Konsolidasi OLXmobbi, Langkah Astra Bersaing di Pasar O2O Mobil Bekas

Pasar mobil bekas masih sangat diminati konsumen Indonesia. Sepanjang 2023, volume penjualan mobil baru diestimasi berkisar 1 juta unit, sedangkan penjualan mobil bekas diperkirakan melampaui angka tersebut.

Mengacu laporan Ken Research, volume penjualan mobil bekas di tanah air diproyeksikan tumbuh 14,2% CAGR (2020-2025F). Salah satu faktor pendorongnya adalah ketersediaan opsi fasilitas kredit atau pembiayaan.

Sumber: Ken Research

Kehadiran platform marketplace otomotif sejak lama memberikan cara baru bagi konsumen untuk mencari lebih banyak pilihan. Platform digital banyak digunakan untuk memasang iklan jual mobil bekas, yang mana memudahkan konsumen untuk mengecek dulu sebelum datangi showroom.

Survei lain yang diterbitkan DSResearch pada 2018 menyebut bahwa 96% konsumen banyak memanfaatkan platform digital untuk mencari informasi, menjual, atau membeli mobil.

Astra genjot O2O

Dalam skala regional, Indonesia masih merajai penjualan kendaraan terbesar di Asia Tenggara dari total 3,35 juta unit di sepanjang 2023 menurut laporan ASEAN Automotice Federation (AAF).

Beberapa pemain kunci di industri dalam negeri mengambil sejumlah langkah strategis untuk memperkuat ekosistem layanannya dan bersaing dengan perusahaan asing yang mengakuisisi platform otomotif dalam negeri.

Langkah ini juga ditempuh perusahaan konglomerasi Astra dengan mencaplok OLX pada 2023. Bulan lalu, Astra resmi mengumumkan peleburan Mobil88, mobbi, dan OLX Autos menjadi OLXmobbi. Kini, OLXmobbi berada di bawah naungan PT Astra Digital Mobil.

“Peleburan tiga pemain besar di pasar mobil bekas Indonesia, yakni mobil88, mobbi, dan OLX Autos, diharapkan bisa membuat pasar mobil bekas di Indonesia semakin bergairah, dan bisnis jual-beli mobil bekas Grup Astra kian solid,” ujar Presiden Direktur Astra Digital Mobil Naga Sujady dalam keterangan terpisah kepada DailySocial.id beberapa waktu lalu.

Terlebih, ini juga menjadi strategi perusahaan di tengah menurunnya tren penjualan mobil baru. Diketahui, penjualan roda empat Astra tercatat merosot 23% (YoY) menjadi 40.438 unit pada Maret 2024. Secara nasional, Astra menguasai 54% pangsa pasar mobil baru di Indonesia.

Naga mengungkap bahwa OLXmobbi akan menghadirkan pengalaman omnichannel dengan menggabungkan kanal offline dan online (O2O). Dengan model B2C, OLXmobbi menghubungkan showroom milik ekosistem Grup Astra kepada pembeli mobil bekas.

Sebelum kehadiran OLX dan mobbi, penjualan mobil offline Astra dikerek anak usahanya, Mobil88. Bergabungnya ekosistem OLX dinilai akan meningkatkan kredibilitas OLXmobbi, terutama kinerja jual-beli mobil bekas ke depannya.

“Kami sedang mempertimbangkan berbagai opsi untuk ekspansi, termasuk melihat pasar dan lokasi yang dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi bisnis kami. Namun, kami belum memutuskan waktu pasti untuk ekspansi ini,” jelasnya.

OLXmobbi telah memiliki lebih dari 30 store dan inspection center di 10 kota besar di Indonesia, termasuk di Jabodebaek, Bandung, Surabaya, dan Denpasar.

Pihaknya enggan mengelaborasi lebih lanjut, tapi peleburan ini memungkinkan mereka untuk bersinergi dengan inisiatif digital Astra lainnya, seperti Astra Otoshop, platform e-commerce B2B dan B2C untuk suku cadang kendaraan roda dua dan roda empat dan Auto2000 Digiroom yang melayani purnajual, bengkel, dan home service.

Sejauh ini, Grup Astra memiliki lini digital yang dibidik untuk dapat menghasilkan sumber pendapatan baru, seperti Motorku X, AstraPay, Moxa, Maucash, Seva.id, Movic, Mobbi.

Konsolidasi pemain

Beberapa tahun terakhir, sektor otomotif banyak diwarnai aksi konsolidasi. Merger dan akuisisi ditempuh sejalan dengan sulitnya akses permodalan dan upaya meningkatkan efisiensi di tengah sulitnya makroekonomi. Cars 24 angkat kaki dari Indonesia pada tahun lalu.

Dalam peta persaingannya, OLXmobbi akan bersaing dengan sejumlah platform, seperti Mobil123, Carsome, Carro, dan Carsome. Sebagai gambaran, Carsome kini menaungi Mobil 123 dan Carmudi. Carsome bermain di C2B2C, yang mana tak hanya menjual langsung ke konsumen, tetapi juga membeli dari konsumen dan menjualnya ke jaringan diler.

Company Acquirer Year
Carmudi Indonesia iCar Asia 2019
iCarAsia Carsome 2022
MPRent Carro 2023

Menariknya, beberapa pemain lain masuk ke bisnis pembiayaan (multifinance) untuk mengakomodasi kebutuhan pembiayaan kendaraan sekaligus memperkuat ekosistem mobil bekas mereka.

Carro mengakuisisi 50% saham MPMRent yang merupakan penyedia sewa mobil. Carro juga memiliki bisnis pembiayaan sendiri melalui PT Sembrani Finance Indonesia. Sementara, Moladin baru-baru ini masuk ke bisnis multifinance yang mana telah berizin OJK.

Pesaing kuat lainnya, OTO.com tak hanya bermain di mobil bekas, tetapi juga motor, truk, dan kendaraan listrik. OTO.com adalah anak usaha Girnar Software Pvt. Ltd yang juga mengoperasikan CarDekho dan Zigwheels, portal mobil terbesar di India.

