Hajatan Akbar Apple Bakal Digelar pada Tanggal 7 September

Resmi sudah, Apple baru saja mengirimkan undangan ke media untuk menghadiri hajatan akbar mereka yang akan digelar pada tanggal 7 September di Graham Civic Center, San Fransisco. Di acara tersebut, Apple diprediksi bakal mengungkap iPhone terbaru dan mungkin varian anyar dari jajaran MacBook dan Apple Watch 2 juga bakal dipamerkan di ajang yang sama.

Skenario terbaik di hari itu adalah kemunculan iPhone terbaru, iPhone 7 yang tampak sesuai dengan tradisi dan juga tanggal yang dipilih. Rekam jejak Apple membuktikan bahwa kelahiran iPhone memang selalu terjadi di bulan September, jadi sangat wajar jika banyak pihak mempunyai keyakinan yang sama.

iPhone 7 dan mungkin saja bersama iPhone 7 Plus seharusnya tiba dengan sejumlah peningkatan. Rumor meyakini bakal ada kamera yang lebih bening, prosesor yang lebih cepat, dan mungkin saja tambahan kemampuan menahan gempuran air dan debu seperti yang sudah diadopsi oleh sang rival, Samsung Galaxy. Meskipun, santer disebutkan Apple harus mengorbankan headphone 3.5mm jack.

Menurut rumor, iPhone 7 juga bakal membawa kapasitas memori minimal 32GB dan topangan RAM sebesar 3G. iPhone 7 juga diduga bakal menjadi generasi iPhone pertama yang mengemas lensa ganda, meski hanya eksklusif untuk varian Plus. Sejumlah peningkatan menarik hampir pasti dihadirkan oleh iPhone 7, tapi banyak pihak skeptis soal desain yang akan diusung oleh penerus iPhone 6 ini.

Selain iPhone, Apple juga diyakini bakal membeberkan sekali lagi fitur-fitur unggulan baru di iOS 10, dan bisa jadi Apple juga memamerkan MacBook varian baru dan penerus Apple Watch. Suguhan lengkap Apple bisa anda simak secara langsung pada tanggal 7 September melalui situs Apple dan Apple TV.

Sumber berita Slashgear.

Tahun Depan Tiga Varian iPad Pro Siap Gempur Pasar?

Maret lalu Apple sudah secara resmi meluncurkan iPad Pro 9,7 inci yang menjanjikan lonjakan performa dan juga fitur. Berkaca pada siklus tahunan yang Apple terapkan, maka kita baru bisa berharap kedatangan iPad terbaru pada tahun 2017 mendatang. Kabar baiknya, Apple mungkin bereksperiman dengan mengadopsi teknologi layar yang lebih baik.

Sebuah laporan dari analis yang punya track record bocoran Apple yang sangat baik, Ming-Chi Kuo, kami kutip dari Appleinsider membeberkan bocoran mengenai iPad terbaru Apple untuk tahun 2017 dan 2018. Menurut Kuo, sedikitnya bakal ada tiga varian tablet iPad yang dilepas tahun depan. Di baris terdepan akan diduduki oleh tablet iPad Pro 10,5 inci. Kemudian disusul oleh iPad Pro varian 12,9 inci dan 9,7 inci untuk mereka yang menyukai tablet ringkas dan juga murah.

Untuk membantu Apple mempersiapkan diri, pemasok TSMC bakal bertanggung jawab untuk perakitan chipset A10X kedua varian 12,9 inci dan 10,5 inci.

Lebih lanjut tertuang dalam laporan Kuo, bahwa Apple iPad Pro keluaran 2018 bakal memperoleh perubahan revolusioner, di mana Apple berencana melakukan perubahan radikal dengan mengganti layar perangkat dengan layar AMOLED fleksibel yang selama ini menjadi identitas perangkat-perangkat keluaran Samsung.

Kuo juga bertahan dengan pandangan konsevatifnya, terutama mengenai prediksi pengapalan iPad di tahun 2017 yang ia yakini di kisaran 35-40 juta unit. Angka ini turun dari prediksi tahun 2016 di angka 45-50 juta unit. Penurunan ini didorong oleh ketiadaan varian baru di paruh kedua 2016 dan gerusan rival dari platform Chromebook yang sedang memperoleh momentum.

Gambar header ilustrasi iPad Pro 9,7 inci 2016.

