Mayoritas Saham Dimiliki OLX, BeliMobilGue Bersalin Nama Jadi “OLX Autos”

Platform jual-beli mobil bekas BeliMobilGue mengumumkan pergantian nama menjadi OLX Autos Indonesia yang disingkat menjadi OLX Autos. Perubahan nama ini kian mengukuhkan perusahaan yang dipimpin oleh Johnny Widodo itu sebagai bagian dari OLX Indonesia.

“Bergabungnya kami dengan OLX juga memungkinkan kami untuk bisa melayani pelanggan lebih luas lagi, dengan kekuatan kami yang menggabungkan keunggulan penjualan mobil secara online dan offline, menawarkan cara yang mudah, nyaman dan instan dalam menjual mobil,” ujar Johnny melalui keterangan resmi.

Johnny mengklaim OLX Autos sudah hadir di 7 kota dengan 100 pusat inspeksi dan menggandeng lebih dari 2000 mitra diler. Pencapaian ini satu kali lipat lebih besar dari yang mereka peroleh di tahun lalu. Pada tahun lalu pula, Johnny saat itu mengumumkan pihaknya memperoleh suntikan dana sebesar Rp429 miliar untuk dua tahun.

Johnny juga mengonfirmasi perubahan nama ini terjadi seiring kepemilikan saham mayoritas BeliMobilGue yang beralih ke tangan OLX. Selain itu, pria yang sebelumnya memimpin payment gateway OVO itu memastikan akan ada perubahan bisnis yang terjadi mengikuti rebranding ini.

“Kami akan lebih bersinergi dengan OLX dalam sisi bisnis. Layanan-layanan baru akan segera kami luncurkan,” ucapnya lewat pesan singkat.

Sementara itu Direktur Marketing OLX Indonesia Ichmeralda Rachman menyebut, rebranding ini sebagai langkah strategis mereka untuk fokus memenuhi kebutuhan pelanggan. Ia menyadari layanan BeliMobilGue yang sudah dikenal sebelumnya dapat memperkaya pilihan konsumen mereka.

“Dengan bergabungnya BMG dengan OLX dan berubah nama menjadi OLX Autos, kami berharap dapat meningkatkan komitmen bersama kami di pasar otomotif di Indonesia dengan terus memberikan layanan inovatif yang menjawab kebutuhan pelanggan yang terus berkembang,” imbuh Ichmeralda.

Dari perspektif OLX, perubahan nama tersebut merupakan dukungan besar untuk memperkuat kehadirannya dalam pasar mobil bekas. Seperti diketahui, kategori otomotif selalu menjadi salah satu kategori terkuat di platform iklan baris tersebut.

Tampilan situs BeliMobilGue yang sudah beralih ke OLX Autos.
Tampilan situs BeliMobilGue yang sudah beralih ke OLX Autos.

Diprediksi segera bangkit

Pandemi memang menyebabkan hampir segala sektor ekonomi anjlok, tak terkecuali pasar mobil bekas. Namun OLX Indonesia dan OLX Autos meyakini pasar mobil bekas akan bangkit lebih cepat dibanding pasar mobil baru ataupun kebanyakan sektor lain.

Berdasarkan kajian yang mereka buat tentang industri mobil bekas di Tanah Air, kondisi pandemi menyebabkan 54% responden lebih mempertimbangkan membeli mobil bekas ketimbang mobil baru. Alasannya tak lain karena pengetatan bujet yang dilakukan hampir semua orang selama wabah masih terjadi.

Hasil kajian itu membuat mereka yakin bahwa pasar mobil bekas segera pulih dalam kurun 2-3 bulan ke depan. Ada lebih dari 50% responden mereka menyatakan sudah berencana membeli mobil dalam setahun ke depan.

“Data dalam whitepaper yang belum lama kami luncurkan juga mengungkapkan bahwa menjadi penting bagi penjual untuk terus menawarkan layanan-layanan baru yang inovatif untuk pembeli, termasuk di antaranya layanan secara online dan tanpa kontak fisik, mulai dari proses administrasi hingga pembayaran,” pungkas Johnny.

“Femtech” dan Pemimpin Perempuan di Mata Mitra Gender

Peranan perempuan, yang awalnya “hanya” menjadi pasar dan pengguna, kini sudah bergeser. Makin banyak perempuan yang berkecimpung di industri teknologi dan menghadirkan platform yang bermanfaat untuk semua. Tercatat, sejak tahun 2014, sekitar 844 pendiri startup perempuan telah mendapatkan pendanaan untuk mengembangkan bisnis mereka di Asia Tenggara. Beberapa di antaranya bahkan berhasil menghadirkan layanan yang mampu mengubah kebiasaan dan gaya hidup orang banyak.

