sampai alat musik. Pembaruan ini sejatinya memungkinkan pengguna untuk melihat bagaimana kemampuan coding-nya bisa diterapkan dalam skenario dunia nyata.

Apple tampaknya tidak mau setengah-setengah dalam menjalankan inisiatifnya. Mereka telah menggandeng sejumlah mitra yang pastinya tidak asing lagi di telinga komunitas penggemar robot, yaitu Lego, Sphero dan Parrot.

Lego Mindstorms Education EV3 / Apple
Lego Mindstorms Education EV3 / Apple

Untuk Lego, Swift Playgrounds nantinya bisa digunakan untuk memprogram beragam robot DIY yang tergabung dalam lini Lego Mindstorms, spesifiknya seri Education EV3. Jadi selain menciptakan robotnya, anak-anak (orang dewasa juga tak ada yang melarang) bisa memanfaatkan Swift Playgrounds untuk memprogram pergerakan kreasinya.

Untuk Sphero, model robot yang didukung adalah SPRK+ serta BB-8, sayangnya bukan Ultimate Lightning McQueen yang baru dirilis. Dengan aplikasi ini, anak-anak dapat mengontrol ke mana robot berwujud bola tersebut akan bergulir maupun menyesuaikan kinerja sensornya.

Parrot Mambo MiniDrone / Apple
Parrot Mambo MiniDrone / Apple

Parrot di sisi lain sudah menyiapkan tiga drone untuk diprogram menggunakan Swift Playgrounds: Mambo, Airborne dan Rolling Spider. Selain gerakan sederhana seperti lepas-landas dan mendarat, anak-anak juga bisa memprogram manuver udara yang lebih kompleks.

Perangkat lain yang kompatibel mencakup Jimu Robot MeeBot Kit keluaran UBTECH, Wonder Workshop Dash Robot dan Skoogmusic Skoog 2.0. Update versi 1.5 ini sudah bisa diunduh sekarang juga melalui App Store.

Sumber: Apple dan TechCrunch.

Apple Mulai Gelar Sesi Edukasi Bertajuk Today At Apple

Apple secara resmi mulai menggelar sesi edukasi yang diberi judul Today at Apple. Sesi edukasi ini akan digelar di lebih dari 400 toko retail atau Apple Store yang tersebar di seluruh dunia. Tujuan dari program ini adalah agar pengguna produknya dapat memaksimalkan dengan penuh fitur-fitur yang ada.

Untuk mempermudah pengguna mendapatkan informasi mengenai program ini, Apple juga menyediakan situs Today at Apple. Situs ini menyediakan informasi mengenai jadwal seri edukasi di tiap-tiap Apple Store. Termasuk Apple Store pertama di Singapura yang direncanakan dibuka pada tanggal 27 Mei mendatang. Anda juga bisa melakukan pendaftaran di Today at Apple jika berminat mengikutinya (dan slot masing tersedia).

Sesi edukasi dari Apple ini berdurasi rata-rata satu hingga satu setengah jam dan mencakup topik yang cukup beragam mulai dari fotografi dengan perangkat iOS, desain grafis hingga coding. Khusus untuk bulan ini yang bertepatan dengan Global Accessibility Awareness Day, Apple mengadakan seri edukasi yang berkaitan dengan fitur-fitur aksesibilitas di iPhone, iPad dan Mac.

Berikut video promosi Today at Apple yang bisa Anda saksikan:

Sesi edukasi yang digelar akan diberikan oleh para ahli yang dinamakan Creative Pro dari Apple. Tak hanya sekedar pengenalan fitur serta pemanfaatannya, Apple bahkan juga menjadwalkan konser dari beberapa artis ternama di beberapa Apple Store.

Today at Apple juga diharapkan bisa menyasar pengguna perangkat Apple di semua umur. Hal ini dibuktikan dengan juga adanya program untuk anak-anak bernama Kids Hour. Dengan program ini diharapkan orang tua dapat membawa anak-anaknya untuk belajar mengenai desain hingga dasar pemrograman dan robotik dengan produk dari Sphero.

Angela Ahrendts, Senior VP of Retail dari Apple mengharapkan dengan program Today at Apple, Apple Store bukan sekedar menjadi tempat untuk membeli produk-produk Apple tetapi juga menjadi tempat berkumpulnya komunitas pengguna perangkat Apple. Selain itu juga untuk memberikan pengetahuan yang lebih baik lagi tentang Apple dan produknya.

