Memanfaatkan Fitur Multi Lokasi COD di Carousell untuk Kemudahan dalam Bertransaksi

Dalam era di mana transaksi online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, Carousell hadir sebagai platform yang memungkinkan pengguna untuk menjual dan membeli beragam produk dengan lebih mudah dan efisien.

Kehadiran Carousell telah mengubah cara kita berinteraksi dengan pasar, memberikan kesempatan luar biasa bagi individu untuk menjadi penjual yang sukses dan juga membantu pembeli menemukan barang-barang yang mereka butuhkan.

Namun, seiring dengan pertumbuhan pesat dalam aktivitas jual-beli di Carousell, menjaga kelancaran dan efisiensi dalam setiap transaksi menjadi semakin penting. Dan di sinilah Fitur Multi Lokasi COD menjadi relevan dan berperan besar. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam tentang Fitur Multi Lokasi COD dan bagaimana hal ini dapat membantu Anda dalam bertransaksi di Carousell.

Apa itu Fitur Multi Lokasi COD?

Multi Lokasi COD adalah fitur yang memungkinkan pengguna Carousell untuk menentukan beberapa lokasi pertemuan yang nyaman bagi mereka dalam proses jual-beli. Dengan kata lain, ketika Anda mendaftarkan barang atau produk untuk dijual, Anda dapat menentukan lebih dari satu lokasi tempat Anda bersedia bertemu dengan pembeli potensial.

Dengan fitur ini, Anda tidak hanya dapat menjual barang dengan mudah, tetapi juga dapat menentukan beberapa lokasi pertemuan yang sesuai bagi Anda dan pembeli potensial. Anda mungkin bertanya, “Mengapa ini begitu penting?” Ini karena fitur multi lokasi COD membawa kemudahan, fleksibilitas, dan efisiensi yang luar biasa ke dalam transaksi Anda.

Bagaimana Fitur Multi Lokasi COD Membantu Saya?

Kemudahan dan Fleksibilitas

Dengan Multi Lokasi COD, Anda tidak perlu lagi menghadapi pertanyaan “Bertemu di mana?” yang mungkin memakan waktu dan menghambat transaksi. Anda dapat membagikan hingga 10 lokasi pertemuan yang sesuai dengan jadwal dan preferensi Anda, serta memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada pembeli.

Peningkatan Kesempatan Bertransaksi

Dengan lebih banyak lokasi yang tersedia, Anda memiliki peluang yang lebih besar untuk menjangkau pembeli yang berbeda. Ini memungkinkan Anda untuk memperluas jangkauan pasar Anda dan meningkatkan peluang penjualan.

Efisiensi

Multi Lokasi COD juga memungkinkan Anda untuk lebih mudah menjadwalkan pertemuan dengan pembeli Anda. Anda dapat menambahkan detail lebih lanjut untuk setiap lokasi, seperti hari dan waktu preferensi Anda. Ini memberikan keleluasaan kepada pembeli untuk memilih waktu yang sesuai, yang dapat meningkatkan peluang transaksi sukses.

Cara Menambahkan Beberapa Lokasi pada Iklan Anda

Untuk menggunakan Fitur Multi Lokasi COD di Carousell, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka salah satu iklan Anda yang ada, lalu ketuk tombol “•••” (biasanya tampil sebagai tiga titik vertikal).

  • Pilih Edit Listing.

  • Aktifkan opsi COD (Cash on Delivery) jika belum aktif.

  • Cari lokasi pertemuan yang Anda inginkan dan tambahkan hingga 10 lokasi yang berbeda. Jangan lupa klik Save untuk menyimpan perubahan.

Di bawah setiap lokasi, Anda juga dapat menambahkan detail pertemuan tambahan, seperti hari dan waktu preferensi Anda. Dengan ini, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan Fitur Multi Lokasi COD untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam bertransaksi di Carousell.

Dengan kemudahan dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh Fitur Multi Lokasi COD, Anda dapat lebih leluasa dalam bertransaksi dan menjual produk Anda di Carousell. Selamat berjualan!

Tips Meningkatkan Keberhasilan Berjualan di Carousell

Dalam era digital ini, Carousell telah menjadi pilihan bagi banyak individu yang ingin menjual produk mereka dengan cepat dan efisien. Platform online yang memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, dan berinteraksi dalam berbagai kategori produk ini telah membuka pintu peluang luar biasa bagi mereka yang ingin mengeksplorasi dunia perdagangan elektronik.

Namun, dengan pertumbuhan pesat aktivitas jual-beli di Carousell, menjaga agar transaksi berjalan lancar dan efisien menjadi semakin penting. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai strategi dan tips yang dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan berjualan Anda di Carousell.

Dari mengunggah foto berkualitas hingga memanfaatkan fitur-fitur canggih seperti Multi Lokasi COD, kami akan membahas langkah-langkah konkret yang dapat Anda ambil untuk mencapai kesuksesan dalam berjualan di platform ini.

Lalu, Bagaimana Strategi untuk Meningkatkan Peluang Penjualan di Carousell?