Meskipun teknologi telah membuka peluang untuk perempuan mendirikan bisnis, tidak bisa dipungkiri masih banyak tantangan yang ditemui. Meskipun demikian, perspektif perempuan telah terbukti sangat berharga dan membantu keberhasilan mereka menapaki karier di industri ini. Hal tersebut menciptakan peluang bagi perempuan di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, untuk mengembangkan bisnis yang sebelumnya hanya didominasi kaum adam.

“Indonesia saat ini tengah berada pada kondisi startup booming. Pertumbuhan startup yang didirikan oleh perempuan merupakan hal yang menarik untuk diamati. Teknologi pada prinsipnya adalah cara untuk membuka peluang semua kalangan meningkatkan kehidupan mereka, menjadi berita baik tentunya ketika startup yang didirikan perempuan makin bertambah jumlahnya. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan berada pada posisi yang setara untuk memimpin usaha yang bisa berkembang dan di masa mendatang,” kata Co-Founder StickEarn Archie Carlson.

Masih di edisi hari Kartini, DailySocial mencoba menggali pendapat dan pandangan para pendiri startup laki-laki di Indonesia, sebagai mitra gender, tentang peranan dan eksistensi para pemimpin perempuan di dunia startup teknologi.

Kesetaraan gender

Perkembangan teknologi yang dapat diakses siapapun dan di manapun saat ini mendorong kesetaraan kesempatan bagi perempuan untuk mengembangkan dirinya. Keterbukaan atas informasi menjadi pintu utama bagi perempuan untuk melakukan apa yang mereka ingin lakukan, termasuk mendirikan startup.

“Menurut saya bidang teknologi lebih mengutamakan technical dan leadership skills bisa lebih ‘genderless’ daripada bidang lain. Sehingga banyak perempuan, yang memang memiliki kemampuan secara technical maupun leadership, dapat mendirikan startup dan meyakinkan para investor untuk mengembangkan bisnisnya. Jadi teknologi itu membuka peluang buat semua orang, menghilangkan batas-batas, termasuk batas gender,” kata CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin.

Kesetaraan gender memang sangat terasa di dunia startup dan teknologi. Kebanyakan kolega dan pimpinan laki-laki melihat potensi dan kemampuan pegawai dan pimpinan perempuan yang tidak kalah dengan mitra gendernya. Proses ini membantu mereka untuk berkembang dan menunjukkan kemampuan untuk berkontribusi kepada perusahaan.

“Menurut saya, daripada melihat dari sisi gender, ada baiknya kita melihat kemampuan dan kelebihan seseorang dari sisi individunya itu sendiri. Baik itu perempuan maupun laki-laki, hasil kerja yang diberikan seimbang hanya saja setiap orang pasti punya caranya masing-masing untuk mencapai hasil tersebut,” kata CEO Giladiskon Fandy Santoso.

Hal senada diungkapkan CEO Modalku Reynold Wijaya yang mengklaim telah mendukung segala kebutuhan pegawainya baik laki-laki maupun perempuan, asal kebutuhan tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan sifatnya untuk kepentingan bersama.

“Secara umum saat ini untuk sisi kemampuan baik laki-laki atau perempuan sudah sama, tidak ada lagi perbedaan gender. Justru beberapa kali kelebihan dari perempuan dalam memimpin itu dikarenakan naluri ibu yang sangat membantu di saat tim membutuhkan motivasi lebih,” kata CEO Belimobilgue Johnny Widodo.

Kelebihan talenta perempuan


Salah satu kunci kesuksesan yang hanya dimiliki pegawai perempuan adalah kemampuan mereka melakukan segala pekerjaan secara multitasking.

Kami percaya bahwa perempuan memiliki potensi yang sama dengan laki-laki. Perempuan juga memiliki technical skills dan leadership yang baik, apalagi jika ditambah naluri perempuan yang mengayomi dan memperhatikan secara detil, sehingga perempuan biasanya juga lebih peka dan memahami kondisi anggota tim,” kata Rachmat.

Perempuan juga dinilai memiliki kemampuan untuk melihat semua hal secara detail dan memiliki keinginan untuk mencoba berbagai hal yang baru dan bersedia untuk bangkit kembali ketika menemui kegagalan. Sifat-sifat positif tersebut yang ternyata menjadi kekuatan bagi perempuan, ketika mendirikan bisnis hingga mengembangkan usaha mereka.

“Saya telah bekerja dengan banyak rekan kerja perempuan yang memiliki keinginan kuat untuk mengembangkan kemampuan mereka. Mungkin karena mereka lebih netral dan memiliki kemampuan untuk belajar dari kesalahan. Namun saya juga melihat masih banyak di antara mereka yang belum memiliki kepercayaan diri dan keberanian untuk memulai usaha. Jika lebih banyak perempuan memiliki ambisi untuk mengembangkan bisnis, akan lebih besar peluang kesuksesan yang bisa diraih,” kata CEO Titik Pintar Robbert Deusing.