Peringati Ulang Tahun ke-4 Curiosity Rover, NASA Luncurkan Game Mars Rover

Sejak tiba di Gale Crater tanggal 6 Agustus 2012, robot rover Curiosity berhasil menemukan banyak hal penting terkait Mars: ia mendeteksi metana di atmosfer dan zat karbon organik di bebatuan, mengetahui bahwa level radiasi di sana masih cukup tinggi, dan berkatnya, September lalu NASA mengonfirmasi adanya air mengalir. Info-info ini sangat berguna buat misi selanjutnya.

Tepat pada tanggal 6 Agustus besok, rover Curiosity merayakan ulang tahun keempat kehadirannya di Mars (atau 1460 hari di Bumi per tanggal 5 Agustus 2016). Sebagai penciptanya, National Aeronautics and Space Administration telah menyiapkan satu persembahan yang bisa dinikmati semua orang: game berjudul Mars Rover, disajikan gratis untuk handset Android, iDevice serta PC lewat browser.

Permainan ini cukup sederhana. Sebagai operator, tugas Anda adalah memandu rover menjelajahi Mars, disajikan dalam tampilan side-scrolling 2D. Tantangan utamanya ialah menjaga robot agar tetap utuh dan tidak terbalik, serta memastikannya tetap berada di jangkauan kamera. Rover akan mengaktifkan radar saat melewati air di bawah permukaan tanah, memberikan Anda skor tambahan. Fitur ini rencanya akan dibubuhkan pada robot versi baru NASA di misi ke Mars yang akan dilangsungkan tahun 2020.

Tentu praktek tidak semudah teorinya; ketidakseimbangan sedikit saja membuat rover terbalik, lalu jatuh dari ketinggan menyebabkan rodanya rusak. Hal-hal tersebut segera mengakhiri permainan.

Tingkat kesulitan yang tinggi mungkin diusung untuk mewakilkan susahnya mengendalikan Curiosity dari jarak ratusan juta kilometer. Berbeda dari game, pengendali rover tidak bisa mengontrol Curiosity secara langsung. Mereka mengirimkan daftar perintah sekali sehari, dan robot dapat mengisi ulang baterai saat sudah mengerjakan semuanya. Curiosity bergerak di kecepatan lambat, maksimal 2-inci per detik, kira-kira membutuhkan waktu setengah jam buat melintasi lapangan sepak bola.

“Kami sangat bersemangat memberikan cara baru bagi khalayak untuk terlibat dalam petualangan Curiosity saat ini dan juga terhadap rencana eksplorasi planet Mars di tahun 2020,” ujar Michelle Viotti selaku manager PR Jet Propulsion Laboratory NASA. “Dengan menggunakan jejaring sosial, pemain dapat saling berbagi kesenangan bersama kawan-kawan. Beberapa aspek di game juga dibuat agar kita lebih memahami ilmu pengetahuan, teknologi, ilmu teknik dan matematika.”

Buat menghidangkan  Mars Rover, Jet Propulsion Laboratory bekerja sama dengan Gamee. Penasaran? Segera jajal Mars Rover, bisa diperoleh di Apple app store dan Google Play, atau mainkan langsung di browser tanpa proses instalasi.

Sumber: NASA.

Apple Music Versi Android Lepaskan Label Beta

Setelah digodok selama berbulan-bulan, Apple akhirnya resmi menanggalkan label beta yang melekat pada aplikasi streaming musiknya, Apple Music. Langkah ini mengawali fase barunya sebagai aplikasi full untuk pengguna publik Android.

Apple Music yang mengawali debut di bulan Juni 2015 silam menyambangi pengguna Android pada bulan November. Dalam kiprah pertamanya itu, Apple Music masih menyandang label beta. Selama beberapa bulan hingga hari ini, Apple telah membenamkan banyak peningkatan guna mengimbangi lajunya di platform iOS. Kini, seiring dengan usainya fase beta, Apple memberikan oleh-oleh terakhir berupa penambahan pengaturan equalizer.

Dilatar-belakangi perbedaan antara platform Appla dan Android, Apple sengaja menyematkan sejumlah fitur unik untuk OS kembangan Android tersebut. Beberapa di antaranya tambahan widget untuk home screen yang ditujukan untuk memutar musik dan mengunduh musik offline ke memori eksternal. Bagi Apple, ini bukan hanya soal gaya-gayaan, tapi menjadi strategi penting untuk menarik lebih banyak pengguna dan berupaya tetap sejajar dengan Spotify ataupun Tidal.