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menarik pelanggan potensial dan meningkatkan peluang penjualan:

Gunakan Foto Berkualitas

Gambar adalah elemen yang paling pertama dilihat oleh pembeli potensial. Pastikan foto produk Anda berkualitas tinggi, dengan cahaya yang baik dan latar belakang yang bersih. Berikan beberapa sudut pandang untuk memberikan gambaran yang jelas tentang barang yang Anda jual.

Judul yang Menarik

Buat judul yang menarik dan deskriptif. Gunakan kata-kata kunci yang relevan agar produk Anda mudah ditemukan oleh calon pembeli. Hindari judul yang terlalu panjang atau ambigu.

Deskripsi Produk yang Lengkap

Jelaskan produk Anda dengan detail. Sertakan spesifikasi, kondisi barang, alasan dijual, dan manfaatnya. Informasi yang jelas dan lengkap akan membangun kepercayaan dengan pembeli.

Riset Harga

Lakukan riset pasar untuk menentukan harga yang kompetitif. Bandingkan harga produk serupa di Carousell dan platform lainnya. Jika mungkin, tawarkan harga yang lebih menarik atau tambahan nilai seperti pengiriman gratis.

Manfaatkan Fitur Multi Lokasi COD

Fitur Multi Lokasi COD memungkinkan Anda untuk menentukan beberapa lokasi pertemuan yang nyaman bagi Anda dan pembeli potensial. Gunakan fitur ini untuk meningkatkan peluang bertemu dengan lebih banyak pembeli. Anda dapat menambahkan hingga 10 lokasi berbeda, sehingga memperluas jangkauan Anda.

Respons Cepat

Ketika ada pertanyaan atau penawaran dari pembeli, responlah dengan cepat. Ketersediaan dan kecepatan respon Anda dapat membuat pembeli lebih percaya dan meningkatkan kemungkinan penjualan.

Perbarui Daftar Produk Anda

Secara teratur, perbarui daftar produk Anda dengan informasi yang paling up-to-date. Jika produk sudah terjual atau tidak tersedia, hapus dari daftar Anda agar tidak mengecewakan calon pembeli.

Promosikan Melalui Sosial Media

Bagikan daftar produk Anda di media sosial untuk meningkatkan visibilitasnya. Beberapa grup penjualan dan belanja di media sosial juga dapat menjadi tempat yang baik untuk mempromosikan barang Anda.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan Anda dalam berjualan di Carousell. Ingatlah bahwa kesabaran dan konsistensi adalah kunci untuk membangun bisnis yang sukses di platform ini. Selamat berjualan!

Panduan Lengkap Cara Mengedit Produk yang Diiklankan di Carousell

Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, Carousell telah menjadi salah satu platform online populer yang memungkinkan kita untuk menjual dan membeli berbagai produk. Setiap hari, jutaan pengguna berinteraksi di platform ini, menawarkan berbagai barang dagangan mereka dan mencari penawaran terbaik.

Seiring dengan pertumbuhan pesat aktivitas jual-beli di Carousell, menjaga produk yang kita tawarkan tetap relevan dan terlihat menarik menjadi penting. Mungkin Anda memiliki produk unggulan yang ingin diperbarui, atau mungkin ada perubahan dalam deskripsi atau harga yang perlu Anda sampaikan kepada calon pembeli.

Dalam artikel ini, kami akan membahas dengan rinci cara mengedit produk yang diiklankan di Carousell, baik melalui aplikasi seluler maupun situs web, sehingga Anda dapat memaksimalkan peluang bisnis di platform ini.

Cara Mengedit Menggunakan Aplikasi Seluler

  • Buka Aplikasi Carousell dan silakan masuk ke akun Carousell Anda.

  • Pada halaman utama, ketuk tab Saya/Me yang terletak di bagian bawah layar.

  • Pilih produk atau daftar yang ingin Anda edit dari daftar yang ada di profil Anda.

  • Di sudut kanan atas layar, Anda akan melihat tombol “•••” (titik-titik tiga). Ketuk tombol ini untuk membuka menu opsi.

  • Di menu opsi, Anda akan melihat opsi Edit Listing. Ketuk opsi ini untuk mulai mengedit daftar produk Anda.

  • Sekarang, Anda dapat mengedit berbagai detail seperti kategori, nama daftar, deskripsi, kondisi produk, harga, opsi pengiriman, dan status daftar (Mark As Sold atau Mark As Reserved).
  • Setelah Anda selesai melakukan perubahan, pastikan untuk menekan tombol Save Details agar perubahan Anda disimpan.

Cara Mengedit Menggunakan Situs Web Carousell

  • Buka Situs Web Carousell dan pastikan Anda masuk ke akun Carousell Anda.
  • Klik pada ikon lingkaran dengan gambar profil Anda yang terletak di bagian atas halaman utama.
  • Pada menu drop-down, pilih Profil untuk membuka profil Anda.
  • Di halaman profil Anda, pilih produk atau daftar yang ingin Anda edit.
  • Klik tombol tombol “•••” (titik-titik tiga) untuk membuka menu opsi.
  • Di menu opsi, Anda akan melihat opsi Edit Cantuman. Klik opsi ini untuk mulai membuat perubahan pada detail cantuman Anda.
  • Setelah selesai mengedit, pastikan untuk mengklik tombol Perbarui agar perubahan Anda tersimpan.