Tertarik mengikuti program Today at Apple?

Via: idownloadblog.

Apple Music untuk Android Dirombak Menyerupai Versi iOS

Apple Music untuk Android kembali mendapatkan rombakan besar sebagai bagian dari upaya Apple untuk menyelaraskan platform Android engan apa yang mereka digulirkan ke iOS 10 beberapa waktu lalu. Tampilan baru menjadi hal pertama yang akan dijumpai pengguna Android, di mana kini tatap muka di aplikasi Apple Music Android mempunyai kemiripan dengan versi iOS 10, termasuk fitur lirik dan peningkatan Library.

Apple Music versi 2.0 kini menampilkan header yang lebih besar guna memberikan navigasi di mana pengguna sedang berada saat ini. Meski dengan header lebih besar, Apple melakukan penyederhanaan di beberapa bagian, di antaranya memangkas kategori ke dalam empat kategori utama. Playlist kini digabungkan ke Library, menu New ditempatkan di bawah Browser. Dua lainnya, For You dan Radio ditempatkan di satu panel di mana masing-masing nantinya akan menampilkan sub menu sendiri.

apple music android

Apple memberikan catatan penting di mana pengguna kini dapat dengan mudah menemukan musik yang diunduh untuk didengarkan secara offline. Kemudian jendela Now Playing kini juga mempunyai rupa seperti kartu dengan panel khusus untuk memudahkan membaca lirik lagu. Tapi tenang, karena tombol hamburger masih dipertahankan untuk pintu navigasi utama.

Dengan pembaruan ini, pengguna yang berlangganan di kedua platform akan merasakan pengalaman yang sama tak peduli dari mana mereka memutar lagu. Sejak debut di tahun 2015, Apple Music menjadi satu dari sedikit aplikasi Apple di ranah Android yang punya masa depan cerah.

Sumber berita Theverge dan gambar header Pixabay.

Application Information Will Show Up Here

Sedang Kerjakan Mac Pro Generasi Baru, Apple Juga Akan Rilis iMac Baru untuk Kalangan Pro Tahun Ini

Berbekal prosesor Intel Xeon dan sepasang kartu grafis AMD FirePro, Mac Pro merupakan komputer paling perkasa yang pernah Apple buat. Pun begitu, Desember nanti perangkat tersebut resmi berusia empat tahun, dan konsumen pun mulai berasumsi Apple sudah melupakannya.

Akan tetapi berdasarkan pertemuan para petinggi Apple dengan sejumlah media baru-baru ini, Apple sedang dalam proses mengerjakan Mac Pro generasi baru. Menurut Phil Schiller selaku salah satu pejabat eksekutif Apple, Mac Pro yang dimaksud ini bakal berubah drastis ketimbang yang dipasarkan sekarang.

Apple mengaku melakukan kesalahan dengan Mac Pro yang ada sekarang, dimana desainnya yang terlampau kompleks membuat mereka kesulitan untuk memperbarui jeroannya. Desainnya memang inovatif, tapi fleksibilitasnya menurun drastis jika dibandingkan Mac Pro generasi pertama, kira-kira demikian kesimpulan pernyataan dari Apple.

Maka dari itu, Mac Pro generasi terbaru ini nantinya akan kembali ke akarnya sebagai sistem yang modular. Dengan begitu, Apple jadi bisa lebih leluasa dalam memperbaruinya, sekaligus memenuhi permintaan kalangan pengguna profesional, yang mayoritas merupakan software developer atau videografer kelas kakap.

Kabar buruknya, kita tidak akan menjumpai Mac Pro baru ini dalam waktu dekat – tidak dalam tahun ini pastinya. Paling cepat mungkin tahun depan, tapi Apple pun tidak berani memberikan janji apa-apa. Menarik juga untuk dicatat, Mac Pro baru ini nantinya akan ditemani oleh monitor kelas pro pula, yang bisa kita anggap sebagai suksesor Apple Cinema Display.