Application Information Will Show Up Here

OLX Autos Dikabarkan Diakuisisi oleh Astra International

Startup iklan baris mobil bekas OLX Autos dikabarkan akan diakuisisi oleh grup konglomerasi PT Astra International Tbk. Mengutip Tech in Asia, kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh perwakilan Astra yang meyakini aksi korporasi ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

Rumor mengenai akuisisi OLX telah berhembus sejak Maret 2023. Dilansir dari Reuters, perusahaan holding teknologi pemilik grup OLX Autos, Prosus, mengungkap bahwa bisnis iklan mobil bukan lagi pendekatan yang tepat. Saat itu, perusahaan dikabarkan tengah dalam kesepakatan penjualan.

Pada awal 2023 ini, OLX juga sempat mengumumkan PHK sebanyak 300 karyawan dari total 1000 karyawannya. Hal ini disebut sebagai dampak dari perubahan kondisi ekonomi global. OLX juga mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan para kontributor.

Kemudian pada akhir 2022, Grup Astra baru saja memperkenalkan layanan baru di ekosistem digitalnya, yakni aplikasi mo88i yang memungkinkan konsumen untuk melakukan jual-beli mobil bekas. Dengan model B2C, mo88i menghubungkan showroom milik ekosistem Grup Astra kepada pembeli. Pihaknya berupaya menghadirkan layanan menyeluruh kepada pelanggan, baik dari aspek kualitas, finansial, dan asuransi sebagai faktor pertimbangan utama dalam proses jual-beli dan tukar-tambah mobil bekas.

Melalui akuisisi terhadap OLX Autos, Astra disebut akan menyelami lebih dalam pasar mobil bekas di Indonesia yang sudah lebih dulu dihuni beberapa pemain, seperti Carro, Carsome, OtofrensMoladin, hingga Broom.

Pasar mobil bekas di Indonesia

Industri otomotif menjadi salah satu sektor yang berkontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional. Disebut dalam situs Kementrian Perindustrian, sektor ini telah menyumbangkan investasi sebesar Rp99,16 triliun dengan total kapasitas produksi mencapai 2,35 juta unit per tahun dan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 38,39 ribu orang.

Penurunan daya beli mobil baru akibat pandemi Covid-19 disebut memicu peningkatan volume penjualan mobil bekas. Beberapa survei yang dilakukan dari tahun ke tahun menunjukkan optimisme perkembangan minat pembelian mobil bekas, yang mana masyarakat memilih membeli mobil bekas dengan pertimbangan penampilan, kondisi, dan harga yang kompetitif.

Indonesia memiliki potensi pasar mobil bekas yang besar, karena permintaan yang terus meningkat. Tidak bisa membeli mobil baru bukan satu-satunya alasan orang membeli mobil bekas. Terkadang preferensi dan momentum depresiasi menjadi faktor penyebab mengapa mobil bekas masih memiliki pangsa pasarnya sendiri.

Merujuk data Industry Research, pangsa pasar global untuk mobil bekas pada 2022 ditaksir sebesar US$810,59 miliar atau Rp12.122 triliun. Jumlah itu diproyeksikan meningkat hingga US$$1.093 miliar atau Rp 16.346 triliun pada 2028 dengan tingkat pertumbuhan 5,12 persen per tahun.

OLX Autos Pangkas 300 Karyawan, Ubah Model Bisnis Jadi B2B dan C2B

OLX Autos mengumumkan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 300 karyawannya Indonesia. Dampak perubahan kondisi ekonomi global dianggap sebagai biang keladi dibalik keputusan tersebut.

Mengutip dari Kontan, Marketing Director OLX Autos Indonesia Sandy Maulana mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut. Secara keseluruhan OLX telah mengurangi 10% karyawan di seluruh negara, unit bisnis, dan fungsi pekerjaan. Sebanyak 300 karyawan di OLX Autos Indonesia dari total 1.000 orang terkena dampak PHK dari keputusan tersebut.

Sebagai sebuah bisnis, OLX akan fokus pada layanan inti, yakni bermain di pasar mobil bekas. Kendati begitu, perusahaan berencana mengubah model bisnisnya dari saat ini, yakni B2C menjadi C2B dan B2B.

“Maka dari itu, kami pastikan bahwa perubahan ini tidak akan mengurangi layanan OLX di Indonesia,” ucap Sandy.

Sebelumnya informasi pertama beredar lewat pemberitaan DealStreetAsia. Sumber menyebutkan OLX Group sedang merampingkan bisnisnya di Indonesia, termasuk pemangkasan jumlah karyawan.

Sandy menyebut sebelum langkah ini ditempuh, pihaknya telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi struktur biaya sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi makro. Meski tidak diurai secara rinci, OLX mengklaim telah melakukan berbagai cara untuk mengatasinya.

“Sayangnya, kini kami dengan sangat terpaksa harus melakukan langkah terakhir, yaitu mengurangi jumlah posisi di seluruh bisnis kami.”

OLX Autos Indonesia juga mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan para kontributor. Secara umum, OLX Group memberikan jaminan untuk untuk karyawan yang terdampak dengan adil, layak, dan terhormat.

Perusahaan juga memastikan bahwa penerapan kebijakan ini sejalan dengan komitmen untuk memperkuat bisnis yang berkelanjutan pada masa yang akan datang.

Pemain sejenisnya, Carsome, juga mengambil langkah serupa pada September 2022. Sebanyak 10% karyawan di Indonesia dan Thailand di-PHK secara bertahap dalam tiga gelombang yang berbeda.

Perjalanan OLX

Pada awal kehadirannya, OLX sangat mengandalkan bisnis iklan baris otomotif sebagai bisnis inti perusahaan. Ada juga bisnis klasifikasi properti yang akhirnya dialihkan ke EPMG pada awal tahun kemarin.

Sebagai catatan, Emerging Markets Property Group (EMPG), grup portal properti dari Timur Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara, mengakuisisi Lamudi Global, grup portal properti yang beroperasi di Indonesia, Filipina, dan Meksiko pada Mei 2020.

Selang sebulan sebelumnya, EMPG juga mengakuisisi penuh OLX Group yang beroperasi di MENA (Middle East and North Africa) dan Asia Selatan. Langkah tersebut sukses melambungkan valuasi EMPG menjadi unicorn, berkat suntikan dana yang diperoleh dari OLX Group dan pemangku kepentingan lainnya sebesar $150 juta.