Berbagi pengalaman dan mendapatkan wawasan lebih ternyata tidak hanya dilakukan sesama pendiri startup laki-laki. Kesempatan tersebut juga banyak bisa diperoleh dari para pengusaha perempuan yang sudah mendirikan bisnis dengan kategori beragam.

“Dengan lebih banyaknya perempuan mendirikan bisnis, paling tidak bisa memperkaya ekosistem startup di Indonesia. Saya suka belajar dari sesama pendiri startup. Kami kebetulan berbagi kantor dengan Nalagenetics dan kami selalu belajar dari mereka,” kata Co-Founder Newman’s Anthony Suryaputra.

Ke depannya, untuk  membantu lebih banyak rekan kerja dan pemimpin perempuan bergerak lebih cepat, dibutuhkan dukungan yang lebih peka dan pemahaman yang baik. Tidak lagi cara-cara mendasar berbasis bias yang kerap muncul di suatu sistem. Menjadi penting bagi semua pihak yang terlibat untuk memberikan semua kesempatan secara adil.

“Kami percaya bahwa penting untuk merangkul keberagaman dan menciptakan tempat kerja yang inklusif. Mendukung lebih banyak perempuan masuk ke [industri] teknologi adalah menjadi bagian dari perjalanan kami untuk mempromosikan nilai keanekaragaman, inklusi, dan kesetaraan dalam teknologi,” kata Archie.

Dukungan perusahaan

Banyak cara yang dilakukan startup untuk mendukung perempuan bekerja. Mulai dari fasilitas khusus untuk perempuan hingga kesempatan bagi ibu rumah tangga yang bekerja di perusahaan. Hal tersebut dilihat mampu meningkatkan kepercayaan dan loyalitas yang akan berimbas kepada produktivitas bekerja.

“Di Modalku kami menyediakan fasilitas ruang ibu menyusui untuk para ibu bekerja. Pada hari International Women’s Day bulan Maret kemarin, Modalku memberikan fasilitas manicure untuk para karyawan perempuan sebagai wujud kami menghargai dan mendukung para perempuan bekerja,” kata Reynold.

Dukungan tersebut juga bisa ditunjukkan dengan menciptakan lingkungan kerja yang beragam dan menerapkan kesetaraan gender. Hal tersebut diklaim telah diterapkan manajemen StickEarn.

“Mengingat peran khusus yang dipegang perempuan dalam kehidupan pribadi dan rumah tangga mereka, kami memahami ada kebutuhan tambahan yang dapat disediakan oleh perusahaan. Kami memberikan cuti hamil selama 3 bulan dan juga ruang perawatan di kantor baru kami. Hal ini kami lakukan untuk mendukung pekerjaan, tanpa harus meninggalkan peran mereka sebagai ibu,” kata Archie.

Penerapan diversity and inclusion juga telah dilakukan Belimobilgue. Salah satu contohnya memberikan kemudahan dan akses tertentu untuk pegawai perempuan, seperti monthly day off dan maternity leave.

Kesempatan untuk memiliki jenjang karier, self development, sampai kesetaraan mengungkapkan pendapat juga diterapkan di Bukalapak. Walaupun kadang masih ada stigma bahwa laki-laki dianggap sebagai pencari nafkah utama, perusahaan menanamkan cara berpikir bahwa perempuan juga memiliki potensi yang sama.

“Kami memberikan ruang khusus bagi para perempuan untuk dapat sharing dengan seluruh Bukalapak Squad dalam berbagai kesempatan. Salah satunya adalah melalui program Bedah Buku special event Kartini di mana salah satu female leader di Bukalapak bercerita mengenai buku yang dia baca dan berbagi key takeaways yang didapatkan dari buku itu kepada Bukalapak Squad. Sebisa mungkin kami selalu melibatkan karyawan perempuan di ruang publik maupun acara yang dilakukan oleh Bukalapak, sehingga mereka bisa lebih mengekspresikan diri melalui perspektif perempuan dan karyawan lain bisa saling belajar dari perspektif tersebut,” kata Rachmat.

DStour #82: Berkunjung ke Kantor Belimobilgue

Terletak di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Belimobilgue memanfaatkan saung dan ruang terbuka, dari layout yang sebelumnya adalah restoran, menjadi kantor dengan konsep tropical garden office.

Dipandu Head of Human Resource Suryani Valentine Simanjorang, berikut adalah liputan DStour selengkapnya.

Bisnis “Car Marketplace” Moncer di Tengah Tingginya Minat Mobil Bekas

Menurut laporan “Car Marketplace Survei 2018” yang diterbitkan DSResearch, 96% konsumen kini memanfaatkan medium digital ketika mencari informasi, membeli, atau menjual mobil. Data tersebut turut divalidasi oleh pangsa pasar, sepanjang tahun 2019 dinamika bisnis platform marketplace mobil cukup bergairah.