Langkah menghadirkan Apple Music ke lintas platform sendiri merupakan sebuah keputusan yang sangat jarang ditempuh oleh Apple yang sejak lama relatif idealis. Sepertinya Apple sadar betul sekarang bukan waktunya jual mahal, atau mereka akan tergerus oleh para rival yang siap sedia merebut pangsa pasarnya. Saat ini, Apple Music berhadapan langsung dengan Spotify, Google Play Music, Tidal dan beberapa pemain lokal yang “dibekingi” operator.

Sejak meluncur Juni 2015 lalu, Apple Music telah mengantongi sedikitnya 15 juta pelanggan dengan jumlah koleksi lagu yang mencapai 30 juta pilihan. Tambahannya, Apple Music menawarkan radio Beats 1 yang menyuguhkan beberapa stasiun seperti Drake, DR. Dre, Elthon John dan Skrillex.

Application Information Will Show Up Here

 

Sumber berita 9to5Google dan gambar header Apple.

Pokémon GO Pecahkan Rekor Sebagai Aplikasi yang Terbanyak Diunduh di App Store

Kesuksesan game augmented reality Pokémon Go nampaknya masih akan dibicarakan orang hingga beberapa bulan ke depan. Meski masih ada negara yang belum bisa mikmati game ini secara resmi di toko aplikasi, termasuk Indonesia namun antusiasme penggemar game ini di negara lain sangatlah besar.

Kesuksesan Pokémon Go memang bukanlah isapan jempol semata. Dikonfirmasi oleh Apple kepada Polygon dan The Loop, Pokémon Go mencetak rekor pertama dalam sejarah sebagai sebagai aplikasi terbanyak diunduh dalam sepekan pertamanya di App Store. Rekor ini mengalahkan Candy Crush, Angry Bird, Clash of Clans yang sudah lebih dahulu ada di App Store.

Belum ada angka resmi yang dirilis oleh Apple ataupun Niantic terkait hal ini. Super Data melaporkan bahwa sejak dirilis pertama kali hingga sekarang Pokémon Go sudah menghasilkan keuntungan $14.04 juta. Keuntungan ini datang dari transaksi in-app-purchase yang ada dalam permainan seperti pembelian Pokéball dan items lainnya.

Pokémon GO sendiri kini bertengger di top paid dan top free chart baik di Google Play Store dan Apple App Store di negara yang telah tersedia aplikasi ini. Keuntungan yang diraih oleh Niantic dan Pokémon Company dalam game tentu tidak hanya menyenangkan bagi mereka namun juga bagi Google dan Apple, karena kedua perusahaan teknologi tersebut ikut kebagian persentasi dari pendapatan toko aplikasi yang mereka hasilkan.

Bahkan menurut seorang analis keuangan bernama Laura Martin, Apple sanggup meraup keuntungan hingga $3 miliar sendiri dari game Pokémon Go dalam 1 – 2 tahun ke depan. Saya sendiri tidak heran dengan rekor yang dipecahkan oleh Pokémon Go mengingat antusiasme pemain serta pemberitaan di media yang cukup kencang.

Sumber: The Guardian | Business Insider | Polygon

Game iOS Pilihan Minggu Ini (iA Iconic, The Incident, Jumpy Wall, Zero+, Almost Impossible!)

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Agar ngabuburit semakin seru, silakan coba 5 game iOS berikut yang sudah saya siapkan untuk Anda. Tak perlu berlama-lama lagi, inilah 5 game iOS pilihan minggu ini.

iA Iconic

Games iOS Pilihan Minggu Ini

Game yang satu ini akan membawa Anda bernostalgia sebab tampilannya menyerupai game lawas di Nintendo. iA Iconic hadir dalam tampilan 8 bit dengan latar belakang hitam. Silahkan tembak musuh dan bosnya sampai hancur dan selesaikan 20 level yang telah disiapkan.

Adu skor tertinggi dengan kawan atau kerabat lewat Game Center agar semakin seru.