Jika Anda ingin menghapus lokasi dalam iklan Anda, Anda dapat membiarkan opsi COD (Cash On Delivery) tidak dicentang saat membuat daftar produk. Atau, jika Anda sudah membuat daftar dengan opsi COD dicentang, Anda dapat mengedit daftar tersebut untuk menghapus centang pada opsi COD. Namun, penting untuk dicatat bahwa setiap iklan harus dikaitkan dengan suatu negara, sehingga Anda tidak akan dapat menghapus lokasi negara dalam cantuman produk Anda.

Dengan panduan ini, Anda dapat dengan mudah mengedit produk yang diiklankan di Carousell untuk menjaga informasi tetap akurat dan up-to-date. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang aktif berjualan atau berbelanja di platform Carousell.

Bingung Cara Menghapus Iklan di Carousell? Simak Artikel Ini!

Carousell, sebagai platform marketplace yang populer, memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual berbagai produk dan layanan. Namun, terkadang, ada situasi di mana Anda perlu menghapus iklan dari profil Anda, entah karena barang tersebut sudah terjual atau tidak relevan lagi.

Untungnya, Carousell menyediakan cara yang mudah untuk menghapus iklan Anda. Dalam panduan ini, kami akan membahas langkah-langkah detailnya, baik melalui aplikasi seluler maupun versi web.

Menghapus Iklan di Carousell melalui Aplikasi Seluler

  • Buka aplikasi Carousell di perangkat seluler Anda dan masuk ke akun Carousell Anda.

  • Di layar utama aplikasi, pilih menu Saya/Me untuk mengakses daftar iklan Anda.

  • Pilih iklan yang ingin Anda hapus dari profil Anda, kemudian klik tombol “•••” yang terletak di sudut kanan atas.
  • Klik opsi Hapus Daftar.
  • Lakukan konfirmasi penghapusan untuk menghapus iklan.

Menghapus Iklan di Carousell melalui Web

  • Buka situs web Carousell dan pastikan untuk masuk ke akun Anda.
  • Pada halaman utama, klik ikon lingkaran dengan gambar profil Anda yang terletak di sudut kanan atas halaman untuk mengakses halaman profil Anda.

  • Akan muncul menu drop-down dan pilih Profil.

  • Di halaman profil Anda, temukan daftar iklan yang ingin Anda hapus.
  • Klik Tombol ••• yang terletak di sudut kanan atas.
  • Pilih opsi Hapus Daftar.
  • Carousell akan meminta konfirmasi sebelum menghapus iklan. Pastikan Anda mengkonfirmasikan tindakan tersebut.

Mengapa Anda Perlu Menghapus Iklan di Carousell?

Menghapus iklan yang sudah tidak relevan atau produk yang sudah terjual memiliki beberapa manfaat, seperti:

  • Membantu menghindari kebingungan bagi pembeli yang mencari produk yang masih aktif.
  • Menghapus iklan yang tidak relevan membuat daftar iklan Anda lebih bersih dan mudah dikelola.
  • Ini membuat proses berjualan Anda lebih efisien karena Anda dapat fokus pada iklan yang masih aktif dan relevan.
  • Anda menghindari menerima pertanyaan berulang dari pembeli yang tertarik pada produk yang sudah tidak tersedia.

Setelah Anda mengikuti langkah-langkah ini, iklan Anda akan dihapus dari profil Anda dan pasar Carousell dengan segera. Ini adalah cara yang efisien untuk menjaga profil Anda tetap rapi dan terorganisir, serta memastikan bahwa produk yang sudah tidak relevan atau terjual tidak lagi ditampilkan kepada pembeli potensial.

Dengan menghapus iklan yang tidak diperlukan, Anda dapat meningkatkan pengalaman berjualan Anda di Carousell dan menjaga profil Anda agar tetap terorganisir dan informatif bagi pembeli potensial. Semoga panduan ini bermanfaat!

Panduan Praktis Menandai Produk Terjual di Carousell

Di era digital yang berkembang pesat saat ini, platform daring telah mengubah cara kita berbelanja, menjual, dan berinteraksi dengan berbagai produk dan layanan. Salah satu platform yang telah mengambil peran utama dalam memfasilitasi aktivitas ini adalah Carousell.

Apa Itu Carousell?

Carousell adalah sebuah platform online yang memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, dan berinteraksi dalam berbagai kategori produk. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat profil dan mulai menjual barang atau produk mereka sendiri atau berbelanja dari penjual lain.

Platform marketplace online seperti Carousell telah membuka peluang luar biasa bagi individu untuk menjual produk mereka dengan mudah dan cepat. Namun, seiring dengan pertumbuhan aktivitas jual-beli yang pesat di Carousell, menjaga kelancaran dan efisiensi dalam transaksi menjadi semakin penting.

Salah satu langkah kunci dalam mengelola iklan Anda di Carousell adalah dengan benar menandai iklan sebagai “Terjual” setelah berhasil menjual produk tersebut. Lalu, bagaimana cara untuk menandai produk yang sudah terjual di Carousel? simak panduan berikut!

