IT Luncurkan Produk AIoT Smart Home: dari Lampu hingga Air Purifier

Mungkin selama ini konsumen di indonesia mengenal produk IT sebagai aksesoris smartphone. Akan tetapi pada tanggal 25 Oktober 2021, IT meluncurkan produk AIoT yang bakal digunakan didalam rumah, sehingga menjadikannya sebuah Smart Home. Ada beberapa produk yang ditawarkan oleh IT pada peluncurannya kali ini yang disiarkan secara streaming melalui Zoom.

Produk AIoT yang diluncurkan oleh IT merupakan hasil kerjasama antara Erajaya dengan Tuya. Tuya sendiri saat ini juga sudah dikenal dengan berbagai macam produk AIoT-nya. Semua produk AIoT tersebut nantinya bakal dapat dioperasikan langsung melalui sebuah perangkat Android maupun iOS. Semua produk tersebut juga bisa terkoneksi melalui WiFi.

“Pasar smart home dunia di prediksikan akan mencapai nilai USD$174milyar di tahun 2025. IT: Immersive Tech hadir dengan portfolio smart home-nya di waktu yang tepat. Teknologi yang makin user friendly, interoperability dan konektifitas yang membaik akan mempercepat adopsi perangkat seperti ini di Indonesia. Peluncuran portfolio IT Smart Home ini adalah fase awal bukti kesungguhan dan komitmen kami untuk menghadirkan produk-produk IoT yang relevan, dengan teknologi terkini, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat urban. Terhubung dengan aplikasi IT Smart yang dikembangkan berkolaborasi dengan Tuya Smart, seluruh perangkat IT Smart Home dapat dikontrol secara mudah lewat 1 aplikasi saja, menjadikannya suatu ekosistem produk yang integrated,” ungkap Andre Tanudjaja, Project Director, IT: Immersive Tech.

“IT: Immersive Tech dan Erajaya Active Lifestyle adalah partner penting untuk Tuya. Kami bangga dapat menyediakan layanan kami untuk mendampingi IT Smart Home hadir ke pasar dengan cepat di level harga yang menarik. Kami berharap di kemudian hari dapat bersama-sama mengembangkan produk smart home yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan pasar yang kian meningkat. Semoga pasar smart home menjadi lebih bergairah dan terinspirasi dengan kesuksesan IT Smart Home,” ujar Ross Luo, General Manager of Asia Pacific Region, Tuya Smart.

Ada beberapa produk yang diperkenalkan pada acara peluncuran kali ini. Yang pertama adalah kelompok lampu pintar yang terdiri dari Smart LED, Filament,  dan Disco Bulb. Selain itu, IT juga memperkenalkan LED Light Strip yang bisa digunting maupun diperpanjang hingga 14 meter. Dua produk selanjutnya merupakan Air Purifier S130 dan Smart CCTV Camera.

Smart LED bulb yang diperkenalkan IT menggunakan daya 9 watt dan dapat diubah warnanya melalui aplikasi mereka. Untuk Smart Filament Bulb merupakan bohlam konvensional yang bisa diterang-redupkan melalui aplikasi. Smart Disco Bulb akan berubah warna saat sebuah musik dimainkan dan akan mengikuti iramanya.

Smart Air Purifier yang merupakan alat untuk memurnikan udara yang diluncurkan kali ini memiliki 3 tahapan penyaringan. 3 Tahapan tersebut adalah Pre-filter, HEPA filter untuk menyaring partikel hingga 0,3 micron, dan Active Carbon untuk menyerap bau. Terakhir, alat ini juga menggunakan sinar UV-C sehingga virus dan bakteri bisa benar-benar dibunuh.

Terakhir, IT memperkenalkan produk CCTV-nya yang bisa dikendalikan melalui koneksi internet. CCTV ini menggunakan kamera dengan resolusi 1080p sehingga dapat menangkap detail gambar lebih baik lagi. CCTV ini juga memiliki speaker dan microphone sehingga bisa berbicara dua arah. Tentunya, semua bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi bawaan IT.

