MCI Targets 150 Million Indonesian Internet Users by 2015

A quite surprising target has just been set by the Ministry of Communication and Information (MCI) in regard to the number of Indonesian internet users. According to the Director General of Application and Information Technology Bambang Heru Tjahjono, cited from Antara, the Ministry expects that by the end of 2015 the number Internet users in Indonesia may reach 61% of the total population (around 150 million citizens). Continue reading MCI Targets 150 Million Indonesian Internet Users by 2015

Bolt Capai 750 Ribu Pengguna dalam Waktu Sepuluh Bulan

Dalam ajang LTE Asia yang diadakan di Singapura, CTO Bolt Devid Gubiani mengungkapkan setelah sepuluh bulan peluncurannya layanan Internet 4G pertama di Indonesia ini telah memiliki 750 ribu pengguna, dengan 90% di antaranya menggunakan perangkat Mi-Fi atau personal hotspot. Ke depannya Devid mengakui pihaknya sudah menyiapkan fasilitas Voice over LTE (VoLTE) dan video broadcast jika penjualan berbasis mobile broadband sudah mencapai limit.

Dikutip dari Mobile World Live, Devid mengatakan bahwa kunci sukses Bolt untuk melayani konsumen sebanyak itu, meskipun hanya memiliki spektrum 2 x 10 MHz, adalah arsitektur jaringan yang terdiri atas lapisan host tradisional sebagai base station dan lapisan pendorong (boost layer) yang terdiri dari small cell setinggi 10-15 meter dengan 98% di antaranya terkoneksi melalui jaringan fiber. Saat ini diklaim kecepatan rata-rata yang dihantarkan oleh Bolt sebesar sekitar 12,5 Mbps.

Tentu saja pencapaian itu tidak tanpa masalah. Saat konsumen dengan cepat merangsek di angka 400 ribu pengguna, Bolt mengalami “kemacetan” jaringan. Akhirnya Bolt mengimplementasikan teknologi dual-carrier dan melakukan penambahan spektrum 2 x 5 MHz. Mereka juga menambah 300 base station lagi untuk melengkapi 1800 base station yang sudah ada. Karena mereka tak lagi bisa menambah spektrum, pengembangan teknologi berikutnya bergantung pada implementasi small cell yang lebih banyak.

Dengan perluasan jaringan yang cukup agresif, Bolt mengklaim telah menjadikan bandara internasional Soekarno-Hatta sebagai bandara pertama di dunia yang memiliki jaringan LTE.

Untuk mendorong pertumbuhan konsumen, Bolt mengajukan penawaran smartphone yang sudah secara langsung mengakomodasi teknologi 4G TD-LTE. Bolt memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk menikmati teknologi 4G langsung di genggaman dengan menggandeng ZTE dan partner lokal IVO. Karena Bolt tidak memiliki lisensi seluler, kegiatan menelepon dan berkirim pesan melalui SMS tetap dilakukan melalui operator GSM yang sudah ada.

Meskipun terbilang sukses, Bolt yang beroperasi di kawasan Jabodetabek dan Banten bisa dibilang tak luput dari sasaran konsolidasi. Bolt dikabarkan sudah menjajaki rencana penggabungan usaha dengan segmen BWA yang bakal diusung “saudaranya” First Media. First Media sendiri direncanakan memasuki segmen BWA 2,3 GHz dengan teknologi serupa untuk menggantikan Sitra WiMAX yang tidak sukses.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Amir Karimuddin. 

Bolt Capai 750 Ribu Pengguna dalam Waktu Sepuluh Bulan

Dalam ajang LTE Asia yang diadakan di Singapura, CTO Bolt Devid Gubiani mengungkapkan setelah sepuluh bulan peluncurannya layanan Internet 4G pertama di Indonesia ini telah memiliki 750 ribu pengguna, dengan 90% di antaranya menggunakan perangkat Mi-Fi atau personal hotspot. Ke depannya Devid mengakui pihaknya sudah menyiapkan fasilitas Voice over LTE (VoLTE) dan video broadcast jika penjualan berbasis mobile broadband sudah mencapai limit.

Continue reading Bolt Capai 750 Ribu Pengguna dalam Waktu Sepuluh Bulan

Attempting to Control Southeast Asia, ZTE Plans to Establish a Factory in Indonesia

It seems that the trend of foreign smartphone manufacturers’ invasion to Indonesia would not be ended soon. After series of investments by global giants, including Samsung, Haier, and Evercoss, in the country, now it’s China-based ZTE’s plan to establish its factory here. The factory, which is projected as the company’s center of production in Southeast Asia, is expected to start operating by the end of this year.

Continue reading Attempting to Control Southeast Asia, ZTE Plans to Establish a Factory in Indonesia

Konsolidasi First Media dan Bolt Rampingkan Pemain Broadband Wireless Access

Proses konsolidasi antar perusahaan telekomunikasi di Indonesia tampaknya tidak hanya terjadi di layanan GSM atau CDMA saja. Kini giliran First Media dan Internux yang dikabarkan akan segera melakukan penggabungan usaha di segmen Broadband Wireless Access (BWA) 2,3 GHz. Internux adalah perusahaan yang mengoperasikan Bolt, sementara First Media tadinya juga berencana mengutilisasi segmen BWA sebagai pengganti Sitra WiMax yang tidak sukses.

Continue reading Konsolidasi First Media dan Bolt Rampingkan Pemain Broadband Wireless Access

ZTE Turut Bangun Pabrik Produksi Smartphone Mereka di Indonesia

Rencana ekspansi beberapa vendor smartphone ke Indonesia masih terus berlanjut. Kini diberitakan bahwa ZTE bersiap membangun pabrik mereka di Jakarta sebagai pusat produksi di Asia Tenggara dan diharapkan bisa beroperasi per akhir tahun ini.

Continue reading ZTE Turut Bangun Pabrik Produksi Smartphone Mereka di Indonesia

Bolt Coba Tembus Pasar Smartphone Indonesia dengan Bolt 4G ‘Powerphone’

Di akhir tahun lalu, teknologi 4G LTE komersil diperkenalkan di pasar nusantara dengan sebuah brand bernama Bolt besutan Internux. Diklaim memiliki kecepatan 10 kali provider lain, dan dapat mengunduh file sebesar 1,5GB dalam tujuh menit di kecepatan 72Mbps (megabit), tak heran Bolt mendapatkan sorotan dari publik maupun media. Continue reading Bolt Coba Tembus Pasar Smartphone Indonesia dengan Bolt 4G ‘Powerphone’

Bolt, Aplikasi Pesan Foto dan Video dari Instagram Resmi Dirilis Untuk Wilayah Tertentu

Bolt, itu adalah nama dari aplikasi buatan tim yang juga mengembangkan Instagram. Aplikasi ini pada dasarnya adalah aplikasi berbagi pesan lewat foto dan video.

Continue reading Bolt, Aplikasi Pesan Foto dan Video dari Instagram Resmi Dirilis Untuk Wilayah Tertentu