Langkah Menandai Produk Terjual di Carousell melalui Aplikasi

  • Mulailah dengan membuka aplikasi Carousell di perangkat seluler Anda. Pastikan Anda sudah masuk ke akun Anda.

  • Ketuk opsi Saya/Me untuk mengakses daftar iklan Anda. Pilih daftar yang ingin Anda tandai sebagai Terjual.

  • Pada daftar yang Anda pilih, cari tombol “•••” yang terletak di sudut kanan atas.
  • Pilih Tandai sebagai Terjual.
  • Konfirmasi keputusan Anda untuk menandai iklan sebagai Terjual.

Langkah Menandai Produk Terjual di Carousell melalui Web Carousell

  • Di situs web Carousell, mulailah dengan mengklik ikon lingkaran dengan gambar profil Anda untuk mengakses akun Anda.

  • Dari menu drop-down yang muncul, pilih opsi Profil untuk masuk ke halaman profil Anda.

  • Di halaman profil Anda, cari daftar yang ingin Anda tandai sebagai Terjual.
  • Pada daftar yang Anda pilih, cari tombol “•••” yang terletak di sudut kanan atas.
  • Klik opsi Tandai sebagai Terjual.
  • Terakhir, Anda akan diminta untuk mengonfirmasi keputusan Anda untuk menandai iklan sebagai Terjual. Pastikan bahwa produk tersebut memang sudah terjual sebelum mengonfirmasi.

Menandai iklan sebagai terjual di Carousell adalah tindakan yang penting untuk menjaga transparansi, efisiensi, dan reputasi Anda sebagai penjual yang dapat diandalkan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa pengalaman berjualan Anda di Carousell tetap positif dan menguntungkan. Semoga panduan ini membantu Anda dalam bertransaksi dengan sukses di Carousell!

GoTo Dikabarkan Mengucurkan Investasi ke Carousell

Salah satu unit di bawah naungan GoTo group dikabarkan telah berinvestasi ke startup marketplace barang bekas Carousell. Berdasarkan data yang disetor ke regulator, seperti dikutip dari Venture Cap, nilai investasi yang digelontorkan mencapai $2,8 juta atau setara 42,6 miliar Rupiah.

Kami sudah mencoba menghubungi pihak GoTo untuk mengonfirmasi kabar ini. Namun sampai informasi ini diterbitkan, belum ada respons dari pihak terkait.

Berbasis di Singapura, Carousell saat ini sudah mencapai status unicorn berkat pendanaan lebih dari $100 juta yang didapatkan pada akhir 2021 lalu. Investor mereka termasuk 500 Global, Golden Gate Ventures, Naver, Bank DBS, dan lain-lain.

Carousell di Indonesia dan akuisisi Laku6

Carousell mulai masuk di Indonesia sejak tahun 2014. Kendati demikian, memang bisnis mereka tidak terlalu moncer. Di pasar lokal mereka berhadapan dengan sejumlah platform serupa, salah satu yang paling signifikan adalah OLX yang kini sudah diakuisisi Astra.

Aksi korporasi pun dilakukan untuk memperkuat penetrasi bisnisnya. Termasuk dengan mengakuisisi platform tukar-tambah ponsel bekas lokal Laku6 pada pertengahan 2022 lalu. Nilai transaksi ditaksirkan mencapai $25 juta, didukung Heliconia Capital yang merupakan perusahaan investasi milik Temasek (juga merupakan salah satu investor Carousell).

Laku6 sendiri juga merupakan portofolio investasi Golden Gate Ventures, pemodal ventura yang turut mendukung Carousell.

Model acquihire ini bukan baru kali ini dilakukan Carousell, sebelumnya mereka juga sempat melakukan aksi serupa terhadap marketplace streetwear autentik Ox Street dan platform recommerce retailer Refash.

Tahun 2019, unit melalui unit investasi di bawahnya, Tokopedia juga sempat dikabarkan mengakuisisi Laku6. Rumornya hal ini dilakukan untuk memperdalam fitur tukar-tambah ponsel ke layanan marketplace Tokopedia. Kendati demikian, kabar ini tidak mendapatkan konfirmasi dari pihak terkait hingga akhirnya diumumkan telah diakuisisi Carousell.

GoTo tengah dihadapkan pada tantangan menuju bisnis berkelanjutan, dengan target akhir tahun ini mencapai titik profit. Menurut laporan keuangan per H1 2023, unit e-commerce mereka mengalami penurunan performa -9% yoy menjadi Rp121 triliun pada Gross Transaction Revenue (GTV). Kendati demikian pendapatan kotornya naik 14% menjadi Rp4,4 triliun. EBITDA disesuaikan di segmen e-commerce juga tercatat membaik dari minus Rp3,6 triliun menjadi minus Rp752 miliar.

Application Information Will Show Up Here

Setelah Diakuisisi, Laku6 Dukung Carousell Hadirkan Fitur Jual-Beli Elektronik Bekas

Carousell meluncurkan fitur baru “Sell to Carousell” untuk membuat transaksi jual-beli barang elektronik bekas jadi lebih terpercaya dan nyaman. Fitur ini hadir berkat mengintegrasikan keahlian tim Laku6 —yang resmi diakuisisi pada 2022— dan teknologi diagnostik AI milik Carousell Group.