Download – App Store – Gratis

The Incident

Games iOS Pilihan Minggu Ini

Masih dengan game yang bertampilan lawas, kali ini ada The Incident. Cara bermainnya mudah, Anda tinggal menggerakkan iPhone atau Siri Remote ke kiri atau ke kanan untuk menghindari obyek atau halangan yang bisa mengenai pemain utamanya. Jika Anda memiliki perangkat Apple TV, Anda bisa bermain dengan banyak pemain sekaligus lewat mode multiplayer.

Download – App Store – Rp 15ribu

Jumpy Wall

Games iOS Pilihan Minggu Ini

Masih membahas game dengan tampilan 8bit, cara bermain Jumpy Wall sangat sederhana. Anda hanya perlu memanjat tebing sembari menghindari duri dan halangan yang ada dalam perjalanan. Semakin tinggai tembok yang Anda panjat, semakin besar nilai yang Anda peroleh. Anda juga bisa gems untuk membuka warna tema permainan.

Dowmload – App Store – Gratis

Zero+

Games iOS Pilihan Minggu Ini

Zero+ adalah salah satu game yang cukup sederhana. Cukup jumlahkan angka-angka yang ada dalam permainan hingga hasilnya jadi 0. Swipe untuk menjumlahkan kedua kotak dengan angka yang tertera. Ada lebih dari 120 level yang tersedia dan jangan khawatir kehabisan level karenan sang pengembang rajin menambahkan level baru untuk Anda selesaikan.

Download – App Store – Gratis

Almost Impossible!

Games iOS Pilihan Minggu Ini

Masuk ke dalam genre endless runner, di Almost Impossible! Anda bisa berlari sembari menghindari rintangan yang menghadang selama perjalanan. Ada 50 level yang bisa Anda selesaikan. Almost Impossible dilengkapi dengan musik chiptunes menarik yang menambah keseruan selama game dimainkan.

Download – App Store – Gratis

Selamat bermain dan nantikan game-game iOS pilihan lainnya hanya di DailySocial!

App Simple Habit Gunakan Meditasi Untuk Bantu Anda Kurangi Stres

Stres adalah salah satu faktor utama penyebab gangguan tidur. Ketika ada pemicunya, secara otomatis sistem respons tubuh jadi meningkat, membuat kita terjaga. Hal ini paling sering dialami oleh kalangan pekerja, karena mereka sering kali mendapatkan tekanan secara fisik dan mental. Menariknya, sebuah solusi mudah bisa Anda manfaatkan berbekal perangkat bergerak.

Didesain oleh para ahli psikologis asal universitas Harvard, sekumpulan developer memperkenalkan aplikasi bernama Simple Habit. Karya digital ini mengusung teknik meditasi untuk membantu kita mengurangi stres, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas tidur, mendongrak fokus serta ingatan, dan secara umum membuat tubuh jadi lebih sehat. Simple Habit juga tidak akan membuang-buang waktu, Anda hanya perlu meluangkan lima menit dalam sehari.

Simple Habit berisi agenda meditasi padat dan latihan berdurasi lima menit yang bisa Anda simak via headphone di mana pun. Sesi tersebut dipandu oleh para pelatih meditasi berpengalaman, dari mulai trainer di Google, mantan biarawan, penulis, hingga purnawirawan. Lima menit memang terlihat singkat, ditambah lagi persepsi bahwa meditasi membutuhkan waktu lama. Namun jika Anda memerhatikan kontennya dengan serius, manfaatnya dapat segera dirasakan.

Aplikasi ini didesain untuk semua kalangan, dari mulai pelajar sampai wirausahawan. Kepada Digital Trends, CEO Yunha Kim menjelaskan bahwa satu sesi latihan via Simple Habit mampu mendongkrak fokus kita. Tetapi jika menginginkan hasil maksimal, Anda butuh sedikit dedikasi, disarankan untuk mengikuti semua programnya: hanya memerlukan lima menit sehari selama dua sampai empat minggu.

Simple Habit 1
Fitur dan premis Simple Habit.

Benefit dari Simple Habit bukan sekedar gimmick. Selepas periode uji coba beta, tim developer memperoleh banyak respons positif, salah satunya dari seorang dokter bedah. Sang dokter bilang, aplikasi ini membuatnya lebih konsentrasi sebelum melakukan pembedahan. Faktanya, tak hanya Simple Habit yang tertarik pada metode meditasi. Apple turut membubuhkan fitur Breathe di WatchOS 3, segera dirilis di tahun ini. Fungsinya serupa: mengembalikan fokus dan mengurangi stres.