Sepanjang tahun lalu setidaknya ada lima startup yang mengumumkan aksi perusahaannya ke publik, baik berupa penambahan modal usaha, penguatan manajemen dan akuisisi oleh pemain di sektor serupa di tingkat regional.

Car Marketplace di Indonesia

Di kancah digital, layanan terkait ritel otomotif terbagi ke dalam beberapa model bisnis, baik yang mengakomodasi skema B2C atau C2C. Paling populer berupa layanan penjualan mobil baru (oleh bisnis), layanan penjualan mobil bekas (oleh bisnis maupun konsumen), dan layanan penjualan mobil bekas (oleh konsumen).

Prospek bisnis mobil bekas

Dari tahun ke tahun, minat konsumen untuk membeli mobil bekas terus meningkat. Salah satunya dicatat dalam hasil studi Ipsos Business Consulting Indonesia per tahun 2016 lalu. Faktor pendukung utamanya sistem pembayaran yang fleksibel dan dealer mobil bekas yang terpercaya, di samping secara harga juga lebih murah.

Pada semester pertama 2019 tercatat ada perlambatan penjualan mobil domestik hingga 11,5%. Kendati demikian menurut Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih fenomena tersebut tidak terlalu dirasakan di pasar mobil bekas, hanya turun sekitar 7%. Itu pun terselamatkan karena dampak beberapa kebijakan seperti pemberlakuan nomor polisi ganjil dan genap, serta minat masyarakat untuk bisnis taksi online.

Di sudut pandang bisnis digital yang mengakomodasi penjualan mobil bekas, CEO BeliMobilGue Johnny Widodo membenarkan hal tersebut. Dalam wawancaranya dengan DailySocial ia mengatakan “Tren startup penjualan mobil bekas di 2020 sepertinya akan terus maju dan bertumbuh pesat. Meskipun pertumbuhan ekonomi global akan sedikit melambat. Ini dikarenakan mobil saat ini sudah lebih menjadi kebutuhan bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat akan lebih melirik mobil bekas dibanding mobil baru saat kondisi finansial mereka lebih terbatas.”

Bisnis BeliMobilGue sendiri membeli mobil bekas dari masyarakat. Pengguna dapat mengunggah informasi unit yang akan dijual secara online, kemudian dilakukan follow up berupa inspeksi, penilaian sampai transaksi penjualan.

Melihat belum adanya pemain car marketplace Johnny menilai bahwa ekosistem startup di vertikal tersebut masih di fase awal atau permulaan. Menjadi tantangan juga untuk mengubah kebiasaan masyarakat, dari menjual mobil secara langsung ke dealer ke platform digital.

Marketplace jadi perantara

Kebiasaan orang melakukan transaksi di online marketplace disinyalir yang membentuk tren jual-beli melalui platform digital. Sebelum populer layanan khusus seperti BeliMobilGue, pengguna juga sudah terbiasa melakukan penawaran penjualan/pembelian mobil melalui marketplace sebut saja Kaskus Jual Beli, OLX, dan sebagainya. Bahkan dengan perkembangan yang ada, OLX pun memberikan perhatian lebih untuk kategori produk mobil.

Head of Automotive OLX Indonesia Ivo Wassenar menyampaikan di tahun 2019 (per Oktober) terjadi peningkatan jumlah pencari mobil bekas hingga 33% atau mencapai 490 ribu orang. Merek populer seperti Toyota Avanza, Toyota Innova, Honda Jazz, Daihatsu Xenia dan Honda Brio jadi yang paling banyak diburu.

Carro adalah platform car marketplace asal Singapura yang tengah gencar melakukan ekspansi regional. Berniat mantapkan diri di pasar Indonesia, mereka mengakuisisi online marketplace Jualo. Founder & CEO Carro Aaron Tan mengatakan bahwa akuisisi akan meningkatkan jangkauan platform, karena mereka menganggap Indonesia adalah pangsa pasar terbesar di Asia Tenggara.

CEO Jualo Pedro Principe menambahkan, pada dasarnya model bisnis kedua perusahaan saling melengkapi dalam banyak aspek.

Hal itu turut diamini OLX, sebagai marketplace yang miliki konsep C2C serupa. Per tahun 2019 mereka menyepakati berkolaborasi strategis dengan BeliMobilGue untuk meningkatkan penetrasi layanan di kategori otomotif.

“Kami akan terus mengembangkan potensi kolaborasi kami dengan OLX sebagai partner strategis kami di 2020. Pengembangan yang ada bukan hanya di bidang yang sudah ada sekarang tetapi juga akan masuk ke bidang baru di dalam lifecycle mobil bekas,” terang Johnny.

Tantangan bisnis

Di tengah pertumbuhan minat masyarakat untuk memanfaatkan car marketplace ada dua hal yang harus dilakukan penyedia platform, yakni menjaga kepercayaan dan inovasi.