Semua produk dari IT ini dijual mulai tanggal 25 Oktober 2021 pada toko resmi IT di Tokopedia dan setelah tanggal 7 November 2021 akan ada pada semua toko resmi dari Erajaya. Harga dari produk-produk itu adalah sebagai berikut

  • IT Smart LED Bulb 9W Rp. 179.000
  • IT Smart Filament Bulb Rp. 279.000
  • IT Smart Disco Bulb Rp. 299.000
  • IT Smart CCTV Camera Rp. 499.000
  • IT Smart Air Purifier S130 Rp. 1.499.000
  • IT Smart LED Light strip Rp. 329.000

Air Purifier bisa untuk virus Covid?

Semua sistem pemurnian udara saat ini selalu dikaitkan dengan virus yang menjadi pandemi, yaitu COVID-19. Seperti kita ketahui, virus Covid-19 sendiri memiliki ukuran yang sangat kecil, yaitu 0,125 mikrometer. Lalu apakah produk yang ditawarkan oleh IT bisa menanggulangi virus penyebab pandemi tersebut?

Saya pun menanyakan hal ini kepada pihak Erajaya. Jawaban yang diberikan mengatakan bahwa alat ini sudah diuji coba dengan partikel-partikel hingga 0,3 micron. Spesifikasi ini pun juga sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh CDC (Centers for Disease Control and Prevention) Amerika. Standar ini sendiri ditetapkan untuk membantu mengurangi resiko penularan virus COVID-19 secara airborne.

Alat ini juga sudah menggunakan sinar UV-C yang juga membunuh virus serta kuman. Fitur ini juga membantu memastikan standar dari CDC tersebut untuk bisa membantu resiko penularan lebih rendah jika airborne. Erajaya juga mengatakan bahwa untuk hasil yang maksimal, filternya harus diganti setiap 6 bulan sekali.

YI Smart Home Hadirkan Solusi Pengawasan Rumah Praktis dan Terjangkau

Memasang CCTV memang cukup penting untuk menjaga keamanan rumah, apalagi buat Anda yang sering bepergian dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Namun proses pemasangan teknologi keamanan ini biasanya cukup rumit dan harganya juga lumayan mahal.

Kabar baiknya, YI baru-baru ini telah memperkenalkan YI Dome Camera X dan YI Home Camera 3. Kedua perangkat ini merupakan solusi keamanan rumah pintar (smart home) dengan gratis penyimpanan YI Cloud 7 hari berkelanjutan.

Melalui serangkaian produk YI Smart Home, YI ingin mengubah persepsi bahwa kamera keamanan rumah berharga mahal dan membutuhkan pemasangan yang rumit. Produk-produk YI dirancang agar mudah diinstalasi dan terjangkau tanpa mengorbankan fitur dan kualitas.

“Banyak konsumen yang menghindar dari sistem keamanan yang rumit (seperti CCTV) karena biaya dan kerumitan proses instalasi. Dengan kamera smart home yang dapat dipasang sendiri (DIY) oleh pelanggan, kami memberikan solusi untuk kedua permasalahan tersebut,” ujar Sean Da, CEO & Founder of YI Technology.

YI Dome Camera X

PSX_20191030_104856

YI Dome Camera X memiliki resolusi 1080p dengan cakupan 360 derajat untuk menjangkau setiap sudut rumah. Dilengkapi dengan smart alerts berbasis artificial intelligence (AI) dan sensor deteksi gerakan pintar, YI Dome Camera X dapat membedakan antara manusia dan hewan peliharaan dengan objek bergerak lainnya, sehingga mampu menghasilkan sinyal peringatan yang lebih akurat kepada pengguna.

Pendeteksi suara abnormal pada kamera akan memperingatkan pengguna akan suara-suara seperti tangisan bayi, kaca jendela pecah, atau pintu terdobrak. Kini, pengguna dapat memonitor aktivitas yang terjadi di dalam rumah dimanapun dan kapanpun melalui smartphone.