Untuk sementara waktu, Apple hanya bisa menyajikan update spesifikasi untuk Mac Pro generasi sekarang. Konfigurasi seharga $3.000-nya sekarang mengemas prosesor Intel Xeon 6-core dan sepasang GPU AMD FirePro D500 (naik dari 4-core dan FirePro D300), sedangkan konfigurasi $4.000-nya mengusung prosesor 8-core dan sepasang GPU D700 (naik dari 6-core dan D500).

iMac untuk pro user

iMac untuk pro user ini dipastikan tidak mengemas touchscreen / Apple
iMac untuk pro user ini dipastikan tidak mengemas touchscreen / Apple

Dalam kesempatan yang sama, Apple juga menyinggung rencananya untuk merilis iMac baru yang dikonfigurasikan secara khusus untuk konsumen kelas pro tahun ini juga. Seperti apa detailnya belum diungkapkan, dan namanya juga belum tentu iMac Pro.

Satu hal yang telah dikonfirmasi oleh Apple terkait iMac baru ini adalah perangkat tidak akan mengemas layar sentuh. Berdasarkan penilaian Apple, touchscreen tidak termasuk daftar fitur yang diincar oleh kalangan pro user.

Faktor yang justru akan Apple fokuskan lewat iMac kelas pro ini adalah performa, storage dan kemudahan untuk melakukan ekspansi. Menarik, tapi saya pribadi penasaran sesuperior apa iMac baru ini ketimbang iMac 5K yang sudah ada sekarang dan sudah menjadi andalan sejumlah pengguna profesional.

Sumber: BuzzFeed 1, 2.

Apple Dikabarkan Bakal Merancang Chip Grafisnya Sendiri untuk iPhone dan iPad

Tahun depan, iPhone dan iPad anyar yang dirilis kemungkinan bakal mengusung chip grafis alias GPU buatan Apple sendiri. Kabar ini disampaikan sendiri oleh Imagination Technologies, perusahaan asal Inggris yang selama ini bertanggung jawab memasok GPU PowerVR yang tertanam di perangkat iOS.

Transisi ini akan berlangsung selama 15 sampai 24 bulan ke depan. Hal ini bisa diartikan iPhone generasi baru yang bakal diungkap Apple pada bulan September masih menggunakan GPU PowerVR, dan kita baru bisa melihat GPU racikan Apple sendiri paling cepat tahun depan.

Tentu saja ini merupakan kabar yang kurang mengenakkan buat Imagination, apalagi mengingat separuh dari pendapatannya berasal dari royalti yang dibayarkan Apple. Kendati demikian, Imagination merasa skeptis Apple bisa merancang chip grafis sendiri tanpa melanggar paten yang dimilikinya.

Menurut Imagination, mendesain arsitektur GPU baru dari nol dan tanpa mencuri properti intelektualnya sangatlah sulit. Lebih lanjut, sejauh ini belum ada bukti dalam bentuk apapun kalau Apple benar-benar sudah tidak lagi membutuhkan bantuan Imagination dalam konteks ini.

Seandainya Apple bisa menciptakan arsitektur GPU baru yang cukup radikal dan tidak mirip-mirip seperti yang ada sekarang, Imagination tidak akan mempermasalahkannya dan mereka pun harus rela kehilangan salah satu klien terbesarnya. Sebelum itu terjadi, Imagination tampaknya akan mendiskusikan alternatifnya terlebih dulu dengan Apple.

Tujuan yang ingin dicapai Apple adalah memegang kontrol yang lebih besar atas perangkat buatannya, yang kemudian bisa berdampak positif pada performa perangkat karena Apple dapat mengoptimalkan hardware dan software-nya secara lebih leluasa. Dalam konteks GPU, keputusan Apple ini bisa berujung pada performa gaming perangkat iOS yang semakin mendekati console.

Sumber: The Verge dan Imagination Technologies. Gambar header: Pexels.

Pusat R&D Apple Indonesia Pertama Bertempat di BSD Tangerang

Kabar pendirian pusat riset dan pengembangan Apple di Indonesia sudah mulai terdengar kencang sejak akhir tahun lalu. Rencana ini memang sangat diupayakan oleh perusahaan yang membesarkan nama Steve Jobs tersebut untuk dapat memasarkan produk teranyarnya di Indonesia. Dan baru-baru ini tersirat kabar bahwa Apple telah menentukan lokasi pertama untuk pusat pengembangan di Indonesia, yakni di Green Office Park BSD City, Tangerang.

Tenaga Ahli Menteri Perindustrian Sanny Iskandar sesuai dikutip dalam laman Kompas, Apple akan segera singgah di tempat tersebut setelah penyelesaian pembangunan BSD City sebagai kawasan ala Silicon Valley –disebut dengan digital hub. Namun demikian Sanny pun menegaskan, bahwa status keberadaan pusat pengembangan Apple di sana adalah bangunan sewa, bukan bangunan yang dibeli.