Lewat akuisisi bisnis properti OLX Indonesia, Lamudi.co.id kini memiliki lebih dari 4,5 juta unique visitors, 600 ribu listing baru setiap bulannya, dan menghasilkan minat pembelian lebih dari dua juta yang akan memastikan tingginya visibilitas dari listing para penjual.

Pada Juli 2020, OLX juga mengumumkan langkah akuisisinya terhadap pemain lokal sejenisnya, BeliMobilGue. Langkah tersebut mengubah penggunaan merek menjadi OLX Autos Indonesia (OLX Autos), sekaligus mengangkat pimpinan BeliMobilGue Johnny Widodo sebagai bagian dari OLX Indonesia hingga 2022.

Application Information Will Show Up Here

OLX Autos Ikut Pasarkan Ekosistem Jual-Beli Mobil Melalui Tokopedia

Situs jual beli mobil online OLX Autos mengumumkan perluasan ekosistem jual-beli mobil melalui kanal marketplace Tokopedia. Strategi ini dilakukan untuk menjawab perilaku belanja konsumen yang kini semakin beragam terlebih sepanjang pandemi.

Mengutip dari laporan McKinsey, sebanyak 92% responden menyatakan telah mencoba perilaku belanja yang baru, dengan 56% di antaranya mencoba berbelanja secara digital. Dari 56% responden ini, 88% dari mereka menjawab tetap ingin berbelanja secara digital bahkan ketika pandemi berakhir. Temuan tersebut menguatkan OLX Autos untuk perlebar kanal pemasaran.

Director Classified & New Business OLX Indonesia Agung Iskandar menyampaikan, setiap pelanggan memiliki kebutuhan serta preferensi yang berbeda, terutama semenjak mereka semakin mengedepankan keamanan dan kenyamanan memesan berbagai layanan hingga bertransaksi hanya dari rumah. Oleh karenanya, kemudahan untuk bertransaksi melalui platform digital telah menjadi kebiasaan.

“Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap dapat membantu pelanggan menemukan kemajuan ekosistem mobil bekas melalui alternatif opsi yang dapat pelanggan temukan di Tokopedia,” ucap Agung dalam keterangan resmi, Selasa (16/2).

AVP of Business Tokopedia David Kartono menambahkan, perusahaan mendukung tumbuh kembang industri otomotif dengan memberikan panggung seluas-luasnya bagi para pegiat usaha. “Harapannya sinergi ini juga dapat membantu masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhan, termasuk akan produk kendaraan bekas, secara lebih pasti, mudah dan tanpa harus keluar rumah.”

Dalam kerja sama ini, pelanggan dapat menikmati ragam layanan OLX Autos, termasuk layanan Home Inspection. Dalam layanan tersebut, tim mekanik dari OLX Autos akan membantu pelanggan melakukan pengecekan mobil. Sebenarnya Home Inspection tersedia secara offline yang tersebar di berbagai lokasi.

Namun pengguna kini tidak perlu mendatangi toko offline, tim OLX Autos akan datang untuk menginspeksi mobil, menginformasikan hasil inspeksi secara terperinci sembari menerapkan protokol kesehatan. Pengguna dapat memesan layanan ini berdasarkan lokasi dan melakukan pembayaran dengan berbagai metode yang sudah tersedia di Tokopedia.

Selain itu, OLX Autos di Tokopedia juga menawarkan transaksi beli dan tukar tambah mobil dan melihat daftar mobil secara online. Setelah pelanggan merasa cocok dengan mobil yang ingin dibeli, agen dari akun OLX Autos akan mengarahkan pelanggan ke salah satu layanan OLX Autos Jual-Beli-Tukar Tambah dan OLX Authorized Dealer untuk dapat melihat langsung mobil impian.

Permintaan mobil bekas meningkat

Secara nasional, penjualan mobil di Indonesia turun 47,8% secara tahunan per Oktober 2020 imbas pandemi. Meski begitu, permintaan mobil bekas di platform online justru meningkat hingga 600%.

Potensi yang besar ini disadari oleh Tokopedia dengan menggaet Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk mendorong pengusaha otomotif lokal berjualan secara online. Sebelum OLX, Carro sudah melakukan inisiasi tersebut bersama Tokopedia sejak Juli 2020 dan BMW Group Indonesia.

Co-Founder Carro Aditya Lesmana menyebutkan, tren pembelian mobil secara contactless naik 100% per bulannya. Per September 2020, sebanyak tiga dari 10 mobil terjual lewat contactless. Selain jual beli mobil bekas dan baru, Carro menyediakan layanan test drive yang dapat dipesan lewat Tokopedia.

Pesaing lainnya, Carsome juga tancap gas selama pandemi. Perusahaan ini mencatatkan peningkatan penjualan naik 300% sejak awal tahun (ytd) per kuartal III. Sebelumnya kondisi sempat anjlok pada awal pandemi, dan berangsur pulih sejak lima bulan berikutnya.

Dinamika Pendiri dan Pimpinan Startup: dari CEO jadi Pegawai

Banyak alasan ketika para pendiri startup akhirnya memutuskan bergabung dengan startup atau perusahaan teknologi yang sudah memiliki nama besar. Mulai dari proses merger dan akuisisi atau kesempatan berbeda yang bisa dieksplorasi.

Kami ingin memahami lebih lanjut bagaimana proses mereka beradaptasi kembali ke situasi yang berbeda. DailySocial mewawancarai Calvin Kizana (Pendiri Picmix dan kini menjadi COO dan Head of Platform GoPlay), Kevin Mintaraga (Pendiri Bridestory dan kini menjabat VP Tokopedia pasca akuisisi), dan Johnny Widodo (CEO BeliMobilGue dan kini menjadi CEO OLX Autos pasca akuisisi).

Proses adaptasi

Kevin Mintaraga memiliki track record bagus ketika menjadi pendiri perusahaan. Setidaknya dia sudah merasakan dua kali perusahaannya diakuisisi oleh entitas yang lebih besar.

Tentang bagaimana proses adaptasi setelah meninggalkan posisi sebagai CEO, Kevin menyebutkan penyesuaian yang paling penting dilakukan adalah mengubah perspektif mengikuti budaya perusahaan baru. Ia percaya visi dan misi perusahaan akan menjadi kompas tersendiri dalam berkarya.