PSX_20191030_104901

Kamera ini dilengkapi dengan penyimpanan online YI Cloud dan Data Protection, menyimpan rekaman dibuat menjadi mudah dan aman. Perlu diingat, Anda dapat memantau keadaan hingga 7 hari yang lalu menggunakan aplikasi Yi Home. Bila ingin lebih lama, misalnya 1 bulan – Anda bisa melakukan upgrade melalui aplikasi.

YI Home Camera 3

PSX_20191030_104847

YI Home Camera 3 adalah generasi terbaru dari lini kamera keamanan rumah terlaris dari YI. Memiliki resolusi 1080P full HD dengan teknologi smart human detection serta algoritma pendeteksi suara yang canggih dalam mengidentifikasi dan serta mengirimkan sinyal peringatan kepada pengguna akan suara-suara yang tidak lazim dalam jarak 5 meter.

Fitur AI pada kamera memungkinkan pengguna untuk mengatur notifikasi pada sistem autopilot dan menikmati manfaat keamanan rumah tanpa kerumitan pengaturan manual. Fitur pencarian YI Smart Cloud Search memungkinkan pengguna untuk mengambil momen-momen penting dalam hitungan detik dengan mengidentifikasi rekaman yang relevan secara otomatis di dalam YI Cloud mereka, dan memungkinkan mereka untuk menonton rekaman secara langsung.

PSX_20191030_104852

Ya, kedua produk ini bisa dipasang sendiri – bahkan bila Anda tidak memiliki konektivitas WiFi di rumah. Anda bisa menggunakan modem atau tethering dari smartphone. Desain yang minimalis dan ringkas juga membuatnya mudah menyatu dengan rumah, fleksibel bisa ditempatkan di mana pun di dalam ruangan.

Bagi yang berminat, YI hadir di Indocomtech 2019 pada 30 Oktober-3 November 2019 di Hall B Stan B9A, Jakarta Convention Center dengan konsep “Smart Home & Smart Drive Immersive Retail Experience”. Konsep yang diusung akan membawa pelanggan Indonesia merasakan bagaimana ekosistem Smart Home dan Smart Drive bekerja, inisiatif ini sejalan dengan visi Indocomtech 2019 yaitu menyediakan teknologi untuk semua orang.

Selain itu, ada penawaran eksklusif untuk pembelian YI Dome Camera X dan YI Home Camera 3 di Indocomtech. Tersedia hanya di stan YI selama acara, paket YI Dome Camera X dipadu dengan SD card 16 GB seharga Rp699.000 (harga retail Rp749.000) dan YI Home Camera 3 dipadu dengan SD card 16 GB seharga Rp499.000 (harga retail Rp529.000).

Produk YI Smart Home tersedia di penjual-penjual resmi YI di seluruh Indonesia dan toko online resmi YI (Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee). Harga produk mulai dari Rp429.000 – Rp949.000 dengan garansi satu tahun dari distributor utama YI.

YI Smart Drive

Selain YI Smart Home, YI juga menghadirkan rangkaian produk YI Smart Drive di Indonesia. Produk yang saat ini tersedia adalah YI Smart Dash Camera. Produk ini dilengkapi dengan Advanced Driver Assistance System (ADAS), sebuah fitur yang dapat mengurangi masalah keamanan dengan memonitor tingkat kelelahan dan gangguan yang dialami konsumen.

Seluruh rekaman video akan dianalisis secara otomatis. Mengemudi dapat menjadi lebih aman karena pengemudi akan diperingatkan kapanpun kendaraan berisiko atau perilaku mengemudi yang membahayakan terdeteksi.

Kepolisian Tiongkok Uji Kacamata Facial Recognition ala Mission Impossible

Pernah menonton Mission: Impossible – Ghost Protocol? Kalau pernah, kemungkinan besar Anda ingat dengan adegan di mana seorang agen berhasil menemukan targetnya menggunakan lensa kontak super-canggih yang dapat mendeteksi dan mengenali wajah orang-orang di sekitarnya. Di tahun 2011 – tahun film itu dirilis – teknologi semacam ini mungkin terkesan mustahil, akan tetapi 2018 menunjukkan bahwa realisasinya sudah di depan mata.