Prakiraan sementara, pusat pengembangan Apple di Green Office Park akan segera dioperasikan pada akhir kuartal kedua tahun ini, dengan melibatkan sekurangnya 300 pekerja lokal dari Indonesia.

Juga akan mengembangkan pusat riset dan pengembangan di luar Jawa

Dalam rencananya, pusat riset dan pengembangan yang didirikan Apple tidak akan berdiri di satu tempat saja. Kucuran nilai investasi mencapai $44 juta dari Apple juga akan dialokasikan untuk pembangunan pusat pengembangan di luar Jawa. Sementara yang diusulkan adalah di pulau Sumatra. Secara spesifik Menkominfo Rudiantara juga menyarankan untuk membangun pusat pengembangan tersebut di daerah Toba.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, bahwa investasi yang dikucurkan Apple untuk pusat pengembangan di Indonesia akan dialokasikan dalam jangka tiga tahun ke depan. Langkah Apple ini juga menjadi tindak lanjut setelah sebelumnya berhasil mengantongi sertifikasi konten lokal untuk perangkat iPhone teranyar. TKDN yang akan ditegakkan mulai 2017 ini memaksa pengembang perangkat ponsel 4G/LTE untuk memberikan porsi SDM lokal untuk berkontribusi, baik dalam bentuk pengembangan perangkat lunak ataupun perakitan keras.

Pre-Order iPhone 7 dan iPhone 7 Plus di Indonesia Resmi Dibuka

Momen yang ditunggu-tunggu para penggemar produk Apple di tanah air akhirnya tiba. Setelah sempat tersandung masalah TKDN hingga akhirnya tidak bisa memasarkan iPhone 6s dan 6s Plus, Apple kini sudah mendapat lampu hijau untuk menjual iPhone 7 dan 7 Plus secara resmi di Indonesia.

Pihak yang mendapat hak distribusi eksklusif iPhone 7 dan 7 Plus di Indonesia adalah iBox, dan hari ini (24/3), mereka sudah membuka pintu pre-order secara online, dan akan berakhir pada tanggal 28 Maret 2017.

Untuk melakukan pre-order, konsumen bisa langsung mengunjungi situs ibox.co.id. Metode pembayaran yang diterima adalah via kartu kredit (tersedia opsi cicilan 0% 12 bulan atau 18 bulan), akan tetapi pelanggan diwajibkan untuk membayar uang muka terlebih dulu sebesar Rp 1 juta via transfer bank.

Barang yang sudah dipesan akan tersedia pekan depannya, tepatnya pada tanggal 31 Maret 2017. Sayang sekali, iBox tidak bisa melakukan pengiriman, sehingga pelanggan diwajibkan untuk mengambil pesanannya sendiri di empat outlet iBox berikut di ibukota: iBox Mal Kelapa Gading, Kota Kasablanka, Central Park dan ITC Roxy Mas.

Syarat dan ketentuan selengkapnya bisa Anda lihat sendiri di tautan berikut. Jujur, prosesnya memang tergolong cukup ribet. Hal ini wajar lantaran hype iPhone 7 dan 7 Plus sangatlah tinggi, apalagi mengingat konsumen tanah air sudah melewatkan iPhone 6s dan 6s Plus.

Seperti biasa, konsumen yang melakukan pre-order bakal menerima sejumlah bonus. Bonus yang pertama adalah gratis 1 bulan cicilan, lalu untuk pelanggan yang sudah melakukan pre-order dan pengambilan barang di keempat outlet iBox di atas bakal mendapatkan tambahan voucher aksesori khusus iPhone 7 dan 7 Plus senilai Rp 500 ribu.

Lalu pertanyaan yang paling penting, berapa harganya? Berikut daftar lengkapnya:

  • iPhone 7 32 GB – Rp 11.999.000
  • iPhone 7 128 GB – Rp 13.699.000
  • iPhone 7 256 GB – Rp 15.599.000
  • iPhone 7 Plus 32 GB – Rp 13.999.000
  • iPhone 7 Plus 128 GB – Rp 15.899.000
  • iPhone 7 Plus 256 GB – Rp 17.699.000

Perlu dicatat, persediaan yang iBox sediakan untuk pre-order ini terbatas. Jadi kalau Anda benar-benar sudah tidak sabar untuk meminang iPhone 7 atau iPhone 7 Plus secara resmi, saya sarankan bergegaslah membuka tautan di atas untuk melakukan pre-order.