Co-founder & Group CEO Carousell Group Quek Siu Rui menyampaikan, ada potensi besar untuk pasar elektronik bekas di Asia Tenggara, yang ditaksir bakal tumbuh lebih dari 2,5x lipat menjadi $18,6 miliar pada 2026. Perusahaan pun yakin dengan posisi saat ini yang sudah tepat untuk memperkuat kepemimpinan ini di regional.

Dia melanjutkan, bersama unit Heliconia Capital sebagai unit dari Temasek, keduanya telah melakukan salah satu investasi modal terbesar di kawasan ini untuk industri recommerce dengan mengalokasikan $25 juta untuk melanjutkan ekspansi.

“Kami telah melihat hasil yang kuat dalam beberapa bulan terakhir. Laku6 terus mempertahankan posisi terdepan di pasar online mobile recommerce Indonesia, telah memeriksa dan mentransaksikan lebih dari setengah juta ponsel. Carousell telah melihat pertumbuhan 55% dalam setengah tahun terakhir saja dalam transaksi ponsel,” tuturnya dalam keterangan pers, pekan lalu (31/1).

Tim Pusat Diagnostik dari Laku6 untuk pasar Singapura, serta tim Laku6 di Singapura, sekarang ditempatkan di ruang yang sama dengan kantor Carousell Singapura dan kantor pusat regional untuk memusatkan operasi dan memfasilitasi kolaborasi. Nantinya, kedua belah pihak akan bekerja sama meningkatkan pengalaman recommerce bagi pelanggan di seluruh platform milik Carousell.

Fitur “Sell to Carousell”

Fitur teranyar ini baru hadir di Singapura, memungkinkan pengguna memiliki pilihan instan untuk menjual ponsel mereka langsung ke Carousell dalam waktu kurang dari 24 jam. Lebih lanjut, apabila pengguna tertarik diharuskan untuk mengisi formulir singkat tentang kondisi ponsel mereka di aplikasi atau situs untuk mendapatkan perkiraan penawaran harga jual. Harga ini dihasilkan oleh algoritma penetapan harga pintar yang dikembangkan Grup.

Kemudian, pengguna dapat memilih apakah mereka ingin agen Carousell mengunjungi rumah mereka untuk pemeriksaan perangkat dan pembayaran instan atau mengantarkannya ke 20 outlet iStudio di mana pun untuk menyelesaikan prosesnya. iStudio adalah reseller resmi dari Apple di Singapura.

Sell to Carousell menawarkan diagnosis cepat di tempat dengan penggunaan teknologi diagnostik AI milik Laku6, yang dapat memeriksa kondisi ponsel bekas dalam waktu kurang dari dua menit, dan algoritma penetapan harga cerdas untuk mengonfirmasi penawaran akhir. Proses ini sepenuhnya otomatis untuk menghilangkan unsur kesalahan manusia selama penilaian, dan pengguna bebas mengubah pikiran mereka apakah harus menjual setelah menerima penawaran akhir.

Founder Laku6 Alvin Yap mengatakan, hampir 60% pengguna Laku6 menyebutkan bahwa mereka tidak mempertimbangkan untuk menjual ponsel lama mereka karena merasa terlalu merepotkan untuk melakukannya. Oleh karena itu, perusahaan berupaya mengembangkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar lokal, menggunakan teknologi milik Laku6, untuk memberikan pilihan tambahan di industri.

“Sejak peluncuran awal pada September 2022, program tersebut telah menunjukkan tanda-tanda product-market-fit yang kuat dengan ribuan ponsel yang berhasil diproses,” kata Yap.

Ke depannya, fitur Sell to Carousell akan diteruskan pengembangannya untuk bisnis Carousell di Vietnam dan Malaysia. Di kedua negara tersebut, menurut Rui, Carousell punya posisi yang kuat dalam bisnis iklan baris melalui Cho Tot dan Mudah.my, sehingga pasar recommerce lebih mudah diakses di sana.

“Selain itu, pencapaian kami berikutnya sebagai Grup adalah menyediakan opsi lanjutan untuk membeli ponsel bersertifikasi disertai garansi bagi pengguna yang ingin membeli ponsel bekas dengan ketenangan pikiran dan kenyamanan membeli ponsel baru. Ini akan memberi pengguna kami lebih banyak pilihan dan fleksibilitas tentang bagaimana mereka ingin berbelanja barang bekas,” kata Rui.

Tren recommerce

Saat dihubungi oleh DailySocial.id, perwakilan Carousell tidak bersedia merinci mengenai rencana untuk memboyongnya ke Indonesia dan strategi perusahaan ke depannya di negara ini. Mereka hanya menyampaikan bahwa pihaknya fokus membuat kemajuan dalam mendefinisikan ulang recommerce di Asia Tenggara.

“Tujuan kami adalah untuk menjadi pemimpin recommerce di wilayah ini, mengatasi hambatan penjualan dan pembelian barang bekas, dengan kepercayaan dan kenyamanan di garis depan, dan mempercepat gelombang barang bekas di Asia Tenggara. Kami sangat senang dengan kesempatan untuk layanan baru seperti Sell to Carousell di kawasan ini, dan optimis dengan uji cobanya di Singapura dan pengembangan selanjutnya,” ujar perusahaan.