“Selain itu, dibutuhkan kecepatan dalam mengadopsi teknologi, kemampuan membaca kebutuhan pasar dan perubahannya yang sangat dinamis di era digital saat ini, dan pikiran untuk terus maju dan terbuka terhadap ide-ide baru demi menciptakan inovasi terbaik — yang bisa mempermudah kehidupan masyarakat Indonesia,” kata Kevin.

Proses adaptasi yang seamless dan selaras juga dilakukan Calvin Kizana saat resmi bergabung dengan Gojek Group. Ketika bergabung di perusahaan baru, ia merasa ada visi dan misi yang sama dan semangat untuk mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik lagi. Kontribusinya diharapkan dapat mendorong percepatan inovasi teknologi untuk menjawab kebutuhan pasar dan berkolaborasi secara optimal untuk mengembangkan produk bersama tim yang lebih besar.

“Salah satu nilai penting yang saya pelajari selama di Gojek adalah visi perusahaan yang mengutamakan ‘it’s not about you’ yang menjadi prinsip dasar dalam melakukan kolaborasi serta adaptasi ke dalam lingkungan baru. Pengambilan keputusan tidak bisa dilakukan sepihak dan juga harus dilakukan dengan penuh perhitungan dan pertimbangan yang melibatkan berbagai stakeholders,” kata Calvin.

Kunci utama saat melakukan penyesuaian di tempat kerja dan posisi baru, menurut Calvin, adalah cepat mempelajari struktur yang ada, belajar menyeimbangkan ego, dan memahami bagaimana berkolaborasi optimal untuk mencapai tujuan perusahaan.

Leadership sebagai startup founder juga sangat berperan dalam mendelegasikan pekerjaan dan mendorong kinerja tim lebih maksimal demi mencapai tujuan perusahaan,” kata Calvin.

Menurut Johnny Widodo, pendiri startup biasanya adalah seseorang yang penuh dengan drive dan passion. Ketika mulai menjadi bagian dari keluarga besar dari perusahaan yang baru, banyak hal yang mulai harus diperhatikan.

“Jadi para pendiri startup ini harus bisa beradaptasi dengan managing stakeholders vs shareholders. Lebih bisa bersabar untuk menunggu proses yang mungkin lebih birokratis dan juga belajar untuk memiliki bos/manajer,” kata Johnny.

Secara etika, pada umumnya semua kekayaan intelektual (IP) dan teknologi yang dikembangkan di startup sebelumnya tidak boleh dibawa ke startup yang baru, terutama apabila kedua startup bergerak di dalam vertikal yang sama dan jika startup tempat si pegawai bekerja sebelumnya masih sepenuhnya beroperasi. Hal ini dapat menimbulkan conflict of interest.

Biasanya para pegawai startup harus bersama-sama menyepakati NDA. Jika telah memiliki investor, hal serupa juga berlaku bagi startup founder dengan investor di startup tersebut.

“Apabila startup yang didirikan ternyata mengalami gagal dan founder startup kemudian bekerja di startup/perusahaan lainnya, kita harus perhatikan arrangement yang telah disepakati antara founder dengan investor yang tertuang dalam shareholders agreement. Intinya, pada saat pindah startup, baik pegawai maupun startup founder harus menghargai kekayaan intelektual (IP) dan pengetahuan yang diperoleh dari startup sebelumnya — dengan mengacu kepada kesepakatan yang tertuang dalam agreement antara si pegawai/founder dengan startup sebelumnya,” kata Calvin.

Hal senada diungkapkan Johnny. Banyak hal yang bersifat rahasia yang diketahui pendiri startup tersebut. Eetika bisnis yang tinggi harus diterapkan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

“Setiap perusahaan pasti memiliki NDA tersendiri untuk menjamin profesionalitas para pekerjanya, tidak terkecuali Tokopedia. Hal ini tentu harus dipatuhi setiap Nakama demi menjaga kelangsungan bisnis yang sehat,” kata Kevin.

Fenomena perpindahan pegawai

Saat ini perpindahan pegawai startup, dari satu tempat ke tempat lainnya sudah menjadi fenomena yang sering ditemui. Setiap individu memiliki tujuan masing-masing, termasuk dalam berkarier.

Mengingat membangun karier cenderung menghabiskan sebagian besar waktu seseorang, hal yang menjadi sangat penting adalah mencari perusahaan yang memang sejalan dengan tujuan hidup. Seiring berjalannya waktu, tujuan bisa saja berubah. Hal ini, menurut Kevin, dapat menjadi salah satu faktor kenapa seseorang berpindah perusahaan.

“Tujuan hidup saya saat ini sejalan dengan Tokopedia yang konsisten mendorong pemerataan ekonomi Indonesia melalui pemanfaatan teknologi bahkan di tengah pandemi. Maka saya bersama tim terus menghadirkan berbagai inisiatif yang dapat mengakselerasi terwujudnya misi besar tersebut,” kata Kevin.

Sementara, menurut Calvin, peran serta perusahaan dalam menghasilkan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat juga menjadi aspek pertimbangan karyawan untuk berkarya di perusahaan tersebut.

“Umumnya karyawan akan terus bertahan di sebuah perusahaan yang memberinya tantangan, kesempatan untuk belajar, dan semangat untuk terus berkembang. Di samping itu, talenta-talenta profesional saat ini sudah tidak hanya berorientasi pada benefit, namun juga pada bagaimana karyawan dapat berperan dan berkontribusi secara signifikan untuk kemajuan perusahaan dan masyarakat,” kata Calvin.

Berkah Marketplace Barang Bekas di Tengah Pandemi

Indonesia resmi masuk jurang resesi di kuartal ketiga kemarin. Meski demikian, selalu ada titik terang dalam perekonomian. Ia adalah bisnis barang bekas (secondhand/preloved) yang dimanfaatkan banyak orang untuk memperoleh tambahan pemasukan dengan mengurangi isi barang-barang yang tak terpakai di rumah.