*) Disclosure: DailySocial menjalin kerja sama dengan Erafone.com untuk memberikan informasi terbaru tentang smartphone atau perangkat digital lain. Anda bisa menjelah berbagai produk gadget di Erafone.com atau di ibox.co.id

 

Apple rilis tali Apple Watch koleksi Spring 2017

Setelah merilis iPhone warna merah hasil kerjasama dengan organisasi kesehatan RED, Apple juga merilis beragam pilihan tali baru untuk Apple Watch. Bertajuk koleksi Spring 2017, Apple menambahkan warna baru untuk varian tali Sport, Woven Nylon serta versi Hermès.

Ada 3 warna baru untuk tali Sport yang berbahan fluoroelastomer yaitu Pebble, Azure dan Camellia. Untuk versi Woven Nylon, ada model baru yang dikenalkan oleh Apple. Pada koleksi Spring 2017 ini Woven Nylon memadukan 2 warna berbeda dengan garis yang lebih lebar dibandingkan dengan tali sejenis yang sudah Apple keluarkan sebelumnya. Ada 6 jenis pilihan tali Woven Nylon, Berry, Tahoe Blue, Orange, Red, Pollen dan Midnight Blue. Sedangkan untuk yang seri Classic Buckle ada pilihan warna Sapphire, Berry dan Taupe.

Apple rilis tali Apple Watch koleksi Spring 2017

Untuk yang suka bergaya modis, Apple memiliki tali Apple Watch premium hasil kerjasama dengan merk Hermès. Ada 3 jenis tali Apple Watch versi Hermès, Single Tour, Double Tour dan Cuff, tetapi dalam koleksi Spring 2017 kali ini, Apple hanya menambahkan warna baru untuk versi Single dan Double Tour. Pilihan warna baru berdasarkan dari rilis pers Apple:

  • 38mm Double Tour in Bleu Zéphyr Epsom leather
  • 38mm Double Buckle Cuff in Fauve Barenia leather
  • 42mm Single Tour in Lime Epsom leather
  • 42mm Single Tour in Colvert Swift leather

Masih dalam rilis pers yang sama, Apple juga kini menjual tali Apple Watch versi Nike secara terpisah. Ada 3 warna yang tersedia yaitu Anthracite/Black, Pure Platinum/White, Volt/Black.

Apple rilis tali Apple Watch koleksi Spring 2017

Tali-tali Apple Watch ini dapat langsung dipesan secara online melalui website Apple.com untuk negara-negara tertentu. Tali Sport baik yang biasa atau versi Nike dan Woven Nylon seperti dibanderol dengan harga $49 dan untuk versi Classic Buckle harganya $149. Untuk seri Hermès selain bisa dipesan dari website toko online Apple juga bisa dipesan melalui Hermes.com dan tersedia juga di beberapa negara pilihan, salah satunya adalah negara tetangga, Singapore.

Sumber & Gambar header: Apple Newsroom

Apple Luncurkan Clips, Aplikasi Pembuat Video dengan Deretan Fitur ala Snapchat dan Prisma

Selain mengumumkan iPad baru, Apple rupanya juga memperkenalkan sebuah aplikasi baru bernama Clips. Aplikasi ini pada dasarnya dirancang untuk mempermudah pengguna membuat foto atau video yang menarik tanpa harus melalui proses editing yang kompleks.

Apple sejatinya banyak menyematkan elemen-elemen aplikasi yang tengah populer saat ini, katakanlah Snapchat, Prisma, Instagram dan Vine. Clips menawarkan deretan real-time filter, termasuk yang bergaya lukisan seperti yang ditawarkan Prisma. Selain filter, berbagai macam efek, grafik dan teks juga bisa ditambahkan langsung ke atas video.

Foto dan video bisa langsung diambil melalui Clips, atau pengguna juga bisa memanfaatkan konten yang sudah tersimpan di perangkatnya. Fitur unik yang ditawarkan Clips adalah Live Titles, dimana pengguna dapat menambahkan judul maupun teks lain hanya dengan mengucapkannya.

Teks akan muncul mengikuti ucapan pengguna secara real-time, lalu pengguna tinggal memilih gaya animasi yang berbeda. Total ada 36 bahasa yang bisa dikenali oleh fitur ini.