Kepercayaan pengguna adalah hal yang paling sering menjadi tantangan industri teknologi digital untuk tumbuh. Demikian juga bagi industri startup jual beli mobil bekas. Bahkan banyak orang masih merasa takut untuk menjual mobilnya karena belum banyak mengetahui cara dan proses apa saja yang ada di dalamnya.

Sementara inovasi diharapkan dapat meningkatkan aspek-aspek bisnis yang ada di dalamnya, memberikan simplifikasi dari proses rumit yang terjadi dalam bisnis konvensional. Misalnya, beberapa platform sudah mulai menghadirkan jasa inspeksi mobil untuk memastikan onderdilnya masih baik atau memberikan layanan asuransi terpadu bersamaan dengan proses pembelian.

BeliMobilGue Umumkan Perolehan Investasi 429 Miliar Rupiah dan Penunjukan Johnny Widodo sebagai CEO

Platform jual-beli mobil bekas, BeliMobilGue, menunjuk Johnny Widodo sebagai CEO baru mereka menggantikan Rolf Monteiro. Dari penugasan ini Johnny bertekad menggenjot volume transaksi perusahaan sampai mendapat predikat platform jual-beli mobil bekas nomor satu di Indonesia.

Johnny sebelumnya menjabat sebagai direktur OVO. Selama berkarier di sana, ia terbilang sukses membawa OVO sebagai salah satu pemimpin pasar pembayaran digital di Indonesia. Sementara dalam bisnis mobil bekas ini, Johnny memandang belum ada satu pun pelaku yang mendominasi pasar.

“Artinya tidak ada pemain saat ini yang nomor satu,” ujar Johnny.

Potensi pasar yang begitu besar juga jadi pertimbangan Johnny bergabung ke BeliMobilGue. Data dari Gaikindo menunjukkan penjualan mobil baru pada 2018 menyentuh 1,15 juta unit, sedangkan untuk mobil bekas Johnny memperkirakan ada 3,5 juta unit mobil bekas yang diperjualbelikan.

“Dengan kemitraan bersama FCG (Frontier Car Group) dan OLX saya sangat yakin kita bisa mendominasi market,” tegas Johnny.

Dalam kesempatan tersebut, BeliMobilGue juga mengumumkan mereka baru menerima investasi sebesar US$30 juta (setara dengan 429,5 miliar Rupiah) dari FCG untuk dua tahun ke depan. Suntikan dana ini memperdalam modal mereka, pada awal tahun ini mendapat pendanaan seri A senilai US$10 juta.

Layanan lokapasar BeliMobilGue fokus untuk memudahkan konsumen menjual mobil bekas di platform mereka, mulai dari valuasi secara online, pengecekan kondisi mobil, hingga penjualan mobil. Platform BeliMobilGue dapat melakukan semua proses itu dalam satu jam.

Sejak beroperasi pada April 2017, BeliMobilGue saat ini mengklaim memiliki 10.000 lebih konsumen, 1.000 lebih diler, 51 lokasi inspeksi mobil di 4 kota, dengan kenaikan pertumbuhan nilai bisnis 20 kali lipat sejak awal berdiri.

Kendati demikian, Johnny belum mau membagi rencana monetisasi BeliMobilGue. Ia mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu fokus menggenjot volume transaksi.

“Harapan saya dalam 2-3 tahun ke depan kita sudah dapat traksi yang cukup baik dan bisa menjadi pilihan utama dalam menjual mobil,” pungkas Johnny.

OLX Indonesia Partners with BeliMobilGue

OLX Indonesia (OLX) announces a partnership with BeliMobilGue, an online car sales platform. This partnership will combine each leading features. OLX will take potential buyers and BeliMobilGue will provide an inspection service to make a fast and safe process, making it easier for individuals who want to sell their cars.

Olaf van Schagen, OLX Indonesia’s CEO enthusiastically welcomed the partnership which is expected to strengthen OLX position in the automotive category by providing additional value for its customers.

Meanwhile, BeliMobilGue optimistic that the partnership with OLX can make a contribution to the company’s business development which ambition is to lead the car sales market in Indonesia.

“BeliMobilGue was founded in April 2017 and has reached rapid growth. We see the car selling process in Indonesia is more challenging than in Europe. The growth we’ve reached proves that car owners and buyers are very enthusiastic about the service we offered,” Rolf X Monteiro, BeliMobilGue’s CEO, explained.

As a car sales platform, BeliMobilGue has a verified and nationwide network of professional buyers. This platform works by optimizing the selling price for car owners. In the sales process, BeliMobilGue also provides comprehensive vehicle monitoring services with results displayed in the application and directly connected to a network of potential buyers.

In this partnership, car owners will benefit from the leading features of each platform. Car owners are also given the option to sell their cars through OLX or use BeliMobilGue’s service.

