Cara Mengaktifkan Mode Gelap (Dark Mode) di WhatsApp

Pengguna WhatsApp di Indonesia sedang bersuka hati karena mode gelap atau dark mode akhirnya sudah bisa dipakai di tanah air. Apa asyiknya mode gelap ini? Dari sisi tampilan sih sama saja, tapi dengan mode gelap ini WhatsApp jadi lebih nyaman saat dipelototin di malam hari.

Continue reading Cara Mengaktifkan Mode Gelap (Dark Mode) di WhatsApp

Dark Mode Kini Tersedia di WhatsApp

Setelah sekian lama ditunggu, WhatsApp akhirnya kedatangan fitur Dark Mode. Oke, artikel ini sebenarnya sudah bisa saya akhiri di sini, tapi izinkan saya membahas sedikit soal betapa pentingnya fitur ini.

Tampilan serba gelap mungkin terdengar sepele, namun saya kira kita semua pernah merasakan betapa menyebalkannya tampilan serba putih yang amat menyilaukan di ruangan yang gelap. Tidak melulu di kamar dan sesaat sebelum tidur, tapi juga menyangkut skenario lain seperti ketika sedang menonton di bioskop.

Dark Mode pada dasarnya dirancang supaya kita tidak dicap menyebalkan oleh pengunjung bioskop lain yang merasa terganggu dengan pancaran cahaya dari ponsel kita. Ya, kita memang tidak semestinya menggunakan smartphone selagi menonton di bioskop, tapi tentunya ada saat di mana suatu notifikasi begitu penting dan harus dibuka seketika itu juga, semisal pesan dari HRD bahwa pengajuan reimbursement akhirnya telah disetujui.

Tentunya masih banyak skenario lain yang bisa dicontohkan, dan video kocak di atas berhasil menggambarkannya dengan baik. Namun yang lebih penting adalah, Dark Mode sekarang sudah bisa kita aktifkan di WhatsApp versi Android maupun iOS.

Di Android 10 dan iOS 13, aktivasinya mengikuti pengaturan sistem secara menyeluruh, sedangkan di Android 9 atau versi bawahnya, aktivasinya bisa melalui WhatsApp Settings > Chats > Theme > lalu pilih opsi “Dark”. Tentu saja kita perlu mengunduh update terbaru WhatsApp terlebih dulu, yang dijadwalkan meluncur dalam beberapa hari ke depan.

Sumber: WhatsApp.

Versi Terbaru Opera untuk Android Hadirkan Fitur Dark Mode yang Komprehensif

Kalau bukan karena Android 10, hype fitur Dark Mode mungkin tidak akan setinggi sekarang. Tampilan serba gelap ini awalnya memang terkesan sepele, namun sekali mencoba, sulit rasanya untuk melupakannya, terutama buat konsumen yang mayoritas jam pemakaian ponselnya berlangsung menjelang tidur di malam hari seperti saya.

Dark Mode merupakan fitur bawaan sistem, yang artinya ia cuma bisa diterapkan di aplikasi-aplikasi bawaan saja, kecuali ada upaya ekstra dari developer aplikasi pihak ketiga untuk meng-update, maupun seperti yang dilakukan OPPO melalui ColorOS 7. Salah satu contoh upaya developer yang patut diapreasi adalah yang dilakukan Opera baru-baru ini.

Opera 55 Night Mode

Lewat Opera versi 55 yang baru saja diluncurkan, para pengguna Android diberi kebebasan untuk mengatur intensitas Dark Mode sesuai preferensinya masing-masing. Jadi yang disuguhkan di sini bukan sekadar tampilan cerah atau gelap, melainkan yang amat spesifik hingga mencakup temperatur warna.

Ya, seandainya tampilan gelap bawaan Opera masih terasa menyilaukan, Anda bisa menyempurnakannya lebih lanjut dengan menurunkan tingkat kecerahan (dimming), serta mengganti temperatur warnanya menjadi kekuningan (warm). Lebih menarik lagi, pengaturan ini berlaku untuk semua situs, termasuk yang belum dirancang untuk mendukung Dark Mode.