Saat ingin membagikan video via iMessage, Clips akan memberikan rekomendasi nama-nama orang yang muncul dalam video / Apple
Saat ingin membagikan video via iMessage, Clips akan memberikan rekomendasi nama-nama orang yang muncul dalam video / Apple

Apple memastikan bahwa pengguna Clips bisa menciptakan video yang terdiri dari beberapa klip sekaligus tanpa perlu memusingkan aspek editing seperti timeline dan sebagainya. Setelahnya, video tinggal dibagikan ke media sosial seperti Instagram, Facebook, bahkan YouTube dan Vimeo.

Fungsi sharing ini akan lebih menarik lagi jika medium yang digunakan adalah iMessage, sebab Clips akan memberi rekomendasi nama-nama orang yang muncul dalam video, sehingga kemudian Anda bisa memprioritaskan mereka ketimbang yang lain.

Clips bakal tersedia secara cuma-cuma di App Store mulai April mendatang. Aplikasi ini hanya kompatibel dengan perangkat iOS 64-bit yang menjalankan iOS minimal versi 10.3.

Sumber: Apple.

Kalah Saing, Pengapalan Smartphone Apple Anjlok ke Peringkat Lima

Di penghujung Januari lalu, data dari Counterpoint mengungkapkan statistik smartphone paling ‘laris’ di Tiongkok (*), di mana  iPhone untuk pertama kalinya dalam 5 tahun lengser dari singgasananya. iPhone disebutkan kalah bersaing dengan jajaran Oppo R9 yang menjadi favorit di Tiogkok. Kini, data baru dari Canalys memberikan gambaran lebih dekat perihal industri smartphone di Tiongkok. Dalam data tersebut, Apple tampak berjuang keras hanya untuk sekadar bersaing dengan pabrikan yang jauh lebih muda seperti Xiaomi dan Vivo.

Berdasarkan data Canalys, selama tahun 2016 pengapalan smartphone di Tiongkok mencapai 476,5 juta unit, naik 11,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini terbilang agresif mengingat di tahun 2015 peningkatan untuk varibel yang sama hanya 1.9% dibandingkan tahun sebelumnya. Di kuartal keempat saja, smartphone yang dikapalkan ke Tiongkok menyentuh angka 131,6 juta unit. Memecahkan rekor pengapalan smartphone di Tiongkok dalam satu kuartal.

smartyphones

Dari angka pengapalan tersebut, Huawei memimpin dengan 76,2 juta unit smartphone. Di tempat kedua dipegang oleh Oppo dengan pengapalan sebanyak 70 juta unit di sepanjang tahun 2016, naik 40 juta unit dibandingkan tahun 2015. Di bawah Oppo adalah Vivo yang mengapalkan 60 juta unit, kemudian Xiaomi dengan 51,4 juta unit dan Apple dengan 43,8 juta unit atau turun 18,2% dibandingkan tahun sebelumnya.

Anjloknya pengapalan ponsel pintar iPhone ke Tiongkok berdampak langsung pada pangsa pasar Apple di sana. Jika Counterpaint menyoroti soal spesifikasi kunci yang tak ditemukan di iPhone, faktor bahwa kehadiran ponsel-ponsel baru berbasis Android yang jauh lebih murah tak boleh diabaikan. Nama-nama seperti Huawei, Vivo dan Xiaomi cenderung gemar jor-joran soal harga tapi tak mau setengah-setengah soal spesifikasi. Jika ingin bersaing dengan mereka, Apple mau tak mau harus mulai memperhatikan dua faktor di atas.

Tetapi , jika tak ingin terlibat dalam perang harga, maka mereka hendaknya memperhatikan spek-spek kunci yang disebutkan jadi faktor paling menentukan keputusan pembelian di Tiongkok, seperti baterai yang lebih besar, kamera ganda, fast charging dan layar OLED. Apabila iPhone generasi baru menawarkan sebagian dari fitur-fitur kunci tersebut, bukan tak mungkin Apple akan membalikkan keadaan di tahun 2017 ini.

Sumber berita Canalys.

(*) Update: Data pengapalan memang tidak bisa disandingkan dengan data penjualan langsung. Data pengapalan perangkat terkadang menjadi perdebatan karena belum tentu apa yang dikirimkan (dikapalkan) itu terjual langsung ke konsumen. Tetapi data ini biasanya jadi salah satu rujukan untuk melihat kondisi pasar atas perangkat tertentu.