In the car sales segment, OLX has partnered up with Futuready to make it easier for car buyers in getting insurance, and Cermati for the easy calculation of car installment. Moreover, BeliMobilGue had just received 50 billion Rupiah of Pre-Series A Funding earlier this year.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

OLX Berkolaborasi dengan BeliMobilGue

OLX mengumumkan kerja sama dengan platform jual beli mobil bekas BeliMobilGue. Kerja sama ini akan menggabungkan keunggulan masing-masing layanan. OLX akan membawa calon pembeli potensial dan BeliMobilGue akan menyediakan jasa inspeksi dan proses penjualan proses yang cepat dan aman, sehingga memudahkan individu yang ingin menjual mobilnya.

CEO OLX Indonesia Olaf van Schagen menyambut antusias kerja sama ini yang diharapkan bisa memperkuat posisi OLX di kategori mobil dengan memberikan nilai lebih bagi para penggunanya.

Sementara itu pihak BeliMobilGue optimis kerja sama dengan OLX mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan bisnis perusahaan yang memiliki ambisi untuk bisa memimpin pasar jasa jual beli mobil di Indonesia.

“BeliMobilGue didirikan pada April 2017 dan telah mencapai pertumbuhan pesat. Kami melihat proses menjual mobil di Indonesia lebih menantang jika dibandingkan dengan Eropa. Pertumbuhan yang telah kami capai di sini membuktikan bahwa pemilik mobil dan pembeli begitu antusias dengan servis yang kami tawarkan,” terang CEO BeliMobilGue Rolf X Monteiro.

BeliMobilGue sebagai platform penjualan mobil memiliki jaringan pembeli profesional berskala nasional dan terverifikasi. Platform ini bekerja dengan mengoptimalkan harga jual untuk pemilik mobil. Di dalam proses penjualan BeliMobilGue juga menyediakan jasa pengecekan kendaraan yang menyeluruh dengan hasil yang ditampilkan di aplikasi dan terhubung langsung dengan jaringan pembeli potensial.

Dengan kerja sama ini pemilik mobil akan mendapat keuntungan dari keahlian masing-masing platform. Pemilik mobil juga diberikan pilihan untuk menjual mobilnya melalui OLX atau memanfaatkan layanan dari BeliMobilGue.

Di segmen jual beli mobil, OLX sudah menjalin kerja sama dengan Futuready untuk memudahkan pembeli mobil mendapatkan asuransi dan Cermati untuk kemudahan perhitungan kredit mobil. Sementara BeliMobilGue awal tahun ini baru saja mendapatkan pendanaan Pra-Seri A sebesar 50 Miliar.

Application Information Will Show Up Here

Used Car Marketplace BeliMobilGue.co.id Raises 50 Billion Rupiah in Pre-Series A Funding

Marketplace service for used car BeliMobilGue.co.id announces Pre-Series A funding of $3,7 million (approximately 50 billion Rupiah) led by Intudo Ventures. Involved in this funding also Gojek’s Co-Founder Michaelangelo Moran and a number of Indonesia’s top-tier family companies. The funding is said to be used for raising the presence of physical facility (inspection center), improving sales and marketing efforts, also recruiting new staff.

Launched early last year, BeliMobilGue.co.id tries a new approach for secondhand car sales. Rather than being a marketplace for bridging seller and customer which transaction can last for days or even months, BeliMobilGue initiate further attempt by creating a market.

They collect the verified and qualified buyers (currently 1000 people/institutions) and provide inspection center (17 location right now) to ensure the quality and price offered (to the customer). Therefore they give offering guarantee in one hour. BeliMobilGue.co.id will get commission for each transaction.

Currently, BeliMobilGue.co.id, established by Rolf X. Monteiro as Co-Founder and CEO, is available in Jabodetabek area which owns 58% national car segment. He has experience in leading a number of multinational technology companies in Southeast Asia region.

A different used car marketplace offering

Monteiro explained To DailySocial, “Automotive sales sector in many countries has consistently showing degradation. Although the demand is increasing, there is lacking in marketplace which believed and centralized by customer to buy and sell their car efficiently with a competitive price.”

“Our unique offering [differed with other marketplace] is the ownership of data we managed, which helped us to give instant information of our several pricelist and 60 minutes experience in our inspection center will give a comfort environment. If you’re not take the offering, there is no additional cost,” he continued.

BeliMobilGue.co.id is a joint venture of Berlin-based FrontierCar Group and Indonesia-based Intudo Ventures. Frontier Car Group has a specific platform for used car marketplace in developing countries.

“Indonesia’s automotive marketplace has grown rapidly in the last ten years, which created a large used car marketplace. Through our marketplace, customer can get better used car sales result than in traditional way. By the support of Frontier Car Group, Intudo Ventures and our talented team, we could provide a saver and more comfortable used car transaction for Indonesia’s customer.” Monteiro said.