Sebenarnya solusi sejenis ini sudah dilakukan Tokopedia yang menggandeng Laku6 dalam menghadirkan fitur Tukar Tambah. Kerja sama antar kedua perusahaan ini sudah berlangsung sejak 2019 hingga sekarang. Bahkan, Tokopedia mengeluarkan fitur tambahan Langsung Laku yang memungkinkan pengguna yang ingin langsung jual ponselnya tanpa harus tukar tambah dengan ponsel baru yang mereka inginkan.

Sejak mengakuisisi Laku6, Carousell Group, platform multi-kategori terkemuka untuk barang bekas di Asia Tenggara Raya telah berlipat ganda dalam meningkatkan pasar recommerce elektronik di seluruh kawasan, dengan skala dua juta list yang terdaftar dalam kategori elektronik setiap kuartal.

Mengutip dari laporan Carousell bertajuk Carousell Recommerce Index 2022, dalam rangka hari jadi perusahaan yang ke-10, diungkapkan bahwa selama kurun waktu tersebut perusahaan telah memperpanjang siklus hidup dari jutaan barang, di antaranya: 76,8 juta barang fesyen; 33,9 juta barang elektronik; 26,6 juta barang hobi dan mainan; 11,1 juta perlengkapan rumah tangga dan perabotan; dan 10,6 juta perlengkapan bayi dan anak.

Laporan ini juga menyoroti beberapa tren utama di Indonesia:

  1. Kategori terpopuler untuk menjual barang preloved: Fashion, Bayi & Anak, Kesehatan & Kecantikan;
  2. Kategori barang preloved terpopuler yang ditelusuri: Fashion, Barang Elektronik, Kesehatan & Kecantikan;
  3. Kata kunci pencarian yang paling banyak digunakan untuk barang preloved: Zara, H&M, Uniqlo.

Saat ini Carousell beroperasi di tujuh negara dengan masing-masing merek, yakni Carousell, Cho Tot, Laku6, Mudah.my, OneShift, Ox Luxe, Ox Street, dan Refash, melayani puluhan juta pengguna aktif bulanan.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Tips dan Cara Lengkap Jualan Barang Thrift di Aplikasi Carousell, Sudah Tahu?

Carousell adalah salah satu aplikasi jual beli barang bekas terpopuler yang telah menjadi andalan bagi banyak pemilik usaha thrift shop dalam menjajakan produknya. Cara jualan di aplikasi Carousell juga cukup mudah. Panduan selengkapnya akan Anda lihat pada artikel ini.

Thrift shop telah menjadi ide bisnis modal kecil yang cukup populer belakangan ini karena meningkatnya jumlah peminat barang-barang bekas layak pakai atau yang sering disebut sebagai thrift. Lalu, bagaimana ya cara jualan yang efektif di Carousell agar berpotensi menemukan pembeli? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Cara Jualan di Carousell

Pada dasarnya, Anda dapat menjajakan barang thrift toko Anda di marketplace mana saja, termasuk Shopee dan Tokopedia. Namun, Anda bisa melihat bahwa tidak banyak orang yang mengunjungi aplikasi tersebut untuk mencari barang bekas.

Berbeda dengan aplikasi Carousell di mana orang-orang yang tengah mencari barang bekas layak pakai akan mengunjungi aplikasi ini. Sehingga, berjualan di Carousell adalah solusi efektif untuk para owner thrift shop.

Apabila Anda juga tertarik untuk menjajakan produk thrift shop Anda di Carousell, berikut adalah langkah-langkahnya.

Daftar Akun Carousell

Langkah pertama untuk mulai menjual produk thrift shop Anda di Carousell adalah dengan membuat akun Carousell. Cara daftar di Carousell sangatlah mudah. Anda dapat menggunakan beberapa metode pendaftaran seperti mendaftar manual menggunakan email dan mendaftar otomatis dengan akun Google atau akun Facebook.

Lengkapi Informasi Profil

Setelah akun berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah lengkapi informasi profil pada menu Settings dan pilih Edit Profile.

Lengkapi profil dengan informasi toko thrift shop Anda. Mulai dari nama, bio, lokasi, website usaha (jika ada), dan jangan lupa untuk menambahkan foto profil dengan logo bisnis Anda.

Unggah Produk ke Halaman Listings

Pada menu Me aplikasi Carousell, Anda akan melihat halaman Listings. Di halaman Listings tersebut akan ditampilkan produk-produk yang Anda jual. Nah, untuk menambahkan produk ke halaman tersebut, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka aplikasi Carousell.
  • Klik tombol Sell berwarna merah untuk mulai menambahkan produk.

  • Kemudian, pilih foto produk. Anda dapat menambahkan hingga 10 foto untuk satu produk. Klik Next.
  • Selanjutnya, pilh kategori yang sesuai dengan produk tersebut.

  • Setelah memilih kategori, Anda akan masuk ke halaman detail produk. Lengkapi informasi detail produk, mulai dari nama, harga, kondisi barang, deskripsi, size, hingga metode transaksi yang diinginkan (Meet-up atau Delivery).