Opera 55 Night Mode

Opera juga memastikan tidak ada elemen menyilaukan yang tersisa, macam keyboard contohnya. Jadi saat keyboard-nya muncul di layar, Opera akan menumpukkan overlay di atasnya supaya ia tidak kelihatan terang sendiri. Tentu saja, seperti halnya fitur Dark Mode bawaan sistem, pengaturan di Opera ini dapat dijadwalkan sesuai jam matahari terbit dan terbenam.

Kalau dipikir-pikir, Opera mungkin terkesan terlalu serius menyikapi tren Dark Mode ini. Namun mereka sebenarnya punya alasan tersendiri: markas besar tim developer Opera berada di kota Oslo, Norwegia. Di sana, seperti di negara-negara Skandinavia lainnya, jam terbit matahari sangatlah pendek – hanya sekitar enam jam per hari – terutama di musim dingin seperti sekarang.

Sumber: Opera.

Application Information Will Show Up Here

Versi Baru ColorOS Berbasis Android 10 Sudah Bisa Diuji Coba oleh Pengguna OPPO Reno

Kabar gembira bagi para pengguna OPPO Reno, Anda diberi kesempatan untuk menjadi kalangan pertama yang menjajal versi baru ColorOS yang berbasiskan Android 10. Status versi anyarnya ini masih beta, dan itulah mengapa OPPO membatasi kuota pengujinya dalam jumlah beberapa ribu saja.

Seperti yang kita tahu, Android 10 mengemas seabrek fitur baru, dan sebagian besar dapat kita temukan pada ColorOS versi 6.7 ini. Salah satu yang paling dinantikan adalah Dark Mode, yang akan mengubah tampilan sejumlah aplikasi menjadi serba gelap sehingga jauh lebih nyaman di mata, terutama di malam hari.

Pada ponsel dengan layar AMOLED seperti OPPO Reno, Dark Mode juga bisa membantu menghemat konsumsi baterai. Ini dikarenakan pada panel AMOLED, sebagian besar pixel-nya tidak perlu menyala ketika menampilkan warna gelap. Tidak menyala berarti tidak mengonsumsi daya, itulah mengapa Dark Mode disebut dapat membantu meningkatkan efisiensi baterai.

ColorOS Trial Android 10

Fitur lain Android 10 yang hadir di ColorOS adalah navigasi gesture sebagai pengganti atas tombol navigasi virtual yang ada di bagian bawah layar. Menggantikan tombol Back adalah gesture mengusap dari sisi kiri layar, sedangkan mengusap dari bawah layar akan memberikan efek yang sama seperti tombol Home.

Untuk membuka jendela seluruh aplikasi yang terbuka, ada gesture mengusap hingga sepertiga layar dari bagian bawah. Sejauh pengetahuan saya, Android 10 yang terdapat di lini Google Pixel dilengkapi opsi untuk menonaktifkan gesture bagi pengguna yang lebih nyaman menggunakan tombol navigasi virtual, dan opsi yang sama semestinya juga tersedia pada ColorOS.

ColorOS Trial Android 10

Android 10 juga hadir membawa fitur Digital Wellbeing, yang pada dasarnya dirancang untuk membantu mengurangi ketergantungan pengguna akan perangkatnya. Di ColorOS, fungsinya pun sama, yakni supaya pengguna bisa melihat seberapa sering mereka memeriksa ponsel dan menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu.

Lebih spesifik lagi, ada fitur bernama Wind Down yang dapat mengingatkan pengguna untuk mematikan perangkat di malam hari dengan mengatur opsi jadwal tidur. Terakhir, ColorOS berbasis Android 10 juga menghadirkan pengaturan privasi yang lebih lengkap, khususnya pengaturan akses lokasi untuk tiap-tiap aplikasi.

Bagi yang tertarik mencoba, Anda bisa mengunduh update-nya melalui menu software update seperti biasa dan memilih versi percobaannya. Untuk pengguna Reno10x Zoom dan Reno2, update-nya baru akan menyusul di penghujung tahun nanti.