This year’s plan

Monteiro ensures, the funding will be used to increase the number of inspection center in Jabodetabek.

“Inspection center is an essential thing for us. It is a place where we first met with the owners and their vehicles. Our focus is not only for area expansion, but also to ensure the quality of its service and experience meeting customer’s expectation.”

Regarding of potential national expansion, including to the neighbor countries, he ensures, “We’ve done intensive research and will be very excited to expand abroad. Nevertheless, it is very important for us to ensure our main basic marketplace is well taken care, before talking about expansion. By that means, talented people, solid process and sustainable business will help us to start regional expansion as time goes by.

“In 2018, we plan to focus on growing and increasing sales activity rapidly,” he said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Layanan Marketplace Mobil Bekas BeliMobilGue.co.id Umumkan Perolehan Dana Pra-Seri A 50 Miliar Rupiah

Layanan marketplace untuk mobil bekas BeliMobilGue.co.id mengumumkan perolehan dana Pra-Seri A senilai $3,7 juta (sekitar 50 miliar Rupiah) yang dipimpin oleh Intudo Ventures. Juga turut berpartisipasi dalam pendanaan kali ini adalah Co-Founder Go-Jek Michaelangelo Moran dan sejumlah perusahaan keluarga ternama Indonesia. Dana disebutkan akan digunakan untuk meningkatkan kehadiran fasilitas fisik (pusat inspeksi), meningkatkan usaha-usaha pemasaran dan penjualan, serta merekrut pegawai baru.

Diluncurkan tahun lalu, BeliMobilGue.co.id mencoba pendekatan berbeda untuk penjualan mobil bekas. Ketimbang sekedar menjadi marketplace yang mempertemukan pembeli dan penjual yang proses transaksinya bisa memakan waktu berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan, BeliMobilGue mencoba selangkah lebih maju dengan menciptakan pasar.

Mereka mengumpulkan pembeli terverifikasi (1000 buah hingga saat ini) dan menyediakan pusat inspeksi (17 buah) untuk memastikan kualitas dan harga mobil yang ditawarkan. Di situ mereka memberikan jaminan penawaran dalam waktu satu jam. BeliMobilGue.co.id mendapatkan komisi untuk setiap transaksi.

Saat ini BeliMobilGue.co.id, yang didirikan Co-Founder dan CEO Rolf X. Monteiro,  melayani kawasan Jabodetabek yang disebut memiliki 58% pangsa mobil nasional. Rolf memiliki pengalaman memimpin sejumlah perusahaan teknologi multinasional di kawasan Asia Tenggara.

Penawaran marketplace mobil bekas yang berbeda

Kepada DailySocial, Rolf menjelaskan, “Sektor penjualan otomotif di banyak negara secara konsisten menunjukkan kelemahan. Walaupun kebutuhan terus meningkat, ada kekurangan di sisi marketplace yang terpercaya dan tersentralisasi agar konsumen bisa membeli dan menjual mobil secara efisien dengan harga kompetitif.”

“Penawaran unik kami [yang berbeda dengan marketplace lain] adalah kepemilikan data yang kami kelola, yang membantu kami memberikan informasi instan tentang berapa harga mobil kami dan pengalaman 60 menit di pusat inspeksi kami memberikan lingkungan yang nyaman. Bahkan jika Anda tidak mengambil penawaran kami, tidak ada biaya tambahan yang dibebankan,” lanjutnya.

BeliMobilGue.co.id sendiri merupakan joint venture antara Frontier Car Group yang berbasis di Berlin, Jerman, dan Intudo Ventures yang berbasis di Indonesia. Frontier Car Group disebut memiliki platform yang dikhususkan untuk marketplace mobil bekas di negara berkembang.

“Pasar otomotif Indonesia telah berkembang sangat pesat selama sepuluh tahun terakhir, yang telah menciptakan pasar mobil bekas yang besar. Melalui marketplace kami, konsumen bisa mendapatkan hasil penjualan mobil bekas yang lebih baik ketimbang metode tradisional. Dengan dukungan Frontier Car Group, Intudo Ventures, dan tim kami yang bertalenta, kami dapat menghasilkan transaksi mobil bekas yang lebih aman dan nyaman bagi konsumen Indonesia,” ujar Rolf.

Rencana tahun ini

Rolf memastikan pendanaan ini akan digunakan untuk meningkatkan jumlah pusat inspeksi di Jabodetabek.

“Pusat inspeksi adalah hal yang sangat penting bagi kami. Ini adalah tempat pertama bertemunya kami dengan pemilik kendaraan dan kendaraannya. Fokus kami tidak hanya sekedar ekspansi lokasi, tetapi juga memastikan kualitas layanan dan pengalaman konsumen sesuai harapan.”