  • Jika semua sudah dilengkapi, klik List it!.

  • Selesai, produk berhasil diunggah.

Tip: Tambahkan foto yang lengkap dari berbagai sisi untuk setiap produk. Kemudian, berikan keterangan kondisi produk pada deskripsi agar calon pembeli dapat memiliki gambaran yang jelas mengenai produk tersebut.

Gunakan Fitur Promosi

Setelah berhasil mengunggah produk, selanjutnya lakukan promosi. Anda dapat membagikan link produk Anda ke berbagai media promosi atau menggunakan fitur promosi Boost Listing pada aplikasi Carousell. Untuk mengaktifkan fitur Boost Listing pada salah satu produk Anda, simak dan ikuti cara berikut ini:

  • Pertama, buka aplikasi Carousell.
  • Kedua, masuk ke halaman Listings.
  • Ketiga, Anda akan melihat tombol Boost Listing pada setiap produk Anda. Pilih satu produk dan klik pada tombol tersebut untuk mempromosikannya di Carousell.

Komunikasi dengan Customer Melalui Chat

Fitur chat pada Carousell dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan calon pelanggan. Biasanya calon pelanggan akan menghubungi Anda terlebih dahulu di chat untuk bertanya perihal produk yang dijual.

Kemudian, kolom chat juga dapat digunakan untuk membuat kesepakatan tentang metode pembayaran dan pengiriman barang. Pastikan untuk memilih metode yang paling aman dan tidak merugikan salah satu atau kedua pihak.

Tip: Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk proses transaksi yang aman, seperti melalui e-commerce Shopee atau Tokopedia, karena Carousell tidak menyediakan fitur pembayaran dan pengiriman.

Demikian cara jualan di Carousell beserta tips efektif berjualan menggunakan aplikasi Carousell. Semoga langkah-langkah beserta tips-tips di atas dapat membantu Anda yang baru mulai menggunakan Carousell untuk menjajakan barang thrift Anda. Selamat mencoba!

Header by Pexel.

Intip Cara Daftar Akun di Carousell, Platform Jual Beli Barang Bekas Terpopuler

Apakah Anda pemilik thrift shop yang tengah mencari platform jual-beli yang tepat? Jika iya, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi Carousell. Apa itu Carousell? Bagaimana cara daftar di Carousell? Jangan khawatir. Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut untuk Anda.

Tidak hanya barang baru, trend berjualan barang bekas pakai atau thrifting ini semakin meningkat beberapa tahun belakangan ini. Fenomena ini juga diiringi dengan hadirnya berbagai marketplace yang memfasilitasi jual-beli barang bekas seperti Carousell. Sebelum masuk ke tutorial cara daftar, yuk kenali terlebih dahulu apa itu Carousell dengan simak informasinya di bawah ini!

Apa Itu Carousell?

Carousell adalah sebuah marketplace yang memfasilitasi kegiatan jual-beli online. Meski Carousell juga memfasilitasi aktivitas jual-beli barang baru, namun Carousell lebih dikenal sebagai platform jual-beli barang bekas.

Berbeda dari marketplace seperti Shopee dan Tokopedia, Carousell tidak memfasilitasi proses pembayaran atau pengiriman dan hanya berperan sebagai platform yang mempertemukan pembeli dan penjual.

Meski begitu, Carousell telah menjadi salah satu platform terpopuler untuk aktivitas jual-beli barang bekas online, termasuk di kalangan para pemilik bisnis thrift shop. Carousell juga dapat diakses di berbagai devices termasuk di Android dan iOS.

Cara Daftar Akun di Carousell

Jika Anda tertarik menggunakan Carousell untuk menjual barang-barang dari bisnis thrift shop Anda, Anda diharuskan membuat akun di aplikasi Carousell terlebih dahulu.

Carousell menyediakan dua pilihan metode untuk membuat akun baru, yaitu mendaftar secara manual menggunakan email dan daftar otomatis dengan menghubungkan akun Google atau Facebook. Berikut ini adalah panduan untuk masing-masing metode.

Cara Daftar Akun Carousell Menggunakan Email:

  • Unduh dan buka aplikasi Carousell.
  • Kemudian, pilih Sign up for an account.

  • Selanjutnya, Carousell akan secara otomatis menampilkan beberapa akun Google untuk mempermudah proses pendaftaran. Namun, Anda dapat mengabaikannya dengan klik None of The Above.

  • Lalu, Anda akan masuk ke halaman pendaftaran. Lengkapi informasi yang diminta, mulai dari foto profil, username, password, kota domisili dan alamat email.

  • Jika sudah, klik Create My Account.
  • Akun Carousell Anda berhasil dibuat.

Cara daftar Carousell via Google atau Facebook:

  • Buka aplikasi Carousell.
  • Kemudian, pilih metode pendaftaran Continue with Google atau Continue with Facebook.

  • Setelah itu, jika Anda memilih metode via Google, Carousell akan menampilkan daftar akun Google yang tersedia pada device Anda. Pilih satu akun Google yang ingin digunakan.
  • Jika Anda memilih via Facebook, maka Carousell akan menghubungkan ke akun Facebook yang terdaftar pada device Anda dan Anda akan dialihkan ke halaman perizinan. Klik Continue as untuk melanjutkan pendaftaran dengan akun Facebook tersebut.