Layanan Simple Habit dijajakan secara berlangganan, biayanya US$ 4 per minggu, US$ 15 per bulan, atau US$ 120 per tahun. Untuk di app versi 2.40, developer menambahkan beragam konten meditasi baru (durasi lebih lama, podcast Simple Habit, latihan tujuh hari), fitur browse pelatih, kalender untuk melacak history meditasi, serta pengingat dan quote motivasi.

Simple Habit bisa dijajal gratis selama seminggu, silakan unduh ke iPhone via Apple app store.

Inilah Daftar Perangkat yang Mendukung iOS 10 dan macOS Sierra 10.12

Setelah mengumumkan sistem operasi terbarunya dalam ajang WWDC, selain fitur baru, ada satu hal yang ditunggu-tunggu oleh para pengguna perangkat iOS dan Mac yaitu kompatibilitas perangkat.

Ya, setiap tahun dengan bertambah canggihnya iOS dan macOS, Apple ‘terpaksa’ mengeluarkan beberapa perangkat dari dukungan OS terbaru mereka. Sebut saja iPhone 3GS dan sebelumnya yang harus berpuas hanya mendapat dukungan sampai iOS 6 dan iPhone 4 yang mentok di iOS 7.

Hardware dan pengalaman pengguna ketika menggunakan perangkat adalah dua alasan utama mengapa Apple tak memberikan update OS terbarunya. Tahun ini Apple telah mengumumkan iOS 10 dan macOS Sierra dalam ajang WWDC 2016. Direncanakan rilis publik pada September mendatang berbarengan dengan iPhone terbaru, ada beberapa perangkat yang tidak lagi mendukung iOS 10 dan macOS 10.12 Sierra.

Diambil dari laman resmi iOS 10 di situs Apple, inilah daftar perangkat yang dapat menjalankan iOS 10 nantinya.

Inilah Daftar Perangkat Yang Mendukung iOS 10 dan macOS Sierra 10.12

Ya, iPhone 4s serta iPad 2 dan 3 harus berpuas mendapat update sampai iOS 9 saja. Sedangkan untuk macOS Sierra, ada juga beberapa perangkat Mac yang tidak akan mendapatkan update.

Berikut daftar perangkat yang mendukung macOS Sierra 10.12:

  • iMac (Akhir 2009 dan yang lebih baru)
  • MacBook Air (2010 dan yang lebih baru)
  • Macbook (Akhir 2009 dan yang lebih baru)
  • Mac Mini (2010 dan yang lebih baru)
  • Macbook Pro (2010 dan yang lebih baru)
  • Mac Pro (2010 dan yang lebih baru)

Lalu apakah perangkat Mac di atas akan mendapat semua fitur dari macOS Sierra? Tidak. Sama seperti update OS X El Capitan setahun yang lalu, perangkat keluaran di bawah tahun 2012 tidak akan mendapatkan dukungan terhadap framework grafis Metal dan fitur Continuity.

Jika perangkat Anda tidak ada dalam daftar di atas, itu artinya Anda harus mulai mempertimbangkan untuk melakukan upgrade, baik iPhone, iPad atau Mac yang dimilik, agar dapat menikmati fitur OS terbaru dari Apple.

iOS 10 sendiri membawa perubahan antar muka serta penambahan fitur yang lumayan banyak khususnya untuk aplikasi pesan instan iMessage mereka. Sementara macOS Sierra menghadirkan Siri, sang asisten virtual pribadi di Mac.

Info produk: MacBook Pro with Retina Display diskon 199rb.

Aplikasi iOS Pilihan (GoodNotes, Charm, iShows Games, Gyroscope, Grafio)

5 aplikasi iOS pilihan sudah disiapkan untuk menambah koleksi Anda. Tak hanya sekedar mendukung kegiatan sehari-hari namun juga harus menyenangkan ketika digunakan adalah kriteria aplikasi iOS pilihan redaksi. Apa saja? Mari langsung kita bahas.