Wall Street Journal belum lama ini melaporkan bahwa kepolisian Tiongkok sedang menguji kacamata pintar yang dibekali teknologi facial recognition dan integrasi artificial intelligence (AI). Kacamata canggih ini dibuat oleh perusahaan asal Beijing bernama LLVision Technology, dengan fitur-fitur yang dirancang khusus mengikuti kebutuhan aparat kepolisian.

Kacamata facial recognition polisi Tiongkok

Menurut penjelasan CEO LLVision, Wu Fei, modul kecil yang terpasang di kacamata (seperti pada foto) tersebut mampu mengidentifikasi tiap-tiap individu berdasarkan database berisikan 10.000 orang dalam waktu 100 milidetik saja. Wu percaya kinerja modul ini lebih cepat ketimbang CCTV berteknologi serupa, yang memang sudah diterapkan secara luas oleh pemerintah Tiongkok.

Untuk bisa bekerja secepat itu, modulnya harus tersambung ke semacam perangkat genggam yang menampung database secara offline. Keuntungan lain mengandalkan kacamata facial recognition dibanding CCTV adalah, tim polisi bisa mengambil tindakan secara instan.

Kacamata facial recognition polisi Tiongkok

Pengujiannya berlangsung di sebuah stasiun kereta api di kota Zhengzhou, di mana tim polisi setempat bakal menggunakan kacamata canggih tersebut untuk mendeteksi para pelaku tindak kriminal. Sebelumnya, perangkat ini sudah membantu kepolisian dalam meringkus tujuh buron besar, serta menangkap 26 orang yang bepergian dengan identitas palsu.

Momen pengujiannya bertepatan dengan Tahun Baru Imlek yang sudah tinggal hitungan hari, di mana stasiun tersebut pastinya akan terus dipenuhi dengan para pemudik sampai setidaknya pekan depan. Kalau memang terbukti efektif, saya yakin kepolisian Tiongkok bakal menerapkannya di lebih banyak kawasan.

Kacamata facial recognition polisi Tiongkok

Mungkinkah produk semacam ini dijual ke konsumen secara umum? Untuk sekarang masih belum. Ini demi menjaga privasi masing-masing individu, dan LLVision pun tidak sembarangan dalam memilih klien besar yang tertarik dengan teknologi mereka. Kendati demikian, kerja samanya bersama kepolisian setidaknya bisa menumbuhkan image yang positif di tengah-tengah kekhawatiran seputar privasi.

Sumber: WSJ dan QQ via Wareable.

Sony Luncurkan Kamera Pengawas dengan Kemampuan Merekam Video 4K dalam Kegelapan

Video yang direkam kamera pengawas atau CCTV biasanya beresolusi rendah. Tapi tidak masalah karena fungsi utamanya adalah mengawasi keadaan suatu lokasi, terutama di malam hari dimana jumlah yang menjaga biasanya tidak sebanyak pada saat jam kerja.

Namun anggapan kita terhadap kamera pengawas seperti di atas bakal berubah berkat produk terbaru Sony, yaitu Sony SNC-VB770. Kamera pengawas ini istimewa karena kemampuannya merekam dalam resolusi 4K 30 fps serta dapat ‘melihat’ di kegelapan. Tidak seperti CCTV inframerah yang hanya bisa merekam dalam satu warna di tempat gelap, SNC-VB770 akan mengabadikan semuanya secara berwarna.

Kamera ini dibekali oleh sensor full-frame 12,2 megapixel – sepertinya sama persis dengan yang tertanam di Sony A7S II. Sensor ini sangat sensitif terhadap cahaya. Begitu sensitifnya, ia bisa ‘melihat’ meski tingkat kecerahan hanya sebatas 0,004 lux. Sebagai pembanding, 0,002 lux adalah tingkat kecerahan saat bulan sedang ‘malu-malu’ bersinar di langit.