  • Selesai. Akun Carousell berhasil dibuat.

Setelah mengikuti salah satu dari dua cara daftar di Carousell tersebut, langkah selanjutnya adalah verifikasi email, mengaktifkan toko online Anda di Carousell, dan mulai unggah produk Anda. Mudah, bukan?

Thrift shop adalah salah satu ide bisnis paling digemari karena tidak adanya proses produksi dan Anda dapat menetapkan harga jual produk yang lebih murah. Bagaimana? Tertarik memulai bisnis thrift shop di Carousell?

Carousell Caplok Laku6, Berambisi Pimpin Pasar “Recommerce” di Asia Tenggara

Startup classified marketplace Carousell mengakuisisi Laku6 senilai $25 juta atau Rp375 miliar. Akuisisi ini menjadi strategi Carousell untuk memimpin pasar recommerce (layanan tukar-tambah) di berbagai vertikal produk di Asia Tenggara.

Adapun, transaksi pembelian ini didukung oleh Heliconia Capital yang merupakan perusahaan investasi milik Temasek. Diketahui Heliconia telah menanamkan investasi pertamanya di Carousell pada Oktober 2021.

Dalam keterangan resminya, akuisisi ini menyusul aksi serupa Carousell terhadap marketplace untuk streetwear autentik Ox Street dan platform recommerce retailer Refash.

Co-founder dan CEO Carousell Quek Siu Rui mengatakan, pasar recommerce memiliki peluang win-win-win besar jika dilihat dari berbagai sisi. Pertama, menguntungkan bagi pengguna yang menginginkan like-new device dengan harga terjangkau. Kedua, bagi perbaikan lingkungan karena ponsel bekas dapat digunakan kembali.

Terakhir, menguntungkan bagi bisnis dengan potensi pertumbuhan di atas 2,5 kali lipat. Menurut laporan ReedSeer Strategy Consultant, pasar recommerce untuk elektronik saja di Asia Tenggara diprediksi mencapai $18,6 miliar di 2026.

“Kemitraan ini merupakan kombinasi kuat untuk memimpin pasar recommerce elektronik di Asia Tenggara. Kami didukung teknologi remote diagnonistic berbasis AI milik Laku6, basis pengguna sebesar 10 juta, dan perusahaan investasi terkemuka,” tutur Quek.

Dikatakan sebagai kombinasi kuat karena Laku6 disebut sebagai perusahaan recommerce elektronik yang mendapatkan pendanaan awal terbesar di Asia Tenggara hingga saat ini.

Sementara, Founder dan CEO Laku6 Alvin Yap menambahkan, “Kami memiliki komitmen mendalam untuk membuat produk bekas menjadi pilihan utama. Dengan skala pasar dan investasi Carousell, kami berada di posisi tepat untuk menciptakan formula sukses dan menawarkan solusi kami yang telah terbukti kepada end- user dan merchant,” tuturnya.

Berdiri sejak 2016, Laku6 merupakan platform e-commerce dan tukar-tambah ponsel bekas berbasis aplikasi yang mengandalkan teknologi untuk mengidentifikasi kondisi ponsel bekas dalam kurun waktu dua menit. Laku6 mengklaim telah mencatat transaksi penjualan dan tukar-tambah sebanyak 500 ribu ponsel bekas. Mereka juga sempat menjalin kerja sama strategis dengan Tokopedia untuk menghadirkan produk tukar-tambah di online marketplace tersebut.

Sementara, Carousell mencatat sekitar 2 juta listing baru di kategori elektronik setiap kuartalnya, mengklaim posisinya sebagai platform transaksi elektronik bekas terbesar di kawasan Asia Tenggara. Selain produk fesyen dan elektronik, Carousell juga masuk ke kategori penjualan mobil dan properti.

Pasar smartphone bekas

Menurut laporan IDC, pengiriman smartphone bekas di global diprediksi mencapai 351,6 juta unit dengan nilai mencapai $65 miliar di 2024. Analis menyebut pertumbuhan smartphone bekas didorong oleh pesatnya perkembangan teknologi. Ada dorongan bagi pengguna untuk meningkatkan performa dengan mengganti ke perangkat baru dengan teknologi mutakhir.

Selain itu, sejumlah vendor smartphone kini mulai menyediakan fasilitas tukar-tambah bagi pengguna yang ingin membeli produk keluaran terbaru dengan harga lebih murah. Misalnya, Apple, Samsung, dan Huawei.

Di Indonesia, jumlah perangkat seluler per Januari 2022 menyentuh 370,1 juta atau naik 3,6% dari periode sama tahun lalu. Sementara, penetrasi internet telah menembus 73,7% dari total populasi di periode yang sama.

Selain Laku6, ada pula startup yang bermain di model serupa, yakni Jagofon. Untuk memperkuat layanan e-commerce untuk smartphone bekas, Jagofon mengutamakan dua aspek utama untuk melakukan kontrol kualitas, yakni pemeriksaan IMEI dan fungsionalitas perangkat.