Industri ini termasuk bagian layanan e-commerce. Laporan e-Conomy 2020 yang disusun Google, Temasek, dan Bain & Company memperlihatkan GMV industri e-commerce di Indonesia naik 54% menjadi $32 miliar pada 2020, dari sebelumnya $21 miliar pada tahun lalu.

Momentum pertumbuhan drastis ini tercermin dari peningkatan hingga lima kali lipat jumlah supplier lokal yang mencoba berjualan online karena pandemi. Diprediksi pada 2025 mendatang industri ini melejit hingga $83 miliar, naik sebanyak 21%.

Di Indonesia, pemain marketplace barang bekas ini terbagi menjadi dua segmen utama, yakni otomotif dan non otomotif. Mereka yang spesifik masuk ke pasar otomotif bekas ini adalah OLX (membuat unit bisnis baru lewat akuisisi BeliMobilGue / OLX Autos), Mobil123, Carmudi, RajaMobil, Oto.com, Garasi, Momobil, Seva, Carsome, Carro dan masih banyak lagi.

Sementara pemain non otomotif didomimasi mereka yang fokus ke bidang fesyen, kecantikan, kesehatan, perlengkapan anak, bahkan ada yang niche khusus produk high-end dari brand ternama. Nama-nama pemain yang termasuk di area ini adalah Tinkerlust, Carousell, Hunt Street, Banananina, The Brand Buffet, dan Second Chance.

DailySocial berkesempatan mewawancarai tiga pemain marketplace barang bekas, yakni Tinkerlust, Carousell Indonesia, dan OLX Indonesia untuk melihat bagaimana dampak pandemi terhadap bisnis mereka.

Kembali bergairah, meski sempat lesu

Co-Founder dan CEO Tinkerlust Samira Shihab mengaku perusahaan tidak begitu merasakan dampak yang signifikan dari pandemi. Angka listing yang diterima (inbound) berada dalam kategori normal, kecuali pada dua bulan awal pandemi, yakni April dan Mei yang sempat berkurang.

“Namun sekarang sudah kembali normal, bahkan lebih banyak dibandingkan sebelum pandemi. Dari segi sales, kami melihat GMV masih stabil,” ucapnya kepada DailySocial.

Samira berasumsi penurunan itu terjadi karena perusahaan tutup di masa PSSB dan karantina. Setelah perusahaan mengumumkan buka seperti biasa, listing yang masuk kembali masuk ke angka normal. “Kategori listing teratas Tinkerlust adalah pakaian. Top 3-nya di kategori ini adalah blouse, mini dress, dan pants.”

Tinkerlust juga menangkap cara baru konsumen dalam menikmati konten. Samira menuturkan, sebelum pandemi konsumen menikmati cara pemasaran dan konten yang berfokus pada produk atau jasa yang ditawarkan. Namun sekarang, konsumen lebih memerhatikan konten yang engaging dan menghibur.

Dari sana, perusahaan mulai mengubah strategi media sosial dan pemasaran agar tetap relevan dengan ketertarikan audiens. “Kita juga lihat banyak retail yang biasanya lebih fokus di offline, sekarang lebih sering ada online activation dan kerena itu Tinkerlust harus lebih kreatif dengan konten, lebih sering juga dengan online activation yang menarik dan tetap engaging.”

Kondisi yang sama juga terjadi di Carousell. Country Marketing Manager Carousell Indonesia Elsa Indah Pertiwi mengungkapkan pada awal Maret, ketika Covid-19 masuk ke Indonesia, terjadi penurunan jumlah listing karena ketidakpastian pandemi.

Akan tetapi, satu bulan kemudian, terjadi peningkatan traffic yang signifikan dari keseluruhan aktivitas di Carousell. Lebih banyak pengguna yang mencari barang, melihat-lihat, berbelanja, atau membandingkan harga.

“Sejak pertama kali Carousell diluncurkan di Indonesia, kategori fashion menjadi kategori dengan angka listing tertinggi, menyusul kategori health & beauty dan babies & kids. Namun saat ini kami melihat peningkatan yang signifikan juga pada kategori elektronik dan home & furniture,” imbuh Elsa.

Sumber: Carousell
Sumber: Carousell

Kenaikan kategori tersebut, sambungnya, sejalan dengan perubahan kebiasaan konsumen dengan normal baru. Semenjak bekerja dari rumah, banyak pengguna Carousell yang ingin merenovasi ruang kerja mereka jadi lebih nyaman.

Di samping itu, pembelajaran di sekolah kini bergeser ke online mengharuskan siswa memiliki alat elektronik seperti laptop dan meja lipat untuk mendukung aktivitas tersebut.

Elsa tidak memaparkan lebih jauh kontribusi bisnis Carousell di Indonesia dibandingkan tujuh negara lainnya tempat mereka beroperasi. Carousell termasuk salah satu marketplace barang bekas terbesar di Asia Tenggara yang berkantor pusat di Singapura.

Di delapan negara operasional, Carousell mencatatkan lebih dari 250 juta listing dan puluhan juta pengguna sejak dirilis pertama kali pada 2012. Perusahaan masuk ke Indonesia pada 2015.

Sementara itu, OLX Indonesia memaparkan pada Oktober kemarin terjadi kenaikan jumlah listing lebih dari 15% untuk kategiru elektronik & gadget, properti, hobi & olaraga, dibandingkan pada awal pandemi. “Sementara dari sisi permintaan saja, ada kenaikan lebih dari 10% untuk kategori mobil, motor, dan properti untuk periode yang sama,” papar Direktur Marketing OLX Indonesia Ichmeralda Rachman.

Melda, panggilan akrab dari Ichmeralda, lebih banyak menjelaskan bagaimana dampak pandemi dari sisi OLX Autos, ketimbang kategori lainnya di dalam OLX Indonesia. Ia mengutip dari studi yang dilakukan OLX Autos berjudul “Sentiment Monitoring” yang diluncurkan saat pandemi, memperlihatkan ada peningkatan sebesar 15%-20% pada permintaan kategori mobil bekas semenjak relaksasi PSBB.

Masa depan marketplace barang bekas

Melda melanjutkan, dari hasil studi tersebut juga dipaparkan sebanyak 52% responden memiliki keinginan untuk membeli mobil dibandingkan pada masa awal pandemi yang hanya 22%. kemudian, sebanyak 43% responden memilih untuk menggunakan mobil pribadi dibandingkan dengan masa awal pandemi yang hanya 33% saja.

