Via Update Terbaru, Berbalas Pesan di Path Tak Lagi Perlu Beralih Aplikasi

Co-founder Dave Morin pernah menyampaikan bahwa visi Path ialah membangun jejaring sosial berkualitas yang memberikan kenyamanan bagi pengguna. Seiring perjalanan, Path memperluas fitur-fitur di layanan mereka termasuk menyediakan app Path Talk sebagai respons meningkatnya pemakaian fungsi messaging. Niatnya, agar kegiatan pengiriman pesan jadi lebih personal.

Delapan bulan selepas akuisisi Daum Kakao, perusahaan internet Korea Selatan itu menetapkan arahan baru bagi Path. Developer mengumumkan, lewat update Path 5, pengguna di platform iOS dan Android bisa saling bertukar pesan dengan mudah tanpa perlu beralih aplikasi. Dari penjelasan mereka, langkah ini merupakan salah satu cara untuk ‘mendekatkan para user‘.

Melalui fitur messaging terintegrasi, Anda dipersilakan berkirim pesan ke sesama teman, baik satu per satu maupun di grup. Kapabilitas ini didesain supaya aksesnya simpel dan tidak memberatkan handset, diklaim menawarkan pengalaman seamless. Proses messaging dapat dilakukan langsung ketika Anda sedang berada di timeline. Dan demi menjaga privasi, semua pesan terhapus secara otomatis dalam waktu tujuh hari.

Path Massage 01

“Kami percaya bahwa hubungan kita dengan orang-orang tersayang sangatlah penting,” tutur Alex Kim selaku Head of Path Indonesia lewat rilis pers. “Path mempunyai keinginan agar messaging bisa membawa kita lebih dekat dengan sahabat, kekasih dan keluarga. Fokus pada aspek kekerabatan itu, sebuah faktor penting dalam sosial media, kami akan segera memperkenalkan fitur baru tersebut ke pengguna.”

Jadi apa saja yang ditawarkan oleh kemampuan messaging baru ini? Dengannya, Anda dapat berbagi info lokasi melalui satu kali tap. Lalu kita bisa menggunakan stiker, mengirimkan rekaman suara (personal atau ke grup), serta sharing foto. Tentu saja Anda hanya dapat chat ke teman-teman di daftar circle.

Path Messaging

Path turut menerangkan alasan mereka mengembalikan messaging. Faktor terbesar ternyata adalah permintaan pelanggannya sendiri. Mereka menyadari, keharusan transisi dari app ke app kadang menjengkelkan. Menariknya, Path Talk tetap beroperasi seperti biasa. Developer bilang, Talk menyimpan fitur-fitur yang lebih canggih misalnya status ambient serta kemampuan untuk berinteraksi dengan user di luar daftar teman.

Perlu Anda ketahui, mantan CEO Dave Morin sempat bilang, ia sudah tidak lagi terlibat dalam pengembangan Path. Berdasarkan info di laman LinkedIn miliknya, Morin berhenti dari Path sejak Juni 2015 – saat proses akuisisi oleh Daum Kakao rampung.

Sumber tambahan: Tech Crunch.

Pelajaran yang Dapat Dipetik dari Pengakuisisian Path

Shutterstock

Merupakan hal yang tak biasa sebenarnya ketika sebuah perusahaan di Asia mengakuisisi rivalnya yang berasal dari belahan bumi lain, terutama yang sempat menjadi hype di Sillicon Valley. Hal itulah yang terjadi beberapa waktu lalu saat Path mengumumkan akuisisi terhadap aplikasi andalan mereka oleh perusahaan Korea Selatan Daum Kakao. Dari akuisisi seperti ini para penggiat startup dapat mengambil beberapa pelajaran berharga.

Continue reading Pelajaran yang Dapat Dipetik dari Pengakuisisian Path

Daum Kakao Resmi Akuisisi Path

Setelah sebulan lalu Re/code mengungkapkan kemungkinan Path diakuisisi oleh Daum Kakao, hal tersebut sekarang resmi diumumkan. Tak hanya Path, Daum Kakao juga mengambil Path Talk. Path dan Path Talk akan tetap seperti mereka sekarang, berjalan sebagai entitas terpisah. Kebanyakan pengguna Path, dari 10 juta pengguna aktifnya, tinggal di negara-negara Asia Tenggara, kebanyakan di Indonesia.

Dave Morin dalam artikelnya juga menyebutkan bahwa Path hingga saat ini telah mengumpulkan lebih dari 600 juta pertemanan dan 400 juta momen para anggotanya. Path Inc sekarang akan fokus mengembangkan aplikasi selfie-nya Kong (dan produk lain yang mungkin sedang dikembangkan.

tumblr_inline_np355q9xYI1qz6zw8_500

Poin utama Morin adalah Path (hanya) populer di kawasan Asia Tenggara, ribuan mil jauhnya dari kantor pusat Path, dan lebih baik untuk mengalihkan operasionalnya ke tim yang lebih besar yang lebih mengerti soal pasar Asia Tenggara. Diekspektasikan tim Path di Jakarta akan ditransfer sebagai anggota baru tim KakaoTalk. Mereka baru diresmikan tiga bulan yang lalu dan dipimpin oleh William Tunggaldjaja.

Head of Daum Kakao Indonesia Alex Kim tentang akuisisi ini berkomentar, “Basis pengguna Path yang kuat di pasar Indonesia yang berkembang pesat, membuat Path menjadi kandidat kuat untuk berkembang menjadi sebuah platform mobile lifestyle dengan ragam layanan yang berpengaruh pada kehidupan pengguna sehari-hari.”

“Kami percaya bahwa ada potensi besar untuk Daum Kakao dan Path di pasar global. Kami berharap untuk dapat membawa sinergi yang kuat dengan layanan Daum Kakao lainnya dan memberikan nilai tambah yang lebih besar untuk para pengguna kami,” lanjutnya.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Amir Karimuddin. 

Daum Kakao Resmi Akuisisi Path (UPDATED)

Country Manager Path Indonesia William Tunggaldjaja diekspektasikan akan menjadi bagian tim KakaoTalk yang baru setelah akuisisi / DailySocial

Setelah sebulan lalu Re/code mengungkapkan kemungkinan Path diakuisisi oleh Daum Kakao, hal tersebut sekarang resmi diumumkan. Tak hanya Path, Daum Kakao juga mengambil Path Talk. Path dan Path Talk akan tetap seperti mereka sekarang, berjalan sebagai entitas terpisah. Kebanyakan pengguna Path, dari 10 juta pengguna aktifnya, tinggal di negara-negara Asia Tenggara, kebanyakan di Indonesia.

Continue reading Daum Kakao Resmi Akuisisi Path (UPDATED)