GoodNotes

Aplikasi iOS Pilihan 17 Juni 2016

GoodNotes bukan aplikasi pembuat catatan biasa. Anda bisa membuat catatan dengan menulis di layar iPhone atau iPad. Dilengkapi dengan teknologi OCR, Anda tetap bisa mencari catatan yang tersimpan dalam aplikasi ini. Untuk masalah sinkronisasi, Anda bisa menggunakan iCloud Drive, Google Drive, Dropbox tergantung selera.

Download – App Store – Rp 119ribu

Charm

Aplikasi iOS Pilihan 17 Juni 2016

Menemukan tautan menarik atau rekomendasi di Twitter? Simpan dan kurasi segera dengan Charm. Aplikasi ini pada dasarnya adalah action extensions sehingga Charm bisa digunakan dari aplikasi Twitter apapun bahkan aplikasi pihak ketiga seperti Tweetbot atau Twitteriffic.

Download – App Store – Gratis

iShows Games

Aplikasi iOS Pilihan 17 Juni 2016

Anda seorang gamer? iShows Games adalah aplikasi yang harus Anda miliki. Anda dapat mengetahui game apa yang akan dirilis, rating hingga sinopsisnya. Agar semakin memanjakan pengguna, iShows dilengkapi dengan tema serta layout yang beragam.

Download – App Store – Gratis

Gyroscope

Aplikasi iOS Pilihan 17 Juni 2016

Sebagai aplikasi kesehatan, Gyroscope berusaha menggabungkan semua data kesehatan yang tersimpan dalam aplikasi di iPhone atau Apple Watch Anda. Dengan data-data tersebut, Gyroscope dapat menampilkannya dalam dashboard yang cantik.

Kelebihan dari Gyroscope adalah ia bisa menarik data dari aplikasi atau layanan lain seperti Moves, Strava hingga perangkat produktivitas seperti Rescue Time sehingga Anda bisa memonitor kegiatan Anda sehari-hari.

Download – App Store – Gratis

Grafio

Aplikasi iOS Pilihan 17 Juni 2016

Jika Anda ingin membuat diagram di iPhone atau iPad dengan mudah silakan coba aplikasi yang satu ini. Grafio mempermudah pembuatan diagram dengan teknologi yang mampu mengenali bentuk yang Anda gambar. Terdapat ratusan bentuk pada Grafio yang bisa Anda gunakan untuk membuat diagram, atau jika dirasa kurang kamu bisa menyisipkan gambar dari Camera Roll. Untuk masalah penyimpanan, Grafio didukung oleh Box.net dan Dropbox.

Download – App Store – Rp 119ribu

Masih banyak aplikasi-aplikasi iOS pilihan lainnya yang belum saya bahas jadi jangan terlewat untuk edisi selanjutnya. Sampai jumpa!

Inilah Deretan Aplikasi Pemenang Apple Design Awards 2016

Event WWDC yang diadakan Apple setiap tahunnya tidak cuma dimaksudkan untuk memamerkan fitur-fitur baru sistem operasi besutannya, tetapi sekaligus menjadi wadah bagi para developer untuk bersiap mengembangkan aplikasi yang bisa memaksimalkan fitur-fitur baru tersebut. Seperti yang kita tahu, kebesaran nama iOS dan macOS tidak akan sampai seperti ini jikalau tanpa jasa para developer pihak ketiga.

Apple pun sadar akan hal tersebut, sehingga mereka merasa perlu memberikan apresiasi khusus bagi developer berprestasi. Itulah konsep di balik Apple Design Awards, dimana setiap tahunnya penghargaan spesial akan dianugerahkan pada pihak pengembang yang aplikasinya mempunyai desain terbaik, baik dari segi visual ataupun pengoperasian.

Tahun ini, total ada 12 aplikasi yang berhasil memenangkan penghargaan Apple Design Awards. Beberapa di antaranya adalah game, seperti misalnya Lara Croft GO dari Square Enix dan Chameleon Run dari Noodlecake Studios. Tak cuma game dari studio-studio besar, Apple Design Awards juga jatuh pada game indie karya para pelajar seperti Linum dan Dividr.

Menarik juga untuk diketahui bahwa aplikasi Complete Anatomy untuk iPad turut dianugerahi penghargaan Apple Design Awards. Aplikasi pendidikan medis ini menuai pujian berkat grafik beserta penyajian kontennya yang sangat mendetail.

Daftar lengkap aplikasi pemenang Apple Design Awards 2016 adalah sebagai berikut:

Sumber: CNET.