“Jika dilihat dari listing dan demand iklan baris dan juga hasil studi OLX Autos, OLX Indonesia percaya bahwa pada sisi kategori mobil bekas, masih ada potensi besar yang dapat dikembangkan.”

OLX Indonesia berambisi menjadikan OLX Autos pemain terdepan yang spesifik khusus menggarap pasar mobil bekas, sekaligus membangun ekosistem ke arah yang lebih baik. Sejauh ini, inovasi yang mereka hadirkan mulai dari OLX Jual Mobil Instan, OLX Authorized Dealer, dan OLX Autos Jual-Beli-Tukar Tambah.

Inovasi yang terakhir (Jual-Beli-Tukar Tambah) dirilis di tengah-tengah pandemi. Melda menuturkan, fitur ini memfasilitasi pelanggan dalam jual, beli, dan tukar tambah mobil bekas. Sebelumnya pengalaman konsumen dapat melihat inventaris secara online, sekarang pelanggan dapat melihat langsung di toko offline.

Mengutip laporan yang berbeda, “The New Normal of Indonesia Used Car Industry”, ia memperlihatkan lebih dari 60% responden menuturkan pemulihan akan berlangsung lebih dari tiga bulan. Meski demikian, industri mobil bekas diharapkan akan mulai pulih pada 2-3 bulan dengan pemulihan berbentuk V-Shape, yang umumnya ditandai dengan kenaikan tajam ke puncak kurva setelah sebelumnya menurun tajam.

“Pasar mobil bekas masih memiliki market tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Dengan pandemi Covid-19, tidak sedikit pelanggan yang mulai mempertimbangkan untuk memiliki kendaraan sendiri, dibandingkan menggunakan transportasi umum untuk aktivitas sehari-hari.”

Di sisi lain, Samira menjelaskan, selama beberapa tahun ke belakang, tren thrifing kembali menjamur di media sosial, khususnya Instagram dengan ciri khas masing-masing. “Kita juga lihat konsumen lebih aware dengan sustainability and smart shopping. For us, preloved shopping ada banyak sisi positif karena memberikan dampak positif bagi lingkungan, lebih cost-effective, dan memberikan pengalaman yang berbeda dari belanja produk baru.”

Seluruh sisi positif ini dianggap sangat menarik bagi kaum milenial dan tidak menutup kemungkinan bisnis seperti ini akan tetap populer di generasi selanjutnya.

Elsa turut menambahkan, buat penjual barang bekas era pandemi ini membuat ekonomi di Indonesia kurang stabil, ia yakin bisnis preloved akan meningkat karena platform seperti Carousell dapat membantu orang-orang mendapatkan pemasukan tambahan.

“Ditambah lagi adanya keterbatasan ekonomi [yang] membuat produk preloved akan semakin diminati. [Harganya] yang lebih rendah dari harga retail, tetapi bisa mendapatkan kualitas yang tidak jauh berbeda.”

Mendalami proses bisnis

COO Tinkerlust Aliya Amitra dan CEO Tinkerlust Samira Shihab / Tinkerlust
COO Tinkerlust Aliya Amitra dan CEO Tinkerlust Samira Shihab / Tinkerlust

Dibandingkan pemain sejenisnya, pendekatan yang diambil Tinkerlust sedikit berbeda. Proses bisnis perusahaan mirip dengan konsep yang dipakai oleh pemain preloved marketplace Amerika Serikat, thredUp, karena mereka mengurusi proses kurasi yang ketat, memiliki gudang sendiri untuk pengadaan, dan melakukan pengiriman ke pembeli.

Samira menerangkan siapapun bisa “menitipkan” barang kepada Tinkerlust. Caranya bisa drop-in langsung ke kantor atau dijemput kurir. Skema pick-up memiliki ketentuan khusus. Bila berlokasi di Jabodetabek minimal 15 potong, sementara di Bandung, Surabaya, Makassar, dan Medan minimal 20 potong.

Berikutnya, barang yang masuk akan dikurasi. Jika tidak lolos akan dikembalikan ke penjual. Sementara untuk yang lolos akan masuk ke studio untuk difoto. Setelah itu barang akan disimpan di warehouse yang terletak di kantor mereka.

“Produk yang lolos kurasi akan diberikan rekomendasi harga. Jika seller merasa harganya kurang sesuai, seller bisa mengubah harga langsung di seller dashboard. Setelah harganya ditentukan, produk akan segera live di website Tinkerlust.”

Setelah barang terjual, dana akan diberikan ke penjual pada minggu kedua dibulan selanjutnya. Pembagian komisi disesuaikan dengan rentang harga dari barang tersebut.

DailySocial juga turut mewawancarai salah seorang pengguna jasa Tinkerlust. Corry yang bergabung sebagai penjual di Tinkerlust sejak 2019 merasa sangat terbantu dengan jasa mereka. Model bisnis Tinkerlust cocok untuk orang-orang yang sibuk, tidak sempat untuk mantau penjualan onlinenya, apalagi harus kirim ke kurir logistik.

“Simpel, soalnya enggak repot, model bisnisnya cocok sama gue. Dari kirim barang sampai muncul di website, semua diurusin sama Tinkerlust.”

Ia menyadari, semua kemudahan tersebut membuat komisi yang dikutip Tinkerlust tergolong besar. Barang yang ditolak akan dikirim kembali oleh tim Tinkerlust tanpa biaya tambahan. Dari sisi kurasi pun tergolong sangat ketat. Sebuah noda kecil bisa membuat barang ditolak.

Terlepas dari semua kelebihan dan kekurangannya, Corry tetap memilih Tinkerlust sebagai pilihan utama ketimbang platform marketplace atau lewat Instagram.

“Enggak perlu mikir apa-apa, tinggal cek saja sudah berapa banyak barang yang terjual. Tiap bulan tinggal terima revenue. Kalau jual sendiri, foto produk dan kurasinya saja sudah makan waktu, belum lagi running akunnya biar dilihat pembeli.”