Fitur crop 4x pada Sony SNC-VB770

Resolusi 4K juga memungkinkan pengguna kamera ini untuk meng-crop empat bagian spesifik dalam video, lalu menampilkannya sebagai empat video terpisah dalam resolusi VGA (640 x 480 pixel) guna memudahkan pengawasan. Kamera ini dapat dikendalikan menggunakan smartphone via sambungan Wi-Fi, sedangkan foto maupun video yang diambilnya bisa dikirim lewat koneksi LAN.

SNC-VB770 menganut sistem mirrorless dimana lensanya bisa dilepas-pasang. Ia kompatibel dengan seluruh lensa yang termasuk dalam lini E-mount buatan Sony maupun pabrikan lain macam Carl-Zeiss.

Soal harga, sepertinya ini merupakan salah satu kamera pengawas termahal yang pernah ada. Sony mematoknya seharga 850 ribu yen, atau sekitar Rp 98 juta, tanpa lensa. Belum ada informasi apakah Sony bakal memasarkannya di luar Jepang.

Sumber: Engadget.

Sangat Pintar, Kamera Pengawas Butterfleye Bisa Bedakan Penghuni Rumah dan Maling

Tugas kamera pengawas tentu saja adalah memonitor situasi di dalam rumah secara konstan. Namun pada kenyataannya, apakah pengawasan secara terus-menerus ini benar-benar diperlukan? Saat Anda yang sedang bersantai di dalam rumah, apakah kamera pengawas harus tetap menjalankan tugasnya? Continue reading Sangat Pintar, Kamera Pengawas Butterfleye Bisa Bedakan Penghuni Rumah dan Maling

Menyulap Perangkat iOS Lawas Menjadi Kamera CCTV dengan Aplikasi Manything

Wahai pemilik iPhone 5S atau iPhone 6, apa yang Anda lakukan terhadap iPhone 4 Anda yang tidak terpakai? Menjualnya? Menyimpannya di dalam lemari? Menjadikannya sebagai frisbee untuk anjing Anda? Ada banyak yang bisa dilakukan, mulai dari yang bijaksana hingga yang benar-benar konyol seperti ide tentang frisbee tadi. Continue reading Menyulap Perangkat iOS Lawas Menjadi Kamera CCTV dengan Aplikasi Manything

Pantau LiveFeed Halte Transjakarta di HalteCam

Anda para pengguna busway / trans-jakarta tentu akan terbantu dengan adanya situs ini yang mengijinkan anda untuk memantau tiap-tiap kondisi halte transJakarta lewat browser anda. Badan Layanan Umum TransJakarta Busway menyediakan info HalteCam berupa gambar yang diambil dari kamera CCTV di setiap halte Trans Jakarta.

Gambar-gambar yang anda lihat di website TransJakarta adalah gambar dynamic yang terus diupdate tiap kali anda me-refresh halaman tersebut. Untuk saya informasi dengan model seperti ini pasti menjadi sangat berguna, tapi berhubung saya bukan pengguna layanan TransJakarta maka menjadi kurang relevan untuk saya. Yang pasti layanan yang disediakan ini akan sangat membantu untuk para pengguna layanan busway.

Untuk anda pengguna busway yang menggunakan iPhone / iPod Touch, anda juga bisa langsung mendownload aplikasi TransJakarta dari iTunes.

[Interview] LewatMana.com

Beberapa hari lalu saya sedang mampir ke Teknologging.net milik Gagah Putera dan menemukan sebuah web lokal yang baru saya dengar. LewatMana.com, adalah sebuah website yang berisi info-info tentang kondisi jalanan baik berupa teks berita, dan disertai juga dengan feed CCTV. Dan insting saya pun tentu saja langsung coba mengontak contact-person untuk interview. Alhasil, interview berhasil dilaksanakan via email dengan Co-founder, Chief Marketing Officer/Media Relation, Alex Liem.

Berikut hasil wawancara saya dengan LewatMana.com

Terima kasih sebelumnya kepada Pak Rama dari dailysocial.net atas kesempatan yang di berikan kepada kami. Perkenalkan nama saya Alex Liem, Co-Founder, Chief Marketing Office/Media Relation.