Soal potensi ekspansi secara nasional, termasuk ke negara tetangga, Rolf memastikan, “Kami telah melakukan riset intensif dan bakal sangat tertarik untuk melakukan ekspansi ke luar negeri. Meskipun demikian, sangat penting bagi kami untuk memastikan basis pasar utama kami diurusi dengan baik sebelum memikirkan ekspansi. Itu artinya orang-orang hebat, proses yang solid, dan bisnis yang berkesinambungan bakal membantu kami membangun ekspansi regional seiring berjalannya waktu.”

“Di tahun 2018, kami berencana untuk fokus ke pertumbuhan dan secara dramatis meningkatkan aktivitas penjualan kami,” tutupnya.

Menengok Cara Kerja BeliMobilGue dan Rencana Tahun Depan

Tahun ini BeliMobilGue resmi beroperasi di Indonesia. Startup yang menawarkan kemudahan dalam menjual mobil bekas ini menjanjikan sejumlah kemudahan. Salah satunya dalam segi proses dan waktu yang lebih singkat, pengalaman baru yang tentu membawa kesan terbaik bagi penggunanya. Di tahun 2018 ini penambahan tempat inspeksi fokus tersendiri.

Dengan menggunakan teknologi dan jaringan kemitraan yang cukup luas BeliMobilGue menjanjikan proses jual mobil selain cepat juga aman. Bahkan dengan percaya diri BeliMobilGue berani menjamin proses menjual mobil hanya memakan waktu satu jam. Tiga langkah penting di BeliMobilGue yang perlu dilakukan pengguna adalah masuk dan mendaftar di BeliMobilGue, melakukan inspeksi di lapangan dan selanjutkan menerima harga taksiran.

“Perangkat inspeksi berdasarkan aplikasi akan mengarahkan para inspektor kami pada seluruh proses pemeriksaan. Alat tersebut akan memberitahukan kepada mereka di mana harus berdiri, apa yang harus diperhatikan dan diteliti, hingga bagaimana cara menilainya. Gambar akan disertakan dan kami juga memfasilitasi upload dokumen tambahan,” ungkap VP Acquisition BeliMobilGue Alexander Alvin.

Proses valuasi yang dilakukan BeliMobilGue

Valuasi harga mobil di BeliMobilGue berasal dari database yang tersedia yang diklaim berasal dari sumber yang tepercaya. Database tersebut memiliki algoritma perhitungan depresiasi mobil hingga elemen kecil seperti karakteristik spesifik mobil.

Dalam penawarannya angka terakhir yang diberikan BeliMobilGue tidak akan pernah sepenuhnya sama dengan harga valuasi yang didapat saat mengisi spesifikasi ke dalam situs. Hal ini karena BeliMobilGue dapat menentukan kondisi aktual mobil setelah melakukan inspeksi yang mendalam.

Harga yang nantinya muncul bukanlah gambaran umum hanya untuk satu jenis merek mobil, tetapi juga memperhatikan hal-hal kecil seperti tahun pembelian, jumlah kilometer dan beberapa lainnya. Sistem BeliMobilGue juga diklaim akan semakin pintar sering dengan semakin banyak orang yang melakukan valuasi, inspeksi dan transaksi di platform mereka.

Disampaikan CEO BeliMobilGue Rolf X Monteiro, pihaknya menerima mobil apa pun dan tidak membeda-bedakan pembuatan, model, modifikasi, tahun, jarak tempuh atau wilayahnya. Startup yang dimulai sejak April silam ini memiliki tujuan untuk memberkan pandangan yang jujur untuk nilai mobil dibarengi dengan pengalaman menjual mobil yang berkesan.

“Dan yang lebih penting lagi, kami tidak akan pernah meminta biaya sepeser pun bahkan ketika pada proses akhir Anda memutuskan untuk tidak menjual mobil Anda bersama kami,” imbuh Rolf.

Harga yang terakhir untuk menaksir nilai mobil di BeliMobilGue merupakan harga yang diberikan oleh jaringan mitra yang dimiliki BeliMobileGue yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan pembeli potensial yang membutuhkan moobilil dengan spesifikasi yang dimiliki.

Rencana ke depan

Di pengujung tahun 2017 ini BeliMobilGue sudah menyiapkan beberapa rencana strategis untuk mendukung keberlangsungan dan pengembangan bisnis yang mereka jalani. Salah satu yang akan digenjot adalah lokasi inspeksi. Sebagai salah satu bagian penting, BeliMobilGue akan menambah lebih dari 250 lokasi inspeksi tahun depan.

Selain itu inovasi di situs juga dilakukan untuk menarik banyaknya pengunjung. Dari segi sistem, BeliMobilGue tengah mengupayakan memperbarui fungsional sistem dan harga. Selebihnya, untuk memperkuat sisi bisnis dan tim, BeliMobileGue juga merencanakan kerja sama strategis sekaligus mencari talenta terbaik untuk bisa mengembangkan BeliMobilGue lebih baik lagi.