Sementara itu, konsep Carousell sama seperti kebanyakan marketplace barang bekas lainnya. Pengguna dapat me-listing sendiri produk yang akan dijual dan tersedia pilihan iklan berbayar jika ingin masuk urutan teratas.

Elsa menjelaskan, perusahaan telah mengamati bahwa penggunanya di Indonesia cenderung membeli dan menjual listing-nya antar kota. Tidak memaksakan transaksi harus terjadi di dalam platform Carousell.

“Kami memberikan kebebasan untuk menangani pengiriman mereka sendiri dan membayar melalui transfer bank. Semua itu bertujuann untuk mempermudah pembeli dan penjual saling terhubung di platform dan memiliki fleksibilitas untuk menangani hal tersebut sesuai keinginan mereka.”

Perusahaan sebenarnya sudah bekerja sama dengan layanan logistik dan memberikan voucher diskon yang dapat dipakai untuk mengurangi biaya pengirimannya. Selain bank transfer, sebenarnya metode cash on delivery (COD) juga masih populer digunakan.

Hanya saja, menurut Elsa, biasanya metode ini digunakan untuk pembelian yang berhubungan dengan barang-barang dengan harga tinggi, seperti elektronik dan furnitur. Kecenderungan konsumen memilih untuk memeriksa barang tersebut sebelum membelinya.


Gambar header: Depositphotos.com

Adaptasi Layanan Otomotif Digital Selama Pandemi

Sektor otomotif termasuk di jajaran mereka yang terimbas pandemi secara signifikan. Hal ini mendorong penyesuaian yang dilakukan para pemain teknologi di sektor ini.

Penyesuaian protokol kesehatan menjadi keharusan. Selain itu beberapa inovasi juga mulai dilakukan. Beberapa pemain di industri berbagi cerita dengan DailySocial tentang bagaimana bisnis mereka saat ini dan penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan.

Jual, beli, dan sewa kendaraan

Seva, Movic, dan OLX Autos berbagi tentang bagaimana situasi layanan mereka dan pandangan bisnis mereka tentang pasar industri teknologi otomotif, khususnya untuk layanan jual, beli, dan sewa kendaraan.

OLX Autos, yang dikomandoi Johnny Widodo, sebelumnya bernama Belimobilgue. Mereka tetap optimis bisa bertahan dan melayani pelanggan mereka meski di situasi pandemi. Sejauh ini mereka mengklaim sudah beroperasi di 7 kota dengan 100 pusat inspeksi dan 2000 mitra dealer. Kondisi yang sempat melemah di bulan-bulan awal pandemi mereka prediksi akan segera bangkit.

“Kami memprediksi industri mobil bekas memerlukan waktu 2-3 bulan untuk kembali pulih seiring dengan proyeksi permintaan yang berangsur meningkat. Fakta bahwa pemerintah telah mulai membuka kegiatan perekonomian merupakan salah satu faktor yang kami yakini akan mendorong pemulihan industri dalam 2-3 bulan ke depan,” terang Johnny.

Sejalan dengan optimisme ini, mereka memperluas jaringan inspeksi mereka ke Solo pada 15 Agustus 2020 kemarin. Solo adalah kota ke-8 yang disinggahi OLX Autos, melengkapi kota-kota sebelumnya, yakni Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Medan, dan Solo.

OLX Autos juga meluncurkan beberapa inovasi yang ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggannya namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya menghadirkan layanan Home Inspection. Layanan ini memungkinkan inspektor OLX Autos datang ke rumah dan menjalankan proses inspeksi. Para inspektor ini sebelumnya telah dipastikan dalam kondisi steril.

“Adanya pergeseran preferensi pelanggan yang akan lebih memilih mobil pribadi daripada menggunakan transportasi umum, [..] memungkinkan pelanggan untuk bisa menjaga kesehatan dan kebersihan diri dengan lebih cermat,” terang Johnny.

OLX Autos

Kepala Divisi Astra Digital Kemas Henry Kurniawan membagikan kondisi dua layanan mereka yang ada di kategori ini, Seva dan Movic. Dari pengakuan Henry, keduanya sempat mengalami penurunan yang signifikan di awal. Meskipun demikian, perubahan pola kebutuhan masyarakat memunculkan permintaan dan peluang baru.

“Saya fokus performance Q2 2020, Untuk Seva secara overall angkanya turun hampir 50% dan peminat shifting ke mobil bekas. Movic dan Cariparkir drop hampir 70% mengingat pariwisata, bisnis, airport dan mall yang terbatas aktifitasnya. Namun kami menemukan potensi baru untuk engage dengan customer kami,” ujar Henry.

Peluang baru yang dimaksud adalah perubahan pola transportasi masyarakat. PSBB dan kekhawatiran tertular virus di transportasi umum membuat permintaan untuk sewa mingguan dan bulanan di Movic meningkat. Pola kerja kombinasi antara work from home dan work from office secara bergantian membuat tren ini meningkat. Tak mau kehilanggan momen, Movic menyambut dengan menghadirkan paket mingguan dan bulanan dengan model lepas kunci. Perubahan ini yang akhirnya membantu angka transaksi di Movic perlahan naik, membaik.

“Sebelum Covid-19, komposisi orang nyewa mobil itu 70-80% pakai driver. Nah sekarang gara-gara Covid-19 kebalik, [lebih populer] lepas kunci. [..] Jadi ternyata ada demand orang itu nyewa kendaraan mingguan, waktu dia masuk kerja. Alasannya untuk menghindari penggunaan angkutan umum,” lanjut Henry.

Sedangkan untuk Seva, Henry menjelaskan ada demand untuk pembelian mobil bekas. Pemicunya sama, keinginan untuk memiliki mobil sebagai alternatif transportasi umum di masa pandemi dan kebijakan PSBB. Untuk itu Seva mulai menjajaki pembelian mobil bekas dengan menyediakan pilihan-pilihan yang sesuai dengan budget pelanggan.

“Tugas kami menemani pelanggan selama masa pandemi ini. Untuk Seva saat ini, melihat demand yang ada, kita mulai fokus ke arah mobil bekas. Ada beberapa fitur yang sudah kita siapkan untuk memudahkan pelanggan mendapatkan mobil bekas. Untuk Movic, karena konsepnya rental marketplace, kita akan optimalkan fungsi rental. Kita akan fokus pada memudahkan pelanggan di seluruh kota. Coverage-nya kita tambah. Fokusnya rental, pakai driver maupun lepas kunci dan airport transfer,” imbuh Henry.