Bisa dijelaskan dulu mengenai pak Ronny dan kaitannya denganLewatMana.com. Apakah founder, developer, investor, atau apa?

Pak Ronny Haryanto adalah salah satu co-founder dan bertugas sebagai Chief Technology Officer.

cat:sebelumnya contact-person ini diarahkan ke Pak Ronny jadi saya berasumsi wawancara akan dilakukan dengan pak Ronny.

Latar belakang didevelopnya LM? Sejarah, tanggal berdiri, tim pengembang, dll.

Diambil dari pengalaman kita semua setiap hari yang harus berurusan dengan macet, maka kami sepakat untuk membuat layanan komunitas bagi penguna jalan dengan harapan dapat menjadi wadah dalam berbagi informasi tentang kemacetan di jalan. Lewatmana.com dikembangkan dan dioperasikan oleh TrafficLive Asia bekerja sama dengan PT Onehub Solution. TrafficLive Asia didirikan di awal tahun 2008 oleh beberapa entrepreneur yang focus di internet media solution.

LM ini menggunakan funding pribadi atau didukung dengan perusahaan?

Pendirian dan operational LewatMana.com dibiayai oleh TrafficLive Asia dan didukung oleh PT Onehub Solution.

Apa perbedaan layanan antara LM dengan layanan sejenis seperti MacetLagi.com, infoLaluLintas.com dsb?

Mungkin semangat dan tujuan hampir sama, jadi kita bisa saling melengkapi. Layanan LM tidak terbatas di camera dan laporan lalu lintas saja, namun masih ada beberapa fitur solusi yang masih dalam pengerjaan di dapur lab kami, misalnya solusi yang berdasarkan Peta, GPS device, Facebook dan sebagainya. Intinya solusi itu adalah untuk mempermudah para pengguna jalan dalam mencari informasi yang di perlukan dalam perencanaan perjalanan atau ketika sedang di tengah perjalanan. Kami akan informasikan update applikasi lebih lanjut di kemudian hari.

LM bekerja sama dengan provider apa saja? untuk image cam feeds, dll.

LM bekerja sama dengan beberapa pihak termasuk dengan teman2 dari media, beberapa internet provider, operator, serta korporasi. Namun karena situs ini adalah lebih bersifat jejaring sosial dan berbasis komunitas, maka akan sangatlah berguna apabila kita semua ikut berbagi informasi agar dapat menjadi berguna bagi pengguna jalan yang lainnya. Tugas kami adalah mengelola informasi tersebut secara optimal untuk dapat di sajikan kepada penguna lainnya dengan bentuk format yang berguna, tepat isinya dan tepat waktu.

Untuk sementara waktu penguna LM dapat melaporkan situasi jalan raya dari pc maupun mobile ke m.lewatmana.com atau melalui twitter.com. Selain itu semua pengguna LM dapat meng-upload feed camera traffic mereka untuk bisa di access dari mana saja oleh pemilik camera, keluarganya, teman kantor dan sesama pengguna jalan. Dan semuanya ini tidak di pungut biaya apapun, alias gratis. Namun ada persyaratan yaitu camera harus di tujukan ke jalan raya.

Dari sisi bisnis, darimana LM berencana untuk mendatangkan revenue?

Ada beberapa business model yg kita pelajari, dan semuanya masih dalam tahap pengkajian untuk menentukan mana yang paling tepat. Tetapi yang pasti kita akan selalu berusaha menghadirkan LM secara gratis kepada users, karena situs ini ditujukan untuk kita semua dan dari kita semua.

Target pengguna dari LM sendiri ke arah mana?

Target pengguna LM adalah semua pengguna jalan di jakarta dan kota besar lainnya di indonesia

Apakah sudah ada dukungan untuk perangkat mobile?

Sudah ada versi ringan yang dapat di access melalui browser di hampir semua mobile phone, PDA, iPhone dan Blackberry.

Bagaimana? Sudahkah anda mencoba LewatMana.com? Bagaimana menurut anda? Ada saran atau kritik atau apapun yang ingin disampaikan / ditanyakan ke LewatMana.com?