Layanan Mobiklin

Perawatan kendaraan

Di industri otomotif, layanan digital tak sebatas jual, beli, dan sewa. A juga layanan khusus yang menyasar perawatan, parkir, pencucian kendaraan ke rumah, hingga pembelian suku cadang. Sektor ini diisi nama-nama seperti Montir, HepiCar, Carfix, Mobiklin dan lainnya.

Sama seperti layanan jual, beli, dan penyewaan kendaraan, segmen ini pun terkena imbas pandemi. Dengan beberapa penyesuaian bisnis, sejumalah layanan ada yang masih berjalan. Hepicar, misalnya, dengan segala penyesuaian operasional justru berekspansi ke wilayah baru. Ini dilakukan sambil tetap menjaga komitmen pelayanan.

“Terhadap mitra operator layanan diberlakukan protokol layanan yang ketat, seperti wajib menggunakan masker dan sarung tangan ketika bekerja, selalu menjaga jarak aman, selalu mencuci tangan sebelum dan setelah selesai mengerjakan layanan, dan aktif berkomunikasi dengan konsumen terkait pembatasan masuk wilayah-wilayah tertentu,” ujar CEO HepiCar Nurhadiyanto.

Layanan cuci mobil Mobiklin juga melakukan beberapa penyesuaian. Meski mereka mengklaim bisnisnya tidak terpengaruh pandemi secara signifikan, inovasi dalam hal layanan pembersihan dan perawatan mobil tetap dilakukan.

CEO Mobiklin Adnan Gadi kepada DailySocial menjelaskan,”Sejauh ini tidak ada impact yang signifikan dari adanya pandemi Covid-19 terhadap perkembangan Mobiklin. Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan semakin meningkat. Di sisi lain, masyarakat tidak ingin melakukan aktivitas di luar rumah, sehingga layanan di rumah (home service) menjadi solusi tanpa meninggalkan protokol kesehatan yang dianjurkan.”

Mayoritas Saham Dimiliki OLX, BeliMobilGue Bersalin Nama Jadi “OLX Autos”

Platform jual-beli mobil bekas BeliMobilGue mengumumkan pergantian nama menjadi OLX Autos Indonesia yang disingkat menjadi OLX Autos. Perubahan nama ini kian mengukuhkan perusahaan yang dipimpin oleh Johnny Widodo itu sebagai bagian dari OLX Indonesia.

“Bergabungnya kami dengan OLX juga memungkinkan kami untuk bisa melayani pelanggan lebih luas lagi, dengan kekuatan kami yang menggabungkan keunggulan penjualan mobil secara online dan offline, menawarkan cara yang mudah, nyaman dan instan dalam menjual mobil,” ujar Johnny melalui keterangan resmi.

Johnny mengklaim OLX Autos sudah hadir di 7 kota dengan 100 pusat inspeksi dan menggandeng lebih dari 2000 mitra diler. Pencapaian ini satu kali lipat lebih besar dari yang mereka peroleh di tahun lalu. Pada tahun lalu pula, Johnny saat itu mengumumkan pihaknya memperoleh suntikan dana sebesar Rp429 miliar untuk dua tahun.

Johnny juga mengonfirmasi perubahan nama ini terjadi seiring kepemilikan saham mayoritas BeliMobilGue yang beralih ke tangan OLX. Selain itu, pria yang sebelumnya memimpin payment gateway OVO itu memastikan akan ada perubahan bisnis yang terjadi mengikuti rebranding ini.

“Kami akan lebih bersinergi dengan OLX dalam sisi bisnis. Layanan-layanan baru akan segera kami luncurkan,” ucapnya lewat pesan singkat.

Sementara itu Direktur Marketing OLX Indonesia Ichmeralda Rachman menyebut, rebranding ini sebagai langkah strategis mereka untuk fokus memenuhi kebutuhan pelanggan. Ia menyadari layanan BeliMobilGue yang sudah dikenal sebelumnya dapat memperkaya pilihan konsumen mereka.

“Dengan bergabungnya BMG dengan OLX dan berubah nama menjadi OLX Autos, kami berharap dapat meningkatkan komitmen bersama kami di pasar otomotif di Indonesia dengan terus memberikan layanan inovatif yang menjawab kebutuhan pelanggan yang terus berkembang,” imbuh Ichmeralda.

Dari perspektif OLX, perubahan nama tersebut merupakan dukungan besar untuk memperkuat kehadirannya dalam pasar mobil bekas. Seperti diketahui, kategori otomotif selalu menjadi salah satu kategori terkuat di platform iklan baris tersebut.

Tampilan situs BeliMobilGue yang sudah beralih ke OLX Autos.
Tampilan situs BeliMobilGue yang sudah beralih ke OLX Autos.

Diprediksi segera bangkit

Pandemi memang menyebabkan hampir segala sektor ekonomi anjlok, tak terkecuali pasar mobil bekas. Namun OLX Indonesia dan OLX Autos meyakini pasar mobil bekas akan bangkit lebih cepat dibanding pasar mobil baru ataupun kebanyakan sektor lain.

Berdasarkan kajian yang mereka buat tentang industri mobil bekas di Tanah Air, kondisi pandemi menyebabkan 54% responden lebih mempertimbangkan membeli mobil bekas ketimbang mobil baru. Alasannya tak lain karena pengetatan bujet yang dilakukan hampir semua orang selama wabah masih terjadi.

Hasil kajian itu membuat mereka yakin bahwa pasar mobil bekas segera pulih dalam kurun 2-3 bulan ke depan. Ada lebih dari 50% responden mereka menyatakan sudah berencana membeli mobil dalam setahun ke depan.

“Data dalam whitepaper yang belum lama kami luncurkan juga mengungkapkan bahwa menjadi penting bagi penjual untuk terus menawarkan layanan-layanan baru yang inovatif untuk pembeli, termasuk di antaranya layanan secara online dan tanpa kontak fisik, mulai dari proses administrasi hingga pembayaran,” pungkas Johnny.